PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
BAB II TINJAUAN UMUM
2.1 Tinjauan Umum Kota Medan 2.1.1 Keadaan Geografis dan Demografis kota Medan Lokasi proyek berada di Indonesia, yaitu kota Medan , Sumatera Utara , Indonesia. Kota Medan merupakan salah satu dari 25 Daerah Tingkat II di Sumatera Utara dengan luas daerah sekitar 265,10 km². Kota ini merupakan pusat pemerintahan Daerah Tingkat I Sumatera Utara yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Deli Serdang di sebelah utara, selatan, barat dan timur. Sebagian besar wilayah Kota Medan merupakan dataran rendah yang merupakan tempat pertemuan dua sungai penting, yaitu Sungai Babura dan Sungai Deli. Letak Kota Medan terletak antara: 2º.27' - 2º.47' Lintang Utara, 98º.35' - 98º.44' Bujur Timur Kota Medan, dan 2,5 – 37,5 meter di atas permukaan laut.
Tabel 2.1 Letak Geografis Beberapa Daerah di Kota Medan (Medan dalam Angka 2007) 6
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
Batas Sebelah Utara, Selatan, Barat dan Timur berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang. Geologi Kota Medan merupakan salah satu dari 25 Daerah Tingkat II di Sumatera Utara dengan luas daerah sekitar 265,10 km². Kota ini merupakan pusat pemerintahan Daerah Tingkat I Sumatera Utara yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Deli Serdang di sebelah utara, selatan, barat dan timur. Sebagian besar wilayah Kota Medan merupakan dataran rendah yang merupakan tempat pertemuan dua sungai penting, yaitu Sungai Babura dan Sungai Deli. Iklim Tropis, suhu minimum 23°C – 24,1°C , suhu maksimum 30,6°C – 33,1 ° Kelembaban udara rata – rata : 78 – 82 % Kecepatan angin rata – rata : 0,42 m/sec dan laju penguapan tiap bulannya : 100.6 mm
Dilihat dari struktur umur penduduk, Kota Medan dihuni lebih kurang 1.359.447 jiwa berusia produktif (15-59 tahun), dan jumlah ini diperkirakan meningkat mencapai 1.395.432 jiwa pada tahun 2009. Dengan demikian, Kota Medan secara relatif memiliki tenaga kerja yang cukup, yang dapat bekerja pada berbagai jenis perusahaan, baik jasa, perdagangan, maupun industri manufaktur.
Laju pertumbuhan penduduk Kota Medan tahun 2000-2004 cenderung mengalami peningkatan, di mana tingkat pertumbuhan penduduk pada tahun 2000 adalah 0,09%, meningkat menjadi 0,63% tahun 2004, 1,50% tahun 2005, dan 1,53% pada tahun 2006. Sedangkan tingkat kepadatan penduduk mengalami peningkatan dari 7.267 jiwa per km2 pada tahun 2001; 7.408 jiwa per km2 (2002); 7.520 (2003); 7.567 (2004); 7.681 (2005); dan menjadi 7.798 jiwa per km2 tahun 2006.
7
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
2.1.2 Perkembangan Sekolah Secara Umum A. Sejarah Sekolah Di Indonesia 1 Sekolah sebelum masa penjajahan Sebelum masa penjajahan pendidikan yang ada di Indonesia berupa pendidikan nonformal. Pendidikan ini telah ada sejak Zaman Kerajaan Hindu (atau sebelumnya), sekolah/pendidikan dilangsungkan di tempat ibadah, perguruan atau padepokan. Sekolah pada masa penjajahan Pendidikan formal di Indonesia mulai dikenal pada masa ini, pada awal masa penjajahan sampai tahun 1903 sekolah formal masih dikhususkan bagi warga Belanda di Hindia Belanda.
B. Perkembangan Sekolah di kota Medan Aktifitas pendidikan di Kota Medan tergolong tinggi, sebagaimana kita lihat dari jumlah sekolah di semua jenjang tingkat pendidikan, mulai dari tingkat terendah hingga perguruan tinggi dan juga kursus-kursus. Sarana sekolah tersebar di seluruh wilayah pemerintahan Kota Medan termasuk pada daerah tertinggal. Perhatian Pemko Medan terhadap pembangunan pendidikan sangat besar. Hal ini dapat kita lihat dengan program programnya mulai dari pengadaan sekolah baru sampai dengan pemberian beasiswa bagi siswa kurang mampu (siswa terancam putus sekolah) yang bertujuan agar semua penduduk Kota Medan yang berusia sekolah mempunyai kesempatan untuk mendapatkan pendidikan.
2.2 Tinjauan Struktur dan Fungsi Bangunan Sekolah 2.2.1 Klasifikasi Sekolah Pelaksanaan pendidikan nasional berlandaskan kepada Pancasila dan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
1
http://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah_(institusi) 8
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
A. Jalur Pendidikan Jalur pendidikan terdiri atas: Pendidikan formal, jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan non formal, yang meliputi: o pendidikan kecakapan hidup, o pendidikan anak usia dini, o pendidikan kepemudaan, o pendidikan pemberdayaan perempuan, o pendidikan keaksaraan, o pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, o pendidikan kesetaraan, serta o pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik. Satuan pendidikan nonformal terdiri atas: o lembaga kursus, o lembaga pelatihan, o kelompok belajar, o pusat kegiatan belajar masyarakat, dan o majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis. Pendidikan informal Kegiatan pendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Hasil pendidikan informal diakui sama dengan pendidikan formal dan nonformal setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan.
B. Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar. Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, nonformal, dan/atau informal. Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal berbentuk: Taman Kanak-kanak (TK), Raudatul Athfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat.
Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan nonformal berbentuk: Kelompok Bermain (KB), 9
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
Taman Penitipan Anak (TPA), atau bentuk lain yang sederajat.
Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan informal berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan.
C. Pendidikan Kedinasan Pendidikan kedinasan merupakan pendidikan profesi yang diselenggarakan oleh departemen atau lembaga pemerintah nondepartemen. Pendidikan kedinasan berfungsi meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam pelaksanaan tugas kedinasan bagi pegawai dan calon pegawai negeri suatu departemen atau lembaga pemerintah nondepartemen.
Pendidikan kedinasan diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal dan nonformal.
D. Pendidikan Keagamaan Pendidikan keagamaan diselenggarakan oleh Pemerintah dan/atau kelompok masyarakat dari pemeluk agama, sesuai dengan peraturan perundangundangan.
Pendidikan keagamaan dapat diselenggarakan pada jalur pendidikan formal, nonformal, dan informal. Pendidikan keagamaan berbentuk: pendidikan diniyah, pesantren, pasraman, pabhaja samanera, dan bentuk lain yang sejenis.
E. Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan jarak jauh dapat diselenggarakan pada semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.
Pendidikan jarak jauh berfungsi memberikan layanan pendidikan kepada kelompok masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan secara tatap muka atau reguler.
10
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
Pendidikan jarak jauh diselenggarakan dalam berbagai bentuk, modus, dan cakupan yang didukung oleh sarana dan layanan belajar serta sistem penilaian yang menjamin mutu lulusan sesuai dengan standar nasional pendidikan.
F. Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, sosial, dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa.
Pendidikan layanan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik di daerah terpencil atau terbelakang, masyarakat adat yang terpencil, dan/atau mengalami bencana alam, bencana sosial, dan tidak mampu dari segi ekonomi. **Warga negara asing dapat menjadi peserta didik pada satuan pendidikan yang diselenggarakan dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Klasifikasi sekolah menurut status sekolah terbagi dari:
2
Sekolah Negeri (Public school), yaitu sekolah yang diselenggarakan oleh Pemerintah, mulai dari Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Perguruan Tinggi. Sekolah Swasta (Private School), yaitu sekolah yang diselenggarakan oleh nonpemerintah/Swasta, penyelenggara berupa badan berupa yayasan pendidikan yang sampai saat ini badan hukum penyelenggara pendidikan masih berupa rancangan peraturan pemerintah.
Pendidikan di Indonesia Jenjang pendidikan o Pendidikan anak usia dini o Pendidikan dasar o Pendidikan menengah o Pendidikan tinggi Jalur pendidikan
2
http://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah_(institusi) 11
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
o Pendidikan formal o Pendidikan nonformal o Pendidikan informal Jenis pendidikan o Pendidikan umum o Pendidikan kejuruan o Pendidikan akademik o Pendidikan profesi o Pendidikan vokasi o Pendidikan keagamaan o Pendidikan khusus Tingkatan pendidikan di Indonesia
KELAS
USIA Taman kanak-kanak
Kelompok Bermain
4
Kelompok A
5
Kelompok B
6 Sekolah Dasar
Kelas 1
7
Kelas 2
8
Kelas 3
9
Kelas 4
10
Kelas 5
11
Kelas 6
12 Sekolah menengah pertama
Kelas 7
13
Kelas 8
14
Kelas 9
15 Sekolah menengah atas/kejuruan
Kelas 10
16
Kelas 11
17
Kelas 12
18
Akademi/Institut/Politeknik/Sekolah Tinggi/Universitas Sarjana
Berbagai usia (selama kurang lebih 4 tahun) 12
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
Magister
Berbagai usia (selama kurang lebih 2 tahun)
Doktor
Berbagai usia (selama kurang lebih 2 tahun)
Tabel 2.2 Tingkatan pendidikan di Indonesia (sumber Wikipedia)
Mengacu pada pemenuhan standar nasional pendidikan, Depdiknas mengelompokkan sekolah sebagai berikut:
1. Sekolah potensial: sekolah yang relatif masih banyak kekurangan/kelemahan untuk memenuhi kriteria sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP). 2. Sekolah standar nasional (SSN): sekolah yang sudah hampir memenuhi delapan SNP yaitu: standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar sarana dan prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar manajemen, standar pembiayaan, standar penilaian. 3. Sekolah berbasis keunggulan lokal: sekolah kategori ini selain memenuhi kriteria SSN juga sekolah yang memiliki keunggulan dalam mata pelajaran agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, kepribadian, iptek, estetika, olahraga, dan kesehatan. 4. Sekolah bertaraf internasional (SBI): sekolah yang menyiapkan peserta didik berdasarkan standar nasional pendidikan dan standar internasional. Sehingga lulusan sekolah ini memiliki kemampuran daya saing internasional.
13
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
Pendidikan di Indonesia
Jenjang Pendidikan
Jalur Pendidikan
Jenis Pendidikan
Tingkatan Pendidikan
Pendidikan anak usia dini
Pendidikan umum
Pendidikan dasar
Pendidikan kejuruan
Pendidikan menengah
Pendidikan akademik
Pendidikan tinggi
Pendidikan profesi Pendidikan vokasi
Pendidikan keagamaan Pendidikan khusus Pendidikan formal Lihat Tabel tingkatan
Pendidikan nonformal
pendidikan di Indonesia
Pendidikan informal
Gambar 2.2 Bagan Pendidikan di Indonesia
2.2.2 Pengertian Sekolah Bertaraf Internasional A. Pengertian Sekolah Sekolah : adalah tempat anak didik mendapat pelajaran yang diberikan oleh guru. (Ensiklopedia Indonesia) : adalah bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat memberi dan menerima pelajaran menurut tingkatnya. (Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua Halaman 892)
B. Pengertian Bertaraf Internasional Bertaraf : bertingkat; bermutu 14
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
(Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua Halaman 1010)
Internasional : menyangkut bangsa-bangsa atau negeri-negeri seluruh dunia; antarbangsa. (Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua Halaman 384)
Menurut Depdiknas (2006:3) SBI adalah sekolah nasional yang menyiapkan peserta didiknya berdasarkan standar nasional pendidikan (SNP) Indonesia dan tarafnya internasional, sehingga lulusannya memiliki kemampuan daya saing internasional.
2.2.3 Aspek-aspek standar Sekolah Internasional Standar internasional yang dituntut dalam SBI adalah Standar Kompetensi Lulusan, Kurikulum, Proses Belajar Mengajar, SDM, Fasilitas, Manajemen, Pembiayaan, dan Penilaian standar internasional. Dalam SBI, proses belajar mengajar disampaikan dalam dua bahasa yaitu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
Pada rintisan SBI dibagi dalam empat model: sekolah baru (newly developed SBI), model pengembangan sekolah yang ada (existing developed SBI), model terpadu dan model kemitraan. Dari keempat model penyelenggaraan itu SBI dikembangkan dengan 8 prinsip utama, yaitu:
1.Pengembangan SBI mengacu pada SNP + X SBI = SNP + X. Di mana SNP meliputi 8 standar SNP, yaitu, kompetensi lulusan, isi, proses, sarana dan prasarana, pembiayaan,
pendidik dan tenaga kependidikan,
manajemen,
penilaian sedangkan X adalah nilai plus, yaitu, penguatan,
pengayaan, pengembangan, perluasan, pendalaman melalui adaptasi atau adopsi terhadap standar pendidikan, baik dari dalam maupun luar negeri yang telah memiliki reputasi mutu yang diakui secara internasional.
2. SBI dikembangkan berdasarkan atas kebutuhan dan prakarsa sekolah (demand driven and bottom up).
3. Kurikulum bertaraf internasional yang ditunjukkan oleh pengembangan isi yang 15
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
mutakhir
dan
canggih
dengan
perkembangan
ilmu
pengetahuan
global.
4. SBI menerapkan manajeman berbasis sekolah (MBS) dengan tata kelola yang baik.
5. SBI menerapkan proses belajar mengajar yang pro-perubahan dan inovatif.
6. SBI menerapkan prinsip - prinsip kepemimpinan yang memiliki visi ke depan (visioner).
7. SBI harus memiliki SDM yang professional, baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan.
8. Penyelenggaraan SBI harus didukung oleh sarana dan prasarana yang lengkap, relevan, mutakhir, dan canggih seperti laptop di laboratorium, LCD, TV, dan media pendidikan penunjang lainnya.
Rintisan indikator kinerja kunci (IKK) rintisan SMA bertaraf internasional antara kreditasi A secara nasional, menerapkan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dengan sistem kredit semester (SKS), sistem akademik berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK), dan muatan mata pelajaran setara atau lebih tinggi dari mata pelajaran yang sama pada sekolah unggul negara OECD.
Indikator lainnya adalah menerapkan standar kelulusan yang lebih tinggi dari standar kompetensi lulusan (SKL) yang ada di dalam standar nasional. Berikutnya, proses pembelajaran suatu mata pelajaran menjadi teladan sekolah atau madrasah lainnya terutama dalam pengembangan akhlak mulia, budi pekerti, dan kepribadian unggul.
Selain itu, pendidik memenuhi standar pendidikan. Untuk SMA minimal 30 persen guru berpendidikan S2 atau S3 dari perguruan tinggi (PT) yang program studinya berakreditasi A, sedangkan tenaga kependidikan seperti kepala sekolah minimal berpendidikan S2 dari PT yang program studinya berakreditasi A.
Dari sisi sarana prasarana harus dilengkapi perpustakaan yang tersambung ke Jejaring Pendidikan Nasional (Jardiknas) dan internet, dilengkapi ruang multimedia
16
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
dan klinik. Sementara, dari sisi pengelolaan agar meraih sertifikat ISO 9001:2000 tentang tata kelola dan ISO 14.000 tentang lingkungan. Sekolah juga diharapkan menjalin hubungan sister school dengan sekolah bertaraf internasional di luar negeri. Sekolah harus bebas narkoba dan kekerasan.
Mengingat SBI merupakan upaya sadar, intens, terarah, dan terencana untuk mewujudkan citra manusia ideal yang memiliki kemampuan dan kesanggupan hidup secara lokal, regional, nasional, dan global, maka perlu dirumuskan standard SBI yang meliputi input, proses, dan output. Input adalah segala hal yang diperlukan untuk berlangsungnya proses dan harus memiliki tingkat kesiapan yang memadai. Input penyelenggaraan SBI yang ideal untuk menyelenggarakan proses pendidikan yang bertaraf internasional meliputi siswa baru (intake) yang diseleksi secara ketat dan masukan instrumental yaitu kurikulum, pendidik, kepala sekolah, tenaga pendukung, sarana dan prasarana, dana, dan lingkungan sekolah. Intake (siswa baru) diseleksi secara ketat melalui saringan rapor SMP, hasil ujian nasional (UN), scholastic aptitude test (SAT), kesehatan fisik, dan tes wawancara. Siswa baru SBI memiliki potensi kecerdasan unggul, yang ditunjukkan oleh kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual, dan potensi untuk bekembang.
Kurikulum diperkaya (diperkuat, diperluas, dan diperdalam) agar memenuhi standard isi SNP plus kurikulum bertaraf internasional yang digali dari berbagai sekolah dari dalam dan dari luar negeri yang jelas-jelas memiliki reputasi internasional. Di samping itu guru harus memiliki kompetensi professional (penguasaan
matapelajaran),
pedagogik,
kepribadian,
dan
sosial
bertaraf
internasional, serta kemampuan berkomu-nikasi secara internasional yang ditunjukkan oleh penguasaan salah satu bahasa asing, misalnya bahasa Inggris. Selain itu guru memiliki kemampuan menggunakan ICT mutakhir dan canggih. Kepala sekolah harus memiliki kemampuan profesional dalam manajemen, kepemimpinan, organisasi, adminsitrasi, dan kewirausahaan yang diperlu-kan untuk menyelenggarakan SBI, termasuk kemampuan komunikasi dalam bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris.
Tenaga pendukung, baik jumlah, kualifikasi maupun kompetensinya memadai untuk mendukung penyelenggaraan SBI. Tenaga pendukung yang dimaksud meliputi, laboran, teknisi komputer, kepala TU, tenaga administrasi (keuangan, akuntansi, kepegawaian, akademik, sarana dan prasarana, dan kesekretariatan). 17
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
Sarana
dan
prasarana
harus
lengkap
dan
mutakhir
untuk
mendukung
penyelenggaraan SBI, terutama yang terkait dlangsung dengan penyelenggaraan proses pembelajaran, baik buku teks, referensi, modul, media pembelajaran, peralatan dan sebagainya. Organisasi, manajemen, dan administrasi SBI memadai untuk penyelenggaraan SBI, yang ditunjukkan oleh: (1) organisasi, kejelasan pembagian tugas dan fungsi dan koordinasi yang baik antar tugas dan fungsi, (2) manajemen tangguh, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, koordinasi dan evaluasi, dan (3) administrasi rapi, yang ditunjukkan oleh pengaturan dan pendayagunaan sumberdaya pendidikan secara efektif dan efisien. Lingkungan sekolah, baik fisik maupun nir-fisik (kultur), sangat kondusif bagi penyelenggaraan SBI. Lingkungan nir-fisik sekolah mampu menggalang konfir-misme perilaku warganya untuk menjadikan sekolahnya sebagai pusat gravitasi keunggulan pendidikan yang bertaraf internasional.
Proses
penyelenggaraan
SBI
mampu
mengakrabkan,
menghayatkan
dan
menerap-kan nilai-nilai (religi, ekonomi, seni, solidaritas, dan teknologi mutakhir dan canggih), norma-norma untuk mewujudkan nilai-nilai tersebut, standar-standar, dan etika global yang menuntut kemampuan bekerjasama lintas budaya dan bangsa. Selain itu proses pembelajaran dalam SBI harus pro-perubahan yaitu mampu menumbuhkem-bangkan daya kreasi, inovasi, nalar dan eksperimentasi untuk menemukan kemungkinan baru (a joy of discovery) yang tidak tertambat pada tradisi dan kebiasaan proses pembelajaran di sekolah yang lebih mementingkan memorisasi dan recall dibandingkan daya kreasi, nalar, dan eksperimentasi peserta didik untuk menemukan kemungkinan baru.
Proses pembelajaran SBI harus dikembangkan melalui berbagai gaya dan selera agar mampu mengaktualisasikan potensi peserta didik, baik intelektual, emosional maupun spiritualnya sekaligus. Penting digarisbawahi bahwa proses pembelajaran yang bermatra individu-sosial-kultural perlu dikembangkan sekaligus agar sikap dan perilaku peserta didik sebagai mahkluk individu tidak terlepas dari kaitannya dengan kehidupan masyarakat lokal, regional, dan nasional. Bahasa pengantar yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah Bahasa Indonesia dan bahasa asing (khususnya Bahasa Inggris) dan menggunakan media pendidikan yang bervariasi serta berteknologi mutakhir dan canggih, misalnya laptop, LCD, dan VCD.
18
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
Oleh karena itu tafsir ulang terhadap praksis-praksis penyelenggaraan proses pembelajaran
yang
berlangsung
selama
ini
sangat
diperlukan.
Proses
pembelajaran di sekolah saat ini lebih mementingkan jawaban baku yang dianggap benar oleh guru, tidak ada keterbukaan dan demokrasi, tidak ada toleransi pada kekeliruan akibat kreativitas berpikir karena yang benar adalah apa yang dipersepsikan benar oleh guru. Itulah yang disebut memorisasi dan recall. SBI harus mengembangkan proses pembelajaran yang: (1) mendorong keingintahuan (a sense of curiosity and wonder), (2) keterbukaan pada kemungkinankemungkinan baru, (3) prioritas pada fasilitas kemerdekaan dan kreativitas dalam mencari jawaban atau pengetahuan baru (meskipun jawaban itu salah atau pengetahuan baru dimaksud belum dapat digunakan), dan (4) pendekatan yang diwarnai oleh eksperimentasi untuk menemukan kemungkinan-kemungkinan baru (Depdiknas, 2006:8).
Output SBI memiliki kemampuan-kemampuan bertaraf nasional plus internasional sekaligus, yang ditunjukkan oleh penguasaan SNP Indonesia dan penguasaan kemampuan-kemampuan kunci yang harus dimiliki dalam era global. SNP merupakan standar minimal yang harus diikuti oleh semua satuan pendidikan yang berakar Indonesia, namun tidak berarti bahwa output satuan pendidikan tidak boleh melampaui SNP. SNP boleh dilampaui asal memberikan nilai tambah yang positif bagi pengaktualan potensi peserta didik, baik intelektual, emosional, maupun spiritualnya. Selain itu, nilai tambah yang dimaksud harus mendukung penyiapan manusia-manusia Indonesia abad ke-21 yang kemampuannya berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi, beretika global, dan sekaligus berjiwa dan bermental kuat, integritas etik dan moralnya tinggi, dan peka terhadap tuntutan keadilan sosial. Penguasaan kemampuan-kemampuan kunci yang diperlukan dalam era global merupakan kemampuan-kemampuan yang diperlukan untuk bersaing dan berkolaborasi secara global dengan bangsa-bangsa lain, yang setidaknya meliputi penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir yang canggih serta kemampuan berkomunikasi secara global.
Standar kompetensi lulusan Sekolah Bertaraf Internasional adalah keberhasilan lulusan yang melanjutkan ke sekolah internasional dalam negeri maupun di luar negeri dengan tetap berkepribadian bangsa Indonesia, menguasai dan terampil menggunakan ICT(Information Communication Technology), mampu debat dengan Bahasa Inggris, terdapat juara internasional dalam bidang: 19
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
a. Olahraga, kesenian, kesehatan, budaya, dll, b. Mampu menyelesaikan, tugas–tugas dan mengumpulkan portofolio dengan baik, c. Mampu meyampaikan/mendemonstrasikan tugas-tugas dari guru/sekolah, d. Mampu melaksanakan eksprimen dalam pengembangan pe ngetahuan dan keterampilan, e. Mampu menemukan / mem buktikan pengalaman bela jarnya dengan berbagai karya, f.
Mampu menulis dan mengarang dengan bahasa asing atau dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar,
g. Memperoleh kejuaraan olimpiade internasional dalam bidang: matematika, fisika, biologi, kimia, astronomi, dan atau lainnya ditunjukkan dengan sertifikat internasional), h. NUAN rata-rata tinggi (> 7,5), memiliki kemampuan penguasaan teknologi dasar, i.
Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, baik secara individual, kelompok/kolektif (lokal, nasional, regional, dan global) dengan bukti ada piagam kerjasama atau MoU yang dilakukan oleh lulusan,
j.
Memiliki dokumen lulusan tentang karya tulis, persuratan, administrasi sekolah, penelitian, dll dalam bahasa asing atau dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar,
k. Memiliki dokumen dan pelaksanaan, pengelolaan kegiatan belajar secara baik (ada perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengkoordinasian, dan evaluasi) dari lulusan, l.
Menguasai budaya bangsa lain, memiliki dokumen karya tulis, nilai, dll tentang pemahaman budaya bangsa lain dari lulusan,
m. Memiliki pemahaman terhadap kepedulian dengan lingkungan sekitar sekolah, baik lingkungan sosial, fisik maupun budaya, n. Memiliki berbagai karya-karya lain dari lulusan yang bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain, bangsa, dll, dan o. Terdapat usaha-usaha dan atau karya yang mencerminkan jiwa kewirausahaan lulusan.
Sekolah Berstandar Internasional akan dicapai melalui sebuah proses peningkatan kualitas sekolah yang berkesinambungan. Salah satu tujuan pokoknya adalah lulusan sekolah yang kompetensinya diakui secara internasional. Proses 20
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
peningkatan kualitas ini menyangkut semua komponen sekolah yang meliputi kegiatan belajar mengajar.
Berdasarkan hal tersebut, maka harus diadakan suatu kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk: a. Meningkatkan Mutu Tenaga Kependidikan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI), b. Menyamakan persepsi di antara tenaga kependidikan tentang program pengembangan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI), c. Menyusun rencana dan strategi program pengembangan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) berdasarkan kompetensi lulusan, dan d. Meningkatkan Mutu Pendidik Sekolah Bertaraf Internasional (SBI).
2.2.4 Struktur Organisasi Sekolah Secara Umum
Gambar 2.3 Contoh 1 bagan struktur organisasi sekolah
21
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
Gambar 2.4 Contoh 2 bagan struktur organisasi sekolah
Bagian pengelola atau pengurus Binus International School
Kepala Sekolah
Wakil Kepala Sekolah: o
Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum
o
Wakil Kepala Sekolah bagian Pengembangan siswa
o
Wakil Kepala Sekolah bagian Operasional
Asisten administratif Kepala Sekolah
Asisten administratif bagian Kurikulum
Kurikulum bagian PYP (Primary Years Programme)
Kurikulum bagian MYP (Middle Years Programme)
Kurikulum bagian Diploma Programme (DP)
OPERASIONAL SEKOLAH
Kepala operasional akademik
Kepala manajemen bangunan
Kepala operasional IT
Marketing manager
Kepala perpustakaan dan pusat pembelajaran
Kepala bagian konsultasi siswa
Manager keuangan 22
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
KEPALA KURIKULUM
TK dan SD o
Bahasa Inggris
o
Bahasa Indonesia dan Mandarin
o
Matematika
o
Olahraga
o
IPA dan Teknologi
o
IPS
o
Seni dan drama
o
Musik
o
Agama
SMP dan SMA o
Bahasa Inggris
o
Kewarganegaraan
o
Bahasa Indonesia dan Mandarin
o
Matematika
o
IPA
o
Teknologi
o
Olahraga
o
Creative, Action, Service (CAS)
o
Extended Essay
o
Theory of Knowledge
2.2.5 Deskripsi Pengguna Bangunan Sekolah Adapun pengguna sekolah ini digolongkan menjadi 4 golongan: Pelajar, dimana ini adalah murid-murid dari tingkat taman kanak-kanak (TK) sampai tingkat menengah atas, Pengajar, adalah guru-guru kelas maupun laboratorium, Pelatih, guru bimbingan fasilitas olahraga yang tersedia, Pengurus dan pengelola sekolah, termasuk di dalamnya bagian administrasi, bagian kurikulum, kepala dan wakil kepala sekolah, dan lainnya, Tamu, seperti orang tua murid ataupun kunjungan dari pihak lain, Petugas kebersihan, petugas keamanan, pustakawan, dan petugas lainnya.
23
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
2.2.6 Pertimbangan dan Peraturan dalam Perencanaan Sekolah A. Sirkulasi Pola sirkulasi biasanya berkelanjutan dan membimbing si pengguna jalan, Keamanan adalah hal yang harus diperhatikan, terutama untuk yang usia muda, Untuk pergerakan yang aman dan efisien, bedakan dan pisahkan menurut jenis sirkulasi, Kurangi pertemuan antara pejalan kaki dan pengguna kendaraan, Untuk sirkulasi dan parkir kendaraan bedakan dalam 3 zona yaitu zona pekerja, tamu, dan murid, Pertimbangan area sirkulasi untuk bus sekolah, Sirkulasi kendaraan untuk keperluan servis bangunan sebaiknya tidak jauh dan dekat dari pintu masuk sehingga mengurangi tempat untuk berputar.
B. Keamanan Pengguna Keamanan adalah aspek yang paling penting. Trotoar atau tempat berjalan sebaiknya menggunakan material untuk semua cuaca, tidak licin, jelas, dan dirancang denga tujuan mengurangi konflik pertemuan antara pejalan kaki dan pengguna kendaraan. Untuk perbedaan ketinggian yang rendah, ramp sangatlah dianjurkan.
C. Keamanan dari Segi Lain Sekolah, ditinjau dari penggunanya adalah merupakan bangunan yang harus mempunyai sistem keamanan dari pada bangunan dengan fungsi lainnya. Perlengkapan dan pencegahan untuk keperluan keamanan harus diprioritaskan dan ini mempengaruhi seluruh rancangan dalam denah, konstruksi, dan pemilihan material. Aspek kesehatan dan kemanan menjadi aspek yang menyerap tingkat kesulitan dan biaya dalam merancang bangunan sekolah.
Berikut ini adalah pertimbangan keamanan yang harus diperhatikan:
Keamanan struktur o Kekuatan material dan faktor keamanan dari segi ketahanan api o Tahan gempa o Tahan angin yang kencang
Tahan api 24
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
o Perhatian keamanan dan perlindungan pada bagian pintu darurat, koridor, dan tangga o Pendeteksi api dan sistem alarm o Sistem sprinkler o Material dan bahan finishing yang tidak mudah terbakar dan tidak beracun
Kesehatan o Sistem ventilasi yang standar o Pencahayaan dan elektrikal yang standar o Sistem pemipaan
Keadaan darurat khusus Sistem pencahayaan pada saat keadaan darurat
Perlindungan pada saat darurat o Permukaan yang tidak licin (terutama pada tangga, ramp, ruang loker, dan bagian kolam renang) o Panel kaca pada pintu, putaran pintu, dan railing pada tangga
Pendekatan untuk orang cacat Membutuhkan akomodasi pada entrance dalam sirkulasi, toilet, dan akomodasi publik lainnya.
Rancangan koridor sebaiknya memperhatikan lokasi tangga dan pintu darurat, sehingga pengguna tidak berdesakan ketika koridor dalam keadaan ramai.
D. Area Masuk Area masuk harus bersifat mengundang dan ramah, tidak terkesan
dilarang.
Seperti
yang kita ketahui, keterlibatan diri dalam sebuah komunitas adalah sukses.
salah
satu
Komunitas
diharapkan
kunci siswa
melibatkan
diri
mereka dalam sekolah, karena itu sebuah sekolah sebaiknya dibuat seperti milik mereka.
Gambar 2.5 Sketsa zoning area masuk yang nyaman
25
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
Area masuk yang bersifat mengundang juga harus diimbangi dengan tingkat keamanan yang cukup pada area masuk dan dipisahkan dari area publik.
E. Pintu keluar Pintu keluar dan pintu darurat pada sekolah harus ditandai dengan jelas sehingga pada saat digunakan, pengguna tidak merasa ragu-ragu dan bingung. Umumnya pintu keluar sekolah yang tersedia sebanyak dua atau lebih. Pintu keluar terdekat harus dapat dilihat dari setiap sudut di koridor.
F. Pintu Kelas Pintu kelas sebaiknya diletakkan di bagian depan kelas dan dimundurkan dari koridor dan mempunyai sebuah jendela kaca kecil dengan bahan kaca (tempered glass 3) agar pengguna pintu yang berasal dari dalam maupun luar kelas dapat melihat jika ada yang mendekati pintu sehingga tidak terjadi tabrakan. Perbedaan level sebaiknya dihindarkan agar pada saat pemindahan peralatan maupun perabot tidak terganggu. Jika pintu kelas berfungsi sebagai pembatas antara dua ruang kelas, sebaiknya material pintu bersifat akustik dan mudah untuk digunakan.
Gambar 2.6 Panel kaca dan ukuran standar pintu kelas
G. Koridor Sebuah koridor yang baik adalah koridor dimana siswa dapat bergerak bebas di dalamnya. Dinding koridor harus bersih dari segala halangan. Untuk lemari loker, hydrant box, pintu kelas, dan lainnya sebaiknya dimundurkan sehingga semua itu tidak mengganggu aktivitas siswa. Jika koridor lebih panjang dari 60 meter maka pola lantai atau perspektif harus dibedakan. 3
Tempered glass adalah salah satu kaca yang aman untuk digunakan, kaca ini lebih kuat empat sampai lima kali dari kaca normal dan hancur berkeping‐keping ketika kaca ini pecah. Kaca ini dihasilkan melalui proses panas dan dingin, yang membuatnya lebih kuat dibandingkan dengan kaca normal. 26
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
Gambar 2.7 Bagian dinding koridor yang dimundurkan
H.Tangga Syarat untuk sebuah tangga di sekolah sebaiknya mempermudah dan mempercepat pergerakan, dan aman. Untuk menghindari agar siswa tidak saling berdesakan ketika mereka pindah ke kelas lainnya, sebaiknya ukuran tangga adalah 1,4 meter- 1,5 meter. Konstruksi tangga sebaiknya tahan api dan mengarah ke pintu darurat. Akan lebih baik lagi jika tangga mempunyai sistem pengontrol asap. Pada kedua sisi tangga harus terdapat pegangan tangan dan pada bagian ujung anak tangga dianjurkan untuk memakai bahan yang tidak licin seperti gambar berikut.
Gambar 2.8 Potongan tangga
I. Ruang Kelas Standar kapasitas ruangan kelas berbeda-beda tergantung dari tingkat dan fungsi kelas tersebut. Untuk kelas tingkat dasar dan menengah, umumnya kapasitas yang diizinkan sekitar 27 murid sedangkan untuk sekolah taman kanak-kanak adalah maksimal 20 murid.
27
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
Gambar 2.9 Susunan kursi dan ukuran ruangan kelas yang standar
Gambar pertama menunjukkan ukuran kelas yang standar dengan bagian pintu sedikit menjorok ke dalam dan dengan susunan kursi yang standar.
Gambar kedua, dengan ukuran dan bentuk sedemikian rupa merupakan kelas tersebut sangat fleksibel karena dapat dijadikan ruang diskusi maupun ruang belajar bersama bagi murid-murid.
Untuk gambar ketiga adalah ruangan kelas yang menampung siswa dalam jumlah yang banyak (dapat menampung sekitar 64 siswa) dan setiap barisan kursi ditinggikan sedikit agar pandangan dari belakang tidak terganggu.
Kelas berbentuk persegi terbukti lebih efisien dibandingkan dengan kelas berbentuk persegi panjang.
Luas ruangan kelas yang direkomendasi bagi kelas tingkat dasar menurut buku Time Saver Standards for Building Types adalah sekitar 85-115 m2, untuk tingkat menengah, luas ruangan kelas berkisar antara 75-90 m2. Penggabungan kelas untuk belajar bersama bias saja terjadi, maka dengan pertimbangan hal tersebut, sebaiknya ada beberapa ruangan kelas yang dinding pemisahnya berupa pintu lipat dengan nilai akustik yang cukup tinggi sehingga kedua kelas tidak saling mengganggu ketika dipisahkan.
28
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
Gambar 2.10 Sketsa dua ruangan kelas yang dapat digabungkan
Persyaratan umum untuk rancangan ruangan kelas
Ruang sisa secukupnya diperlukan di bagian depan ruangan kelas untuk peralatan audiovisual, seperti layar proyeksi, papan, dan lainnya,
Ketinggian langit-langit maksimum adalah 2,85 meter,
Pencahayaan alami sangat dibutuhkan, jika memungkinkan arah cahaya datang dari bagian kiri pundak siswa, dan
Material dinding dan langit-langit harus memiliki nilai akustik yang tinggi.
Lokasi ruangan kelas tentunya harus berada pada lokasi yang tingkat kebisingannya paling rendah, terbebas dari gangguan kebisingan dari luar.
Ruangan kelas adalah simbol dari filosofi pendidikan. Ada sebuah filosofi yang
berasumsi
dan
menganggap
murid akan belajar hal yang sama, pada waktu yang sama, dari orang yang sama, dengan cara yang sama, untuk beberapa jam dalam satu hari.
Gambar 2.11 Sketsa hubungan ruangan kelas dan koridor 29
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
FASILITAS RUANGAN KELAS Sistem pengajaran yang modern tentunya menuntut fasilitas sebuah ruangan kelas untuk terus bertambah dan canggih. Pelajaran dapat diberikan melalui berbagai media, seperti misalnya dari buku, peralatan audio-visual, perekam, televisi, dan lainnya sehingga rancangan sebuah ruangan kelas haruslah terdapat area untuk peralatan seperti yang disebutkan di atas.
Beberapa sekolah mempunyai ruangan kelas yang berbeda untuk pelajaran terterntu, misalnya pelajaran bahasa Inggris, matematika, IPA, IPS, seni, dan musik. Ruangan kelas ini masing-masing membutuhkan fasilitas yang berbeda, maka beberapa sekolah menerapkan sistem ‘pindah kelas’ jika pelajaran berganti. Ada pula sekolah yang menyediakan beberapa ruangan kecil untuk menyimpan masing-masing peralatan yang dibutuhkan, agar murid-murid tidak perlu berpindah kelas.
Untuk kelas dengan fungsi seperti studio disarankan berbentuk L dengan pembagian zoning seperti gambar berikut.
Gambar 2.12 Sketsa zoning ruang kerja siswa (studio)
30
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
Untuk kelas tingkat menengah, sebuah ruang kelas membutuhkan ruang penyimpanan, yang berfungsi untuk menyimpan hasil karya murid, peralatan mengajar, buku referensi, peralatan menulis, poster, peta, globe dan lainnya yang merupakan milik bersama.
Untuk kelas tingkat kanak-kanak, SD 1 sampai dengan SD 3, ruangan kelas sebaiknya berada di dekat toilet ataupun toilet merupakan bagian dari ruangan kelas. Ini untuk mempermudah guru untuk membantu murid yang masih kecil. Sedangkan untuk kelas tingkat atas, hanya perlu 1 toilet pusat di setiap lantai. Fasilitas lainnya yang dapat ditambahkan adalah tempat minum bagi muridmurid dan ini biasanya diletakkan di bagian koridor.
Gambar 2.13 Sketsa area kerja kelompok dan locker berupa laci yang lebih privasi
J. Area Display Area display yang berada di depan pintu masuk dapat memperkuat pernyataan misi belajar di sekolah. Secara tipikal, sebuah area
display
tidaklah
cukup
untuk
memajang karya siswa, dan setiap ada kesempatan, maka area display perlu ditata dan diganti dengan tugas atau karya siswa yang lain. Gambar 2.14 Sketsa area display31 .: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
K. Area Bermain PERTIMBANGAN LOKASI Kriteria untuk area bermain, seperti hubungan dengan perumahan yang berdekatan, keseimbangan tanah, tanaman eksisting, topografi eksisting, dan lainnya adalah hal yang penting dan sebaiknya dipertimbangkan. Hal lain yang perlu diberi perhatian adalah ruang terbuka dengan fungsi lapangan bermain agar
mempunyai
tanaman
eksisting
di sekitarnya
untuk
membayangi,
menyediakan oksigen, dan penahan angin (windbreak). Untuk lahan yang kecil, lapangan bermain dapat diletakkan di lantai atap. Hal seperti ini dapat membantu mengurangi penggunaan lahan yang besar.
DENAH AREA BERMAIN Untuk menciptakan denah dan peletakkan fasilitas rekreasi dan bermain yang baik, pertimbangkan hal-hal seperti di bawah ini: Orientasi matahari dan angin, Sirkulasi untuk pengguna dan pengawas, Buffer, Akses menuju shower, ruang kelas, dan area parkir, Fleksibel agar dapat digunakan untuk keperluan panggung atau perluasan bangunan pada suatu saat, Menciptakan suasana dan pengalaman belajar bagi anak-anak, Aman dan mudah diawasi Cocok untuk segala usia belajar dan jenis kelamin, Perbedaan ketinggian untuk keperluan drainase, dan Berhubungan dengan fasilitas masyarakat di sekitarnya.
32
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
Tingkat SMP sampai dengan tingkat SMA Olahraga: Baseball, tennis, sepak bola, bola basket, bola voli, atletik, fitness, dan lainnya
Volleyball
Sepak bola
Fitness
Basketball court
Archery Gambar 2.15 Beberapa jenis permainan untuk usia SMP dan SMA
33
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
L. Ruang Musik Beberapa waktu yang lalu, seni dan musik dianggap sebagai “Soft Science”, pendidikan yang kurang penting akan tetapi pendidikan yang baik.
Program musik biasanya dibagi dalam empat bagian yaitu aktivitas instrumental, aktivitas paduan suara, teori musik, dan aktivitas korelasi seperti drama dan opera.
Sirkulasi di dalam ruang musik harus diperhatikan. Ruang penyimpanan alat musik harus tersedia dan terencana dengan baik sehingga sirkulasi siswa menjadi
mudah
ketika
mengambil
dan
mengembalikan
alat
musik,
membawanya ke pentas, lapangan, dan lainnya.
Ukuran,
bentuk,
material
adalah
faktor
lain
yang
penting
untuk
dipertimbangkan dalam merencanakan dan merancang fasilitas ruang musik. Ruang musik haruslah bersifat akustik, bergema, dan menyerap suara. Hal ini dapat diterapkan melalui pemilihan material dinding, langit-langit dan lantai.
Gambar 2.16 Contoh susunan ruang di ruang musik
Gambar 2.17 Contoh ruang musik yang berada di luar ruangan 34
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
M. Ruang Serbaguna Ruang serbaguna berfungsi sebagai tempat dimana murid-murid dapat saling berkumpul dan melakukan kegiatan bebas di dalamnya. Fungsi ruang serbaguna dapat disesuaikan sesuai dengan waktu, pengguna, dan kegiatan yang akan terjadi di dalamnya.
Ruang serbaguna dapat difungsikan sebagai kantin pada saat jam makan siang, setelah itu ruang tersebut dapat difungsikan sebagai ruang pertemuan setelah sekolah dengan kegiatan bermain, diskusi, ataupun lainnya. Selain itu, dapat juga menampung acara-acara sekolah lainnya.
Ruang serbaguna haruslah fleksibel dan cukup luas sesuai dengan jumlah murid di dalamnya. Rancangan ruang serbaguna juga harus mempunyai dasar fungsi bangunan yang akan diterapkan di dalamnya, misalnya jika ruang serbaguna difungsikan sebagai ruang pertunjukkan maka ruang serbaguna haruslah mempunyai area panggung dan backstage, jika ruang serbaguna difungsikan sebagai kantin sementara maka dapur kecil haruslah tersedia.
Gambar 2.18 Contoh ruang serba guna 35
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
N. Lingkungan Belajar
VISUAL HARMONY
SOUND CONTROL
THERMAL COMFORT
THERMAL TOTAL ENVIRONMENT
LIGHTING
FRESH AIR
Gambar 2.19 Diagram syarat lingkungan belajar yang efektif
O. Pencahayaan Ruang Kelas Untuk sistem pengajaran mendatang, banyak sekolah akan menggunakan proyektor, slide, televise, dan alat elektronik lainnya sebagai media mengajar. Hal ini perlu menjadi pertimbangan untuk pengaturan cahaya di dalam ruangan kelas. Tirai jendela sebaiknya disediakan untuk digunakan apabila pengguna kelas merasa silau di dalam kelas. Sebuah jenis penutup jendela yang disebut venetian blinds adalah jenis jendela yang dianjurkan dalam pemakaian di dalam kelas karena jenis penutup jendela ini mudah digunakan dan gampang untuk dibersihkan dibandingkan jenis penutup kaca lainnya.
Gambar 2.20 Penggunaan venetian blinds pada ruangan Gambar 2.21 Cara penggunaan venetian blinds 36
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
Gambar 2.22 Sketsa pencahayaan yang baik pada ruang kelas
P. Vista antara Ruang Dalam dan Ruang Luar Membiarkan siswa di dalam kelas untuk dengan
melihat jarak
ke
area
tertentu
luar
adalah
sebuah gagasan yang baik bagi penglihatan
dan
kesehatan
siswa.
Gambar 2.23 Sketsa jarak pandang siswa dari ruang kelas
Q. Teknologi Siswa menggunakan teknologi untuk berkomunikasi, menemukan sesuatu yang baru bagi mereka, bermain game, kolaborasi, menciptakan, menulis, dan membaca.
37
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
Berikut adalah gambar yang menunjukkan teknologi yang seharusnya dihadirkan pada sebuah bangunan sekololah untuk mendukung kegiatan siswa di dalamnya.
Gambar 2.24 Sketsa jenis kegiatan dan kebutuhan teknologi
R. Perabot Untuk
dapat
produktif
pada
saat
bekerja, tentunya pekerja memerlukan tempat
duduk
lembutm tempat
yang
siswa duduk
menambah
nyaman
juga
dan
memerlukan
seperti
itu
kenyamanan
untuk mereka
sehingga akan belajar dan bekerja lebih produktif.
Untuk itu, perabot di setiap ruangan kelas sebaiknya memenuhi standar Gambar 2.25 Sketsa area duduk dan diskusi dengan susunan perabot
dan nyaman untuk digunakan.
S. Cave Space Maksud dari Cave Space adalah sebuah dinding yang sedikit menjorok ke dalam di antara jalur seperti jalur koridor. Area ini nyaman digunakan untuk kegiatan membaca, berkomunikasi, ataupun berdiskusi karena area ini mempunyai suasana lebih privasi dan tenang. Umumnya sekolah hanya 38
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
menyediakan perpustakaan sebagai tempat membaca, dan di ruang tersebut siswa harus diam dan tidak diperbolehkan mengganggu siswa yang lain ketika berdiskusi. Secara psikologis, hal ini tentunya membuat siswa merasa perpustakaan adalah ruang yang membosankan dan tidak bebas dan ini membuat mereka untuk tidak ingin mengunjungi dan membaca di dalam perpustakaan.
Dengan adanya Cave Space ini maka siswa dapat membawa buku ataupun berdiskusi di area ini dengan bebas tanpa harus dengan suara yang sangat kecil seperti di perpustakaan.
Gambar 2.26 Sketsa Cave Space dengan perabot
T. Parkir Parkir dibedakan dalam 3 zona yaitu zona pekerja, tamu, dan murid. Parkir sementara diizinkan dua kali lebih besar dari area bermain yang menggunakan perkerasan. Akses dari area parkir ke bangunan sebaiknya tidak terjadi banyak konflik.
2.2.7 Peranan dan Unsur-Unsur dalam Pengadaan Bangunan Penyelenggaraan bangunan berarti adanya kegiatan pembangunan yang melalui proses perencanaan perancangan, juga teknis pelaksanaan konstruksi, serta kegiatan pemanfaatan, pelestarian dan pembongkaran, hingga pada akhirnya gedung dapat berguna dengan baik sesuai dengan yang direncanakan dari fungsinya.
39
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
Dalam pengadaan bangunan dengan fungsi sekolah, unsur-unsur yang terkait di dalamnya adalah: Pemerintah, berperan dalam mendukung, mengatur keinginan, memberi rangsangan membangun sekaligus mengendalikan lingkungan, Pemilik, peranan pemilik adalah menentukan, antara lain tujuan, fungsi bangunan, permodalan dan para ahli yang akan membantu dalam proses pengajaran, Pemakai, adalah orang yang akan menggunakan bangunan tersebut, Masyarakat, yang dimaksud adalah orang yang secara tidak langsung merasakan keberadaan dan menggunakan bangunan tersebut, dan
Arsitek sebagai pelaku kegiatan proses perencanaan teknis dan pelaksanaan konstruksi. Menurut Danisworo (1993) bahwa arsitektur (karya seorang arsitek, misalkan: bangunan, dll) adalah komponen pembentuk utama dari lingkungan buatan/lingkungan binaan dimana lingkungan ini adalah bagian dari lingkungan hidup.
2.2.8 Kurikulum Kurikulum International Baccalaureate (IB) Kurikulum IB menawarkan tiga program pendidikan internasional untuk siswa berusia 3 - 19 tahun (tingkat SD sampai dengan SMA). IB dikenal sebagai kepala dalam bidang pendidikan internasional. IB adalah sebuah yayasan yang tidak meraup keuntungan, tetapi mempunyai misi yang jelas dalam menawarkan tiga program bertantangan bagi siswa berusia 3 – 19 tahun.
Penjelasan singkat tentang ketiga program tersebut
Primary Years Programme (PYP), ini adalah program untuk siswa tingkat SD yang berusia 3 – 12 tahun. Program ini fokus pada perkembangan keseluruhan siswa di dalam kelas maupun di luar.
Middle Years Programme (MYP), program untuk siswa tingkat menengah yang berusia 11 – 16 tahun yang menawarkan tantangan akademis dan keahlian hidup melalui dan melampaui pelajaran sekolah tradisonal, dan
Diploma Programme ditujukan bagi siswa berusia 16 – 19 tahun yang mempunyai kualifikasi untuk diterima di berbagai universitas di dunia.
40
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
Ketiga program tersebut tidak harus seluruhnya diterapkan sebuah sekolah. Sekolah dapat memilih dari ketiga program tersebut dan menerapkannya sebagai kurikulum.
IB mempunyai beberapa criteria yang membuatnya menjadi pendidikan bertaraf internasional. Adapun criteria tersebut adalah: Menguatkan hubungan kewarganegaraan di seluruh dunia melalui budaya, bahasa, dan pembelajaran untuk dapat hidup bersama, Membangun dan menguatkan kesadaran terhadap identitas dan budaya, Menumbuhkan pengakuan dan pengembangan nilai manusia, Menstimulasi rasa ingin tahu siswa agar mereka dapat terus menemukan dan merasakan kesenangan belajar, Menawarkan muatan internasional, di samping itu bertanggung jawab pada permintaan dan minat lokal Mendukung keanekaragaman dan fleksibilitas metode pengajaran, dan Menyediakan bentuk penaksiran dan perbandingan internasional.
Bahasa pengantar dalam kurikulum IB dapat berupa Bahasa Inggris, Bahasa Perancis, Bahasa Spanyol, dan bahasa Cina. Tidak menutup kemungkinan, keempat bahasa tersebut dapat dijadikan pelajaran tambahan di luar mata pelajaran sekolah.
Kelebihan kurikulum IB adalah: 1. Kurikulum ini menawarkan pendidikan yang dapat disesuaikan dengan karakter anak-anak, yang terdiri dari 3 jenis program yang mempunyai tingkat tertentu, 2. Kurikulim ini mempunyai reputasi pendidikan berkualitas tinggi selama 35 tahun, 3. Kurikulum ini mengajarkan murid agar berpikir lebih terbuka seperti negara lain yang berkembang. Untuk melakukan, sebelumnya murid harus mengembangkan dan mengerti budaya identitas nasional mereka sendiri, 4. Kurikulum
ini
mengajarkan
murid
untuk
berkelakuan
positif
seperti
menanyakan pertanyaan yang bertantangan, mengkritik sebagai reaksi, mengembangkan ilmu penelitian, belajar bagaimana cara belajar dan berpartisipasi dalam komunitas servis, 41
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
5. Kurikulum ini juga dapat diterapkan oleh setiap jenis sekolah di dunia, baik sekolah nasional, internasional, publik, maupun privat.
Primary Years Programme (PYP) Kurikulum IB yang paling penting dan berbeda dengan yang lainnya untuk tingkat dasar adalah six transdisciplinary themes. Keenam tema pokok ini mempunyai arti, dan penting untuk kita semua. Keenam tema tersebut adalah
Siapakah kita,
Dimanakah dan kapankah kita berada sekarang,
Bagaimana kita mengekspresikan diri kita sendiri,
Bagaimana dunia ini bekerja,
Bagaimana kita mengatur diri kita sendiri, dan
Berbagi dengan yang lainnya.
Keenam tema pokok tersebut dapat diterapkan dalam 6 mata pelajaran seperti:
Bahasa,
Sosial,
Matematika,
Seni,
Ilmu Pengetahuan Alam, dan
Pendidikan personil, sosial, dan fisik.
Keenam tema pokok dan pelajaran tersebut jika digambarkan dalam segienam akan terlihat seperti gambar di bawah
Gambar 2.27 Segi-enam tema pokok dan mata pelajaran dalam PYP
42
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
Middle Years Programmme (MYP) Program ini terdiri dari 8 mata pelajaran yang mempunyai kerangka pembelajaran sesuai atau melebihi pelajaran yang sedang dipelajari. Siswa diminta
untuk
dapat
berbahasa
lokal
dan
internasional
dengan
baik,
kemanusiaan, IPA, matematika, seni, pendidikan jasmani dan teknologi. Untuk tahap akhir program, siswa diwajibkan mempunyai satu tugas pribadi yang membuktikan pemahaman dan keahlian yang telah mereka dapatkan dan kembangkan selama mengikuti program ini.
Kurikulum ini digambarkan dengan bentuk segi-delapan dengan lima interaksi lainnya.
Gambar 2.28 Segi-delapan yang menunjukkan hubungan 8 mata pelajaran dan 5 interksi lainnya pada MYP
Diploma Programme (DP) Program diploma adalah program dua tahun yang menuntut siswa: Belajar enam pelajaran Menyelesaikan essay Mengikuti kelas theory of knowledge Berpartisipasi dalam kreativitas
43
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
Essay yang dikerjakan adalah berupa essay hasil penelitian siswa dari salah satu mata pelajaran yang telah dipelajari. Untuk kelas theory of knowledge adalah kelas yang mendukung siswa dalam pengetahuan alam dengan pemahaman yang beda (persepsi, emosi, bahasa, dan alasan) dan pengetahuan yang berbeda (IPA, seni, matematika, dan sejarah). Kreativitas yang dimaksud dapat berupa kreativitas dari pelajaran seni di dalam kelas.
Gambar 2.29 Segi-enam program diploma
2.3 Studi Banding Jakarta International School
Gambar 2.30 Murid-murid dan bangunan sekolah Jakarta International School (JIS)
44
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
Jakarta International School (JIS) menawarkan pengalaman belajar yang profesional untuk anak-anak dari lebih 60 negara yang tinggal di kota Jakarta.
Sekolah yang didirikan pada tahun 1951 ini ingin menyediakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan tidak terlupakan oleh setiap pelajarnya, di samping itu menemukan dan mengembangkan kemampuan dan talenta/bakat anak yang dapat memfasilitasi suksesnya mereka nanti.
Gambar 2.31 Persentase murid dari berbagai negara di Jakarta International School
JIS diperkirakan mempunyai 2500 siswa dari umur 3 sampai dengan 18 tahun dari 60 negara. Sekolah ini menerapkan kurikulum IB dari tingkat pra sekolah sampai dengan sekolah menengah. Sekolah terakreditas Western Association of Schools and Colleges dan Council of International Schools. Departemen Amerika Serikat melaporkan bahwa kurikulum yang ditawarkan JIS sangat fokus dan dipertimbangkan sebagai sekolah yang paling baik untuk persiapan sebagai mahasiswa di Amerika. Untuk menjadi siswa di JIS, siswa harus dapat menguasai bahasa Inggris.
Fasilitas yang tersedia adalah perpustakaan, teater, laboratorium computer dan IPA, lapangan tennis, lapangan basket, track, kolam renang, gymnasium, dan lainnya. Sekolah ini mempunyai food court, rumah sakit, dan mobil ambulans pribadi.
45
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
Beberapa ekstra-ko yang terdapat di JIS adalah berenang, sepak bola, bulu tangkis, atletik, voli, tennis, basket, balet, piano, menari, taekwondo, yoga dan lainnya.
Gambar 2.32 Beberapa kegiatan lain selain kegiatan di dalam ruangan kelas
Untuk organisasi orang tua murid dan guru di JIS dinamakan Booster Club. Organisasi ini bertujuan untuk memberi semangat pada sekolah. Partisipasi orang tua dapat berupa menjadi penjaga toko merchandise JIS, member saran dan kritik agar sekolah akan menjadi lebih baik lagi. Setiap orang tua murid secara otomatis akan menjadi anggota yang aktif selama anak-anak mereka masih bersekolah di sana.
Sistem
keamanan
sekolah
ini
dilengkapi
dengan ‘dinding tahan letupan’ setinggi 3 meter, ’boom gate’ dan kaca film yang aman untuk jendela eksterior bagian depan. Selain itu, di depan pagar terdapat penjaga yang memeriksa mobil sebelum mobil tersebut masuk ke area sekolah. Keamanan harus benar-benar terjaga untuk kelas ini Gambar 2.33 Pintu Gerbang JIS
46
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
American International School of Guangzhou American International School of Guangzhou (AISG) adalah sekolah internasional yang paling tua dan besar di Guangzhou, China, mungkin ini dikarenakan internasional
hanya di
ada
beberapa
Guangzhou.
sekolah
Sekolah
ini
menggunakan kurikulum Inggris dan kurikulum IB (International
Baccalaureate), menerima
komunitas expatriate (asing) di Guangzhou. Jumlah murid AISG yang sekarang diperkirakan 950 murid yang berasal dari lebih 40 negara. Hanya warga negara asing yang diperbolehkan untuk bersekolah di sekolah ini.
Sekolah yang termasuk IB World School ini mempuyai tingkat dari mulai pra sekolah sampai dengan
SMA.untuk
tingkat
sekolah
dasar,
sekolah ini mengikuti program IB Primary Year, tingkat
menengah
mengikuti
kurikulum
Gambar 2.34 Gedung di American International School of Guangzhou
internasional yang mempersiapkan mereka untuk program IB Diploma, dan tingkat SMA, siswa dapat berpartisipasi dalam program IB Diploma. Sekolah ini lebih menekankan pada akademik dan perkembangan murid.
Gambar 2.35 Beberapa aktivitas yang terjadi di dalam bangunan
Fasilitas untuk tingkat sekolah dasar (SD), yaitu:
35 ruang kelas,
Perpustakaan,
3 laboratorium komputer,
4 laboratorium IPA, 47
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
2 ruang seni,
Ruang musik,
Gymnasium, dan
Lapangan bermain.
Semua fasilitas di atas juga dilengkapi dengan wi-fi.
Untuk tingkat SMP dan SMA, fasilitas yang tersedia adalah:
50 ruang kelas,
Perpustakaan,
4 laboratorium komputer,
10 laboratorium komputer,
3 ruang seni,
Ruang musik yang terpisah,
Ruang latihan,
Teater,
Gymnasium,
Lapangan bermain,
Studio menari,
Area makan, kantin, dan lounge, dan
Science Park adalah area yang mempunyai
Gambar 2.36 Kegiatan olahraga siswa
fasilitas wi-fi.
Kegiatan siswa yang terjadi ada bermacam-macam seperti
seni,
olahraga,
komunitas
atau
diskusi
akademik. Adapun beberapa kegiatan setelah jam pelajaran sekolah seperti drama, paduan suara, sudoku, dan catur. Sekolah ini juga mempunyai klub belajar bersama.
Klub yang tersedia di sekolah AISG ditetapkan yang berintegral dengan pengalaman belajar dan lebih fokus ke servis komunitas. Contohnya: -
Paduan Suara
- Tim Lanskap
-
Komunitas Cina
- Klub Mandarin
-
Klub tari
- Klub Matematika
Gambar 2.37 Kegiatan lain siswa 48
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
-
Klub drama
- Klub Musik
-
Klub Film
- Klub IPA,dll
Gambar 2.38 Sisi lain bangunan, keadaan dan peletakkan perabot di dalam bangunan
PTA adalah kumpulan orang tua murid dan guru yang bekerja sama untuk keuntungan anak-anak dan sekolah. Setiap orang tua yang anaknya bersekolah di sana akan diundang untuk menjadi anggota yang aktif di organisasi ini.
Organisasi dapat menjadi hubungan yang penting antara rumah dan sekolah. Organisasi ini member semangat pada orang tua untuk aktif di sekolah dan mendukung guru dalam mengajar murid-murid dengan lebih baik. Ketika ini terjadi, maka murid-murid akan diajarkan dengan lebih baik dan AISG mempunyai komuniti lain yang menguntungkan.
Selama tahun ajaran, organisasi ini akan menyumbang, mengatur atau membantu dalam kegiatan dan aktivitas berikut:
Orientasi untuk murid dan orang tua murid baru,
Kegiatan olahraga tingkat SD,SMP, maupun SMA,
Hari internasional,
Penjualan buku,
Toko yang menjual barang-barang PTA/AISG, dan
Kegiatan sosial komunitas AISG.
Organisasi ini terbuka akan bantuan, dukungan, dan ide dari para orang tua murid dan guru yang berada di sekolah tersebut.
49
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
Medan International School Medan International School adalah sekolah internasional yang
lebih
banyak menampung warga negara asing
daripada
Indonesia.
MIS
warga hanya
negara menerima
anak-anak WNI sebanyak 30%.
Sekolah Gambar 2.39 Murid dan guru yang berada di MIS
ini
lebih
bersifat
privat.
Keamanan di sekolah ini cukup baik dan ketat karena setiap tamu yang
berkunjung harus meninggalkan kartu identitas dan diperiksa sebelumnya. Lokasi MIS berada jauh dari keramaian kota, yang terletak di jalan menuju kota Brastagi. Waktu yang diperlukan untuk mencapai Medan International School adalah sekitar 45 menit (tanpa macet) dari kota pusat kota Medan.
Medan International School (MIS) telah menjadi bagian dari IB World School sejak Januari 2002. Sekolah
ini
menawarkan
International
Baccalaureate untuk tingkat SD, SMP, dan SMA.
Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum Internasional
(International
Baccalaureate/IB).
kurikulum ini untuk siswa internasional yang mencari universitas internasional. Kurikulum ini sama sekali tidak dihubungkan dengan sistem sekolah Indonesia.
Para guru di MIS adalah guru-guru yang berpengalaman dan berkualitas karena guru yang mengajar di MIS sebelumnya telah dilatih oleh IBO (International Baccalaureate Organization). Gambar 2.43 Beberapa kegiatan murid di dalam kelas
50
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
Fasilitas yang tersedia adalah taman bermain yang menarik dan ekologis, auditorium, gymnasium, kolam renang, ruang musik dan seni, laboratorium komputer dan IPA, dan lapangan olahraga yang luas. MIS sendiri membanggakan perpustakaannya yang selalu update dengan buku-buku baru dan bahan-bahan ajar audivsual yang sangat berguna bagi anak-anak.
Ruangan kelas luas, bersih, rapi, dan dihiasi oleh karya anak-anak yang berwarna-warni. Semua ruangan kelas juga menggunakan AC.
Gambar 2.40 Kegiatan di luar ruangan kelas
Kegiatan orang tua murid dan guru mendukukng kegiatan sekolah dengan mengatur dan menyediakan beberapa aktivitas sekolah yang khusus dan pengumpulan dana. Ini juga berfungsi sebagai jaringan sosial untuk komunitas sekolah. Setiap bulannya pertemuan PTA (Parent Teacher Association) menyediakan sebuah forum yang penting untuk berdiskusi tentang masalah sekolah dan perkembangan kurikulum.
Gambar 2.41 Kegiatan sosial antara orang tua murid dan guru
Binus International School Binus International School terletak di kota Jakarta. Sejauh ini, sekolah Binus telah memiliki 2 cabang di kota Jakarta, yaitu Binus International School Simprug dan Binus International School Serpong. 51
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
Sekolah internasional Binus menggunakan kurikulum IB dengan ketiga programnya. Kurikulum ini didukung oleh fasilitas-fasilitas seperti:
Kelas yang terang, luas dan lengkap yang mengakomodasi maksimal 25 murid,
Lapangan basket indoor dan lapangan badminton,
Area bermain indoor dan outdoor untuk tingkat TK dan SD,
Pusat pembelajaran yang lengkap,
Laboratorium yang lengkap, multi-fungsi, dan dengan teknologi modern
Laboratorium IPA
Studio musik dan visual art
Ruang tari dan balet
Pusat drama
Area dengan fasilitas wi-fi
Seluruh ruangan menggunakan AC
Loker
Akses untuk fasilitas fotokopi
Klinik kesehatan
Pembimbing yang berpengalaman
Gambar 2.42 Studio musik
Gambar 2.43 Pusat pembelajaran
Gambar 2.44 Laboratorium
Gambar 2.45 Lapangan sepak bola indoor
52
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
Gambar 2.46 Ruang ballet
Gambar 2.47 Ruang basket indoor
Gambar 2.48 Ruang bermain outdoor
Rangkuman dari keempat studi banding sekolah Internasional ASPEK YANG
Jakarta
American
Medan
Binus
DITINJAU
International
International
International
International
School
School of
School
School
Guangzhou Kurikulum Kewarganegaraan siswa
IB
IB
IB
IB
Siswa lokal dan
Siswa siswa
Siswa lokal dan
Siswa lokal
siswa asing
asing
siswa asing
dan siswa
(dominan
asing
(dominan asing)
asing) Fasilitas Ruang Kelas ber-AC
Laboratorium IPA
Laboratorium Komputer
x
Lapangan Basket
x
Lapangan Tennis
x
x
x
Perpustakaan
Teater
x
x
Kolam Renang
x
x
Gymnasium
x 53
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara
PEACE International School -Sekolah Bertaraf Internasional-
*Indoor
x
x
*Outdoor
x
Ruang Seni
Ruang Musik
Ruang Tari
x
x
Pusat Drama
x
x
Auditorium
PTA (Parent Teacher
Fasilitas Wi-fi
x
Klinik
Loker
Food Court / Kantin Area Bermain:
Association)
Tabel 2.3 Rangkuman studi banding
54
.: Ivana //060406033// :. Universitas Sumatera Utara