perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 17
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan potong lintang (cross sectional) yaitu mempelajari hubungan antara variabel independen dan variabel dependen dengan cara mengukur semua variabelvariabel tersebut pada saat yang sama (Taufiqurrahman, 2004).
B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini berlokasi di Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Berdasarkan metode sampling yang penulis gunakan, kecamatan yang terpilih adalah Kecamatan Gondangrejo, Kecamatan Jaten, Kecamatan Jenawi, dan Kecamatan Karangpandan. Pemilihan lokasi di Kabupaten Karanganyar dikarenakan jumlah peserta KB pria dengan metode vasektomi masih rendah, yaitu sebesar 0,45% dibandingkan pengguna KB total pada PUS. Penelitian dilakukan pada Juni-Agustus 2014.
C. Subyek Penelitian 1.
Populasi Penelitian a. Kriteria Inklusi 1) Suami yang tinggal dan menetap di Kabupaten Karanganyar 2) Usia istri sekurang-kurangnya 25 tahun
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 18
3) Jumlah anak 4) Sehat jasmani dan rohani
b. Kriteria Eksklusi 1) Suami memiliki istri > 1 2) Jumlah anak < 2 3) Jumlah anak
2.
umur anak terkecil < 5 tahun
Besar Sampel Jumlah sampel ditentukan dengan rumus sampel pada penelitian potong lintang (cross sectional), yaitu :
Keterangan: P
: perkiraan prevalensi paparan pada populasi (0,45%)
q
: 1-p (99,55%) : nilai statistik Z pada kurva normal standart pada tingkat kemaknaan
d
= 0,05 sehingga Z = 1,96
: derajat kemaknaan (0,05) (Taufiqurrahman, 2008).
Dari perhintungan tersebut, penulis memperoleh besar sampel sejumlah 68,837 kemudian dibulatkan menjadi 70 sampel. Karena peneliti menggunakan 2 kategori, maka besar sampel menjadi 140 yang terdiri dari 70 sampel kelompok suami yang mengikuti vasektomi dan 70 sampel kelompok suami yang tidak mengikuti vasektomi. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan menggunakan teknik tabel random.
perpustakaan.uns.ac.id
3.
digilib.uns.ac.id 19
Teknik Sampling Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Cluster Random Sampling yaitu pemilihan subjek berdasarkan atas ciri-ciri atau sifat tertentu yang berkaitan dengan karakteristik populasi. Sampel diambil dari kecamatan yang mewakili Kabupaten Karanganyar, yaitu Kecamatan Gondangrejo, Kecamatan Jaten, Kecamatan Jenawi, dan Kecamatan Karangpandan.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 20
D. Rancangan Penelitian
Populasi Akseptor KB Pria (pria dari PUS)
Sampel (ditentukan dengan metode Cluster Random Sampling)
Kuesioner
Tingkat Pengetahuan tentang KB Pria (MOP)
Analisis Data dengan Uji Chi Square
E. Identifikasi Variabel 1. Variabel bebas : tingkat pengetahuan suami tentang vasektomi 2. Variabel terikat : keikutsertaan dalam program vasektomi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 21
F. Definisi Operasional Variabel 1.
Tingkat Pengetahuan a. Definisi: tingkat pengetahuan pada penelitian di sini mencerminkan sejauh mana suami memahami pengertian vasektomi. Dengan tingkat pengetahuan yang baik, suami d iharapkan mengikuti program vasektomi. Tingkat pengetahuan tersebut ditentukan berdasarkan presentase kemampuan suami menjawab dengan benar pertanyaan dari kuesioner yang dibagikan oleh penulis. Menurut Arikunto dalam Wolagole (2012), tingkat pengetahuan dibagi dalam 3 kategori, yaitu baik, cukup, dan kurang. b. Alat ukur : Kuesioner c. Hasil ukur : Baik (76-100%); Cukup (56-75%); Kurang ( 55%) d. Skala
2.
: Ordinal
Keikutsertaan a. Definisi: keikutsertaan pada penelitian ini mencerminkan sebagai keputusan dari suami untuk ikut serta dalam program vasektomi. Keikutsertaan vasektomi didasarkan pada tingkat pengetahuannya tentang vasektomi. Kriteria penilaian: Ikut vasektomi
: Ya
Tidak ikut vasektomi : Tidak b. Alat ukur : Kuesioner c. Skala
: Nominal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 22
G. Instrumen Penelitian Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner dengan jumlah soal 17 butir. Kuesioner tersebut telah melalui uji valid itas dan reliabilitas menggunakan program Microsoft Excel. Kuesioner beserta hasil uji validitas dan reliabilitas terlampir. Sebuah item pertanyaan dinyatakan valid apabila memiliki rhitung lebih besar daripada rtabel (Taufiqurrahman, 2004) sedangkan hasil pengukuran yang dinyatakan reliabel mempunyai koefisien lebih dari atau sama dengan 0,6 (Murti, 2010).
H. Cara Kerja Penelitian dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: 1. Menjelaskan secara garis besar mengenai tujuan, manfaat, dan prosedur penelitian. 2. Menjelaskan bahwa penulis akan menjaga kerahasiaan identitas dan hasil dari setiap responden. 3. Responden diminta mengisi identitas (nama, usia, pekerjaan, alamat) dan menandatangani surat persetujuan (informed consent) sebagai bentuk kesediaan untuk mengikuti penelitian. 4. Responden diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan lisan melalui wawancara dengan penulis. 5. Responden diminta mengisi lembar kuesioner untuk mengetahui tingkat pengetahuannya.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 23
6. Menilai hasil data yang diperoleh. 7. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan analisis data yang dipilih, yaitu dengan Uji Chi Square.
I.
Teknik Analisis Data Penelitian ini menggunakan hipotesis komparatif kategorik dan teknik analisis data yang sesuai adalah Uji Chi Square yang diolah dengan program Statistical Product and Service Solutions (SPSS) 19.0 for Windows untuk melihat ada tidaknya asosiasi antarvariabel.