BAB IV ANALISA PERENCANAAN. Dalam analisa perencana dan perancangan Arsitektur, terdapat bebrapa hal yang menjadi bahan pertimbangan antara lain:

[PENGEMBANGAN BALAI SIDANG DAN PAMERAN DI ITI] Skripsi 68 BAB IV ANALISA PERENCANAAN

Dalam analisa perencana dan perancangan Arsitektur, terdapat bebrapa hal yang menjadi bahan pertimbangan antara lain:  Aspek manusia / pengguna  Aspek bangunan / fisik  Aspek lingkungan / lokasi tapak 4.1.

Aspek manusia

4.1.1.

Pengguna  Pelaku kegiatan Tetap Pihak yang melakukan aktifitas rutin pada Balai Sidang dan Pameran sebagai berikut:

- Pengelola dan karyawan Semua pihak yang bertanggung jawab, mengatur, mengontrol, serta memberikan pelayanan dan informasi ke semua

Mahasiswa yang

membutuhkan untuk mempermudah transaksi dan aktifitas. -

Mahasiswa yang melakukan aktifitasnya sehari-hari di lingkungan kampus, melakukan pameran, istirahat, atau mengikuti seminar.



Pelaku kegiatan tidak tetap - Pengunjung Semua pihak baik itu perorangan atau kelompok yang datang untuk berkunjung, menghadiri acara dan menikmati fasilitas yang ada di Gedung Balai Sidang.

31

Univeristas Mercu Buana | Heru Santoso Nim 41208010004 FTPD-Arsitektur

[PENGEMBANGAN BALAI SIDANG DAN PAMERAN DI ITI] Skripsi 68 4.1.2.

Analisa Alur Kegiatan 1. Karyawan Parkir informasi

R,staf

Site Entrance

Datang

Kantor pengelola

R.Staff

2. Mahasiswa Datang

Masuk

Ruang tunggu

Parkir

R,pertemuan

Retail

R,acara Pulang

3. Pengunjung

R .pertemuan

Parkir

R.Tunggu Plaza ATM center Restaurant / Cafe

32


Pulang

[PENGEMBANGAN BALAI SIDANG DAN PAMERAN DI ITI] Skripsi 68 4.1.3

Analisa Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Analisa kegiatan pada Gedung Balai sidang dikelompokkan menjadi beberapa kegiatan

disetiap fasilitas,pengguna dan ruang yang mengakomodasinya. Tabel 4.1. Kebutuhan Ruang Balai Sidang

Kelompok Fasilitas Gedung Balai sidang

Pelaku Mahasiswa

Pengunjung

Karyawan

33

Kegiatan Datang - Mobil/motor - Jalan kaki - Membeli tiket

Kebutuhan Ruang Parkir Trotoar Loket tiket Pos jaga

-

Menunggu

Lobby Hall

-

Acara

R .rapat R.pertemuan Reteil

-

Istirahat

Kantin Mushola Toilet

-

Pulang

Halte Transpotasi Trotoar Jalan kaki

Datang - Mobil/motor - Jalan kaki - Membeli tiket

Halte Trotoar Parkir Loket tiket Pos jaga R,tunggu

-

Acara

R,pertemuan Retail

-

Pulang

Halte Transpotasi Trotoar Jalan kaki

Datang - Mobil/motor - Jalan kaki - Membeli tiket

Halte Trotoar Parkir Loket tiket Pos jaga


[PENGEMBANGAN BALAI SIDANG DAN PAMERAN DI ITI] Skripsi 68

FASILITAS SERVICE (MAINTENANCE)

34

-

Kerja

Kantor R.kabag pertunjukan R,Informasi Pantry Gudang

-

Istirahat

Kantin Mushola R,istirahat

-

Pulang

Halte Trotoar Jalan kaki

-

Mengelola Gedung Marawat Gedung Pengoprasian gedung Air,Listrik,Fasilitas penunjang, ,pengembangan alat.

R. Kerja Gudang R,trafo R,Genset R,Panel listrik Gudang umum R,pompa R,AHU TPA sementara

-

Parkir servis

R,parkir servis khusus

Mahasiswa

-

Mengadakan pertemuan

Parkir Toilet Retail R,parkir Mushola

Pengunjung

-

Acara

Retail Toilet Mushola Kantin Plaza Lobby Parkir umum Khusus khusus

Securiti

-

Menjaga keamanan

Pos jaga

Karyawan


[PENGEMBANGAN BALAI SIDANG DAN PAMERAN DI ITI] Skripsi 68 4.2.

Aspek Bangunan

4.2.1.

Zoning Masa Area Komersil Auditorium Book Store Bank Centre Mini Market Cafe Penzoningan didasarkan pada keterkaitan dengan bangunan sekitar agar saling terkait satu dengan yang lainnya. (Gambar 4.1. Zoning masa)

Memanfaatkan tapak dengan menyesuaikan masa bangunan. Agar mampu memaksimalkan potensi ruang yang ada. Sekaligus membainya terhadap area publik, semi publik dan privat. 4.2.2. Analisa Bentuk

1

2

3

(Gambar 4.2 Analisa Bentuk)

Pada gambar di atas menujukan transformasi bentuk. Bentuk akhir lingkaran dikarenakan beberapa aspek yang diperhatiakan. Antara lain bentuk ini lebih muda terlihat dari berbagai sudut dari jalan raya meskipun terhalngi olehbeberapa bangunan komersil. Juga dalam segi bentuk yang melambangkan sebagi pusat pertemuan.

35



Program Ruang Analisa kebutuhan ruang tersebut selanjutnya akan dilakukan studi lebih lanjut

mengenai program ruang,persyaratan dan ukuran standar ruanganny, sehingga akan didapat kesimpulan yang akan digunakan dalam perancangan. Tabel 4.2. Program Ruang Balai Sidang Utama Ruang Balai sidang Besar

Kapasitas 3228 orang

Standart 0,8 m²/orang

Sumber MHB

R,ganti R.Audio Video R.Peralatan R.lighting R.Tunggu tamu privat Lobby Hall servis R.Seni R,Pamer R.latihan Toilet Gudang R,Pegawai R,Plumbing R,Trafo dan Genset Pantry Fre fungcion

100 orang 10 orang 5 orang 6 orang 50 orang

2 m²/orang 3 m²/orang 120 m² 3 m²/orang 1,2 m²/orang

1500 orang 10 orang 20 orang 200 orang 20 orang 15 orang 10 orang 20 orang 10 orang 15 orang 50 orang 1500 orang

0,65m²/orang 24 m² 4 m²/orang 2m²/orang 2,5 m²/orang 2 m²/orang 20 m² 3,5 m²/orang 30 m² 70 m² 100 m² 0,65m²/orang Sirkulasi 20 % Total

Jumlah 1

Total 2582 m²

BDS SB TD SB TSS

Luas 2.582 m² 200 m² 30 m² 120 m² 18 m² 60 m²

1 1 1 1 1

200 m² 30 m² 120 m² 18 m² 60 m²

TD SB NAD NAD NAD BDS SB NAD CCEF CCEF SB TD

975 m² 24 m² 80 m² 400 m² 50 m² 30 m² 20 m² 70 m² 30 m² 70 m² 100 m² 975 m²

1 1 1 1 1 3 3 1 1 1 1 1

975m² 24 m² 80 m² 400 m² 50 m² 90m² 60 m² 70 m² 30 m² 70 m² 100 m² 975 m² 7.552 m²

Tabel 4.3.Program Ruang Balai Sidang Kecil Ruang Balai sidang kecil R,ganti R.Audio Video R.Peralatan R.lighting R.Tunggu tamu privat Lobby Hall servis 36

Kapasitas 1400 orang 30 orang 10 orang 5 orang 6 orang 20 orang

Standart 0,8 m²/orang 2 m²/orang 3 m²/orang 120 m² 3 m²/orang 1,2 m²/orang

Sumber MHB BDS SB TD SB TSS

800 orang 10 orang

0,65m²/orang TD 24 m² SB

Luas 1.120m² 60 m² 30 m² 120 m² 18 m² 24 m²

Jumlah 1 1 1 1 1 1

Total 1.120 m² 60 m² 30 m² 120 m² 18 m² 24 m²

520 m² 24 m²

1 1

520 m² 24 m²


[PENGEMBANGAN BALAI SIDANG DAN PAMERAN DI ITI] Skripsi 68 R.Seni R,Pamer R.latihan Toilet Gudang R,Plumbing R,Trafo dan Genset Pantry

20 orang 200 orang 20 orang 15 orang 5 orang 10 orang 15 orang 20 orang

4 m²/orang 2m²/orang 2,5 m²/orang 2 m²/orang 20 m² 30 m² 70 m² 40 m² Sirkulasi 20 % Total

NAD NAD NAD BDS SB CCEF CCEF SB

80 m² 400 m² 50 m² 30 m² 20 m² 30 m² 70 m² 40m²

1 1 1 3 3 1 1 1

80 m² 400 m² 50 m² 90 m² 60 m² 30 m² 70 m² 40 m² 3.715 m²

Tabel 4.4. Program Ruang Book Store Ruang Ruang jual Ruang penitipan Ruang kasir Ruang monitor

Kapasitas 71 orang 1 unit 2 orang 1 unit

Gudang

1 unit

Standart 0.7 m²/orang 5 m² 13 m² 18 m² 20 % Area jual Sirkulasi 30 % Total

Sumber SB NAD SB SB

Luas 50 m² 5 m² 13 m² 18m²

Jumlah 1 1 1 1

Total 50 m² 5 m² 13 m² 18 m²

NAD

20 m²

1

20 m² 137 m²

Tabel 4.5. Program Ruang Kafetaria Ruang Ruang makan Dapur Ruang kasir

Kapasitas 100 orang 1 unit 2 orang

Gudang R.cuci

1 unit 1 unit

Standart 1.7 m²/orang 5 m² 20 % luas dapur 6m² Sirkulasi 30 % Total

Sumber TD NAD NAD

Luas 170 m² 30m² 5 m²

Jumlah 2 1 1

Total 340 m² 30 m² 5 m²

NAD NAD

6 m² 6 m²

1 1

6 m² 6 m² 503 m²

Tabel 4.6. Program Ruang BANK

Ruang lobby/Hall Ruang kepala Ruang kasir/teller R,informasi R.ATM 37

Kapasitas 1 unit 1 orang 4 orang 1 orang 5 unit

Standart 40m² 12 m² 5 m²/unit 3,75 m²/unit 3 m²/unit

Sumber NAD NAD NAD NAD SB

Luas 40 m² 12 m² 20 m² 6 m² 15 m²

Jumlah 1 1 1 1 1


Total 40 m² 12 m² 20 m² 3.75 m² 15 m²

[PENGEMBANGAN BALAI SIDANG DAN PAMERAN DI ITI] Skripsi 68 Sirkulasi 30 % Total

113 m²

Tabel 4.7.Program Ruang Minimarket Ruang Ruang jual Ruang kasir Ruang monitor

Kapasitas 1 unit 1 unit 1 unit

Gudang

1 unit

Standart 100 m²/unit 13 m² 18 m²/unit 20 % area jual Sirkulasi 30 % Total

Sumber NAD SB SB

Luas 100 m² 13 m² 18 m²

Jumlah 1 1 1

Total 100m² 13 m² 18 m²

SB

20 m²

1

20 m² 196 m²

Total program ruang

Balai sidang Besar Balai sidang kecil Book Store Kafetaria BANK Minimarket TOTAL

7.552 m² 3.715 m² 137 m² 503 m² 113 m² 196 m² 12.216 m²

Sumber Data 

NAD

=Ernst Neufert Data Arsitek



TSS

=Time Server Standart



TD

=Theater Design,Geogre C.Izenour



SD

=Studi Banding



BDS

=Building Design Standart



CCEF =Conference,Convention and Exhitibion Facility

 

MHB : Metric Hanbook Planning and Design Data DA : Data Arsitek, Ernst Neufert



Kebutuhan Ruang Luar A. Parkir Pengunjung 1. Standar

=1 tempat parkir untuk mobil antara 4-6 orang penonton =1 tempat parkir mobil

=15 m² (DA)

=1 tempat parkir untuk motor max.2.orang penonton

38


[PENGEMBANGAN BALAI SIDANG DAN PAMERAN DI ITI] Skripsi 68 =1 tempat parkir motor

=1,5 m² (DA)

2. Parkir Mobil Jumlah penonton = 4.628 orang Tidak semua pengunjung memerlukan tempat parkir mobil (asumsi 50% pengunjung) Jumlah pengunjung =50% X 4.628 orang

=2.314 orang

Jumlah parkir mobil =2.314 / 4

=578 mobil

Luas parkir mobil

=8670 m²

=578 Mobil X 15 m²

3. Parkir Motor Jumlah penonton =2.314 orang Parkir motor (asumsi 50 % pengunjung) Jumlah pengunjung

=50 % X 5.628 orang

=2.314 orang

Jumlah parkir motor

=2.314 / 2

=1157 motor

Luas parkir motor

=1157 motor X 1,5 m² =1735 m ²

B. Parkir untuk Pengelola &karyawan 1. Parkir Mobil Jumlah Pengelola dan karyawan = 202 orang Jumlah parkir mobil

=202 / 4

=50 mobil

Luas parkir mobil

=30 X 15 m²

=450 m²

2. Parkir Motor Tidak semua karyawan dan pengelola memerlukan parkir motor (asumsi 50 %)

=50 % X 202 orang =101 orang

Jumlah parkir motor

=101 / 2

=50 orang

Luas parkir motor

=50 X 3 m²

=90 m²

Luas Total Parkir Pengelola & Karyawan =450 m² +90 m² =540 m²

C. Parkir Servis 1. Mobil Box Standar 1 mobil box

=28 m²

Jumlah Mobil Box

=6

Mobil box

Luas Parkir Mobil Box =28 m² X 6 mobil box =168 m² 39


[PENGEMBANGAN BALAI SIDANG DAN PAMERAN DI ITI] Skripsi 68 2. Truk Standar 1 Truk

= 48 m²

Jumlah Truk

= 3 truk

Luas Parkir Truk

= 48 m² X 3 truk = 144 m²

Luas Total Parkir Service

= 168 m² + 144 m² =312 m²

D. Luas Total kebutuhan Parkir

40

Luas Parkir mobil Pengunjung

=8670 m²

Luas Parkir motor Pengunjung

=1735 m ²

Luas Parkir mobil karyawan

=450 m²

Luas Parkir motor Karyawan

=75 m²

Luas Total Parkir Service

=312 m²

Luas Total Parkir

=11.242 m²

Sirkulasi 11.242 : 100 x 20%

=13,4904 m²


+


Hubungan Ruang

Main entrance

PLAZA SECURITY ENTRANCE

CAFEE

RETAIL

R,tunggu Privat KANTOR PENGELOLA

BALAI SIDANG SEDANG

HALL/LOBBY UTAMA

FREE-FUNCTION

BALAI SIDANG UTAMA

R,TUNGGU PRIVAT

MUSHOLA

R. PERSIAPAN

Toilet utama

GUDANG PERALATAN

41

R. PERSIAPAN

GUDANG PERALATAN

R. TATA SUARA


ATM


Zoning dalam Bangunan R. PLUMBING TRAFO

BALAI SIDANG BESAR

PANTRY R.GANTI R.TUNGGU TAMU GUDANG R.PAMER TOILET R.CAFETARIA R.PERALATAN BALAI SIDANG KECIL

FREE FUNCTION

PANTRY BOOK STORE BANK R.PAMER

R.PERALATAN

LOBBY

(Gambar 4.3. Zoning dalam Bangunan)

42


[PENGEMBANGAN BALAI SIDANG DAN PAMERAN DI ITI] Skripsi 68 4.3. 4.3.5.

Aspek lingkungan Tapak Analisa Sirkulasi di Dalam Tapak Sirkulasi kendaraan Service Sirkulasi kendaraan, parkiran

Sirkulasi manusia utama

(Gambar 4.4.Analisa Sirkulasi dalam tapak)

Penempatan area service dan parkir balai sidang diletakan pada belakang. Untuk mencapai area parkiran balai sidang kendaraan memasuki area kampus ITI terlebih dahulu.sirkulasi servic dapat di akses dari dua sisi. yaitu langsung melalui luar maupun dalam kampus ITI . 4.3.6.

Analisa Penempatan Area

Private

Public

Semi Public

(Gambar 4.5 Analisa Area)

43


[PENGEMBANGAN BALAI SIDANG DAN PAMERAN DI ITI] Skripsi 68 Menanggapi dua sisi tapak yang berhadapan langsung dengan jalan raya serta pemukiman area penduduk pada seberangnya. Maka area yang langsung berhadapan dengan tapak dibuat menjadi area publik, area yang menghadap ke dalam area perkuliahan dijadikan area privat yang diperuntukan bagi mahasiswa dan karyawan kampus. Serta area yang menghadap gedung asrama dijadikan semi privat yang diperuntukan bagi area publik penghuni asrama 4.3.7.

Analisa Lingkungan sekitar

Pada analisa ini Tanggapan

atas

beberapa aspek yang berada

disekitar

menimbulkan

bentuk

dasar masa bangunan. (Gambar 4.6 Analisa Lingkungan)

Tanggapan

pada

persimpangan

sudut

ditanggapi oleh masa bangunan dengan membuat masa bangunan yang tampak terbelah menjadi dua. Area komersil yang menutupi sepanjang dua sisi luar area tapak yang menghadap ke luar coba di kaitkan dengan void massa yang berjauhan. Sehingga ruang terbuka yang luas mampu menghadirkan kejelasan bentuk msa bangunan balai sidang nantinya. 1.

Banguna komersil yang berada sepanjang sisi

Analisa Terhadap Area Komersil

pinggir jalan. Tterdiri dari beberapa kelompok masa bangunan yang memiliki celah antar masa yang lebar. Pemisahan menimbulkan

tangkapan

masa juga

kedepan

dari

masing masing masa bangunan cukup baik. Sehingga antara bangunan balai sidang dan bangunan komersil nantinya tampak saling selaras mendukung. 44



Celah

antar

masa

bangunan

konersil yang luas menciptaka peluang daya pikat dan juga kejelasan bangunan balai sidang. Selain itu tinggi masa bangunan komersil yang dua lantai juga dibuat tidak menghalangi balai sidang.

(Gambar 4.7 Analisa Area komersil)

Dengan halaman balai sidang dan celah antara masa bangunan komersil yang lebar mampu mencciptakan ruang publik komersil yang akan saling mendukung fungsi masingmasing 4.3.4.

Analisa Sirkulasi Luar ke dalam Tapak Sirkulasi Kendaraan Dalam kampus

Sirkulasi manusia

v Sirkulasi antar ruang balai sidang Area pubik kampus

Area pubik umum

(Gambar 4.8 Analisa Sirkulasi luar kedalam tapak)

Jalan Raya

Pada analisa ini beberapa sirkulasi terpisah dengan masa bangunan untuk area sirkulasi publik dan privat. Sirkulasi manusia dapat di akses dari banyak sisi. terutama dari luar tapak yang mengarah langsung ke dalam. Untuk sirkulasi yang bersifat publik. Sedangkan untuk sirkulasi privat (dari kampus) diarahkan melalui samping asrama dan belakang balai sidang.

45



46


BAB IV ANALISA PERENCANAAN. Dalam analisa perencana dan perancangan Arsitektur, terdapat bebrapa hal yang menjadi bahan pertimbangan antara lain:

Recommend Documents