BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Alat Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini berupa ember, saringan, corong, parang, gelas ukur, timbangan, plastik bening, botol plastik, alat tulis menulis, pengaduk, mistar, hands prayer, Hot plat, kompor gas, cawan petri, gelas ukur, erlemeyer, api bunsen, autoclave, oven, laminair air flow, timbangan, gunting, coock borer, sentrifius, saringan bakteri, sploit, blender, magnet stiret. Bahan Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bagian daun tanaman strobery yang bergejalah, aqua steril, alkohol, kertas lebel, aluminium foil, plastic bening dan kertas saring. Bahan-bahan untuk membuat pestisida nabati antara lain daun nimba, daun tembakau, buah maja, daun gamal,daun sirih, EM4, molases, sabun colek, air, kain kasa, dan plester. Metode Penelitian Penelitian ini di laksanakan dalam bentuk percobaan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RAL Faktorial), menggunakan analisi regresi dengan 5 perlakuan untuk masing-masing perlakuan di lakukan pengenceran 1%, 0,9%, 0,7 %, 0,5%, 0,3%, dan masing-masing 3 ulangan. N0 = Tanpa pestisida Nabati 24
N1 = Pestisida Nabati GATEK (gamal tembakau) N2 = Pestisida Nabati buah maja N3 = Pestisida Nabati GASIR (gamal sirih) N4 = Pestisida Nabati daun nimbi. Rumus: Konsentrasi Ekstrak V1 x M1 = V2 x M 2 Keterangan : V1 :Volume awal M1 :Konsentrasi Awal V2 :Volume yang akhir M2: Konsentrasi Akhir Pertumbuhan Linier + Keterangan A : Panjang Koloni B : Lebar Koloni A. Pelaksanaan Penelitian 1. Pembuatan Pestisida Nabati Pestisida Nabati GATEK (Gamal Tembakau) 1. Alat dan bahan yang akan di gunakan di siapkan terlebih dahulu
25
2. Daun gamal dan tembakau di haluskan dengan menggunakan blender. 3. Masing masing daun (gamal dan tembakau) di campurkan ke dalam wadah yang telah berisi air dengan perbandingan 100 grm/1 liter air. 4. Setelah dau gamal dan tembakau di campur ke dalam air kemudian campuran di tambahkan dengan EM4 dan Molases dengan masing masing perbandingan 1 ltr/1 tutup botol dan aduk hingga merata. 5. Setelah semuanya tercampur, tutup dengan rapat dan berilah sabun colek pada bagian atas penampungan. 6. Diamkan selama 7 hari, dan saring dengan menggunakan kain kasa. 2. Pestisida Nabati Buah Maja 1.
Alat dan bahan yang akan di gunakan di siapkan terlebih dahulu
2.
Isi dari buah maja di keluarkan terlebih dahulu, haluskan dengan menggunakan blender dan menyimpannya pada wadah.
3.
Setiap 1 kg isi buah maja di campurkan dengan 2 liter air
4.
Setelah buah maja di campurkan dengan air tambahkan EM4 dan molasses dengan perbandingan masing-masing 1 tutup botol untuk 2 liter.
5.
Setelah semua campuran aduk hingga merata dan tutup rapat dan memberi sabun colek pada bagian tutupnya.
6.
Diamkan selama 7 hari, dan saring dengan menggunakan kain kasa.
3. Pestisida Nabati Daun Nimba 1. Alat dan bahan yang akan di gunakan di siapkan terlebih dahulu 2. Daun Nimba di haluskan menggunakan blender. 26
3. Daun nimba yang telah di haluskan di campurkan ke dalam wadah yang telah berisi air dengan perbandingan 100 grm/1 liter air. 4. Setelah daun nimba di campur ke dalam air kemudian campuran di tambahkan
dengan
EM4
dan
Molases
dengan
masing
masing
perbandingan 1 ltr/1 tutup botol dan aduk hingga merata. 5. Setelah semuanya tercampur, tutup dengan rapat dan berilah sabun colek pada bagian atas penampungan. 6. Diamkan selama 7 hari, dan saring dengan menggunakan kain kasa. 4. Pestisida Nabati GASIR (Gamal Sirih) 1. Alat dan bahan yang akan di gunakan di siapkan terlebih dahulu 2. Daun gamal dan sirih di haluskan dengan menggunakan blender. 3. Masing masing daun (gamal dan sirih) di campurkan ke dalam wadah yang telah berisi air dengan perbandingan 100 grm/1 liter air. 4. Setelah dau gamal dan sirih di campur ke dalam air kemudian campuran di tambahkan
dengan
EM4
dan
Molases
dengan
masing
masing
perbandingan 1 ltr/1 tutup botol dan aduk hingga merata. 5. Setelah semuanya tercampur, tutup dengan rapat dan berilah sabun colek pada bagian atas penampungan. 6. Diamkan selama 7 hari, dan saring dengan menggunakan kain kasa. Sebelum pestisida nabati di gunakan setiap pestisida nabati di saring terlebih dahulu dan di simpan pada botol yang di tutup rapat dan terhindar dari matahari langsung. 27
5. Pengambilan Sampel Pengambilan sampel di lakukan di desa Buluballea, Kec. Tinggi Moncong, Kab. Gowa, yaitu Mengambil salah satu bagian tanaman yang terinfeksi penyakit akibat cendawan dengan mengamati langsung tanda-tanda dari penyakit akibat dari cendawan. 6. Sterilisasi Alat Alat-alat yang akan di gunakan di laboratorium harus di sterilkan terlebih dahulu sebelum di gunakan yaitu dengan menggunakan oven (± 120 menit) untuk sterilisasi kering dan autoclave (± 60 menit) untuk sterilisasi basah. 7. Pembuatan Media PDA Pembuatan media sebanyak 1 lt yaitu dengan menggunakan kentang sebanyak 200 gr dan di potong dadu kemudian di rebus. Setelah di rebus diamkan hingga air rebusan tersebut dingin. Siapkan erlemeyer ukuran 1 liter kemudian tambahkan gula pasir sebanyak 20 gr dan 3 bungkus agar-agar putih ke dalam erlemeyer tersebut. Setelah semuanya tercampur tuangkan air rebusan kentang kadalam erlemeyer yang telah berisi gula pasir dan agar-agar. Homogenkan dengan menggunakan hot plat agar bahan-bahan yang telah di campurkan tercampur dengan rata. Setelah semua bahan larut masukkan media tersebut kedalam aoutoclaf selama ± 60 menit yang sebelumnya telah ditutup rapat
28
8. Sterilisasi Permukaan Daun bergejalah yang telah di ambil kemudian di potong-potong persegi empat di sterilkan dengan merendam potongan tersebut dengan menggunakan air,alcohol,air,air. Dan menyimpannya pada cawan petri yang telah berisi kertas saring. Dan menutup rapat cawan tersebut dengan menggunakan wrapping. Simpan beberapa hari hingga koloni cendawan muncul pada daun bergejalah tersebut. 9. Isolasi cendawan Memindahkan cendawan yang telah di tumbuhkan pada media PDA hingga biakan murni cendawan yang di inginkan dan melakukan identifikasi cendawan. 10. Uji Efektivitas Pestisida Nabati 1. Pembuatan media PDA 2. Menambahkan Ekstrak tanaman ke dalam media PDA sesuai konsentrasi yang di inginkan (Ekstrak tersebut pada saat ingin di tambahkan ke dalam media yaitu dengan menggunakan saringan bakteri) 3. Setelah media memadat, bagian belakang dari cawan tersebut di beri gari tengah (vertical dan horisontal). 4. Cawan yang telah beri gari tengah kemudian di beri cendawan yang di ambil dengan menggunakan coock borer pada titik tengah garis tersebut. 5. Mengamati perkembangan cendawan
29
11. Pengamatan 1.
Pengamatan dilakukan setiap hari selama 7 hari
2.
Parameter pengamatan pada percobaan ini -
Mengukur jari-jari perkembangan linier (r vertikal dan horisontal)
30