BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK PGRI 2 Salatiga Semester 2 Tahun Ajaran 2011/2012. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus, untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam mengikuti mata pelajaran IPS sejarah dengan menerapkan mODEL pembelajaranKartu Domino. Menurut Kurt Lewin (Kunandar. 2011 : 42) penelitian tindakan kelas adalah suaturangkaian langkah yang terdiri dari empat tahap yaitu, perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. B. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X B SMK PGRI 2 Salatiga. Siswa kelas X-B berjumlah 37 siswa terdiri dari : Laki-laki
: 3 siswa
Perempuan : 34 siswa C. Bentuk Penelitian Penelitian tindakan kelas ini adalah penelitian yang melibatkan guru mata pelajaran IPS Sejarah yang bertindak sebagai kolaborator. D. Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari beberapa sumber. 1.
Siswa Untuk mendapatkan data tentang hasil belajar siswa dalam proses belajar mengajar.
2.
Guru Untuk melihat tingkat keberhasilan model pembelajaran dengan model pembelajaran KartuDomino dan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran.
3.
Observer dan Kolaborator Observer dan kolaborator dimasukkan sebagai sumber data untuk melihat implementasi penelitian tindakan kelas secara komperhansif, baik dari diri siswa maupun guru pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsusng dengan menggunakan model pembelajaran Kartu Domino.
E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah 1. Tes
: Tes untuk mengetahui hasil belajar siswa
2. Dokumentasi : Untuk pengumpulan data yang bersumber berupa nama dan hasil nilai. F. Prosedur Penelitian Dalam penelitian tindakan kelas ini menuju pada model Kurt Lewin yang terdiri dari empat langkah yaitu: 1. Perencanaan (planning) 2. Aksi atau tindakan (Acting) 3. Obsevasi (Observing) 4. Refleksi ( Reflecting) Keempat langkah model Kurt Lewin tersebut diatas dapat digambarkan sebagai berikut
ACTING
PLANNING
OBSERVING
REFLEKSING
Gambar 2. PTK Model Kurt Lewin
Siklus I 1. Tahap perencanaan a. Pada tahap ini penulis menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). b. Menyiapkan instrument (kuesyoner siswa, lembar pengamatan, siswa dan guru). c. Menyiapkan post tes dan kunci jawaban, d. Menyiapkan materi pembelajaran dan media pembelajaran. 2. Tahap Tindakan Kegiatan Awal a.
Membagi siswa dalam 5 kelompok
b.
Siswa dijelaskan mengenai prosedur pelaksanaan pembelajaran Kartu Domino.
Kegiatan Inti: a.
Guru menjelaskan materi pembelajaran yang akan diajarkan.
b.
Masing-masing siswa diberikan Kartu Domino yang telah berisi soal dan jawaban yang berbeda, siswa membacakan pertanyaan dan siswa yang lain mereka-reka jawaban yang diacak.
c.
Guru berkeliling dan memberikan pengarahan bagi siswa yang belum jelas .
d.
Siswa yang sudah mendapatkan Kartu Domino, membacakan soal kepada nomer yang sudah tertera di dalam Kartu Domino.
e.
Bagi siswa yang tidak dapat menjawab akan diberi hukuman sesuai dengan kartu, sedangkan siswa yang dapat menjawab disiswa diperbolehkan duduk.
f.
Guru memberikan aplaus kepada siswa yang telah berhasil menjawab pertanyaan.
g.
Kesimpulan hasil belajar.
Kegiatan Akhir a. 3.
Siswa diberikan soal-soal evaluasi
Tahapan observing. a.
Observing mengamati aktivitas siswa.
b.
Observing mencatat situasi kegiatan belajar mengajar dan perubahan terjadi saat penerapan model kartu Domino pada lembar pengamatan siswa dan guru.
4.
Tahap Refleksi (Reflektion) Dalam tahap refleksi penulis melakukan evaluasi terhadap kekurangan dari timdakan penelitian sebagai dan pertimbangan di siklus berikutnya.
Siklus II 1.
2.
Tahap perencanaan (Planing) a.
Mengidentifikasi masalah berdasarkan refleksi pada siklus I.
b.
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
c.
Menyiapkan instrument (Lembar pengamatan siswa dan Guru).
d.
Menyiapkan postes dan kunci jawaban.
e.
Menyiapkan materi pembelajaran dan media pembelajaran.
f.
Menyiapkan Hand out.
Tahap Tindakan Kegiatan Awal a.
Memberikan motivasi kepada siswa.
b.
Menyiapkan lembar kertas untuk pelaksanaan pembelajaran.
c.
Siswa
diberi
penjelasan
mengenai
prosedur
pelaksanaan
pembelajaran Kartu Domino. d.
Membagi siswa menjadi 6 kelompokdan menunjuk ketua kelompok.
Kegiatan Inti a.
Guru menjelaskan meteri yang akan diajarkan oleh siswa.
b.
Masing-masing kelompok menunjuk ketua kelompok untuk mengambil lembar soal dan membuat kartu Domino.
c.
Guru berkeliling dan memberikan pengarahan bagi siswa yang belum jelas.
d.
Siswa yang sudah mendapatkan kartu dan bisa menjawab, langsung maju ke depan kelas mengambil hadiah yang sudah ada di tempat di papan tulis sesuai nomer.
e.
Evaluasi.
f.
Kesimpulan.
Kegiatan Akhir 3.
Tahap Observing
a.
Observing mengamati aktivitas siswa.
b.
Observing mencatat situasi kegiatan belajar dan perubahan yang terjadi saat penerapan model pembelajaran Kartu Domino pada lembar pengamatan siswa dan guru.
4.
Tahap Refleksi (Reflektion)
a.
Siswa telah dapat memanfaatkan waktu.
b.
Antusias siswa dalam mengikuti proses belajar sangat baik dan efektif.
G. Indikator Keberhasilan Adapun yang menjadi indikator keberhasilan dalam penelitian adalah hasil belajar siswa meningkat mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) siswa memiliki skor rata-rata yang di peroleh dari hasil pengamatan dalam proses belajar mengajar. Dan efektifitas atau tingkat keberhasilan model pembelajaran Kartu Domino di katakana berhasil. H. Analisis Data Analisis data dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan analisis data deskriptif komparatif yaitu membandingkan hasil belajar pra siklus, siklus I, siklus II, untuk mengetahui apakah model pembelajaran Kartu Domino dapat meningkatkan hasil belajar? Muh. Ali, (1993: 186) Sedangkan untuk menghitung presentase peningkatan hasil belajar digunakan analisis Kuantitatif dan Rumus: % = n x 100 N Keterangan : % = Presentasi dari suatu nilai. N n = Jumlah nilai yang diperoleh N = Jumlah seluruh nilai