BAB III METODE PENELITIAN
3.1
Setting Penelitian
3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Suwawa. Alasan peneliti memilih lokasi ini karena sekolah ini adalah tempat peneliti mengajar dan sesuai pengalaman penulis saat mengajarkan materi pelajaran bahasa Indonesia diketahui bahwa sebagian besar peserta didik kurang mampu untuk mengindentifikasi unsur intrinsik teks drama. Selain itu penulis memilih lokasi ini karena mendapat dukungan dari guru kelas sehingga memudahkan pelaksanaan tindakan kelas. 3.1.2 Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIIIB SMP Negeri 1 Suwawa yang berjumlah 26 orang dengan jumlah laki-laki 13 orang dan jumlah perempuan 13 orang. Ditinjau dari kemampuan peserta didik untuk mengidentifikasi unsur instrinsik drama rata-rata masih rendah dan mendapat nilai dibawah 70. Selain itu peserta didik juga pada umumnya berasal dari tingkat ekonomi dan sosial menengah ke bawah dengan mata pencaharian sebagai petani, pedagang kecil, buruh, pengemudi bentor dan pegawai negeri sipil.
20
3.2
Variabel Penelitian Adapun variabel dalam penelitian ini adalah :
a.
Variabel input dalam penelitian tindakan kelas ini adalah peserta didik kelas VIIIB, guru, materi tentang mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama, sumber belajar, prosedur evaluasi dan lingkungan belajar.
b.
Variabel proses meliputi interaksi guru dengan peserta didik seperti kemampuan bertanya dan cara guru menanggapi pertanyaan peserta didik, dan interaksi peserta didik dengan peserta didik.
c.
Variabel output yakni meningkatnya kemampuan peserta didik dalam mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama melalui peta konsep yang dinilai dari indikator (1) kemampuan menentukan tema drama, (2) kemampuan menentukan alur drama, dan (3) kemampuan menentukan dialog pada drama yang dibaca.
3.3
Prosedur Penelitian Prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini melibatkan peneliti sebagai
pengajar dan observer dalam pelaksanaan pembelajaran. Adapun prosedur penelitian yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut. 3.3.1 Tahap Persiapan Dalam kegiatan perencanaan dilakukan kegiatan sebagai berikut: a. Menghubungi kepala SMP Negeri 1 Suwawa untuk memperoleh izin penelitian b. Melakukan pengamatan awal terhadap subjek penelitian dalam hal ini peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Suwawa.
c. Mengidentifikasi hasil belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Suwawa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia tentang materi mengidentifikasi unsur intrinsik drama. e. Menyusun strategi pemecahan masalah f
Menyusun Rencana Proses Pembelajaran (RPP)
g. Membuat lembar observasi aktivitas siswa, proses kegiatan guru, pedoman wawancara dan lembar evaluasi. h. Menyediakan media pembelajaran. i. Menyediakan LKS dalam bentuk pemilihan teks drama yang sesuai materi pelajaran. 3.3.2 Tahap Pelaksanaan Tindakan Tahap pelaksanaan tindakan merupakan inti kegiatan penelitian tindakan kelas yang dibagi kedalam dua siklus, yakni siklus I dan siklus II dengan kegiatan sebagai berikut. a. Kegiatan awal 1) Guru mengkondisikan kelas dengan kegiatan mengabsensi peserta didik dan berdoa 2) Guru memotivasi dan memberi apersepsi berupa pertanyaan secara lisan kepada peserta didik untuk melakukan penjajakan materi atau kompetensi yang akan dicapai.
b. Kegiatan inti 1) Guru membagikan teks drama 2) Guru menjelaskan adanya fakta yang penting untuk dipelajari peserta didik. 3) Guru memberikan contoh cara memilih konsep yang paling umum pada drama dan ditempatkan di bagian atas kertas. 4) Menambahkan konsep yang lebih khusus dibawa konsep umum tadi 5) Guru menjelaskan cara mengidentifikasi unsur intrinsik pada drama. 6) Guru memberikan kesempatan kepada masing-masing peserta didik untuk dapat mengidentifikasi unsur intrinsik pada drama. 7) Guru meminta peserta didik untuk menyampaikan hasil pekerjaannya. c. Kegiatan akhir 1) Evaluasi yakni penilaian akhir dilakukan untuk mengukur peningkatan kemampuan mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama peserta didik. 2) Refleksi yakni peserta didik memberi komentar terhadap proses pembelajaran dan guru memberikan respon terhadap komentar serta memberi penguatan atas hasil kerja peserta didik. 3.3.3 Tahap Pemantauan dan Evaluasi Pemantauan dan evaluasi berlangsung pada setiap siklus yang dilaksanakan, yang hasilnya menjadi bahan analisis dan refleksi untuk tindakan perbaikan kembali bila hasil yang dicapai belum sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Pada tahapan ini dilakukan pemantauan dan evaluasi dengan mengacu pada beberapa hal yakni:
a. Semua aspek yang menjadi indikator untuk mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama peserta didik kelas VIIIB SMP Negeri I Suwawa melalui metode peta konsep. b. Penerapan metode peta konsep dalam mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama. c. Alat pengumpul data yang digunakan: 1) Lembar observasi untuk pelaksanaan proses belajar mengajar 2) Lembar observasi untuk penilaian peningkatan hasil belajar peserta didik 3) Hasil belajar peserta didik, dengan kriteria keberhasilan adalah minimal 75% dari seluruh peserta didik mampu mengidentifikasi pembelajaran dinyatakan berhasil,
jika belum mencapai hasil sebagaimana yang ditetapkan, maka
dilakukan perencanaan ulang untuk pelaksanaan tindakan kembali. 3.3.4 Tahap Analisis dan Refleksi/Perencanaan Ulang Pada tahap ini semua data yang diperoleh dari hasil pemantauan dan evaluasi dianalisis bersama antara pengamat dengan guru, baik secara kuantitatif. Hasil analisis digunakan untuk merefleksi diri dan seluruh proses kegiatan. Refleksi yang dilakukan adalah untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang terjadi pada saat proses pembelajaran berlangsung. Hasil kegiatan analisis dan refleksi dijadikan bahan acuan untuk merencanakan ulang tindakan pembelajaran kembali, bila hasilnya belum memenuhi standar kriteria keberhasilan.
3.3.5
Tahap Kegiatan Akhir Tahap ini merupakan tahap akhir dari penelitian, yakni peneliti merangkum
seluruh data hasil penelitian yang diperoleh selama proses kegiatan, kemudian mendeskripsikan, membahas dan menyimpulkannya. 3.4 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah muti teknik atau multi instrumen. Sebagaimana Walcott (2002:01) menyatakan bahwa strategi pekerjaan lapangan primer, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan tiga cara yaitu pengalaman, pengungkapan dan pembuktian. a. Pengalaman Pengalaman dilakukan dalam bentuk observasi. Peneliti pelaksana (peneliti dan guru mitra) melakukan observasi sambil melakukan tugas sehari-hari. Dalam penelitian ini ada beberapa variasi bentuk observasi yang akan dilakukan yakni observasi partisipatif dimana peneliti melakukan observasi sambil ikut serta dalam kegiatan pembelajaran, sedangkan observasi khusus dilakukan ketika peneliti melakukan tugas khusus umpamanya memberikan bimbingan. b. Pengungkapan Pengungkapan dilakukan melalui wawancara. Peneliti melakukan wawancara dengan pihak terkait seperti (peserta didik dan guru mitra).
c. Pembuktian Pembuktian
dilakukan
untuk
mencari
bukti-bukti
dokumenter
dengan
menggunakan dokumen arsip, foto-foto dan catatan lapangan.
3.5 Analisis Data Dalam pelaksanaan tindakan kelas ini data dianalisis secara deskriptif dengan mencari persentase keberhasilan siswa dalam perolehan skor dari indikator kemampuan mengidentifikasi unsur intrinsik pada drama melalui metode peta konsep. Data yang diperoleh dianalisis dipresentasikan dengan menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Sudjana (1994:91) yakni: f p = ------ x 100% n Keterangan p = presentase yang dicari f
= jumlah siswa yang mampu
n
= jumlah siswa yang dijadikan responden
100% = bilangan tetap