BAB III APLIKASI SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR
A. Hasil Pengamatan Sistem yang berjalan di SAMSAT PAJAJARAN, sebagian menggunakan sistem yang dikerjakan secara manual didalam hal kinerja namun sebagian juga ada yang dikerjakan secara digital. Berdasarkan undang-undang nomor 34 tahun 2000 tentang perubahan atas undang-undang nomor 18 tahun 1997 tentang pajak daerah dan retribusi daerah dan keputusan menteri dalam negeri nomor 43 tahun 1999 tentang sistem dan prosedur administrasi pajak daerah, retribusi daerah, dan penerimaan lain-lain yang menganut dua sistem yaitu self assesment dan official assesment. 1.
Sistem Yang Digunakan a. Prosedur Yang Digunakan Di bawah ini adalah mekanisme atau sistem pemungutan pajak progresif
yang diterapkan di DISPENDA.
[Gambar 3.1. Prosedur Pajak Progresif DISPENDA]
16
17
Keterangan gambar 3.1. : Mekanisme Pemungutan Pajak Daerah Kota Bandung berawal dari pendaftaran dan pendataan yang di lakukan oleh wajib pajak. Pendaftaran dan pendataan yang di lakukan wajib pajak ada dua yaitu pendaftaran dan pendataan wajib pajak baru dan wajib pajak pemilik NPWPD yang selanjutnya mengandung sistem self assessment dan official assessment kemudian di terbitkan SPTD. Pendaftaran dan pendataan sudah di lakukan maka di tetapkan di bagian penetapan dan pembukuan. Penetapan menetapkan mengandung sistem self assessment dan official assessment dan menerbitkan SKPD, SKPDN, SKPDKBT, STPD, SKPDLB. Wajib pajak telah di tetapkan di bagian penetapan kemudian wajib pajak setuju atau tidak setuju dengan ketetapan pajak yang di peroleh dan yang akan di bayar, jika wajib pajak setuju maka di lakukan lah pembayaran kemudian di periksa, setelah pembayaran di lakukan di tetapkan di pembukuan dan pelaporan untuk di tagih dalam penagiahan pembayaran periode berikutnya. Wajib pajak tidak setuju dengan ketetapan pajak yang di peroleh maka wajib pajak bisa mengajukan banding kepada aparatur yang berwenang di Dispenda Kota Bandung. b. Analisis Sistem Yang Digunakan Sistem yang dianut secara garis besarnya mengarah kepada sistem self assesment dan official assesment. 1. Self Assesment Sistem pemungutan pajak yang memberi kepercayaan kepada wajib pajak
untung
menghitung,
memperhitungkan,
membayar
dan
melaporkan sendiri pajak yang terutang dengan menggunakan Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD), Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD), Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar (SKPDKB), dan Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan (SKPDKBT).
18
2.
Official Assesment Sistem pemungutan pajak yang dibayar oleh wajib pajak setelah terlebih dahulu di tetapkan oleh kepala daerah atau jabatan yang di tunjuk oleh surat ketetapan pajak daerah atau dokumen lain yang di persamakan seperti karcis atau nota pesanan (bill).
B. Perancangan/Design Aplikasi Penulis membuat suatu aplikasi arsip surat masuk dan surat keluar untuk mempermudah pekerjaan, karena sistem untuk pengerjaan arsip surat masih menggunakan sistem manual, jadi penulis berinisyatif untuk membuat sebuah aplikasi surat masuk dan surat keluar. 1. Prosedur dan Kelebihan Aplikasi Prosedur yang digunakan sangat sederhana, admin yang diperbolehkan menginput data adalah admin yang mempunyai user dan password yang sah untuk digunakan. User dan password yang digunakan harus sesuai dengan user dan password yang tercantum dalam database atau bisa disebut basis data. Kelebihan dari aplikasi surat yang penulis buat adalah tidak perlu menggunakan koneksi internet dan cara pengerjaannya sangat mudah.
19
2.
Alat Bantu Pengembangan Sistem Flowchart adalah sebuah metode penggambaran alur dari logika yang di
terapkan dalam sebuah algoritma, berikut adalah flowchart dari aplikasi surat yang penulis buat : STRAT
Isi Username dan Password
GAGAL
Verifikasi User
BERHASIL
ARSIP SURAT MASUK
HOME
TAMBAH SURAT MASUK
EDIT SURAT MASUK
ARSIP SURAT KELUAR
TAMBAH SURAT KELUAR
LOG OUT
HAPUS
EDIT SURAT KELUAR
HAPUS END
HASIL PRINT
CETAK
CETAK
HASIL PRINT
[Gambar 3.2. Flow Chart]
Diagram Konteks adalah suatu diagram yang terdiri dari satu proses saja dan mewakili dari seluruh sistem, berikut adalah Diagram Konteks dari Aplikasi Surat yang penulis buat :
20
Menginput Surat Masuk dan Surat Keluar
Admin
Aplikasi Surat Masuk dan Surat Keluar
Mendapat Informasi Surat Masuk dan Surat Keluar
[Gambar 3.2.a. Diagram Konteks] Kamus Data adalah suatu penjelasan tertulis tentang suatu data yang berada di dalam database. 3.
Rancangan atau Desain Basis Data
[Gambar 3.2.b. ERD]
21
Keterangan Gambar 3.2.b. : Tabel admin terdiri dari 3 field yaitu : 1. Id : int (3). 2. Username : varchar (30). 3. Password : varchar (30). Tabel surat_keluar terdiri dari 6 field yaitu : 1. Id_surat : int (11). 2. No_surat : varchar (30). 3. Penerima : varchar (50). 4. Tanggal : date. 5. Perihal : text. 6. Type_surat : varchar (20). Tabel Surat masuk terdiri dari 6 field yaitu ; 1. Id_surat : int (11). 2. No_surat : varchar (30). 3. Pengirim : varchar (50). 4. Tanggal : date. 5. Perihal : text. 6. Type_surat : varchar (20).
22
4.
Rancangan Desain Tampilan/Layar
[Gambar 3.2.c. LOG IN] Tampilan log in hanya dapat mengakses 1 admin saja.
23
[Gambar 3.2.d. Home] Di halaman pertama (home), hanya menampilkan selamat datang untuk admin.
24
[Gambar 3.2.e. Arsip Surat Masuk] Halaman kedua (arsip surat masuk), anda dapat menginput data, mendelete, mengedit dan bisa di print out.
25
[Gambar 3.2.f. Input Surat Masuk] Halaman (tambah surat masuk), anda dapat menambahkan surat berapapun, nomor urut sudah otomatis muncul sehingga anda tidak perlu mengingat no urut berapa yang belum keluar. Tombol yang disediakan yaitu send untuk mengirim data ke tabel arsip surat masuk, reset untuk mengapus inputan data sekaligus, back untuk membatalkan penginputan data.
26
[Gambar 3.2.g. Edit Surat Masuk] Tampilan di atas untuk pengeditan surat masuk, di pengeditan ini tersedia untuk mengedit no surat, pengirim, tanggal, perihal, type surat. Anda tidak dapat mengubah no urut di pengeditan ini.
27
[Gambar 3.2.h. Print Surat Masuk] Tampilan print out, anda dapat mengeprint data surat dan dapat di atur tampilannya sesuai keinginan anda.
28
[Gambar 3.2.i. Arsip Surat Keluar] Halaman ketiga (arsip surat keluar), anda dapat menginput data, mendelete, mengedit dan bisa di print out.
29
[Gambar 3.2.j. Input Surat Keluar] Halaman (tambah surat keluar), anda dapat menambahkan surat berapapun, nomor urut sudah otomatis muncul sehingga anda tidak perlu mengingat no urut berapa yang belum keluar. Tombol yang disediakan yaitu send untuk mengirim data ke tabel arsip surat masuk, reset untuk mengapus inputan data sekaligus, back untuk membatalkan penginputan data.
30
[Gambar 3.2.k. Edit Surat Keluar] Tampilan di atas untuk pengeditan surat keluar, di pengeditan ini tersedia untuk mengedit no surat, pengirim, tanggal, perihal, type surat. Anda tidak dapat mengubah no urut di pengeditan ini.
31
[Gambar 3.2.l. Print Surat Keluar] Tampilan print out, anda dapat mengeprint data surat dan dapat di atur tampilannya sesuai keinginan anda.
32
5.
Rancangan Kebutuhan Spesifikasi a. Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) Sistem yang penulis buat dapat di jalankan dengan minimal spesifikasi perangkat keras sebagai berikut : 1. Procesor intel atom 2. RAM 1048 MB 3. Hardisk 320 GB 4. VGA intel(R) 3600 Series 5. DirectX 11
b. Spesifikasi Perangkat Lunak (Software) 1.
XAMPP XAMPP merupakan singkatan dari X (Empat System Operasi Apapun) Apache, MySQL, PHP, Perl. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket.
2.
Notepad++ Notepad++ adalah sebuah penyunting teks dan penyunting kode sumber yang berjalan di sistem operasi windows.
3.
Web Browser/Google Chrome Adalah suatu program yang digunakan untuk menjelajahi dunia internet atau untuk mencari informasi tentang suatu halaman web yang tersimpan di komputer.