BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
2.1Sejarah Perusahaan Frost & Sullivan merupakan perusahaan konsultan bisnis global yang berpusat di Mountain View, California, Amerika Serikat. Frost & Sullivan telah berdiri sejak 1961 dan memperkerjakan lebih dari 1,800 konsultan, analis, ekonom dari berbagai sektor industri. Frost & Sullivan memiliki dua jenis jasa konsultasi utama untuk mendukung strategi pertumbuhan bisnis para mitranya, yakni Growth Partnership Services and Growth Consulting. Growth Partnership Services (GPS) . Growth Partnership Services merupakan program berbasis langganan yang menyediakan data hasil riset guna mendukung upaya penciptaan peluang pertumbuhan, serta career-focused best practices untuk memperkuat implementasi strategi pertumbuhan pada level-level best practice. Sedangkan Growth Consulting merupakan program jasa konsultasi yang dirancang sesuai dengan kebutuhan klien dan bertujuan untuk memberikan mereka pemahaman yang bersifat visionaris terhadap kondisi pasar, perkembangan strategi-strategi pertumbuhan, serta diagnosis untuk memvalidasi strategi-strategi pertumbuhan tersebut. Divisi Events Frost & Sullivan didirikan pada tahun 1970, yang secara khusus
didesain
untuk
mengintegrasikan
pelatihan,
riset,
dan
keterampilan strategic growth consulting serta komunikasi para pelaku industri. Acara-acara yang diselenggarakan Frost & Sullivan bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai peluang-peluang pasar, ancaman kompetisi, tren-tren yang bersifat teknikal, pasar-pasar yang tengah
8
berkembang dan strategi persaingan kompetitif kepada para eksekutif senior dari berbagai sektor industri.
Gambar II.1 Cakupan produk layanan Frost & Sullivan Sumber: Brief Corporate Overview - Indonesia
Pada tahun 1972, Frost & Sullivan mendirikan divisi Corporate Training yang kemudian menjadi salah satu pusat pelatihan perusahaan utama di Eropa. Pelatihan yang diberikan mencakup manajemen perusahaan, kepemimpinan, sales dan marketing, data komunikasi serta teknologi informasi. Sistem “Market Engineering Consulting" mulai diperkenalkan pada tahun 1980 dan ditujukan untuk menjawab tantangan dan masalah-masalah yang dihadapi para pelaku industri.
Sistem "Market Engineering
Research" telah terbukti mampu mengatasi tantangan bisnis yang dihadapi para klien dan telah menjadi inti bisnis konsultasi Frost & Sullivan. 9
Pada tahun 1990, banyaknya permintaan klien telah mendorong ekspansi Frost & Sullivan ke benua Asia dengan dibukanya cabang di Singapura, Cina, India dan Jepang. Selain melayani kebutuhan klien akan riset industri, Frost & Sullivan juga menyediakan jasa riset konsumen dengan fokus pada 12 sektor industri antara lain otomotif, logistik, telekomunikasi, penerbangan, pertahanan & keamanan, energi, kimia, perbankan dan kesehatan.
Gambar II.1 Cakupan Industri untuk Jasa Konsultasi Frost & Sullivan Sumber: Brief Corporate Overview – Indonesia
Di samping itu, setiap tahun Frost & Sullivan juga menyelenggarakan acara penyerahan penghargaan yang bertajuk “Frost & Sullivan Excellence Awards” kepada perusahaan-perusahaan terbaik di masingmasing sektor industri, yang pada perkembangannya menjadi ajang yang paling ditunggu-tunggu oleh komunitas bisnis di berbagai negara.
10
Saat ini, Frost & Sullivan telah memiliki 43 kantor cabang yang tersebar di 30 negara di enam benua, termasuk Indonesia.
Gambar II.2 Lokasi Kantor-kantor Frost & Sullivan Sumber: www.frost.com
Di tahun 2005 dan 2006, Frost & Sullivan menduduki posisi no. 1 dalam hal pendapatan pertumbuhan yang kemudian memberikan Frost & Sullivan kredibilitas atas apa yang dijalankan selama ini.
2.2.
Visi dan Misi Perusahaan Melakukan riset dan analisis terhadap peluang-peluang baru demi tercapainya pertumbuhan perusahaan dan menjadi pemimpin dalam bisnis konsultasi pertumbuhan serta area-area seperti riset teknologi, riset pasar, riset ekonomi, best practices perusahaan, pelatihan, dan strategi perusahaan.
11
2.3
Motto Perusahaan “We accelerate growth”, yang berarti kemitraan Frost & Sullivan dan
mitranya
berpedoman
pada
adanya
kebutuhan
akan
pertumbuhan. Untuk dapat mencapai pertumbuhan, koneksi dan interaksi para mitra Frost & Sullivan dengan jaringan analis global penting untuk dilakukan karena keterlibatan merupakan syarat utama pertumbuhan.
2.4
Struktur Organisasi Perusahaan Setiap kantor cabang Frost & Sullivan dipimpin oleh seorang Country Director, yang membawahi sejumlah konsultan dan manajer dari berbagai business unit atau divisi. Selain itu seorang Country
Director
juga
membawahi
divisi
HR,
Corporate
Communications dan juga Events. Gambaran struktur organisasi Frost & Sullivan secara umum dapat dilihat pada gambar berikut:
12
Gambar II.3 Struktur Organisasi PT. Frost & Sullivan Indonesia Sumber: HR Division PT. Frost & Sullivan Indonesia
Berikut adalah gambaran tanggung jawab dan tugas pokok dari masing-masing pemegang jabatan di Frost & Sullivan: 1. Country Director Sebagai pucuk pimpinanperusahaan, seorang Country Director bertanggung jawab atas kelancaran operasional bisnis dan kegiatan kerja para karyawan. Selain itu, pengambilan keputusan yang terkait dengan proyek-proyek yang tengah berjalan juga menjadi tanggung jawab Country Director.
2. HRD Manager Bertanggung
jawab
atas
proses
perekrutan
karyawan,
memantau kinerja para karyawan mulai dari perekrutan hingga komunikasi, penciptaan hubungan dan suasana kondusif untuk para karyawan.
3. Regional Admin Melaksanakan kegiatan pelayanan kantor, penyediaan fasilitas dan layanan administrasi perkantoran, sesuai ketentuan yang
13
berlaku
untuk
mendukung
kelancaran
operasional
perusahaan.
4. Konsultan dan Researcher Melaksanakan kegiatan riset dan konsultasi sesuai dengan permintaan klien, serta melakukan evaluasi terhadap kinerja tim konsultan yang terlibat dalam suatu proyek.
5. Sales Account Manager/Business Development Manager Mengembangkan
bisnis
perusahaan,
melihat
dan
menganalisa potensi pasar dan peluang untuk memajukan bisnis.
6. Graphic Designer Membuat desain suatu artwork sesuai dengan kebutuhan perusahaan, baik untuk promosi suatu acara maupun layanan perusahaan. bertanggung
Selain
itu
jawab
seorang
mengelola
graphic
designer
juga
website
acara
yang
diselenggarakan oleh perusahaan.
7. Corporate Communications Membentuk citra positif perusahaan melalui penyelenggaraan acara dan penyampaian informasi secara lisan, tertulis, maupun
melalui
gambar/visual
kepada
publik,
serta
menciptakan mutual understanding baik antara pihak internal maupun eksternal perusahaan.
14
2.5
Sumber Daya Manusia Karyawan yang bekerja di PT. Frost & Sullivan Indonesia maupun Frost & Sullivan secara global pada umumnya memiliki gelar Sarjana Strata tiga (S3), Strata dua (S2), dan Strata satu (S1). Namun, ada beberapa posisi yang juga diisi oleh karyawan lulusan SMA atau sederajat. Masing-masing memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda, serta supervisor yang berbeda pula sesuai dengan job description mereka.
15