28
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Tujuan yang harus dicapai dalam penelitian ini adalah mengungkapkan tingkat penyebab rendahnya interaksi sosial siswa berprestasi tinggi kelas XI IPA di SMA Negeri 3 Kota Jambi. Untuk dapat menggambarkannya secara rinci, maka diperlukan penelitian yang bersifat deskriptif. Menurut Sutja dkk (2014:78), penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha menggambarkan keadaan subyek saat itu, atau menggambarkan lapangan sebagaimana adanya. Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian yang digunakan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan suatu keadaan
yang sedang
berlangsung dan dapat diungkapkan dengan menggunakan alat ungkap seperti : angket dan diolah melalui tehnik persentase yang akan ditentukan, sehingga dapat diperoleh jawaban penelitian yang diingikan. Karena itu, penelitian ini akan mengungkapakan masalah dengan apa adanya tentang penyebab rendahnya interaksi sosial siswa berprestasi tinggi kelas XI MIA di SMA N 3 Kota Jambi. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Menurut Sutja, dkk (2014:80) populasi merupakan wilayah atau krakteristik tertentu dari yang diteliti. Berdasarkan pendapat di atas, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa berprestasi tinggi kelas XI MIA di SMA Negeri 3 Kota Jambi. 28
29
Siswa berprestasi tinggi dalam peneltian ini adalah siswa-siswa yang mampu untuk meraih rangking 1 sampai dengan rangking 6 di setiap kelas XI di jurusan MIA di SMA Negeri 3 Kota Jambi. Jumlah angggota populasi berdasarkan yang terdaftar pada semester ganjil tahun 2015/2016 adalah 36 orang yang berasal dari 6 kelas XI MIA. Sebaran populasi ini tersebar pada tabel di bawah ini: Table 1. Sebaran populasi penelitian. No 1 2 3 4 5 6
Kelas XI MIA 1 XI MIA 2 XI MIA 3 XI MIA 4 XI MIA 5 XI MIA 6 Jumlah
Jumlah Populasi 6 6 6 6 6 6 36
2. Sampel Sampel merupakan bagian dari populasi yang dijadikan objek penelitian untuk diambil datanya. Besarnya sampel dari populasi bila subjeknya kurang dari 100 orang, lebih baik yang di ambil dari seluruhnya. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka tekhnik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu di tetapkan yang dianggap terdekat dan mengetahui informasi atau permasalahan yang di teliti. Maka, dapat disimpulkan bahwa jumlah sampel dalam penelitian ini sama dengan jumlah populasinya. Seperti yang terlihat pada tabel berikut: Tabel 2. Sebaran Sampel penelitian
30
No 1 2 3 4 5 6
Kelas XI MIA 1 XI MIA 2 XI MIA 3 XI MIA 4 XI MIA 5 XI MIA 6 Jumlah
Jumlah Sampel 6 6 6 6 6 6 36
C. Jenis dan Sumber Data 1. Jenis data Data penelitian ini adalah data primer. Artinya data tentang penyebab rendahnya interaksi sosial siswa berprestasi tinggi kelas XI MIA di SMA Negeri 3 Kota Jambi dihimpun dari siswa yang bersangkutan. 2. Sumber Data Sumber data merupakan objek yang diminta keterangan atau informasi mengenai apa-apa yang dibutuhkan untuk penelitian ini. Adapun sumber data penelitian ini adalah siswa berprestasi tinggi kelas XI MIA di SMA Negeri 3 Kota Jambi pada tahun ajaran 2015/2016. D. Alat Pengumpulan Data 1. Pengembangan Instrumen Alat pengumpulan data atau instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa angket yang diberikan item-item pernyataan. Instrumen penelitian disusun dengan cara menyebarkan variabel ke dalam indikator-indikator, indikator ditetapkan berdasarkan aplikasi individu,
31
berkaitan dengan penyebab rendahnya interaksi sosial siswa berprestasi tinggi kelas XI MIA di SMA Negeri 3 Kota Jambi. Penulisan item angket dalam penelitian ini ditempuh dengan berdasarkan
pengkajian
teoritis,
pembuatan
definisi
operasional,
pengembangan kisi-kisi, dengan pertimbangan tim ahli uji coba (judgement angket). Adapun hasil pengembangan kisi-kisi angket yan telah diuji oleh ahli uji adalah sebagai berikut: Tabel 3. Pengembangan Kisi-Kisi Angket Variabel Interaksi Sosial
Indikator 1. Imitasi
Gerungan :2009 2. Sugesti
3. Identifikasi
4. Simpati
Deskriptor 1.1. Keinginan untuk bisa menjadi seperti orang lain 1.2. Keinginan untuk ditiru oleh orang lain 2.1. Mampu untuk menerima pesan yang disampaikan orang lain 2.2. Mampu untuk merencanakan sesuatu dengan orang lain agar mencapai tujuan 3.1. Dapat menerima diri sendiri dengan segala kelemahan dan kelebihan 3.2. Mampu untuk menerima orang lain apa adanya 4.1. Mampu untuk tidak bersikap egois 4.2. Mampu berkerja sama dengan siapapun
Item 1-4 5-8 9-11
12-15
16-19 20-22 23-26 27-31
2. Penetapan Option Dan Skala Jawaban Skala option jawaban menggunakan model Dichotomis, yaitu dengan menyediakan 2 option jawaban (Ya –Tidak).
32
E. Tekhnik Analisis Data Analisis data adalah salah satu kegiatan dalam penelitian yang berguna untuk menarik kesimpulan. Pada penelitian ini analisis data dilakukan dengan menggunakan alat bantu menghitung yaitu kalkulator casio fx3600Pv dan Program Excel pada komputer. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik persentase dengan menggunakan formula C untuk item berbeda. Teknik analisis persentase ini digunakan untuk melihat mengolah rata-rata persentase yang item terdiri dari positif dan negatif, dimana pada pernyataan yang bersifat negatif akan diberi bobot 1 pada jawaban YA, dan 0 pada jawaban TIDAK, dan pada pernyataan yang bersifat positif, akan diberi bobot 0 pada jawaban YA dan 1 pada jawaban TIDAK. Adapun langkah-langkah dengan melakukan pemeriksaan terhadap angket yang masuk nantinya, memberikan nilai bobot, setelah itu mentabulasikan hasil dari item-item angket, kemudian baru dianalisis dengan menggunakan rumus formula C sebagaimana yang dikemukakan Sutja, dkk (2012:108) :
fb
n.(i)(bi)
100%
Keterangan : P
= Persentase yang dihitung
fb
= Jumlah bobot dari frekuensi yang diperoleh
n
= banyaknya data / subjek
i
= banyaknya item / soal
bi
= bobot ideal
33
Penafsiran data dengan menggunakan kriteria penafsiran, hal ini dilakukan agar mempermudah untuk menjabarkan dalam bentuk kalimat-kalimat bahasa penelitian yang sesuai dengan patokan atau acuan dalam mengambil suatu kesimpulan. Kriteria penafsiran yang digunakan berdasarkan pendapat yang dikemukakan Sutja, dkk (2014:115) dengan mengambil dari segi aspek tingkatan, sebagaimana tabel 4 berikut ini : Tabel 4. Kriteria Penafsiran Persentase No 1 2 3 4 5
Persentase (%) Aspek Tingkatan 89 – 100 Sangat tinggi 60 – 88 Tinggi 41 – 59 Sedang 12 – 40 Rendah < 12 Sangaat rendah