BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN
3.1
Proses Pelaksanaan Umum
Di sebuah stasiun televisi, Department Production and Facilities adalah pusat segala produksi acara televisi di dalam lingkungan internal televisi, departemen tersebut berada di bawah naungan Production Division. Dalam pembuatan tayangan drama (sinetron, drama, sitkom, dan lainnya) dan non-drama (talk show, variety show, musik, dan lainnya). Berikut merupakan proses alur kerja proses sebuah program mulai dari ide hingga proses eksekusi di tempat penulis melaksanakan kerja praktek.
Gambar 3.1 Proses Terjadinya Program Acara
30
Gambar 3.2 Proses Kerja Editor
3.2
Proses Kerja Kreatif Perusahaan
Kedudukan - kedudukan atau posisi yang terdapat pada divisi tempat kerja praktek penulis di PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) adalah pada bagian Post Production Division dan Production Support Division yang berada dibawah naungan Department Production. Berikut akan diberi penjelasan mengenai proses kerja dan tugas apa saja yang menjadi tanggung jawab di masing-masing bagian atau posisi kerja.
31
3.2.1
Department Production
A. Executive Producer (EP)
Bertanggung jawab terhadap pembuatan pengembangan ide. Executive Producer adalah orang yang membiayai atau mensponsori produksi secara keseluruhan dan bertanggung jawab atas tayangan program acara dan hak siar.
B. Producers
Producers adalah orang yang menyusun konsep secara keseluruhan (dari konsep dibuat sampai dengan pelaksanaannya). Bertanggung
jawab
terhadap
proses
penciptaan
dan
pengembangan suatu program sesuai dengan tema yang telah ditentukan dan telah disepakati oleh Production manager, Executive Producer ataupun dari Management.
C. Production Assistant (PA)
Production Assistant adalah orang yang bertangung jawab memproduksi langsung di lokasi shooting, clip/film, atas hasil produksi. Dalam hal ini seorang Production Assistant diatasi oleh
32
Producers yang merumuskan konsep (dari hasil evaluasi para Team Creative) yang telah di buat, disepakati, atau di putuskan Executive Producer dan Producers. Serta membantu Producers dalam persiapan pra-produksi suatu program, membantu direktur produksi pada saat pelaksanaan produksi, melakukan control editing post-production.
D. Creative (Tim Kreatif)
Tugas dari seorang Creative adalah mengembangkan ideide kreatif dan membuat naskah untuk program yang akan di produksi dengan arahan dari seorang Producers.
E. Director
Director adalah orang yang mengarahkan seluruh aspek teknis dan elemen kreatif dari suatu produksi program televisi yang
disiapkan
mengaplikasikannya
dan
disepakati dalam
oleh
produksi
Cinematography, Broadcast dan Entertainment.
33
Producers sesuai
dan
prinsip
F. Program Director (PD)
Seorang Program Director berada pada ruang Master Control, sebuah ruangan yang digunakan untuk memonitor semua pergerakan kamera dan tata set panggung yang tampil dalam berbagai layar monitor. Program Director melakukan komando kepada Kameramen dan Floor Director untuk mengatur jalannya pertunjukan.
G. Floor Director (FD)
Floor Director Bertanggung jawab terhadap semua aktivitas di panggung (floor), yaitu sebagai perantara Director di panggung, memberikan briefing kepada talent untuk blocking panggung.
H. SPV Unit Production
SPV
Unit
Production
memiliki
tugas
dalam
mengkoordinasi semua kegiatan dan melakukan pembagian tugas kepada staf Unit Production Manager dan talent, secara adil dan berimbang.
34
I. Unit Production Manager (UPM)
UPM bertanggung jawab terhadap semua proses produksi non-teknis. Biasanya bertindak mengurusi hal-hal yang berkaitan erat dengan akomodasi, pengurusan izin, dan pemilihan lokasi, managemen transportasi dan distribusi, jadwal kerja lapangan dan segala hal praktis yang bertujuan memperlancar proses produksi.
J. Unit Talent
Unit Talent melakukan dealing dengan artis atau pengisi acara
produksi,
selain
itu
bertanggung
jawab
untuk
mendatangkan pengisi acara dan menjaganya hingga proses produksi selesai.
K. Unit Sponsorship
Tugas dari Unit Sponsorship adalah memantau jumlah dan melakukan analisis sponsorship pada setiap program produksi in-house dengan bekerja sama dengan Sales & Marketing.
35
L. Secretariat
Secretariat membantu seluruh proses administrasi proses produksi yang berhubungan dengan rutinitas penjadwalan, persetujuan administrasi, pelaporan keuangan ke pimpinan hingga masalah birokrasi teknis pra dan pasca produksi.
3.2.2
Department Production Facilities
A. Teknisi Control Room
Teknisi Control Room bertanggung jawab terhadap proses rekaman acara yang berlangsung pada saat acara live maupun taping.
B. Cameraman
Cameraman bertugas dalam mengambil (shoot) seluruh gambar pada saat acara berlangsung. Dalam pengambilan gambar seorang Cameraman menggunakan teknik dan angle sesuai dengan keahliannya agar gambar lebih menarik.
36
C. Audioman
Audioman bertanggung jawab atas seluruh produksi audio, seperti berkonsultasi dengan produser untuk mengetahui audio yang akan dibutuhkan, mengecek seluruh microphone dan membuat audio agar menjadi seimbang.
D. Editor
Editor bertanggung jawab pada saat pasca produksi dengan melakukan editing video semenarik mungkin agar menjadi suatu acara yang layak tayang.
E. Wardrobe
Wardrobe bertugas dalam menyiapkan busana dan tata rias untuk pengisi acara dalam proses produksi.
F. Set & Property
Set & Property bertanggung jawab dalam menyiapkan seluruh property yang dibutuhkan untuk kelancaran suatu acara pada saat proses produksi.
37
G. Graphic Designer
Graphic Designer bertugas membuat dan menyiapkan desain grafis pada saat produksi berlangsung yang meliputi pembuatan logo, bumper, dan berbagai grafik yang menarik untuk disisipkan di dalam sebuah acara.
H. Lightingman
Seorang
Lightingman
bertugas
dalam
menentukan
intensitas cahaya yang ada di studio, mengarahkan penataan peralatan tata cahaya, berdiskusi dengan Production Assistant tentang tata letak dekor. Lightingman memiliki peranan yang sangat penting karena kualitas gambar setiap shoot dari kamera akan menjadi semakin baik jika cahaya yang digunakan tertata dengan baik.
38