LAPORAN SKRIPSI
TUGAS AKHIR
BAB Il TINJAUAN UMUM 2.1 .
Gambaran Umum Proyek Lokasi
: Sentul City (Bogor)
Site
: Jalan Alam Sentosa, Kav. C12
Tema
: Arsitektur Simbolik
Pemilik / Pendanaan : Swasta Sifat Proyek
: Fiktif
Luas Lahan
: ± 9500 m2
Peruntukan Lahan
: Komersial
KDB
: 50%
KLB
: 8
GSB
: 6,5 dari tepi jalan alam sentosa di hadapan tapak.
Fasilitas
: Gereja dan Hunian terdiri dari Imam lanjut usia, pastoran, administrasi dan ruang kegiatan sekolah minggu dan remaja Katholik.
PETA LOKASI
6
6
GEREJA DAN ASRAMA IMAM LANJUT USIA
LAPORAN SKRIPSI
TUGAS AKHIR
PLAZA
LOKASI TAPAK
LAP. SOFTBALL
BPK PENABUR
Foto : data survey lapangan
Tapak terletak di tepi jalan Alam Sentosa Kav. C12. Pada Lokasi ini memiliki lingkungan yang digunakan sebagai lahan komersial dalam kawasan Sentul City. Akses Pencapain melalui jalan utama Jalan M.H. Thamrin yang merupakan akses menuju lokasi tapak. 2.2 .
Pengertian Judul Proyek
Gereja dan Asrama Imam Lanjut Usia dapat diartikan sebagai berikut : •
Gereja : Adalah tempat suci untuk beribadah yang telah dikuduskan dan mewartakan Injil kepada umatNya.1 7
7
GEREJA DAN ASRAMA IMAM LANJUT USIA
LAPORAN SKRIPSI
TUGAS AKHIR
•
Asrama : Bersama – sama tinggal dalam satu bangunan.2
•
Imam : Seorang yang tabiskan oleh Uskup untuk mengetahui umat dalam perayaan liturgi.1
•
Lanjut Usia : adalah golongan penduduk atau populasi berumur 60 tahun atau lebih.2
Jadi Gereja dan Asrama Imam Lanjut Usia ini dapat diartikan sebagai tempat atau sarana untuk kegiatan beridah khusus bagi umat Katholik di wilayah Sentul City dan menyediakan fasilitas hunian ( tempat tinggal ) bagi para Imam yang telah lanjut usia serta hunian pastoran. 2.2.1
Defenisi Gereja Katholik
Kata Gereja berasal dari igreja yang berarti kawanan domba, Kata tersebut adalah ejaan Portugis. untuk kata Latin ecclesia, yang ternyata berasal dari Yunani, ekklesia. Kata Yunani sebetulnya berarti ‘kumpulan’ atau ‘pertemuan’, ‘rapat’. Namun kata gereja atau ekklesia bukan sembarangan kumpulan, melainkan kelompok orang – orang yang percaya kepada Isa Al – Masih.3
Dalam Kitab Suci Gereja disebut dalam Tiga ‘nama’ yaitu : “Umat Allah”, “Tubuh Kristus”, dan “Bait Roh Kudus”. Sedangkan kata Katholik berasal dari kata Yunani ‘Katholiokos’ yang berarti umum atau universal. 2.2.2
Defenisi Paroki
Paroki4 adalah wilayah terkecil gereja yang memiliki Imam dan bangunan Gereja sendiri. Dipimpin oleh seorang Pastor dan Pastor pembantu yang yang menggantikan tugas Uskup di daerah pelayanan tersebut. Satu keuskupan merupakan kumpulan dari beberapa paroki. Dan sebuah paroki dapat didirikan jika memiliki 3.000 umat pendukung di daerah pelayanannya dengan kapasitas ideal. Paroki merupakan wadah bagi umat katholik dan Imam – Imam di 1
2
konferensi Waligereja Indonesia, Kamus Besar Bahasa Indonesia.
3,4
Iman Katholik Buku
Referensi,hal.332
8
8
GEREJA DAN ASRAMA IMAM LANJUT USIA
LAPORAN SKRIPSI
TUGAS AKHIR
paroki tersebut untuk melaksanakan kegiatan pelayanan gerejani. Fasilitas yang umumnya ada dalam paroki biasanya terdiri dari secretariat paroki, sekretariat organisasi gereja, ruang serbaguna, serta hunian bagi pastor yang melayani gereja tersebut. 2.3
Hierarki Gereja Katholik Hierarki gereja Katholik awalnya berkembang yaitu kelompok kedua belas
rasul dan inilah kelompok yang sudah terbentuk pertama kalinya. Selama perkembangannya kemudian timbul hierarki gereja yang terdiri dari Uskup sebagai pengganti para rasul dalam mewartakan Injil dan memimpin umat yang dibantu oleh para Imam – Imam. Seorang Imam yang diangkat menjadi Uskup akan diterima sebagai anggota dewan para Uskup menggantikan dewan para rasul. Uskup adalah pemimpin gereja setempat, Yang disebut Keuskupan. Sedangkan berdasarkan sejarah, kedudukan Uskup Roma menjadi istimewah, sebab merupakan pengganti Santo Petrus yang merupakan pemimpin para rasul. Karena itu uskup Roma menjadi istimewah dan dipilih sebagai gembala para rasul di seluruh dunia dengan gelar Paus.
PAUS
Negara Gereja: Vatikan KURIA ROMANA
DEWAN KARDINAL Provinsi Gerejani KEUSKUPAN AGUNG
KEUSKUPAN
Dekanat PAROKI PAROKI
PAROKI PAROKI
Untuk mempermuda koordinasi antara anggota – anggota gereja, maka diadakan pembagian wilayah gereja sebagai berikut :
9
9
GEREJA DAN ASRAMA IMAM LANJUT USIA
LAPORAN SKRIPSI
TUGAS AKHIR
Provinsi gerejani adalah terdiri dari beberapa keuskupan. Satu keuskupan diantaranya disebut keuskupan agung.
Keuskupan Wilayah keuskupan membawahi beberapa paroki yang dipercayakan kepada uskup serta pembantu – pembantunya dalam Imamat. Gedung gereja yang utama dalam suatu wilayah keuskupan disebut gereja Kathedral.
Dekanat adalah beberapa paroki bersama – sama membentuk suatu dekanat yang bersifat koordinatif, dipimpin oleh seorang deken, yaitu Imam yang ditunjuk oleh Uskup untuk memimpin sebuah dekanat.
Paroki adalah wilayah gereja yang memiliki Imam sebagai kepala paroki dan Pastor pembantu serta mempunyai bangunan gereja sendiri.
Kapel merupakan wilayah lebih kecil dari paroki dan belum mampu memiliki bangunan gereja sendiri dan belum memiliki Imam dan Umat mendapat pelayanan dari Imam paroki terdekat. 2.3.1 Syarat Gereja
Syarat dan pertimbagan Gereja dalam menentukan lokasi untuk mendirikan sebuah Paroki ada beberapa pertimbangan antara lain: a. Kebutuhan umat dan jumlah umat pendukung untuk menjadi satu Paroki, diperlukan jumlah minimal 3000 umat pendukung ( menurut sumber dari Keuskupan Bogor) sehingga mendirikan gereja sesuai dengan jumlah umat Katholik yang memadai. b. Wilayah pelayanan yang optimal. Jumlah umat Katholik dalam satu paroki adalah 7000 umat. Bila melebihi maka perlu pengadaan paroki baru. c. Lokasi pelayanan gereja yang ideal, karena pembangunan ibadat merupakan fasilitas umum bagi suatu pemukiman, maka idealnya bila lokasi peribadatan tersebut berada pada lingkungan pemukiman. d. Peruntukan lahan. Penempatan bangunan peribadatan sebaiknya berada pada tapak yang diperuntukan bagi fasilitas umum dan fasilitas sosial.
10
10
GEREJA DAN ASRAMA IMAM LANJUT USIA
LAPORAN SKRIPSI
2.4
TUGAS AKHIR
Studi Banding 2.4.1
Gereja Kathedral Jakarta5
Gereja Kathedral Jakarta merupakan bangunan gereja dengan gaya gothic dan bentuk denah dari gereja tersebut adalah berbentuk salib. Bangunan ini dipenuhi dengan kolom vertical yang menjulang tinggi. dan dipehuhi ornamen – ornamen dan patung – patung para rasul di seluruh bangunan sebagai symbol religius dan terdapat bukaan kaca patri untuk memasukan cahaya yang bercorak gambar – gambar kudus sebagai symbol cahaya Roh Kudus. Bukaan dengan kaca patri yang bercorak gambar – gambar kudus sebagai symbol cahaya Roh Kudus dan Rahmat Tuhan kepada manusia.
12 atap pelana kiri dan kanan memberikan symbol atas ke-12 rasul Isa Al-Masih
2.4.2
Kolom - kolom yang tinggi makna / simbol dari Tuhan berada di tempat yang Maha Tinggi
Gereja Kathedral Tokyo6
Kathedral Santa Maria yang berada di Bunkyo-ku, Tokyo ( arsitek: Kenzo Tange ), empat garis vertical yang mengalir menjadi satu dan menjulang tinggi pada tampilan depan gereja. kesederhanaan dalam konsep dan kompleks dalam bentuk, yang memberikan makna / simbol pada kecerahan burung dan sayapnya. Delapan dinding sebagai elemen yang memegang seluruh struktur yang pada saat yang sama atap dan dinding, menampilkan ruang dan membuka ke luar melalui celah vertikal. Dinding melengkung untuk mengekspresikan ketegangan ke langit. motif lantai dasar 6
www.archdaily.com
11
11
GEREJA DAN ASRAMA IMAM LANJUT USIA
LAPORAN SKRIPSI
TUGAS AKHIR
dibuat belah ketupat hingga berbentuk menjadi salib. Ketinggian yang berbeda dari sayap asimetris membuat bentuk yang dinamis pada latar belakang langit.
Pantulan sinar matahari pada cerobong vertikal dinding yang melengkung sebagai efek sinar yang memberikan symbol cahaya salib Kristus
Symbol burung dan sayapnya dan sebagi icon perkotaan
Simbol Salib Pada perencanaan atap terlihat membentuk belah ketupat dan ditengah atap dibuat sebuah symbol salib. Atap dengan symbol tersebut
memanfaatkan
memasukan
cahaya
ke
untuk
dapat
dalam ruang
melalui dinding vertical. Sehingga suasana menjadi dramatis dan penuh ketegangan. BLOK PLAN
altar Sky light yang terbentuk dari sebuah salib
Ruang umat
Ruang umat
POTONGAN
12
12
GEREJA DAN ASRAMA IMAM LANJUT USIA
LAPORAN SKRIPSI
TUGAS AKHIR
2.4.3
Gereja Kathedral Brasilia7
Gereja Katedral Metropolitana Nossa Senhora Aparecida di ibukota Brasilia ini adalah ekspresi arsitek Oscar Niemeyer. Struktur kerangka beton hyperboloid dan atap kacanya seolah-olah hendak menjangkau ke atas untuk membuka langit. Pada tanggal 31 Mei 1970, struktur gereja katedral dapat diselesaikan
dengan
hanya
menampakkan
diameter
area
70m.
Proyek
pembangunan Katedral Brasilia oleh Niemeyer ini didasarkan pada revolusi hyperboloid yang setiap bagiannya tersusun asimetrik. Struktur hyperboloid itu sendiri merupakan hasil rakitan yang identik dengan kolom beton 16. Kolom-kolom itu memiliki bagian hyperbolic seberat 90t, berupa dua tangan yang terangkat ke langit. ( arsitek : Oscar Niemeyer ) Menara lonceng
Struktur sebagai elemen estetis yang dapat dilihat pada katedral ini, menjadi enam belas kolom beton dengan bentuk yang sangat aneh. Mencapai ke arah langit untuk mewakili kedua tangan.
Dinding kaca transparan external
Dinding area Baptistry
Ubin keramik menutup dinding Baptistery berbentuk oval. Terlihat interior sangat banyak cahaya yang masuk melalui kaca patri, sehingga suasana terasa begitu luas dan di tengah atap yang menjulang tinggi simbol menunjukan Tuhan Yang Maha Tinggi.
7
www.superbrasilia.com
13
13
GEREJA DAN ASRAMA IMAM LANJUT USIA
LAPORAN SKRIPSI
2.5
TUGAS AKHIR
KESIMPULAN
Dari semua tinjaun maka dapat diambil kesimpulan perencanaan pada Gereja dan Asrama Imam Lanjut Usia sebagai berikut :
Perencanaan Gereja Katholik akan direncanakan dengan memakai bentuk - bentuk yang dapat memberikan symbol dan berkesan moderen. Pada lahan yang datarannya cukup tinggi dan berkontur, maka akan diuruk untuk mendapat dataran (level) yang sama. Sehingga akan menjadi lebih muda bagi setiap umat yang datang beribadah bisa mendapat akses, pencapain dan sirkulasi yang mudah, agar Umat maupun pengunjung dengan mudah beraktifitas bisa dan dapat membedakan antara masing – masing fungsi bangunan.
Asrama para lanjut usia. Ruang - ruang yang dilengkapi dengan perlengkapan, tempat tinggal ideal untuk perorangan (unit guest house), perlengkapan pengobatan dan perawatan kesehatan yang intensif serta memperhatikan aksebilitas yang baik bagi para lansia maupun untuk Pastoral secara baik dan terintegrasi.
14
14
GEREJA DAN ASRAMA IMAM LANJUT USIA