BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
Setiap Perusahaan pasti memiliki struktur organisasi yang didalamnya terdapat pegawai atau karyawan. Dalam pelaksanaannya sering timbul masalah mengenai pengelolaan data pegawai yang mana data tersebut terdiri dari data jabatan, gaji, absensi, pajak dan laporan mengenai gajin dan pajak dalam periode tertentu. Dalam pelaksanaan proyek akhir dilakukan pendekatan dengan cara peninjauan untuk mengetahui masalah apa yang terdapat di dalam PT. GALAXY INDAH JAYA. Peninjauan ini dilakukan untuk mendapatkan informasi dan data yang berhubungan dengan penyelesaian masalah, selain itu juga untuk mengetahui langkah-langkah apa yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengembangkan usahanya. Adapun metode yang dilakukan selama menyelesaikan proyek akhir di PT. GALAXY INDAH JAYA adalah sebagai berikut: 1. Analisa Sistem, yaitu menguraikan secara sistematis sistem yang ada untuk nantinya didapatkan suatu sistem baru yang menunjang kinerja dari perusahaan tersebut. 2. Mendesain Sistem agar sesuai dengan aplikasi. 3. Implementasi, yaitu mengadakan penerapan aplikasi yang ada agar digunakan secara maksimal dan benar untuk mengatasi masalah yang ada selama ini. 4. Dokumentasi, yaitu mengadakan pembuatan dokumen yang akan menunjang aplikasi yang sudah dibuat agar nantinya sistem bisa dikembangkan lebih lanjut.
27
28
4.1
Analisa Sistem Sistem yang diperlukan oleh PT. GALAXY INDAH JAYA adalah sebuah
sistem yang dapat menangani dan memenuhi semua proses pendaftaran, perhitungan absensi, gaji, pajak serta pencetakan slip gaji dan surat peringatan serta pembuatan laporan gaji dan pajak pegawai secara terkomputerisasi sehingga perhitungan absensi, gaji, pajak dapat dilakukan secara tepat,cepat dan akurat. 4.2
Desain Sistem Perancangan sistem ini dimaksudkan untuk membantu memecahkan
masalah pada sistem yang sedang berjalan dan merupakam suatu sistem yang baik dan sesuai dengan kebutuhan semua pihak. Rancangan yang baik harus melalui beberapa tahap-tahap perancangan mulai dari System Flow, Context Diagram, HIPO, DFD, Conceptual Data Model (CDM), Phisical data Model (PDM), DBMS, dan desain input outputnya 4.2.1
System Flow Sistem flow ini menunjukkan jalannya Sistem yang ada di PT. GALAXY
INDAH JAYA. Semua kegiatan dilakukan secara komputerisasi, tujuannya agar segala proses sirkulasi perusahaan dapat berjalan efektif dan efisien dibandingkan dengan sistem yang lama, yaitu sistem manual. Adapun entity pada sistem flow antara lain pegawai, finance & accounting, tax & audit, personalia dan direktur.. Berikut ini akan digambarkan System Flow yang ada pada PT. GALAXY INDAH JAYA :
29
1. System Flow Pendaftaran Calon Pegawai Online
Gambar 4.1 System Flow Pendaftaran Calon Pegawai Online
System flow penggajian menggambarkan proses pendaftaran calon pegawai yang dilakukan dengan cara menyimpan data pendaftar kedalam database untuk selanjutnya digunakan oleh bagian personalia. Setelah data tersimpan maka akan diberikan feedback kepada pendaftar berupa nomor urut yang digunakan untuk melakukan proses seleksi.
30
2. System Flow Seleksi Calon Pegawai
Gambar 4.2 System Flow Seleksi Calon Pegawai
System flow Seleksi calon pegawai menggambarkan proses seleksi calon pegawai dan dilakukan dengan cara mencocokan data pendaftar dengan kriteria yang sudah ditentukan lalu membuat surat panggilan wawancara untuk pendaftar. Setelah pendaftar melakukan wawancara secara manual, bagian personalia segera menilai wawancara pegawai tersebut lalu disimpan dalam sistem untuk diproses oleh sistem. Nilai akhir calon pendaftar akan diumumkan melalui website PT. GALAXY INDAH JAYA
31
3. System Flow Registrasi Pegawai Baru
Gambar 4.3 System Flow Registrasi Pegawai Baru
System flow registrasi pegawai baru dilakukan secara manual oleh pendaftar dengan mendatangi kantor PT. GALAXY INDAH JAYA lalu bagian personalia akan melakukan proses dengan mencocokan data pegawai yang melakukan registrasi dan data pegawai yang diterima. Setelah data cocok maka data pegawai tersebut disimpan dalam database pegawai dan pegawai baru akan mendapatkan PIN yang merupakan ID pegawai tersebut.
32
4. System Flow Penggajian Pegawai
Gambar 4.4 System Flow Penggajian Pegawai
System flow penggajian pegawai dibuat berdasarkan dokumen flow penggajian pegawai, namun proses ini dilakukan secara komputerisasi dan terdapat penambahan proses validasi PIN pegawai agar tidak terdapat kesalahan
33
pencarian data pegawai. Proses ini dimulai dari pemberian PIN oleh pegawai kepada bagian finance & accounting, setelah itu bagian finance & accounting akan mencocokan PIN pegawai yang terdapat pada database
pegawai yang
dimiliki oleh bagian personalia, apabila data pegawai yang diberikan cocok maka proses perhitungan akan dilakukan dengan melihat dari database golongan dan absensi. Setelah proses perhitungan selesai maka akan dibuat laporan serta rekapnya untuk selanjutnya diberikan kepada direktur dan disimpan oleh bagian finance & accounting.
5. Sistem Flow Perhitungan Pajak Pegawai
Gambar 4.5 System Flow Perhitungan Pajak Pegawai System flow perhitungan pajak pegawai dilakukan oleh bagian tax & audit. Dalam proses ini diperlukan data pegawai yang berupa PIN dan data gaji dari database gaji yang dimilik oleh bagian finance & accounting lalu akan dihitung berdasarkan database pajak. Setelah itu hasil-nya akan disimpan pada database
34
hasil pajak dan akan dibuatkan laporan pajak serta rekap-nya untuk diberikan pada direktur.
6. System Flow Cetak Slip Gaji Pegawai
Gambar 4.6 System Flow Cetak Slip Gaji Pegawai System flow cetak slip gaji pegawai merupakan proses untuk melakukan cetak slip gaji dengan memanfaatkan data dari gaji, bonus dan hasil pajak maka akan diketahui jumlah total gaji yang akan diterima pegawai lalu akan dicetak slip
35
gaji beserta rekap-nya untuk diserahakan kepada pegawai dan disimpan oleh bagian finance & accounting.
7. System Flow Absensi Kehadiran Pegawai
Gambar 4.7 System Flow Absensi Kehadiran Pegawai
System flow absensi kehadiran pegawai berfungsi untuk menunjukan alur dari proses absensi kehadiran. Dibutuhkan PIN dari pegawai agar dapat melakukan proses absensi. Setelah menginputkan PIN, maka data absensi akan
36
disimpan dalam database absensi yang dimiliki oleh bagian personalia yang nantinya akan digunakan untuk proses penilaian pegawai dan perhitungan gaji.
8. System Flow Absensi Kepulangan Pegawai
Gambar 4.8 System Flow Absensi Kepulangan Pegawai
System flow absensi kepulangan pegawai digunakan untuk validasi kehadiran pegawai, yaitu dengan melakukan update terhadap database absensi dalam record jam keluar. Apabila pegawai tersebut tidak melakukan absensi kepulangan, maka kehadiran pegawai tersebut dianggap tidak valid.
37
9. System Flow Ketidakhadiran Pegawai
Gambar 4.9 System Flow Ketidakhadiran Pegawai
System flow ketidakhadiran pegawai merupakan proses untuk mengetahui jumlah ketidakhadiran pegawai dalam periode tertentu. Proses ini bekerja dengan cara memanfaatkan database absensi dan pencocokan PIN pegawai. Apabila ada pegawai yang tidak hadir lebih dari 3 kali dalam periode kerja tersebut, maka pegawai tersebut akan diberikan surat peringatan oleh bagian personalia.
38
10. System Flow Penilaian Kinerja Pegawai
Gambar 4.10 System Flow Penilaian Kinerja Pegawai
System flow penilaian kinerja pegawai hanya dimiliki oleh 1 entity, yaitu personalia. System flow ini bekerja dengan cara memanfaatkan database absensi, yaitu melakukan perhitungan kehadiran dan jumlah keterlambatan pada pegawai. Langkah pertama proses ini adalah bagian personalia menginputkan PIN pegawai,
39
setelah itu proses akan menghasilkan nilai akhir pegawai. System flow ini mempunyai relasi dengan database bonus dan berguna untuk menentukan bonus yang didapatkan oleh pegawai.
11. System Flow Bonus Pegawai
Gambar 4.11 System Flow Bonus Pegawai
System flow bonus pegawai memanfaatkan database nilai pegawai agar dapat menghasilkan nilai. System flow ini nantinya digunakan untuk menghasilkan total gaji yang didapat pegawai.
40
4.2.2
Context Diagram Context diagram menggambarkan asal data dan menunjukkan asal data
dan menunjukkan aliran data tersebut. Context diagram Sistem informasi terdiri dari 5 eksternal entity yaitu pegawai, personalia, tax & audit, finance & accounting, dan direktur. DT_NILAI CALON PEGAWAI DT_PEGAWAI DITERIMA DT_PEGAWAI DT_ABSENSI DT_KETERLAMBATAN DT_KETIDAKHADIRAN DT_PENILAIAN DT_BONUS DT_CALON PEGAWAI
CALON PEGAWAI
PERSONALIA
DT_GOLONGAN DT_SURAT PERINGATAN
0 DAFTAR PENERIMAAN PEGAWAI REKAP LAPORAN PEGAWAI DITERIMA
PIN
REKAP SURAT PERINGATAN DT_GAJI
SURAT PERINGATAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PT GALAXY INDAH JAY A SLIP GAJI
REKAP SLIP GAJI
+
REKAP LAPORAN GAJI PEGAWAI
DT_PIN
LAPORAN PEGAWAI DITERIMA DIREKTUR
LAPORAN GAJI
DT_PAJAK DT_HASIL PAJAK
REKAP LAPORAN PAJAK LAPORAN PAJAK
FINANCE & ACCOUNTI NG
TAX & AUDIT
Gambar 4.12 Context Diagram Sistem Informasi Kepegawaian
Aliran data yang keluar dari masing-masing eksternal entity mempunyai bahwa data tersebut berasal dari eksternal entity tersebut. Sedangkan data yang masuk mempunyai arti informasi data yang ditujukan untuk eksternal entity.
41
4.2.3
DFD Level 0 Sistem Informasi Kepegawaian Setelah membuat context diagram dari sistem informasi kepegawaian pada
PT. GALAXY INDAH JAYA, untuk selanjutnya context diagram tersebut akan dibagi menjadi sub-sub proses yang lebih kecil. Context diagram dapat dilihat pada Gambar 4.12. Dan hasil decompose itu sendiri disebut DFD Level 0, dan DFD Level 0 itu sendiri terdiri dari 4 sub utama, 5 external entity dan 13 data store yang semuanya itu saling berkaitan. Empat sub sistem utama itu juga dapat dibagi menjadi sub-sub proses yang lebih kecil, dan sub-sub proses yang kecil itu sendiri masih saling berkaitan antara yang satu sama yang lain. Tak terkecuali dengan external entity dan data store yang ada. Sub sistem yang terdapat dalam DFD level 0 ini antara lain, yaitu: a. Sub sistem rekruitmen pegawai b. Sub sistem absensi c. Sub sistem penilaian pegawai d. Sub sistem penggajian
42
PERSONA LIA
CALON PEGAWAI
PERSONA LIA
DT_CALON PEGAWAI DT_NILAI CALON PEGAWAI
1
PERSONA LIA
1
DATA CALON PEGAWAI
2
NILAI CALON PEGAWAI
data_calon pegawai
DT_PEGAWAI DITERIMA
DT_PEGAWAI
data_nilai calon pegawai SUB SISTEM REKRUITMEN PEGAWAI
DAFTAR CALON 3 PEGAWAI DITERIMA data_calon pegawai diterima data_pegawai
DAFTAR PENERIMAAN PEGAWAI
+
4
PEGAWAI
REKAP LAPORAN PEGAWAI DITERIMA PIN LAPORAN PEGAWAI DITERIMA
CALON PEGAWAI
CALON PEGAWAI
PERSONA LIA
DIREKTUR
PERSONA LIA
PEGAWAI
DT_KETIDAKHADIRAN
2 data_pegawai_2
DT_PIN
PERSONA LIA
PERSONA LIA
KETERLAMBA TAN
5
data_keterlambatan
DT_ABSENSI SUB SISTEM ABSENSI 6
ABSENSI
data_absensi DT_KETERLAMBATAN
PERSONA LIA
+ DT_SURAT PERINGATAN data_ketidakhadiran_1
PEGAWAI
SURAT PERINGATAN
KETIDAKHAD IRAN
7
PERSONA LIA
REKAP SURAT PERINGATAN
3 data_ketidakhadiran
PERSONA LIA
data_keterlambatan_2 DT_PENILAIAN
data_pegawai_3 SUB SISTEM PENILAIAN PEGAWAI 8
DT_BONUS
PENILAIAN
data_penilaian data_bonus
+
PERSONA LIA
9
10
JABATAN
11
BONUS
GAJI
PERSONA LIA data_golongan
data_gaji
4 DT_GOLONGAN FINANCE & ACCOUNTI NG
TAX & AUDIT
data_absensi_2 data_bonus_2
DT_GAJI data_pegawai_4
data_pajak DT_PAJAK
12
PAJAK
SUB SISTEM PENGGAJIAN 13
HASIL PAJAK
data_hasil_pajak TAX & AUDIT
DT_HASIL PAJAK SLIP GAJI
+
FINANCE & ACCOUNTI NG
REKAP LAPORAN PAJAK
DIREKTUR
LAPORAN PAJAK
PEGAWAI
REKAP LAPORAN GAJI
REKAP SLIP GAJI
LAPORAN GAJI
DIREKTUR
TAX & AUDIT
FINANCE & ACCOUNTI NG
Gambar 4.13 DFD Level 0 Sistem Informasi Kepegawaian
43
4.2.4
DFD Level 1 Sistem Informasi Kepegawaian
1.
Sub Sistem Rekruitmen Pegawai Pada Gambar 4.14 merupakan DFD Level 1 Sub sistem rekruitmen
pegawai dari sistem informasi kepegawaian pada PT. GALAXY INDAH JAYA. Yang dimana terdapat 3 proses, yaitu proses pemeliharaan data transaksi pendaftaran, proses pemeliharaan data transaksi seleksi dan proses pemeliharaan data transaksi registrasi. 1 1
CALON PEGAWAI DT_CALON PEGAWAI
pemeliharaan data TRANS pendaf taran
DATA CALON PEGAWAI
data_calon pegawai
+
CALON PEGAWAI
PERSONAL IA
2 DT_NILAI CALON PEGAWAI
dt_peserta seleksi NILAI CALON PEGAWAI
2 pemeliharaan data TRANS seleksi PERSONA LIA
+
DT_PEGAWAI DITERIMA
CALON PEGAWAI
data_nilai calon pegawai
3
data_calon pegawai diterima
DAFTAR CALON PEGAWAI DITERIMA
DAFTAR PENERIMAAN PEGAWAI
3 PERSONA LIA
DT_PEGAWAI
dt_pegawai diterima2
pemeliharaan data TRANS registrasi
+ PERSONA LIA
data_pegawai
4
PEGAWAI
REKAP LAPORAN PEGAWAI DITERIMA
LAPORAN PEGAWAI DITERIMA DIREKTUR
CALON PEGAWAI
PIN
Gambar 4.14 DFD Level 1 Sub Sistem Rekruitmen Pegawai
44
2.
Sub Sistem Absensi Pada Gambar 4.15 merupakan DFD Level 1 Sub sistem absensi dari sistem
informasi kepegawaian pada PT.GALAXY INDAH JAYA. Pada sub sistem ini terdapat 2 proses, yaitu pemeliharaan data transaksi kehadiran dan pemeliharaan data transaksi ketidakhadiran.
1 PEGAWAI DT_PIN
data_keterlambatan PERSONA LIA
DT_ABSENSI
PEGAWAI
5
KETERLAMBA TAN
6
ABSENSI
pemeliharaan data TRANS kehadiran data_absensi
PERSONA LIA
4 data_pegawai_2
+
DT_KETERLAMBATAN
PERSONA LIA
2 DT_SURAT PERINGATAN PERSONA LIA
DT_KETIDAKHADIRAN data absensi 3 pemeliharaan data TRANS ketidakhadiran
data pegawai 5 7
PEGAWAI
data_ketidakhadiran_1 SURAT PERINGATAN
+
PERSONA LIA
REKAP SURAT PERINGATAN
Gambar 4.15 DFD Level 1 Sub Sistem Absensi
KETIDAKHAD IRAN
45
3.
Sub Sistem Penilaian Pegawai Sedangkan pada Gambar 4.16 merupakan proses dari sub sistem penilaian
pegawai yang dimana terdapat 2 proses, yaitu pemeliharaan data transaksi penilaian dan pemeliharaan data transaksi bonus. 7 1 PERSONA LIA
pemeliharaan data TRANS penilaian
DT_PENILAIAN
data_keterlambatan_2
KETIDAKHAD IRAN
data_ketidakhadiran KETERLAMBA 5 data_pegawai_3TAN
data_penilaian 4
8
PEGAWAI
PENILAIAN
data nilai
2 PERSONA LIA
DT_BONUS
pemeliharaan data TRANS bonus
9
BONUS
data_bonus
Gambar 4.16 DFD Level 1 Sub Sistem Penilaian Pegawai
46
4.
Sub Sistem Penggajian Pada Gambar 4.17 merupakan proses dari sub sistem penggajian yang
dimana terdapat 3
proses, yaitu pemeliharaan data transaksi penggajian,
pemeliharaan data transaksi pajak dan slip gaji. 1 PERSONA LIA
data_absensi_2
DT_GOLONGAN
6
ABSENSI
4 data_pegawai_4 FINANCE & ACCOUNTI NG
DIREKTUR
DT_GAJI
9
BONUS
10
JABATAN
11
GAJI
pemeliharaan data TRANS penggajian
data_golongan
LAPORAN GAJI
+ FINANCE & ACCOUNTI NG
PEGAWAI data_bonus_2
data_gaji REKAP LAPORAN GAJI
2 data gaji2 TAX & AUDIT
DT_PAJAK
12
PAJAK
13
HASIL PAJAK
data_pajak pemeliharaan data TRANS pajak TAX & AUDIT
data_hasil_pajak
DT_HASIL PAJAK
+ TAX & AUDIT
REKAP LAPORAN PAJAK
LAPORAN PAJAK
DIREKTUR
3 data hasil pajak2 PEGAWAI
SLIP GAJI data gaji3 cetak slip gaji
FINANCE & ACCOUNTI NG
REKAP SLIP GAJI
Gambar 4.17 DFD Level 1 Sub Sistem Penggajian
47
4.2.5
Entity Relational diagram (ERD)
Entity relational diagram adalah suatu alat untuk mempresentasikan model data yang ada pada Sistem dimana terdapat entity dan relationship. Entity merupakan objek yang ada dan terdefinisikan di dalam suatu organisasi, dapat berupa abstrak/nyata, misal dapat berupa orang, objek/waktu kejadian. Dalam perancangan sistem ini memiliki beberapa entitas yang saling terkait untuk menyediakan data-data yang dibutuhkan oleh sistem yaitu: a. Entitas calon pegawai b. Entitas nilai calon pegawai c. Entitas pegawai d. Entitas jabatan e. Entitas pajak f. Entitas absensi g. Entitas gaji h. Entitas penilaian i. Entitas bonus j. Entitas hasil pajak 1.
Conceptual Data Model (CDM) Untuk menggambarkan konsep database sistem informasi penggajian dapat
digambarkan conceptual data model (CDM), sehingga dapat diketahui tabel apa saja yang dipakai dan relasi-relasinya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.18 dibawah ini.
48
CALON PEGAWAI NO URUT NAMA TEMPAT LAHIR CALON PEGAWAI TANGGAL LAHIR CALON PEGAWAI ALAMAT CALON PEGAWAI PENDIDIKAN TERAKHIR NO TELPHON CALON PEGAWAI AGAMA CALON PEGAWAI
MENDAPAT NILAI
NILAI CALON PEGAWAI NILAI CALON PEGAWAI
MENYIMPAN DATA
CALON PEGAWAI DITERIMA NAMA TEMPAT LAHIR CALON PEGAWAI TANGGAL LAHIR CALON PEGAWAI NO TELPHON CALON PEGAWAI NILAI CALON PEGAWAI ALAMAT CALON PEGAWAI AGAMA CALON PEGAWAI PENDIDIKAN TERAKHIR
MEMBUTUHKAN NILAI
PAJAK MEMPUNYAI PAJAK
HASIL PAJAK NILAI PAJAK
MENGHITUNG NILAI PAJAK
ID PAJAK PAJAK RANGE GAJI
MENJADI
JABATAN PEGAWAI
KETERLAMBATAN JUMLAH KETERLAMBATAN MELAKUKAN KETERLAMBATAN
PIN NAMA PEGAWAI TEMPAT LAHIR TANGGAL LAHIR ALAMAT AGAMA NO TELPHON JABATAN TANGGAL MASUK
MEMPUNYAI
MENGECEK RANGE GAJI
ID JABATAN JABATAN GAJI MENCOCOKAN
GAJI MENDAPAT GAJI
TOTAL GAJI
MEMPUNYAI NILAI
TOTAL NILAI
KETIDAKHADIRAN JUMLAH TIDAK HADIR
PENILAIA N
MELAKUKAN KETIDAKHADIRAN
MELAKUKAN
ABSENSI MENGHITUNG KETERLAMBATAN
MENGHITUNG KETIDAKHADIRAN
TANGGAL HARI JAM MASUK MENDAPAT BONUS JAM KELUAR
BONUS JUMLAH BONUS
MENGHITUNG BONUS
Gambar 4.18 Conceptual Data Model
2.
Physical Data Model (PDM) Setelah didapatkan konsep database pada conceptual data model (CDM)
maka selanjutnya generate ke Physical Data Model (PDM). Di PDM ini kita dapat mengetahui hasil dari relasi-relasi yang dibangun di CDM. Dimungkinkan adanya table baru hasil dari relasi CDM. Database PDM merupakan bentuk fisik
49
dari database yang digunakan dalam aplikasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.19 . CALON_PEGAWAI TEMPAT_LAHIR_CALON_PEGAWAI TANGGAL_LAHIR_CALON_PEGAWAI ALAMAT_CALON_PEGAWAI PENDIDIKAN_TERAKHIR NO_TELPHON_CALON_PEGAWAI AGAMA_CALON_PEGAWAI TANGGAL PIN NO_URUT NIL_TANGGAL NIL_PIN NIL_NO_URUT NAMA
TANGGAL = NIL_TANGGAL PIN = NIL_PIN NO_URUT = NIL_NO_URUT
Integer Text(50) Text(25) DateTime Text(50) Text(5) DateTime Text(9) Integer DateTime Text(9) Integer Text(50)
NILAI_CALON_PEGAWAI TANGGAL PIN NO_URUT CAL_TANGGAL CAL_PIN NILAI_CALON_PEGAWAI
DateTime Text(9) Integer DateTime Text(9) Integer
TANGGAL = TANGGAL = PIN TANGGALPIN = CAL_TANGGAL PIN = CAL_PIN TANGGAL = TANGGAL NO_URUT = NO_URUT PIN = PIN NO_URUT = NO_URUT
CALON_PEGAWAI_DITERIMA TANGGAL PIN CAL_TANGGAL CAL_PIN NO_URUT NIL_TANGGAL NIL_PIN NIL_NO_URUT NAMA TEMPAT_LAHIR_CALON_PEGAWAI TANGGAL_LAHIR_CALON_PEGAWAI NO_TELPHON_CALON_PEGAWAI NILAI_CALON_PEGAWAI ALAMAT_CALON_PEGAWAI AGAMA_CALON_PEGAWAI PENDIDIKAN_TERAKHIR
TANGGAL TANGGAL==CAL_TANGGAL NIL_TANGGAL PIN PIN==CAL_PIN NIL_PIN NO_URUT = NIL_NO_URUT
DateTime Text(9) DateTime Text(9) Integer DateTime Text(9) Integer Text(50) Text(25) DateTime Text(11) Integer Text(50) Text(10) Text(5)
PAJAK ID_PAJAK = ID_PAJAK
HASIL_PAJAK ID_PAJAK Text(2) PIN Text(9) NILAI_PAJAK Integer
PIN = PIN
ID_PAJAK ID_JABATAN PAJAK RANGE_GAJI
Text(2) Text(2) Single Integer
PIN = PIN TANGGAL = CAL_TANGGAL PIN = CAL_PIN
PEGAWAI
KETERLAMBATAN TANGGAL PIN ABS_TANGGAL JUMLAH_KETERLAMBATAN KETIDAKHADIRAN TANGGAL DateTime PIN Text(9) ABS_TANGGAL DateTime JUMLAH_TIDAK_HADIR Integer
DateTime Text(9) DateTime Integer
PIN = PIN
PIN = PIN
PIN CAL_TANGGAL CAL_PIN ID_JABATAN NAMA_PEGAWAI TEMPAT_LAHIR TANGGAL_LAHIR ALAMAT AGAMA NO_TELPHON JABATAN TANGGAL_MASUK
Text(9) DateTime Text(9) Text(2) Text(50) Text(25) DateTime Text(50) Text(10) Text(11) Text(25) DateTime
ID_JABATAN =PIN ID_JABATAN = PIN
JABATAN ID_JABATAN Text(2) PIN Text(9) ID_PAJAK Text(2) JABATAN Text(25) GAJI Integer
ID_JABATAN = ID_JABATAN
GAJI PIN ID_JABATAN TOTAL_GAJI
Text(9) Text(2) Integer
PIN = PIN
PENILAIA N PIN Text(9) TOTAL_NILAI Integer PIN = PIN
BONUS
TANGGAL = ID_JABATAN PIN = PIN
PIN JUMLAH_BONUS
Text(9) Integer
ABSENSI TANGGAL = ABS_TANGGAL
TANGGAL = ABS_TANGGAL
TANGGAL PIN HARI JAM_MASUK JAM_KELUAR
DateTime Text(9) Text(10) DateTime DateTime
Gambar 4.19 Physical Data Model
ID_PAJAK = ID_JABATAN ID_PAJAK ID_JABATAN
50
4.2.6
Struktur Basis Data dan Tabel
Dalam sub bab ini akan dijelaskan struktur dari tabel-tabel yang akan digunakan dalam pembuatan sistem informasi inventarisasi PT.GALAXY INDAH JAYA. Data-data dibawah ini akan menjelaskan satu-persatu detil dari struktur tabel untuk setiap tabel. 1.
Nama tabel
: Pegawai
Fungsi
: Menyimpan data pegawai
Primary key
: PIN
Foreign key
: ID_JABATAN Tabel 4.1 Pegawai
FIELD NAME
TYPE
SIZE
DESCRIPTION
PIN ID_JABATAN NAMA TEMPAT_LAHIR TANGGAL_LAHIR ALAMAT NO_TELPHON AGAMA JENIS_KELAMIN
VARCHAR VARCHAR VARCHAR VARCHAR DATE TIME VARCHAR VARCHAR VARCHAR VARCHAR
6 2 50 50
Primary key tabel pegawai foreign key jabatan nama pegawai tempat lahir pegawai tanggal lahir pegawai alamat pegawai nomor telphon pegawai agama pegawai jenis kelamin pegawai
2.
50 11 25 25
Nama tabel
: Jabatan
Fungsi
: Menyimpan data jabatan
Primary key
: ID_JABATAN
Foreign key
: ID_PAJAK
51
Tabel 4.2 Jabatan
3.
FIELD NAME
TYPE
SIZE
DESCRIPTION
PIN NAMA_JABATAN GAJI POKOK TUNJANGAN ID_PAJAK
VARCHAR VARCHAR INTEGER INTEGER varchar
6 50
foreign key pegawai nama jabatan gaji pokok jabatan tunjangan jabatan Foreign key pajak
2
Nama tabel
: Absensi
Fungsi
: Menyimpan data absensi pegawai
Primary key
: PIN
Foreign key
:Tabel 4.3 Absensi
4.
FIELD NAME
TYPE
SIZE
DESCRIPTION
PIN TANGGAL JAM_MASUK JAM_KELUAR
VARCHAR DATE TIME DATE TIME DATE TIME
6
primary key pegawai tanggal absensi jam masuk absensi jam keluar absensi
Nama tabel
: Pajak pegawai
Fungsi
: Menyimpan data pajak pegawai
Primary key
: ID_PAJAK
Foreign key
:Tabel 4.4 Pajak pegawai
FIELD NAME
TYPE
SIZE
ID_PAJAK
VARCHAR
2
PAJAK RANGE_GAJI_MINIMUM RANGE_GAJI_MAKSIMUM
INTEGER INTEGER INTEGER
DESCRIPTION primary key pajak pegawai presentase pajak pegawai nilai minimum gaji nilai maksimum gaji
52
5.
Nama tabel
: Hasil pajak
Fungsi
: Menyimpan data pajak pegawai
Primary key
: NILAI_PAJAK
Foreign key
: ID_PAJAK Tabel 4.5 Hasil pajak
6.
FIELD NAME
TYPE
SIZE
DESCRIPTION
NILAI_PAJAK
INTEGER
ID_PAJAK
VARCHAR
BULAN
INTEGER
periode bulan perhitungan pajak
TAHUN
INTEGER
periode tahun perhitungan pajak
primary key hasil pajak 2
foreign key hasil pajak
Nama tabel
: Gaji
Fungsi
: Menyimpan data gaji pegawai
Primary key
:-
Foreign key
: ID_JABATAN, NILAI_PAJAK, PIN, ID_PAJAK Tabel 4.6 Gaji
FIELD NAME
TYPE
SIZE
DESCRIPTION
ID_JABATAN
VARCHAR
2
foreign key id jabatan
NILAI_PAJAK PIN ID_PAJAK TOTAL_GAJI
INTEGER VARCHAR VARCHAR INTEGER
2
foreign key nilai pajak foreign key pin foreign key id pajak total gaji pegawai
BULAN TAHUN
INTEGER INTEGER
2
periode bulan perhitungan gaji periode tahun perhitungan gaji
53
7.
Nama tabel
: Bonus
Fungsi
: Menyimpan bonus pegawai
Primary key
: PIN
Foreign key
:Tabel 4.7 Bonus
FIELD NAME PIN JUMLAH_BONUS
8.
TYPE VARCHAR INTEGER
SIZE 6
DESCRIPTION primary key bonus nilai jumlah bonus
Nama tabel
: Keterlambatan
Fungsi
: Menyimpan data keterlambatan pegawai
Primary key
: PIN
Foreign key
:Tabel 4.8 Keterlambatan
FIELD NAME PIN TANGGAL
TYPE VARCHAR DATETIME
SIZE 6
DESCRIPTION primary key keterlambatan tanggal keterlambatan
54
9.
Nama tabel
: Ketidakhadiran
Fungsi
: Menyimpan data ketidakhadiran pegawai
Primary key
: PIN
Foreign key
:Tabel 4.9 Ketidakhadiran
FIELD NAME PIN TANGGAL JUMLAH_KETIDAKHADIRAN
10.
TYPE VARCHAR DATETIME INTEGER
SIZE 6
DESCRIPTION primary key ketidakhadiran tanggal tidak hadir jumlah ketidakhadiran pegawai
Nama tabel
: Calon pegawai
Fungsi
: Menyimpan data calon pegawai/pendaftar
Primary key
: NO_URUT
Foreign key
:Tabel 4.10 Calon pegawai
FIELD NAME NO_URUT NAMA TEMPAT_LAHIR TANGGAL_LAHIR ALAMAT NO_TELPHON AGAMA JENIS_KELAMIN
TYPE INTEGER VARCHAR VARCHAR DATE TIME VARCHAR VARCHAR VARCHAR VARCHAR
SIZE 50 50 50 11 25 25
DESCRIPTION Primary key tabel calo pegawai nama calon pegawai tempat lahir calon pegawai tanggal lahir calon pegawai alamat calon pegawai nomor telphon calon pegawai agama calon pegawai jenis kelamin calon pegawai
55
11.
Nama tabel
: Nilai calon pegawai
Fungsi
: Menyimpan data nilai calon pegawai/pendaftar
Primary key
: NO_URUT
Foreign key
:Tabel 4.11 Nilai Calon pegawai
FIELD NAME NO_URUT NILAI
4.2.7
TYPE INTEGER INTEGER
SIZE
DESCRIPTION primary key nilai calon pegawai nilai calon pegawai
Desain Input – Output
Desain I/O merupakan perencanaan dari desain interface yang akan dibuat pada program agar pengguna dapat membayangkan apakah Sistem yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hal ini dimaksudkan agar terjalin kerja sama antara pengguna Sistem dengan pemakai Sistem sehingga Sistem baru yang dibuat ini dapat memenuhi kebutuhan kedua belah pihak. 1.
Desain Input Desktop Desain input desktop ini merupakan gambaran secara umum tentang
bentuk dari tampilan atau user interface dari suatu program. Pada sistem informasi pembelian dibuat beberapa desain input interface.
Gambar 4.20 Desain Input form login
56
Form desain input login digunakan jika user ingin masuk ke dalam program.User harus menginputkan user name dan password yang mereka miliki. Jika user name dan password benar maka user dapat masuk ke dalam program. User dapat mengakses menu-menu yang ada pada program, tetapi hanya sesuai dengan hak akses yang mereka miliki.
Gambar 4.21 Desain Input form Absensi Kehadiran Form absensi kehadiran digunakan user untuk melakukan absensi. Dalam form ini hanya dibutuhkan input PIN pegawai. Jika PIN yang di-inputkan salah, maka akan muncul peringatan dan user harus menginputkan PIN yang benar.
Gambar 4.22 Desain Input form Absensi Kepulangan Form absensi kepulangan digunakan user untuk melakukan absensi. Dalam form ini hanya dibutuhkan input PIN pegawai. Jika PIN yang di-inputkan salah, maka akan muncul peringatan dan user harus menginputkan PIN yang benar.
57
Gambar 4.23 Desain Input form Penilaian Kinerja Pegawai Form input Penilaian kinerja pegawai digunakan untuk menginputkan nilai kinerja pegawai. Dibutuhkan PIN pegawai untuk dapat mengetahui nama pegawai, jumlah tidak hadir, jumlah terlambat, dan nilai kinerja. Setelah itu admin dapat menginputkan nilai loyalitas yang dinilai secara manual untuk dapat mengetahui total nilai pegawai.
Gambar 4.24 Desain Input form Perhitungan Gaji Pegawai
58
Form perhitungan gaji pegawai berfungsi untuk melakukan perhitungan terhadap total gaji pegawai. Untuk pertama kali PIN pegawai yang akan dihitung nilainya, di-inputkan terlebih dahulu.
Gambar 4.25 Desain Input form Perhitungan Bonus Pegawai
Form perhitungan bonus pegawai berfungsi untuk melakukan perhitungan terhadap total bonus pegawai. Untuk pertama kali PIN pegawai yang akan dihitung nilainya, di-inputkan terlebih dahulu.
Gambar 4.26 Desain Input form Perhitungan Pajak Pegawai
59
Form perhitungan pajak pegawai berfungsi untuk melakukan perhitungan terhadap total pajak pegawai. Untuk pertama kali PIN pegawai yang akan dihitung nilainya, di-inputkan terlebih dahulu.
Gambar 4.27 Desain Input form Nilai Calon Pegawai Form input Penilaian calon pegawai digunakan untuk menginputkan nilai calon pegawai. Dibutuhkan nomor urut calon pegawai untuk dapat mengetahui nama calon pegawai dan pendidikan terakhir. Setelah itu admin dapat menginputkan nilai wawancara yang dinilai secara manual.
Gambar 4.28 Desain Input form Master Pegawai
60
Form input master pegawai digunakan untuk menginputkan master pegawai. Dibutuhkan nomor urut calon pegawai untuk dapat mengetahui data pegawai yang diteriman. PIN pegawai akan secara muncul secara otomatis dengan mengikuti jabatan. Setelah itu admin dapat menginputkan data pegawai.
Gambar 4.29 Desain Input form Master Golongan / Jabatan Form input master jabatan digunakan untuk menginputkan master jabatan. ID Jabatan pegawai akan secara muncul secara otomatis dengan mengikuti jumlah jabatan yang telah ada. Setelah itu admin dapat menginputkan data jabatan
Gambar 4.30 Desain Input form Master Pajak
61
Form input master pajak digunakan untuk menginputkan master pajak. ID Pajak akan secara muncul secara otomatis dengan mengikuti jumlah pajak yang telah ada. Setelah itu admin dapat menginputkan data pajak 2.
Desain Input Web Desain input web ini merupakan gambaran secara umum tentang bentuk
dari tampilan atau user interface dari suatu program. Pada sistem informasi kepegawaian dibuat beberapa desain input interface.
Gambar 4.31 Desain Input form Pendaftaran Online Pada gambar 4.31 menunjukan desain input form pendaftaran secara online. Saat pertama kali load, Nomor urut akan secara otomatis tercipta berdasarkan jumlah data di database.
62
3.
Desain Output Desktop Desain output merupakan gambaran secara umum tentang bentuk dari
tampilan atau user interface dari suatu laporan. Pada sistem informasi kepegawaian dibuat beberapa desain output sebagai interace dari laporan.
Gambar 4.32 Desain Output form Pegawai Diterima Form desain output ini berfungsi untuk menunjukan hasil laporan pegawai yang diterima. Parameter pada laporan ini adalah tahun.
Gambar 4.33 Desain Output form Gaji Pegawai Form desain output ini berfungsi untuk menunjukan hasil laporan gaji pegawai yang diterima. Parameter pada laporan ini adalah bulan.
63
Gambar 4.34 Desain Output form Pajak Pegawai Form desain output ini berfungsi untuk menunjukan hasil laporan pajak pegawai yang diterima. Parameter pada laporan ini adalah bulan.