BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) adalah pemilik, pengembang dan pengelola real estat terpadu dalam bidang ritel, komersial dan pemukiman real estat. APLN memiliki model pengembangan properti terpadu, mulai dari pembebasan lahan dan/atau perencanaan dan pembangunan, manajemen proyek, penjualan, penyewaan komersial dan pemasaran, operasional dan pengelolaan pembangunan superblok, pusat perbelanjaan, perkantoran, hotel, dan hunian apartemen serta perumahan. APLN didirikan pada tanggal 30 Juli 2004 dengan nama PT Tiara Metropolitan Jaya. Pada tanggal 2 Agustus 2010, mengganti nama menjadi PT Agung Podomoro Land Tbk. APLN merupakan salah satu perusahaan properti terkemuka di Indonesia. Hal ini terbukti pada tahun 2014 PT. Agung Podomoro Land Tbk mendapatkan beberapa penghargaan diantaranya sebagai (1) Indonesia Most Admired Company 2014 kategori Properti dari Majalah Warta Ekonomi untuk PT Agung Podomoro Land Tbk, (2) Indonesia Property & Bank Award 2014 kategori Top Developer of The Year 2014 dari Majalah Properti and Bank untuk PT Agung Podomoro Land Tbk dan masih banyak lagi. APLN adalah pengembang properti di Indonesia yang unik dan terintegrasi. Tidak seperti pengembang konvensional lain, APLN tidak memfokuskan diri pada persediaan lahan yang luas. APLN lebih fokus pada perputaran modal yang cepat dengan konsep “fast churn’, sesuatu yang membedakan dari para pesaing. Hal ini memungkinkan APLN untuk mengakuisisi
lahan, dan segera merancang dan menjualnya. Dengan melakukan hal ini, mampu membiayai pembangunan dari pra-penjualan.
B. VISI MISI DAN NILAI PERUSAHAAN 1. Visi Perusahaan Untuk terus tumbuh sebagai pengembang properti terpadu, megoptimalkan nilai bagi klien, mitra kerja, pemegang saham dan masyarakat. 2. Misi Perusahaan a. Memenuhi kebutuhan masyarakat akan perumahan dan area komersial yang berkualitas b. Mengoptimalkan pengembalian investasi dari rekan usaha dan pemegang saham c. Menjadi perusahaan pengembang yang mampu memberikan nilai lebih bagi para karyawan d. Berperan aktif untuk mendukung program pemerintah dalam rangka mendorong pembangunan perkotaan dan dalam meningkatkan indeks pengembangan manusia.
3. Nilai Perusahaan a. Harmoni Keharmonisan dalam bekerja dengan pelanggan, rekan usaha, pemegang saham dan masyarakat. b. Tangguh Gigih memberikan usaha yang optimal. c. Mutu Menjaga mutu dalam setiap tahap pengembangan d. Ramah Lingkungan Memperhatikan aspek lingkungan hidup dalam usaha pengembangannya.
C. REVIEW LAPORAN KEUANGAN Berikut ini adalah ringkasan laporan keuangan PT. Agung Podomoro Land Tbk. selama tahun 2010 sampai dengan 2014 dapat dilihat dalam tabel 3.1.
TABEL 3.1 PT. AGUNG PODOMORO LAND Tbk. REVIEW LAPORAN KEUANGAN Periode 2010 – 2014 (Dalam Miliar Rupiah) Periode Keterangan
2010
Penjualan
2011
2012
2013
Rp. 1.938,7
Rp. 3.824,1
Rp. 4.689,4
Rp. 4.901,2
Rp. 6.298,8
Laba Bersih
Rp. 291,9
Rp. 694,9
Rp. 941,3
Rp. 930,22
Rp. 983,9
Kas dan Setara Kas
Rp. 1.976,0
Rp. 1.934,2
Rp. 2.225,1
Rp. 3.177,1
Rp. 4.338,4
Aset Tetap
Rp. 691,9
Rp. 2.169,1
Rp. 1.953,1
Rp. 2.768,0
Rp. 3.189,1
Hutang
Rp. 3.540,2
Rp. 5.769,5
Rp. 9.946,7
Rp. 12.467,2
Rp. 16.223,3
Modal
Rp. 4.213,3
Rp. 5.029,9
Rp. 6.349,9
Rp. 7.212,7
Rp. 9.482,9
Sumber : Laporan Tahunan PT. Agung Podomoro land Tbk
2014
Laba bersih PT. Agung Podomoro Land Tbk. selama lima tahun terakhir cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, namun pada tahun 2013 sedikit mengalami penurunan. Penurunan ini disebabkan karena adanya pelemahan kondisi ekonomi secara nasional. Kondisi ekonomi nasional yang melemah tidak berpengaruh signifikan bagi perusahaan, terbukti pada tahun selanjutnya PT. Agung Podomoro Land Tbk. dapat meningkatkan laba perusahaan. Penjualan PT. Agung Podomoro Land Tbk. selama lima tahun yakni dari tahun 2010 – 2014 juga terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun sehingga berpengaruh terhadap aset lancar perusahaan berupa kas dan setara kas yang terus meningkat selama lima tahun terakhir. Hutang perusahaan selama lima tahun terakhir juga terus mengalami peningkatan hal ini terjadi karena PT. Agung Podomoro Land Tbk. terus memperluas dan mengembangkan kegiatan usahanya, hal ini terbukti dengan adanya penambahan jumlah aset tetap yang dimiliki perusahaan selama kurun waktu lima tahun terakhir. Modal PT. Agung Podomoro Land Tbk. juga meningkat selama tahun 2010 – 2014. Berdasarkan review laporan keuangan PT. Agung Podomoro Land Tbk. diatas selama lima tahun terakhir yakni dari tahun 2010 sampai dengan 2014 secara umum baik. Terlihat terjadinya kenaikan selama lima tahun terakhir hampir di semua sektor. Terdapat sedikit penurunan di sektor laba perusahaan di tahun 2013, namun penurunan ini hanya sebesar Rp. 11,08 dan pada tahun 2014 perusahaan dapat meningkatkan labanya kembali. Dapat disimpulkan bahwa kondisi keuangan PT. Agung Podomoro Land Tbk. dalam kondisi yang baik.
D. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN Struktur organisasi PT. Agung Podomoro Land Tbk. adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komite Audit
Sekertaris Perusahaan
Direktur Utama
Audit Internal
Komite Pengawasan Pengadaan dan Biaya Pembangunan
Wakil Direktur Utama
Direktur
Komite Anggaran
Komite Remunerasi
Komite Kinerja
GAMBAR 3.1 Struktur Organisasi PT. Agung Podomoro Land Tbk. Sumber: agungpodomoroland.com
E. PEMBAHASAN Pengungkapan lingkungan yang dilakukan PT. Agung Podomoro Land Tbk. terdapat dalam laporan tahunan PT. Agung Podomoro Land Tbk. Laporan tahunan ini terdapat dalam situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, laporan tahunannya salah satunya berisi laporan tanggung jawab sosial perusahaan. Laporan tanggung jawab sosial perusahaan ini didalamnya berupa tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat luas, tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan serta tanggung jawab perusahaan terhadap program pendidikan. Penelitian ini difokuskan kepada tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Sembiring (2005) menemukan bahwa terdapat 5 indikator dan total 78 item yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Lima indikator tersebut diantaranya adalah (1) bidang lingkungan, (2) bidang energi, (3) bidang kesehatan dan keselamatan kerja, (4) bidang tenaga kerja, (5) bidang umum. Pengungkapan lingkungan terdapat dalam laporan tahunan perusahaan. Cara untuk mengukur pengungkapan lingkungan suatu perusahaan salah satunya adalah menggunakan
Indeks
Pengungkapan
Lingkungan.
Indeks
pengungkapan
lingkungan adalah salah satu cara untuk mengukur tingkat pengungkapan yang berhubungan dengan kegiatan sosial perusahaan khususnya dibidang lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut dalam satu tahun, apakah perusahaan sudah memenuhi indikator – indikator yang sudah ada dan berapa persen tingkat
pengungkapan perusahaan selama satu tahun. Indeks pengungkapan lingkungan ini merupakan hasil pembagian antara jumlah item yang diungkapkan perusahaan dengan total item yang semestinya diungkapkan perusahaan dalam satu tahun. Rumus :
a= Keterangan: a = Indeks b = Jumlah pengungkapan c = Total item yang seharusnya diungkapkan
1. Item – Item Pengungkapan Lingkungan Terdapat 13 item pengungkapan lingkungan yang mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Sembiring (2005). Item – item ini merupakan gambaran pengungkapan lingkungan yang dilakukan oleh PT. Agung Podomoro Land Tbk selama tahun 2010 sampai dengan 2014, seperti berikut: TABEL 3.2 ITEM – ITEM PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN PT. AGUNG PODOMORO LAND TBK PERIODE 2010 SAMPAI 2014 No
Item
Tahun 2010
1. Pengendalian polusi kegiatan operasi, pengeluaran riset dan pengembangan untuk pengurangan polusi. 2. Pernyataan yang menunjukkan bahwa operasi perusahaan tidak mengakibatkan polusi atau memenuhi ketentuan hukum. 3. Pernyataan yang menunjukkan bahwa polusi operasi telah atau akan dikurangi. atau perbaikan 4. Pencegahan kerusakan lingkungan akibat pengelolaan sumber daya alam, misalnya reklamasi daratan atau reboisasi 5. Konservasi sumber daya alam, misalnya mendaur ulang kaca, besi, minyak, air, dan kertas
2011
2012
2013
2014
M
M
M
M
M
TM
TM
TM
TM
TM
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
6. Penggunaan material daur ulang
M
M
M
TM
TM
TM
M
TM
M
TM
8. Merancang fasilitas yang harmonis dengan lingkungan.
M
M
M
M
M
9. Kontribusi dalam seni yang bertujuan untuk memperindah lingkungan.
TM
TM
TM
M
TM
10. Kontribusi dalam bangunan sejarah
TM
TM
TM
TM
TM
11. Pengelolaan limbah
TM
M
M
M
M
12. Mempelajari dampak lingkungan untuk memonitor dampak lingkungan.
TM
TM
TM
TM
TM
13. Perlindungan lingkungan hidup.
TM
M
M
TM
TM
7. Menerima penghargaan berkaitan dengan program lingkungan yang dibuat perusahaan.
pemugaran
M TM
= Mengungkapkan = Tidak Mengungkapkan
2. Indeks Pengungkapan Lingkungan Berikut ini merupakan perhitungan indeks pengungkapan lingkungan yang dilakukan oleh PT. Agung Podomoro Land Tbk. selama tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.
TABEL 3.3 PERHITUNGAN INDEKS PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN PERIODE 2010 SAMPAI 2014 TAHUN
2010
2011
2012
Jumlah Pengungkapan
6
9
8
8
6
Total Yang Harus Diungkapkan
13
13
13
13
13
Indeks Pengungkapan Lingkungan
0,46
0,69
0,62
0,46
0,62
2013
2014
Berdasarkan hasil perhitungan indeks pengungkapan lingkungan selama kurun waktu lima tahun, yakni dari tahun 2010 sampai dengan 2014 PT. Agung Podomoro Land Tbk. cukup berkontribusi terhadap lingkungan. Dari hasil perhitungan indeks pengungkapan lingkungan tersebut dapat diketahui bahwa setiap tahun paling sedikit perusahaan mengungkapkan setengah dari total item yang harus diungkapkan menurut penelitian Sembiring, (2005). Kontribusi perusahaan dalam hal lingkungan diantaranya PT. Agung Podomoro Land Tbk. menerapkan sistem pembangunan yang ramah lingkungan, karena hal ini dicantumkan sebagai nilai perusahaan.
3. Grafik Berikut ini grafik pengungkapan lingkungan yang dilakukan oleh PT. Agung Podomoro Land Tbk. selama lima tahun. GRAFIK 3.1 PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN PT. AGUNG PODOMORO LAND TBK. SELAMA TAHUN 2010 SAMPAI TAHUN 2014 0.8 0.7 0.6 Indeks Pengungkapan Lingkungan
0.5 0.4 0.3 0.2 0.1 0 2010
2011
2012
2013
2014
Berdasarkan grafik diatas terlihat bahwa selama lima tahun terakhir yakni dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 pengungkapan lingkungan yang dilakukan PT. Agung Podomoro Land Tbk. mengalami fluktuasi. Tahun 2010 ke tahun 2011 mengalami peningkatan yang signifikan hal ini terjadi karena pada tahun 2011 PT. Agung Podomoro Land Tbk. banyak melakukan pengungkapan lingkungan. Tahun 2012 dan 2013 pengungkapan yang dilakukan oleh perusahaan cenderung
stabil namun pada tahun 2014 mengalami banyak penurunan dari tahun sebelumnya. 4. Deskripsi dan Penjelasan a. Pengendalian
Polusi
Kegiatan
Operasi,
Pengeluaran
Riset
Dan
Pengembangan Untuk Pengurangan Polusi. Penggunaan ruang hijau yang luas adalah fitur yang selalu ada dalam dalam setiap rancangan dan konsep pengembangan PT. Agung Podomoro Land Tbk. Perusahaan sudah mencadangkan minimal 20% dari total area pembangunan untuk taman dan vegetasi alam. b. Pernyataan Yang Menunjukkan Bahwa Polusi Operasi Telah Atau Akan Dikurangi. Perusahaan memperhatikan kenyamanan, tingkat kebisingan dan deteksi serta minimalisir polusi udara dalam ruangan. Perusahaan dan semua entitas anaknya senantiasa mengusahakan menyisihkan paling tidak 20% dari lahan yang dikembangkan untuk ruang hijau, dan dengan demikian memelopori pendekatan ramah lingkungan kepada kehidupan urban, mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kualitas udara bagi lingkungan. c. Pencegahan Atau Perbaikan Kerusakan Lingkungan Akibat Pengelolaan Sumber Daya Alam, Misalnya Reklamasi Daratan Atau Reboisasi. PT. Agung Podomoro Land Tbk. ikut melakukan sejumlah kegiatan seperti reboisasi hutan hutan dan kegiatan penanaman pohon mangrove untuk
kelestarian lingkungan. Perusahaan juga melakukan sejumlah reklamasi daratan untuk menjaga kelestarian lingkungan.
d. Konservasi Sumber Daya Alam, Misalnya Mendaur Ulang Kaca, Besi, Minyak, Air, Dan Kertas. Perusahaan telah menetapkan kebijakan terkait dengan lingkungan hidup berupa himbauan yang diterapkan secara ketat untuk melakukan penghematan energi terutama di lingkungan perusahaan, penghematan penggunaan kertas, dan pembuangan sampah secara teratur dengan memisahkan jenis sampah organik dan non organik. e. Penggunaan Material Daur Ulang. Perusahaan mempunyai sistem daur ulang air yang lengkap. PT. Agung Podomoro Land Tbk menerapkan sistem irigasi untuk memastikan daur ulang air, setelah penggunaan di menara pendingin air tersebut digunakan untuk pengairan kebun milik perusahaan. f. Menerima Penghargaan Berkaitan Dengan Program Lingkungan Yang Dibuat Perusahaan. Salah satu mall milik perusahaan yakni Baywalk Mall memperoleh penghargaan “BCA Green Mark” dari Building Construction Authority. Hotel milik PT. Agung Podomoro Land TBk. yakni Hotel Pullman Jakarta Central Park memperoleh “Green Hotel Award 2013” dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia.
g. Merancang Fasilitas Yang Harmonis Dengan Lingkungan. PT. Agung Podomoro land Tbk. secara berkelanjutan menciptakan keseimbangan antara bisnis dan lingkungan dengan mengimplementasikan inisiatif - inisiatif yang bersahabat dengan lingkungan dalam proses bisnisnya. h. Kontribusi Dalam Seni Yang Bertujuan Untuk Memperindah Lingkungan. PT. Agung Podomoro Land Tbk membangun sejumlah taman - taman disetiap komplek dan sejumlah taman kota. Taman - taman ini selain berfungsi sebagai tempat bersantai juga ditujukan untuk keindahan lingkungan serta sebagai pengurang polusi udara. i. Pengelolaan Limbah. Sistem pengelolaan limbah di perusahaan dan entitas anak selalu menjadi perhatian. Limbah dari tower-tower dalam suatu komplek diproses menjadi pupuk kompos ramah lingkungan tanpa aditif kimiawi, dan dimanfaatkan kembali untuk pertamanan dan lansekap di komplek tersebut. j. Perlindungan Hidup. Perusahaan berkomitmen untuk melakukan perlindungan hidup untuk pembangunan yang berkelanjutan untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Perusahaan berkomitmen untuk berkontribusi terhadap lingkungan dengan komitmen terhadap penghijauan sebagai salah satu pendiri dari ‘Green building Council’, perusahaan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan, berdampak rendah, hemat energi dan pembangunan lingkungan yang bertanggung jawab. Green building council adalah adalah lembaga mandiri (non government) dan nirlaba (non-for profit) yang berkomitmen penuh terhadap pendidikan masyarakat dalam mengaplikasikan praktik-praktik terbaik lingkungan dan memfasilitasi transformasi industri bangunan global yang berkelanjutan. Perusahaan melakukan perlindungan lingkungan hidup dengan mendukung praktik pengelolaan limbah hijau, dan menerapkan
program penghematan
dengan kriteria green energy pada banyak bangunan baru perusahaan. Sebagai bentuk kepedulian PT. Agung Podomoro Land Tbk terhadap tanggung jawab sosial, perusahaan mengalokasikan dana sebesar Rp. 6 miliar setiap tahunnya untuk tanggung jawab sosial perusahaan yang difokuskan pada masyarakat setempat dan lingkungan, seperti pengomposan ramah lingkungan di dalam proyek-proyek perusahaan. Perusahaan menyisakan tanahnya seluas 3 hektar yang digunakan sebagai kebun raya, sebagai salah satu unsur dari total sekitar 30% ruang hijau yang disisihkan. PT. Agung Podomoro land Tbk. memastikan mendaur ulang air setelah digunakan untuk menara pendingin dan air hasil daur ulang tersebut digunakan untuk pengairan kebun. Salah satu proyek kawasan perumahan PT. Agung Podomoro Land Tbk. menggunakan semen dengan proporsi komponen mineral
sehingga membutuhkan lebih sedikit CO2 dalam pembuatan serta lebih hemat energi dalam proses pencampuran beton, plus sistem daur ulang air yang lengkap. Program pembangunan yang ramah lingkungan ini sesuai dengan Rio Declaration (Deklarasi Rio) à tentang 27 prinsip yang menekankan hubungan antara lingkungan dan pembangunan. PT. Agung Podomoro Land Tbk. menerapkan prinsip keberlanjutan sehingga setiap pembangunan yang dilakukan perusahaan memperhatikan unsur – unsur ramah lingkungan.