BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
A
Petugas operasional PT. Cipaganti Citra Graha selama ini masih
AY
menggunakan microsoft exel, word untuk mencatat semua transaksi yang ada.
Karena terbatasnya informasi yang diperoleh, maka adanya sistem informasi persewaan bus sangat dibutuhkan. Sistem informasi persewaan bus ini meliputi
AB
sistem maintenance data customer, sopir, bus, sirkulasi transaksi pemesanan, penagihan, pembayaran, pengembalian, absensi sopir dan penggajian. Jadi untuk
R
melakukan pencatatan transaksi petugas operasional hanya perlu memasukkan
SU
data-data yang diperlukan dalam suatu basis data dan menyimpannya. Sistem pencatatan transaksi yang dilakukan dengan menggunakan microsoft exel, word berlangsung lama dan butuh ketelitian. Oleh karena itu
M
dibutuhkan sebuah sistem yang praktis dan cepat untuk membantu kegiatan petugas operasional.
O
Kegiatan petugas operasional yang perlu diperbaiki meliputi prosedur
IK
pencatatan data customer, bus, sopir, absensi sopir, transaksi pemesanan, pengembalian serta pembayaran dan penagihan yang lebih efektif.
ST
4.1 Analisa Sistem Analisis sistem di Cipaganti Citra Graha terdiri dari tiga tahap, yaitu
pengumpulan data yang diperlukan melalui survei, permasalahan yang dihadapi pada pemakaian sistem yang lama, dan pemecahan masalah dengan sistem yang baru. Adapun tahap-tahapnya adalah:
29
30
1.
Survei Survei dilakukan pada saat pertama kali datang ke di Cipaganti Citra
Graha dengan meminta data pada petugas operasional tentang prosedur pencatatan
A
data customer, bus, sopir, absensi sopir, transaksi pemesanan, pengembalian serta pembayaran dan penagihan yang selama ini dipakai dan mewawancarai petugas
AY
tentang jalannya sistem yang sudah ada. Survei juga meliputi penelitian terhadap
keadaan kantor Cipaganti Citra Graha. Penelitian yang dilakukan adalah dengan
AB
mengamati cara pencatatan transaksi yang dilakukan oleh petugas operasional
dalam melayani customer yang melakukan transaksi pencatatan data customer, bus, sopir, absensi sopir, transaksi pemesanan, pengembalian serta pembayaran
R
dan penagihan. Sedangkan data yang diberikan oleh petugas operasional meliputi
SU
absensi sopir, data pemesanan, laporan-laporan dan data dari sistem lain yang berlaku di Cipaganti Citra Graha Surabaya pada saat itu. 2.
Permasalahan yang dihadapi pada pemakaian sistem yang telah ada
M
Permasalahan yang dihadapi Cipaganti Citra Graha dari pemakaian
O
sistem yang lama adalah sebagai berikut: a. Dari segi keandalan
IK
Tingkat kesalahan yang terjadi masih sangat tinggi. Sistem pemesanan
yang dilakukan dengan mencatat transaksi-transaksi pada buku menyebabkan
ST
kemungkinan terjadinya kesalahan menjadi sangat besar. Hal itu juga menyebabkan transaksi pemesanan menjadi lama dan tidak efektif. b. Dari segi teknologi Cipaganti Citra Graha masih belum menggunakan sistem yang terintegrasi, pencatatan masih dilakukan pada sebuah buku yang kemudian dicatat
31
kembali di Microsoft Excel. Hal ini tentu saja membutuhkan waktu yang cukup lama dan menghabiskan banyak tenaga. c. Dari segi dokumen
A
Dokumen-dokumen yang ada semakin hari semakin menumpuk sehingga kemungkinan terjadinya kerusakan menjadi semakin tinggi. Dokumen tersebut
AY
terdiri dari dokumen pemesanan, daftar sopir, daftar bus, daftar absensi sopir, dan laporan-laporan.
AB
d. Dari segi laporan
Laporan data customer, data bus, transaksi pemesanan serta laporan lain tidak dapat digunakan sebagai sarana mengambil keputusan. Belum adanya customer
yang
sudah
mengembalikan
R
laporan
maupun
yang
belum
SU
mengembalikan bus, laporan absensi sopir per hari masih belum ada mengakibatkan Manajer sulit untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya. 3. Pemecahan dengan sistem baru
M
Permasalahan yang ada dapat diatasi dengan sistem yang baru yaitu
O
sistem komputer. Jadi setiap transaksi yang terjadi, data buku yang ada serta data customer yang ada disimpan dalam suatu database. Laporan yang dibutuhkan
IK
akan ditampilkan secara otomatis tanpa harus membuat secara manual lagi.
ST
4.1.1 Dokumen Flow Manual Document Flow ini menunjukkan jalannya sistem yang ada pada PT.
Cipaganti Citra Graha. Semua kegiatan dilakukan secara manual, tujuannya agar segala proses sirkulasi rental bus dapat berjalan efektif. Adapun entity pada dokumen flow antara lain customer, bagian administrasi, bagian operasional, sopir, direktur.
32
A. Dokument Flow Pemesanan Sewa Bus DokFlow Pemesanan Sewa Bus Bagian Admin
Bagian Operasional
Mulai
Form daftar Bus
Sopir
Melaporkan Ketersedian Bus di garasi
A
Pelanggan
Form daftar Bus
Ya
Kesedian bus Kosong
A
Ya
Tidak Daftar Bus yg di pilih
B
Memilih Bus Sesuai Kebutuhan
Tidak
AB
Mengecek Ketersedian Bus di bag. Operasional
Membuat Formulir persewaan bus
Daftar Bus yg di pilih
Fomulir Sewa Bus 1
Melaporkan Kesedian bus Kosong
R
Formulir Sewa Bus 1 2
Membuat Surat Perjanjian
SU
2
Melakukan Verifikasi sewa Bus
AY
BusTersedia ? Bus=Lain?
A
Perjanjian Sewa Bus 1
2
Verifikasi = Setuju ?
Data Pembayaran Uang Jaminan/Dp
Ya
Tidak
M
Membayar uang jaminan/Dp
IK
O
Nota bayar jaminan/ Dp 2
Nota bayar jaminan/ Dp 3
Membuat Nota pembayaran jaminan/Dp Membuat Surat perintah jalan bus Perjanjian Sewa Bus Nota bayar jaminan/ 1 Dp 2 3
Surat perintah jalan 1
Surat Perintah Jalan 2
2
B
ST
Selesai
Gambar 4.1 Dokument Flow Pemesanan Sewa bus
Pada Gambar 4.1 dokumen flow pemesanan sewa bus dimulai dari
bagian administrasi memberikan data daftar bus yang akan disewa oleh pelanggan. Pelanggan akan memilih bus yang sesuai kebutuhan kemudian data bus yang sudah dipilih di berikan kebagian administrasi untuk pengecekan bus
33
yang tersedia di bagian operasional lalu bagian operasional melakukan pengecekan kalau kondisi bus ada kemudian bagian administrasi membuatkan formulir pemesanan sewa bus dan surat perjanjian sewa. Data formulir tersebut
A
akan diberikan ke pelanggan untuk melakukan verifikasi sewa bus jika kondisinya tidak setuju akan selesai dan jika kondisinya setujua maka pelanggan akan
AY
melalukan proses pembayaran uang jaminan/Dp. Kemudian bagian administrasi menerima uang jaminan untuk membuatkan nota pembayaran jaminan bus untuk
AB
diberikan ke pelanggan kemudian selesai. Bagian operasional lalu membuatkan surat perintah jalan bus untuk diberikan kepada sopir.
R
B. Dokument Flow Pembayaran Dokumen Flow Pembayaran
Bagian Admin
SU
Pelanggan
Surat Tanda Bukti Nota Sewa
Mulai
Surat Tanda Bukti Nota Sewa
Daftar Persewaan
M
Mencocokan Surat Tanda Bukti Customer
Cocok ?
Membuat Nota Sisa Bayar Sewa
O IK
A
Ya
Nota Sisa Bayar 1
ST
Tidak
Nota Sisa Bayar 1
Bayar sisa sewa
Sisa yang akan dibayarkan
Data pembayaran
Catat sisa bayar dan cetak bukti lunas
Bukti lunas
A Mulai
Bukti lunas Bukti lunas
Gambar 4.2 Dokument Flow Pembayaran
Buku keuangan
34
Pada Gambar 4.2 dokumen flow pembayaran bus dimulai dari bagian pelanggan memberikan data surat tanda bukti nota sewa ke bagian administrasi. Bagian administrasi akan melakukan proses pengecekan cocok akan membuatkan
A
nota sisa bayar. Nota sisa bayar akan diberikan kepelanggan untuk memalukan proses pembayaran yang dimana sisa pembayaran akan di berikan ke bagian
AY
admin kemudian bagian admin melakukan proses pencatatan sisa bayar dan cetak bukti pelunasan. Bukti pelunasan tersebut akan diberikan pelanggan satu dan
C. Dokument Flow Pengembalian Dokumen Flow Pengembalian Bus
Bagian Admin
R
Pelanggan
AB
administrasi satu untuk dimasukakan dalam buku keuangan.
Mulai
SU
Surat Tanda Bukti Sewa
Surat Tanda Bukti Sewa
M
A
Cek tanda bukti
Daftar Persewaan
Cocok?
O
Cek keterlam batan
B
Ada keterlambatan?
ST
IK
Nota denda Hitung denda dan catat dan cetak keterangan denda
Bayar denda
Nota denda
Data pembayaran
Data pembayaran
Nota pelunasan pembayaran
A
Selesai
B
Catat pelunas an denda
Nota pelunasan pembayaran
Gambar 4.3 Dokument Flow Pengembalian
Buku keuangan
35
Pada Gambar 4.3 dokumen flow pengembalian bus dimulai dari bagian pelanggan memberikan data surat tanda bukti nota sewa ke bagian administrasi. Kemudian bangian admin melakukan pengecekan daftar persewaan kalu cocok
A
lihat proses keterlambatan. Jika tidak ada keterlambatan proses selesai dan kalu ada keterlambatan akan menghitung denda dan mencetak keterangan denda dan di
AY
catat di buku keuang oleh bagian admin. Pelanggan akan membayar denda
keterlambatan di bagian admin lalu admin akan membutakan nota pelunasan
AB
denda yang akan de berikan pelanggan. 4.2 Desain Sistem
R
Sistem flow dibuat dengan mengembangkan dokumen flow lama. Pada sistem flow ini terdapat beberapa perubahan dari sistem yang lama ke dalam
SU
sistem yang baru. Proses tersebut juga membutuhkan database yang tepat untuk penyimpanan data. Database yang dibutuhkan antara lain, customer, bus, Sopir, Tarif bus, Tarif sopir, Absensi, Penagihan, Pemesanan, Pembayaran, Pinjam,
M
Login, Gaji, Surat Jalan, Surat Perintah Jalan dan Voucher BBM.
O
Langkah selanjutnya adalah membuat Context Diagram. External Entity
dan proses-proses yang terjadi pada Context Diagram didapat dari sistem flow
IK
yang telah dibuat. Pendesain kemudian menyusun secara lengkap masing-masing
ST
proses beserta tabel-tabel yang dibutuhkan pada DFD. Context Diagram yang telah dibuat, digunakan sebagai acuan pembuatan HIPO. File yang terdapat pada DFD digunakan sebagai acuan membuat ERD dan struktur tabel. Langkah terakhir adalah mendesain input dan output. Diperlukan
beberapa pertimbangan dalam mendesain input dan output yang baik yaitu, bagaimana membuat desain yang sederhana tapi memiliki banyak fitur dan mudah
36
digunakan. Desain input dan output meliputi form Transaksi, form Menu utama, form Bantuan, form Sopir, form Bus, form Input Customer, form Input gaji sopir, form Tarif bus, form Tarif Sopir, form Dokumen bus dan desain Laporan-
A
laporan.
AY
4.2.1 Sistem Flow
Sistem flow ini menunjukkan jalannya Sistem yang ada di PT. Cipaganti Citra Graha Surabaya. Semua kegiatan dilakukan secara komputerisasi, tujuannya
AB
agar segala proses kegiatan di PT. Cipagani Citra Graha terdapat berjalan dengan efektif dan efisien dibandingkan dengan sistem yang lama, yaitu sistem proses
R
yang dilakukan manual. Adapun entity pada sistem flow antara lain customer,
ST
IK
O
M
SU
sopir, administrasi, bagian operasional dan kepala manajer.
37
F. Sistem Flow Pemesanan Sewa Bus Sistem Flow Pemesanan Sewa Bus
Mulai
Id pelanggan (KTP/ Member card)
Id pelanggan (KTP/ Member card)
Mencari Data Customer
Customer
Data Customer Di Temukan?
Ya
Bagian Operasional
Tidak Entry Data Customer baru
Daftar Bus
AB
Mencetak daftar bus
Sopir
A
Bagian Administrasi
AY
Customer
Memberikan Daftar List Bus
Daftar Bus
R
Customer
Data Bus Daftar Bus Dpilihan Customer
SU
Daftar Bus pilihan Customer
Mengecek Ketersedian Bus di bag. Opeasional
Bus Tersedia?
Data Formulir dan Surat Perjanjian Sewa bus
Data Bus
Tidak
A
M
Ya
Data Formulir dan Surat Perjanjian Sewa bus
B
O
Cetak Formulir Persewaan bus dan Surat Perjanjian
Data Formulir dan Surat Perjanjian Sewa bus terisi
IK
ST
Nota bayar jaminan/ Dp 2 Data Persewaan
Data Pembayaran Data Formulir dan Surat Perjanjian Sewa bus terisi
Mencetak Surat Perintah Jalan
Mencetak Nota pembayaran jaminan/Dp
Data Pembayaran
Nota bayar jaminan/ Dp 2
Nota bayar jaminan/ Dp 1
2
B
Surat Perintah Jalan 1 2
A
Surat Perintah Jalan 1
Selesai
Gambar 4.4 Sistem Flow Pemesanan Sewa Bus
38
Pada Gambar 4.4 sistem flow pemesanan sewa bus dimulai dari bagian customer memberikan sebuah identitasnya berupa KTP atau kartu member di bagian administrasi. Bagian administrasi lalu memcocokkan kartu identitas
A
tersebut apakah ada atau tidak dalam file data customer. Misalnya data customer tidak ada, maka bagian administrasi akan membuatkan data baru kedalam data
AY
base customer. Kemudian kalau data customer ada dalam data base bagian administrasi akan memberikan sebuah daftar bus yang akan disewa. Setelah
AB
customer memlih kebutuhan bus yang akan di pilih kemudian daftar bus yang
dipilih tersebut akan di berikan kepada bagian administrasi untuk mengecek kesidian bsa kedalam suatu file database bus ada atau tidak. Jika bus tidak tersedia
R
prosesnya selesai jika bus tersedia maka bagian administrasi akan memcetak
SU
formulir dan memberikan surat perjanjian kepada customer untuk mengisi semua form yang disediakan oleh bagian administrasi. Setelah form formulir dan surat perjajian terisi dan pembayaran uang jaminan customer akan di berikan kembali
M
ke bagian administrasi untuk melihat kesesuaianya. Kemudian bagian administrasi
O
akan mencetak nota pembayuaran uang jaminan customer. Lalu proses penyewaan tersebut di simpan kedalam sebuah database penyewaan. Kemudian bagian admin
IK
membuat nota bayar jaminan dengan rangkap dua yang dimana rangkap satu diberikan kepada customer sebagai bukti dan rangkap duanya diberikan ke bagian
ST
operasional untuk membuat surat perintah jalan. Surat perintah jalan tersebut akan diberikan kebagian sopir.
39
G. Sistem Flow Pembayaran Sistem Flow Pembayaran Customer
Bagian Administrasi
Mulai
Surat Tanda Bukti Nota bayar Dp
A
Surat Tanda Bukti Nota bayar Dp
Mencocokan Surat Tanda Bukti Customer
Ya
A
Nota Sisa Bayar 1
R
Nota Sisa Bayar 1
SU
Bayar Sisa kekurangan Sewa
Data pembayaran
Tidak
AB
Membuat Nota Sisa bayar Dp
AY
Cocok ?
Data Persewaan
Sisa yang akan dibayarkan
Catat sisa bayar dan cetak bukti lunas
Bukti lunas
M
A
Bukti lunas Bukti lunas
Gambar 4.5 Sistem Flow Pembayaran
IK
O
Mulai
Pada Gambar 4.5 sistem flow pembayaran sewa bus dimulai dari bagian
ST
customer memberikan sebuah tanda bukti uang jaminan kemudian diberikan ke bagian administrasi untuk dicocokkan kedalam table data penyewaan. Data tidak cocok maka proses selesai dan data dinyatakan cocok maka bagian admin akan membuatkan nota sisa bayar. Nota sisa bayar akan diberikan ke costomer untuk
melunasi kekurangannya. Cutomer memberikan sejumlah uang ke bagian admin untuk bias memdapatkan bukti lunas pembayaran sewa bus.
40
H. Sistem Flow Penagihan Bus Sistem Flow Penagihan Bus Customer
Bagian Administrasi
Mulai
Memberikan Daftar Bus
Tarif Bus Di Temukan?
Tidak
AB
A
Data Tarif bus
AY
Melakukan pengecekan data tarif bus
A
Daftar Bus
Ya
R
Menyimpan Data Tagihan Bus
Nota Tagihan Bus ` 1 2
M
Nota Tagihan Bus ` 2
SU
Membuat Nota Tagihan Bus
A
Gambar 4.6 Sistem Flow Penagihan Bus
IK
O
Mulai
Pada Gambar 4.6 sistem flow penagihan bus yang dimulai dari bagian
ST
customer memberikan sebuah daftar bus ke bagian administrasi untuk melakukan pengecekan. Jika data tidak ada proses selesai dan jika pengecekannya ada maka
daftar tersebut akan disimpan kedalam file database tarif bus dan akan dibuatkan nota tagihan bus dengan rangkap dua. Nota yang rangkap satu di buat arsip dan rangkap dua di berikan kepada customer.
41
I.
Sistem Flow Penagihan Sopir
Sistem Flow Penagihan Sopir Customer
Bagian Administrasi
Mulai
A
Daftar Sopir
Memberikan Daftar Sopir
Data Tarif Sopir
Tarif Sopir Di Temukan?
Tidak
AB
A
AY
Melakukan pengecekan data tarif sopir
Ya
R
Menyimpan Data Tagihan Sopir
2
Nota Tagihan Sopir`
1
2
M
Nota Tagihan Sopir `
SU
Membuat Nota Tagihan Sopir
O
A
IK
Mulai
Gambar 4.7 Sistem Flow Pengihan Sopir
ST
Pada Gambar 4.7 sistem flow penagihan sopir dimulai dari bagian
customer memberikan sebuah daftar bus ke bagian administrasi untuk melakukan
pengecekan. Jika data tidak ada proses selesai dan jika pengecekannya ada maka daftar tersebut akan disimpan kedalam file database tarif sopir dan akan dibuatkan nota tagihan bus dengan rangkap dua. Nota yang rangkap satu di buat arsip dan rangkap dua di berikan kepada customer.
42
J.
Sistem Flow Pengembalian
Sistem Flow Pengembalian Customer
Bagian Administrasi
Mulai
Surat Tanda Bukti Sewa
Data Persewaan
AY
Cek dengan data persewaan
A
Surat Tanda Bukti Sewa
Cocok?
ya
Data Persewaan
AB
Cek keterlambatan
Ada keterlambatan?
ya
Hitung dan simpan Data Denda
R
Nota denda
Data Persewaan
Data pembayaran
M
Nota pelunasan pembayaran
SU
Nota denda
Data pembayaran Data Persewaan
Update pelunasan denda
Cetak Notta Pelunasan
Nota pelunasan pembayaran
O
Selesai
Mencetak Nota Denda
IK
Gambar 4.8 Sistem Flow Pengembalian Bus
Pada Gambar 4.8 sistem flow pengembalian bus dimulai dari bagian
ST
customer memberikan bukti sewa bus yang akan diberikan ke bagian administrasi Untuk melakukan pengecekan data persewaan. Jika kondisinya cocok dan tidak ada keterlambatan maka proses selesai. Kemudian proses cocok dengan adanya keterlambatan maka akan di kenakan denda. Kemudian bagian admin memberikan nota denda untuk proses pelunasan pembayaran. Nota pelunasan kemudian diberikan customer.
43
K. Sistem Flow Penggajian Sistem Flow Penggajian Sopir
Bagian Administrasi
Direktur
Mulai
A
Laporan gaji Sopir
AY
Memilih data Sopir
Data Sopir
Selesai
AB
Melakukan perhitungan total gaji
Simpan data gaji
Data Gaji Sopir
Slip gaji Sopir
R
Slip gaji Sopir
SU
Membuat laporan Gaji Sopir
M
Laporan gaji Sopir
O
Gambar 4.9 Sistem Flow Penggajian
Pada Gambar 4.9 sistem flow penggajian dimulai dari bagian
IK
administrasi akan memilih data sopir dilihat dari tabel absensi sopir dan tabel daftar jabatan sopir yang ada pada database sopir. Setelah memilih data sopir
ST
dilakukan perhitungan total gaji sopir dan disimpan dalam tabel data gaji sopir. Bagian admin mencetak slip gaji sopir dibuat rangkap 2, yang satu disimpan dan yang satu lagi diberikan kepada sopir beserta gaji sopir. Selanjutnya bagian administrasi akan membuat laporan data gaji sopir, laporan tersebut dibuat rangkap dua, satu untuk bagian admin dan satunya diberikan kepada direktur.
44
L. Sistem Flow Absensi Sistem Flow Absensi Sopir Sopir
Bagian Administrasi
Direktur
Mulai Laporan Absensi Sopir
Melakukan Pengecekan
Mulai
A
Melakukan Absensi
Data Sopir
T
Sesuai ?
Y
AB
Simpan Absensi Sopir
AY
Input password
R
Absensi Sopir
SU
Membuat Laoran Absensi
M
Laporan Absensi Sopir
Gambar 4.10 Sistem Flow Absensi Sopir
O
Pada Gambar 4.10 sistem flow absensi sopir dimulai dari sopir
IK
melakukan absensi dengan menginputkan password dari tabel sopir yang ada pada
database. Saat melakukan absensi akan dilakukan pengecekan sesuai atau tidak
ST
dengan data tabel yang ada pada database, apabila tidak sesuai maka sopir akan menginputkan password lagi. Jika sesuai disimpan dalam tabel absensi sopir yang ada pada database, selanjutnya akan dibuat laporan absensi rangkap dua, satu sebagai arsip dan satu diserahkan kepada direktur.
45
4.2.2 Data Flow Diagram Data flow diagram merupakan perangkat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. DFD menggambarkan seluruh
A
kegiatan yang terdapat pada sistem secara jelas.
AY
A. Context Diagram
Context diagram menggambarkan asal data, menunjukan asal data, dan menunjukan aliran data tersebut. Context diagram sistem informasi rental bus
AB
pada PT. Cipaganti Citra Graha Surabaya terdiri dari 5 external entity,
R
yaitu calon pelanggan, sopir, direktur,bagian operasional dan bus.
Data KTP
Data Bus
Data Bus yang Dipilih
Pelang g an
SU
Data F ormulir Dan surat perjanjian
Data Pembayaran Sisa kekurang an DP
Sopir
Bukti Lunas
Surat Tanda Bukti s ewa
O
M
Nota pelunas an Pembayaran
0
Data_Absensi
Data F ormulir T erisi
Struk_Gaji
Data Pembayaran
IK
Surat tanda Bukti Nota Bayar DP
Data sopir Sis tem Informasi Rental Bus pada PT Cipag anti Group Surabaya
Data Bus1
Nota sisa Bayar laporan Persewaan
laporan keuang an
+
ST
Laporan_Pengg ajian
Nota bayar dan s urat Perintah Jalan
Bag ian Operasional
Direktur
Laporan_Abs ens i
Gambar 4.11 Context Diagram
Bus
1.3
Sopir
1.2
Customer
Bus
Penggajian
1.4
2.2
Pemilihan Bus
2.1
Pendaftaran
Tarif Bus & Sopir
1.5
Persewaan
Maintenance
1.1
2
1
Cek Bus
Pembayaran uang jaminan/Dp
Pengembalian
4
Cek Bayar Denda
4.2
Cek Log Hadir
5.1
absensi absensi
6
6.2
7.1
Cetak Slip Gaji
Laporan Pembayaran
7.2
Pelaporan
7
Laporan Penggajian
7.3
A
AY
Laporan Pemesanan
AB Perhitungan Gaji
6.1
R
Cek Log keluar
5.2
SU 5
ditunjukkan Gambar 4.12.
Gambar 4.12 HIPO
4.1
Bayar Kekurangan Sewa Bus
3.1
2.3
Cek kekurangan Pembayaran
3.1
M
Surabaya
Rental Bus Pada PT. Cipaganti Citra Graha
Pembayaran
3
0
Rancang Bangun Sistem Informasi
O
IK
ST
46
B. HIPO (Hierarchical Input Process Output) Gambar 4.12 adalah Hierarchy Input Output dari sistem informasi rental
bus pada PT. Cipaganti Citra Graha. Fungsi dari hierarchy Input Output adalah
memberikan gambaran proses dan subproses yang ada. Untuk lebih jelasnya
47
C. DFD Level 0 Sistem Informasi Rental Bus pada PT. Cipaganti Citra Graha Surabaya Setelah membuat context diagram dari sistem sistem informasi rental bus
A
pada PT. Cipaganti Citra Graha, untuk selanjutnya context diagram tersebut akan dibagi menjadi sub-sub proses yang lebih kecil. Context diagram dapat dilihat
AY
pada Gambar 4.13. Dan hasil decompose itu sendiri disebut DFD Level 0, dan DFD Level 0 itu sendiri terdiri dari tiga proses utama yairtu maintenance data
AB
master, transaksi, dan pembuatan laporan, selain itu data store yang semuanya itu saling berkaitan. Tiga proses utama itu juga dapat dibagi menjadi sub-sub proses yang lebih kecil, dan sub-sub proses yang kecil itu sendiri masih saling berkaitan
ST
IK
O
SU
M
store yang ada.
R
antara yang satu sama yang lain. Tak terkecuali dengan external entity dan data
48
Sopir
1
5
[Data sopir] Bus
Dat a Sopir
Record_data_Sopir
[Data Bus1] [Data Pelanggan]
3
Record_Data_Pelanggan
+
Pelangg ann
2
Record_Data_Bus
Maintenance
Dat a Bus
Dat a Pelanggan
2 Dat a pelanggan1
[Data KTP]
Dat a bus1
Record_Data_persewaaan
Persewaan
A
Pelanggan
4
Dat a persewaan
[Data F ormulir Dan surat perjanjian]
+
[Data Bus]
Pelanggan
AY
Pelanggan
Pelanggan
[Data F ormulir Terisi]
Pelanggan
3 Pelanggan
Pelanggan
[Data Pembayaran]
[Surat t anda Bukti Nota Bayar DP] Pembayaran
Record_Data_Persewaan1
+
[Nota bayar dan surat Perint ah Jalan]
[Bukti Lunas]
Pelanggan
R
Bagian Operasional
AB
[Data Bus yang Dipilih]
[Nota sisa Bayar] Pelanggan
Pelanggan
SU
[Data Pembayaran Sisa kekurangan DP]
4
[Surat T anda Bukt i sewa]
Pelanggan
Record_Data_persewaan2
[Nota pelunasan Pembayaran]
Pengembalian
Pelanggan
+
M
Record Data Sopir
[Data_Absensi]
Absensi
ST
IK
O
Sopir
5
Direkt ur
Direkt ur
Record data Absensi
6
Dat a_Absensi
+
Record Data Absensi
6
Record Data Gaji
Penggajian
+
7
[Struk_Gaji]
Dat a_Gaji Record Data Absensi Sopir
Record Data gaji 7 [laporan keuangan] Pelaporan [laporan Persewaan] [Laporan_Absensi]
Direkt ur
+ [Laporan_Penggajian]
Dat a_Persewaan Direkt ur
Gambar 4.13 DFD Level 0 Sistem Informasi Rental bus
49
D. DFD Level 1 Sub Proses Mengolah Data Master DFD Level 1 ini adalah pengembangan dari sub proses maintenance yang ada pada level 0, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar 4.14. 1.2
[Record_Data_Pelang g an]
1.3
Data Pelang g an
AB
Maintenance Bus
[Record_Data_Bus]
R
[Data Bus1]
Bus
3
A
Maintenance pelang gan
AY
[[Data Pelangg an]]
Pelang g ann
2
Data Bus
1.4
Sopir
Maintenance Sopir
SU
[Data Sopir]
5
Data Sopir
[Record Data Sopir]
M
Gambar 4.14 DFD Level 1 Sub Proses Mengolah Data Master
O
E. DFD Level 1 Sub Proses Mengolah Persewaan DFD Level 1 ini adalah pengembangan dari sub proses Mengolah
IK
Persewaan Bus yang ada pada level 0, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
ST
Gambar 4.15.
50
2.1 Pel ang g an
[D ata KT P]
3
D ata Pel ang g an
2
D ata Bus
[D ata pel angg an1]
Pendaftaran
D ata Pendaftaran
2.2
[D ata bus 1]
Pemi li han Bus
[D ata Bus]
A
Pel ang g an
D ata Pemi li h Bus
Pel ang g an
AY
[D ata Bus yang D ipil i h]
2.3
Pel ang g an
[R ecord_D ata_persewaaan]
Isi F ormuli r dan [D ata Formul ir D an s urat perj anji an] Pembayaran U ang Jaminan
Pel ang g an
D ata persewaan
AB
[D ata Formul ir T eri si ]
4
SU
R
Gambar 4.15 DFD Level 1 Sub Proses Mengolah Persewaan Bus
F. DFD Level 1 Sub Proses Mengolah Pembayaran DFD Level 1 ini adalah pengembangan dari sub proses Mengolah
M
Pembayaran Bus yang ada pada level 0, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar 4.16.
O
3.1
[Surat tanda Bukti Nota Bayar DP]
ST
IK
Pelang g an
Pelang g an
Pelang g an
[Nota sisa Bayar]
Pelang g an
Cek Kukurang an Pembayaran [Record_Data_Persewaan1]
4
Data persewaan
Data kekurang Pembayaran
[Data Pembayaran Sis a kekurang an DP]
3.2 Pelunasan Pembayaran kekurang an
Rekap Hasil Pelunasan
[Nota bayar dan surat Perintah J alan]
[Bukti Lunas] [Data Pembayaran]
Pelang g an
Gambar 4.16 DFD Level 1 Sub Proses Mengolah Pembayaran
Bag ian Operasional
51
G. DFD Level 1 Sub Proses Mengolah Pengembalian DFD Level 1 ini adalah pengembangan dari sub proses Mengolah Pengembalian Bus yang ada pada level 0, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
A
Gambar 4.17.
Pelanggan
[Surat Tanda Bukti sewa]
AY
4.1
Cek denda
Bayar Denda
Rekap data Persewaan
SU
[Nota pelunasan Pembayaran]
R
Pelanggan
Data persewaan
AB
Data Cek Denda
4.2
4
[Record_Data_persewaan2]
Gambar 4.17 DFD Level 1 Sub Proses Mengolah Pengembalian H. DFD Level 1 Sub Proses Mengelolah Absensi
M
DFD Level 1 ini adalah pengembangan dari sub proses Mengolah Absensi
O
Sopir yang ada pada level 0, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar 4.18.
Data Sopir
5.1 1
[Record Data Sopir]
ST
IK
5
Sopir
3 Ceklog mas uk
2 4
[Record data Abs ens i]
5.2 [Data_Absensi] Ceklog Keluar 6
Data_Abs ens i
Gambar 4.18 DFD Level 1 Sub Proses Mengolah Pengembalian
52
I.
DFD Level 1 Sub Proses Mengelolah Penggajian DFD Level 1 ini adalah pengembangan dari sub proses Mengolah
Absensi Sopir yang ada pada level 0, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
6.1 Data_Absensi
[Record Data Absensi] Perhitung an Gaji
[Record Data Gaji]
Data_Gaji
Rec ord Data Gaji
AB
6.2 Cetak Slip Gaji
7
AY
6
A
Gambar 4.19.
[Struk_Gaji]
Sopir
R
Gambar 4.19 DFD Level 1 Sub Proses Mengolah Penggajian J.
DFD Level 1 Sub Proses Mengelolah Pelaporan
SU
DFD Level 1 ini adalah pengembangan dari sub proses Mengolah Persewaan Bus yang ada pada level 0, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
[laporan Persewaan]
O
D i rektur
M
Gambar 4.20.
ST
IK
D i rektur
D i rektur
[laporan keuang an]
7.1 Laporan Persewaan
4
[D ata_Pers ewaan]
D ata persewaan
7.2 Laporan Keuang an
l aporan Keuang an Persewaan
7.3 [Laporan_Absensi ]
[R ecord D ata Absensi ]
6
Laporan Absensi
D ata_Absensi
7.4 D i rektur
[Laporan_Peng g aj ian]
Laporan Peng g aj ian
[R ecord D ata gaji ]
7
D ata_Gaj i
Gambar 4.20 DFD Level 1 Sub Proses Mengolah Pelaporan
53
4.2.3 Entity Relationship Diagram Untuk perancangan basis data sistem informasi rental bus digunakan alat/tools Entity Relational Diagram (ERD). ERD merupakan alat yang sering
A
dipakai untuk penjabaran basis data dari suatu sistem sehingga hubungan antar tabel dapat diketahui dengan jelas. ERD dibagi menjadi dua, yaitu Conceptual
AY
Data Model (CDM) atau secara logik dan Physical Data Model (PDM) atau secara fisik.
AB
A. CDM (Conceptual Data Model)
Pada Conceptual Data Model yang tertera diatas, terdapat tiga belas buah
R
tabel yang saling terintegrasi secara logik. Dua belas tabel terdiri dari delapan
Bus N OPOL N o_R ang ka N o_Mes in Merk T ype Jeni s_Bus T ahun
Bus Pesan ID _BU S
Melihat
T rans aksi Pemes anan ID _T rans Pesan
O
T ag ihan N o_Tagi han
mencetak
ST
IK
Sopi r ID _Sopi r N o_SIM N ama Posi si Org _U ni t T el pon Gol ongan Status_N i kah Jml _Anak
melihat
C us tomer ID _C us t N ama_Perus ahaan Alamat T el epon Emai l
Melihat
M
Memberikan
SU
tabel master dan empat tabel transaksi. Terlihat pada Gambar 4.21.
Melakukan
Surat Jal an N o_SJ T gl _SJ T gl _brgkat N o_GP N OPOL N o_Lambung Sopi r1 Sopi r2 Kernet
diberikan
D okumen Perj al anan N o_D ok
diberikan
mendapatkan diberikan
diberikan
Vouc her Bens i n N o_GP N OPOL T arg et_BBM Peng i si an Sis a KM_Isi Sopi r1
Surat Perintah Jalan N o_FPKB R ute Jarak Waktu
Sli p Gaj i N o_Sl i p
T abel Gaj i GOL T unj _J amsostek T unj _AsKes Gaj i _Pokok T unj _Ins enti f Premi Kehadi ran T unj _Kl as_Standar Pot_Jamsos tek Pot_T amb_As Kes Pot_T unj _Askse
dilihat
Absensi Sopi r ID _Absen Bag ian Bul an
Gambar 4.21 Conceptual Data Model Sistem Informasi Rental Bus
54
B. PDM (Physical Data Model) Pada Physical Data Model yang tertera dibawah, telah menunjukkan adanya relasi antar tabel. Terlihat bahwa antar tabel satu dengan yang lain saling
A
memberikan informasi berupa identitas (kode) untuk mengenali tabel yang lain. Seperti terlihat pada Gambar 4.22. BUS_PESAN ID_BUS char(5) NOPOL char(9) NO_RANGKA char(18) NO_M ESIN char(12)
NOPOL = NOPOL NO_RANGKA = NO_RANGKA NO_MESIN = NO_MESIN
AB
ID_BUS = ID_BUS
TRANSAKSI_PEMESANAN
ID_TRANSPESAN = ID_T RANSPESAN
ID_TRANSPESAN ID_BUS
char(8) char(12) varchar(10) varchar(10) varchar(25) varchar(30) varchar(25) varchar(15) varchar(20) varchar(15) numeric(2)
DOKUMEN_PERJALANAN NO_DOK varchar(10) NO_SJ char(17) NO_GATEPASS = NO_GATEPASS NO_GATEPASS char(17) NO_FPKB char(6)
IK
O
M
ID_SOPIR NO_SIM NO_DOK NO_SLIP NM_SOPIR POSISI ORG_UNIT TELPON GOLONGAN STATUS_NIKAH JM L_ANAK
ST
GOL = GOL
TABEL_GAJI GOL TUNJ_JAM SO STEK TUNJ_ASKES GAJI_POKOK TUNJ_INSENTIF PREM I_KEHADIRAN TUNJ_KLAS_STANDAR POT_JAMSOSTE POT_TAMB_ASKES POT_TUNJ_ASKSE
ID_TRANSPESAN = ID_T RANSPESAN
NO_SJ = NO_SJ
SU
NO_DOK = NO_DOK
char(8) char(5)
R
TAGIHAN NO_TAGIHAN varchar(10) ID_TRANSPESAN char(8) NO_DOK varchar(10)
SOPIR
CUSTOM ER ID_CUST char(8) ID_TRANSPESAN char(8) NAMA_PERUSAHAAN varchar(30) ALAMAT varchar(50) TELEPON numeric(15) EMAIL varchar(25)
AY
BUS NOPOL char(9) NO_RANGKA char(18) NO_M ESIN char(12) MERK varchar(10) TYPE varchar(10) JENIS_BUS varchar(20) TAHUN numeric(4)
SURAT_JALAN NO_SJ char(17) TGL_SJ date TGL_BRGKAT date NO_GP char(17) NO_TRUK char(9) NO_LAM BUNG char(5) SOPIR1 varchar(25) SOPIR2 varchar(25) KERNET varchar(25)
VOUCHER_BENSIN NO_GATEPASS char(17) NO_POL_TRU K char(9) TARGET_BBM numeric(3) PENGISIAN numeric(3) SISA numeric(3) KM_ISI numeric(8) SOPIRK1 varchar(25)
NO_DOK = NO_DOK
NO_SLIP = NO_SLIP NO_FPKB = NO_F PKB
SURAT_PERIN TAH_JALAN NO_FPKB char(6) RUTE varchar(50) JARAK varchar(10) WAKTU time
SLIP_GAJI NO_SLIP varchar(10) GOL char(6) ID_ABSEN char(6) ID_ABSEN = ID_ABSEN
char(6) numeric(7) numeric(7) numeric(7) numeric(7) numeric(7) numeric(7) numeric(7) numeric(7) numeric(7)
ABSENSI_SOPIR ID_ABSEN char(6) BAGIAN varchar(25) BULAN date
Gambar 4.22 Physical Data Model Sistem Informasi Rental Bus
55
4.2.4 Struktur File Dalam hal merancang struktur tabel yang diperlukan, meliputi nama tabel, nama atribut, tipe data, serta data pelengkap seperti primary key, foreign
A
key, dan sebagainya. Rancangan basis data aplikasi ini terdiri dari tabel-tabel
1. Nama tabel Fungsi
AY
sebagai berikut: : Absensi
: Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data
AB
absensi sopir. Tabel ini mencatat Id sopir dan menjadi acuan
:-
Foreign key
: ID _Sopir
SU
Primary key
R
penggajian.
Tabel 4.1 Struktur Tabel Absensi
No
Nama Field
Tipe Data
Constraint
Varchar2
NotNull
Char
Foreign Key
Tanggal
2
ID_Sopir
3
Nama
Varchar2
NotNull
4
Masuk
Varchar2
NotNull
Varchar2
NotNull
O
M
1
Keluar
IK
5
ST
2. Nama tabel
: Bus
Fungsi
: Menyimpan data Bus
Primary key
: No_Polisi, No_Rangka, No_Mesin
Foreign key
:-
56
Tabel 4.2 Struktur Tabel Bus No
Nama Field
Tipe Data
Constraint
No Polisi
Varchar2
Primary Key
2
No Rangka
Varchar2
Primary Key
3
No Mesin
Varchar2
Primary Key
4
Merk
Varchar2
NotNull
5
Type
Varchar2
NotNul
6
Tahun
Char
7
Jenis_Bus
AY NotNul NotNul
AB
3. Nama tabel
Varchar2
A
1
: Customer
: Menyimpan data Customer
Primary key
: ID_Customer
Foreign key
:-
SU
R
Fungsi
Tabel 4.3 Struktur Tabel Customer
No
2
Constraint
Char
Primary Key
Nama_Perusahaan
Varchar2
Alamat
Varchar2
NotNull NotNull
ID Customer
O
3
Tipe Data
M
1
Nama Field
Telepon
Varchar2
NotNull
5
Email
Varchar2
NotNull
IK
4
ST
4. Nama tabel Fungsi
: Detil_Sewa : Tabel detil sewa digunakan untuk menampilakan data-data pemesanan bus. Tabel ini nantinya akan digunakan sebagai pedoman dalam proses pemesanan, pembayaran.
Primary key
: No_Pemesanan
Foreign key
: ID_Customer
57
Tabel 4.4 Struktur Tabel Detil_Sewa Nama Field
Tipe Data
Constraint
No Pemesanan
Char
Primary Key
2
ID_Customer
Char
Foreign key
3
Nama_Perusahaan
Varchar2
NotNull
4
Jenis_Bus
Varchar2
NotNull
5
No_Polisi
Varchar2
NotNull
6
No_Rangka
Varchar2
7
No_Mesin
Varchar2
8
Merk
Varchar2
9
Type
Varchar2
NotNull
10
Tahun
Varchar2
NotNull
NotNull NotNull
: Gaji
R
AB
NotNull
SU
5. Nama tabel
A
1
AY
No
Fungsi
: Merupakan tabel yang digunakan untuk memasukkan data gaji sopir. Isi dari tabel ini nantinya akan digunakan sebagai
M
acuan tentang gaji sopir yang terbaru. :-
Foreign key
:-
Tabel 4.5 Struktur Tabel Struktur Gaji
IK
O
Primary key
Nama Field
Tipe Data
Constraint
Varchar2
Not null
1
Golongan
ST
No
2
T_Jamsostek
Int
Not null
3
T_Askes
Int
Not null
4
Gaji_Pokok
Int
Not null
5
T_Insentif
Int
Not null
6
Premi_Hadir
Int
Not null
7
T_Klas_Standart
Int
Not null
8
Pot_Jamsostek
Int
Not null
58
No
Nama Field
9
Tipe Data
Constraint
Int
Not null
Pot_Tamb_askes
6. Nama tabel
: Tabel gaji sopir ini digunakan untuk memasukkan data gaji
A
Fungsi
: Gaji_Sopir
: Kode
Foreign key
:-
AB
Primary key
AY
sopir yang nantinya digunakan untuk penggajian sopir.
Tabel 4.6 Struktur Tabel Gaji_Sopir
Kode
2
ID_Sopir
3
Bulan
4
Nama
5
Golongan
6
Posisi
7 8
Constraint
Varchar2
Primary Key
Char
Not null Not null
Varchar2
Not null
Varchar2
Not null
Varchar2
Not null
Orang_Unit
Varchar2
T_Jamsostek
Int
Not null Not null
M
Varchar2
O
1
Tipe Data
R
Nama Field
SU
No
T_Askes
Int
Not null
10
Gaji_Pokok
Int
Not null
IK
9
T_Insentif
Int
Not null
12
Premi_Hadir
Int
Not null
13
T_klas_Standart
Int
Not null
14
Pot_Jamsostek
Int
Not null
15
Pot_Tambah_askes
Int
Not null
ST
11
59
7. Nama tabel Fungsi
: Pembayaran : Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data-data
Primary key
: Kode
Foreign key
:-
A
pembayaran sewa bus.
No
Nama Field
Tipe Data
AY
Tabel 4.7 Struktur Tabel Pembayaran
Constraint
1
Kode
Char
2
ID_Customer
Char
3
Bulan
Varchar2
Not null
4
Total
Int
Not null
5
Ket
Varchar2
Not null
AB
R
Fungsi
Not null
SU
8. Nama tabel
Primary Key
: Pemesanan
: Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data
M
pemesanan bus. Tabel ini mencatat siapa yang memesan bus
dan bus apa yang dipesan.
: No_Pesan
O
Primary key
:-
IK
Foreign key
ST
No
Tabel 4.8 Struktur Tabel Pemesanan
Nama Field
Tipe Data
Constraint
1
No Pesan
Varchar2
Primary key
2
Id Customer
3
Nama_Perusahaan
Varchar2 Varchar2
Not null Not null
4
Jenis_Bus
Varchar2
Not null
5
Jumlah_Bus
Int
Not null
60
9. Nama tabel Fungsi
: Sopir : Merupakan tabel yang digunakan untuk memasukkan data sopir. Tabel ini nantinya akan digunakan sebagai acuan untuk
: ID_Sopir, No_SIM
Foreign key
:-
AY
Primary key
A
menentukan gaji sopir.
Tabel 4.9 Struktur Tabel Sopir Nama Field
Tipe Data
Constraint
AB
No
ID Sopir
Char
Primary key
2
No SIM
Primary key
3
Nama_Sopir
Char Varchar2
4
Posisi
Varchar2
Not null Not null
5
Orang_Unit
Varchar2
Not null
6
Telepon
7
Gol
8 9
SU
R
1
Not null
Varchar2
Not null
Status_Nikah
Varchar2
Not null
Jumlah_anak
Int
Not null
M
Varchar2
: SP_Jalan
O
10. Nama tabel
ST
IK
Fungsi
: Tabel ini merupakan tabel untuk menyimpan data dokumen surat perintah jalan.
Primary key
: Nosj
Foreign key
:-
61
Tabel 4.10 Struktur Tabel SP_Jalan No
Nama Field
Tipe Data
Constraint
Nosj
Varchar
2
No_Polisi
Varchar
Primary key Not null
3
Rute
Varchar
Not null
4
Jarak
Int
Not null
5
Sopir1
Varchar
6
Sopir2
Varchar
7
Kernet
Varchar
8
Biaya
Int
AY Not null Not null
AB
: Surat_Jalan
Not null
Not null
R
11. Nama tabel
A
1
: Tabel ini digunakan untuk menyimpan data surat jalan.
Primary key
: No_sj
Foreign key
:-
SU
Fungsi
No
M
Tabel 4.11 Struktur Tabel Surat Jalan
Nama Field
Tipe Data
Constraint
Char
Not null Primary key Not null
ID Customer
2
No Sj
3
Tanggal_Berangkat
Varchar2 Datetime
4
No_Polisi
Varchar2
Not null
5
Sopir1
Varchar2
Not null
6
Sopir2
Varchar2
Not null
7
Kernet
Varchar2
Not null
8
Berangkat
Varchar2
Not null
9
Tujuan
Varchar2
Not null
10
Jarak
Int
Not null
ST
IK
O
1
62
12. Nama tabel
: Tagihan_Sopir : Tabel yang digunakan untuk menyimpan data tagihan sopir
Primary key
: Kode
Foreign key
:Tabel 4.12 Struktur Tabel Tagihan Sopir
Nama Field
Tipe Data
Kode
Varchar2
2
No_Sj
Varchar2
3
ID_Customer
Varchar2
4
Posisi
Varchar2
: Tagihan_Bus
Not null Not null
R
13. Nama tabel
Primary key Not null
AB
1
Constraint
AY
No
A
Fungsi
: Tabel yang digunakan untuk menyimpan data tagihan bus
Primary key
: Kode
Foreign key
:-
SU
Fungsi
Tipe Data
Constraint
Kode
Varchar2
O
No
M
Tabel 4.13Struktur Tabel Tagihan Bus
2
No_Pemesanan
Varchar2
Primary key Not null
3
ID_Customer
Varchar2
Not null
4
Keterangan_Bus
Varchar2
Not null
ST
IK
1
Nama Field
14. Nama tabel
: Tarif_Sopir
Fungsi
: Tabel yang digunakan untuk menyimpan data tarif bus
Primary key
: Kode
Foreign key
:-
63
Tabel 4.14 Struktur Tabel Tarif Sopir No
Nama Field
Tipe Data
Constraint
Kode
Varchar2
2
Area
Varchar2
Primary key Not null
3
Posisi
Varchar2
Not null
4
Tarif
Varchar2
Not null
AY
15. Nama tabel
A
1
: Tarif_Bus
: Tabel yang digunakan untuk menyimpan data tarif bus
Primary key
: Kode
Foreign key
:-
AB
Fungsi
Nama Field Kode
2
Merk
3
Type
4
Tahun
5
Tarif
Varchar2
O
M
1
16. Nama tabel
ST
IK
Fungsi
Tipe Data
SU
No
R
Tabel 4.15 Struktur Tabel Tarif Bus
Constraint
Varchar2
Primary key Not null
Varchar2
Not null
Char2
Not null
Int
Not null
: Total_Sopir : Tabel ini digunakan untuk menyimpan data total biaya sopir
untuk keperluan ekspedisi.
Primary key
: Kode
Foreign key
:-
64
Tabel 4.16 Struktur Tabel Total_Sopir Nama Field
Tipe Data
Constraint
Varchar2 nChar2
Primary key Not null
Kode
2
ID_Customer
3
Posisi
Varchar2
Not null
4
Jumlah
Int
Not null
5
Total
Int
Not null
17. Nama tabel
: Total_Bus
: Tabel ini digunakan untuk menyimpan data total biaya bus
AB
Fungsi
AY
1
A
No
untuk keperluan ekspedisi. : Kode
Foreign key
:-
SU
R
Primary key
Tabel 4.17 Struktur Tabel Total_Bus
No
Nama Field
Tipe Data
Constraint
Varchar2 nChar2
Primary key Not null
Varchar2
Not null
Kode
2
ID_Customer
3
Keterangan
4
Jumlah
Int
Not null
5
Total
Int
Not null
IK
O
M
1
ST
18. Nama tabel Fungsi
: Voucher_BBM : Tabel ini digunakan untuk menyimpan data total biaya bensin untuk keperluan ekspedisi.
Primary key
: Nosj
Foreign key
:-
65
Tabel 4.18 Struktur Tabel Voucher_BBM No
Nama Field
Tipe Data
Constraint
Nosj
nChar2
2
Rute
Varchar2
Primary key Not null
3
Jarak
Varchar2
Not null
4
Nopol
Int
Not null
5
BBM
Int
Not null
: Login
: Merupakan tabel yang digunakan untuk memasukkan data
AB
Fungsi
AY
19. Nama tabel
A
1
klasifikasi login. Tabel ini nantinya digunakan untuk
R
menentukan Login user yang mempunyai hak akses. Hak
SU
akses petugas ada 3 yaitu sebagai administrator, sopir, dan manajer.
: User_id
Foreign key
:-
M
Primary key
Tabel 4.19 Struktur Tabel Login
Nama Field
O
No
Tipe Data
Constraint
User Id
Varchar2
2
Password
Varchar2
Primary key Not null
3
Log_As
Varchar2
Not null
ST
IK
1
66
4.2.5 Desain Input Output Desain Inpult/Output merupakan perencanaan dari desain interface yang akan dibuat pada program agar pengguna dapat membayangkan apakah sistem
A
yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan sistem pengguna. Hal ini dimaksudkan agar terjalin kerja sama antara pengguna sistem dengan pembuat sistem sehingga
1.
AY
sistem baru yang dibuat ini dapat memenuhi kebutuhan kedua belah pihak. Desain Input Login
AB
Form Login digunakan untuk masuk kedalam sistem informasi siperbus. Petugas dapat memasukkan username dan password yang telah ditentukan. Pada
R
form ini nantinya akan ditentukan hak akses pada masing-masing petugas sehingga tidak sembarang petugas bisa masuk dan mengakses data-data yang ada
SU
pada sistem. Terlihat pada Gambar 4.23 Desain Input Login. Login
M
User ID
IK
O
Password
ST
2.
Admin ******
Masuk
Keluar
Gambar 4.23 Desain Input Login
Desain Input Menu Utama Form ini adalah form yang akan muncul pertama kali setelah petugas
selesai melakukan proses Login. Pada form utama ini terdapat beberapa menu yaitu, menu Akun, Master, Transaksi, Dokumen, Laporan, Bantuan,. Menu-menu yang ditampilkan berbeda pada masing-masing petugas tergantung dari hak aksesnya. Seperti pada Gambar 4.24.
67
Menu Utama Akun
Master
Transaksi
Dokument
laporan
Bantuan
Master Customer
Transaksi Pemesanan
Surat Jalan
Data Bus
Panduan Program
Exit
Master Sopir
Transaksi penagihan
Surat Perintah jalan
Data Sopir
Tentang Kami
Master Bus
Penagihan Bus
Voucher Bensin
Data Customer
Master Gaji
Penagihan Sopir
Gaji Sopir
Data Transaksi
Master Tarif
Transaksi Pembayaran
Pemesanan
Tarif Bus
Transaksi Pengembalian
Penagihan
Tarif Sopir
Transaksi Penggajian
AY
Bus
A
Login
Transaksi Absensi Sopir
Sopir
Pembayaran
13/02/2012
Waktu :
13:00
Login Sebagai : Admin
R
Tanggal :
AB
Penggajian
3.
SU
Gambar 4.24 Desain Input Menu Utama
Desain Input Data Master Customer
Form ini digunakan untuk menginputkan data cusrtomer. Data cusrtomer
M
inilah yang akan digunakan oleh petugas untuk melakukan pemeliharaan data
O
cusrtomer ke dalam database. Terlihat pada Gambar 4.25. Master Customer
C001
Nama
CV Mitra Abadi
IK
ST
List Customer
Id Customer
Alamat
Baru
Id Customer
Jl. Wisma Pandugo I
Telepon
031-9373521
Email
[email protected]
Tambah
Ubah
Hapus
Nama Perusahaan
Alamat
C001
CV Mitra Abadi
Jl. Wisma I
031-9373521
C002
PT.SAMPOERNA
Il. Rungkut 1
031-883737788
C003
STIKOM
Jl. Kedung Baruk
031-383939308
C004
PT. Coca-Cola
Jl. Rngkut Industru
031-939393937
Keluar
Gambar 4.25 Desain Input Data Master Customer
Telepon
68
4.
Desain Input Data Master Bus Form ini digunakan untuk menginputkan data bus. Data bus inilah yang
akan digunakan oleh petugas untuk melakukan pemeliharaan data bus ke dalam
A
database . Terlihat pada gambar 4.26.
List Bus
No Polisi :
L-9361-MI
No Rangka :
MJEFL1JNP6JA12019
:
HINO
Type
:
FL210J
Tahun
:
2003
Jenis Bus :
JOBCFJ.14329
HINO
L-9371HJA
MJEFL1MP6JB
JOBCFJ.14329
HINO
L-9372HJA
MJEFL1MP6JB
JOBCFJ.14329
HINO
L-9373HJA
MJEFL1MP6JB
JOBCFJ.14329
HINO
AB
MJEFL1MP6JB
Meek
Shuffle Bus
Hapus
Ubah
Keluar
O
M
Tambah
L-9370HJA
No Mesin
R
JO8CFJ14320
Merek
No Rangka
SU
No Mesin :
No Polisi
AY
Master Bus
IK
Gambar 4.26 Desain Input Data Master Bus
ST
5.
Desain Input Data Master Sopir Form ini digunakan untuk menginputkan data sopir. Data sopir inilah
yang akan digunakan oleh petugas untuk melakukan pemeliharaan data sopir ke dalam database. Terlihat pada Gambar 4.27.
69
Master Sopir
List Sopir Nama
No karyawan : 010097223 No SiM
: 72134807000876
Posisi
: Driver Outsource Handal : Outsource Handal
Telepon
: 085723425431
Suhartono Aryanto
00814540
Andre
Orang Unit
4546677978789
OU
8498493020909
OU
4374748498494
OU
627282929292
OU
Jumlah Anak : 1 Hapus
SU
Keluar
R
Status Nikah : Menikah
Ubah
00814544 00814549
Sugik
Golongan : UMR SBY
Tambah
00814542
No SIM
AB
Org. Unit
No Karyawan
A
: Bakri
AY
Nama
6.
M
Gambar 4.27 Desain Input Data Master Sopir
Desain Input Data Master Gaji
O
Master Gaji dimaksudkan untuk menambah data gaji sopir yang ada di
IK
perusahaan yang bersangkutan. Data gaji ini nantinya akan digunakan pada
ST
waktu transaksi Penggajian sopir. Terlihat pada Gambar 4.28.
70
Master Gaji
:
List Sopir
UMR SBY
T_Jamsostek :
14892
T_Askes
100375
:
Gaji_Pokok :
1000000
T_Insentif
10000
:
Gol
T_jamsostek
UMR SBY
14892
T_Askes
100375
2500
Pre_Kehadiran: 20000 T_kls Standr :
10000 Hapus
Ubah
Keluar
AB
Tambah
1000000
AY
Pot_Jamsostek 50000 : Pot_Askes
Gaji_Pokok
A
Golongan
7.
R
Gambar 4.28 Desain Input Data Master Gaji Desain Input Data Master Tarif Bus
SU
Master tarif bus dimaksudkan untuk menambah data tarif gaji bus yang ada di perusahaan yang bersangkutan. Data tarif bus ini nantinya akan digunakan
M
pada waktu transaksi Pemesanan bus pada customer. Terlihat pada Gambar 4.29. Master Tarif Bus
List Tarif Bus
001
O
Kode
ST
IK
Merk Type
FL210J
Tahun
2001
Tarif
5000000
Tambah
kode
Merk
Tahun
Tarif
HINO
Ubah
Hapus
001
HINO
002
HINO
003
HINO
004
HINO
FL210J FL211J
2001 2002
FL210J
2003
FL210J
2005
Keluar
Gambar 4.29 Desain Input Data Master Tarif Bus
71
8.
Desain Input Data Master Tarif Sopir Master tarif sopir dimaksudkan untuk menambah data tarif gaji sopir
yang ada di perusahaan yang bersangkutan. Data tarif sopir ini nantinya akan
A
digunakan pada waktu transaksi Penagihan sopir pada customer. Terlihat pada
Master Tarif Sopir
List Tarif Sopir
Kode
001
area
SBY
Posisi
Sopir
Tarif
500000
kode
Keluar
SBY
Tarif
Sopir
500000
Sopir
150000
AB
Hapus
Ubah
SBY
Posisi
R
Tambah
001 002
Area
AY
Gambar 4.30.
9.
SU
Gambar 4.30 Desain Input Data Master Tarif Sopir Desain Input Transaksi Pemesanan
Form Aturan Pemesanan digunakan untuk menginputkan aturan-aturan
M
pemesananan meliputi Data pemesan
dan bus yang tersedia waktu proses
O
pemesanan. Terlihat pada gambar 4.31.
ST
IK
Tranasaksi Pemesanan
List Bus yang Tersedia
No Pemesanan P0112-0001
No Polisi
Id Customer
C001
Nama
PT. MASOEK ANGIN
Jenis Bus
Reguler Bus
Jumlah Bus
1
Simpan
Merk
Type
L-8847-UA
Hino
FL210J
L-8817-UA
Hino
FL220J
L-8837-UA
Hino
FL210J
L-8857-UA
Hino
FL210J
Batal
Gambar 4.31 Desain Form Pemesanan
Tahun 2005 2001 2006 2009
72
10. Desain Input Transaksi Penagihan Bus Proses entri data tagihan bus digunakan untuk memasukkan data-data tagihan bus. Selain data tagihan bus ini digunakan juga untuk membuat bukti
A
tagihan pada customer. Tampilan seperti gambar 4.32. Transaksi Tagihan Bus
Jan 2012
Id Customer
C004
Nama Customer
PT. MASOEK ANGIN
AY
Unit Yang dipakai
Bulan
Kode
1
HINO
Hitung
Total
Tarif/Unit
5000000
5000000
Batal
Merk
Type
Tahun
R
Simpan
AB
List Tarif Bus
Jumnlah
Keterangan Bus
SU
Gambar 4.32 Desain Input Transaksi Penagihan Bus 11. Desain Input Transaksi Penagihan Sopir
Proses entri data tagihan sopir digunakan untuk memasukkan data-data
M
tagihan sopir. Selain data tagihan sopir ini digunakan juga untuk membuat bukti
O
tagihan pada customer. Terlihat pada Gambar 4.33.
ST
IK
Transaksi Tagihan Sopir
Unit Yang dipakai
Bulan
JAN 2012
Id Customer
C004
Nama Customer
PT. MASOEK ANGIN
List Tarif Bus
Jumnlah
Posisi
Kode
Area
posisi
Tarif
1
Sopir
Hitung
Total
Tarif/Unit
50000
500000
Simpan
Batal
Gambar 4.33 Desain Input Transaksi Penagihan Sopir
73
12. Desain Input Transaksi Pembayaran Form ini digunakan untuk melihat semua data pembayaran yang ada di database. Petugas juga bisa menambah, mengubah dan menghitung total biaya
A
pada form ini. Terlihat pada Gambar 4.34.
AY
Transaksi Pembayaran
JAN 2012
Id Customer
C004
Tagihan Sopir
500000
Tagihan Bus
5000000
Total Biaya
5500000
SU
R
Bulan
AB
List Pembayaran
Keterangan
Hitung
LUNAS
Ubah
Keluar
M
Simpan
O
Gambar 4.34 Desain Input Transaksi Pembayaran
13. Desain Input Transaksi Pengembalian
IK
Seperti yang telah dijelaskan pada penjelasan sebelumnya bahwa form
pengembalian
juga berkaitan dengan form
pemesanan dan penyewaan bus.
ST
Petugas hanya memilih data pengembalian berdasarkan no pesanan melakukan transaksi pengembalian. Terlihat pada Gambar 4.35.
74
Transaksi Pengembalian
Data Transaksi
Data Bus
P0113-013
No Polisi
L-4567-LA
Id Customer
C004
No Rangka
JHDJKO3KK902NMM
Nama
PT. MASOEK ANGIN
No Mesin
827947924728
Jenis Bus
Shuffle Bus
Merk
HINO
Type
FE304
Tahun
2010
Keluar
Bersih
List Bus Yang Disewa Id Customer
Nama
No Polis
No rangka
No Mesin
Jenis bus
merk
AB
No Pemesanan
AY
Simpan
A
No Pemesanan
Gambar 4.35 Desain Input Transaksi Pengembalian
R
14. Desain Input Transaksi Penggajian
SU
Form ini digunakan untuk melihat semua data penggajian yang ada di database. Petugas juga bisa menambah, mengubah data pada form ini. Terlihat pada Gambar 4.36.
M
Transaksi Penggajian
00821212
Nama
Novianto Baskoro Sopir
Tunj. Jamsostek
14892
Tunj. Askes
500000
Gaji Pokok
1000000
Tunj. Insentif
50000
IK
Posisi
Jan 2012
Bulan
O
No Karyawan
Golongan
UMR SBY
Org. Unit
DRIVER
Potongan Jamsostek
5000
Pot. Tambahan Askes
5000
Premi kehadiran
10000
Tunjangan Kelas Standart 25000
ST
List Penggajian
No Karyawan
Nama
Posisi
Tunj.Jamsostek
Tunjangan Askes
Jaji pokok
Simpan
Tunj. Insentif
Batal
Gambar 4.36 Desain Input Transaksi Penggajian
Bulan
75
15. Desain Input Absensi Sopir Form Absensi digunakan untuk menyimpan data absensi sopir per hari. Terlihat pada Gambar 4.37.
List Absensi
14:15:45
Tanggal
15/01/2012
No karyawan
00821212
Pukul
Tanggal
14:15:45
Novianto Baskoro
Jam Masuk
10:03:52
Jam Keluar
15:00:15
15:15:45
15/01/2012
Nama
00821212
Novianto
00821213
Agus
AB
Nama
15/01/2012
No karywan
AY
Pukul
A
Tranasaksi Absensi Sopir
R
Keluar
Gambar 4.37 Desain Input Absensi Sopir
SU
16. Desain Input Surat Jalan
Form ini berfungsi untuk melakukan pembuatan dokumen surat jalan
M
untuk sopir saat melakukan perjalanan ekspedisi. Terlihat pada Gambar 4.38. Transaksi Surat Jalan
C004
No Surat Jalan
SJ0112-001
Tangggal Berangkat
15-JANUARI-2012
ST
IK
O
Id Customer
No Pol
L-5768-UA
Sopir 1
NOVIANTO
00821122
SOPIR
Sopir 2 Kernet Berangkat
SURABAYA
Tujuan
MALANG
Jarak
50 KM
Simpan
Batal
Gambar 4.38 Desain Input Surat Jalan
76
17. Desain Input Surat Perintah Jalan Form ini berfungsi untuk melakukan pembuatan dokumen surat Perintah jalan
untuk sopir dan kernet saat melakukan perjalanan ekspedisi dengan
A
mendapat informasi rute dan jarak yang akan di tempuh. Terlihat pada Gambar
AY
4.39. Surat Perintah Jalan
SJ0112-001L-5512-RQ
No Pol
L-5512-RQ
Rute
SURABAYA-MALANG
Jarak
50
Sopir 1
NUGRAHA
R
SU
Sopir 2 Kernet
AB
No Surat Jalan
Biaya Exspedisi 500000
M
Hitung
Keluar
O
Simpan
IK
Gambar 4.39 Desain Input Surat Perintah Jalan
18. Desain Input Voucher BBM
ST
Form ini berfungsi untuk melakukan pembuatan voucher bensin untuk
sopir dan kernet saat melakukan pengisian bahan bakar dalam perjalanan ekspedisi. Terlihat pada Gambar 4.40.
77
Vocher BBM
SJ0112-001L-5512-RQ
Rute
SURABAYA-JAKARTA
Jarak
50
No Pol
L-5512-RQ
Target BBM
100000 Hitung
Keluar
AB
Simpan
AY
A
No Surat Jalan
Gambar 4.40 Desain Input Voucher BBM
R
19. Desain Form Detil Pemesanan
SU
Form Aturan Pemesanan digunakan untuk menginputkan aturan-aturan pemesananan meliputi Data pemesan
dan bus yang tersedia waktu proses
pemesanan. Terlihat pada gambar 4.41.
M
Detil Sewa
Data Transaksi
Data Bus
P0112-001
No Polisi
7832878
Id Customer
C004
No Rangka
09032940
O
No Pemesanan
PT.MASOEK ANGIN
No Mesin
DKJS992HCFDUSIO9
Jenis Bus
REGULER BUS
Merk
HINO
Jumlah Bus
1
Type
FE789U
IK
Nama
2006
List Bus yang Dipilih
List Bus yang Tersedia No Rangka
No Mesin
No Pemesanan
Merk
Id Customer
Perusahaan
ST
No Polisi
Tahun
Pilih
Bersih
Keluar
Gambar 4.41 Desain Form Detil Pemesanan
Jenis Truk
78
20. Desain Output Data Bus Desain Output Data Bus merupakan laporan yang didisain untuk memberikan informasi tentang bus yang terdapat pada Cipaganti. Terlihat pada
Laporan Bus
No Polisi
Masukkan Kata Kunci
7894729
cari
Tampilkan semua
PT CIPAGANTI GROUP Jln. Arjuno 133 waru - Surabaya
Logo
LAPORAN DATA BUS
No Rangka
No Mesin
Merk
Type
Tahun
Jenis Bus
R
AB
No POl
Keluar
AY
Cari Berdasarkan
A
Gambar 4.42.
SU
Gambar 4.42 Desain Output Data Bus
21. Desain Output Data Sopir
Desain Output Data Sopir merupakan laporan yang didisain untuk
M
memberikan informasi tentang Sopir yang terdapat pada Cipaganti. Terlihat pada
O
Gambar 4.43. Laporan Sopir
Nama
Masukkan Kata Kunci
Hartono
ST
IK
Cari Berdasarkan
Logo
Id Sopir
cari
Tampilkan semua
PT CIPAGANTI GROUP Jln. Arjuno 133 waru - Surabaya
LAPORAN DATA SOPIR
No SIM
No Mesin
Nama Sopir
Posisi
Unit
Gambar 4.43 Desain Output Data Sopir
Telepon
Keluar
79
22. Desain Output Data Customer Desain Output Data Customer smerupakan laporan yang didisain untuk memberikan informasi tentang Customer yang terdapat pada Cipaganti. Terlihat
Laporan Customer
Id Customer
Masukkan Kata Kunci
PT. MASOEK ANGIN
cari
Tampilkan semua
PT CIPAGANTI GROUP Jln. Arjuno 133 waru - Surabaya
Logo
LAPORAN DATA CUSTOMER
Nama Perusahaan
Alamat
Telepon
Email
R
AB
Id Customer
Keluar
AY
Cari Berdasarkan
A
pada Gambar 4.44.
SU
Gambar 4.44 Desain Output Data Customer 23. Desain Output Data Transaksi Pemesanan
M
Desain Output Data Transaksi Pemesanan merupakan laporan yang didisain untuk memberikan informasi tentang pemesanan yang terdapat pada
O
Cipaganti. Terlihat pada Gambar 4.45. Laporan Pemesanan
Cari Berdasarkan
ST
IK
Masukkan Kata Kunci
Logo
No Pesan
cari
Tampilkan semua
PT CIPAGANTI GROUP Jln. Arjuno 133 waru - Surabaya
LAPORAN DATA PEMESANAN
Id Customer
Perusahaan
Jenis Bus
Jumlah Bus
Gambar 4.45 Desain Output Data Transaksi Pemesanan
Keluar
80
24. Desain Output Data Transaksi Penagihan Bus Desain Output Data Transaksi Penagihan Bus merupakan laporan yang didisain untuk memberikan informasi Tagihan Bus yang
digunakan oleh
A
customer Cipaganti. Terlihat pada Gambar 4.46.
Logo
AB
AY
Laporan Penagihan Bus
PT CIPAGANTI GROUP Jln. Arjuno 133 waru - Surabaya
Alamat
:
Nama Perusahaan :
:
SU
Id_Customer
R
LAPORAN DATA PENAGIHAN BUS
Jumlah
:
Total
Grand_Total
IK
O
M
Keterangan Bus
Telepon
ST
Gambar 4.46 Desain Output Data Transaksi Penagihan Bus
25. Desain Output Data Transaksi Penagihan Sopir Desain Output Data Transaksi Penagihan Sopir merupakan laporan yang
didisain untuk memberikan informasi Tagihan Sopir yang customer Cipaganti. Terlihat pada Gambar 4.47.
digunakan oleh
81
Laporan Penagihan Sopir
PT CIPAGANTI GROUP Jln. Arjuno 133 waru - Surabaya
Logo
:
Alamat
:
Nama Perusahaan
:
Telepon
:
Jumlah
Total
Grand_Total
AB
Posisi
AY
Id_Customer
A
LAPORAN DATA PENAGIHAN SOPIR
Gambar 4.47 Desain Output Data Transaksi Penagihan Sopir
R
26. Desain Output Data Transaksi Pembayaran
SU
Desain Output Data Transaksi Pembayaran berfungsi untuk memberikan informasi tentang Pembayaran kepada customer yang menyewa bus. Terlihat pada Gambar 4.48.
M
Laporan Pembayaran
Cari Berdasarkan
Masukkan Kata Kunci
cari
Keluar
O
Tampilkan semua
PT CIPAGANTI GROUP Jln. Arjuno 133 waru - Sisoarjo
IK
Logo
Id Customer
Perusahaan
Bulan
Total
ST
Kode
LAPORAN DATA PEMBAYARAN
Gambar 4.48 Desain Output Data Transaksi Pembayaran
Ket
82
27. Desain Output Data Transaksi Penggajian Desain Output Data Transaksi Penggajian berfungsi untuk memberikan informasi tentang penggajian kepada sopir yang ada di Cipaganti. Terlihat pada
Laporan Data Penggajiam
Cari Berdasarkan Masukkan Kata Kunci
cari
Tampilkan semua
PT CIPAGANTI GROUP Jln. Arjuno 133 waru - Surabaya
Logo
Nama
Gol
Org_Unit
T_jamsostek
T_askes
SU
R
Bulan
Keluar
AB
LAPORAN DATA PENGGAJIAN
Id Sopir
AY
A
Gambar 4.49
Gambar 4.49 Desain Output Data Transaksi Penggajian 28. Desain Output Cetak Bukti Pemesanan
M
Desain Output Cetak Bukti Pemesanan merupakan laporan yang didisain informasi tentang penyewaan
bus oleh customer
O
untuk memberikan
terdapat pada Cipaganti. Terlihat pada Gambar 4.50.
ST
IK
Cetak Nota Pemesanan
Logo
PT CIPAGANTI GROUP Jln. Arjuno 133 waru - Surabaya
CETAK NOTA PEMESANAN Tanggal
No Pemesanan
:
ID Customer Nama perusahaan
: :
Jenis Bus
Nopol
No rangka
No mesin
merk
Gambar 4.50 Desain Output Cetak Bukti Pemesanan
Type
yang
83
29. Desain Output Cetak Surat Jalan Desain Output Cetak Surat Jalan berfungsi untuk memberikan informasi tentang bukti surat jalan kepada sopir yang akan ekspedisi. Terlihat pada Gambar
A
4.51
AY
Cetak Surat Jalan
PT CIPAGANTI GROUP Jln. Arjuno 133 waru - Surabaya
Logo
sopir1
sopir2
kernet
berangkat
Tanggal
tujuan
IK
O
M
SU
Nopol
: :
R
ID Customer No. Surat Jalan
AB
SURAT JALAN
Gambar 4.51 Desain Output Cetak Surat Jalan
ST
30. Desain Output Cetak Surat Perintah Jalan Desain Output Cetak Surat Perintah Jalan berfungsi untuk memberikan
informasi tujuan perjalanan dan bukti surat perintah jalan kepada sopir yang akan ekspedisi. Terlihat pada Gambar 4.52
84
Cetak Surat Perintah Jalan
PT CIPAGANTI GROUP Jln. Arjuno 133 waru - Surabaya
Logo
SURAT PERINTAH JALAN
No. Surat Perintah Jalan
:
Nopol
: Jarak(KM)
Sopir1
Sopir2
Kernet
Biaya
AB
AY
Rute
A
Tanggal
Gambar 4.52 Desain Output Cetak Surat Perintah Jalan
R
31. Desain Output Cetak Voucher BBM
SU
Desain Output Cetak Voucher BBM berfungsi untuk memberikan informasi pengisianan BBM Gambar 4.53
M
Cetak Voucher BBM
kepada sopir yang akan ekspedisi. Terlihat pada
PT CIPAGANTI GROUP Jln. Arjuno 133 waru - Surabaya
O
Logo
VOUCHER BBM
Tanggal
Rute
: Jarak(KM)
Nopol
ST
IK
No. Surat Perintah Jalan
Gambar 4.53 Desain Output Cetak Voucher BBM
BBM(Rp)
85
32. Desain Output Slip Gaji Laporan ini digunakan untuk total pendapatan gaji sopir per bulan. Terlihat pada Gambar 4.54
PT CIPAGANTI GROUP Jln. Arjuno 133 waru - Surabaya
AY
Logo
A
Cetak Slip Gajji
Slip Gaji
Periode
:
Id_Sopir
:
Nama
:
AB
Tanggal
:
Golongan
:
SU
Gaji pokok
Org Unit
Jml(Rp.)
Tunjangan Jamsostek : Tunjangan askes
:
R
Pendapatan
Posisi
:
:
Tunjangan Insenstif : Premi hadir
:
M
Tunjangan klasifikasi : Total pendapatan
Jml(Rp)
O
Potongan
:
Potongan Tambahan askes
:
Tunjangan askses
:
ST
IK
Potongan Jamsostek
Total Potongan
Pendapatan Bersih
:
Gambar 4.54 Desain Output Slip Gaji
Total(Rp)