BAB IV ANALISA
DAN PEMBAHASAN
4.1. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan
Promosi
Karyawan
Pada
PT.
Professtama
Teknik
Cemerlang Pelaksanaan promosi karyawan pada PT. Professtama Teknik Cemerlang dilakukan berdasarkan kebutuhan perusahaan terhadap struktur manajemen yang dipandang perlu untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Informasi kebutuhan jabatan baru didasarkan pada informasi manajemen yang diperoleh dari hasil analisa jabatan. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak manajemen bagian pegelolaan sumber daya manusia (HRD) menjelaskan bahwa Yang dijadikan sebagai dasar pertimbangan untuk mempromosikan seorang
karyawan
pada
PT.
Professtama
Teknik
Cemerlang
didasarkan
atas
pertimbangan sebagai berikut: a. Kecakapan (ability) Kecakapan (ability) yaitu seseorang akan dipromosikan berdasarkan penilaian kecakapan. Pertimbangan promosi adalah kecakapan, orang yang cakap atau ahli mendapat prioritas pertama untuk dipromosikan. b. Pengalaman (senioritas) Pengalaman (senioritas) yaitu promosi yang didasarkan pada lamanya pengalaman kerja karyawan. Pertimbangan promosi adalah pengalaman kerja seseorang, orang yang terlama bekerja pada perusahaan akan mendapatkan prioritas untuk promosi jabatan c.
Kombinasi Pengalaman dan Kecakapan Kombinasi pengalaman dan kecakapan yaitu promosi yang berdasarkan lamanya pengalaman dan kecakapan karyawan dalam menjalankan tugas-tugas perusahaan.
48
49
Penerapan kebijakan Promisi jabatan pada PT Professtama Teknik Cemerlang dilakukan
berdasarkan
hal-hal
diatas
dan
prestasi
kerja
dari
karyawan
yang
bersangkutan serta didasarkan pada analisis jabatan yang dijadikan pedoman oleh perusahaan
yang ditentukan berdasarkan criteria-kriteria diatas, selanjutnya kriteria
tersebut dijadikan variabel oprasional dalam penelitian ini. 2. Pelaksanaan Penilaian Prestasi Kerja Pada PT. Professtama Teknik Cemerlang Penilaian prestasi kerja pada karyawan di PT Professtama Teknik Cemerlang dilakukan secara periodik persemester (enam bulan). Metode penilaian prestasi kerja yang digunakan oleh perusahaan adalah metode rating scale, dimana kepada pihakpihak yang berwenang melakukan penilaian akan dibagikan formulir penilaian yang berisikan kriteria penilaian yang merupakan unsur-unsur penting dari pekerjaan yang digunakan sebagai standar penilaian. Selanjutnya formulir diisi berdasarkan pendapat dari penilai dengan membandingkan hasil pekerjaan seorang karyawan yang dinilai dengan kriteria yang dianggap penting bagi pelaksanaan tersebut. Penilaian prestasi kerja karyawan pada PT Professtama Teknik Cemerlang sebenarnya
belum
dilaksanakan
secara
sistematis.
Dalam
perkembangannya
penilaian prestasi kerja terus mengalami perbaikan dan penyempurnaan. Dalam pelaksanaan penilaian prestasi kerja ini, atasan langsung memiliki wewenang dan tanggungjawab sebagai evaluator yang mengevaluasi prestasi kerja dan juga menyelenggarakan
wawancara
umpan
balik
dengan
karyawan
yang
dinilai.
Sementara atasan dari atasan langsung selain bertanggung jawab sebagai evaluator pelaksanaan penilaian prestasi, juga bertanggung jawab untuk mengevaluasi obyektifitas penilaian atasan langsung terhadap bawahannya dan mengambil tindakan koreksi apabila diperlukan.
50
Divisi Personalia dan Umum dan bagian pengembangan sumber daya manusia bertanggung jawab atas tercapainya sasaran program penilaian prestasi kerja dengan berpedoman pada kebijakan umum yang telah ditetapkan dan bertanggung jawab pula untuk penggunaan hasil evaluasi prestasi dan potensi setiap karyawan dalam pendayagunaan dan pengembangan tenaga kerja dari waktu ke waktu. Dalam melakukan penelitian mengenai penilaian prestasi kerja pada PT Professtama Teknik Cemerlang penulis membuat 6 pertanyaan untuk variabel independent penilaian prestasi kerja yang terdiri dari: 1.
Mutu (Quality) Kecermatan, ketuntasan, dan dapat diterimanya kerja yang dijalankan.
2. Produktivitas (Productivity) Mutu dan efisiensi dari kerja yang dihasilkan dalam periode waktu tertentu. 3. Pengetahuan Jabatan (Job Knowledge) Keterampilan dan informasi praktis/teknis yang digunakan pada jabatan. 4. Kehandalan (Reliability) Sejauh mana seorang karyawan dapat diandalkan menyangkut penyelesaian tugas dan tindak lanjut. 5. Ketersediaan (Availability) Sejauh mana seorang karyawan tepat pada waktunya, meninjau periode istirahat yang ditetapkan dan catatan kehadiran keseluruhan. 6. Ketidaktergantungan (Independence) Sejauh mana kemandirian karyawan dalam melaksanakan pekernaannya.
51
3. Pelaksanaan Analiasa Jabatan Pada PT. Professtama Teknik Cemerlang Teknik analisis jabatan yang diterapkan oleh perusahaan selama ini adalah berdasarkan job analisis di mana perusahaan menempatkan karyawan berdasarkan keahlian dan kemampuannya didalam melakukan suatu pekerjaan. Di dalam melakukan analisis jabatan PT. Professtama Teknik Cemerlang mengumpulkan suatu informasi dimana dari informasi itu kemudian diolah menjadi suatu data untuk dikaji berdasarkan fungsinya. Dalam melakukan analisa jabatan PT. Professtama Teknik Cemerlang membuat sebuah tim sebagai analis untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan serta untuk mengolah data tersebut menjadi sebuah informasi yang penting bagi perusahaan yang akan diterapkan pihak manajemen untuk mengelola penempatan karyawan pada struktur jabatan dalam perusahaan. Analis yang melakukan analisis jabatan pekerjaan atau tugas dan
harus dapat memahami tentang staf,
sistem organisasi secara keseluruhan ( total
organizational system ). Mereka juga perlu mempertimbangkan atau memahami tentang bagaimana jabatan.
arus organisasi yang diharapkan dalam proses analisis
Hasil analisa jabatan
akan memberikan gambaran informasi yang
menyeluruh yang berkaitan dengan unit, departemen dan pekerjaan yang ada dan akan membekali analis jabatan
dengan pemahaman terbaik
mengenai
arus pekerjaan dari organisasi. Langkah-langkah analisa jabatan yang dilakukan PT Professtama Teknik Cemerlang terdiri dari hal-hal sebagai berikut : 1) Observasi Pengamatan langsung
digunakan
membutuhkan standarisasi. Analis
untuk
pekerjaan atau jabatan
jabatan
(job analysis) dari pihak
manajemen PT Professtama Teknik Cemerlang mengobservasi sampel wakil yang ada dari beberapa pekerjaan.
yang
sampel-
52
2) Wawancara Wawancara
yang dilakukan pihak manajemen PT Professtama Teknik
Cemerlang melalui kombinasi dengan pengamatan (obserrasi). Wawancara dilakukan oleh Analis Jabatan
melalui
pembicaraan (percakapan)
secara
tatap muka (face to face) dengan pemegang jabatan (job inctrument). dan dengan supervisor
yang dianggap menguasai proses kerja di lapangan.
3) Angket Penyebaran angket yang dilakukan analis PT Professtama Teknik Cemerlang bertujuan untuk mendapatkan sejumlah informasi Tentang data data yang diperlukan untuk analisa jabatan. Dari tiga langkah diatas tim analis PT Professtama Teknik Cemerlang akan mendapatkan informasi yang dijadikan dasar dalam melakukan analisa jabatan oleh tim yang ditunjuk untuk melakukan analisa. Tim analis mengumpulkan informsi mengenai keterangan-keterangan atau fakta-fakta yang berhubungan dengan masing-masing jabatan secara sistematis dan teratur, informasi-informasi tersebut terdiri dari : 1. Apa yang dilakukan pekerja pada jabatan tersebut 2. Apa wewenang dan tanggung jawabnya 3. Mengapa pekerjaan tersebut harus dilakukan 4. Bagaimana cara melakukannya 5. Alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan dalam melaksanakan pekerjaannya 6. Besarnya upah dan lamanya jam bekerja 7. Pendidikan, pengalaman dan latihan yang dibutuhkan 8. Keterampilan, sikap dan kemampuan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan
53
4.2
Analisis Data 1. Profil Responden Setelah melakukan penelitian pada PT. PROFESSTAMA TEKNIK CEMERLANG, Jakarta maka data-data yang diperoleh dan diolah dengan SPSS Versi 17 untuk mendapatkan gambaran mengenai subjek penelitian yang dituangkan dalam bentuk profil responden. Dari hasil kuesioner yang dikembalikan kepada peneliti, maka dilihat dari jenis kelaminnya, subjek penelitian lebih banyak laki-laki dibandingkan dengan perempuan. Gambaran yang lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Valid
Frequency
Percent
Valid Percent Cumulative Percent
LAKI-LAKI
36
85.7
85.7
85.7
PEREMPUAN
6
14.2
14.2
100
Total
42
100
100
Sumber : Hasil perhitungan SPSS Versi 17
Berdasarkan gambaran tersebut, dapat dilihat bahwa subjek penelitian lebih banyak laki-laki yaitu 36 subjek atau 85.7% dari total subjek penelitian. Jumlah subjek perempuan sebesar 6 subjek atau 14.2% dari total subjek penelitian. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
54
Gambar 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
perempuan 14%
laki laki 86%
Dilihat dari pendidikan para responden, subjek penelitian memiliki rentang pendidikan SLTA sampai dengan Sarjana. Gambaran yang lebih jelas mengenai karakteristik subjek penelitian berdasarkan tingkat pendidikan pada PT. Professtama Teknik Cemerlang adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Cumulative
Valid
Frequency
Percent
Valid Percent
Percent
SLTA
12
28.5
28.5
28.5
SARJANA MUDA
16
38.0
38.0
66.5
UNIVERSITAS
14
33.3
33.3
100
Total
42
100
100
Sumber : Hasil perhitungan SPSS Versi 17
55
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa subjek penelitian terbanyak dalam penelitian ini berpendidikan Sarjana Muda (D3) yaitu sebanyak 16 subjek atau 38% dari total jumlah subjek penelitian. Terbanyak kedua subjek penelitian berpendidikan Sarjana (S1) yaitu sebanyak 14 subjek penelitian atau 33.3% dari total jumlah subjek. Dan untuk tingkat pendidikan SLTA sebanyak 12 orang atau 28.5% dari jumlah subjek penelitian. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan
UNIVERSITAS 33%
SLTA 29%
SARJANA MUDA 38%
Dilihat dari lamanya bekerja para responden, subjek penelitian memiliki rentang lamanya bekerja 1 sampai dengan 15 tahun. Rentang lamanya bekerja ini untuk mengetahui bagaimana tingkat kinerja karyawan dilihat dari lamanya bekerja pada PT. Professtama Teknik Cemerlang. Gambaran yang lebih jelas mengenai karakteristik subjek penelitian berdasarkan lamanya bekerja adalah sebagai berikut:
56
Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Lamanya Bekerja
Valid
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
28
66.6
66.6
66.6
6 – 10 Tahun
8
19.0
19.0
85.6
11 – 15 Tahun
4
9.5
9.5
95.3
> 15 tahun
2
4.7
4.7
100
Total
42
100
100
1 – 5 Tahun
Sumber : Hasil perhitungan SPSS Versi 17
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa subjek penelitian terbanyak dalam penelitian ini lamanya bekerja 1 – 5 tahun 28 subjek atau 66,6%, 6 – 10 tahun yaitu sebanyak 8 subjek penelitian atau 19%, 11-15 tahun sebanyak 4 orang atau sebesar 9.5%, diatas 15 tahun yaitu sebanyak 2 orang atau 4.7% dari total jumlah subjek. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Lamanya Bekerja
TAHUN 15> TAHUN 11-15 5% 10%
THUN 6-10 19% TAHUN 0-5 66%
57
2. Uji Validitas dan Rabilitas a. Promosi Karyawan Berikut ini hasil pengujian reabilitas dan validitas data yang dijadikan instrumen penelitian mengenai promosi jabatan pada PT. Professtama Teknik Cemerlang : Tabel 4.4 Uji Reabilitas Promosi Jabatan ronbach's Alpha N of Items .736
3
Tabel 4.5 Validitas Promosi Jabatan Corrected ItemScale Mean if
Scale Variance
Total
Cronbach's Alpha if Item
Item Deleted
if Item Deleted
Correlation
Deleted
Q1
7.7619
2.674
.480
.745
Q2
7.8571
2.857
.534
.683
Q3
7.9048
2.186
.683
.491
Sumber : Hasil perhitungan SPSS Versi 17
Berdasarkan hasil perhitungan statistik yang di lakukan dengan menggunakan SPSS versi. 17 untuk
menguji validitas butir pertanyaan yang digunakan sebagai
bahan pengumpulan data mengenai promosi jabatan yang terdiri dari 3 pertanyaan dengan nilai Corrected Item-Total Correlation masing masing diatas nilai Corrected
Item-Total Correlation kritis (0.3). berdasarkan analsia tersebut ketiga instrumen penelitian dinyatakan valid sebagai instrumen penelitian.
58
b. Penilaian Prestasi Kerja untuk melihat realibilitas dan validitasnya penulis melakukan pengujian realibilitas dan validitas tersebut dengan menggunkan program SPSS Versi 17, dan didapatkan tabel hasil pengujian sebagai berikut:
Tabel 4.6 Reabilitas Penilaian Prestasi Kerja Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.806
6
Tabel 4.7 Validitas Penilaian Prestasi Kerja
Item-Total Statistics Corrected ItemScale Mean if
Scale Variance
Total
Cronbach's Alpha if Item
Item Deleted
if Item Deleted
Correlation
Deleted
Q1
18.6429
11.064
.642
.760
Q2
18.8810
12.059
.510
.788
Q3
18.8810
9.473
.666
.752
Q4
18.9524
10.925
.537
.782
Q5
19.0000
10.585
.616
.763
Q6
18.7381
12.393
.437
.801
Sumber : Hasil perhitungan SPSS Versi 17
Berdasarkan hasil perhitungan statistik didapatkan nilai
Corrected Item-Total
Correlation diatas nilai kritis (0.2) dan nilai Cronbach's Alpha
sebesar 0.806
59
berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka ke enam instrumen penelitian tersebut dinyatakan valid dan realible sebagai instrumen penelitian. c.
Analisa Jabatan Untuk melakukan pengujian statistik dalam pelaksanaan analisa jabatan pada PT
Professtama Teknik Cemerlang penulis menggunakan 8 instrumen tersebut sebagai pariabel penelitan yang terlebih dahulu diuji validitasnya. Tabel 4.8 Reabilitas Analisis Jabatan Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.764
8
Tabel 4.9 Validitas Analisis Jabatan
Item-Total Statistics Corrected ItemScale Mean if
Scale Variance
Total
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
if Item Deleted
Correlation
Item Deleted
Q1
28.1190
14.205
.423
.746
Q2
27.8095
15.280
.380
.753
Q3
28.5714
14.202
.436
.743
Q4
28.5238
13.621
.329
.774
Q5
28.3333
13.447
.543
.724
Q6
28.0476
14.144
.547
.728
Q7
28.0952
12.576
.682
.697
Q8
28.1667
13.654
.448
.742
Sumber : Hasil perhitungan SPSS Versi 17
60
Berdasarkan hasil perhitungan statistik yang di lakukan dengan menggunakan analisa butir untuk menguji validitas butir pertanyaan yang digunakan sebagai bahan pengumpulan data mengenai analisa jabatan yang terdiri dari 8 pertanyaan, berdasarkan hasil perhitungan didapatkan Corrected Item-Total Correlation diatas angka Corrected Item-Total Correlation kritis (03) dan dengan nilai Cronbach's Alpha sebesar 0.764. maka berdasarkan nilai tersebut kedelapan instrumen penelitian dinyatakan valid sebagai instrumen penelitian.
3. Analiisis Korelasi
a. Analisis Hubungan Penilaian Prestasi Kerja Dengan Promosi Karyawan Pada PT. Professtama Teknik Cemerlang Penilaian kerja yang dilakukan pihak manajemen PT Professtama Teknik Cemerlang
merupakan suatu penilaian yang dilakukan secara periodik terhadap
karyawan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi yang jelas mengenai kinerja karyawan. Dari hasil penilaian prestasi kerja karyawan yang dilakukan oleh pihak manajemen PT Professtama Teknik Cemerlang , dapat terlihat kelebihan atau kekurangan yang dimiliki karyawan. Bagi karyawan yang menunjukkan prestasi kerja yang istimewa, akan memungkinkan dirinya untuknya untuk dipromosikan. Namun demikian yang terjadi tidak setiap karyawan yang mendapat nilai istimewa pasti akan dipromosikan ini karena terbatasnya lowongan jabatan. Untuk mengetahui derajat hubungan antara penilaian prestasi kerja dengan promosi karyawan pada PT Professtama Teknik Cemerlang dapat dilihat dari hasil perhitungan analisis korelasi yang menggunakan Teknik Analisa Korelasi Product Moment
untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel x1 (penilaian
prestasi kerja) dengan variabel y (promosi jabatan). Kuat tidaknya hubungan
61
variabel x dengan variabel y dapat diukur dengan suatu nilai yang disebut koefisien korelasi (r). Nilai r dihitung dengan persamaan sebagai berikut :
r=
n.∑ x. y − ∑ x.∑ y
{n.∑ x 2 − (∑ x ) }{n∑ y 2 − (∑ y ) 2 2
Untuk melakukan penghitungan nilai r dilakukan dengan menggunakan SPSS Versi 17 dengan hasil sebagai berikut: Tabel 4.10 Kefisen Korelasi Antara Variabel X1 Dan Y Correlations VAR00001 X1
Pearson Correlation
1
Sig. (1-tailed) N Y
VAR00002 .650 .000
42
42
Pearson Correlation
.650
1
Sig. (1-tailed)
.000
N
42
42
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed). Sumber : Hasil perhitungan SPSS Versi 17
Berdasarkan hasil perhitungan diatas didapatkan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0.650 nilai tersebut berada diatas niali (r) kritis angka tersebut menunjukan adanya hubungan yang signifikan dalam level kuat antara variabel (X1) penilaian prestasi kerja dengan pariabel (Y) promosi jabatan pada PT Professtama Teknik Cemerlang
62
b. Analisis Hubungan Analisa Jabatan Dengan Promosi Karyawan Pada PT. Professtama Teknik Cemerlang Analisi jabatan
pihak manajemen PT Professtama Teknik Cemerlang
melakukan analisa untuk memilih metode dan prosedur terbaik yang dapat digunakan
untuk
melakukan
analisis.
Hasil
analisis
jabatan
tersebut
dijadikan bahan informasi yang penting bagi perusahaan dalam menentukan jalur promosi bagi karyawan yang layak dipromosikan. Untuk melihat kuat lemahnya hubungan antara analisa jabatan (X 2 ) dengan promosi karyawan (Y) pada PT. Professtama Teknik Cemerlang dapat diukur dengan menggunakan perhitungan statistik Teknik Analisa Korelasi Product Moment dengan perhitungan sebagai berikut: r=
n.∑ x. y − ∑ x.∑ y
n.∑ x 2 − (∑ x )
2
n.∑ y 2 − (∑ y )
2
Untuk melakukan penghitungan nilai r dilakukan dengan menggunakan SPSS Versi 17 dengan hasil sebagai berikut: Tabel 4.11 Kefisen Korelasi Antara Variabel X2 Dan Y Correlations VAR00001 X2
Pearson Correlation
1
Sig. (1-tailed) N Y
VAR00002 .843 .000
42
42
Pearson Correlation
.843
1
Sig. (1-tailed)
.000
N
42
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed). Sumber : Hasil perhitungan SPSS Versi 17
42
63
Berdasarkan hasil perhitungan diatas didapatkan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0.843 nilai tersebut berada diatas niali (r) kritis. Nilai tersebut menunjukan adanya hubungan yang signifikan dan sangat
kuat antara variabel (X2) analisa jabatan
dengan pariabel (Y) promosi jabatan pada PT Professtama Teknik Cemerlang. c. Hubungan Penilaian Prestasi Kerja Dan Analisa Jabatan Dengan Promosi Karyawan Pada PT. Professtama Teknik Cemerlang Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara serta data hasil kuesioner yang dilakukan penulis mengenai hubungan antara prestasi kerja (x1) dan analisa jabatan (x2) dengan promosi jabatan pada PT. Professtama Teknik Cemerlang didapatkan angka-angka yang selanjutnya dimasukan kedalam perhitungan korelasi ganda untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara variabel variabel tersebut dengan perhitungan sebagai berikut:
Ry.x1 x2 =
r 2 yx1 + r 2 yx2 − 2 ryx1ryx2 rx1x 2 1− r 2 x1x2
Ry.x1 x2 =
( 0.650 ) 2 + ( 0.843) 2 − 2 ( 0.650*0.843*0.673) 1−( 0.673) 2
Ry.x1 x2 = 0,723139 Dari hasil perhitungan di atas, diperoleh nilai korelasi ganda sebesar 0.723 yang artinya kalau prestasi kerja (x1) dan analisa jabatan (x2) dengan promosi jabatan(Y) pada PT. Professtama Teknik Cemerlang memiliki korelasi yang signifikan dengan tingkat hubungan kuat. (lihat tabel interpretasi koefisien korelasi)
64
4. Anlisis Regresi a. Analisis Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Dengan Promosi Karyawan Pada PT. Professtama Teknik Cemerlang Penilaian prestasi kerja (X1) dapat dikatakan mempengaruhi promosi jika kenaikan atau penurunan nilai X akan diikuti oleh kenaikan atau penurunan nilai Y. Tetapi berubahnya nilai promosi (Y) tidak semata-mata disebabkan oleh perubahan nilai penilaian prestasi kerja (X1) saja, karena masih terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhinya. Untuk melihat kuat lemahnya pengaruh penilaian prestasi kerja (X 1 ) dengan promosi karyawan (Y) pada PT. Professtama Teknik Cemerlang dapat diukur dengan menggunakan perhitungan regresi sederhana. Proses perhitungan dilakukan dengan menggunakan SPSS Versi 17 dengan hasil sebagai berikut: Tabel 4.12 Nilai Regresi Variabel X1 Terhadaop Y Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
(Constant) X1
B
Std. Error
3.281
1.591
.375
.069
Coefficients Beta
.650
t
Sig.
2.062
.046
5.410
.000
Dependent Variable: Promosi Jabatan (Y) Sumber : Hasil perhitungan SPSS Versi 17
Untuk menentukan nilai Y setelah dipengaruhi oleh variabel indevenden (penilaian prestasi kerja) maka dilakukan perhitungan sebagai berikut: Y= a+bX1 Y= 3.28 + 0.375 penilaian prestasi kerja
65
Angka tersebut dapat dijelaskan bahwa: Jika perusahaan tidak melakukan penilaian prestasi kerja maka nilai (X1) = 0 dan jika perusahaan melakukan penilaian prestasi kerja terhadap karyawan. Dengan asumsi nilai awal sebesar 3.28 dan perusahaan melakukan peningkatan penilaian prestasi kerja maka akan memberikan pengaruh terhadap nilai promosi jabatan pada Pada PT. Professtama Teknik Cemerlang, yang akan naik menjadi 3.28 ditambah dengan 0.375 dikalikan dengan nilai untuk penilaian prestasi kerja yang ditingkatkan. b. Pengaruh Analisa Jabatan Terhadap Promosi Karyawan Pada PT. Professtama Teknik Cemerlang Analisis jabatan (X2) dapat dikatakan mempengaruhi promosi jika kenaikan atau penurunan nilai X2 akan diikuti oleh kenaikan atau penurunan nilai Y. Tetapi berubahnya nilai promosi (Y) tidak semata-mata disebabkan oleh perubahan nilai pada analisis jabatan saja (X2), karena masih terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhinya. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh analisa jabatan (x2) terhadap promosi jabatan dan untuk meramalkan kenaikan atau penurunan nilai variabel dependen pada PT. Professtama Teknik Cemerlang dalam penelitian yang dihitung dengan persamaan regresi sederhana sebagai berikut: Persamaan regresi Y= a+bX2 Tabel 4.13 Nilai Regresi Variabel X2 Terhadaop Y
Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients Model
B
Std. Error
Coefficients Beta
t
Sig.
66
1
(Constant) X2
2.904
1.492
.455
.046
.843
1.946
.059
9.908
.000
a. Dependent Variable: Promosi Jabatan (Y) Sumber : Hasil perhitungan SPSS Versi 17
Untuk menentukan nilai Y maka dilakukan perhitungan sebagai berikut: Y= a+bX2 Y= 2.904 + 0.455 Analisa jabatan Angka tersebut dapat menjelaskan bahwa: jika perusahaan tidak melakukan analisa jabatan maka
(X2) = 0 dan jika perusahaan melakukan penilaian prestasi kerja
karyawan dengan dengan asumsi nilai awal sebesar 2.904
dan perusahaan
melakukan peningkatan penilaian prestasi kerja maka nilai promosi jabatan pada perusahaan tersebut akan naik menjadi 2.904 ditambah dengan 0.455 dikalikan dengan nilai penilaian prestasi kerja yang ditingkatkan.
c.
Pengaruh Penilaian Prstasi Kerja Dan Analisa Jabatan Terhadap Promsi Karyawan Pada PT. Professtama Teknik Cemerlang Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penilaian prestasi kerja (X1) dan analisa jabatan (X2) terhadap promosi jabatan dan untuk meramalkan kenaikan atau penurunan nilai variabel dependen pada PT. Professtama Teknik Cemerlang dalam penelitian yang menggunakan dua prediktor (variabel X) maka nilai regresi tersebut dihitung dengan perhitungan regresi ganda dengan persamaan sebagai berikut : Persamaan regresi ganda: Y= a+b1X1+b2X2
67
Tabel 4.14 Nilai Regresi Variabel X1 , X2 Terhadaop Y Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B
Std. Error
3.109
1.486
X1
.088
.066
X2
.400
.061
(Constant)
Coefficients Beta
t
Sig.
2.092
.043
.152
1.332
.190
.741
6.507
.000
a. Dependent Variable: VAR00003 Sumber : Hasil perhitungan SPSS Versi 17
Model persamaan regresinya dilakukan dengan perhitungan sebagai berikut: Y= a+b1X1+b2X2 Y = 3.109 + 0.088 X1 +0.400 X2 Dilihat dari persamaan diatas maka dapat disimpulkan kalau naik turunnya nilai variabel independen penilaian prestasi kerja (X1) dan analisa jabatan (X2) memiliki pengaruh yang kuat terhadap perubahan nilai pada Variabel defenden promosi jabatan (Y) pada PT. Professtama Teknik Cemerlang. Besarnya pengaruh tersebut dapat dilihat dengan membandingkan perubahan nilai (Y) setelah dilakukan perubahan terhadap variabel (x) maka (Y) akan naik menjadi 3.109 + 0.088 X1 + 0.400 X2 artinya apabila perusahaan tidak melakukan penilaian prestasi kerja dan analisa jabatan maka nilai promosi jabatan tidak berubah, jika perusahaan melakukan penilaian prestasi kerja karyawan dan analisa jabatan maka nilai y akan naik menjadi 3.109 ditambah dengan 0.08 dikalikan upaya peningkatan penilaian prestasi kerja karyawan ditambah dengan 0.400 dikalikan dengan upaya peningkatan analisa jabatan di PT. Professtama Teknik Cemerlang.
68
4.3
Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis merupakan sebuah cara untuk mengambil keputusan untuk menentukan Ho diterima atau ditolak yang akhirnya akan digunakan untuk menarik kesimpulan penelitian. Untuk memudahkan pengujian hipotesis berikut ini tabel hasil pengujian berikut ini tabel hasil perhitungan korelasi, regresi, uji signifikansi yang menggunakan uji – t dan uji F: 1. Hipotesis 1 Untuk melakukan pengujian hipotesis 1 dilakukan dengan uji t dengan interpretasi berdasarkan perbandingan antara nilai t hitung dengan nilai t tabel. Pengujian Hipotesa - Jika to < t tabel : Ho diterima, Ha ditolak - Jika to > t tabel : Ho ditolak, Ha diterima Perhitungan nilai t hitung dilakukan dengan menggunakan SPSS Versi 17 hasil sebagai berikut : Tabel 4.17 Uji Signifikansi Korelasi X1 Terhadap Y
Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
(Constant) X1
B
Std. Error
3.281
1.591
.375
.069
Coefficients Beta
.650
t
Sig.
2.062
.046
5.410
.000
a. Dependent Variable: Promosi Jabatan (Y) Sumber : Hasil perhitungan SPSS Versi 17
Berdasarkan tebel diatas nilai to sebesar 5.410 dan niali t tabel untuk N=42 dengan tingkat kesalahan 5% sebesar 2.021. Angka tersebut menjukan t o>t tabel, yaitu
69
5.410 > 2.021. Daerah penerimaan dan penolakan Ho dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 4.4 Kurva Uji t Hipotesis 1
Daerah penolakan Ho
-2.021
2.021
5.410
t∝
t0
Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan : -
Ho ditolak pada tingkat keyakinan (level of significant) sebesar 95%.
-
Ha diterima pada tingkat keyakinan (level of significant) sebesar 95%.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil uji hipotesis Ha diterima maka: Terdapat hubungan yang signifikan antara penilaian prestasi kerja (X1) dengan promosi jabatan (Y) pada PT. Professtama Teknik Cemerlang.
Hipotesis 2 Untuk melakukan pengujian hipotesis 2 dilakukan dengan uji t dengan interpretasi berdasarkan perbandingan antara nilai to dengan nilai (t) tabel. Pengujian Hipotesa - Jika to < t tabel : Ho diterima, Ha ditolak
70
- Jika to > t tabel : Ho ditolak, Ha diterima Perhitungan nilai t hitung dilakukan dengan menggunakan SPSS Versi 17 dengan hasil sebagai berikut : Tabel 4.18 Uji Signifikansi Korelasi X2 Terhadap Y Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
(Constant) X2
B
Std. Error
-2.904
1.492
.455
.046
Coefficients Beta
.843
t
Sig.
-1.946
.059
9.908
.000
a. Dependent Variable: Promosi Jabatan (Y) Sumber : Hasil perhitungan SPSS Versi 17
Berdasarkan tabel diatas nilai to sebesar 9.908 dan niali t tabel untuk N=42 dengan tingkat kesalahan 5% sebesar 2.021. Angka tersebut menjukan t o>t tabel yaitu 9.908 > 2.021. Daerah penerimaan dan penolakan Ho dapat dilihat pada gambar dibawah ini maka :
Gambar 4.5 Kurva Uji t Hipotesis 2
Daerah penolakan Ho
-2.021
2.021
9.908
t∝
t0
71
Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan : -
Ho ditolak pada tingkat keyakinan (level of significant) sebesar 95%.
-
Ha diterima pada tingkat keyakinan (level of significant) sebesar 95%.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil uji hipotesis Ha diterima maka: Terdapat hubungan yang signifikan antara analisa jabatan (X2) dengan promosi Jabatan (Y) pada PT. Professtama Teknik Cemerlang. Hipotesis 3 Untuk melakukan pengujian hipotesis 3 dilakukan dengan uji t dengan interpretasi berdasarkan perbandingan antara nilai to dengan nilai (t) tabel. Pengujian Hipotesa - Jika to < t tabel : Ho diterima, Ha ditolak - Jika to > t tabel : Ho ditolak, Ha diterima Perhitungan nilai t hitung dilakukan dengan menggunakan rumus : to =
r n-2 1- r 2
Maka di dapat nilai to sebesar : to =
0,723 42 - 2 1 - (0,723) 2
to = 6,690 Berdasarkan tabel diatas nilai to sebesar 6.690 dan niali t tabel untuk N=42 dengan tingkat kesalahan 5% sebesar 2.021. Angka tersebut menjukan t o>t tabel yaitu
72
6.690 > 2.021. Daerah penerimaan dan penolakan Ho dapat dilihat pada gambar dibawah ini maka :
Gambar 4.6 Kurva Uji t Hipotesis 3
Daerah penolakan Ho
-2.021
2.021
6.690
t∝
t0
Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan : -
Ho ditolak pada tingkat keyakinan (level of significant) sebesar 95%.
-
Ha diterima pada tingkat keyakinan (level of significant) sebesar 95%.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil uji hipotesis Ha diterima maka: Terdapat hubungan yang signifikan antara penilaian prestasi kerja (X1) dan analisa jabatan (X2) dengan promosi jabatan (Y) pada PT. Professtama Teknik Cemerlang.
Hipotesis 4 Untuk melakukan pengujian hipotesis 4 dilakukan dengan uji t dengan interpretasi berdasarkan perbandingan antara nilai t hitung dengan nilai t tabel. Pengujian Hipotesa
73
- Jika to < t tabel : Ho diterima, Ha ditolak - Jika to > t tabel : Ho ditolak, Ha diterima Perhitungan nilai t hitung dilakukan dengan menggunakan SPSS Versi 17 dengan hasil sebagai berikut :
Tabel 4.19 Uji Signifikansi Korelasi X1 Terhadap Y Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant) X1
Coefficients
Std. Error 3.281
1.591
.375
.069
Beta
t
Sig.
2.062 .046 .650
5.410 .000
a. Dependent Variable: Promosi Jabatan (Y) Sumber : Hasil perhitungan SPSS Versi 17
Berdasarkan tabel diatas nilai to sebesar 5.410 dan niali t tabel untuk N=42 dengan tingkat kesalahan 5% sebesar 2.021. Angka tersebut menjukan to >t tabel yaitu 5.410 > 2.021. Daerah penerimaan dan penolakan Ho dapat dilihat pada gambar dibawah ini maka : Gambar 4.7 Kurva Uji t Hipotesis 4
Daerah penolakan Ho
-2.021
2.021 t tabel
5.410 t hitung
74
Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan : -
Ho ditolak pada tingkat keyakinan (level of significant) sebesar 95%.
-
Ha diterima pada tingkat keyakinan (level of significant) sebesar 95%.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil uji hipotesis Ha diterima maka: Terdapat pengaruh yang signifikan dari penilaian prestasi kerja(X1) terhadap promosi jabatan (Y) pada PT. Professtama Teknik Cemerlang.
Hipotesis 5 Untuk melakukan pengujian hipotesis 5 dilakukan dengan uji t dengan interpretasi berdasarkan perbandingan antara nilai t hitung dengan nilai t tabel. Nilai t hitung dari hasil perhitungan SPSS dapat dilihat pada tabel koefisien debawah ini Tabel 4.20 Uji Signifikansi Korelasi X2 Terhadap Y
Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B
Std. Error
(Constant)
2.904
1.492
X2
.455
.046
Coefficients Beta
.843
t
Sig.
1.946
.059
9.908
.000
a. Dependent Variable: Promosi Jabatan (Y) Sumber : Hasil perhitungan SPSS Versi 17
Untuk menarik kesimpulan apakah Ho diterima atau ditolak ditentukan dengan perbandingan nilai antara to dan t tabel. - Jika to < t tabel : Ho diterima, Ha ditolak
75
- Jika to >t tabel : Ho ditolak, Ha diterima Berdasarkan tabel diatas nilai to sebesar 9.908 dan niali t tabel untuk N=42 dengan tingkat kesalahan 5% sebesar 2.021 Angka tersebut menjukan t0 >t tabel yaitu 9.908 > 2.021. Daerah penerimaan dan penolakan Ho dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 4.8 Kurva Uji t Hipotesis 5
Daerah penolakan Ho
-2.021
t tabel t hitung 2.021 9.908
Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan : -
Ho ditolak pada tingkat keyakinan (level of significant) sebesar 95%.
-
Ha diterima pada tingkat keyakinan (level of significant) sebesar 95%.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil uji hipotesis Ha diterima maka: Terdapat pengaruh yang signifikan dari analisa jabatan jabatan (Y) pada PT. Professtama Teknik Cemerlang.
(X2) terhadap promosi
76
Hipotesis 6 Untuk melakukan pengujian hipotesis 6 dilakukan dengan uji F dengan interpretasi berdasarkan perbandingan antara nilai F hitung (Fh) dengan nilai F tabel. Pengujian Hipotesa - Jika Fh < Ftabel : Ho diterima, Ha ditolak - Jika Fh > F tabel : Ho ditolak, Ha diterima Perhitungan nilai F hitung dilakukan dengan menggunakan SPSS Versi 17 hasil sebagai berikut :
Tabel 4.21 Uji Signifikansi Korelasi X1dan X2 Terhadap Y ANOVAb Model 1
Sum of Squares Regression Residual Total
df
Mean Square
151.580
2
75.790
58.039
39
1.488
209.619
41
F
Sig.
50.928
.000a
a. Predictors: (Constant), X1 , X2 b. Dependent Variable: Promosi Jabatan (Y) Sumber : Hasil perhitungan SPSS Versi 17
Berdasarkan tabel diatas nilai Fh sebesar 50.928 dan niali F tabel untuk N=42 dengan tingkat kesalahan 5% sebesar 4.07. Angka tersebut menjukan Fh >F tabel yaitu 50.928 > 4.07. Daerah penerimaan dan penolakan Ho dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
77
Gambar 4.9 Kurva Uji t Hipotesis 6
Daerah penolakan Ho
-4.07
4.07 50.928 F tabel F hitung
Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan : -
Ho ditolak pada tingkat keyakinan (level of significant) sebesar 95%.
-
Ha diterima pada tingkat keyakinan (level of significant) sebesar 95%.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil uji hipotesis Ha diterima maka: Terdapat pengaruh yang signifikan dari penilaian prestasi kerja (X1) dan analisa jabatan (X2) terhadap promosi jabatan (Y) pada PT. Professtama Teknik Cemerlang.
78
4.4
Hasil Uji Hipotesis 1. Hasil uji hipotesis korelasi variabel X 1 dan X2 dengan variabel Y Berdasarkan hasil uji hipotesis diatas dapat disimpulkan bahwa semua hubungan untuk variabel indefenden X1 dan X2 dengan variabel defenden Y dinyatakan semua Ho ditolak dan semua Ha diterima. Dengan hubungan dan nilai yang digambarkan sebagai berikut : Gambar 4.10 Pemetaan Nilai Koefesien Korelasi
X
r=0.65 Ry x1x2=0.723
r=0.67
Y
r=0.84
X Keterangan:
-
Dari gambar diatas X1---Y = 0.650 angka tersebut menunjukan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara penilaian prestasi kerja dengan promosi jabatan pada PT. Professtama Teknik Cemerlang dengan koefesien korelasi sebesar 0.650.
-
Dari gambar diatas X2---Y = 0.843 angka tersebut menunjukan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara analisa jabatan dengan promosi jabatan pada PT. Professtama Teknik Cemerlang dengan koefesien korelasi sebesar 0.843.
-
Dari gambar diatas X1
,
X
2
--- Y = 0.723 angka tersebut menunjukan Terdapat
hubungan yang positif dan signifikan antara penilaian prestasi kerja dan analisa jabatan dengan promosi jabatan pada PT. Professtama Teknik Cemerlang dengan koefesien korelasi sebesar 0.723.
79
2. Hasil uji hipotesis regresi variabel X 1 dan X2 terhadap variabel Y Berdasarkan hasil uji hipotesis diatas dapat disimpulkan bahwa semua pengaruh variabel indefenden X1 dan X2 terhadap variabel defenden Y dinyatakan
semua Ho
ditolak dan semua Ha diterima. dengan pengaruh dan nilai yang digambarkan sebagai berikut : Gambar 4.10 Pemetaan Nilai Uji Regresi
X
Y= 3.28 + 0.375 X1
Y = 3.109 + 0.08 X1 +0.40 X2
X
Y
Y= 2.904 + 0.455
Keterangan: -
Dari gambar diatas X1---Y ada pengaruh sebesar 3.28 + 0.375 X1 angka tersebut menunjukan pengaruh penilaian prestasi kerja (X1) terhadap promosi jabatan (Y) pada PT. Professtama Teknik Cemerlang
sebesar
3.28 + 0.375 dikali penilaian
prestasi kerja yang ditingkatkan. -
Dari gambar diatas X2---Y ada pengaruh sebesar 2.904 + 0.455 X2 angka tersebut menunjukan pengaruh analisa jabatan (X2) terhadap promosi jabatan (Y) pada PT. Professtama Teknik Cemerlang sebesar 2.904 + 0.455 dikali analisa jabatan yang ditingkatkan.
-
Dari gambar diatas X1 X2 ---Y ada pengaruh sebesar 3.109 + 0.08 X1 + 0.40 X2 angka tersebut menunjukan pengaruh penilaian perstasi kerja (X1)
dan analisa
jabatan (X2) terhadap promosi jabatan (Y) pada PT. Professtama Teknik Cemerlang sebesar 3.109 + 0.088 prestasi kerja ditingkatkan.
+0.400 dikali analisa jabatan
yang