BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Definisi Operasional Dalam bagian ini, peneliti memaparkan beberapa definisi operasional yang
terdapat pada penelitian ini. Hal ini peneliti lakukan supaya tidak terjadi kesalahpahaman terhadap definisi yang ada. Adapun beberapa definisi operasional sebagai berikut : 1) Efektivitas Depdikbud dalam Sugito (2005:3) mengemukakan bahwa efektivitas adalah keadaan yang menunjukkan sejauh mana pengaruh dari apa yang direncanakan atau dilaksanakan itu terhadap hasil belajar. Maksud dari efektivitas dalam penelitian ini adalah keberhasilan media anagram dalam pembelajaran kosakata bahasa Prancis terhadap mahasiswa semester III Jurusan Pendidikan Bahasa Prancis FPBS UPI Tahun Akademik 2009/2010. 2) Media Secara umum Latuheru dalam Arsyad (2008:4) mengatakan bahwa media adalah semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagasan atau pendapat sehingga ide, gagasan atau pendapat yang dikemukakan itu sampai kepada penerima yang dituju. Di dalam penelitian ini, media yang digunakan adalah media anagram dalam pembelajaran kosakata bahasa
39
40
Prancis terhadap mahasiswa semester III Jurusan Pendidikan Bahasa Prancis FPBS UPI Tahun Akademik 2009/2010.
3) Anagram Anagram adalah kata yang terjadi dengan menyusun kembali hurufhuruf sebuah kata lain atau sejumlah kata. (Ensiklopedia Sastra Indonesia, 2007:49-50). Mengacu pada Arsyad (2007:33) yang mengatakan bahwa permainan merupakan salah satu jenis media tradisional yang bisa dijadikan sebagai media pembelajaran dengan demikian anagram dalam penelitian ini adalah sebuah media.
4) Pembelajaran Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsurunsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi guna mencapai tujuan pembelajaran. (Hamalik, 1999:57). Pembelajaran dalam penelitian ini adalah pembelajaran kosakata bahasa Prancis.
5) Kosakata Kosakata menurut Grevisse dalam Sugito (2005:4) adalah “ le vocabulaire considère comme l’ensemble des mots utilisés dans une réalisation orale ou écrite”. Dapat diartikan bahwa kosakata adalah satuan atau kumpulan kata-kata yang digunakan dalam percakapan
41
lisan maupun tulisan. Di dalam penelitian ini kosakata yang dipergunakan adalah kosakata nama-nama pakaian dan asesoris.
3.2
Metode Penelitian Penelitian adalah suatu usaha atau kegiatan yang dilakukan secara ilmiah
yang bertujuan untuk menjawab suatu pertanyaan atau masalah. Dalam sebuah penelitian dibutuhkan suatu metode, menurut Sugiyono (2008:3) secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode eksperimen murni atau dengan kata lain true experiment. Terdapat dua kelompok dalam penelitian ini yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pada kelompok eksperimen diberikan perlakuan atau treatment tertentu, yaitu mendapatkan perlakuan dengan menggunakan media anagram dalam proses pembelajarannya sedangkan pada kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan atau treatment. Selanjutnya proses penelitian berjalan dan dilihat untuk menentukan perbedaan atau perubahan yang terjadi pada kelompok eksperimen. Bentuk desain yang dipakai dalam penelitian ini adalah One Pretest-Posttest Control Group Design. Pola desain penelitiannya adalah:
R O1 X O2 R O3 C O4 John W.Best dalam Zuriah (2006:68)
42
Keterangan : R
: Random
O1
: Tes awal (prates) digunakan untuk mengetahui kelompok eksperimen sebelum diberikan perlakuan atau treatment.
O2
: Tes akhir (pascates) digunakan untuk mengetahui kemampuan kelompok eksperimen setelah diberikannya perlakuan/treatment.
X
: Perlakuan atau treatment dengan menggunakan media anagram dalam pembelajaran kosakata bahasa Prancis
O3
: Tes awal (prates) digunakan untuk mengetahui kemampuan kelompok kontrol sebelum pembelajaran.
O4
: Tes akhir (pascates) digunakan untuk mengetahui kemampuan kelompok kontrol setelah pembelajaran.
3.3
Populasi dan Sampel Penelitian Penelitian ini memiliki populasi dan sampel sebagai berikut:
3.3.1
Populasi Menurut Nawawi dalam Iskandar (2008:68) mengemukakan bahwa
populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai tes atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Semester III Jurusan Pendidikan Bahasa Prancis FPBS UPI Tahun Akademik 2009/2010.
43
3.3.2
Sampel Sampel menurut Iskandar (2008:69) adalah sebagian dari populasi yang
diambil secara representatif atau mewakili populasi yang bersangkutan atau bagian kecil yang diamati. Sampel dari penelitian ini adalah sampel total yang berjumlah 20 orang dari kelas A mahasiswa Semester III Jurusan Pendidikan Bahasa Prancis FPBS UPI Tahun Akademik 2009/2010.
3.4
Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur
fenomena alam maupun sosial yang diamati. (Sugiyono, 2004:97). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen-instrumen untuk mendapatkan data sebagai berikut :
3.4.1
Studi Kepustakaan Hadi (1998:139) mengatakan bahwa “Studi kepustakaan dilakukan untuk
mengumpulkan data teoretis melalui bahan-bahan yang berhubungan dengan topik penelitian seperti buku-buku, catatan , dan dokumen penting lainnya.” Teknik studi kepustakaan ini sangat penting dalam mengumpulkan teoriteori, data-data dan informasi yang mendukung sebuah penelitian dan peneliti dalam penelitian ini menggunakan teori, data serta informasi dari berbagai sumber seperti buku, skripsi, kamus, jurnal, internet dan sebagainya.
44
3.4.2
Tes Menurut Sudijono (2007: 66) tes adalah alat atau prosedur yang
dipergunakan dalam rangka pengukuran dan penilaian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua buah tes, yaitu: 1) Tes awal/prates, yaitu tes yang dilakukan pada awal penelitian sebelum diberikannya perlakuan
atau treatment
yang bertujuan untuk
mengetahui kemampuan awal yang dimiliki mahasiswa. 2) Tes akhir/pascates, yaitu tes yang dilakukan pada akhir penelitian setelah diberikannya perlakuan yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan akhir yang dimiliki mahasiswa. Sebelum melakukan tes tersebut, terlebih dahulu yang peneliti lakukan adalah merumuskan aspek materi dan kisi-kisi soal yang akan diujikan pada mahasiswa. Mengacu pada taksonomi Bloom, peneliti mengambil dua aspek kognitif dalam penelitian ini yaitu aspek ingatan (K1) dan aspek pemahaman (K2). Tabel 3.1 Rekapitulasi Materi Tes Materi
%
Jumlah
Aspek
Pertanyaan Isi Materi Tes
100
20
Total
100
20
K1, K2
Adapun kisi-kisi soal kedua tes tersebut adalah sebagai berikut:
45
Tabel 3.2 Kisi-Kisi soal Prates dan Pascates Pembelajaran Kosakata tentang Pakaian dan Asesoris
Materi
Jumlah
Alokasi
Jumlah
Bobot
Jumlah Bobot
Ujian
Soal
Waktu/Soal
Waktu
Skor/soal
Skor
Pakaian
10
2 menit
20 menit
1
10
Asesoris
10
2 menit
20 menit
1
10
Total
20
40 menit
100
Perimbangan tes dari tabel di atas dapat dipaparkan sebagai berikut : 1) jumlah soal, 20 soal yang meliputi soal pilihan ganda dan soal menjodohkan; 2) waktu yang diperlukan tiap soal, 2 menit ; 3) skor untuk tiap soal yang benar 1. Tabel 3.3 Aspek Kompetensi Soal Tes Jenis Soal
K1
K2
Jumlah Soal
Pilihan Ganda
4, 5, 6, 8, 9
1, 2, 3, 7, 10
10
Menjodohkan
11, 17, 18, 19, 20
12, 13, 14, 15, 16
10
Total
20
%
100
Pada tabel 3.2 di atas menjelaskan bahwa skor total adalah 100, hal ini didapat dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
46
(Nilai standar = 100) Tabel 3.4 Kriteria Nilai
3.4.3
Nilai
Keterangan
8,5 – 10
Sangat Baik
7,5 – 8,4
Baik
6,0 – 7,4
Cukup
4,0 – 5,9
Kurang
0 – 3,9
Sangat Kurang
Angket Umar (2008:49) mengatakan bahwa angket atau kuesioner merupakan
suatu pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan atau pernyataan kepada responden dengan harapan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut. Teknik pengumpulan data melalui angket ini bertujuan untuk mengetahui data non inteligensi mahasiswa dan sekaligus dapat mempertegas data inteligensi mahasiswa. Jumlah pertanyaan yang terdapat pada angket penelitian ini sebanyak 17 buah dengan kategori pertanyaan sebagai berikut:
47
Tabel 3.5 Spesifikasi Pertanyaan Angket No.
Kategori Pertanyaan
Nomor Soal
Jumlah Soal
%
1.
Tanggapan mahasiswa terhadap
1
1
5,88
2
1
5,88
7, 8
2
11,77
3, 4, 5, 10
4
23,53
6
1
5,88
9
1
5,88
Pendapat mahasiswa terhadap
11, 12, 13,
6
35,29
penggunaan media anagram
14, 15, 16
bahasa Prancis 2.
Pendapat mahasiswa terhadap pembelajaran bahasa Prancis
3.
Pendapat mahasiswa terhadap pembelajaran kosakata bahasa Prancis
4.
Pendapat mahasiswa terhadap kamampuan berbahasa Prancis
5.
Pendapat mahasiswa terhadap kosakata bahasa Prancis
6.
Pendapat mahasiswa terhadap kesulitan dalam pemerolehan bahasa Prancis
7.
8.
Pendapat mahasiswa terhadap kosakata pakaian dan asesoris Jumlah
5,88
17 17
100
48
3.5
Prosedur Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data, terdapat prosedur atau tahapan-tahapan yang
harus diperhatikan dengan benar. Adapun prosedur dalam penelitian ini terdiri atas persiapan dan pelaksaanaan pengumpulan data. 3.5.1
Persiapan pengumpulan Data Dalam tahap persiapan pengumpulan data penelitian ini, peneliti
melakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Menyusun instrumen penelitian yang terdiri dari kisi-kisi soal, satuan pengajaran, angket, soal dan kunci jawaban tes. 2) Mengonsultasikan
seluruh
instrumen
penelitian
kepada
dosen
pembimbing I dan II guna mendapatkan instrumen penelitian yang baik. 3) Setelah mendapatkan persetujuan dan pengesahan dari kedua dosen pembimbing, selanjutnya peneliti meminta penilaian uji kelayakan instrumen penelitian kepada dosen tenaga ahli (Expert Judgement) sampai mendapatkan instrumen yang layak dan valid.
3.5.2
Pelaksanaan Pengumpulan Data Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen
murni, dengan demikian terdapat dua kelompok atau kelas yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Mengacu pada metode penelitian tersebut, maka dalam tahap pelaksanaan pengumpulan data ini tahap pertama yang dilakukan adalah dengan memberikan tes awal atau prates pada kedua kelompok
49
dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan awal mahasiswa masing-masing kelompok.
Tahap
kedua
yaitu
pada
kelas
eksperimen
diberikan
perlakuan/treatment berupa pembelajaran kosakata bahasa Prancis dengan menggunakan media anagram sedangkan pada kelompok kontrol tidak diberi perlakuan hanya dilaksanakan pembelajaran seperti biasanya (pembelajaran konvesional). Tahap terakhir dari pelaksanaan pengumpulan data adalah dilakukannya tes akhir atau pascates pada semua kelompok hal ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan akhir mahasiswa setelah dilaksanakannya perlakuan dan pembelajaran.
3.6
Validitas Menurut Sugiyono (2004:109) mengatakan bahwa instrumen yang valid
berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur dan hasil penelitian dikatakan valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti”. Sudijono mengemukakan dua pendapat mengenai validitas yaitu validitas item dan validitas isi : “Validitas item menurut Sudijono (2007 :182) adalah ketepatan mengukur yang dimiliki oleh sebutir item (yang merupakan bagian tak terpisahkan dari tes sebagai suatu totalitas), dalam mengukur apa yang seharusnya diukur lewat butir item tersebut, sedangkan validitas isi dari suatu tes adalah validitas yang diperoleh setelah dilakukan penganalisisan, penelusuran atau pengujian terhadap isi yang terkandung dalam tes hasil belajar tersebut”. (Sudijono, 2007 :164).
50
Dengan demikian, untuk mendapatkan instrumen yang valid, peneliti mengonsultasikan instrumen penelitian serta meminta pertimbangan kepada dosen pembimbing I dan II. Setelah mendapatkan persetujuan, peneliti mengajukan instrumen penelitian tersebut kepada dosen ahli (expert judgement) Jurusan Pendidikan bahasa Prancis FPBS UPI guna mendapat penilaian kelayakan instrumen.
3.7
Reliabilitas Reliabilitas instrumen merupakan syarat untuk mendapatkan hasil
penelitian yang reliabel. Menurut Sugiyono (2008:110) mengatakan bahwa instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Dalam penelitian ini, reliabilitas dapat dilihat dari perbedaan hasil prates dan pascates yang diberikan pada 20 mahasiswa Semester III dari kelas A Jurusan Pendidikan Bahasa Prancis FPBS UPI Tahun Akademik 2009/2010.
3.8
Teknik Analisis Hasil Penelitian Dalam mengolah data hasil tes dan angket, peneliti menggunakan
beberapa rumus dalam mengolah data hasil tes dan angket tersebut sebagai berikut 3.8.1
Analisis Data Tes Dalam mengolah data hasil tes, peneliti menggunakan rumus-rumus dan
langkah-langkah sebagai berikut: 1) Mencari nilai rata-rata (mean) prates Untuk mencari rata-rata prates peneliti menggunakan rumus:
51
Keterangan:
: nilai rata-rata prates : jumlah nilai prates
= n
: jumlah objek tes (mahasiswa)
2) Mencari nilai rata-rata pascates Untuk mencari rata-rata niali pascates peneliti menggunakan rumus: Keterangan:
: Nilai rata-rata pascates
Y = ΣΥ n
Jumlah nilai pascates n
: Jumlah mahasiswa
Untuk menghitung taraf signifikasi perbandingan antara ttabel dan thitung dalam penguasaan kosakata dengan menggunakan media anagram, peneliti menggunakan rumus:
MX – MY t =
√∑
2 X
+ ∑Y2
N(N-1)
Keterangan : M
: nilai rata-rata (mean) perkelompok
x
: deviasi nilai x2 dan x1
y
: deviasi niali y2 dan y1
N
: subjek
d.b.
: (Nx + Ny – 2)
52
Untuk mengetahui kesimpulan penelitian ini, peneliti melakukan uji hipotesis kerja (Hk) sebagai berikut: (Hk) : terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata hasil prates dan nilai rata-rata hasil pascates. Dengan demikian dapat dilihat bahwa: (Hk) diterima jika thitung > ttabel dan (Hk) ditolak jika thitung < ttabel
3.8.2 Analisis Data Angket Dalam menghitung data angket, peneliti menggunakan teknik menghitung persentase angket dengan rumus: Keterangan : 100%
f
: Frekuensi tiap jawaban dari responden
n
: Jumlah responden
%
: Persentase frekuensi dari tiap jawaban responden
Perhitungan tersebut mengacu pada kategori sebagai berikut: 0%
: Tak seorangpun
1 – 25%
: Sebagian kecil
26 – 49%
: Hampir setengah
50%
: Setengah
51 – 75%
: Lebih dari setengah
76- 99%
: Hamir seluruhnya
100%
: Seluruhnya Supardi (Sugito, 2005:32)