BAB III METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Waktu dalam penelitian ini telah dilaksanakan selama empat bulan dari bulan Februari 2013 sampai dengan bulan Mei 2013. 2.
Tempat Penelitian Tempat penelitian ini akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Darul Ulum
Palangka Raya, peneliti memilih tempat tersebut dengan alasan sebagai berikut: 1)
Pondok pesantren ini sampai sekarang masih aktif melaksanakan pembelajaran kitab kuning.
2)
Pondok pesantren ini sejak berdiri sampai sekarang semakin berkembang dan maju baik dari segi kuantitas dan kualitas.
3)
Pondok pesantren ini juga berhasil menunjukkan keberhasilannya dalam pembelajaran kitab kuning dengan berbagai prestasi santri dalam bidang perlombaan baca kitab kuning baik dalam tingkat kota, provinsi bahkan sampai ke tingkat nasional.
4)
Pondok pesantren ini memiliki citra yang baik di masyarakat dan terus diminati.
B. Pendekatan , Objek dan Subjek Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis pendekatan deskriptif kualitatif. Menurut Moleong menyatakan bahwa penelitian desktiptif kualitatif adalah suatu penelitian yang mengumpulkan data yang berupa kata-kata, gambar dan bukan angka.1 Hasil dari penelitian ini akan mencari data-data yang akurat sesuai penelitian yang ada di lapangan. Jadi, penelitian ini akan berisi apa adanya dengan jelas dan rinci mengenai apa yang akan diteliti oleh peneliti.
2. Objek Penelitian dan Subjek Penelitian Adapun yang menjadi objek dari penelitian ini adalah proses pelaksanaan pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Darul Ulum Palangka Raya, studi terhadap para pengajar kitab kuning di pondok pesantren ini seluruhnya berjumlah 11 orang. Jumlah tersebut digunakan teknik purposive sampling untuk menentukan subjek penelitian. Nasution mengemukakan bahwa “purposive sampling dilakukan dengan mengambil
1
2004, h.6
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
orang-orang yang terpilih betul oleh peneliti menurut ciri-ciri spesifik yang dimiliki oleh sampel itu.”2 Berdasarkan hasil pengamatan terdapat 3 orang pengajar kitab kuning yang memenuhi ciri-ciri untuk menjadi subjek penelitian. Kriteria tersebut adalah: 1. Guru pengajar kitab kuning di Pondok Pesantren Darul Ulum Palangka Raya; 2. Guru yang mengajar lebih dari 2 kitab kuning di Pondok Pesantren Darul Ulum Palangka Raya. Adapun informan dalam penelitian ini ada 3 orang, yaitu pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum Palangka Raya serta 2 orang santri Pondok Pesantren Darul Ulum Palangka Raya.
C. Teknik Pengumpulan Data Metode/teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Sedangkan instrument pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut sistematis dan dipermudah olehnya. 3 Jadi, dari teknik pengumpulan data ini dapat mempermudah peneliti untuk meneliti apa yang akan diteliti. 2 3
Nasution, Metode Research (Penelitian Ilmiah), Jakarta: PT.Bumi Aksara, 2004, h.132 Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, Jakarta:PT.Rineka Cipta, 2003, h.134.
Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang dihimpun melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi akan diuraikan sebagai berikut:
1. Teknik Observasi Observasi adalah pengamatan yang dilakukan secara sengaja dan sistematis mengenai fenomena sosial dengan gejala-gejala psikis untuk kemudian dilakukan pencatatan.4 Jadi, peneliti memusatkan perhatian dan pengamatan pada objek yang akan diteliti. Dengan teknik ini diperoleh antara lain: a. Gambaran umum proses belajar mengajar pelajaran kitab kuning. b. Materi yang diajarkan. c. Metode yang digunakan. d. Media yang digunakan. e. Evaluasi hasil pembelajaran.
2. Teknik Wawancara Wawancara adalah suatu kegiatan dilakukan untuk mendapatkan informasi langsung dengan mengungkapkan pertanyaam-pertanyaan pada
4
h.63.
Joko Subagyo, Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek, Jakarta:PT.Rineka Cipta, 1997,
responden. 5 Jadi, peneliti mengajukan sejumlah pertanyaan secara langsung kepada responden untuk mendapatkan data sebanyak-banyaknya sesuai masalah yang diteliti berupa keterangan lisan yang melalui percakapan secara tatap muka dengan orang yang memberikan keterangan pada peneliti. Dari teknik ini dikumpulkan data tentang: a. Tujuan pembelajaran; b. Materi yang digunakan; c. Media yang digunakan; d. Metode pembelajaran; e. Evaluasi hasil pembelajaran.
3. Dokumentasi Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya. 6 Data yang diperoleh melalui teknik ini adalah : a. Sejarah singkat berdirinya Pondok Pesantren Darul Ulum Palangka Raya; b. Visi dan Misi Pondok Pesantren Darul Ulum Palangka Raya; c. Keadaan pengajar kitab kuning di Pondok Pesantren Darul Ulum Palangka Raya;
5
6
Ibid, h.39.
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi VI, Jakarta: Rineka Cipta, 2006, h.231.
d. Keadaan siswa (santri) Pondok Pesantren Darul Ulum Palangka Raya; e. Waktu pembelajaran kitab kuning; f. Keadaan sarana dan prasarana.
D. Pengabsahan Data Pengabsahan data ini dilakukan untuk menjamin bahwa data yang berhasil di dapat sesuai dengan apa adanya. Peneliti melakukan hal ini untuk menjamin bahwa data yang dikumpulkan merupakan data yang valid dan benar adanya. Hal-hal yang disampaikan tentang permasalahan dalam penelitian ini benar-benar terjadi di lokasi penelitian. Untuk memperoleh data yang valid antara data yang terjadi pada objek dengan data yang dikumpulkan akan diuji menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Adapun teknik triangulasi yang paling banyak digunakan ialah pemeriksaan melalui sumber lainnya. Denzin dalam Moloeng, membedakan
empat
macam
triangulasi diantaranya
dengan
memanfaatkan
penggunaan sumber, metode, penyidik dan teori. Pada penelitian ini, dari keempat macam triangulasi tersebut, peneliti hanya menggunakan teknik pemeriksaan dengan memanfaatkan sumber. Triangulasi dengan sumber artinya membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang
berbeda dalam penelitian kualitatif. Adapun untuk mencapai kepercayaan itu, maka ditempuh langkah sebagai berikut : 1.
Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara.
2.
Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi.
3.
Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.7
A. Analisis Data Analisis data (kualitatif) pada dasarnya merupakan proses pengorganisasian dan mengurutkan data ke dalam kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan pola, tema yang dapat dirumuskan sebagai hipotesa kerja. Jadi pertamatama yang harus dilakukan dalam analisa data adalah pengorganisasian data dalam bentuk
mengatur,mengurutkan,
mengelompokan,
memberi
kode
dan
mengatagorikannya. Tujuan pengorganisasian dan pengolahan data tersebut untuk menemukan tema dan hepotesa kerja yang akhirnya diangkat menjadi teori. Sebagaimana diuraikan bahawa prinsip pokok penelitian kualitatif adalah menemukan teori dari data.8 Dalam penelitian ini, dilakukan analisis untuk mencari hubungan yang sistematis antara catatan hasil di lapangan, wawancara dan bahan lain untuk
7
8
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, ..., .h.178.
Fimeir Liadi, Design Penelitian, Pedoman Pembuatan Rancangan Penelitian ,Kapuas: STAI Kuala Kapuas, 2001, h. 73.
mendapatkan konsep pelaksanaan pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Darul Ulum Palangka Raya. Tahap analisis daya yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah analisis menurut Milles dan Huberman mengemukakan bahwa teknis analisis data dalam suatu penelitian kualitatif dapat dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu sebagai berikut : 1.
Data Colletion (pengumpulan data), yaitu peneliti mengumpulkan data dari sumber sebanyak mungkin untuk dapat diproses menjadi bahasan dalam penelitian
tentunya
hal-hal
yang
berhubungan
dengan
pelaksanaan
pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Darul Ulum Palangka Raya. 2.
Data Reduction (pengurangan data), yaitu data yang diperoleh dari lapangan penelitian dan telah dipaparkan apa adanya, dapat dihilangkan atau tidak dimasukkan ke dalam pembahasan hasil penelitian, kerena data yang kurang valid akan mengurangi keilmiahan hasil penelitian.
3.
Data Display (penyajian data), yaitu data yang diperoleh dari kancah penelitian dipaparkan secara ilmiah oleh peneliti dan tidak menutup kekuranganya. Hasil penelitian akan dipaparkan dan digambarkan apa adanya khususnya tentang peneliti mengumpulkan data dari sumber sebanyak munngkin untuk dapat diproses menjadi bahasan penelitian tentunya hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Darul Ulum Palangka Raya.
4.
Conclusion Drawing/Verifying (penarikan kesimpulan dan verifikasi), yaitu dilakukan dengan melihat kembali pada reduksi data (pengurangan data) sehingga kesimpulan yan diambil tidak menyimpang dari data yang diperoleh atau dianalisa. Ini dilakukan agar hasil penelitian secara kongkrit sesuai dengan keadaan yang terjadi di lapangan.9
9
h. 16-18
Milles dan Huberman, Analisis Data Kualitatif, Jakarta: Universitas Indonesia Perss, 1999,