BAB III 3. METODE PENELITIAN
3.1. Jenis, Setting dan Subjek Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) istilah dalam Bahasa Inggris adalah Classroom Action Research (CAR) yang mengandung pengertian suatu kegiatan penelitian yang dilakukan di kelas. Pengertian kelas di sini tidak terkait pada pengertian ruang kelas, namun sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula. Menurut Kasiani Kasbolah E.S (2001: 11) “Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang memerlukan tindakan untuk menanggulangi masalah dalam bidang pendidikan dan dilaksanakan dalam kawasan kelas atau sekolah tujuan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan kuantitas pembelajaran”. Menurut Hopkins dalam Suharsimi Arikunto, Suhardjono, Supardi (2006:115) prinsip dasar yang melandasi penelitian tindakan kelas, yaitu sebagai berikut : 1.
Tugas pendidik dan tenaga kependidikan yang utama adalah menyelenggarakan pembelajaran yang baik dan berkualitas. Untuk itu antar pendidik atau guru perlu memiliki komitmen secara terus menerus.
2.
Meneliti merupakan bagian integral dari pembelajaran, yaitu persiapan program (planning), pelakasanaan pembelajaran (action), observasi kegiatan pembelajaran (observation), evaluasi terhadap kegiatan atau proses pembelajaran (evaluation), dan refleksi dari proses dan hasil pembelajaran (reflection).
3.
Kegiatan meneliti, yang merupakan bagian integral dari pembelajaran harus diselenggarakan dengan tetap berstandar pada alur dan kaidah ilmiah.
4.
Masalah-masalah yang ditangani adalah masalah-masalah pada kejadian nyata yang berlangsung dalam konteks pembelajaran yang berlangsung.
5.
Konsistensi sikap dan kepedulian dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran sangat diperlukan.
6.
Cakupan permasalahan penelitian tindakan tidak seharusnya dibatasi pada masalah pembelajaran di kelas, tetapi dapat diperluas pada tataran di luar kelas.
18
PTK memiliki tiga ciri pokok, yaitu (1) Inkuiri reflektif, (2) Kolaboratif, dan (3) Reflektif. Inkuiri reflektif yaitu PTK berangkat dari permasalahan pembelajaran riil yang sehari-hari dihadapi oleh guru dan siswa. Jadi kegiatan penelitian berdasarkan pada pelaksanaan tugas (practice driven) dan pengambilan tindakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi (action drive). Masalah yang dipilih adalah masalah yang spesifik dan kontekstual. PTK bertujuan untuk memperbaiki praktis dan langsung. Proses dan temuan hasil PTK didokumentasikan secara rinci dan cermat. Kolaboratif yaitu upaya perbaikan proses dan hasil pembelajaran tidak dapat dilakukan sendiri oleh peneliti di luar kelas, tetapi harus berkolaborasi dengan guru. PTK merupakan upaya bersama dari berbagai pihak untuk mewujudkan perbaikan yang diinginkan. Reflektif yaitu PTK mempunyai ciri khusus, yaitu sikap reflektif yang berkelanjutan. PTK secara terus menerus bertujuan untuk mendapatkan penjelasan tentang kemajuan, peningkatan, kemunduran, kekurangefektifan dari pelaksana sebuah tindakan untuk dapat dimanfaatkan guna memperbaiki proses tindakan pada siklus berikutnya. 3.1.2. Setting Penelitian a.
Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Wringingintung 01 Kecamatan Tulis Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Adapun dipilihnya kelas tersebut sebagai objek penelitian adalah sebagai berikut : 1. Peneliti adalah guru SD Negeri Wringingintung 01 sehingga memudahkan proses penelitian. 2. Penelitian dilakukan di kelas IV yang merupakan awal dari kelas tinggi. Siswa kelas IV ini berjumlah 21 anak yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Sebagian besar warganya bermatapencaharian sebagai petani dan buruh. Kondisi ini menyebabkan perhatian orang tua terhadap pendidikan anakanaknya masih kurang. Dengan demikian motivasi untuk belajar sangat rendah.
b. Waktu Penelitian Penelitian tindakan kelas ini akan dilakukan pada bulan Juli sampai Agustus 2014, sehingga pada awal September sudah diperoleh laporan penelitian ini, sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan. Adapun jadwal penelitian secara terperinci adalah sebagai berikut : Tabel 3 Waktu Pelaksanaan Penelitian Bulan No
Kegiatan
Juli III IV
I
1.
Penyusunan rancangan penelitian
X
2.
Pengajuan Proposal
X
3.
Pelaksanaan Siklus 1
X
4.
Analisis Hasil Siklus 1
X
5.
Pelaksanaan Siklus 2
6.
Analisis Hasil Siklus 2
7.
Pembahasan dan penulisan hasil penelitian
8.
Penyusunan Laporan
September Agustus II III IV I II
X X X
X X
3.1.3. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Wringingintung 01, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Siswa kelas IV berjumlah 21 anak yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan, pada semester pertama Tahun Pelajaran 2013 / 2014. 3.2. Variabel yang Akan Diteliti Variabel yang akan diteliti dalam penelitian tindakan kelas ini akan dibagi menjadi 2 yaitu variabel terikat dan variabel bebas. Kedua variabel tersebut adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPS dan menggunakan metode SQ4R sebagai sumber belajar.
Adapun yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPS semester 1 kelas IV SD Negeri Wringingintung 01 Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2013 / 2014. Karena hasil belajar dengan penelitian ini dapat diartikan sebagai hasil belajar siswa setelah mendapatkan proses pembelajaran di kelas sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan sehingga dapat diketahui keberhasilan siswa dalam proses belajar yang telah dilakukan. Sedangkan variabel bebasnya adalah menggunakan metode SQ4R sebagai sumber belajar siswa karena berdasarkan pada kajian teori dan kajian penelitian yang relevan bahwa definisi metode SQ4R adalah metode membaca yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami sebuah bacaan. Metode ini terdiri atas lima langkah, yaitu: Survey (penelaahan pendahuluan), Question (bertanya), Read (membaca), Recite (mengutarakan kembali), Reflect (menandai), dan Review (mengulang kembali). Keenam langkah tersebut masing-masing mempunyai manfaat yang saling mendukung. 3.3. Rencana Tindakan Rencana tindakan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini sebanyak dua siklus. Penelitian ini dilakukan oleh guru dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sebagai hasil kinerjanya menjadi meningkat. (Wardani 2007:4).
Gambar 3. Bagan Rencana Tindakan
Langkah-langkah tindakan yang akan digunakan dalam penelitian tindakan kelas yaitu : 3.3.1. Siklus I Meliputi : 1) Perencanaan a. Menyusun RPP mata pelajaran IPS untuk PTK siklus I pertemuan 1 dan 2. b. Menyiapkan soal IPS dalam LKS untuk pertemuan I, 2 siklus. c. Menyiapkan format observasi dan refleksi siklus I pertemuan 1 dan 2. d. Menyiapkan soal IPS untuk pre test dan post test untuk siklus I pertemuan 1 dan 2. 2) Tindakan a. Siklus I Pertemuan 1 Rencana Pembelajaran Pertemuan 1 Pra Kegiatan (5 Menit) 1) Guru mengondisikan siswa untuk menerima pelajaran
1) Siswa duduk teratur dan tertib untuk menerima pelajaran.
Kegiatan Awal (10 Menit) 2) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. 3) Guru memberikan bahan materi tentang kenampakan alam, sosial, dan budaya. 4) Guru memberikan penjelasan singkat prosedur kerja serta menentukan batas waktu.
2) Siswa memperhatikan penjelasan guru. 3) Siswa mengamati bahan yang diberikan. 4) Siswa memperhatikan penjelasan guru.
Kegiatan Inti (35 Menit) Eksplorasi 5) Guru memandu siswa memahami bacaan dengan materi tentang kenampakan alam, sosial dan budaya 6) Guru memandu siswa membuat pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan materi Elaborasi
5) Siswa membaca dan memahami setiap isi bacaan serta mencatat hal-hal penting untuk dijadikan kata kunci (survey) 6) Siswa membuat pertanyaanpertanyaan yang sesuai dengan materi (question)
7) Guru kembali memandu siswa membaca materi untuk menjawab pertanyaan 8) Guru memandu memberikan contohcontoh lain yang relevan 9) Guru dan siswa membahas setiap pertanyaan serta jawaban yang telah dibuat Konfirmasi 10) Guru memandu siswa meninjau ulang seluruh pertanyaan dan jawaban secara menyeluruh dan menarik kesimpulan. 11) Guru memandu siswa melaksanakan tes tentang materi Kenampakan Alam, sosial dan budaya.
7) Siswa kembali membaca materi untuk menemukan jawaban dari pertanyaan (Read) 8) Siswa mencari contoh lain yang relevan (Reflect) 9) Siswa bersama-sama membahas setiap pertanyaan serta jawaban yang telah dibuat kemudian mencatatnya (Recite). 10) Siswa meninjau ulang seluruh pertanyaan dan jawaban secara menyeluruh dan menarik kesimpulan (Review). 11) Siswa melaksanakan tes tentang materi Kenampakan Alam, sosial dan budaya.
Kegiatan Akhir (20 Menit) 12) Guru memberikan tugas rumah kepada siswa. 13) Pada akhir pembelajaran guru menyisakan waktu sejenak untuk melakukan refleksi terhadap materi yang telah dipelajari
12) Siswa menerima tugas untuk dikerjakan di rumah. 13) Siswa bersama guru mengadakan refleksi terhadap materi yang telah dipelajari.
b. Siklus I Pertemuan 2 Rencana Pembelajaran Pertemuan 2 Pra Kegiatan (5 Menit) 1) Guru mengondisikan siswa untuk menerima pelajaran Kegiatan Awal (10 Menit) 2) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. 3) Guru memberikan bahan materi tentang kenampakan alam, sosial, dan budaya. 4) Guru memberikan penjelasan singkat prosedur kerja serta menentukan batas waktu. Kegiatan Inti (35 Menit) Eksplorasi
a. Siswa duduk teratur dan tertib untuk menerima pelajaran. b. Siswa memperhatikan penjelasan guru. c. Siswa memperhatikan penjelasan guru. d. Siswa memperhatikan penjelasan guru.
5) Guru memandu siswa memahami bacaan dengan materi tentang kenampakan alam, sosial dan budaya 6) Guru memandu siswa membuat pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan materi Elaborasi 7) Guru kembali memandu siswa membaca materi untuk menjawab pertanyaan 8) Guru memandu memberikan contohcontoh lain yang relevan 9) Guru dan siswa membahas setiap pertanyaan serta jawaban yang telah dibuat. 10) Guru memandu siswa meninjau ulang seluruh pertanyaan dan jawaban secara menyeluruh dan menarik kesimpulan. 11) Guru memandu siswa melaksanakan tes tentang materi Kenampakan Alam, sosial dan budaya. Kegiatan Akhir (20 Menit) 12) Guru memberikan tugas rumah kepada siswa. 13) Pada akhir pembelajaran guru melakukan refleksi terhadap materi yang telah dipelajari
e. Siswa membaca dan memahami setiap isi bacaan serta mencatat hal-hal penting untuk dijadikan kata kunci (survey). f. Siswa membuat pertanyaanpertanyaan yang sesuai dengan materi (question) g. Siswa kembali membaca materi untuk menemukan jawaban dari pertanyaan (Read) h. Siswa mencari contoh lain yang relevan (Reflect) i. Siswa bersama-sama membahas setiap pertanyaan serta jawaban yang telah dibuat kemudian mencatatnya (Recite). j) Siswa meninjau ulang seluruh pertanyaan dan jawaban secara menyeluruh dan menarik kesimpulan (Review). k) Siswa melaksanakan tes tentang materi Kenampakan Alam, sosial dan budaya. l)
Siswa menerima tugas untuk dikerjakan di rumah.
m) Siswa bersama guru mengadakan refleksi terhadap materi yang telah dipelajari.
3) Observasi Observasi dilakukan dengan data aktifitas pembelajaran baik data guru maupun siswa. Kegiatan observasi ini meliputi langkah-langkah : a. Observer menyiapkan lembar pengamatan untuk memotret situasi kelas, baik situasi guru ataupun situasi siswa. b. Observer mengumpulkan data hasil observasi. 4) Refleksi Sumber data yang telah dikumpulkan oleh observer dikumpulkan dan oleh observer dianalisis bersama-sama antara peneliti dengan teman sejawat. Data-
data yang diperoleh selanjutnya disimpulkan bagaimana hasil belajar siswa dan hasil pembelajaran, langkah selanjutnya adalah refleksi terhadap hasil yang telah dikerjakan. Pertanyaan yang perlu dikemukakan dalam proses refleksi adalah: a. Apakah terjadi peningkatan hasil belajar siswa? b. Apakah proses pembelajaran dengan menggunakan metode SQ4R dapat meningkatkan hasil belajar siswa? c. Berapa banyak siswa yang mengalami peningkatan hasil belajar? d. Apakah hasil sudah mencapai target yang dinginkan peneliti lebih dari 80 %? e. Apakah ada peningkatan hasil belajar siswa? 3.3.2. Siklus II 1) Perencanaan a. Menyusun RPP mata pelajaran IPS untuk PTK siklus II b. Menyiapkan soal IPS dan LKS c. Menyiapkan format observasi d. Menyiapkan soal IPS untuk post test untuk siklus II 2) Tindakan Siklus II Rencana Pembelajaran Pertemuan 3 Pra Kegiatan (5 Menit) 1) Guru mengondisikan siswa untuk menerima pelajaran Kegiatan Awal (10 Menit) 2) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. 3) Guru memberikan bahan materi tentang Gejala-Gejala Alam 4) Guru memberikan penjelasan singkat prosedur kerja serta menentukan batas waktu.
a. Siswa duduk teratur dan tertib untuk menerima pelajaran. b. Siswa memperhatikan penjelasan guru. c. Siswa mengamati bahan yang diberikan d. Siswa memperhatikan penjelasan guru.
Kegiatan Inti (35 Menit) Eksplorasi 5) Guru memandu siswa memahami bacaan dengan materi tentang
e. Siswa membaca dan memahami setiap isi bacaan serta mencatat hal-
kenampakan alam, sosial dan budaya. 6) Guru memandu siswa membuat pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan materi
f.
hal penting untuk dijadikan kata kunci (survey). Siswa membuat pertanyaanpertanyaan yang sesuai dengan materi (question)
Elaborasi 7) Guru kembali memandu siswa membaca materi untuk menjawab pertanyaan 8) Guru memandu memberikan contohcontoh lain yang relevan 9) Guru dan siswa membahas setiap pertanyaan serta jawaban yang telah dibuat. 10) Guru memandu siswa meninjau ulang seluruh pertanyaan dan jawaban secara menyeluruh dan menarik kesimpulan. 11) Guru memandu siswa melaksanakan tes tentang materi Kenampakan Alam, sosial dan budaya.
g. Siswa kembali membaca materi untuk menemukan jawaban dari pertanyaan (Read) h. Siswa mencari contoh lain yang relevan (Reflect) i. Siswa bersama-sama membahas setiap pertanyaan serta jawaban yang telah dibuat kemudian mencatatnya (Recite). j) Siswa meninjau ulang seluruh pertanyaan dan jawaban secara menyeluruh dan menarik kesimpulan (Review). k) Siswa melaksanakan tes tentang materi Kenampakan Alam, sosial dan budaya.
Kegiatan Akhir (20 Menit) 12) Guru memberikan tugas rumah kepada siswa. 13) Pada akhir pembelajaran guru menyisakan waktu sejenak untuk melakukan refleksi terhadap materi yang telah dipelajari
l)
Siswa menerima tugas untuk dikerjakan di rumah. m) Siswa bersama guru mengadakan refleksi terhadap materi yang telah dipelajari.
3) Observasi Observasi dilakukan dengan data aktifitas pembelajaran baik data guru maupun siswa. Kegiatan observasi ini meliputi langkah-langkah : a. Observer menyiapkan lembar pengamatan untuk memotret situasi kelas, baik situasi guru ataupun situasi siswa. b. Observer mengumpulkan data hasil observasi. 4) Refleksi Sumber data yang telah dikumpulkan oleh observer dikumpulkan dan oleh observer dianalisis bersama-sama antara peneliti dengan teman sejawat. Data-
data yang diperoleh selanjutnya disimpulkan bagaimana hasil belajar siswa dan hasil pembelajaran, langlah selanjutnya adalah refleksi terhadap hasil yang telah dikerjakan. Pertanyaan yang perlu dikemukakan dalam proses refleksi adalah : a. Apakah terjadi peningkatan hasil belajar siswa? b. Apakah proses pembelajaran dengan menggunakan metode SQ4R dapat meningkatkan hasil belajar siswa? c. Berapa banyak siswa yang mengalami peningkatan hasil belajar? d. Apakah hasil sudah mencapai target yang dinginkan peneliti lebih dari 80 %? e. Apakah ada peningkatan hasil belajar siswa? 3.4. Sumber Data dan Cara Pengumpulannya 3.4.1. Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa dan guru kelas IV SD Negeri Wringingintung 01 serta teman sejawat yaitu guru kelas V sebagai tim siswa dalam menerima pelajaran. 3.4.2. Instrument Pengumpulan Data Sebelum melakasanakan penelitian peneliti membuat kisi-kisi instrument yang akan digunakan dalam proses Penelitian Tindakan Kelas. Kisi-kisi instrument berisi tentang : a. Tes Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Arikunto, 1996: 138). Tes digunakan karena dianggap sebagai alternatif terbaik untuk mendapatkan data nilai hasil siswa. Dengan tes inilah diperoleh data yang berkualitas untuk mendapatkan hipotesis yang diajukan tes dari penelitian ini berupa tes tertulis.
Tabel 4 Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar IPS Standar Kompetensi
Kompetensi dasar
No Soal Indikator
Pil. Ganda Memahami Mendeskripsikan 1. Mengidentifikasi 1, 2, 3, 4, sejarah, kenampakan ciri-ciri, manfaat 5, 6, 7, 8, kenampakan alam di kenampakan 9, 10, 11, alam, dan lingkungan Kab / alam, serta ciri- 12, 13, keragaman Kota dan ciri sosial dan 14, 15. suku bangsa Provinsi serta budaya di Kab / di hubungannya Kota dan lingkungan dengan Provinsi Kabupaten / keragaman setempat. kota dan budaya. 2. Mengidentifikasi Provinsi. peristiwa alam.
Isian
Uraian
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10.
1, 2, 3, 4, 5.
1, 2, 3, 4, 5.
b. Observasi Observasi adalah kegiatan pemusatan penelitian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh indera. Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini, observasi dilakukan oleh peneliti dan teman sejawat (observer). Tujuan yang dilakukan oleh teman sejawat terhadap peneliti adalah untuk mengetahui kesesuaian tindakan dengan perencanaan. Sedangkan observasi yang dilakukan peneliti terhadap siswa adalah untuk mengetahui tingkat perubahan dan perkembangan yang dikehendaki. Tabel 5 Kisi-kisi Lembar Observasi Pembelajaran Menggunakan Metode SQ4R No Aspek Indikator No Item Melihat bacaan secara sekilas.
1
1.
Survey
2.
Question Membuat pertanyaan tentang bacaan.
2
3.
Read
3
Membaca
kembali
untuk
menemukan
jawaban. 4.
Recite
Menceritakan
kembali
informasi
yang
4
diperoleh. 5.
Reflect
Membuat intisari atau kesimpulan
5
6.
Review
Mengulang kembali materi.
6
3.5. Analisis Data Analisis data adalah proses menyeleksi, menyederhanakan, mengabstraksi, mengorganisasi data secara sistematis dan rasional untuk menampilkan bahan-bahan yang digunakan untuk menjawab jawaban terhadap penelitian (Ditjen Dikti, 1999:43). Analisis data dilakukan selama dan sesudah pengumpulan data. Berdasarkan data dari lembar observasi dan lembar jawaban siswa serta catatan selama observasi, kemudian dilakukan analisis. Semua data dibagi dan dibahas bersama peneliti dengan kedua teman sejawat. Selanjutnya dilakukan refleksi dan ditarik kesimpulan. Analisis data hasil tes (pra siklus dan siklus). Hasil belajar dianalisis dengan analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan nilai tes antar siklus maupun indikator kerja. Untuk mengetahui nilai rata-rata kelas pada pre tes maupun post tes tiap siklus digunakan rumus : ∑
=R
∑ = Jumlah nilai siswa dalam satu kelas N
= Jumlah siswa dalam satu kelas
R
= Nilai rata-rata kelas
3.6. Indikator Kerja Indikator keberhasilan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah minimal 80% siswa mencapai nilai 65.