BAB III METODOLOGI 3.1
KERANGKA BERPIKIR Evaluasi SDLC merupakan proses pengendalian tahapan pengembangan
sistem guna meminimalkan risiko kegagalan yang disebabkan oleh manajemen proyek yang buruk. Area utama kegiatan review ini mencakup kecukupan perencanaan, pemantauan dan pelaporan proyek, pengujian dan persetujuan, konversi data, dokumentasi dan contingency planning. Setiap proyek memiliki perbedaan, hal ini disebabkan perbedaan kebijakan dan prosedur organisasi, penentuan strategi dan metode akuisisi, besarnya dan kompleksitas proyek, system requirements dan metode pengembangan sistem. Beberapa hal ini yang mempengaruhi dalam tahapan pengembangan sistem, dari proses acquired, Developer, operated, atau maintained. Penggunaan stándar internasional berguna bagi tim proyek dalam mengontrol dan mengatur proses, aktifitas, scope dan aturan dan tanggung jawab anggota tim proyek. Untuk itu penulis mengunakan panduan ISO untuk proses pengembangan sistem life cycle pada PT. Jamsostek dalam pengimplementasian Sistem Transaksi Online. Ada beberapa karakteristik kunci keberhasilan proyek, yaitu; kebijakan organisasi, strategi akuisisi, konsep pendukung, model Life Cycle, bagian-bagian yang terlibat, aktifitas life cycle sistem, karakteristik level sistem, karakteristik level software, dan hal lain yang terkait dengan proyek.
33
34
Proses penyesuaian standar internasional sistem proyek dalam organisasi proyek meliputi beberapa proses, yaitu: 1. Identifikasi kondisi proyek Karakteristik
dari
kondisi
proyek
akan
mempengaruhi
proses
pengidentifikasian penyesuaian ISO dalam Proyek. Karakteristik yang dimaksud adalah; model life cycle, aktifitas life cycle saat ini, requirement sistem dan software, kebijakan organisasi, prosedur dan strategi, ukuran proyek, tipe sistem, produk dan sevice software, dan jumlah dan bagianbagian dari tim proyek. 2. Mengumpulkan masukan (input) Masukan
dari
organisasi
(stakeholder)
akan
mempengaruhi
proses
penyesuaian tersebut. 3. Menentukan proses, aktifitas dan task Proses,
aktifitas
dan
task
harus
ditentukan
terlebih
dahulu
dan
didokumentasikan untuk memudahkan dalam proses penyesuaian. 4. Mendokumentasikan keputusan untuk penyesuaian Mendokumentasikan keputusan dan alasan pemikiran untuk melakukan penyesuaian.
35
Tesis Scope
Other Inputs Time Money Requirements
Model & Methodes
ISO/IEC SOFTWARE LIFE CYCLE PROCESSES STANDA RD
Waterfall Spiral Company Methods
Legal Secuirity Safety
Credentials
Environment Application Tailoring Evaluatioin Testing Etc
What Who
Organizational
ACQR
Capability
SUPR
Contract Quality Manual Quality Plan Procedures
ACQ
SUP
DEV
OPN
DEVR OPER
Project Plan MNTR
Project Initiated
Gambar 3.1 Model Penyesuaian Standar Internasional Model tersebut (Gambar 3.1) menjadi guideline penulis untuk menerapkan ISO pada proyek implementasi sistem online pada PT. Jamsostek.
Dari gambar
diatas dapat disimpulkan bahkan ada banyak faktor yang perlu diperhatikan dan diperhitungan dalam menjalankan proses pengembangan sistem, seperti halnya; batasan dana dan waktu yang berpengaruh pada requirements organisasi, hukum yang berlaku, kebijakan, faktor keamanan strategi akuisis yang sesuai dengan
MNT
36
proyek ( model kontrak, model kerjasama, batasan kerjasama dsb), menentukan model life cycle, aktifitas yang ada pada setiap tahap dalam life cycle, bagian–bagian yang membentuk tim proyek juga akan mempengaruhi proyek. Pengaruh dari beberapa hal tersebut akan mempengaruhi strategi dan metode yang digunakan untuk proses pengembangan. Sesuai dengan scope tesis, kami hanya membahas mengenai Software Life-Cycle Proceses dan model Life cycle yang dipilih.
7 ( 6 , 6 6&2 3(
$FTXLUHU
&RQW U DFW 9LHZ
$FTXLVLW LRQ3 URFHVV
8VH
&RQWUDFW &RQW U DFW 9LHZ
8VH
6XSSO \ 3 URFHVV (PSO R\
2SHUDW RU 8VHU
2SHUDWLQJ 9LHZ
(PSO R\
(PSO R\
8VH
2 SHUDW LRQ3 URFHVV 8 VH
' HYHORSHU 0 DLQW DLQHU
( QJLQHHULQJ 9LHZ
0 DLQW HQDQFH 3 URFHVV
( P SO R\ HU 6XSSRUW HU
6XSSRUWLQJ 9LHZ
' RFXPHQW DW LRQ &RQILJXUDW LRQ0 DQDJHP HQW 4XDO L W \ $ VVXUDQFH 9HULILFDW LRQ
0 DQDJHU
0 DQDJHPHQW 9LHZ
8 VH
' HYHO RSPHQW 3 URFHVV
6 XSSRUW LQJ 3 URFHVV
6XSSOLHU
8VH
9DOLGDW LRQ -RLQ5 HYLHZ $XGLW 3 UREO HP 5 HVRO XW LRQ
2 UJDQL] DW LRQD3 OURFHVV 0 DQDJHPHQW ,QIUDVW U XFW XUH
,PSURYHPHQW +XPDQ5 HVRXUFHV
Gambar 3.2 Standar Internasional Software Development Life Cycle
37
Pada tesis ini akan menerapkan proses-proses yang terdapat dalam standar internasional ke dalam model SDLC yang disesuaikan dengan visi, misi, proses bisnis, project scope, magnitude, kompleksitas,
kondisi organisasi dalam ha l ini
Jamsostek. Pada dasarnya primary proses dalam siklus pengembangan ssoftware atau sistem standar internasional yang harus diterapkan proses akuisisi untuk mendefinisikan sistem, proses supply untuk memberikan solusi produk atau jasa, proses development untuk membuat dan mengembangakan produk yang dibutuhkan sistem, proses operasional untuk mengoperasikan sistem yang bermanfaat bagi user, binis dan misi/visi organisasi, dan proses pemeliharaan (maintenance) untuk memeliha dan menjamin sistem berjalan sesuai harapan dengan menyediakan support dan memberikan saran kepada user. Sedangkan untuk proses pendukung pada standar internasional akan digunakan untuk melengkapi proses primary, seperti proses pendokumentasian, proses manajemen pengkonfigurasian dan proses manajemen kualitas yang meliputi proses quality assurance, proses verifikasi, proses validasi, proses join review, proses audit dan proses problem resolution. Untuk proses pengorganisasian seperti proses manajemen, proses infrastruktur, proses human resources dan proses peningkatan (improvement) ini menjadi proses dasar dalam melakukan pengorganisasian proyek. Untuk melakukan review audit SDLC, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti : •
Bentuk sistem, teknologi, ukuran, tujuan, penerapan dan pemakaian sistem.
38
•
Struktur proyek
•
Keahlian dan pengalaman project team
•
Model SDLC
•
Resiko pengaruh SDLC
•
Isu dari pihak management
Aspek untuk review SDLC : 1. Mengevaluasi model SDLC yang digunakan saat ini 2. Project charter (termasuk project plan, deliverables dan schedules) 3. Struktur proyek termasuk working groups, steering groups related roles dan responsibilities 4. Mengontrol proses tahapan SDLC (particularly
reviews,
validations,
approvals). 5. Struktur deliverables kondisi SDLC saat ini 6. Project reporting, progress tracking (efforts, time) dan tingkat kemajuan proyek 7. Resource management 8. Resiko yang dihadapi manajemen 9. Manajemen kualitas 10. Performa dan masalah pihak manajemen termasuk service level agreements (SLAs) 11. Bentuk manajemen 12. Konversi/migrasi data
39
13. Dokumentasi pendukung proyek untuk semua tahapan SDLC 14. Komunikasi tim proyek dengan vendors 15. Relevansi hukum, regulasi dan kebijakan Kemungkinan aspek ketidakberhasilan penerapan model SDLC, yaitu : •
SDLC yang diadopsi untuk aplikasi sistem tidak sesuai degan kondisi proyek.
•
Kurang control dalam proses SDLC
•
Aplikasi sistem tidak mengaspirasikan atau tidak sesuai dengan Tujuan dan user requirements
•
Kurangnya keterlibatan stakeholder dalam proses SDLC
•
Kurangnya dukungan dari pihak manajemen
•
Buruknya project management
•
Penggunaan teknologi dan arsitektur yang kurang tepat
•
Tidak jelasnya lingkup SDLC
•
Keterbatasan dan ketidakjelasan waktu atau jadwal SDLC
•
Keterbatasan dan ketidakjelasan biaya yang dikeluarkan untuk proses SDLC
•
Aplikasi sistem kurang berkualitas
•
Kurang baiknya sistem keamanan dan control SDLC
•
Tidak terpenuhinya kriteria performa aplikasi sistem
•
Pemilihan resourcing/staffing dalam proyek tidak tepat
40
•
Kemampuan staf kurang
•
Dokumentasi kurang lengkap
•
Perlindungan kontrak tidak sesuai
•
Kurang perhatian terhadap interdependencies dengan aplikasi dan proses lain
•
Proses konversi/migrasi data dan cutover tidak matang
•
Proses cut over mengganggu proses bisnis
3.2
METODE PENGUMPULAN DATA Metode pengumpulan data yang dilakukan : •
Wawancara dengan tim proyek dan beberapa user sistem baik dicabang maupun di kantor pusat melalui form pertanyaan yang mendukung evaluasi tahapan SDLC.
•
Penelitian pustaka yang diperoleh dari buku, jurnal, literature internet, Sistem dan Prosedur Jamsostek, dan Laporan Tahunan Jamsostek.