BAB III PRAKTEK JUAL BELI AIR DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA SEMARANG
A.
Profil Perusahaan Daerah Air Minum Kota Semarang 1. Sejarah Berdirinya Perusahaan Daerah Air Minum Kota Semarang PDAM Kota Semarang sebagai lembaga milik daerah mempunyai fungsi menyelenggarakan pelayanan air bersih bagi masyarakat Kota Semarang. Kota Semarang merupakan ibu kota propinsi Jawa Tengah yang terletak pada 6o50 LS dan 109o50-110o35 BT meliputi, luas 37.366,858 Ha. Elevasi Topografi merupakan wilayah berupa pantai, dataran dan perbukitan mulai 0,75 m hingga 359 m yang tertinggi. Berpenduduk + 1,3 juta dengan tingkat sosial, ekonomi dan budaya yang cukup heterogen serta terbagi atas 16 wilayah kecamatan.1 Sejarah berdirinya PDAM Semarang sejak zaman Hindia Belanda tahun 1912 s/d 1923 dengan membangun 4 sumber dan tahun 1923 s/d 1932 di bangun lagi 2 sumber alam. Pada tanggal 7 Desember, kedudukan PDAM Kota Semarang adalah bagian dari Dinas Pekerjaan Umum, Kota Praja Semarang dengan nama GEMENTE WATER LEIDING SEMARANG. Di masa penjajahan Jepang nama GEMENTE WATER LEIDING SEMARANG diganti dengan nama SEMARANG SIYAKUSYO yang artinya
1
Wawancara dengan Bapak Nur Haryadi, Bagian Litbang PDAM Kota Semarang, pada tanggal 15 Agustus 2003
29
٣٠ perusahaan air minum Semarang. Di masa kemerdekaan negara kesatuan Republik Indonesia pada tahun 1945, nama SEMARANG SIYAKUSO dirubah namanya menjadi Perusahaan Air Minum Kota Besar Semarang. Kemudian pada tanggal 1 Januari 1959 sampai dengan tanggal 31 Agustus 1961 Perusahaan Air Minum Kota Besar Semarang berubah statusnya menjadi bagian dari Dinas Penghasilan Daerah Kota Praja Semarang. Mulai tanggal 1 September 1961 sampai akhir tahun 1964, namanya berubah lagi menjadi Dinas Air Minum Kota Praja Semarang. Kemudian di awal tahun 1965 Dinas Air Minum Kota Praja Semarang berubah namanya menjadi Perusahaan Air Minum Kota Praja Semarang berdasarkan SK.DPR Nomor 48/Kep/DPRD/64, tanggal 22 Desember 1964. Kemudian Perusahaan Air Minum (PAM) Kota Praja Semarang bergabung menjadi salah satu cabang Perusahaan Daerah Kotamadya Semarang (PERDAKOSEM) berdasarkan Peraturan Daerah Kotamadya Semarang tentang Perusahaan Daerah Kotamadya Semarang tanggal 5 September 1967, yang telah disahkan oleh Gubernur Jawa Tengah dengan SK.Gubernur Nomor G.67/5/68, tanggal 1 Maret 1968. Pada tanggal 11 Februari 1975, berdasarkan SK.Walikota Semarang Nomor 27/WK/75 tentang Pelepasan Cabang Air Minum dari PERDAKOSEM menjadi Perusahaan Daerah Air Minum Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang, Perusahaan Air Minum Kota Praja Semarang pisah dari PERDAKOSEM dan bernama Perusahaan Daerah Air Minum Kotamadya
٣١ Daerah Tingkat II Semarang, yang langsung bertanggung jawab kepada Walikota Semarang. SK. Walikota Semarang Nomor 27/WK/75 tanggal 1 Februari 1975 kemudian dilengkapi dengan Peraturan Daerah Tingkat II Semarang Nomor 12 Tahun 1978 tentang Pendirian Perusahaan Daerah Air Minum Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang, lantas berdirilah secara resmi nama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang yang berkantor di Jalan Kelud Raya Semarang. Peraturan Daerah tersebut kemudian di tahun 1983 disempurnakan dengan Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang Nomor 7 tahun 1978 tentang Perubahan untuk pertama kali Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang Nomor 12 tahun 1978 tentang Pendirian Perusahaan Daerah Air Minum Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang, yang kemudian di tahun 1999 dengan diberlakukannya undang-undang nomor 12 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, nama Perusahaan Daerah Air Minum Kotamadya Tingkat II Semarang berubah menjadi Perusahaan Daerah Air Minum Kota Semarang. Mengingat sekarang ini jumlah pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum Kota Semarang sangat besar, yaitu mencapai 79.337 pelanggan yang tersebar di 6 (enam) cabang Perusahaan Daerah Air Minum Kota Semarang, maka Perusahaan Daerah Air Minum Kota Semarang bukan saja memanfaatkan air yang diperoleh dari sumber-sumber alam, sumur-sumur artetis yang dikelola
٣٢ Perusahaan Daerah Air Minum Kota Semarang, tetapi juga memanfaatkan air sungai Kaligarang yang diolah secara sehat agar memenuhi standar kelayakan untuk dikonsumsi sebagai air minum. Dengan jumlah pelanggan yang cukup besar tersebut, Perusahaan Daerah Air Minum Kota Semarang disamping berusaha memenuhi kebutuhan air minum masyarakat Kota Semarang, juga berusaha memberi pelayanan yang lebih baik dan berusaha melakukan pembenahan di dalam perusahaan agar lebih berdaya dan berhasil guna. Minimal dapat mengoptimalkan Perusahaan Daerah Air Minum Kota Semarang sebagai BUMD agar dapat memberi sumbangan yang besar jumlahnya bagi PADS Kota Semarang. Wujud
pembenahan
ke
dalam
tersebut
diantaranya
adalah,
merasionalisasi jumlah karyawan dan bidang kerja serta pergantian para pejabat di lingkungan Perusahaan Daerah Air Minum Kota Semarang. Kalaupun selama ini untuk Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perusahaan Daerah Air Minum Kota Semarang mengacu kepada Keputusan Walikotamadya Kepada Daerah Tingkat II Semarang Nomor 690/225/Tahun 1989 tanggal 1 Juni 1989 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perusahaan Daerah Air Minum Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang, maka acuan tersebut berusaha dioptimalkan pelaksanaannya.
٣٣ 2. Visi dan Misi Perusahaan Daerah Air Minum Kota Semarang a.
Visi Perusahaan Daerah Air Minum Kota Semarang Semakin terarah dan meratanya pemenuhan kebutuhan air bersih dengan kualitas yang makin layak dan terjangkau oleh masyarakat luas dan sebagai media pemerintah daerah dalam meningkatkan sumber pendapatan daerah melalui pengelolaan yang profesional.
b.
Misi Perusahaan Daerah Air Minum 1) Meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan sehingga lapisan masyarakat dapat memakai air bersih dengan merata. 2) Mendorong adanya keajegan pasokan. 3) Meningkatkan mutu air bersih yang sesuai dengan standar kesehatan. 4) Mewujudkan keseimbangan antara kepentingan memupuk pendapatan (making money) dengan keterjangkauan serta kesejahteraan masyarakat (affordability and consumer welfare). 5) Mendorong
serta
menumbuhkembangkan
terselenggaranya manajemen yang profesional.
3. Struktur Organisasi PDAM Kota Semarang
٣٤ Struktur organisasi dan Tata Kerja PDAM Kota Semarang tercantum dalam SK. Walikota Semarang No. 690/225/Th.1989, tanggal 1 Juni 1989:2
2
Selayang pandang PDAM Kota Semarang, Januari 2003
٣٥
٣٦ Jumlah Karyawan (data akhir Desember 2002) Total jumlah karyawan 675 orang yang dibedakan berdasarkan:3 1) Status pegawai : a)
Pegawai Negeri Sipil (PNS)
: 9 orang
b)
Pegawai Perusahaan (NPP)
: 622 orang
c) Pegawai Honorer
: 8 orang
d) Pegawai Kontrak
: 36 orang
2) Gender : 136 perempuan dan 539 laki-laki 3) Latar Belakang Pendidikan Tingkat Pendidikan
Jumlah
%
SD
79
11,70
SLTP
141
20,89
SLTA
347
51,41
Sarjana Muda
46
6,81
Sarjana
59
8,75
Pasca Sarjana
3
0,44
675
100
4) Usia Pegawai Kelompok Usia
3
Jumlah
%
S/d 30 tahun
84
12,44
31 s/d 40 tahun
333
49,33
41s/d 50 tahun
241
35,71
51 s/d 56 keatas
17
2,52
Selayang pandang PDAM Kota Semarang, Januari 2003
٣٧ B.
Praktek Jual Beli Air di Perusahaan Daerah Air Minum Kota Semarang Untuk menjadi pelanggan PDAM Kota Semarang, konsumen datang ke kantor pusat yang berlokasi di JL. Kelud Raya No.1 Semarang atau di kantor cabang terdekat untuk mengisi formulir pendaftaran. Adapun persyaratan menjadi konsumen PDAM Kota Semarang adalah sebagai berikut: 1. Foto copy KTP (Kartu Tanda Penduduk) 2. Foto copy PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) 3. Foto copy Denah Lokasi Setelah konsumen memenuhi semua persyaratan di atas maka pegawai PDAM Kota Semarang akan mensurvai ke lapangan dan membuatkan BPPI (Bukti Persetujuan Pembiayaan Instalasi). Apabila pihak PDAM Kota Semarang menyetujui, maka diadakan pemberitahuan ke pelanggan dan pelanggan dibuatkan RBPD (Rencana Biaya Pipa Dinas). Kemudian pelanggan membayar biaya administrasi (contoh terlampir):4
4
Wawancara dengan Bapak Yulianto Prabowo, SH., karyawan PDAM Kota Semarang, Cabang Semarang Tengah pada tanggal 10 November 2003
٣٨ Pemasangan
sambungan
baru
dilakukan
oleh
kontraktor.
Adapun
pemasangan sambungan baru dikirim ke : (1) PDE (Pusat Data Elektronik) untuk pengaktifan RAM (Rekening Air Minum); (2) Perencanaan pusat untuk input GIS (Geografis Information Sistem); (3) Arsip cabang. Pemasangan pipa dan meteran PDAM Kota Semarang ada dua kategori:5 1. Kategori
standar.
Maksudnya pemasangan meteran
adalah pipa PDAM
dan Kota
Semarang dapat dilakukan kurang lebih 1 – 3 hari, jika di dekat lokasi yang akan dipasang sudah ada pipa sambungan PDAM 2. Kategori
non
Maksudnya pemasangan meteran Semarang
standar. adalah
pipa PDAM
dan Kota
membutuhkan
waktu yang lama kurang lebih 7 – 10 hari. Hal ini
5
Wawancara dengan Bapak Ir. Tjipto Hardono, karyawan PDAM Kota Semarang Bagian Litbang, pada tanggal 21 Agustus 2003
٣٩ dikarenakan di dekat lokasi yang akan dipasang pipa dan
meteran
sambungan karyawan
tidak
ada
pipa.
Jadi
PDAM
harus
membuat saluran pipa yang baru. Cara pembelian air yang dilaksanakan di PDAM Kota Semarang ada dua macam yaitu:6 1. Pelayanan air dengan cara berlangganan Setelah pembeli mendaftar menjadi pelanggan tetap di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Semarang, maka pembeli berhak menggunakan air sesuai dengan kebutuhannya. Dalam jangka waktu satu bulan pembeli wajib membayar tagihan air, yang mana tempat pembayaran rekening air telah ditentukan oleh pihak PDAM Kota Semarang. Pembayaran rekening air berdasarkan jumlah air yang digunakan dalam hitungan meter kubik. 2. Pelayanan air melalui pemesanan truck tangki Berdasarkan Surat Direksi PDAM Kota Semarang tanggal 18 Oktober 2000 Nomo 690/393/2000 dan surat Walikota Nomor 690/122/2001, PDAM Kota Semarang melayani pemesanan melalui truck tangki, untuk ukuran 5000
6
Wawancara dengan Bapak Arif Musyafak dab Bapak Sasmito Wibowo, Bagian Hubungan Langganan PDAM Kota Semarang, pada tanggal 12 Oktober 2003
٤٠ liter dengan harga Rp. 25.000,00 bagi pelanggan PDAM Kota Semarang dan bagi non pelanggan harganya Rp. 50.000,00. Armada truck tanki difungsikan sebagai sarana untuk melayani air dengan kategori / kelompok pelanggan sebagai berikut : a.
Terminal air milik PDAM (23 unit)
b.
Terminal air milik pemerintah kota yang dikelola oleh kelompok swadaya masyarakat /KSM (program PDP-SE-Air Bersih) sebanyak 23 unit di 6 kelurahan.
c.
Pelanggan sambungan langsung yang tidak mendapatkan pasokan air. Jumlah truck tanki yang siap beroperasi untuk pelayanan tersebut ada sebanyak 11 unit.
1. Sistem Pelayanan Air Minum PDAM Kota Semarang PDAM Kota Semarang siap melayani konsumennya apabila terjadi keluhan dari pihak pelanggan, seperti: penutupan tunggakan rekening air minum, pembukaan rekening baru, penggantian meteran air dan pengaduan. Adapun cara penutupan tunggakan adalah pelanggan yang nunggak rekening air minum dibuatkan surat panggilan oleh pegawai PDAM Kota Semarang kemudian diarsip dan dicatat dalam buku agenda PDAM Kota Semarang. Apabila pelanggan langsung membayar, maka urusannya dengan pihak PDAM telah selesai. Namun terkadang ada pelanggan yang tidak mau membayar, jika pelanggan tidak mau
٤١ membayar, maka akan dilaksanakan penutupan/pengangkatan meteran air dan laporan penutupan tunggakan dikirim ke PDE (Pusat Data Elektronik) untuk administrasi data. Apabila pelanggan mau membuka lagi rekening air minum, maka pelanggan membuat permohonan buka lagi ke pihak PDAM Kota Semarang kemudian pegawai mengecek tanggal penutupan dan mengecek jumlah tunggakan, apabila kurang dari satu tahun, maka pelanggan membayar biaya buka rekening air minum dan biaya tunggakan, jika lebih satu tahun maka membayar biaya sambungan baru berdasarkan hasil survai di lapangan dan biaya tunggakan. Pelaksanaan buka kembali/pemasangan meter air, atas persetujuan kepala cabang setempat. Bukti pembukaan meter air dikirim ke PDE untuk pengaktifan rekening air minum sebagai arsip cabang dan pelanggan. Apabila terjadi kerusakan pada meter air maka pelanggan dapat mengajukan permohonan ke kantor cabang untuk membuat meter air baru lagi dan petugas PDAM akan membuatkan laporan HPM (Himpunan Pembawa Meter) untuk korektor. Pegawai PDAM juga akan membuat berita acara ganti meter air dan surat perintah kerja. Kemudian kontraktor menyerahkan bon meter air dan melaksanakan ganti meter air. Jika bisa diganti, pelaksanaan ganti meter air dan berita acara dikirim ke kantor cabang. Kantor cabang mengirim berita acara ke PDE (Pusat Data Elektronik). Berita acara dan meter air yang tertera dijadikan arsip di kantor cabang. Apabila tidak bisa diganti meter air, pegawai PDAM akan memberitahukan dan menjelaskan
٤٢ kepada pelanggan. Pegawai juga akan mensurvey posisi meter untuk perencanaan teknik guna mengevaluasi pemakaian dan kemungkinan rehab pipa distribusi. PDAM Kota Semarang juga menerima pengaduan dari pelanggan. Pengaduan dapat dilakukan dengan lesan, tertulis ataupun melalui telpon. Adapun klasifikasi kasus ada 3, yaitu: a. Administrasi, kasusnya antara lain keberatan pemakaian air, keberatan tarif, tunggakan rekening air minum/angsuran,data pelanggan dan pindah lokasi bayar. b. Teknik, kasusnya seperti air tidak mengalir, pipa bocor, pindah tapping, normalisasi meter, air keruh dan permintaan tutup. c. Pelanggaran, kasusnya seperti tutup air mengalir, meter hilang atau rusak dan sedot pompa. Wilayah pelayanan pada PDAM Kota Semarang dibagi menjadi 4 daerah pelayanan, yaitu : 1) Cabang Semarang Selatan 2) Cabang Semarang Timur 3) Cabang Semarang Tengah dan 4) Cabang Semarang Barat. Batasan wilayah pelayanan air minum tersebut : 1)
Cabang Semarang Selatan
٤٣ Utara
: Sungai Kaligarang, Jl. Kaligarang, Sriwijaya Selatan, Tentara Pelajar Selatan.
Barat
: Kali Kripik, Sumur Jurang
Selatan : Kolidoh Timur – Barat Timur : Jalan Tol, Salak Utama, Batas Kabupaten Semarang 2) Cabang Semarang Timur Utara
: Laut Jawa
Barat
: S. Banjirkanal Timur, Jl. Brigjen Sudiarto sebelah Selatan, Jl. Kompol Maksum Seb. Timur, Jl. Mataram seb. Timur (pasar Peterongan s/d ujung Jl. Tentara Pelajar seb. Barat)
Selatan : Jl. Tentara Pelajar seb. Utara, Jl. Kedungmundu s/d Perum Klipang Permai. Timur : Kab. Demak (Sayung s/d Mranggen) 3)
Cabang Semarang Tengah Utara
: Laut Jawa
Barat
: Banjirkanal Barat
Selatan : Kaligarang, Veteran, Sriwijaya, Mataram, Kompol Maksum, Majapahit, Dadapsari. Timur : Banjirkanal Timur
4)
Cabang Semarang Barat.
٤٤ Utara
: Laut Jawa
Barat
: Kabupaten Kendal
Selatan : Kab. Semarang s/d Kecamatan Boja (Kab. Kendal) Timur : Jalan Tol, Salak Utama, Batas Kabupaten Semarang Jumlah Pelanggan Sesuai Golongan Tarif (Data : per-31-12-2002) A
Golongan Tarip Sosial Khusus
B
Sosial Umum
C
Warung Air
D
Aktif 1194
Pasif 60
Total 1254
892
866
1758
6
6
12
Rumah Tangga 1
1884
454
2338
E
Rumah Tangga 2
49619
3710
53329
F
Rumah Tangga 3
44138
3326
47464
G
Rumah Tangga 4
6747
525
7272
H
Rumah Tangga 5
3360
226
3586
I
Rumah Tangga Niaga
91
1
92
J
Instansi Pemerintahan 1
525
119
644
K
Instansi Pemerintahan 2
248
50
298
L
Lembaga Pendidikan 1
64
9
73
M
Lembaga Pendidikan 2
76
13
89
N
Lembaga Pendidikan 3
26
11
37
O
Niaga 1
587
58
645
P
Niaga 2
498
55
553
٤٥ Q
Niaga 3
1193
262
1455
R
Niaga 4
1604
648
2252
S
Niaga 5
935
396
1331
T
Niaga 6
504
176
680
U
Industri 1
68
14
82
V
Industri 2
62
21
83
W
Industri 3
38
15
53
X
Pelabuhan L/U
21
1
22
Y
Terminal Air
2
14
16
Z
KU Khusus
0
-
114382
11036
Total Pelanggan Aktif
125418
2. Sistem Pembayaran Rekening Pembayaran rekening PDAM Kota Semarang dilakukan satu bulan sekali melalui rekening di bank atau tempat pembayaran yang telah ditentukan oleh pihak PDAM Kota Semarang dengan membawa contoh rekening pembayaran rekening air minum berdasarkan meteran yang tercantum. Cara pembacaan meteran adalah petugas membaca meteran menyiapkan DISM/Short alamat/bendel. Petugas melaksanakan pembacaan meteran di tempat pelanggan dan mencatat ke DISM (Daftar Isian Stand Meter), kemudian diinput ke komputer dan diacak hasil melalui pembacaan meteran. Petugas pembaca meteran mengoreksi data bulan lalu, data kosong dan koreksi data. Setelah dikoreksi oleh kolektor maka dicantumkan data bulan lalu, apakah naik drastis/turun drastis dari hasil pembacaan meter. Meter yang telah dikoreksi oleh
٤٦ kolektor dicopy ke disket dan hasil pembacaan meter kemudian dikirim ke PDE untuk diproses dan dicetak melalui rekening. Petugas pembaca meteran wajib membuat laporan tentang kerusakan meteran, air mati/macet/tidak mengalir, pelanggaran oleh pelanggan, pipa bocor dan lain-lain yang ada kaitannya dengan keluhan pelanggan. 7 Pelanggan bisa membayar tagihannya melalui bank atau tempat pembayaran yang ada di lokasi sebagai berikut: No 1 2
3
4
7
Kantor Pelayanan Lokasi Pusat Jl. Kelud Raya Semarang Barat - Ruko Siliwangi Plaza - Jl. Ronggolawe - BPD IAIN Semarang Tengah - Jl. Dr. Cipto - BPD Matahari - BPD Johar - Tanah Mas - Jl. Moh Suyudi Semarang Timur - Jl. Parangkesit Raya - Jl. Kedung Mundu - Jl. Blimbing - BPD Unisula - BPD Majapahit
Jumlah Loket 2 loket 1 loket 1 loket 1 loket 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1
loket loket loket loket loket loket loket loket loket loket
Wawancara dengan Bapak Yulianto Prabowo, SH., karyawan PDAM Kota Semarang, Cabang Semarang Tengah pada tanggal 10 November 2003
٤٧ 5
Semarang Selatan
-
2 1 1 1 1
Jl. Teuku Umar 56 Jl. Meranti Raya Banyumanik BPD Capem Poltek Undip PT. Kedung Tirta Sarana Bukit Kencana Jaya Jumlah
loket loket loket loket loket
22 loket