BAB III METODE PENELTIAN

BAB III METODE PENELTIAN

A. Waktu dan Tempat Peneletian Penulis menjadwalkan waktu untuk melakukan penelitian pada bulan November sampai januari di Apartmen The Bellezza Suites unit Renovasi Tower Albergo lantai 15 no 2, yang berlokasi di jalan Letjen Soepeno 34, Ateri Permata Hijau, Jakarta Selatan 12210. Kontraktor yang menjadi objek penelitian dalam skripsi ini adalah kontraktor yang memborong pekerjaan unit Renovasi ApartmenThe Bellezza Suites, pihak kontraktor ini merupakan pemborong yang sudah biasa mengerjakan unit Renovasi Apartmen Renovasi Apartemen dari para penghuni unit. Renovasi ApartmenThe Bellezza Suites, dan pihak kontraktor yang menjadi objek penelitian ini adalah Kontraktor milik Bapak Darno. B. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif model CPM dan PERT, dasarnya adalah terjadi keterlambatan waktu penyelesaian proyek unit renovasi Apartemen di The Bellezza Suites oleh pihak kontraktor dikarenakan penjadwalan proyek yang kurang baik, sehingga banyak aktivitas aktivitas dalam pelaksanaan proyek yang memerlukan waktu yang lama dalam penyelesaiannya.

38 http://digilib.mercubuana.ac.id/z

39

Sehingga mempengaruhi aktivitas aktivtas pekerjaan proyek yang lainya. Adapun maksud dan tujuan penelitian ini di fokuskan pada penjadwalan proyek untuk mendaptakan waktu dan biaya efisien terhadap unit Renovasi The Bellezza Suites.

C. Definisi Dan Operasionalisasi Variable 1. Definisi Variabel Jenis definisi variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Definisi nararatif (narative defnition), yaitu definisi dalam bentuk kalimat untuk menjelesakan makna dan artinya. Dimana yang menjadi variable dependen (Y) adalah Cost/Unit*Crash dan independen (X) adalah Time, Tmin, Ccost dan Duedate. Berikut penjelesan Variabel dalam penelitian ini Menurut (Hamdan dan Kadar, 2014 ) 1. Cost (Biaya) Adalah Jumlah anggaran yang dikeluarkan atau dikorban dalam melakukan kegiatan suatu proyek. 2. Unit Adalah Tempat atau lokasi dimana proyek itu dikerjakan. 3. Crash Crash yang dimaksud didalam penelitian ini adalah dimana kita memperpendek jangka waktu proyek dengan biaya terendah.

http://digilib.mercubuana.ac.id/z

40

4. Time Adalah waktu untuk melakukan suatu kegiatan proyek. 5. Tmin (Crash time) Adalah waktu dipersingkat untuk menyelesaikan suatu kegiatan, yang secara taktis masih munkin. 6. Ccos (Crash Cost) Adalah jumlah biaya langsung untuk menyelesaikan pekerjaan dengan kurun waktu tersingkat. 7. Duedate Adalah tanggal, bulan dan tahun untuk menentukan kapan batas waktu penyelesaian sebuah proyek. 2. Operasional Variabel Berikut Tabel 3.1 menjeleskan operasional variabel dalam penelitian ini Tabel 3.1 Operasion variabel NO Variabel

Dimensi

Indikator

Ukuran

Skala

1

Pekerjaan

A.Bongkar flafon,

Tingkat

Rasio

dinding kamar

Kemampuan

Aktivitas Proyek

mandi dan keramik


41

B.Pemasangan Dinding dan Perlengkapan Kamar Mandi. C.Pemasangan plafon instalasi listrik. D.Pemasangan keramik lantai. E.Pemasangan meja dapur dan kitchen sat. F.Pengecetan dan finishing. G.cleaning. 2.

Waktu

Penyeleseain

A.5 Hari

Akvitas

Tingkat Kemampuan

B.7 Hari C.4 Hari D.4 Hari E.6Hari F.3 Hari G.1 Hari


Rasio

42

3

Duedate

Peyelesaian

4 Minggu

Waktu Proyek

Tingakat

Rasio

Penyelesaian Proyek 30 Hari 210 Jam Kerja

4

Biaya

Biaya Aktivitas A. Bongkar

Tingkat

Langsung

Proyek

Keramik, Dinding

Biaya

dan Plafon

Material

B. Pemasangan Dinding dan Perlengkapan Kamar Mandi Rp, 22.425.000. C. Pemasangan Water Profing dan keramik Lantai Rp, 44.875.000. D.Pemasangan Perlengkapan instalsi Listrik Rp, 9.050.000.


Rasio

43

E.Pemasangan Plafon dan Rangka Rp, 13.125.000. F.Pengecetan Dinding Plafon Rp, 10.725.000. G.Finishing Rp,11.320.000.

5.

Biaya

Pembayaran

A.Mandor

Tidak

Tenaga Kerja

250.000 / Hari

Langsung

A.Tukang

Rp,

Rp,

150.000 / Hari B.Kenek Rp, 100.000 / Hari


Tingkat Keahlian

Rasio

44

D. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi adalah seluruh objek (orang, perusahaan, peristiwa) atau sesuatu yang menjadi fokus penelitian (Sugiyono, 2007). Yang Menjadi populasi penelitian dalam penyusunan penelitian ini adalah proyek renovasi unitThe Bellezza Suites yang berjumlah satu unit, sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian yang sudah ditetapkan.

2. Sampel Penelitian Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah Proyek Unit RenovasiThe Bellezza Suites unit Renoviasi Tower Albergo lantai 15 no 2. Berdasarkan Populasi yang diambil dalam penelitian ini. Maka Teknik sampling yang diambil oleh penulis dalam penelitian ini adalah Teknik sampling non probability. Pemilihan sekelompok subjek dalam purposive sampling didasarkan atas ciri-ciri tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri populasi yang sudah diketahui sebelumnya, dengan kata lain unit sampel yang dihubungi disesuaikan dengan kriteria-kriteria tertentu yang diterapkan berdasarkan tujuan penelitian. Purvosive sampling yang di ambil dalam penilitian ini adalah Judgement sampling adalah teknik penarikan sampel yang dilakukan berdasarkan karakteristik yang ditetapkan terhadap elemen populasi target


45

yang disesuaikan dengan tujuan atau masalah penelitian.Pengambilan Teknik Judgment Sampling ini didasari dari tujuan penelitian tersebut. E. Teknik Pengumpulan Data

1. Sumber Data Sumber Data yang diperoleh oleh penulis dalam penelitian ini berasaldari: a. Data Primer Data primer yaitu data yang diperoleh dengan peninjauan langsung ke pihak kontraktor yang menjadi objek penelitian dan wawancara dengan pihak kontraktor baik pimpinan maupun mandor, tukang dan kenek, serta dengan cara mengumpulkan informasi informasi untuk dijadikan data bagi peneliti. Data primer yang diperlukan dalam untuk penelitian ini antara lain meliputi, aktivitas aktivitas pekerjaan, logika ketergantungan antar kegiatan, kurun waktu pelaksanaan aktivitas, biaya biaya dalam pelaksaan dan semua yang berkenaan dengan penelitian ini. b. Data Sekendur Data sekunder diperoleh melalui studi kepustakan dengan mempelajari buku buku dan berbagai literatur lainnya yang berhubungan dengan topik yang dibahas atau data yang diperoleh dari instansi atau lembaga yang berkaitan dengan tujuan penelitian.


46

2.

Metode Pengumpulan data Agar dapat data yang dapat diuji kebenaranya, relevan dan lengkap penulis menggunakan metode ataupun teknik dalam pengumpulan data tersebut. Metode pengumpulan data tersebut yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah Field Research (Penelitian Lapangan) Study lapangan dilakukan untuk memperoleh data primer dengan melakukan survey lapangan pada perusahaan yang menjadi objek penelitian,

yaitu

melalui

wawancara,

pengamatan

langsung

dan

mempelajari dokumen dan catatan kontraktor yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Beriku beberapa Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis untuk melakukan penelitian ini : 1. Observasi. Yaitu cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat sekunder lain untuk keperluan tersebut. Pengamatan terhadap cara kerja pihak Kontraktor tanpa ikut terlibat dalam dalam proyek secara langsung yang diharapkan akan menghasilkan data tata urutan kerja dalam proses pengerjaan proyek. Lokasi yang menjadi survei lapangan penelitian ini adalah bertempat di Unit Renovasi The Bellezza Suites unit Renoviasi Tower Albergo lantai 15 no 2.


47

2. Wawancara. Yaitu suatu proses memperoleh keterangan unutuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan responden dengan menggunakan atau menggunkan alat yang dinamakan panduan wawancara. Deangan wawancara ini diharapkan dapat dikumpulkan data tentang

pengerjaan

proyek

yang

dilakukan

oleh

pihak

kontraktor.Wawancara dalam penelitian ini dilakukan kepada Bapak Darno selaku pemilik Kontraktor tersebut, serta kepada beberapa pekerja kontraktor tersebut. F. Metode Analisis Dalam menganalisis

usaha data

pencapaian digunakan

tujuan Meode

penelitian,maka Penelitian

untuk

Deskriptip

Kuantitatif.Berdasarkan rumusan dan batasan masalah Pengambilan Metode analisis deskriptif Kuantitaf yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan variable penelitian yang meliputi variable dependen (Y) adalah Cost/Unit*Crash, dan independen (X) adalah Time, Tmin, Ccost dan Duedate. Dalam pengerjaan proyek renovasi Apartmen The Bellezza Suites waktu yang dibutuhkan kontraktor cukup lama jika dibandingkan dengan waktu yang ditetapkan.Standar waktu yang ditetapkan oleh pemilik unit untuk selesai pengerjaan proyek renovasi Apartmen The Bellezza Suites Maksimal 30 hari.


48

Dalam prose pengerjaan proyek renovasi Apartmen The Bellezza Suites Menggunakan Metode anilisis dalam penelitian ini menggunakan Metode PERTC dalam Sofware linggo11. Metode analisis PRETC adalah Metode analisis untuk metode CPM dan metode PERT untuk melakukan waktu percepetan (Crash) untuk menyelesaikan suatu kegiatan proyek dengan biaya yang dikorbankan untuk melakukan percepatan tersebut (Crash Cost). Sehingga pihak kontraktor dapat menentukan aktivitas aktivitas mana saja yang perlu dipercepat untuk mendapatkan waktu efisien dalam penyelesaian proyek renovasi Apartmen The Bellezza Suites. Berikut adalah model dasar linggo11 metode PERTC Crashing manajemen proyek yang akan digunakan dalam penelitian ini : Untuk Membuat sebuah Jaringan KerjaYang diutamakan adalah sebagai berikut : FCAST

SCHED

COSTOUT

FRIS SURVEI

PRICE

FINAL :

Gambar 3.1 Jaringan Kerja Model Dasar Linggo11 SETS: TASK/ FIRST, FCAST, SURVEY, PRICE, SCHED, COSTOUT, FINAL/: TIME, ! Waktu normal untuk kegiatan; TMIN, ! Waktu minimal pada percepatan maximal; CCOST, ! Percepatan biaya/satuan waktu;


49

EF, !Selesai paling awal; CRASH; !Jumlahpercepatan; ! Berikut adalah hubungan yang diutamakan; PRED ( TASK, TASK) / FCAST,SCHED

FIRST,FCAST

FIRST,SURVEY, FCAST,PRICE

SURVEY,PRICE,SCHED,COSTOUT

PRICE,FINAL

COSTOUT,FINAL/; ENDSETS DATA: TIME = 0 14 3 3 7 4 10; ! Waktu normal; TMIN = 0 8 2 1 6 3 8; ! Percepatan waktu; CCOST = 0 4 1 2 4 5 3; ! Biaya/satuan untuk percepatan; DUEDATE = 31;

! Proyek tanggal jatuh tempo;

ENDDATA ! Percepatan model LP; !Mendefinisikan awal selesai, masing–masing pendahulu dari tugas yang terkendala pada saat tugas pertama diselesaikan. Awal tugas sebelumnya dapat diselesaikan ditambah waktu yang dibutuhkan untuk pengurangan waktu tugas yang dapat dikurangi dari percepatan tugas ini.; @FOR( PRED( I, J): EF( J) >= EF( I) + TIME( J) - CRASH( J)); ! Untuk setiap tugas yang paling dapat di perecepat adalah waktu regular dari pengurangan tugas waktu minimum untuk tugas ini;


50

@FOR( TASK( J): CRASH( J) <= TIME( J) - TMIN( J)); ! Memenuhi tanggal jauh tempo; ! Diasumsikan ada tugas tunggal terakhir; EF( @SIZE( TASK)) <= DUEDATE; ! Meminimalkan jumlah biaya percepatan; MIN = @SUM( TASK: CCOST * CRASH); Selesai


BAB III METODE PENELTIAN

Recommend Documents