BAB III. PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1.
Proses Pelaksanaan Umum Dalam setiap perusahaan jenis apapun, khususnya perusahaan yang bergerak dalam bidang
media advertising, terdapat aspek-aspek utama yang menjadi faktor penting dalam beroperasinya perusahaan tersebut, lalu pada umumnya sebuah perusahaan memiliki aspek-aspek yang bertahap mulai dari sebuah ide hingga menjadi sebuah produk yang siap dinikmati oleh konsumen. Khusus pada pembahasan kali ini tahapan aspek-aspek produksi pada perusahaan media advertising PT. AMG yang akan dibahas lebih lanjut yaitu antara lain: 1) Tahap Pra Produksi
Bagan 03 Tahapan Pra Produksi
Tahap pra produksi merupakan tahapan pengajuan tim Sales dalam memasarkan produk media PT. AMG kepada klien, tahapan ini secara garis besar terdapat 3 langkah proses pra produksi sebelum ke tahap selanjutnya apabila terjadi kerjasama antara klien dan PT. AMG. Langkah pertama tim Sales mengajukan permintaan paket harga media PT. AMG yang dapat dipadu dengan diskon menarik. Langkah kedua tim Sales mengajukan permintaan pembuatan proposal simulasi contoh 21
http://digilib.mercubuana.ac.id/
pemasangan tayangan promo produk di media PT. AMG dengan menambahkan konsep baru ajuan dari tim Kreatif. Setelah memiliki paket harga dan proposal tim Sales kemudian mengajukannya ke klien sebagai bentuk pemasaran produk media PT. AMG. Demikianlah tahap pra produksi. 2) Tahap Produksi
Bagan 04 Tahapan Produksi
Apabila terjadi kesepakatan melalui paket dan proposal kreatif yang telah diajukan sebelumnya. Dimulailah tahap produksi materi promo produk yang dapat berupa TVC shooting maupun TVC motion graphic. Tahapan pertama dimulai dengan ajakan rapat bersama yang difasilitasi oleh tim Sales yang mempertemukan klien dan tim Kreatif untuk membicarakan konsep promo produk yang akan dibuat. Tahapan kedua setelah ditemukannya konsep promo yang disetujui oleh klien tim Kreatif mulai mengolah materi RAW menjadi sebuah TVC motion graphic sebagai contohnya, dalam tahapan produksi perancangan materi ini interaksi klien dan tim kreatif difasilitasi oleh tim Sales baik itu revisi dan lainnya. Setelah melewati proses revisi yang terdapat di tahapan sebelumnya, materi TVC motion graphic kemudian
22
http://digilib.mercubuana.ac.id/
mendapatkan approval dari klien dan siap didistribusikan ke tim Produksi untuk kemudian dirender menjadi kompilasi dengan materi TVC lainnya. 3) Tahap Pasca Produksi
Bagan 05 Tahapan Pasca Produksi
Pada tahap pasca produksi ini merupakan tahap akhir bahwa materi TVC sudah mengudara pada media-media PT.AMG. Tahapannya meliputi tahapan pertama yaitu kompilasi hasil render yang terdapat TVC klien kemudian diserahkan ke tim Distribusi untuk kemudian akan didistribusikan ke media-media PT. AMG. Setelah materi tayang mengudara di media-media PT. AMG, tim Distribusi kemudian mendokumentasikan tayangan TVC yang sudah tayang tersebut sebagai bukti tayang yang akan diberikan kembali ke klien melalui tim Sales. Demikianlah tahapan aspek-aspek yang menjadi faktor utama beroperasinya PT. AMG, disamping bisnis lain yang juga menjadi faktor penting dalam mengembangkan jaringan dan memperluasnya.
23
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.2.
Proses Kerja Kreatif Perusahaan
3.2.1
Tanggung Jawab Pada PT. AMG kami berperan sebagai perancang yang tergabung didalam tim kreatif dibawah divisi Sales snd Marketing Support yang dibawah divisi tersebut terdapat tim Packagge, tim Production, tim Planner, tim Costumer Solution, dan tim Activation yang masing-masing juga mempunyai tanggung jawab penting dalam perusahaan. Khusus untuk tim Kreatif mempunyai tanggung jawab dalam menangani seluruh kebutuhan kreatif dan desain yang dibutuhkan oleh perusahaan yaitu meliputi desain merchandise, greeting card, calendar, hingga desain acara-acara perusahaan yang rutin dilaksanakan. Semua kebutuhan desain perusahaan tersebut juga melalui berbagai tahapan seperti tahapan aspek-aspek TVC seperti yang dijabarkan pada paragraf sebelumnya. Kebutuhan desain perusahaan juga melalui proses kreatif mulai dari pencarian ide hingga konsep lalu mengeksekusinya menjadi mock-up semua membutuhkan approval langsung dari pihak Board of Directors. Selama masa kerja praktek keterlibatan langsung dalam merancang kebutuhan desain lebih banyak pada pembuatan simulasi proposal hingga materi TVC motion graphic. Untuk membuat sebuah materi TVC motion graphic melalui berbagai tahapan yang harus dilalui sebelum materi siap tayang. Persiapan awalnya adalah terlebih dahulu berdiskusi dengan pihak klien mengenai ide dan konsep seperti apa yang akan diterapkan. Setelah menyetujui konsep yang akan diterapkan setelah itu kita dapat beralih ke tahap storyboard, pada proses storyboard konsep diterjemahkan melalui gambaran-gambaran transisi dari tayangan satu ke tayangan selanjutnya agar terdapat gambaran kasar sebelum materi dirancang menjadi TVC, tahap storyboard juga tidak luput dari berbagai revisi berdasarkan diskusi dengan head of creative sebelum dikirim ke pihak klien. Setelah storyboard disetujui 24
http://digilib.mercubuana.ac.id/
barulah kita melangkah ke tahap perancangan materi yang menggunakan perangkat lunak Adobe dan sejenisnya hingga menjadi materi TVC motion graphic yang sudah siap namun masih butuh finishing dan tetap dibimbing oleh Head of Creative untuk menjaga kualitas dalam materi tetap terjaga dan meminimalisir kesalahan-kesalahan individual sang pembuat lalu apabila materi TVC sudah mendapatkan approval dari Head of Creative barulah bisa dikirimkan ke pihak klien untuk dilihat dan mungkin direvisi sesuai dengan selera mereka. Proses terakhir apabila materi TVC sudah mendapatkan approval dari klien barulah bisa dilampirkan ke tim Render untuk dikompilasi dengan TVC lainnya. Di tahap inilah peran tim Kreatif selesai dalam perancangan materi TVC motion graphic ini. 3.2.1
Prosedur Pelaksanaan
Bagan 06 Tahapan Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan Tim Kreatif
Dalam pelaksanaan proses kerja praktek setiap proyek desain yang masuk ke kedalam tim kreatif terlebih dahulu harus mengisi form Job Request Creative Form yang berfungsi sebagai database dan juga bisa menjadi nomor antrian pekerjaan mana yang harus didahulukan sesuai dengan nomor urut form. Setiap form juga wajib diserahkan kepada bagian administrasi kemudian diserahkan melalui Head of Creative yang nantinya dia akan menseleksi dan memutuskan siapa yang akan mengerjakan pekerjaan dari form tersebut berdasarkan tingkat urgensi dari pekerjaan tersebut mana yang harus lebih 25
http://digilib.mercubuana.ac.id/
dahulu dikerjakan. Yang terpenting apabila suatu pekerjaan tidak melalui form pekerjaan tersebut tidak dapat dikerjakan. 3.3.
Konsep Hasil Kerja Kreatif Praktekan
Gambar 3 Contoh Hasil Kerja Praktekan
Pada PT. AMG posisi kerja praktek berada pada divisi kreatif dan menempati posisi sebagai staf kreatif yang khusus mengerjakan kebutuhan desain untuk divisi sales. Yang mana pada pelaksanaannya mengerjakan pekerjaan yang diminta dari divisi sales mulai dari pembuatan simulasi materi proposal hingga materi konten yang akan tayang pada media PT. AMG. Sebagai contoh pekerjaan yang didapat dari divisi sales adalah materi tayang CIMB Niaga yang berformat motion graphic dan tayang pada FMI. Tahapan awal dari pembuatan materi ini adalah atas brief promo yang diberikan dari pihak klien CIMB Niaga melalui tim sales kemudian diberikan kepada divisi kreatif untuk menentukan konsep dari promo materi tersebut. Konsep yang diajukan oleh divisi kreatif kemudian dikembalikan kepada pihak CIMB Niaga untuk dipertimbangkan atau mungkin ditambahkan menyesuaikan konsep dari mereka. Tahapan selanjutnya setelah konsep disetujui oleh pihak CIMB Niaga kemudian mereka mengirimkan RAW material mengenai produk mereka untuk dieksekusi menjadi materi tayang oleh divisi kreatif PT. AMG. Proses eksekusi 26
http://digilib.mercubuana.ac.id/
materi melewati berbagai tahapan revisi timbal balik terhadap klien yang difasilitasi oleh tim sales sampai menemui titik approve dari pihak CIMB Niaga kemudian materi yang sudah jadi tersebut diteruskan kepada pihak render untuk dikompilasi dengan materi tayang lainnya.
27
http://digilib.mercubuana.ac.id/