BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
4.1 Analisis Sistem Baru Pada sistem yang sedang berjalan proses pencatatan absensi dan penghitungan upah membutuhkan waktu yang lama, karena masih bersifat manual. Pada sistem yang baru ini, semua proses yang memanfaatkan tenaga manusia diminimalisasi. Hal ini bertujuan untuk lebih mengefektifkan dan mengefisiensikan kinerja perusahaan serta juga bertujuan agar faktor kesalahan manusia tidak mempengaruhi sistem. Di dalam sistem hampir tidak ada proses yang dilakukan secara manual. Satu-satunya proses manual hanya pada proses absensi, pada saat karyawan memasukkan NIM dan Passwordnya pada modul absensi yang telah disediakan. Juga pada proses-proses lainnya, proses yang dilakukan secara manual hanyalah proses entri data saja. Seperti halnya pada proses pembayaran gaji, pencatatan transaksi pengiriman minyak, pembayaran upah serta pembuatan laporan, proses manual hanyalah pada saat mengentri data misal NIS, tujuan, tanggal yang diinputkan dan sebagainya. Dengan
sistem
yang
baru
hampir
sebagian
besar
prosesnya
terkomputerisasi maka penanganan transaksi, pencatatan, perhitungan dan pembuatan laporan akan semakin cepat, tepat, akurat dan lebih bermanfaat daripada sistem yang sedang berjalan. Pihak manajemen pun akan merasa lebih terbantu dalam mengambil keputusan. Hal ini dikarenakan adanya dukungan dari
26
27
laporan-laporan yang dihasilkan sistem yang baru yang dapat berguna sebagai alat pendukung keputusan.
4.2 Desain Sistem Berikut ini adalah desain sistem dari sistem informasi penggajian pada PT. Sinar Jatimitra.
4.2.1 Sistem flow Pada sistem flow presensi yang dahulunya dilakukan secara manual sekarang diubah menjadi komputerisasi. Seperti yang terlihat pada gambar 4.1, sistem presensi komputerisasi dimulai dengan proses entry NIK, setelah NIK diinputkan maka sistem akan melakukan proses pengecekan pada database karyawan apakah NIK tersebut terdaftar atau tidak. Jika tidak terdaftar maka sistem akan kembali kepada proses entry NIK. Tetapi jika terdaftar maka sistem akan meneruskan ke proses entry password. Sama seperti proses sebelumnya, sistem akan melakukan pengecekan password apakah sesuai dengan NIK atau tidak. Jika tidak maka kembali ke proses sebelumnya, bila sesuai maka sistem akan lanjut melakukan pengecekan pada database presensi apakah melakukan presensi untuk jam masuk atau jam pulang. Setelah semua proses selesai maka sistem akan menyimpan data ke database presensi. Sistem presensi komputerisasi selesai sampai di sini. Pada sistem flow pembayaran gaji komputerisasi seperti yang terlihat pada gambar 4.2, sistem dimulai dengan proses memasukkan nomer dokumen pembayaran gaji, lalu dilakukan pengecekan pada database pembayaran gaji
28
apakah data sudah ada atau belum, jika belum maka akan dilanjutkan ke proses entry tanggal pembayaran, tetapi jika sudah ada maka sistem akan menampilkan data yang ada.
Gambar 4.1 Sistem Flow Presensi Komputerisasi
29
Setelah proses entry NIK maka sistem akan melakukan pengecekan apakah NIK yang dimasukkan terdaftar atau tidak pada database karyawan. Jika tidak terdaftar maka akan muncul pemberitahuan dan sistem akan kembali ke proses entry NIK. Jika NIK terdaftar maka akan lanjut ke proses entry bulan bayar. Pada proses ini sistem akan melakukan pengecekan pada database pembayaran gaji apakah gaji sudah dibayar atau belum. Jika sudah maka muncul pemberitahuan, jika belum maka sistem akan melakukan perhitungan presensi karyawan yang datanya diambil dari database presensi. Setelah itu dilakukan proses penghitungan gaji yang juga mengambil data besarnya kompensasi kehadiran dari database kompensasi kehadiran. Setelah besarnya gaji diperoleh maka dilakukan penyimpanan data pembayaran gaji pada database pembayaran gaji.
Sistem Flow Pembayaran Gaji Komputerisasi Karyawan
B
Slip Gaji
Akunting (Keuangan)
Entry Nomer Dokumen Pembayaran
Data Pembayaran Gaji
Pembayaran Gaji
A
Ada?
Kompensasi Kehadiran
Hitung Gaji
Simpan Data Pembayaran Gaji
Tidak
Entry NIK
Data Tidak Ada
Cek Nomer Dokumen
Ya
Entry Tgl Pembayaran
Manajer
Cek NIK
Tidak
Pembayaran Gaji
Karyawan
Ada?
B
Cetak Slip Gaji
Ya Cek Pembayaran Gaji
Entry Bulan Bayar
Gaji Sudah Dibayar
Ya
Pembayaran Gaji
Buat Laporan Pembayaran Gaji
Ada?
Tidak
A
Hitung Presensi
Presensi
Gambar 4.2 Sistem Flow Pembayaran Gaji Komputerisasi
Laporan Pembayaran Gaji
30
Setelah itu sistem akan mencetak slip gaji yang akan diberikan kepada karyawan dan juga membuat laporan yang diberikan kepada manajer. Sistem pembayaran gaji komputerisasi selesai sampai di sini. Pada sistem flow pengiriman komputerisasi seperti yang terlihat pada gambar 4.3, sistem dimulai dari proses entry nomer delivery order. Setelah itu dilakukan pengecekan pada database pengiriman apah data sudah ada atau belum. Jika belum ada maka dilanjutkan dengan proses-proses entry data yang lain, tetapi jika data sudah ada maka data yang ada tadi langsung ditampilkan. Setelah proses-proses entry data dan pengecekan pada database selesai dilakukan maka proses selanjutnya adalah menghitung tarif. Setelah semua proses telah selesai, selanjutnya dilakukan proses penyimpanan pada database pengiriman. Setelah data-data pengiriman selesai disimpan lalu dibuatkan laporan yang nantinya diberikan kepada pihak manajer.
Gambar 4.3 Sistem Flow Pengiriman Komputerisasi
31
Pada sistem pembayaran upah komputerisasi seperti yang terlihat pada gambar 4.4, dimulai dengan proses entry nomer dokumen pembayaran. Sistem akan melakukan pengecekan pada database pembayaran upah apakah sudah ada atau belum. Jika sudah ada maka data ditampilkan tetapi jika belum dilanjutkan ke proses selanjutnya. Setelah melakukan proses-proses entry data dan pengecekan pada database maka proses selanjutnya adalah penghitungan upah sesuai data-data yang ada. Setelah upah selesai dihitung maka selanjutnya data-data pembayaran upah tadi disimpan pada database pembayaran upah. Selanjutnya sistem mencetak slip upah yang akan diberikan kepada sopir, dan juga mencetak laporan pembayaran upah yang diberikan kepada manajer.
Gambar 4.4 Sistem Flow Pembayaran Upah Komputerisasi
32
4.2.2 Context diagram
Slip Upah SOPIR Data Pajak Data Sopir
PERSONALIA
Data Kompensasi Kehadiran
KARYAWAN
0 Data Jabatan
Slip Gaji
Data Presensi Data Kendaraan
SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN & PENGUPAHAN PT SJM SURABAYA
+
Data Karyawan Laporan Penggajian Laporan Pengiriman
Laporan Presensi
Data Minyak
MANAJER
OPERASIONAL Laporan Pengupahan Data Tarif
Gambar 4.5 Context Diagram
Diagram konteks pada gambar 4.5 menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari sistem informasi penggajian dan pengupahan pada PT. Sinar Jatimitra.
4.2.3 HIPO Pada HIPO yang terlihat pada gambar 4.6 menggambarkan hierarki proses-proses yang terdapat pada sistem informasi penggajian dan pengupahan pada PT. Sinar Jatimitra untuk level 0 dan 1. Pada setiap level, proses-proses digambarkan secara urut dan sesuai dengan tingkatannya. Setiap proses yang mempunyai level yang sama (selevel) digambarkan secara sejajar dengan proses-proses lainnya.
33
0 Sistem Informasi Penggajian & Pengupahan PT. SJM Surabaya
1 Pengelolaan Data
2 Presensi
3 Penggajian
4 Pengiriman
5 Pengupahan
6 Pembuatan laporan
Gambar 4.6 HIPO
Untuk HIPO pengelolaan data seperti pada gambar 4.7, terdapat 3 (tiga) sub proses yaitu input data, edit data, dan hapus data. Pada level di bawahnya masih terdapat sub-sub proses selanjutnya.
1 Pengelolaan Data
1.1 Input Data
1.1.1 Input Data
1.2 Edit Data
1.1.2 Simpan Data
1.2.1 Cari Data
1.2.2 Edit Data
1.3 Hapus Data
1.2.3 Simpan Data Terbaru
1.3.1 Cari Data
1.3.2 Hapus Data
Gambar 4.7 HIPO Pengelolaan Data
Pada HIPO presensi terdapat sub proses ambil nik dan password, cek data karyawan, cek data presensi sekarang, dan simpan data presensi. HIPO presensi dapat dilihat pada gambar 4.8.
34
2 Presensi
2.1 Ambil NIK dan Password
2.2 Cek Data Karyawan
2.3 Cek Data Presensi Sekarang
2.4 Simpan Data Presensi
Gambar 4.8 HIPO Presensi
HIPO penggajian seperti terlihat pada gambar 4.9, menggambarkan tingkatan pada proses penggajian. Pada proses penggajian terdapat 6 (enam) sub proses.
3 Penggajian
3.1 Ambil Data Karyawan
3.2 Ambil Data Presensi Karyawan
3.3 Hitung Gaji Karyawan
3.4 Cek Data Penggajian
3.5 Simpan Transaksi Penggajian
3.6 Cetak Slip Gaji
Gambar 4.9 HIPO Penggajian
Untuk HIPO pengiriman seperti terlihat pada gambar 4.10, hanya terdapat 3 (tiga) sub proses yaitu ambil data sopir kendaraan muatan dan tujuan, hitung transaksi pengiriman, dan simpan transaksi pengiriman.
4 Pengiriman
4.1 Ambil Data Sopir Kendaraan Muatan & Tujuan
4.2 Hitung Transaksi Pengiriman
Gambar 4.10 HIPO Pengiriman
4.3 Simpan Transaksi Pengiriman
35
HIPO pengupahan pada gambar 4.11, memperlihatkan sub proses pada proses pengupahan. Pada proses ini terdapat 6 (enam) sub proses.
5 Pengupahan
5.1 Ambil NIS Nama & Tgl Pengiriman
5.2 Cari Data Pengiriman yg Sesuai
5.3 Hitung Upah Sopir
5.4 Cek Data Pengupahan
5.5 Simpan Transaksi Pengupahan
5.6 Cetak Slip Upah
Gambar 4.11 HIPO Pengupahan
Untuk HIPO pembuatan laporan terdiri dari 4 (empat) sub proses yaitu buat laporan penggajian, buat laporan pengupahan, buat laporan pengiriman, dan buat laporan presensi. HIPO pembuatan laporan dapat dilihat pada gambar 4.12.
6 Pembuatan Laporan
6.1 Buat Laporan Penggajian
6.2 Buat Laporan Pengupahan
6.3 Buat Laporan Pengiriman
6.4 Buat Laporan Presensi
Gambar 4.12 HIPO Pembuatan Laporan
4.2.4 Data flow diagram (DFD) Pada DFD Level 0 seperti terlihat pada gambar 4.13, digambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem informasi penggajian ini. Pada DFD level 0 juga dapat dilihat proses-proses utama apa saja yang terdapat pada sistem informasi tersebut.
36
1
Detil Karyawan [Data Minyak]
Karyawan
[Data Karyawan]
PERSONALIA
OPERASIONAL
[Data Kendaraan]
4
Kendaraan
5 1
[Data Pajak]
Data Nopol & Tonase
[Data Tarif]
[Data Sopir] [Data Jabatan]
Detil Kendaraan
Pengelolaan Data
Detil Tarif
[Data Kompensasi Kehadiran] 3
+
Jabatan
4
Detil Jabatan 2
Detil Pajak
Data NIK & Password
Data Tujuan & Tarif
Data NIS
Detil Minyak
[Data Presensi]
Tarif
Pengiriman
Detil Sopir
Detil Pengiriman
+
Detil Kompensasi Kehadiran
Presensi
10
+
Minyak
Data Muatan 2
Detil Presensi 12 Data Presensi Sekarang
Data NIS & Nama
Sopir
Pajak Data Upah Tgl Tertentu
Data Besarnya Kompensasi Lain KARYAWAN
6
Presensi
Data Premi Pajak
Data Presensi Karyawan
Detil Gaji
13
Kompensasi Kehadiran
7
9
Pembayaran Upah
Detil Pengupahan
Pembayaran Gaji
8
Pengiriman
5
3
[Slip Gaji]
Data Upah Global
Tunjangan Jabatan
Penggajian
Data NIK & Jabatan
Data Pengiriman Sopir
Pengupahan
Data Gaji Global Data Gaji Bulan Sekarang
+
+
[Slip Upah] 6
[Laporan Pengiriman]Data Presensi Global
SOPIR [Laporan Pengupahan] MANAJER
Pembuatan Laporan
[Laporan Penggajian] [Laporan Presensi]
+
Data Pengiriman Global
Gambar 4.13 DFD Level 0
Pada gambar 4.14 terlihat DFD level 1 dari proses pengelolaan data. Level 1 merupakan penjabaran dari proses sebelumnya. Pada proses pengelolaan data terdapat beberapa proses yang digunakan untuk mengelola data master pada sistem informasi penggajian ini yaitu input data, edit data dan hapus data. Proses level selanjutnya dijabarkan pada DFD level 2. Pada gambar 4.15 menggambarkan DFD level 2 dari proses input data. Pada level 2 ini diperlihatkan proses apa saja yang terkait dengan proses input data master. Pada proses input data master semua data master yang berhubungan dengan sistem akan diproses untuk disimpan pada database.
37
[Data Kompensasi Kehadiran] [Data Sopir] [Data Tarif] PERSONALIA
OPERASIONAL
[Data Kendaraan] [Data Minyak]
[Data Jabatan] [Data Karyawan]
Data Kendaraan Dicari
1.1
4
[Detil Kendaraan] [Data Pajak] NIK Karyawan
Kendaraan
Data Kendaraan Dihapus
Data Tarif Dicari
Input Data
+ Data Minyak Terbaru
[Detil Tarif] [Detil Minyak]
5
Tarif
Data Tarif Dihapus Data Minyak Dicari
10
1.2
Minyak
Data Minyak Dihapus
Data Minyak yg Dicari
NIS Sopir
Data Tarif Terbaru Data Tarif yg Dicari Data Kendaraan Terbaru
Kode Jabatan
Data Kendaraan yg Dicari Edit Data
Nomer Polisi [Detil Sopir]
Status PPh21
Kode Minyak
[Detil Jabatan]
+ Tanggal
Data Karyawan Terbaru Data Karyawan yg Dicari
Kode Tujuan
[Detil Pajak] [Detil Kompensasi Kehadiran] Data Karyawan Dicari 1
[Detil Karyawan]
Karyawan 1.3 Data Karyawan Dihapus
Data Sopir yg Dicari
2
Sopir
Data Sopir Dicari
Data Sopir Terbaru
NoPol
Data Sopir Dihapus
Data Jabatan yg Dicari
3
Data Jabatan Terbaru
OPERASIONAL Hapus Data
Data Jabatan Dicari
Jabatan
Tujuan
Data Jabatan Dihapus
Data Pajak Dicari
Minyak
+ Data Pajak yg Dicari
11
Pajak
Data Pajak Dihapus
Data Pajak Terbaru
Data Kompensasi yg Dicari
12
Kompensasi Kehadiran
Data Kompensasi Dicari
Data Kompensasi Terbaru
Data Kompensasi Dihapus NIK NIS
PERSONALIA
Kode Status Tgl
Gambar 4.14 DFD Level 1 Proses Pengelolaan Data [Data Karyawan] [Data Sopir] PERSONALIA
[Data Jabatan] [Data Pajak]
1.1.1
Biodata Karyawan
[Data Kompensasi Kehadiran]
Biodata Sopir
[Data Kendaraan] [Data Minyak]
Kompensasi Jabatan
Input Data
Premi Pajak
[Data Tarif]
OPERASIONAL
1.1.2 Kompensasi Kehadiran
1
Karyawan
2
Sopir
3
Jabatan
4
Kendaraan
5
Tarif
10
Minyak
[Detil Karyawan] Spesifikasi Kendaraan Simpan Data
[Detil Sopir]
Rincian Tarif & Tujuan [Detil Jabatan] Jenis Minyak
[Detil Kendaraan]
[Detil Tarif] [Detil Minyak]
[Detil Pajak]
[Detil Kompensasi Kehadiran]
Gambar 4.15 DFD Level 2 Proses Input Data
11
Pajak
12
Kompensasi Kehadiran
38
DFD level 2 Proses Edit Data seperti yang terlihat pada gambar 4.16 memperlihatkan proses-proses apa saja yang berhubungan dengan proses edit data master. Pada proses edit data akan mengelola data-data mana saja yang memungkinkan untuk dilakukan pengeditan oleh sistem. Setiap data store dikelompokkan berdasarkan bagian-bagian dari perusahaan yang menangani nantinya, atau didalam sistem ini disebut entity. [NIK Karyawan] [NIS Sopir] PERSONALIA
[Kode Jabatan] [Status PPh21]
Data Karyawan yg Dimaksud
1.2.1 [Tanggal] [Nomer Polisi]
Data Sopir yg Dimaksud
[Kode Tujuan]
Data Jabatan yg Dimaksud
Cari Data
[Kode Minyak]
Data Pajak yg Dimaksud
1.2.2
Data Karyawan Teredit
Data Kendaraan yg Dimaksud Data Sopir Teredit
OPERASIONAL Data Tarif yg Dimaksud
Data Jabatan Teredit
Edit Data Data Minyak yg Dimaksud
Data Pajak Teredit Data Kompensasi Kehadiran yg Dimaksud
1.2.3
[Data Kompensasi Terbaru]
Data Kendaraan Teredit [Data Pajak Terbaru] Data Tarif Teredit [Data Minyak Terbaru]
Simpan Data Terbaru Data Minyak Teredit
[Data Tarif Terbaru] Data Kompensasi Kehadiran Teredit
1.2.1 1
Karyawan
2
Sopir
3
Jabatan
4
Kendaraan
[Data Karyawan yg Dicari]
Cari Data
[Data Jabatan yg Dicari] [Data Kendaraan yg Dicari]
[Data Karyawan Terbaru]
[Data Sopir Terbaru]
[Data Sopir yg Dicari]
[Data Jabatan Terbaru]
[Data Kendaraan Terbaru] 5
Tarif
[Data Tarif yg Dicari] 10
[Data Minyak yg Dicari]
Minyak
11
[Data Pajak yg Dicari]
Pajak
12
[Data Kompensasi yg Dicari]
Kompensasi Kehadiran
Gambar 4.16 DFD Level 2 Proses Edit Data
DFD level 2 Proses Hapus Data seperti terlihat pada gambar 4.17, dapat dilihat proses-proses apa saja yang terdapat di dalamnya. Setelah data yang akan dihapus sesuai dengan yang dimaksud dilakukan penghapusan pada database
39
master yang sesuai dan tidak semua data yang ada pada sistem yang disimpan dalam data store bisa dihapus. [NIK] [Kode] PERSONALIA
[NIS] [Status]
1.3.1
Data Karyawan yg Dihapus
[Tgl] Data Jabatan yg Dihapus
[Tujuan] [NoPol]
Data Sopir yg Dihapus
Cari Data [Minyak]
Data Pajak yg Dihapus
OPERASIONAL
1.3.2 [Data Kompensasi Dihapus]
Data Kendaraan yg Dihapus
[Data Pajak Dihapus] Data Tarif yg Dihapus Hapus Data
[Data Minyak Dihapus]
Data Minyak yg Dihapus [Data Tarif Dihapus] Data Kompensasi Kehadiran yg Dihapus 1.3.1
1
Karyawan
[Data Karyawan Dicari] 2
[Data Karyawan Dihapus]
Sopir [Data Sopir Dihapus]
[Data Sopir Dicari] Cari Data
3
Jabatan [Data Jabatan Dihapus]
[Data Jabatan Dicari] [Data Kendaraan Dicari]
4
Kendaraan
[Data Tarif Dicari]
[Data Kendaraan Dihapus]
5
Tarif 10
Minyak
[Data Minyak Dicari] 11
Pajak
[Data Pajak Dicari] 12
[Data Kompensasi Dicari]
Kompensasi Kehadiran
Gambar 4.17 DFD Level 2 Proses Hapus Data
DFD level 1 Proses Presensi seperti pada gambar 4.18 memperlihatkan proses-proses apa saja yang berhubungan dengan proses presensi yang dilakukan oleh karyawan. Pada level ini juga dapat dilihat adanya proses verifikasi inputan yang masuk kedalam sistem. Setelah diproses inputan tadi akan disimpan kedalam sistem. Seperti yang dapat dilihat, proses presensi ini hanya dilakukan oleh karyawan dan tidak melibatkan entity yang lain.
40
KARYAWAN
2.1 Ambil NIK dan Pas sword
[Data Pres ensi] Data NIK & Password Karyawan 2.2 1
Karyawan
[Data NIK & Password]
Cek Data Karyawan
Data NIK & Password Karyawan yg Melakukan Presensi 2.3 6
Presensi [Data Pres ensi Sekarang]
Cek Data Presensi Sek arang
Data Karyawan yg Mel ak ukan Presens i 2.4 [Detil Presensi]
Simpan Data Presensi
Gambar 4.18 DFD Level 1 Proses Presensi
Pada DFD level 1 Proses Penggajian seperti pada gambar 4.19 digambarkan proses-proses apa saja yang terdapat pada proses penggajian. Proses penggajian ini digunakan unutk menghitung besarnya gaji yang akan diterima oleh karyawan nantinya. Sistem akan menghasilkan slip gaji kepada entity karyawan. Proses dimulai dengan pengambilan data karyawan dan data presensi karyawan pada database. Setelah didapatkan data yang sesuai dilakukan penghitungan gaji, setelah besarnya gaji didapatkan dilakukan pengecekan pada database penggajian, lalu data transaksi penggajian disimpan dan dilakukan pencetakan slip gaji bagi karyawan.
41
1
Karyawan
3
3.1 Ambil Data Karyawan
[Data NIK & Jabatan]
Jabatan
[Tunj angan Jabatan]
Data NIK & Jabatan Karyawan
6
3.2
Presensi
12
Ambil Data Presensi Karyawan
[Data Presensi Karyawan]
Pajak
Data Karyawan & Presensi Sebulan
3.3 Hitung Gaji Karyawan
[Data Premi Paj ak ] [Data Besarnya Kompensasi Lain]
Data Gaj i Karyawan 7
Pembayaran Gaji 3.4 [Data Gaj i Bul an Sekarang]
Cek Data Penggajian
13
Kompensasi Kehadiran
Deti l Transaksi Penggajian
3.5 Simpan Transaksi Penggajian
[Detil Gaji]
Deti l Slip Gaji 3.6 KARYAWAN
[Sl ip Gaji]
Cetak Slip Gaji
Gambar 4.19 DFD Level1 Proses Penggajian
Pada gambar 4.20 dapat dilihat DFD level 1 Proses Pengiriman, yang merupakan gambaran dari proses untuk menangani transaksi pengiriman pada perusahaan. Pada proses pengiriman ditentukan berapa besar tarif yang harus dikeluarkan untuk sebuah pesanan pengiriman. Dimulai dengan proses pengambilan data sopir, kendaraan, muatan dan tujuan pengiriman pada database, setelah itu dilakukan penghitungan transaksi pengiriman. Lalu setelah proses ini selesai dilakukan penyimpanan transaksi pengiriman pada database.
42
10
Minyak
2
Sopir
[Data NIS] 5
Tarif
4.1 [Data Muatan]
Ambil Data Sopir Kendaraan Muatan & Tujuan
[Data Nopol & Tonase]
[Data Tujuan & Tarif]
Data Pengiriman 4
Kendaraan
4.2 Hitung Transaksi Pengiriman
Detil Transaksi Pengiriman
4.3 Simpan Transaksi Pengiriman
[Detil Pengiriman]
8
Pengiriman
Gambar 4.20 DFD Level 1 Proses Pengiriman
DFD
level 1
Proses
Pengupahan
seperti pada
gambar 4.21,
menggambarkan proses-proses untuk menghitung berapa besar upah sopir yang harus dibayar sesuai dengan data pengiriman. Sistem nantinya akan memberikan keluaran berupa slip upah kepada entity sopir. Proses pengupahan dimulai dengan penyeleksian data pengiriman pada database sesuai dengan yang diinginkan. Setelah data didapatkan dihitung upah sopirnya dan dilakukan pengecekan pada database pembayaran upah. Setelah semua proses selesai lalu dilakukan penyimpanan pada database.
43
2
So pir
5.1 Amb il NIS Nama & Tgl Pen girima n
[Data NIS & Na ma]
Data Pe ngirima n yg Dica ri
5.2
8
Cari Data Pengirima n yg Sesu ai
Pengiriman
[Data Pen girima n Sopir]
Data Pengirima n yg Sesua i 5.3 Hitung Upah Sopir 9
Pembayaran Upah
Data Upah S opir 5.4 Cek Da ta Pengup ahan
[Data Upah Tgl Ter tentu]
Detil Transaksi Pengupahan 5.5 Simpan Transaksi Pengupahan
[Detil P engupahan]
Detil Slip Upah
5.6 SOPIR [Slip Upah ]
Cetak Slip Upah
Gambar 4.21 DFD Level 1 Proses Pengupahan
Pada DFD level 1 Proses Pembuatan Laporan seperti pada gambar 4.22, memperlihatkan bagaimana data pada proses-proses sebelumnya dibuat sebuah laporan yang berguna bagi entity manajer. Laporan yang dihasilkan oleh sistem ini terdiri dari 4 (empat) laporan, yaitu laporan penggajian, laporan pengupahan, laporan pengiriman dan juga laporan presensiyang berasal dari masing-masing datastore. Pada praktiknya nanti tidak menutup kemungkinan untuk menambah dan mengembangkan laporarn yang telah ada sesuai dengan kebutuhan dari pihak manajemen PT. Sinar Jatimitra Surabaya.
44
6.1 7
Pembayaran Gaji
[Data Gaji Global]
[Laporan Penggajian]
Buat Laporan Penggajian
6.2 9
Pembayaran Upah
[Data Upah Global]
Buat Laporan Pengupahan
MANAJER [Laporan Pengupahan]
6.3 8
Pengiriman [Data Pengiriman Global]
Buat Laporan Pengiriman
[Laporan Pengiriman]
6.4 6
Presensi [Data Presensi Global]
Buat Laporan Presensi
[Laporan Presensi]
Gambar 4.22 DFD Level 1 Proses Pembuatan Laporan
4.2.5 Entity relationship diagram (ERD) Pada ERD dibagi menjadi Physical Data Model (PDM) dan (Conceptual Data Model (CDM). Untuk CDM seperti terlihat pada gambar 4.23, memperlihatkan hubungan antar tabel dalam database. Hubungan ini berguna untuk menghubungkan antara tabel satu dengan lainnya. Terkadang pada CDM terdapat objek yang belum diimplementasikan pada PDM. CDM memperlihatkan data-data apa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem atau proses bisinis nantinya. Untuk PDM seperti yang terlihat pada gambar 4.24, menggambarkan struktur data pada database dalam keadaan sesunggguhnya. Pada PDM sturktur data, relationship field digambarkan secara jelas.
45
KOMPENSASIKEHADIRAN
JABATAN KodeJabatan NamaJabatan GajiPokok TunjanganDinas PotonganASKES PotonganJAMSOSTEK Keterangan
Mempunyai
KARYAWAN
PRESENSI Tanggal JamMasuk JamPulang JamLembur MenitLembur JamTerlambat MenitTerlambat
SOPIR NIS NamaSopir NomerSIMB2 BerlakuSampai Alamat Kota KodePos NomerTelepon TanggalLahir KotaLahir JenisKelamin Foto Agama Hobby Keterangan
Melakukan
TARIF KodeTujuan NamaTujuan Solar10 Upah10 Solar12 Upah12 Solar14 Upah14 SolarNissan UpahNissan Solar15 Upah15 Solar20 Upah20 UangTunggu UpahKernet
NIK Password NamaKaryawan TempatLahir TanggalLahir Alamat Kota KodePos JenisKelamin Agama NomerTelepon Hobby Foto Keterangan
Mendapatkan
Status
PAJAK
Status
Status Setahun Sehari
PEMBAYARANGAJI NomerDokumen PembayaranBulan GajiPokok TunjanganDinas TotalGaji UangMakan PremiHadir UangTransport UangLembur RapelGaji PenerimaanLain TotalPenerimaanLain GajiKotor PotonganASKES PotonganJAMSOSTEK PotonganKoperasi PotonganBRI PotonganLain TotalPotongan GajiBersihSebelumPajak BiayaJabatan PTKP PPH21 GajiBersihSetelahPajak Keterangan
PEMBAYARANUPAH NomerDok TanggalDok Tanggal1 Tanggal2 TotalPendapatanNeto PTKP PKP PPH21 PendapatanDiterima HariKirim IuranWajib LaluLintas BonSolar JAMSOSTEK TotalPotongan UpahSopir TerimaBersih
Mendapatkan
PENGIRIMAN Melakukan
KENDARAAN NomerPolisi Tonase JenisKendaraan Keterangan
TanggalBerlaku UangMakan UangTransport PremiHadir
Mengangkut
Mempunyai
NomerDO TanggalDO TujuanAmbil RitAmbil UpahAmbil UpahKernetAmbil UangTungguAmbil UangTungguNominalAmbil TujuanKirim RitKirim UpahKirim UpahKernetKirim UangTungguKirim UangTungguNominalKirim TotalUpahKernet TotalUpah HargaSolar SolarAmbil SolarKirim TotalSolar BiayaSolar UpahSebelumPajak Bruto1 Tara1 Netto1 Bruto2 Tara2 Netto2 Susut Toleransi Klaim
MINYAK
Mengirim
Gambar 4.23 Conceptual Data Model
KodeMinyak JenisMinyak HargaPerKg Keterangan
46
JABATAN KODEJABATAN NAMAJABATAN GAJIPOKOK TUNJANGANDINAS POTONGANASKES POTONGANJAMSOSTEK KETERANGAN
long varchar long varchar numeric(8,2) numeric(8,2) numeric(8,2) numeric(8,2) long varchar
MELAKUKAN NIK long varchar TANGGAL_PRESENSI date
KODEJABATAN = KODEJABATAN
KARYAWAN NIK long varchar KODEJABATAN long varchar STATUS long varchar PASSWORD long varchar NAMAKARYAWAN long varchar TEMPATLAHIR long varchar TANGGALLAHIR date ALAMAT long varchar KOTA long varchar KODEPOS long varchar JENISKELAMIN long varchar AGAMA long varchar NOMERTELEPON long varchar HOBBY long varchar FOTO long varchar KETERANGAN long varchar
NIK = NIK
TANGGAL_PRESENSI = TANGGAL_PRESENSI
PRESENSI TANGGAL_PRESENSI JAMMASUK JAMPULANG JAMLEMBUR MENITLEMBUR JAMTERLAMBAT MENITTERLAMBAT
KOMPENSASIKEHADIRAN TANGGALBERLAKU date UANGMAKAN numeric(8,2) UANGTRANSPORT numeric(8,2) PREMIHADIR numeric(8,2)
date time time time time time time
NIK = NIK
STATUS = STATUS
SOPIR NIS STATUS NAMASOPIR NOMERSIMB2 BERLAKUSAMPAI ALAMAT KOTA KODEPOS NOMERTELEPON TANGGALLAHIR KOTALAHIR JENISKELAMIN FOTO AGAMA HOBBY KETERANGAN
long varchar long varchar long varchar long varchar date long varchar long varchar long varchar long varchar date long varchar long varchar long varchar long varchar long varchar long varchar
STATUS = STATUS
long varchar long varchar long varchar long varchar
MEMPUNYAI2 KODETUJUAN long varchar NOMERDO long varchar
PEMBAYARANUPAH NOMERDOK long varchar NIS long varchar TANGGALDOK date TANGGAL1 date TANGGAL2 date TOTALPENDAPATANNETO numeric(8,2) PTKP numeric(8,2) PKP numeric(8,2) PPH21 numeric(8,2) PENDAPATANDITERIMA numeric(8,2) HARIKIRIM integer IURANWAJIB numeric(8,2) LALULINTAS numeric(8,2) BONSOLAR numeric(8,2) JAMSOSTEK numeric(8,2) TOTALPOTONGAN numeric(8,2) UPAHSOPIR numeric(8,2) TERIMABERSIH numeric(8,2)
NIS = NIS
NIS = NIS
KENDARAAN NOMERPOLISI TONASE JENISKENDARAAN KETERANGAN
PAJAK STATUS long varchar SETAHUN numeric(8,2) SEHARI numeric(8,2)
PEMBAYARANGAJI NOMERDOKUMEN long varchar NIK long varchar PEMBAYARANBULAN long varchar GAJIPOKOK numeric(8,2) TUNJANGANDINAS numeric(8,2) TOTALGAJI numeric(8,2) UANGMAKAN numeric(8,2) PREMIHADIR numeric(8,2) UANGTRANSPORT numeric(8,2) UANGLEMBUR numeric(8,2) RAPELGAJI numeric(8,2) PENERIMAANLAIN numeric(8,2) TOTALPENERIMAANLAIN numeric(8,2) GAJIKOTOR numeric(8,2) POTONGANASKES numeric(8,2) POTONGANJAMSOSTEK numeric(8,2) POTONGANKOPERASI numeric(8,2) POTONGANBRI numeric(8,2) POTONGANLAIN numeric(8,2) TOTALPOTONGAN numeric(8,2) GAJIBERSIHSEBELUMPAJAK numeric(8,2) BIAYAJABATAN numeric(8,2) PTKP numeric(8,2) PPH21 numeric(8,2) GAJIBERSIHSETELAHPAJAK numeric(8,2) KETERANGAN long varchar
NOMERPOLISI = NOMERPOLISI
NOMERDO = NOMERDO
KODETUJUAN = KODETUJUAN
TARIF KODETUJUAN long varchar NAMATUJUAN long varchar SOLAR10 integer UPAH10 numeric(8,2) SOLAR12 integer UPAH12 numeric(8,2) SOLAR14 integer UPAH14 numeric(8,2) SOLARNISSAN integer UPAHNISSAN numeric(8,2) SOLAR15 integer UPAH15 numeric(8,2) SOLAR20 integer UPAH20 numeric(8,2) UANGTUNGGU numeric(8,2) UPAHKERNET numeric(8,2)
PENGIRIMAN NOMERDO NIS NOMERPOLISI KODEMINYAK TANGGALDO TUJUANAMBIL RITAMBIL UPAHAMBIL UPAHKERNETAMBIL UANGTUNGGUAMBIL UANGTUNGGUNOMINALAMBIL TUJUANKIRIM RITKIRIM UPAHKIRIM UPAHKERNETKIRIM UANGTUNGGUKIRIM UANGTUNGGUNOMINALKIRIM TOTALUPAHKERNET TOTALUPAH HARGASOLAR SOLARAMBIL SOLARKIRIM TOTALSOLAR BIAYASOLAR UPAHSEBELUMPAJAK BRUTO1 TARA1 NETTO1 BRUTO2 TARA2 NETTO2 SUSUT TOLERANSI KLAIM
long varchar long varchar long varchar long varchar date long varchar integer numeric(8,2) numeric(8,2) integer numeric(8,2) long varchar integer numeric(8,2) numeric(8,2) long varchar numeric(8,2) numeric(8,2) numeric(8,2) numeric(8,2) integer integer integer numeric(8,2) numeric(8,2) integer integer integer integer integer integer integer integer integer
KODEMINYAK = KODEMINYAK
MINYAK KODEMINYAK long varchar JENISMINYAK long varchar HARGAPERKG numeric(8,2) KETERANGAN long varchar
Gambar 4.24 Physical Data Model
4.2.6 Struktur file Seperti yang terlihat pada PDM gambar 4.24 sistem ini menggunakan 12 (dua belas) tabel untuk menyimpan data. Struktur file masing-masing tabel dapat dilihat pada tabel-tabel berikut:
47
Nama tabel
: Karyawan
Field kunci
: NIK, StatusPajak
Tabel 4.1 Struktur File Karyawan Nama Field NIK Password NamaKaryawan KodeJabatan TempatLahir TanggalLahir Alamat Kota KodePos JenisKelamin Agama StatusPajak NomerTelepon Hobby Foto Keterangan
Tipe Data Text Text Text Text Text Date Text Text Text Text Text Text Text Text Text Memo
Ukuran 10 10 50 10 50 50 50 10 10 10 10 10 50 10
Deskripsi Nomer Induk Karyawan Password karyawan Nama karyawan Kode jabatan karyawan Kota lahir karayawan Tanggal lahir karyawan Alamat karyawan Kota alamat karyawan Kodepos alamat Jenis kelamin Agama karyawan Status pajak karyawan Nomer telepon karyawan Hobby karyawan Nama file foto karyawan Keterangan tambahan
Pada file karyawan disimpan data karyawan-karyawan seperti yang dapat dilihat pada tabel 4.1. Data karyawan merupakan data master, dan memiliki field kunci NIK dan statuspajak. Primary key dari file karyawan ini adalah NIK. NIK karyawan merupakan nomer induk setiap karyawan yang unik dan berbeda antara satu karyawan dengan karyawan lainnya. Nama tabel
: Sopir
Field kunci
: NIS, StatusPajak
Tabel 4.2 Struktur File Sopir Nama Field NIS NamaSopir NomerSIMB2
Tipe Data Text Text Text
Ukuran 10 50 10
Deskripsi Nomer Induk Sopir Nama karyawan Nomer SIM B2 sopir
48
Nama Field BerlakuSampai Alamat Kota KodePos NomerTelepon TanggalLahir KotaLahir JenisKelamin StatusPajak Foto Agama Hobby Keterangan
Tipe Data Date Text Text Text Text Date Text Text Text Text Text Text Memo
Ukuran 50 50 10 10 50 10 10 10 50 10
Deskripsi Tanggal berlaku SIM Alamat sopir Kota sopir Kodepos alamat Nomer telepon sopir Tanggal lahir sopir Kota lahir sopir Jenis kelamin sopir Status pajak sopir Nama file foto sopir Agama sopir Hobby sopir Keterangan tambahan
Untuk file sopir secara umum sama dengan file karyawan hanya saja ada beberapa field yang berbeda seperti yang terlihat pada tabel 4.2, yaitu pada file sopir NIK digantikan dengan NIS (Nomer Induk Sopir). Nama tabel
: Pajak
Field kunci
: Status
Tabel 4.3 Struktur File Pajak Nama Field Status Setahun Sehari
Tipe Data Text Money Money
Ukuran 10
Deskripsi Status pajak PTKP dalam setahun PTKP dalam sehari
File pajak seperti pada tabel 4.3, berisikan field-field untuk perhitungan pajak penghasilan pasal 21 (PPh21). Status-status pajak untuk karyawan dan sopir serta besarnya PTKP baik dalam hitungan hari maupun tahun disimpan pada file pajak. Nama tabel
: Jabatan
Field kunci
: KodeJabatan
49
Tabel 4.4 Struktur File Jabatan Nama Field KodeJabatan NamaJabatan GajiPokok TunjanganDinas
Tipe Data Text Text Money Money
Ukuran 10 50
PotonganAskes Money PotonganJamsostek Money Keterangan Memo
Deskripsi Kode jabatan Nama jabatan Besarnya gaji pokok Besarnya tunjangan dinas Potongan Askes Potongan Jamsostek Keterangan tambahan
File jabatan seperti yang dapat dilihat pada tabel 4.4, menyimpan data macam-macam jabatan pada perusahaan beserta kompensasi sesuai dengan jabatan tertentu. File jabatan memiliki filed kunci kodejabatan. Nama tabel
: Kompensasi Kehadiran
Field kunci
: Tanggal
Tabel 4.5 Struktur File Kompensasi Kehadiran Nama Field Tanggal UangMakan UangTransport PremiHadir
Tipe Data Text Money Money Money
Ukuran 10
Deskripsi Nomer Induk Besarnya uang makan Besarnya uang transport Besarnya premi hadir
File kompensasi kehadiran seperti yang dapat dilihat pada tabel 4.5, menyimpan data-data besarnya kompensasi yang diterima oleh karyawan setiap hari berdasarkan atas kehadiran karyawan tersebut di kantor. File kompensasi memiliki field kunci tanggal. Tanggal tersebut merupakan tanggal mulai berlakunya kompensasi tersebut. Nama tabel
: Presensi
Field kunci
: NIK, Tanggal
50
Tabel 4.6 Struktur File Presensi Nama Field NIK Tanggal JamMasuk JamPulang JamLembur MenitLembur
Tipe Data Text Date Time Time Time Time
JamTerlambat
Time
MenitTerlambat
Time
Ukuran 10
Deskripsi Nomer Induk Karyawan Tanggal absensi Jam masuk Jam pulang Lama lembur dalam jam Lama lembur dalam menit Lama terlambat dalam jam Lama terlambat dalam menit
File presensi seperti yang dapat dilihat pada tabel 4.6, menyimpan datadata presensi setiap karyawan. Data-data tersebut dicatat dan disimpan setiap hari yang nantinya digunakan sebagai variabel perhitungan gaji karyawan. File presensi memiliki field kunci tanggal dan NIK. Kedua field ini digunakan sebagai primary key sehingga seorang karyawan hanya dapat melakukan satu kali presensi setiap harinya. Nama tabel
: Kendaraan
Field kunci
: NomerPolisi
Tabel 4.7 Struktur File Kendaraan Nama Field NomerPolisi TonaseKendaraan
Tipe Data Text Text
Ukuran 10 10
JenisKendaraan Keterangan
Text Memo
50
Deskripsi Nomer Induk Karyawan Jumlah daya angkut kendaraan Merk kendaraan Keterangan tambahan
File kendaraan digunakan untuk menyimpan data-dat kendaraan perusahaan. Data-data ini berpengaruh nantinya dalam penentuan besarnya upah
51
yang akan diterima sopir dalam melakukan pengiriman. Seperti yang terlihat pada tabel 4.7, file kendaraan memiliki field kunci nomerpolisi. Nama tabel
: Minyak
Field kunci
: KodeMinyak
Tabel 4.8 Struktur File Minyak Nama Field KodeMinyak JenisMinyak HargaPerKg Keterangan
Tipe Data Text Text Money Memo
Ukuran 10 50
Deskripsi Kode minyak Nama dan jenis minyak Harga minyak per kg Keterangan tambahan
Pada file minyak yang menjadi field kunci adalah kodeminyak. Pada file minyak disimpan data-data nama minyak yang menjadi muatan untuk pengiriman seperti yang terlihat dapa tabel 4.8, data-data minyak tersebut nantinya digunakan untuk melakukan tagihan pengiriman pada kantor pusat. Nama tabel
: Tarif
Field kunci
: KodeTujuan, Tujuan
Tabel 4.9 Struktur File Tarif Nama Field KodeTujuan Tujuan Solar10
Tipe Data Text Text Double
Upah10
Money
Solar12
Double
Upah12
Money
Solar14
Double
Upah14
Money
Ukuran 10 50
Deskripsi Kode tujuan pengiriman Nama tujuan pengiriman Banyaknya solar yang dipakai kendaraan 10 ton Upah pengiriman kendaraan 10 ton Banyaknya solar yang dipakai kendaraan 12 ton Upah pengiriman kendaraan 12 ton Banyaknya solar yang dipakai kendaraan 14 ton Upah pengiriman kendaraan 14 ton
52
Nama Field SolarNissan
Tipe Data Double
UpahNissan
Money
Solar15
Double
Upah15
Money
Solar20
Double
Upah20
Money
UangTunggu UpahKernet
Money Money
Ukuran
Deskripsi Banyaknya solar yang dipakai kendaraan Nissan Upah pengiriman kendaraan Nissan Banyaknya solar yang dipakai kendaraan 15 ton Upah pengiriman kendaraan 15 ton Banyaknya solar yang dipakai kendaraan 20 ton Upah pengiriman kendaraan 20 ton Uang tunggu pengiriman Upah kernet
File tarif seperti pada tabel 4.9, digunakan untuk menyimpan data besarnya tarif setiap pengiriman berdasarkan tujuan dan kendaraan. Field kunci dari file tarif adalah kodetujuan dan tujuan. Kodetujuan nanti dihubungkan dengan nomerpolisi pada file kendaraan untuk menetukan besarnya tarif pengiriman. Nama tabel
: Pengiriman
Field kunci
: NomerDO, NomerDokPembayaran
Tabel 4.10 Struktur File Pengiriman Nama Field NomerDO TanggalDO NIS NamaSopir NoPol Jenis Tonase Muatan TujuanAmbil RitAmbil UpahAmbil UpahKernetAmbil
Tipe Data Text Date Text Text Text Text Text Text Text Double Money Money
Ukuran 10 10 50 10 50 10 50 50
Deskripsi Nomer dokumen Tanggal dokumen Nomer Induk Sopir Nama sopir Nomer polisi Jenis kendaraan Daya angkut kendaraan Jenis muatan minyak Tujuan pengambilan Rit pengambilan Upah pengambilan Upah kernet pengambilan
53
Nama Field TujuanKirim RitKirim UpahKirim UpahKernetKirim TotalUpahKernet UangTunggu UangTungguNominal TotalUpah HargaSolar SolarAmbil
Tipe Data Text Double Money Money Money Text Money Money Money Double
SolarKirim
Double
TotalSolar
Double
BiayaSolar UpahSebelumPajak
Money Money
Bruto1
Double
Tara1 Neto1 Bruto2
Double Double Double
Tara2 Neto2 Susut TanggalPosting Status NomerDokPembayaran
Double Double Double Date Text Text
Ukuran 50
10
10 10
Deskripsi Tujuan pengiriman Rit pengiriman Upah pengiriman Upah kernet pengiriman Total upah kernet Uang tunggu Uang tunggu nominal Total upah Harga solar yang berlaku Pemakaian solar saat pengambilan minyak Pemakaian solar saat pengiriman minyak Total solar yang digunakan Biaya solar Upah sebelum dikurangi pajak Bruto saat di timbangan 1 Tara saat di timbangan 1 Neto saat di timbangan 1 Bruto saat di timbangan 2 Tara saat di timbangan 2 Neto saat di timbangan 2 Susut minyak Tanggal DO diposting Status posting Nomer dokumen pembayaran DO
File pengiriman seperti yang terlihat pada tabel 4.10, digunakan untuk menyimpan transaksi pengiriman. File pengiriman memiliki field kunci nomerDO, setiap pengiriman memiliki satu nomerDO yang berbeda. Nama tabel
: PembayaranUpah
Field kunci
: NomerDokumen
54
Tabel 4.11 Struktur File PembayaranUpah Nama Field NomerDokumen
Tipe Data Text
Ukuran 10
Tanggal NIS Tanggal1
Date Text Date
10
Tanggal2
Date
TotalPendapatanNeto
Money
PTKP
Money
PKP PPH21
Money Money
PendapatanDiterima
Money
Deskripsi Nomer dokumen pembayaran upah Tanggal pembayaran Nomer induk sopir Tanggal pengiriman hari pertama Tanggal pengiriman hari kedua Total pendapatan sebelum dikurangi pajak Pendapatan Tidak Kena Pajak Pendapatan Kena Pajak Besarnya pajak penghasilan Pendapatan setelah pajak
File pembayaranupah digunakan untuk menyimpan data-data transaksi pembayaran upah. File pembayaran upah seperti pada tabel 4.11, memiliki field kunci nomerdokumen. Nama tabel
: PembayaranGaji
Field kunci
: NomerDokumen, NIK
Tabel 4.12 Struktur File PembayaranGaji Nama Field NomerDokumen
Tipe Data Text
Tanggal PembayaranBulan NIK GajiPokok
Date Text Text Money
TunjanganDinas
Money
TotalGaji UangMakan
Money Money
Ukuran 10
Deskripsi Nomer dokumen pembayaran upah Tanggal pembayaran Bulan pembayaran gaji Nomer Induk Karyawan Besarnya gaji pokok yang diterima Besarnya tunjangan dinas yang diterima Total gaji yang diterima Besarnya uang makan yang diterima
55
Nama Field UangTransport
Tipe Data Money
UangLembur
Money
RapelGaji
Money
PenerimaanLain
Money
TotalPenerimaanLain GajiKotor
Money Money
PotonganAskes PotonganJamsostek
Money Money
PotonganKoperasi
Money
PotonganBRI
Money
PPH21
Money
PotonganLain TotalPotongan GajiBersih Keterangan
Money Money Money Memo
Ukuran
Deskripsi Besarnya uang transport yang diterima Besarnya uang lembur yang diterima Besarnya rapel gaji yang diterima Penerimaan lain selain dari kompensasi kehadiran Total penerimaan lain Total penerimaan ditambah gaji Potongan untuk Askes Potongan untuk Jamsostek Potongan pinjamam pada koperasi Potongan pinjaman pada BRI Potonngan pajak atas penghasilan yang diterima Besarnya potongan lain Total seluruh potongan Gaji bersih yang diterima Keterangan tambahan
Pada file pembayarangaji seperti yang terlihat pada tabel 4.12, memiliki field kunci nomerdokumen. File pembayarangaji digunakan untuk mencatat semua detil transaksi penggajian karyawan setiap bulannya.
4.2.7 Desain I/O baru Untuk desain I/O yang baru terdapat beberapa perubahan disesuaikan dengan kebutuhan pihak manajemen dan juga efektifitas sistem Pada proses presensi yang dahulunya menggunakan kartu cek clock pada sistem yang sedang berjalan, diubah dengan menambahkan modul presensi pada sistem yang baru seperti yang dapat dilihat pada gambar 4.25. Modul ini nantinya dapat
56
meminimalisasi kerusakan kartu cek clock akibat dari kesalahan kesalahan manusia maupun kurang perawatan terhadap kartu.
Gambar 4.25 Modul Presensi
Untuk mengelola transaksi pengiriman minyak, digunakan modul pengiriman minyak seperti pada gambar 4.26. Modul pengiriman minyak selain mencatat transaksi pengiriman juga melakukan perhitungan tarif secara otomatis. Modul pembayaran gaji seperti yang terlihat pada gambar 4.27 digunakan untuk melakukan pengelolaan terhadap proses pembayaran gaji karyawan. Pada modul pembayaran gaji tidak perlu lagi menghitung berapa jumlah kehadiran karyawan dan keterlambatan serta jumlah lembur pada bulan tertentu, karena semua penghitungan sudah dilakukan oleh sistem.
57
Gambar 4.26 Modul Pengiriman Minyak
Gambar 4.27 Modul Pembayaran Gaji Karyawan
58
Untuk proses transaksi pembayaran upah dikelola dengan menggunakan modul pembayaran upah sopir seperti yang dapat dilihat pada gambar 4.28. Sistem langsung melakukan pemilihan pengiriman yang dilakukan oleh seorang sopir setelah kita menentukan nama sopir yang dimaksud. Sehingga tidak perlu melakukan rekap atas DO pengiriman setiap 2 hari.
Gambar 4.28 Modul Pembayaran Upah Sopir
Laporan merupakan output terpenting pada suatu sistem. Karena dengan adanya laporan pihak manajemen dapat mengontrol kinerja perusahaan. Semua laporan dihasilkan secara otomatis oleh sistem. Seperti yang dapat dilihat pada gambar 4.29 yaitu laporan kehadiran karyawan. Pada laporan kehadiran karyawan dapat ditentukan periode waktu yang diinginkan dan juga karyawan yang diinginkan. Sehingga jika hanya
59
menginginkan untuk melihat tingkat kehadiran seorang karyawan tidak perlu mencetak laporan kehadiran untuk seluruh.
PT. SINAR JATIMITRA
LAPORAN KEHADIRAN KARYAWAN
Surabaya
Periode: s/d No. Tanggal NIK
Jam Masuk
Jam Pulang
Lembur (Jam)
Lembur (Menit)
Tanggal Cetak: Terlambat Terlambat (Jam) (Menit)
Gambar 4.29 Laporan Kehadiran Karyawan
Pada laporan pengiriman minyak seperti pada gambar 4.30. Pihak operasional tidak perlu menghitung pengiriman secara manual setiap 2 hari sekali. Dengan laporan yang dihasilkan secara otomatis akan mengurangi kesalahan yang diakibatkan oleh manusia.
PT. SINAR JATIMITRA
Surabaya
Periode: No D O
Tgl DO
LAPORAN PENGIRIMAN MINYAK DALAM KOTA
s/d NIS
Tanggal Cetak: No Pol
Ambil
R i Kirim t
R Upah i Kernet t
Uang Tunggu
Total Upah
Biaya Solar
Gambar 4.30 Laporan Pengiriman Minyak Dalam Kota
Upah Sbl. Pajak
60
Pembayaran gaji karyawan dapat dilihat pada laporan pembayaran gaji karyawan seperti pada gambar 4.31. Laporan ini juga dapat diatur periode waktu serta karyawan yang diinginkan.
PT. SINAR JATIMITRA
Surabaya
Periode: No Dok
LAPORAN PEMBAYARAN GAJI KARYAWAN
s/d
Tanggal Cetak:
Tgl Bayar
NIK
Status PPh 21
Total Gaji
Total Penerimaan Lain
Gaji Kotor
Total Potongan
Gaji Bersih
Gambar 4.31 Laporan Pembayaran Gaji Karyawan
Sama halnya dengan laporan-laporan sebelumnya, laporan pembayaran upah sopir seperti pada gambar 4.32 juga dapat diatur periode waktu dan sopir yang diinginkan.
PT. SINAR JATIMITRA
Surabaya
Periode: s/d No. Tanggal
NIS
LAPORAN PEMBAYARAN UPAH SOPIR
Upah Borongan
PPh 21
Tanggal Cetak: Upah Diterima
Gambar 4.32 Laporan Pembayaran Upah Sopir
61
Sistem ini juga menghasilkan output untuk pihak di luar manajemen yaitu berupa slip. Slip gaji untuk karyawan seperti pada gambar 4.33 memperlihatkan perincian pendapatan yang diterima oleh seorang karyawan selama sebulan berikut dengan potongan-potongan. Dengan adanya slip gaji maka pihak karyawan akan mengetahui berapa besar kompensasi yang ia terima dari perusahaan sesuai dengan besarnya kontribusi yang ia berikan pada perusahaan.
PT. SINAR JATIMITRA
Surabaya
Nomer Dokumen NIK
SLIP GAJI KARYAWAN
:
Nama Karyawan
:
Status PPh 21
:
I Gaji Gaji Pokok Tunjangan Dinas Total Gaji
Tanggal Pembayaran Slip Gaji Bulan
:
II. Penerimaan Lain
: :
III. Potongan
:
Uang Makan
:
Pot. Askes
:
:
Premi Hadir
:
Pot. Jamsostek
:
:
Uang Transport
:
Pot. Koperasi
:
Uang Lembur
:
Pot. BRI
:
Rapel Gaji
:
PPh 21
:
Penerimaan Lain
:
Pot. Lain
:
Total Penerimaan Lain
:
Total Potongan
:
Gaji Kotor
:
Gaji Bersih
:
Surabaya, Dibayar oleh
Diterima,
Mengetahui,
(........................)
(........................)
(........................)
Gambar 4.33 Slip Gaji Karyawan
62
Untuk sopir juga mendapatkan slip upah yang berisi perincian pengiriman yang telah dilakukannya selama 2 hari, seperti yang dapat dilihat pada gambar 4.34.
PT. SINAR JATIMITRA
Surabaya
Slip Upah Sopir
Nomer Dokumen Tanggal Pembayaran Tanggal Pengiriman
: : :
NIS Nama Sopir Status Pajak
: : :
Total Upah Borongan Biaya Solar Total Upah Kernet Upah Sebelum Pajak
: : : :
PTKP PKP PPh 21 Diterima Sopir
: : : :
No DO
Tgl DO
Tujuan Ambil
Rit
Tujuan Kirim
Rit
Upah Borongan
Surabaya, Dibayar oleh,
Diterima,
Mengetahui,
(........................)
(........................)
(........................)
Gambar 4.34 Slip Upah Sopir
Upah Kernet
Total Solar