Laporan Kerja Praktek Proses Perancangan Sistem Jalur Pipa dengan Software PDMS
BAB III PROSES PERANCANGAN PIPA 3.1
Landasan Teori
3.1.1
Pengertian Pipa Pipa berfungsi sebagai transportasi fluida dari suatu tempat ke tempat
lainnya. Sistem instalasi perpipaan selalu dilengkapi oleh komponen-komponen pendukungnya seperti elbow, Tee, valve (katup), flange, dan lain-lain. Bahan-bahan Pipa Baja karbon Stainless steel Karbon molly Galvanize PVC Alumunium Ferro nikel
3.1.2
Komponen Pipa Sistem pemipaan merupakan penyambungan antara satu titik dengan titik
yang lainnya pada setting kondisi design yang sama. Pada sistem pemipaaan tidak hanya membutuhkan pipa tetapi juga komponen pipa atau yang biasa disebut piping component. Komponen pipa terdiri dari fitting, valve, gasket, flange, bolt and nut. A. Fitting Fitting adalah bagian dari suatu rangkaian pipa yang berguna merangkaikan bagian yang satu dengan yang bagian lainnya. Fitting dibuat sebagai bagian suatu sistem pemipaan yang berfungsi untuk merubah aliran (elbow), membuat percabangan (Tee, olet), untuk mengecilkan aliran (reducer). Jenis-jenis fitting antara lain : Elbow Digunakan untuk merubah aliran fluida pada sistem pemipaan. Aroji Faizal (41310110014) http://digilib.mercubuana.ac.id/
7
Laporan K Kerja Praktek k Proses Perrancangan SSistem Jalur Pipa dengan n Software P PDMS
Gambaar 3.1.1 Elboow Sumber : http://www w.bombayharbor.com//E Elbow_Pipee_Fitting.jpgg Teee Komponen pemip paan yang membuat percabangan p n dimana ukkuran cab bangnya saama dengann ukuran utamanya adalah Tee Equal, E sedanngkan billa ukuran caabangnya leebih kecil addalah Tee Reducer.
Gambar 3.1.2 3 Tee Equal E Sumber : http://www.bombayharbbor.com/prodductImage/E Equal_Tee.jpgg
Gambar 3.1.3 Tee Redducer Suumber : httpp://www.bom mbayharborr.com/produ uctImage/Reeducing_Teee.jpg
Aroji Faizaal (4131011 10014) http://digilib.mercubuana.ac.id/
8
Laporan K Kerja Praktek k Proses Perrancangan SSistem Jalur Pipa dengan n Software P PDMS
Reeducer Bila dalam sistem m pemipaan dibutuhkan n adanya peerubahan ukkuran, maaka digunakkanlah reduccer. Ada 2 jenis j reduceer yang dipergunakan yaitu, y conncentric dann eccentric..
Gambbar 3.1.4 Reeducer ecceentric (kiri) dan concenntric (kanan)) Sumbeer : http://w www.hq-pipeeline.com/photo/p.htmll?id=436
Ollet Kompoonen ini banyak b dippergunakan n sebagai alternative dari pennggunaan Tee Reduccer, tetapi penggunaaanya disesuaikan deengan kallkulasi dan dinyatakan pada class piping di piiping speciffication. Jennis-jenis ollet antara lain : Socckolet, Welddolet, Threeadolet, Elbbolet, Latrolet.
Gambbar 3.1.5 Oleet Sumberr : http://ww ww.alloy-staainless-steell-flanges.co om/alloy-steeelweldable-olet-fittingss.html B.
Valve
Vaalve adalahh bagian dari suatu rangkaian r u pipa yang berguna untuk mengatur besarnya alliran fluida atau bisa juuga menutupp dan membbuka suatu aliran a fluida. Aroji Faizaal (4131011 10014) http://digilib.mercubuana.ac.id/
9
Laporan K Kerja Praktek k Proses Perrancangan SSistem Jalur Pipa dengan n Software P PDMS
Fuungsi valve antara a lain : 1. Menghentikkan dan meembuka suattu aliran. 2. Mengatur besar b dan keecilnya suattu aliran. 3. Mengatur arah a aliran. 4. Memindahkkan jalur aliran. 5. Membuangg fluida darii suatu sisteem pemipaan n.
Jennis-jenis vallve antara laain : Gate valve Globe valvve Check valvve Butterfly vaalve Plug valve Needle valvve Diafrgam valve v
Gam mbar 3.1.6 Gate G Valve Sumber : http://ww ww.valvemaade.com/flange_gate_vvalve.html
Aroji Faizaal (4131011 10014) http://digilib.mercubuana.ac.id/
10
Laporan K Kerja Praktek k Proses Perrancangan SSistem Jalur Pipa dengan n Software P PDMS
Gam mbar 3.1.7 Globe G Valve Sumbeer : http://w www.valvemaade.com/an nsi_globe_va alve.html
Gam mbar 3.1.8 Check C Valve Sumbeer : http://www.valvemaade.com/annsi_check_valve.html
Gambbar 3.1.9 Buutterfly Valvve Sumber : http://ww ww.valvemadde.com/ansii_butterfly__valve.html Aroji Faizaal (4131011 10014) http://digilib.mercubuana.ac.id/
11
Laporan K Kerja Praktek k Proses Perrancangan SSistem Jalur Pipa dengan n Software P PDMS
C.
Flangge Flangee adalah bagian b dari suatu ranggkaian pipaa yang berrguna
unntuk menyam mbung/mem masang valvve atau nozzlle dengan cara dibaut. Beentuk permuukaan flangee diantaranyya adalah : 1. Flat Face 2. Raised Faace 3. Ring Typee Joint
nge Gambarr 3.1.10 Flaat Face Flan Sumbeer : http://i01.i.aliimg.ccom/photo//f /flanges_flatt_face.jpg
Gambar 3.1.11 3 Raiseed Face Flaange Sumber : http://i01.i.aliimg.com m/photo// fllanges_raiseed_face.jpgg
Aroji Faizaal (4131011 10014) http://digilib.mercubuana.ac.id/
12
Laporan K Kerja Praktek k Proses Perrancangan SSistem Jalur Pipa dengan n Software P PDMS
Gambar 3.1.12 Ring Type T Joint Flange F Sumber : http://i01.i.aliimg.com//photo//flan nges_ring_ttipe_joint.jppg
D. Gasket Gaskeet adalah su uatu kompponen dari fitting pipaa yang berrguna unntuk menceggah kebocorran pada sam mbungan flaange joint. Jen nis Gasket antara a lain : Ring gaskket Oval ringg gasket Full face gasket Flat ring gasket Spiral gassket Beerikut beberaapa contoh gambar gassket sebagaii berikut :
Gam mbar 3.1.13 R Ring gaskett Sumber : http://www w.hiwtc.com//photo/prod ducts/17/00//44/4473.jpgg Aroji Faizaal (4131011 10014) http://digilib.mercubuana.ac.id/
13
Laporan K Kerja Praktek k Proses Perrancangan SSistem Jalur Pipa dengan n Software P PDMS
Gambaar 3.1.14 Fuull face gaskket Sumberr : http://meediavalve.coom/images/ffull-face-envelope.jpg
Gamb bar 3.1.15 Spiral Sp gaskeet Sumbeer : http://leeadingtechn nologies.com m.uploads/sspiral-wounnd-gasket.jppg
E. Bolt and Nut N Bolt & Nut adalahh bagian daari suatu ko omponen pippa yang berrguna unntuk mengikkatkan baggian pipa yang y suatuu saat perluu dilepas untuk u perrawatan padda sambunggan flange. Jen nis-jenis bauut : 1. Machine bolt b 2. Stud bolt
Aroji Faizaal (4131011 10014) http://digilib.mercubuana.ac.id/
14
Laporan K Kerja Praktek k Proses Perrancangan SSistem Jalur Pipa dengan n Software P PDMS
Beerikut contohh gambar dari bolt sepeerti gambarr dibawah in ni :
M bollt Gambbar 3.1.16 Machine Sumber : http://static.hardwarrestore.com m/media/prodduct/202515_front500..jpg
Gam mbar 3.1.177 Stud bolt Sumbeer : http://w www.autoboolts.com/imaages/stud.pnng
Aroji Faizaal (4131011 10014) http://digilib.mercubuana.ac.id/
15
Laporan Kerja Praktek Proses Perancangan Sistem Jalur Pipa dengan Software PDMS
3.2
Data Yang Diperlukan
3.2.1
Plot Plan Plot plan adalah gambar pandangan atas yang memperlihatkan tata letak
setiap equipment, infrastruktur, dan lain-lain yang telah diatur sehingga memenuhi syarat untuk dilakukannya konstruksi, operasi dan pemeliharaaan setiap equipment. Contoh gambar plot plan bisa dilihat di lampiran gambar. Tujuan dalam pembuatan plot plan adalah menentukan lokasi untuk semua jenis alat yang diperlukan dalam suatu pabrik/plant secara teratur sehingga memenuhi syarat untuk dilakukannya konstruksi, operasi dan pemeliharaaan. Serta fungsi dari plot plan ini adalah memudahkan perencanaan sistem perpipaan bagi departemen pipa dan menentukan letak equipment pondasi serta menentukan letak bangunan struktur bagi departemen sipil.
3.2.2
PFD dan P&ID PFD (Process Flow Diagram) adalah gambar yang menunjukan arah suatu
fluida dari equipment satu ke equipment yang lain. P&ID (Piping and Instrument Diagram) adalah suatu gambar kerja yang memperlihatkan diagram proses suatu pabrik atau plant yang telah dilengkapi dengan perpipaan antar equipment dan instrument-instrumentnya.
3.2.3
Data Sheet Equipment Data Sheet Equipment adalah data atau gambar secara keseluruhan bagian
dari suatu equipment misalnya pompa, tangki, bejana tekan, dan lain sebagainya. Yang harus ada dalam Data Sheet Equipment: Nozzle orientation Tinggi Equipment Lebar Equipment Detail Equipment Datum Point Equipment Panjang Nozzle Equipment Rating Nozzle Equipment
Aroji Faizal (41310110014) http://digilib.mercubuana.ac.id/
16
Laporan Kerja Praktek Proses Perancangan Sistem Jalur Pipa dengan Software PDMS
3.2.4
Drawing Index Drawing index adalah gambar yang memuat pembagian area pada tiap-tiap
area pabrik beserta nomor gambar. Pembuatan drawing index ini bertujuan untuk membagi area pabrik atau proyek yang luas menjadi beberapa bagian gambar sehingga didapat gambar dengan skala yang sesuai di kertas A1. Prosedur kerja pembuatan drawing index ini pertama-tama di siapkan oleh departemen pipa yang kemudian didistribusikan ke disiplin lain untuk di cek terlebih dahulu bila perlu. Dan jika dirasa respon dari semua disiplin yang terkait sudah diterapkan, drawing index siap dikeluarkan dan disetujui oleh departemen pipa. Dan yang terakhir dari drawing index yang telah disepakati maka penomoran area akan dipergunakan oleh semua disiplin.
Berikut contoh-contoh gambar dan data yang diperlukan sebelum melakukan perancangan sistem perpipaan. 1. Plot Plan, bisa lihat pada gambar 3.2.1 2. PFD dan P&ID, bisa lihat pada gambar 3.2.2 dan 3.2.3 3. Datasheet Equipment, bisa lihat pada gambar 3.2.4 4. Drawing Index, bisa lihat pada gambar 3.2.5
Aroji Faizal (41310110014) http://digilib.mercubuana.ac.id/
17
Laporan K Kerja Praktek k Proses Perrancangan SSistem Jalur Pipa dengan n Software P PDMS
Gambar 3.2.1 Plot Plan (Suumber : dataa pribadi)
Aroji Faizaal (4131011 10014) http://digilib.mercubuana.ac.id/
18
Laporan K Kerja Praktek k Proses Perrancangan SSistem Jalur Pipa dengan n Software P PDMS
Gaambar 3.2.22 PFD (Proccess Flow Diagram) D (Suumber : dataa pribadi) Aroji Faizaal (4131011 10014) http://digilib.mercubuana.ac.id/
19
Laporan K Kerja Praktek k Proses Perrancangan SSistem Jalur Pipa dengan n Software P PDMS
Gambaar 3.2.3 P& &ID (Piping & Instrumeent Diagram m) (Suumber : dataa pribadi) Aroji Faizaal (4131011 10014) http://digilib.mercubuana.ac.id/
20
Laporan K Kerja Praktek k Proses Perrancangan SSistem Jalur Pipa dengan n Software P PDMS
G Gambar 3.2.4 Datasheeet Equipmennt Tank (Suumber : dataa pribadi)
Aroji Faizaal (4131011 10014) http://digilib.mercubuana.ac.id/
21
Laporan K Kerja Praktek k Proses Perrancangan SSistem Jalur Pipa dengan n Software P PDMS
Gambbar 3.2.5 Drrawing Indeex (Suumber : dataa pribadi) Aroji Faizaal (4131011 10014) http://digilib.mercubuana.ac.id/
22
Laporan Kerja Praktek Proses Perancangan Sistem Jalur Pipa dengan Software PDMS
3.3
Teori Dasar PDMS (Plant Design Management System) PDMS adalah software design drafting dengan 3D Modeling dari AVEVA yang sangat berguna untuk pekerjaan Engineering Design Drafting di antaranya adalah: PDMS Mechanical & Piping PDMS Structure & Civil PDMS Electrical & Instrument PDMS HVAC Pembuatan 3D modelling struktur disaat proses desain berlangsung sangat penting, karena PDMS mampu memberikan data masukan yang akurat bagi koordinasi antar disiplin dalam sebuah proyek plant dan meminimalisir kesalahan desain. Selain itu hasil keluaran PDMS dari piping mampu menghasilkan piping isometric drawing secara otomatis dengan akurasi tinggi. PDMS terdiri dari beberapa fungsi module, akses database untuk setiap module digunakan untuk tujuan yang berbeda, module dan fungsi seperti di bawah: 1. DESIGN Bagian utama pada module PDMS menampilkan tampilan secara grafik suatu plan model, bentuk model ini merepresentasikan dari bentuk nyata dari project sesungguhnya. Fitur-fitur penting dari modul design adalah: Membuat element design baru Memodifikasi model yang sudah ada Memeriksa dan menampilkan suatu design model secara interaktif melalui manipulasi design menjalankan pemeriksaan clash antara design element 2. DRAFT Bagian dari PDMS untuk membuat gambar 2D dari bentuk pemodelan 3D yang kita buat. Hasil keluaran dari 2D ini mampu menghasilkan piping layout drawing, piping section, maupun piping detail secara akurat. Pada module Draft ini kita tidak bisa memodifikasi gambar
Aroji Faizal (41310110014) http://digilib.mercubuana.ac.id/
23
Laporan Kerja Praktek Proses Perancangan Sistem Jalur Pipa dengan Software PDMS
2D, kita hanya bisa menambahkan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam pengerjaan piping drawing. 3. ISODRAFT Menghasilkan gambar isometrik dalam bentuk format yang bervariasi yang akurasinya sangat tinggi yang di butuhkan untuk pelaksanaan fabrikasi. Di module Isodraft ini di hasilkan daftar material take off (MTO), indikasi spool secara otomatis, pembagian secara otomatis untuk gambar yang rumit dan mendefinisikan daftar gambar. 4. ADMIN Dalam design Plan yang sangat besar dan komplek sering kali di buat menjadi beberapa area yang terpisah yang merupakan bagian unit –unit terkecil dari plant yang besar, fungsi dari administrator inilah yang mengatur dan menyetujui pemisahan project plan tersebut kedalam PDMS. PDMS Admin adalah sebuah team dimana member adalah sebagai user, team ini dapat di berikan beberapa nomor user dan dapat pula di organisasikan sesuai bidang atau area pekerjaan fisik. Fitur-fitur penting dalam module admin adalah: Access Control Database Multiple database Database Management 5. PARAGON Digunakan untuk membuat dan merubah suatu komponen dalam catalogue pada suatu project database. Pada process design, data yang ada pada catalogue tersedia melalui penjelasan dalam bentuk hierarchy dan database khusus. 6. PROPCON Untuk membuat properties database. Database ini disediakan untuk digunakan oleh seorang stress analysis, database ini meliputi:
Material properties
Component data
Aroji Faizal (41310110014) http://digilib.mercubuana.ac.id/
24
Laporan K Kerja Praktek k Proses Perrancangan SSistem Jalur Pipa dengan n Software P PDMS
7. LEXICON L d attribute a [U UDA’s] dig gunakan seebagai inforrmasi Users defineable tambbahan yangg dapat disim mpan dalam m database dan di aplikkasikan keddalam gam mbar dan lapporan.
3.4
Peengoperasiaan PDMS
3.4.1 Ta ahap Pertam ma (Login PDMS) P Membukaa program software s PD DMS, dan ttampilan akkan menjadii seperti gaambar dibawah :
Gam mbar 3.4.1 Loogin PDMS S (Suumber : dataa pribadi) Kemudiann tampilan akan a menjad di seperti paada gambar dibawah inni.
Gambaar 3.4.2 Worrksheet PDM MS (Suumber : dataa pribadi) Aroji Faizaal (4131011 10014) http://digilib.mercubuana.ac.id/
25
Laporan K Kerja Praktek k Proses Perrancangan SSistem Jalur Pipa dengan n Software P PDMS
3.4.2
Tahap T Kedu ua (Membu uat Equipm ment di PDM MS)
Membuatt Pompa Klik paada toolbar Design Equipmentt Klik paada toolbar Create Site Klik paada toolbar Create Zone, beri nama denggan KP_EQUI_UMB ( ingat sebelum m membuatt zone posisii kursor padda design exxplorer di site s ). Klik paada toolbar Create Equipmeent Standardd (ingat seebelum mem mbuat equipm ment posisi kursor padda design explorer di d zone). Issi sesuai seeperti gambarr 3.4.3
G Gambar 3.4.3 Membuatt Equipmentt Pompa (Suumber : dataa pribadi) Aroji Faizaal (4131011 10014) http://digilib.mercubuana.ac.id/
26
Laporan K Kerja Praktek k Proses Perrancangan SSistem Jalur Pipa dengan n Software P PDMS
Klik Applly, klik lam mbang
(explicit position) kemudian k tentukan posisi p
equipm ment pompaa sesuai padda gambar di plot pla an. Pada gambar plott plan posisi pompa p PDM M-P-1004A A terletak pada p koordiinat East (E E: 732,129..500), North (N: ( 9,327,9666.000) dann Up (U: 340). Kemudiian klik App ply.
Gambaar 3.4.4 Expplicit Positioon (Suumber : dataa pribadi) Setelah h selesai membuat m pom mpa, untukk pompa seelanjutnya (PDM-P-10 ( 004B) cukup buat b duplikaatnya saja dari d yang poompa sebeluumnya. Klik Crreate C Copy Offs fset (Design explorer paada posisi di d equipment) Masukkkan angka offset seniilai 2000 ke k arah X (+), kemud dian klik A Apply. Confiriirm copy, kllik yes. Lihat pada p gambaar 3.4.5
mbar 3.4.5 Copy C Offset Gam (Suumber : dataa pribadi)
Aroji Faizaal (4131011 10014) http://digilib.mercubuana.ac.id/
27
Laporan K Kerja Praktek k Proses Perrancangan SSistem Jalur Pipa dengan n Software P PDMS
Ganti nama n equipm ment tersebuut dengan PDM-P-100 P 04B. Klik Modify M Name. N Isikann name dengan nama pompa p (PDM M-P-1004B)
Gamb bar 3.4.6 Modify M Namee (Suumber : dataa pribadi)
Berikut haasil 3D moddeling equippment pomppa seperti gaambar 3.4.8 dibawah inni :
Gambarr 3.4.7 Equiipment Pom mpa (Suumber : dataa pribadi) Aroji Faizaal (4131011 10014) http://digilib.mercubuana.ac.id/
28
Laporan K Kerja Praktek k Proses Perrancangan SSistem Jalur Pipa dengan n Software P PDMS
Membuatt Tangki Klik paada toolbar Create Equipmeent Standardd (ingat seebelum mem mbuat equipm ment posisi kursor padda design explorer di d zone). Issi sesuai seeperti gambarr 3.4.9
G Gambar 3.4.8 Membuatt Equipmentt Tangki (Suumber : dataa pribadi) Aroji Faizaal (4131011 10014) http://digilib.mercubuana.ac.id/
29
Laporan K Kerja Praktek k Proses Perrancangan SSistem Jalur Pipa dengan n Software P PDMS
Kemud dian klik prooperties, maka m akan muncul m tamppilan sepertti gambar 3.4.10. Isikan angka sesuuai digamb bar dibawahh (angka-anngka tersebbut didapatt dari Drawinng Datasheeet Equipmennt Tank)
Gambar 3.4.9 Modifyy Equipment Tangki (Suumber : dataa pribadi) Setelah h itu, buat noozzle outlet (N2-4”/1500#). Klik paada toolbar Create Nozzle (pposisi pada design expllorer pastikkan di equipm ment PDM-T-1003A. Isikan dataa-data nozzzle sesuai dengan gaambar 3.4.11. Aroji Faizaal (4131011 10014) http://digilib.mercubuana.ac.id/
30
Laporan K Kerja Praktek k Proses Perrancangan SSistem Jalur Pipa dengan n Software P PDMS
Gambbar 3.4.10 Membuat M No ozzle (Suumber : dataa pribadi) Klik No ozzle Type untuk meru ubah ukurann dan jenis nozzle. n
Gambarr 3.4.11 Nozzzle Specificcation (Suumber : dataa pribadi) Klik ap pply jika suddah mengisii data-data tersebut. t Setelah h membuat Tanki PDM-T-1003A A, untuk membuat m tanngki selanjuutnya (PDM-T-1003B) cukup c buat duplikatnya d a saja dengaan cara : Klik Create C Copy C Off ffset (Desiggn explorerr pada posiisi di equippment tangki). Masukkkan angka offset senillai 15000 ke k arah X (+), kemuddian klik A Apply. Confiriirm copy, kllik yes. Lihaat pada gam mbar 3.4.6. Rubah nam ma equipmeent tersebut menjadi PD DM-T-1003 3B Aroji Faizaal (4131011 10014) http://digilib.mercubuana.ac.id/
31
Laporan K Kerja Praktek k Proses Perrancangan SSistem Jalur Pipa dengan n Software P PDMS
Gambaar 3.4.12 Eqquipment Taangki (Suumber : dataa pribadi)
3.4.3
Tahap T Ketigga (Membu uat Perancangan Sisteem Pipa) Pada P tahap ini i yaitu meembuat peraancangan jaalur pipa sessuai dengann data
dalam P& &ID, dalam gambar P& &ID (yang ditandai merah) m kita akan meranncang jalur pipa dari outlet tanki t ke sucction pompaa. Membuatt Jalur Pipaa dari Tanggki Klik paada toolbar Design Pipework Klik paada toolbar Create Site Klik paada toolbar Create Zone, berii nama denggan KP_PIP PA_UMB ( ingat sebelum m membuatt zone posisii kursor padda design exxplorer di site s ). Sebelum m membuatt jalur pipa, mesti dilakkukan settinng pada softw ware ini. klik paada toolbar Settings Choosee Option, ak kan muncuul seperti gaambar 3.4.13 (kiri), ( isi anngka sesuai pada gambaar tersebut. Setting ini berfunggsi sebagai memperjelaas komponeen-komponeen pada pipa dan m an autoconnnect. untuk mengaktifka Setelah h itu klik paada toolbar Utilities Aid CE Arrow, A akann muncul seeperti gambarr 3.4.13 (kannan), isi anggka sesuai pada p gambaar tersebut. Aroji Faizaal (4131011 10014) http://digilib.mercubuana.ac.id/
32
Laporan K Kerja Praktek k Proses Perrancangan SSistem Jalur Pipa dengan n Software P PDMS
Setting ini berfunggsi sebagai arah a fluida pada p pipa.
Gam mbar 3.4.133 Setting Pippe (SSumber : daata pribadi) Klik paada toolbar Create Pipe, isi nama n pipe dengan nam ma 4”-CW-113121B. Klik K specifi fication, piilih 1B karena k huru uf terakhirr dalam P&ID P menunjjukkan speccification piipa itu sendiiri. Klik OK K. Klik Attribute, maasukkan nillai pipe borre 100. Pippa 4” NPS nya adalahh 100. Klik OK K.
Gam mbar 3.4.14 Membuat pipa p (Suumber : dataa pribadi) Maka akann muncul taampilan sep perti gambarr 3.4.15, klikk OK saja. Aroji Faizaal (4131011 10014) http://digilib.mercubuana.ac.id/
33
Laporan K Kerja Praktek k Proses Perrancangan SSistem Jalur Pipa dengan n Software P PDMS
Dan akan muncul tam mpilan lagi (conncect ( branch) sepeerti gambar 3.4.16. Piliih k aplly (ppilih nozzle pada tangki PDM- T-1 1003B). Settelah Head dan to Nozzle, klik Ta dan to Nozzle N (pilihh nozzle padda pompa PD DM- P-10033B). itu pilih Tail
Gambar 3.4.15 Membuat M Braanch (Suumber : dataa pribadi)
Gambbar 3.4.16 Connect C Braanch (Suumber : dataa pribadi) Klik paada toolbarr Create Component (posisi kursor di design expplorer pada Brran 4”-CW-1312-1B/B B1. Karenaa pipa yang akan diranccang dimulai dari tang gki, maka paastikan direection pipe paada posisi foorwards. Diisini pipa akkan dimulaii dari nozzlee tangki PD DM-T1003B,, maka setellah nozzle harus h diberi gasket. Pem mberian kom mponen harruslah diperhaatikan padaa drawing P&ID, sem mua kompponen-kompponen yangg ada drawingg P&ID meesti dikeluarrkan waktu saat meranccang jalur pipa. p Aroji Faizaal (4131011 10014) http://digilib.mercubuana.ac.id/
34
Laporan K Kerja Praktek k Proses Perrancangan SSistem Jalur Pipa dengan n Software P PDMS
Gambaar 3.4.17 Pipping Compo onent (Suumber : dataa pribadi) Pada gambar 3.4.18 merupak kan daftar piping p comp ponent, piliih komponeennya lalu klik Create. Berikutt isikan kom mponen-kom mponennya : 1.
Crreate Gaskett WN Fla ange
2.
Crreate WN Fllange lagi dengan d Spoool 1000 Gasket G
3.
Crreate Valve (Pilih jenis valve sesuaai dengan gaambar 3.4.18)
4.
Crreate Gaskett Flangee olet denngan distancce 200
5.
Crreate Flangee dengan disstance 200
6.
Crreate Gaskett Instrum ment (pilih jenis instrum ment sepertii gambar 3.44.19)
7.
Crreate Gaskett Flangee olet denngan distancce 200
8.
Crreate Flangee Gaskett Valve Gasket Flange
9.
Crreate olet deengan distannce 200 F Flange dengan distancce 200
10. Crreate Gaskett Valve Gasket Flange 11. Crreate Elbow w dengan Spoool 1000 Ketik di coommand linne “Dir D” Aroji Faizaal (4131011 10014) http://digilib.mercubuana.ac.id/
35
Laporan K Kerja Praktek k Proses Perrancangan SSistem Jalur Pipa dengan n Software P PDMS
Gaambar 3.4.188 Type Valvve (Suumber : dataa pribadi)
Gambbar 3.4.19 Type T Instrum ment (Suumber : dataa pribadi)
G Gambar 3.4.2 20 Hasil perrancangan jalur j pipa-1 (Suumber : dataa pribadi) Aroji Faizaal (4131011 10014) http://digilib.mercubuana.ac.id/
36
Laporan K Kerja Praktek k Proses Perrancangan SSistem Jalur Pipa dengan n Software P PDMS
Setelah h selesai klik toolbar Connect Branch (Tail ( to Lasst Member,, klik apply). Membuatt Jalur Pipaa ke Pompaa Klik paada toolbar Create Pipe, isi nama n pipe dengan nam ma 4”-CW-113211B. Kliik specification, pilih 1B klik applly. Klik attrributes, pilihh pipe bore 100. Pada Connect C Braanch, pilih Tail to Nozzzle (karenaa arah fluidda menuju nnozzle pompa)). Berikutt isikan kom mponen-kom mponennya : 1.
Crreate Gaskett WN Fla ange
2.
Crreate Reduccer, pilih Eccentric E R Reducer 2””x4” rubahh posisi redducer meenjadi Top of o Face. Kliik toolbar O Orientate Componennt Offsett.
Gambbar 3.4.21 Rotate R Reduucer (Suumber : dataa pribadi) 3.
Crreate WN Fllange dengaan spool 5000 Gaskett Filter Gasket
4.
Crreate Valve (Pilih jenis valve sesuaai dengan gaambar 3.4.18)
5.
Crreate Gaskett WN Fla ange Equual Tee Spoool 4000
6.
Ru ubah posisi Tee T dengan n Modify Component Route
7.
Kliik pada possisi Split Rou ute, klik appply
8.
Crreate Equal Tee (Thro id i Cursor dengan nozzlle pompa)
9.
Crreate Equal Tee (Thro id i Cursor dengan nozzlle tangki)
10. Crreate Elbow w (Thro id Cursor C dengaan pipa 4”-C CW-1312-11B ) 11. Co onnect Brranch Heead to First Member, klik apply Aroji Faizaal (4131011 10014) http://digilib.mercubuana.ac.id/
37
Laporan K Kerja Praktek k Proses Perrancangan SSistem Jalur Pipa dengan n Software P PDMS
G Gambar 3.4.2 22 Hasil perrancangan jalur j pipa-2 (Suumber : dataa pribadi) Untuk perancangaan jalur pippa selanjutnnya, ikuti sesuai dengaan gambar yang ada padda Drawingg P&ID. Un ntuk pipa yang berwarrna merah adalah a pipa yang sudah dijelaskan diatas. Yaitu Line Number N 4”-CW-1312-11B dan 4”--CW1321-1B. Berikutt hasil peraancangan jaalur pipa yaang telah diibuat dengaan menggunnakan softwarre PDMS.
mbar 3.4.23 Hasil H lengkaap perancan ngan jalur pipa p Gam (Suumber : dataa pribadi) Aroji Faizaal (4131011 10014) http://digilib.mercubuana.ac.id/
38
Laporan K Kerja Praktek k Proses Perrancangan SSistem Jalur Pipa dengan n Software P PDMS
3.5
Haasil Data daari PDMS Perancangan gambar g 3D dengan sofftware PDM MS sangat membantu m s sekali
k pekerjaann dalam tahhap fase enggineering. Tetapi T dataa-data yang akan para untuk diajukan kepada k Cliient (pemeggang modall) tidak daalam bentuk k 3D melainkan dalam ben ntuk gambarr 2D secara detail dan jelas. j Biaasanya dataa yang dikelluarkan olehh software PDMS P dalam m bentuk : 1. Drrawing Layoout 2. Drrawing Isom metric 3. Drrawing Detaail Berikut haasil keluarann data gambbar dari softtware PDM MS :
Gambbar 3.5.1 Pip iping Layouut (Suumber : dataa pribadi)
Aroji Faizaal (4131011 10014) http://digilib.mercubuana.ac.id/
39
Laporan K Kerja Praktek k Proses Perrancangan SSistem Jalur Pipa dengan n Software P PDMS
Berikut haasil Isometrric Drawing g dan Mateerial Take Off O pada pippa Line Nuumber 4”-CW-13312-1B
Gambbar 3.5.2 Isoometric Draawing & Maaterial Takee Off (4”-CW W-1312-1B B) (Suumber : dataa pribadi) Aroji Faizaal (4131011 10014) http://digilib.mercubuana.ac.id/
40
Laporan K Kerja Praktek k Proses Perrancangan SSistem Jalur Pipa dengan n Software P PDMS
Berikut haasil Isometrric Drawing g dan Mateerial Take Off O pada pippa Line Nuumber 4”-CW-13321-1B
Gambbar 3.5.3 Isoometric Draawing & Maaterial Takee Off (4”-CW W-1321-1B B) (Suumber : datta pribadi Aroji Faizaal (4131011 10014) http://digilib.mercubuana.ac.id/
41