BAB III PELAKSANAAN TINDAKAN
A. Lokasi Penelitian SDN Karangasem 05 Kecamatan Batang, Kabupaten Batang terletak dipinggiran pantai kota Batang (+ 100 meter) yang di
sekitarnya didirikan
pabrik-pabrik dan industri pengolahan ikan yang sering menimbulkan bau yang tidak sedap (polusi udara) sehingga sangat mengganggu proses pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Negeri Karangasem 05 sebanyak 35 peserta didik. Secara keseluruhan peserta didik SD IV Karangasem 05 berjumlah 165 anak, yang terdiri dari 6 kelas dan diampu oleh guru kelas. Keadaan aparatur Sekolah SD Negeri Karangasem 05 berjumlah 12 orang terdiri dari : 1 Kepala Sekolah, 6 orang guru kelas, 1 orang guru olahraga, 1 guru pendidikan agama islam, 1 guru bahasa inggris, 1 guru muatan lokal serta 1 orang penjaga sekolah. Adapun jam efektif sekolah diawali pada pukul 07.30 sampai pukul 12.30, kecuali pada hari Jum’at dan SSabtu pembelajaran berakhir pada pukul 11.00. Tingkat kondisi sosial ekonomi orang tua peserta didik umumnya nelayan dan buruh. Mayoritas tingkat pendidikan orang tua masih rendah yaitu SD sampai SMP. Karakteristik siswa-siswa kelas IV SD Negeri Karangasem 05 Batang adalah sebagai berikut : suka ramai, malas belajar, suka terhadap hal-hal yang baru, kurang minat bersekolah, cenderung kurang hormat kepada guru karena dalam lingkup kaum nelayan, ekonomi orang tua pas-pasan, pendidikan orang tua sangat rendah (SD), sehingga perhatian orang tua ke anak sangat rendah juga. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Karangasem 05 Kecamatan Batang. Waktu penelitian dimulai pada bulan Agustus 2010 semester 1 tahun pelajaran 2011/2012. Siswa SDN Karangsem 05 berjumlah 165 anak yang terdiri dari kelas I sampai dengan kelas IV dengan masing-masing kelas terdiri 1 kelas. Masing-masing kelas diampu oleh guru kelas sebanyak 6 guru, 1 guru Pendidikan Agama Islam, dan 1 guru Olah Raga, 1 guru Bahasa Inggris dan
20
1 guru Muatan Lokal sekolah. Siswa kelas IV SDN Karangasem 05 berjumlah 35 anak terdiri dari 20 anak laki-laki dan 15 anak perempuan. Dari 35 siswa, hanya 20% anak yang mempunyai kemampuan yang baik, selebihnya dibawah rata-rata. Proses belajar mengajar berlangsung dari pukul 07.30 sampai dengan pukul 12.30 siang, kecuali hari Jum’at dan Sabtu sampai pukul 11.00. Para guru rumahnya banyak yang jauh dari sekolah bahkan ada yang dari luar kabupaten. Meskipun demikian para guru bersemangat dalam pengabdiannya demi kemajuan anak didiknya. Jumlah tenaga kependidikan di SD N Karangasem 05 Batang sebanyak 12 orang, dengan perincian 1 Kepala Sekolah, 5 guru PNS, 5 guru wiyata bhakti dan 1 guru penjaga.
B. Rencana Tindakan Prosedur Penelitian yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus, adapun langkahlangkah dari masing-masing siklus sebagaimana tertera berikut ini : 1. Siklus I Kegiatan penelitian dimulai dengan dilaksanakannya siklus I. Adapun tahapan pada siklus ini adalah : a. Perencanaan Perencanaan ini merupakan refleksi awal dari kegiatan penelitian atas dasar dari studi pendahuluan, maka disusun perencanaan melalui beberapa tahap. Tahap-tahap yang dilalui pada perencanaan ini adalah: 1) Mendisain pembelajaran IPA Materi Kerangka Manusia dan Fungsinya. 2) Disain pembelajaran disimulasikan. 3) Masukan dari hasil simulasi digunakan untuk merevisi disain pembelajaran berikutnya. 4) Penyusunan instrumen yang diperlukan pada siklus. b. Tindakan Dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran IPA pada siklus I penulis menggunakan strategi pembelajaran aktif, kreaktif, efektif dan
21
menyenangkan menggunakan media model rangka manusia yang melibatkan siswa secara langsung dalam pembelajaran. Adapun kegiatan yang penulis lakukan diantaranya adalah : 1) Kegiatan pra KBM yang diawali dengan mengkondisikan siswa agar mereka siap menerima pelajaran, menyiapkan alat-alat pelajaran termasuk alat peraga, mengabsen siswa. 2) Kegiatan awal Kegiatan awal ini meliputi pemberian apresepsi. Apresepsi dilakukan dengan memberikan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang akan diberikan. Kegiatan inti terdiri dari : 1) Guru menjelaskan materi pelajaran dengan menggunakan media model kerangka manusia. 2) Secara kelompok siswa mengerjakan soal-soal latihan di lembar Kerja Siswa menggunakan media model kerangka. 3) Bersama-sama siswa menukarkan dan mengoreksi hasil pekerjaannya c. Pengamatan Pada tahap ini pengamatan atau observasi dilakukan bersama dengan tahap tindakan. Hal ini tentu karena guru sebagai peneliti sekaligus juga sebagai penyampai materi. Pada tahap ini pula dilakukan pengumpulan data-data yang diperlukan. Tiap-tiap tindakan dilakukan oleh guru maupun siswa yang akan diamati observer. Observer disini adalah guru itu sendiri sebagai peneliti beserta teman sejawat. Instrumen yang digunakan dalam observasi adalah pedoman pengamatan dan lembar penilaian yang sudah disediakan digunakan dalam tahap ini. d. Refleksi Tahap refleksi ini dilakukan peneliti bersama teman sejawat. Tahap ini berisi diskusi dari peneliti sebagai guru maupun observer dengan teman sejawat. Diskusi berisi tentang kelebihan dan kekurangan tindakan. Hasil diskusi digunakan untuk menentukan sikap yang harus dilakukan pada siklus berikutnya. Pada tahap ini dilakukan pula analisis
22
data. Analisis ini untuk mengetahui keberhasilan tujuan yang telah ditetapkan. Langkah selanjutnya sebagai tahap pemantapan jika tujuan sudah tercapai atau sebagai tahap perbaikan dari siklus I.
2. Siklus II a. Perencanaan Atas dasar temuan pada siklus I maka dibuatlah rencana untuk melaksanakan Siklus II. Siklus ini merupakan penyempurnaan siklus I. perbedaan yang mungkin ada pada siklus II yaitu diperolehnya beberapa hasil pengamatan secara utuh. Pada tahap perencanaan ini peneliti sebagai guru membuat seperangkat pembelajaran sebagaimana siklus I. b. Tindakan Sesuai dengan rencana pembelajaran, pada siklus II ini dilakukan tindakan sebagaimana yang ada pada perencanaan mengajar harian. Hal ini sama dengan yang dilakukan pada siklus I, namun pada siklus II penggunaan model kerangka manusia benar-benar diusahakan untuk meningkatkan prestasi belajar, minat dan kreatifan siswa pada pelajaran IPA Materi rangka manusia dan fungsinya serta pemeliharaannya. c.
Pengamatan Setelah dilakukan tindakan peneliti melakukan pengamatan pada setiap perubahan perilaku yang dialami siswa. Pengamatan dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung dan membuat catatan-catatan penting. Hal ini sebagaimana dilakukan pada siklus I pengamatan dilakukan dengan menggunakan pedoman pengamatan dan lembar penilaian.
d. Refleksi Peneliti kembali melakukan refleksi setelah melakukan tindakan dan pengamatan. Refleksi dilakukan terhadap hasil yang didapat sebelum Siklus II ini. Tujuan refleksi adalah untuk mengetahui peningkatan
23
prestasi belajar siswa tentang materi rangka manusia dan fungsinya serta pemeliharaannya untuk dapat dibandingkan dengan hasil setelah siklus II.
C. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data 1. Teknik Pengumpulan Data Pada penelitian ini terdapat teknik pengumpulan data. Teknik pengumpulan data tersebut adalah tes, observasi dan dokumentasi. a. Teknik Tes Pada penelitian ini digunakan tes tertulis untuk mengetahui prestasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA materi rangka manusia dan fungsinya serta pemeliharaannya yang dilaksanakan selama proses penelitian. b. Teknik Observasi Dalam mengamati kemampuan siswa pada saat mengikuti proses pembelajaran IPA materi rangka manusia dan fungsinya serta pemeliharaanya menggunakan media model rangka manusia dengan metode diskusi kelompok. Dalam penelitian ini yang diamati adalah minat dan keaktifan siswa. c. Teknik Dokumentasi Teknik dokumentasi digunakan untuk menyelediki benda-benda tertulis.
Benda-benda
tersebut
diantaranya
buku-buku
dokumen,
peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya. Jadi dokumen-dokumen yang digunakan pada penelitian ini adalah buku daftar nilai siswa kelas IV tahun pelajaran 2011/2012 semester 1 di SD Karangasem 05 Kecamatan Batang, Kabupaten Batang. Sedangkan alat pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari tiga jenis. Ketiga jenis alat pengumpul data adalah sebagai berikut : a) Butir Soal Tes Butir-butir soal tes merupakan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini. Instrumen ini berupa tes hasil belajar tentang materi rangka manusia dan fungsinya serta pemeliharaannya. b) Lembar Pengamatan
24
Lembar pengamatan digunakan untuk mengamati perilaku siswa. Pengamatan dilaksanakan pada saat pembelajaran berlangsung dan pada akhir proses pembelajaran. c) Skala Penilaian untuk Studi Dokumentasi Pada penelitian ini dilakukan Studi Dokumentasi. Studi dilakukan terhadap buku siswa. Sedangkan yang menjadi cakupan studi adalah buku daftar nilai kelas IV Tahun Pelajaran 2011/2012 SDN Karangasem 05 Kecamatan Batang, Kabupaten Batang. d. Indikator Keberhasilan Sebagai sebuah penelitian tindakan kelas perlu adanya indikator. Indikator digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan dari penelitian. Indikator penelitian ini adalah : 1) Apabila 80% siswa telah mencapai kriteria Ketuntasan Minimal dengan
nilai 70.
2) Apabila keaktifan siswa dalam proses pembelajaran meningkat.
2. Teknik Analisis Data Pada penelitian dilakukan juga analisis data karena analisis data merupakan bagian yang paling penting dalam sebuah penelitian. Hal ini perlu dilakukan karena analisis data yang diperoleh pada penelitian memberi arti penting. Dalam hal ini peneliti menggunakan analisis deskriptif komparatif. Digunakannya analisis deskriptif komparatif sebab untuk membandingkan nilai tes antar siklus dan indikator keberhasilan. Analisis data dilakukan semenjak awal sampai akhir proses penelitian. Karena hal itu merupakan kesatuan yang tak terpisahkan antara tahap pengumpulan dan analisis data. Dalam menganalisis data dilakukan juga dengan metode deskriptif persentase. Sedangkan data hasil observasi dianalisis dengan analisis deskriptif komparatif dilakukan berdasarkan hasil pengamatan dan refleksi.
25