BAB III HASIL TEMUAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Temuan Madrasah Muhammadiyah Silaping Pasaman Barat adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berciri khas agama Islam yang dikelola Muhammadiyah dan berada di bawah koordinasi Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Sumbar. Madrasah ini sudah dirintis pendiriannya sejak tahun 1 januari 1967, berawal dari Sekolah Persiapan Madrasah Tsanawiyah satu-satunya di Kec. Ranah Batahan Kab Pasaman Barat, berlokasi di jalan Diponegoro No 2 Silaping Kec Ranah Batahan Kab Pasan Barat Sumbar, yang didirikan supaya anakanak tidak ada yang putus sekolah dan dapat melanjutkan pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Swasta Silaping.
Visi Madrasah
“UNGGUL DALAM IMTAQ TANGGUH DALAM IPTEK”
Misi Madrasah
1. Menciptakan Suasana Belajar Yang Islami dan Nyaman Bagi Warga Sekolah 2. Mengembangkan Budaya Sopan Santun dan Budi Pekerti Luhur 3. Meningkatkan Pelaksanaan Kegiatan Ekstra Kurikuler Yang Sesuai dengan potensi yang dimiliki
28
4. Menanamkan Sikap Mandiri, Jujur, dan Bertanggung jawab 5. Membudyakan Sikap Gemar Belajar Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi 6. Mengamalkan Ajaran Islam Yang Sesuai Dengan Tuntunan Rasulullah, SAW Pada saat ini pelaksanaan pembelajaran berbasis komputer mulai dikembangkan di beberapa lembaga pendidikan di Indonesia, pembelajaran ini secara nyata memberi kontribuasi tingkat keberhasilan siswa dalam pembelajaran berbasis komputer. Dalam bab ini akan membahas tentang hasil temuan tentang implementasi pembelajaran berbasis komputer pada mata pelajaran TIK di MTs muhammadiyah Silaping Pasaman. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru bidang studi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) MTs muhammadiyah Silaping Pasaman pada tnggal 25 November 2009 1. Desain pembelajaran dengan menggunakan komputer pada mata pelajaran TIK Persiapan pembelajaran biasa disebut dengan rencana pelaksaan pembelajaran yang merupakan gambaran atau acuan yang dipakai pada saat pelaksanaan pembembelajaran. Rencana pelaksanaan pembelajaran merupakan langkah awal dalam kegiatan pembelajaran, karena apabila tahap perencanaan dilakukan dengan baik, maka akan menghasilakan pelaksanaan dengan baik. Berdasarkan hasil wawancara pada tanggal 25 November dengan guru TIK bahwa persiapan sebelum pelaksannaan pembelajaran berbasis komputer yaitu: a. Menentukan tujuan pembelajaran Berdasarkan hasil wawancara pada tanggal 25 November 2009 dengan guru mata pelajaran TIK, tujuan pembelajaran disesuaikan dengan standar kompetensi dan 29
kompetensi dasar, sebagai acuan dalam pembelajaran supaya tidak keluar dari aturan yang ditentukan. Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk RPP yang telah dibuat oleh guru bidang studi sesuai dengan materi yang akan disampaikan b. Menentukan materi yang pembelajaran Pemilihan materi pembelajaran disesuaikan dengan kurikulum. Berdasarkan hasil wawancara pada tanggal 25 November 2009 dengan guru TIK, materi yang disampaikan sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan yaitu kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) yang di pakai pada saat ini. c. Pemilihan metode dan strategi dalam pembelajaran Metode pembelajaran merupakan suatu konsep cara yang dimiliki oleh setiap pengajar/ guru.berdasarkan hasil observasi dan wawancara pada tanggal 25 November 2009 dengan guru TIK metode yang digunakan dalam pembelajaran dengan memamfaatkam komputer sebagai media pembelajaran, guru juga menggunakan metode pembelajaran bervariasi seperti
metode ceramah, tanya
jawab dan demonstrasi. 2. Prosedur dan teknik pembelajaran dengan menggunakan komputer pada mata pelajaran TIK di MTs Muhammadiyah Silaping Pasaman Berdasarkan hasil observasi dan wawancara pada tanggal 25 November 2009 dengan guru mata pelajaran TIK ada tiga tahap dalam proses pelaksanaan pembelajaran
yaitu
kegitan
pendahuluan
adalah
guru
mengorgasisasikan
pembelajaran dengan menciptakan kondisi belajar yang kondusif, apersepsi dan motivasi, dimulai dengan menyampaikan tujuan pembelajaran, menyampaikan 30
standar kompetensi
dan kompentensi dasar dan menyampaikan materi
pembelajaran. Kegiatan inti adalah merupakan tahap yang paling penting yaitu penyampaian materi pembelajaran mata pelajaran TIK selain dari pada kompuer itu sendiri guru mata pelajaran TIK juga menggunakan CD interaktif dengan model tutorial sebagai media pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara pada tanggal 25 November 2009 dengan guru TIK dengan menggunakan media CD interaktif yang berbentuk tutorial, sebelum pelaksanaan pembelajaran guru mengontrol komputer yang akan dipakai, dalam pelaksanaan pembelajaran guru bertidak sebagai fasilitator, namun demikian walaupun guru hanya sebagai fasilitator guru juga tetap membimbing dan mengamati siswa selama pembelajaran berlangsung. Media CD interaktif tersebut dibawa pulang bersifat pinjaman oleh siswa dengan tujuan agar siswa bisa mengulang kembali pelajaran yang telah di pelajari di sekolah, tetapi tidak semua materi pembelajaran di sediakan CD interaktif karena CD interaktif tersebut belum begitu banyak di peroleh pihak sekolah. Tahap akhir ( penutup) merupakan akhir dari seluruh kegiatan disini guru pembelajaran yaitu merivew, menyimpulkan materi serta tanya jawab seputar materi yang telah dipelajari. 3. Evaluasi Pembelajaran dengan menggunakan komputer pada mata pelajaran TIK di MTs Muhammadiyah Silaping Pasaman
31
Berdasarkan hasil wawancara pada tanggal 25 November 2009 dengan guru mata pelajaran TIK alat yang digunakan untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan pembelajaran di beri tes tulis dan praktek 4. Kelebihan dan kekurangan pembelajaran dengan menggunakan komputer pada mata pelajaran TIK di MTs muhammadiyah Silaping Pasaman Berdasarkanhasil wawancara pada tanggal 25 November 2009 dengan guru mata pelajaran TIK bahwa pembelajaran berbasis komputer, mampu memvisualisasikan materi yang selama ini sulit untuk diterangkan hanya sekedar dengan penjelasan atau alat peraga yang konvensional. Media penyimpanan yang relatif gampang dan fleksibel, dengan menggunakan pembelajaran berbasis komputer siswa lebih antusias dalam proses pembelajaran, lebih aktif, tidak merasa bosan dalam mengikuti pembelajaran.Namun demikian selain dari pada kelebihan PBK juga mempunyai kekurangan yakni sarana prasarana yang kurang memadai, keadaan listrik yang sering mati-mati, sering terjadi hank pada komputer serta SDM yang kurang memadai B. Pembahasan 1. Desain pembelajaran dengan menggunakan komputer pada mata pelajaran TIK di MTs Muhammadiyah Silaping Pasaman. Demi tercapainya pembelajaran yang maksimal ada beberapa faktor yang harus ditentukan sebelum pelaksanaan pembebelajaran seperti rencana pembelajaran (RPP). Rencana pembelajaran di buat untuk pedoman bagi guru dalam sebuah 32
pembelajaran, agar lebih siap dalam melaksanakan tugasnya dan tidak melenceng dari tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.sesuai dengan pendapat Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain (2006:35-36) “tahap-tahap pengelolaan dan pelaksanaan
proses
belajar
mengajar
sebagai
berikut
perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan” sebagai contoh RPP kelas VII semester dua tentang materi Pengelolaan file dan folder menggunakan Windows Explorer Contoh RPP Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Topik
:
Windows Explorer untuk manajemen file
Kelas/ Semester
:
VII (tujuh)/ 2 (satu)
Alokasi Waktu
:
1 x pertemuan (2 x 40 menit)
Standar Kompetensi
:
3. Mempraktekkan keterampilan dasar komputer
Kompetensi Dasar
:
3.4 Mempraktikkan satu program aplikasi
Indikator
:
3.4.3
Menjalankan Windows Explorer untuk manajemen file
A. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu menjelaskan windows explorer dan bagian-bagiannya (drive, folder dan file)
33
2. Peserta didik mampu menggunakan Windows Explorer untuk manajemen file di komputer 3. Peserta didik mengenal dan mampu menjalankan teknik-teknik manajamen file B. Materi Pembelajaran Pengelolaan file dan folder menggunakan Windows Explorer 1. Pengertian file dan folder 2. Membuat folder baru, folder di dalam folder 3. Mengcopy, cut, paste file ke dalam folder 4. Menghapus folder 5. Mengganti nama folder
34
C. Metode Pembelajaran 1. Model Pembelajaran : Pembelajaran Langsung (ceramah) 2. Metode
: Demonstrasi
3. Media
: Komputer
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan a. Menyampaikan apersepsi tentang mengaktifkan Windows Explorer. b. Memberikan motivasi pentingnya menguasai prosedur mengaktifkan Windows Explorer dalam managemen file dan folder. c. Menyampaikan tujuan pembelajaran 2. Kegiatan Inti a. Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai sambil menggali pengetahuan awal peserta didik melalui pertanyaan atau tanya jawab tentang manajemen file b. Menjelaskan bahwa semakin lama kita bekerja dengan komputer, semakin banyak file yang disimpan c. Menjelaskan kepada peserta didik tentang beberapa hal yang menyangkut tentang Windows Explorer
35
d. Mendemostrasikan cara menjalankan Windows Explorer e. Mendemonstrasikan cara membuka folder dan file pada windows eksplorer.
3. Kegiatan Penutup a. Melakukan refleksi bersama terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan b. Menarik kesimpulan tentang pembelajaran menggunakan windows explorer dalam manajemen folder dan file. c. Pemberian tugas praktikum. E. Sumber Belajar 1. Perangkat Komputer 2. Buku Teknologi Informasi dan Komunikasi jilid 1 untuk Kelas VII, Henry Pandia, Penerbit Erlangga, Jakarta 2007 F. Penilaian 1. Tehnik a. Tes tulis b. Unjuk kerja 2. Bentuk Instrumen a. Uraian
36
b. Uji prosedur 3. Soal/Instrumen a. Uraian 1) Apa yang dimaksud dengan eksistensi file? 2) Coba kamu jelaskan pengertian file dan folder! 3) Jelaskanlah langkah-langkah memindahkan sebuah file dan folder dari satu folder ke folder lain! 4) Jelaskanlah langkah-langkah mengopi file/folder ke disket/flash disk! 5) Jelaskanlah langkah-langkah untuk menghapus sebuah folder atau file! b. Uji Prosedur 1) Demonstrasikanlah cara mengaktifkan windows explorer (lembar uji prosedur) ! 2) Demonsrtasikanlah cara membuat folder baru melalui menu bar (lembar uji prosedur)! 3) Demonstrasikanlah cara mengopi file dan folder pada windows explorer (lembar uji prosedur) ! 4) Demonstrasikanlah cara menyatukan file-file dengan cara draging (lembar uji prosedur) ! 5). Demonstrasikanlah cara mengembalikan file dan folder yang telah dihapus ketempatnya semula (lembar uji prosedur)
37
Tabel I Instrumen Penilaian
Penilaian No
Instrumen Skor max
1.
Mengaktifkan windows explorer
2
2
Membuat folder baru melalui menu bar
2
3.
Mengopi file dan folder pada windows explorer
2
4.
Menyatukan file-file ke dalam satu folder
2
5.
Mengembalikan file dan folder yang telah dihapus ketempat semula
2
Jumlah
Nilai =
Skor perolehan
10
skorproleh an x 100 skor max
Pasaman, .......................... Guru Mata Pelajaran TIK TTD
38
Dalam rencana pembelajaran terdapat beberapa komponen pembelajaran tujuan pembelajaran, bahan pelajaran, metode, media dan evaluasi pembelajaran, hal ini sesuai dengan pendapat Zainal Arifin (2009:24) bahwa komponen pembelajaran itu terdiri dari tujuan pembelajaran, materi pembelajaran,metode pembelajaran, media pembelajaran, sumber belajar, lingkungan belajar dan penilaian. Desain pembelajaran telah siapkan oleh guru TIK sebelum pelaksanaan pembelajaran yang didalamnya telah menentukan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran dan model pembelajaran dan evaluasi. 2. Prosedur dan teknik pembelajaran berbasis komputer pada mata pelajaran TIK di MTs Muhammadiyah Silaping Pasaman Dalam pelaksanaan pembelajaran hal-hal dilakukan oleh guru
adalah
guru mengorgasisasikan pembelajaran dengan menciptakan kondisi belajar yang kondusif, apersepsi dan motivasi, dimulai dengan menyampaikan tujuan pembelajaran, menyampaikan standar kompetensi
dan kompentensi dasar dan
menyampaikan materi pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran berbasis komputer pada mata pelajaran TIK di MTs muhammadiyah Silaping Pasaman telah terlaksana dengan baik, ini dihat dari pelaksannaan pembelajaran yang diterapkan oleh guru .pada saat pembelajaran guru mengajar sesuai dengan apa yang telah dibuat dalam RPP, keseuaian waktu yang telah ditetapkan, kesesuaian RPP dengan pelaksanaan, dan keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran.
39
Dalam menyampaikan materi pembelajaran metode pembelajaran yang dipakai adalah berpariasi. Sesuai dengan pendapat Syaiful Bahri Djamarah dalam Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain(2006:53) “Dalam kegiatan belajar Mengajar guru tidak terpaku harus terpaku dalam sdengan menggunakan satu metode, tetapi guru sebaiknya guru menggunakan metode yamg bervariasi agar jalannya pengajaran tidak membosankan, tetapi menarik perhatian”.
Metode
merupakan cara yang digunakan untuk menyampaikan materi. Dari dulu metode yang digunakan oleh para pengajar pada prinsipnya sama, apakah itu diskusi, praktek secara langsung ataupun cara-cara lainnya. Namun siswa suatu saat akan merasa mengalami kejenuhan dengan metode tersebut, dan tidak juga semua siswa bisa menerima cara-cara tersebut karena setiap siswa mempunyai inteligen yang berbeda. Namun demikian pelaksanaan kegiatan pembelajaran guru TIK menggunakan metode yang berpariasi yaitu metode ceramah, tanya-jawab dan demonstrasi dan disertai di iringi oleh media pembelajaran. Komputer merupakan media pembelajaran dengan model tutorial sesuai dengan pendapat Rusman (2006:78) ada 4 macam model dalam CBI, yaitu : a. Model drills: pada dasarnya model ini bertujuan memberikan pengalaman kongkrit melalui penciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya. b. Model Tutorial: program ini merupaka bentuk pembelajaran yang berisikan program materi pelajaran. Model ini berupa pemanfaatan komputer untuk 40
memanipulasi keadaan yang sebenarnya. Secara definisi adalah pembelajaran khusus dengan instruktur yang terkualifikasi, penggunaan mikro komputer untuk tutorial pembelajaran. c. Model simulasi: merupakan salah satu strategi pembelajaran yang bertujuan memerikan pengalaman belajar yang lebih kongkrit melalui penciptaan tiruantiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana sebenarnya dan berlangsung dalam suasana yang tanpa resiko. d. Model games: bertujuan untuk menyediakan suasana/lingkungan yang memberikan fasilitas belajar yang menambah kemampuan siswa. Secara definisi instruction games yakni pengenalan contoh permainan. Pembelajaran berbasis komputer dengan model tutorial adalah sebuah program pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan mengguna-kan perangkat lunak berupa prog-ram komputer yang berisi materi pelajaran. Pembelajaran berbasis komputer model tutorial ini, sajian utamanya berupa baca-an, demonstrasi, penentuan bacaan atau pengalaman yang membutuhkan respon secara oral dan tulisan dan adanya ujian. Tujuan dari sebuah pengajaran tutorial adalah untuk memberikan pe-mahaman secara tuntas (Mastery) kepada siswa mengenai materi atau bahan pelajaran yang sedang dipelajarinya (Hernawan, 2000: 25-26) Dalam pembelajaran ini, guru sebagai tutor berorientasi pada upaya membangun perilaku siswa melalui penggunaan komputer, yang secara sederhana pola-pola pengoperasiannya meliputi: 41
1). Komputer menyajikan materi 2). Siswa memberikan respon 3). Melanjutkan atau mengulangi tahapan sebelumnya. Pelaksnaan pembelajaran berbasis komputer dengan model tutorial. Sebelum pelaksanaan pembelajaran guru mempersiapkan dan mengontrol media yang akan digunakan dalam pembelajaran. Karena sering terjadi masalah antara hardware dan sofware. Penggunaan sebuah program komputer biasanya memerlukan perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras atau komputer yang ada di Madrasah ini sangat minim yaitu 10 unit dengan pentium 3, sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran siwa bergantian dalam pemakain komputer. Dalam pelaksanaan pembelajaran ada 3 tahap yang perlu dilaksanakan oleh guru yaitu (a). Kegiatan pendahuluan yang dilakukan oleh guru Kegiatan pendahuluan adalah guru memberikan informasi dan petunjuk cara melakukan pembelajaran, guru menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan kondusif, agar siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik. Kegiatan pendahuluan merupakan kegiatan yang penting karena ini merupakan awal dari sebuah pembelajaran.Kegiatan pendahuluan yang dilakukan oleh guru TIK dalam pembelajaran berbasis komputer dengan model tutorial sudah terlihat cukup baik Adapun bentuk-bentuk kegiatan pendahuluan yang dilakukan oleh guru sesuai dengan desain pembelajaran yang telah di kemas yaitu mengecek kehadiran siswa, apersepsi, memberi motivasi agar siswa bersemangat dalam mengikuti pembelajaran, menjelaskan tujuan yang hendak dicapai dan membahas kembali 42
materi materi yang telah lalu kemudian dlanjutkan dengan pree test. Dengan demikian siswa lebih siap untuk mengikuti pembelajaran selanjutnya. (b). Kegiatan inti Kegiatan
inti
merupakan
kegiatan
yang
paling penting
dalam
pembelajaran. Kegiatan ini memberikan pengalaman bagi siswa. Kegiatan inti yang dilakukan oleh guru pada saat pelaksanaan pembelajaran guru memberi bimbingan, pengarahan, petunjuk kepada siswa agar lebih konsentrasi dalam mengikuti pembelajaran.Media komputer atau yang disebut juga dengan pembelajaran berbasis komputer (Computer Assited learning instruction) yang merupakan pembelajaran yang menarik dan mampu meningkatkan motivasi belajar siswa. Aplikasi komputer dalam pembelajaran bisa berlangsung secara individual (individual learning). Media pembelajaran yang dibuat berbentuk CD interaktif dengan model tutorial, yang mana siswa dapat berinteraksi langsung dengan sumber informasi yang difasilitasi guru berupa materi pembelajaran dalam bentuk media pembelajaran CD interaktif. Program tutorial ini merupakan program pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan software berupa komputer yang berupa materi pelajaran. Sesuai dengan pendapat Surya Darminta (2008:24) “program CD interaktif tutorial ini membimbing siswa secara tuntas menguasai materi dengan cepat dan menarik. Selanjutnya Hamalik (2005: 73-74) bahwa terdapat lima fungsi utama pembelajaran tutorial, yaitu: Pertama, kurikuler yang berperan sebagai pelaksana kurikulum; Kedua, instruksional yang berperan melaksanakan proses pembelajar-an 43
agar para siswa aktif belajar mandiri; Ketiga, diagnosis-bimbingan yang berperan mem-bantu siswa yang mengalami kelemahan, kekuatan, kelambanan; Keempat, administratif yang berperan melaksanakan pencatat-an, pelaporan, penilaian sesuai tuntutan program; Kelima, personal yang berperan keteladanan kepada siswa sehingga menggugah motivasi belajar mandiri dan motif berprestasi. Dalam tutorial, komputer berperan siswa guru sehingga semua interaksi terjadi antara komputer dengan siswa sedangkan guru hanya sebagai fasilitator dan pemantau. Dalam model ini, sebenarnya software program komputer mengganti sistem tutor yang dilakukan oleh guru atau instruktur. Pembelajaran dalam model ini disajikan melalui teks atau grafik yang ditampilkan oleh layar komputer. Kemudian komputer menampilkan pertanyaan sesuai masalah yang disajikan. Jika tanggapan siswa benar, komputer melanjutkan pada materi pelajaran selanjutnya, tetapi jika tanggapan itu salah, komputer akan secaraotomatis mengulangi materi sebelumnya atau menyajikan bimbingan perbaikan pada salah satu bagian dimana kesalahan tersebut dibuat. Dari definisi tersebut, secara sederhana pola-pola pengoperasian dalam pembelajaran berbasis komputer model tutorial dapat dilihat sebagai berikut : (1). Komputer menyajikan materi; (2). Siswa memberikan Respon; (3). Respon siswa dievaluasi oleh komputer dengan orientasi siswa
pada arah siswa
dalam menempuh presentasi berikut-nya; (4). Melanjutkan atau mengulangi tahapan sebelumnya. 44
Dalam pembelajaran berbasis komputer dengan model tutorial guru hanya sebagai fasilitator dalam pelaksanaan pembelajaran guru tetap membimbing dan mengamati siswa selama pelaksanaan pembelajaran berlangsung. Guru juga menanyakan materi pembelajaran yang telah di pelajari siswa yang dibuat dalam media pembelajaran berbentuk CD interaktif, dan guru memberi tugas praktek tentang materi pembelajaran dengan tujuan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi yang yang dibuat dalam bentuk CD interaktif. c). Kegiatan Akhir Kegiatan akhir yang dilakukan oleh guru adalah mereview/ tanya jawab siswa mengenai materi yang telah di amati dan mempraktekkannya, kemudian guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari, serta tindak lanjut.Kegiatan akhir/ menutup pelajaran ini sangat penting dilakukan guru, hal ini sesuai dengan pendapat Djamarah (2005:140) bahwa menutup pelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan guru untuk mengetahui pencapaian tujuan dan pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah dipelajari serta mengakhiri kegitan pembelajaran. Sedangkan menurut Rustaman, (1995) tujuan utama dari kegiatan menutup pelajaran adalah agar siswa mengetahui lebih jelas hubungan antara sejumlah penglakaman yang baru didapatnya dengan konsep yang harus dikuasai. Bagi guru dan siswa, kegiatan menutup pelajaran dapt pula dijadikan sebagai bahan unpan balik untuk mengetahui seberapa jauh keberhasilan masing-masing dalam
45
menyerap pelajaran pada pertemuan saat itu.Dalam kegiatan akhir ini perlu adanya tindak lanjut dilakukan guru, sama halnya dengan menutup pelajaran. Hal ini sesuai dengan pendapat
Hasibuan (2006) menyatakan bahwa sebagai kegiatan akhir
setelah evaluasi, perlu memberikan tindak lanjut berupa tugas-tugas kurikuler sebagai bahan pengayaan atau pemantapan terhadap bahan yang diajarkan selama tatap muka Kegiatan tindak lanjut yang diberikan oleh guru mata pelajran TIK dalam makalah ini adalah melalui berbagai cara, yaitu dengan memberikan tugas untuk dikerjakan oleh siswa di rumah dan mengimformasikan materi selanjutnya. Hal ini sesuai dengan pernyataan Mulyasa (2008), bahwa kegiatan yang dilakukan antara lain: menyampaikan bahan pendalaman yang harus dipelajari, dan tugastugas yang harus dikerjakan (baik tugas individu maupun tugas kelompok) sesuai dengan pokok bahasan yang dipelajari. 3, Evaluasi Evaluasi pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru pada saat pembelajaran adalan test tulis dan praktek. Pada setiap akhir pembelajaran guru memberikan test kepada siswa sesuai dengan yang telah dimuat dalam RPP, tentang materi Pengelolaan file dan folder menggunakan Windows Explorer. guru memberikan beberapa pertanyaan misalnya: a. Apa yang dimaksud dengan eksistensi file? b. Coba kamu jelaskan pengertian file dan folder?
46
c. Jelaskanlah langkah-langkah memindahkan sebuah file dan folder dari satu folder ke folder lain! d. Jelaskanlah langkah-langkah mengopi file/folder ke disket/flash disk! e. Jelaskanlah langkah-langkah untuk menghapus sebuah folder atau file Dari beberapa pertanyaan tersebut siswa menjawabnya dengan bentuk tulisan kemudian dikumpulkan jawaban tersebut. Selain dari test tulis jugu juga memberi praktek tentang materi tersebut misalanya 1). Demonstrasikanlah cara mengaktifkan windows explorer (lembar uji prosedur)! 2). Demonsrtasikanlah cara membuat folder baru melalui menu bar (lembar uji prosedur)! 3). Demonstrasikanlah cara mengopi file dan folder pada windows explorer (lembar uji prosedur) ! 4). Demonstrasikanlah cara menyatukan file-file dengan cara draging (lembar uji prosedur) ! 5). Demonstrasikanlah cara mengembalikan file dan folder yang telah dihapus ketempatnya semula (lembar uji prosedur) ! Dari beberapa contoh soal beik berupa test tulis dan praktek yang diberikan oleh guru TIK siswa, siswa dapat menjawab dan mempraktekkannya tetapi masih ada sebagian siswa yang kurang bisa. Evaluasi dilaksanakan pada program PBK bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam menyerap materi pelajaran yang telah dilakukan. Sebuah evaluasi bertujuan pula untuk memberikan koreksi dan perbaikan terhadap sistem yang dilangsungkan. 47
Hasil akhir dari sebuah evaluasi akan melahirkan penilaian yang akan menjadi tolak ukur prestasi siswa dalam sebuah bidang mata pelajaran. Indikator dari peningkatan prestasi belajar ini salah satunya adalah proses pembelajaran yang efektif, daya serap terhadap materi yang tinggi, ketertarikan dan minat siswa dalam mengikuti kegiatan, serta motivasi yang mereka tunjukkan. sejalan dengan pendapat Erman (2003:2) menyatakan bahwa ”evaluasi pembelajaran juga dapat diartikan sebagai penentuan kesesuaian antara tampilan siswa dengan tujuan pembelajaran. Dalam hal ini yang dievaluasi adalah karakteristik siswa dengan menggunakan suatu tolak ukur tertentu. Karakteristik-karakteristik tersebut dalam ruang lingkup kegiatan belajar-mengajar adalah tampilan siswa dalam bidang kognitif (pengetahuan dan intelektual), afektif (sikap, minat, dan motivasi), dan psikomotor (ketrampilan, gerak, dan tindakan).” Dalam pembelajaran terlihat jelas bahwa minat belajar siswa meningkat apabila menggunakan PBK. Hal ini merupakan representasi siswa yang sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran. Kemudahan siswa dalam menyerap materi pembelajaran menjadi indikator keberhasilan dari PBK. Siswa sangat senang apabila guru menggunakan PBK sebagai media pembelajarannya. Mereka mampu untuk berinteraksi terhadap program yang sedang mereka pelajari dan pada akhir pembelajaran siswa menjalani evaluasi yang disediakan oleh program PBK. Evaluasi dilakukan secara tertulis dan praktek.
48
Bentuk evaluasi tertulis yang diberikan kepada siswapada akhir kegiatan pembelajaran adalah tes tulis berbenruk Essay dan praktek 4. kelebihan dan kekurangan pembelajaran berbasis komputer pada mata pelajaran TIK di MTs Muhammadiyah Silaping Pembelajaran berbasis komputer mempunyai kelebihan apabila di bandingkan dengan pembelajaran konpensional, kebihan tersebut diantaranya Sistem pembelajaran lebih inovatif dan interaktif . Pengajar akan selalu dituntut untuk
kreatif
inovatif
dalam
mencari
terobosan
pembelajaran
Mampu
mengabungkan antara text, gambar, audio, musik, animasi gambar atau vidio dalam satu kesatuan yang saling mendukung guna tercapainya tujuan pembelajaran mampu menimbulkan rasa senang selama proses PBM berlangsung. Hal ini akan menambah motivasi siswa selama proses PBM hingga didapatkan tujuan pembelajaran yang maksimal
Mampu memvisualisasikan materi yang selama ini sulit untuk
diterangkan hanya sekedar dengan penjelasan atau alat peraga yang konvensional. Media penyimpanan yang relatif gampang dan fleksibel,dengan menggunakan pembelajaran berbasis komputer siswa lebih antusias dalam proses pembelajaran, lebih aktif, tidak merasa bosan dalam mengikuti pembelajaran. Selain dari pada kelebihan pembelajaran berbasis komputer juga mempunyai kekurangan yaitu sarana dan prasarana yang kurang, ketika pembelajaran berlangsung komputer kadang-kadang dalam keadaan hank tidak bisa digunakan dan dapat digunakan sehingg mengganggu pelaksanaan pembelajaran,
49
sarus listrik yang kurang stabil seperti mati lampu, di daerah ini sering mati lampu secara bergiliran, begitu juga dengan SDM yang kurang berkompeten.
50