BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelian Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Tunggulo, wilayah kerja Puskesmas Limboto Barat, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo. Dan waktu penelitian pada bulan Mei - Juni 2012 3.2 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu menggambarkan Cakupan pendistribusian kelambu dan penggunaan kelambu di Desa Tunggulo wilayah kerja puskesmas Limboto Barat, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo tahun 2012 dalam mencegah kejadian malaria. 3.3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.3.1 Variabel Penelitian Variabel dependen pada penelitian ini adalah Kejadian Malaria. Variable independen
adalah
Cakupan
penggunaan
Kelambu
oleh
Masyarakat
dan
Pendistribusian kelambu ke masyarakat. 3.3.2. Definisi Operasional 1. Kejadian Malaria Kejadian malaria adalah suatu gejala klinis yang dialami oleh seseorang berupa demam menggigil, sakit kepala, sakit pinggang, mual, muntah dan serangan demam berulang-ulang yang telah diperiksakan ke Puskesmas.
Kriteria Objektif : Malaria
: Apabila didiagnosa menderita malaria berdasarkan pemeriksaan di
Puskesmas dengan Rapid Diagnostic Test (RDT). Tidak malaria : Apabila diagnosa dari Puskesmas hanya mengalami gejala klinis. 2. Pendistribusian kelambu Pendistribusian kelambu yaitu suatu proses pemberian atau penyaluran kelambu kepada masyarakat yang diprioritaskan kepada ibu hamil, balita dan warga miskin. Kriteria objektif: Dapat Kelambu
: jika telah mendatangani daftar pendistribusian kelambu yang
dibawa oleh petugas Tidak dapat kelambu : jika penerima kelambu tidak hadir dan tidak menandatangani daftar pendistribusian. 3. Cakupan penggunaan kelambu Cakupan penggunaan kelambu yaitu jumlah atau hasil pemakaian kelambu yang digunakan oleh masyarakat pada saat tidur di malam hari. Kriteria objektif : Pernah
: Jika kelambu yang di bagikan telah digunakan walupun setelah
beberapa bulan kemudian tidak digunakan lagi. Tidak pernah : jika kelambu sama sekali tidak gunakan.
3.4. Populasi dan Sampel Penelitian 3.4.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua Kepala Keluarga yang menerima Kelambu di Desa Tunggulo wilayah kerja Puskesmas Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo pada bulan Juni 2011 sebanyak 818 KK. 3.4.2 Sampel Rumus besar sampel untuk data proporsi pada populasi terbatas sebagai berikut: N . Z (a/2)2 . P (1-P) n= (N-1) . d2 + Z (a/2)2 . P (1-P) Keterangan : n
= Besar sampel
N
= Besar populasi
Z (a/2)2
= Statistik 1,96
P
= Perkiraan proporsi, jika tidak diketahui 50% = 0,5
d
= Delta Presisi absolut atau margin of error yang diinginkan dikedua sisi proporsi, 5% atau 0,05. 818 . 1,962 . 0.5 (1-0,5) n= (818-1) . 0,052 + 1,962 . 0,5 (1-0,5) = 261,61 = 262
Jadi, besar sampel yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebanyak 262 KK.
3.5. Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini maka teknik pengambilan data dilakukan menurut sumber data yaitu data primer dan data sekunder. 3.5.1. Sumber Data Penelitian Pengumpulan data bertujuan untuk mendapatkan data-data yang diperlukan untuk keperluan penelitian. Data-data yang dibutuhkan : 1. Data primer Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung melalui observasi dan wawancara langsung pada masyarakat yang menerima kelambu di Desa Tunggulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorotalo. 2. Data sekunder Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dan Puskesmas Limboto Barat. Data ini dipeoleh melalui dokumen yang ada pada Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dan Puskesmas Limboto Barat yang berupa data tentang daftar penderita malaria, dan daftar nama-nama penerima kelambu serta data data lain yang mendukung penelitian ini seperti sumber sumber buku pengetahuan dan info pengetahuan dari situs situs internet. 3.5.2. Instrumen Penelitian 1. Alat Tulis Adalah alat yang digunakan untuk mencatat, melaporkan hasil penelitian. Alat tersebut adalah pulpen, kertas, pensil dan computer.
2. Lembar observasi Adalah alat yang digunakan untuk mengobservasi kelambu yang sudah di bagikan di gunakan atau tidak digunakan oleh masyarakat
dalam rangka
mengumpulkan data penelitian. 3.5.3 Teknik Pengumpulan Data Langkah-langkah dan cara pengumpulan data yang dilakukan dalam proses penelitian yaitu Pengambilan data dilakukan di rumah warga di Desa Tunggulo yang telah menerima kelambu sebagai sampel. Adapun proses yang dilakukan pada saat pengambilan data adalah wawancara langsung dengan menggunakan lembar observasi dengan warga sebagai sampel, serta pengamatan langsung pada kelambu yang terpasang. 3.6 Teknik Analisis Data Analisis data menggunakan analisis deskriptif secara univariat, data yang diperoleh dari responden akan diimplementasikan dengan menggunakan pengukuran presentase berupa tabel dengan alat bantu SPSS, dengan rumus: f P=
x 100 % N
Keterangan: P = Presentase f = Frekuensi n = Jumlah Sampel