BAB II TINJAUAN UMUM DESAIN GRAFIS
II.A. Sejarah h Desain Desain Grafis II.A.1.
wakt ktu u sejarah s jara se ah de desa sain in ggrafis rafi ra fiss Garis wa waktu desain Cikal C Ci kal bakal bakal desain desa de sain in grafis gra rafi fiss pada pada awalnya beras berasal asal al dari kegi kegiatan giatan seni rupa m ru murni urni ((fine art), art), khususnya pada senii ccetak etak ((grafis) graf gr afis i ) yangg pada saat sa aat itu sudah menggunakan teknik cetak batu ((lithografi). l thog li gra r fi fi). ). Desain Desaain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan perkemb bangan n se sejarah h peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. cetak ak. Pe Perjalanan erj rjal alan a an n desain dan gaya huruf latin mulai diterapkan pada awal masa maasa kejayaan kejaya yaan n kerajaan Romawi. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pe pertama ertam ma yan yang ang g berhasil be erh rhas asil il menaklukkan men enak aklu lukk kkan an Yunani, Yunan ani, i, membawa mem emba bawa wa peradaban per erad adaban baru da dalam ala lam m sejarah Barat dengan ddiadaptasikannya i daptasikannya kesusasteraan, kkesenian, ia esen enia ian n, agama, ag gama,, ser serta erta ta aalfabet lfab lf abet et L Latin atin yang at g di diba dibawa bawa wa ddari arii Yu ar Yuna Yunani. ni. i
Gambar G Gamb bar 2.1 2 1 : Teknik T k ik cetak t k batu b t (lith ((lithografi) lithografi) fi) Sumber S b : www. en.wikipedia.org/wiki/Lithography iki di / iki/Lith h
Pada awalnya alfabet Latin hanya terdiri dari 21 huruf : A, B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, dan X, kemudian
23
huruf
Y
dan
Z
ditambahkan
dalam
alfabet
Latin
untuk
mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa Yunani. Tiga huruf tambahan J, U dan daan W dimasukk kkan an pada abad pertengahan sehingga dimasukkan jumlah keseluruhan keseluruhan alfabet Latin menjadi 226. 6. Ketika perguruan perguru uan a tinggi tin ngg gi pertama pert pe r am ma kali berdiri di di Eropa pada awal milenium m kedua, ked edua u , buku menjadi ssebuah ebua eb uah h ttuntutan untutan kebutuhan keb but u uhan yang sangat sang sa ngat a tingg tinggi. ggii. Teknologi cetak belum m ditemukan ditemuk ukan an pada pada ma masa itu, sehingga sehi ingga sebuah buku harus disalin dengan ta tangan. Ko Kono Konon non un untuk penyalinan sebuah buku dapat memakan waktu berbulan-bulan. berbu bulan-bu bula lan. Guna Gun na memenuhi tuntutan kebutuhan penyalinan berbagaii bu buku uku yyang ang semakin meningkat serta untuk mempercepat kerja pa para ara penyalin penyali lin n (scribes), maka lahirlah huruf Blackletter Script, berupa huruff kecil keciil yang dib dibuat bua uatt de deng dengan ngan an bentuk tipi tipis-tebal p s-te teba ball dan dan ramping. Efi Efisiensi fisi sieensi dap dapat apat at terpenuhi lewat bentuk uk hur huruf uru uf ini karena ketipis tebalannya dapat dap apaat mempercepat kerja penulisan. Disamping itu, dengan kkeuntungan eunt eu ntun ung gan bbentuk enttukk yyang angg in an indah da dan n ra ramp ramping, mpin ing g, hhuruf-huruf uruff-hu huru ruff ttersebut erseb butt ddapat apat ddituliskan itul it uliiskan dalam dala am ju jumlah yang lebi lebih b h banyak ak diatas satu hhalaman alam al aman bbuku. uku. ku.
Gambar 2.2 : Black letter script Sumber : www.tipsdesign.com
24
II.A.2.
Penemuan mesin cetak Berikut ini adalah adal ad alah h peris peristiwa-peristiwa isti tiwa w -peristiwa penting dalam dallam sejarah perkembangan desai da desain ain n grafis. gra gr afis. Johannes Gutenberg Gut u en enbe berg g (13 (1398-1468) 398-1468) menemukan menemuka kann te teknologi ekn k ologi mesin ceta cetak tak k ya yang ng bbisa isa is digerakkan dige di gera rakkan ppada ada tahun 1447 dengan ad n m model odel tekanan tekana nan menyerupai desain yang digunakan
Gambar G ambar 2.3 2.3 : Johannes Joh ohan a nes Gute Gutenberg tenberg Sumber : w Su www.tipsdesign.com w .t ww .tip ipsd sdesign.ccom
ddii Rhineland, Jerman untuk menghasilkan anggur. Ini adalah adal ad alaah suat suatu tu pengembangan revolusioner yang memungkinkan pproduksi r du ro uks ksii bu bbuku ku u secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari le ledaka ledakan an informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa. II.A .A.3 .3. II.A.3.
Exhi hibi bition, 1851 The Greatt Ex Exhibition, Diselenggarakan dii ttaman amaan Hyde London antara bulan Mei hingga am hing hi ngg ga Oktober 1851,pada saat Revolusi industri. Pameran Pameraan be besa besar sarr ini menonjolkan menonj njol olka kann budaya dan dan industri ind ndu ustri serta merayakan mera me raya yakan teknolog teknologi ogii in ind industri dustri dan da an di disain. Pameran digelar d gelar ddalam di alam bangunan n bberupa erup er pa st stru struktur ruktur besituang dan kaca, se sering ering disebu disebut ut juga dengan Istana Kristal yang dirancang oleh Joseph h Paxton.
Gambar 2.4 : Ilustrasi Crystal Palace dan Buku optik dari Great Exhibition Sumber : www.tipsdesign.com
25
II.A.4.
Aristide Bruant, Toulouse-Lautrec, 1892 Pelukis post-Impressionist post-Im mpr pressioniistt dan da ilustrator art nouveau nouvvea eau Prancis, Henri Toulouse-Laut Toulouse-Lautrec tre recc melukiskan mel me lukiskan banyakk sisi s Paris Par ariss pada pad da abad ke sembilan n belas bel e as a dal dalam lam poster da dan n lu luki lukisan kisa san yang ya ng menya menyatakan yata taka kan sebuah simpati tterhadap erha er hadap ras
manusia.
Walaupun
lithography
dditemukan itemukan di Austria oleh Alois Senefelder pada
tahun
1796,
Gambar ar 2.5 : Po Post Poster ster A Aristide ristide Br Bruant ruant Sumber er : www.tipsdesign.com www w.t .tip ipsd sdesign.com m
Toulouse-Lautrec
membantu tercapainya peleburan industri dan seni.
II.A.5.
Mo ode dern rnis isme me, 19 1910 10 Modernisme, Modernisme terbentuk k oleh urbanisasi dan industrialisa industrialisasi sasi si dari dari masyarakat masy yarak akat at Barat. Bar arat at. Sebuah Sebu Se buah dogma dog ogma ma yang yan ang g me menj menjadi njad adii nafass de desa desain sain in m modern odern od adalah adal ad alah ah "Fo "Form Forrm ffollow ollo ol low Fu Function Function" n" yang g dii lontarkan lont lo ntar arka kan n ol oleh eh Louis Sullivan.Symbol terkuat terku uat dari kejayan kej e ayan modernisme adalah mesin yang juga diartikan sebagai sebag gai masa ddepan epan bagi para pengikutnya. Desain tanpa n dekorasi lebih cocok c cok ddengan co engan bahasa mesin, mesin, sehingga karyakarya tradisi yang bersifa bersifat fatt ornamental dan dekoratif dianggap tidak sesuai dengan estetika mesin.
Gambar 2.6 : Composition No. 10, Piet Mondrian Sumber : www.en.wikipedia.org/wiki/Modernism
26
II.A.6.
Dadaisme,, 1916 Suatu pergerakan pergerakan seni dan kesu kesusasteraan susa s steraan (1916-23) yang dikembangkan dike kembangkan men mengikuti ngikuti masa Perang Dunia Pertama Per e tama dan mencari untuk menemukan mene me nemu mukan suatu suat atu u kenyataan k ny ke nyat ataa aan n as asli sli hhingga i gga pengha in penghapusan hapusan kultur tradisional trad adis isional dan be bent bentuk ntuk k estetik estetik. k. Da Dada Dadaism dais ism membaw membawa wa ga ggagasan gasan ba bbaru, ru, arah ddan da n ba bah bahan, han, tetapi dengan sedikit keseragam keseragaman. man. Pr Prin Prinsipnya insi sipn pnya adalah ada d lah ketidakrasionalan yang disengaja, sifat yang sinis ke is dann anarki, ana narki, ddan a an penolakan terhadap hukum keindahan.
Gambar 2.7 : Cut With the Kitchen Kn Knif Knife, ife, Hann Hannah nnah ah H Höch öchh (1889-1978) (188 (1 8899-19 1978 78)) Sumber Sumb Su mbeer : www.en www.en.wikipedia.org/wiki/Dadaism en.w .wik ikip ipedi dia.org org/w /wik iki/ i/D Daddaism
II.A.7. II.A A.7. 7.
De Stijl, Sti tijjl, 1916 Gaya yang berasal berassal dari Bel Belanda, elanda, De Stijl adalah suatu seni dan pergerakan disain yang ng dikemba dikembangkan bangkan sebuah majalah dari nama yang sama ditemukan oleh T Theo heo o Van Doesburg. De Stijl menggunakan bentuk segi-empat segi empat kuat kuat, menggunakan warna warna-warna warna dasar dan menggunakan komposisi asimetris.
27
Gambar Gambar Gamb ar 2. 22.88 : Red Red and an nd Blue Bl Chair, Chai Ch airr, Ge G Gerrit rrit Rietveld ediaa.oorg rg//wiki/De_Stijl Sumber : www.en.wikiped www.en.wikipedia.org/wiki/De_Stijl
III.A.8. I.A.8.
Constructivism, Construc Co ucti tivism, 1918 Suatu pergerakan seni modern yang dimula dimulai ai di Moscow Mos oscow pada paada tahun 1920, yang ditandai oleh penggunaan metodaa ind industri dustr trii uuntuk ntuk k menciptakan object geometris. Constructivism Rusia berpengaruh berpe p ng ngaruh h pada pandangan moderen melalui penggunaan huruff sans-se sans-serif serif berwarna merah dan hitam diatur dalam blok asimetris. asimetrris. Ga Gamba Gambar ar dibawah diba bawa wahh ad adal adalah alah ah m model odel od el dari Me Mena Menara nara ra T Tatlin, atli at lin n, ssuatu uatu ua t monumen unt untuk ntuk uk Komunis Internasional.
Gambar 2.9 : Tatlin Tower, Model of the Monument to the Third International Sumber Su umber : w www.en.wikipedia.org/wiki/Constructivism_(art) ww.en.wikipedia.org/wiki/Constructivism_(art)
28
II.A.9.
Bauhaus, 1919 Bauhaus dibuka pada tahun 1919 di bawah arahan arsitek terkenal Walter Gropius Gropius. s. Sa Sampai akhirnyaa harus h rus ditutup pada tahun 1933, ha Bauhaus Bauhau auss memulai suatu pendekatan segar untuk unt ntuk u mendisain mengikuti Perang P erang Duni Pertama, Pertam ma, a ddengan enga en gan n su suat suatu atu u ggaya aya yang dipusatkan ay dipussat a kan pada fungsi bukannyaa hhiasan. iasa ia san.
Gambar 2.10 : The Bauhaus Sumber : www.en.wikipedia.org/wiki/Bauhaus
II.A.10. II II.A .A.10.. Gill Sans, 1928-1930 Tipograper Eric Gill belajar pada Edward Jo Johnston ohnsto ton n da dan an memperhalus tipe huruf Underground ke dalam Gill Sans Sans. s. Gill S Sans an ns adalah sebuah je jjenis nis huruf sans serif dengan proporsi kklasik lasik dan la dan karakteristik geometris geomettri riss lema lemah mah h gemulai yang memberinya su sua suatu atu u kemampuan beraneka ragam ((great versatility). versatility).
Gambar 2.11 : Eric Gill dan Gill Sans Sumber : www.tipsdesain.com dan www.en.wikipedia.org/wiki/File:GSans.svg
29
II.A.11. Harry Beck, 1931 Perancang grafis Harry Back ( 1903-1974) menciptakan peta bawah tanah Lo London ond ndon ((London Underground Und nder ergr g ound Map) Map) pada tahun 1931. Sebuah h pekerjaan abstrak yang mengandung ng sedikit hubungan ke skala fisik. Beck me sk m memusatkan musa mu satk tkan an pad pada a a kebutuhan n pengguna dari bagaimana baga g iman na ca ccara ra sampai dari satu stas stasiun siu iun n ke stasi stasiun s un yang g lain dan di mana ma n harus us bberganti erganti kereta.
G b 22.12 Gambar 12 : H Harry arry B Beck eck k Sumber : www.tipsdesain.com dan www.en.wikipedia.org/wiki/File:GS www.en.wikipedia.org/wiki/File:GSans.svg Sans.ssvg
II.A.12. International Style, 1950s 195 950s International
atau
Swiss
style
didasarkan
pada da
pprinsip rins ri nsip
revolusioner revo re volu lusi sion oner er ttahun ahun ah un 11920an 920a 92 0an n se sepe seperti perti ti De S Stijl, tijl ti jl, Bauhaus Bauh Ba uhau auss da dan an N Neue eue Typography, Typogr Ty grap aphy, dan itu u menjadi resmi pada tahun 1950an. Grid Grid, d, prinsip matematika, matematika, sedikit dekorasi dan jenis jenis huruf huru uf sans serif menjadi
aturan
sebag sebagaimana agaima mana
tipografi
ditingkatkan untuk lebih ih menunjukkan fungsi universal daripada ungkapan pribadi. Gambar 2.13 : Sampul buku dari Taschen Sumber : www.tipsdesain.com
30
II.A.13. Helvetica, 1951 Diciptakan oleh Max Miedinger seorang perancang dari Swiss, Helvetica adalah ah salah satu tipee huruf huruf yang paling populer dan terkenal al di dunia. Berpenampilan bersih, tanpa tan npa garis-garis tak masuk akal berdasarkan ppada ak ada da hhuruf uruf ur uf A Akzidenzkzidenzkz Grotesk.
P Pada ada ad
awalnya
disebut
Hass Ha s
Grostesk, Gros Gr ostesk,, nnama ama tersebut diubah menja menjadi jadi d Helvetica Helv lvetica pada tahun 1960. Helvetica keluarga mempunyai 34 model ketebalan dan Neue Helvetica mempunyai 51 model. Gambar 2.144 : Sampul Samp mpul ul bbuku ukuu dari Helvetica Helveticca S b : www Sumber www.tipsdesain.com w.tipsdesain.co ti d i om
II.A A.14. 1 Psyche hede deli lia and d Po Pop p Art, 1960s 0s II.A.14. Psychedelia Kultur yang populer pa pad pada da tahun 1960an seperti musik, seni, i, ddisain isai is ain dann li da lite literatur tera ratu turr me menj menjadi njadi lebih mu muda mudah dah h di diak diakses akse sess da dan n m merefleksikan ere refl flek eksi sik kan kehidupan kehidu dupa pann sehari-hari. seeha hari ri-ha h ri. Dengan Deng De ngaan sengaja senga gaja ja ddan an jjelas, elas el as,, Pop Art be berk berkembang rkem embang sebagai seb se bagai sebuah reaksii perlawanan perlaw wanan terhadap seni abstrak. Gambarr dibawah adalah adalah sebuah poster
karya
Mil Milton ilton
Glaser Glaser
yang
menonjolkan gaya silue siluet et Marcel Marcel Duchamp dikombinasikan dengan kaligrafi melingkar. Di cetak lebih dari 6 juta eksemplar. Gambar 2.15 : Poster karya Milton Glaser Sumber : www.tipsdesain.com
31
II.A.15. Emigre, 1984 Majalah disain grafis Amerika, Émigré adalah publikasi si ppertama ertama untuk men menggunakan engg ggunakan komputer komp put uteer Macintosh, dan mempengaruhi mempengaruh uhii pperancang erancang grafis uuntuk ntuk uk bberalih eral er alih ih kkee desktop publishingg ( DTP). DTP). Majalah ini juga bertindak berttin be inda d k sebagai seba se bagai
suatu su
forum
untuk
eksper eksperimen rim imen Gambar G b 22.16 .16 16 : S Sa Sampul ampull Majalah Emigre Ma Emig Em igre re Sumb mber : www.tipsdesain.com ww ww.tips psde d sain.com m Sumber
tipografi. tipo poggrafi.
II II.B .B. Napak Napak Tilas Desain Grafis di Indonesia II.B.
“… it is necessary for designers to have the grounding provided by historical historical knowledge to avoid reinvention and pagiarism.” pagia arism.” , History) (Steven Heller, Graphic Design Hist tory)
II.B.1. Desain grafis Indonesia tahun tahu ta hun n 1970-an Desain grafis sebagai suatu kegiatan sudah diketahui sejak sej ejak ak abad aba bad d kkee17, mulai 17 sejalan sejjala lann de dengan mul ulai ai ddigunakannya igun ig unak akannya mesin mesi me sin n cetak cettak k oleh l pemerintah pem emer eriintah Hindia-Belanda, barangkali Hinddia-Belanda, B tetapii istilah desain desain grafis ssendiri endi en d ri bar aran angkali baru mulai dikenal pada awal aw wal 1970-an, 1970-an n, saat dua sekolah seni rupa tertua di T RI Asr TS sri, memisahkan jurusan desain grafis Indonesia, ITB dan S STSRI Asri, ( design fis (graphic art). Di STSRI Asri, menjadi (graphic design)) dari senii graf grafis jurusan seni reklame dan seni ilustrasi grafik yang dikelompokkan sebagai seni terpakai (applied art), untuk membedakannya dengan kelompok seni murni (fine art), seperti seni lukis, seni patung dan seni
32
grafis. Lulusan dari kedua perguruan tinggi ini pun disebut desainer grafis. Kala itu, sebagian besar desainer grafis bekerja sebagai karyawan di peru usa sah haan penerbi bita tan (buku, majalah atau koran), perusahaan penerbitan perusahaan an periklanan, percetakan, atau freelance. free fr eelance. Ada juga yang mem me milih spesialisasii tertentu ter erte tenttu dan da be bbekerja, kerja, misalny nya di perusahaan memilih misalnya packagingg (P (PT T GURU) G RU) dan perusahaan GU perusaha h an uuang ang an g ((PERURI). PERURI). Pa tah Pada hun 1976, Matari Advertisin ing g me m rinttis pemisahan pem emisahan desainer desainer tahun Advertising merintis ik iklan ((khusus khusus above-the-line) dan desainer grafi fiss (khu husu suss be below-thegrafis (khusus below-theli line). Desainer grafis saat itu rata-rata masih merangkap merang ngkap sebagai seba se b gai ar rt art directorr atau creative director. Kalau desainer iklan m en nja jadi di m ata menjadi mata rantai terakhir dari proses panjang terciptanya sebuah ikl klan sebelum um iklan ditampilkan di media, desainer grafis bisa saja menjadi ssatu-satunya atu-sat atuny ya mata ranta ai atau atau m ata rantai utama at ma tterciptanya erci er cipt ptan a ya y sebuah karya karrya desa ka sain in rantai mata desain grafis. Akhir 1970-an dan seterusnya, tumbuh perusahaan-perusahaan perusahaann-p peru usa saha haan ddesain esaiin ggrafis rafi ra fiss yyang ang sep pen enuh uhny nyaa di dipimpin i oleh ole leh h desainer desaiiner grafis. s. B erbeda er sepenuhnya Berbeda deng ngan an bbiro iro iklan, perusahaan-perusahaan perus usahaan-pe perusahaan ini m engk en gkhususk skan an diri pada dengan mengkhususkan desain-desain non-iklan, non-ik klan, beber rapa di antaranya adalah Vision beberapa (Karnadi), Grapik Gra apos (Wa agiono, Djodjo Gozali, S Prinka dan Grapos (Wagiono, Priyanto S), Citra Indonesia Indonessia (Tjahjono (T Tjahjono Abdi dan Hanny Kardinata) dan GUA Graphic (Gauri Nasut u ion) Di Bandung sebelumnya sudah ada Nasution). design center Decenta yang didirikan pada tahun 1973, antara lain oleh AD Pirous, T Sutanto, Priyanto S, yang menangani beragam produk
33
desain grafis, mulai sampul buku, kartu ucapan, logo, kalender, pameran dan elemen estetis gedung. Pertumbuhan usaha di bidang desain grafis ini se eir irin ing sejalan de deng ngan perkembangan sekolah-sekolah seiring dengan desain ggrafis, raffis, misalnya di Jakarta berdiri L ra P J (1976) dan Trisakti PK LPKJ (197 979). (1979).
II II.B.2. Jaka Ja kart rta Jakarta
Ta Tahu hun Tahun
1980
Menjelang
Berdiriiny nya a Berdirinya
IPGI
(Ikatan (Ikatan
P ran Pe ncang Grafis Indonesia) Perancang Pada tanggal 16-24 Juni 1980 di Pusat Kebu uda d yaaan Beland da Kebudayaan Belanda Erasmus Huis, jalan Menteng Raya 25, Jakarta dis iselen ngg ggar arak a an diselenggarakan pameran desain grafis oleh tiga desainer grafis Indon nesia: Gau uri Indonesia: Gauri Nasution, Didit Chris Purnomo dan Hanny Kardinata, Kardinataa, bertajuk berrtajuk k “Pameran R anca an cang ngan an Grafis ‘80 Ha Hann nny y, Gauri, Gau a ri, Didit”. Pameran Pa in ni Rancangan Hanny, ini membawa misi utama memperkenalkan mem mperkenalkan profesi desainer grafis grafi fiss ke k masyarakat luas serta memamerkan kekuatan desain ggrafis raafi fis mo mode dern modern ddalam allam du duni niaa pperwajahan erwajah ahan an kkita. ita. it a. P ameran iini ni ttercatat ercattatt seb bagaii pa pam meran dunia Pameran sebagai pameran desain in grafis pertamaa di Indo onesia yang di diad adak a an ole leh h desainerIndonesia diadakan oleh desainer grafis Indonesia Indoneesia (”Pameran (”Pameeran Rancangan Grafis Hanny, Gauri, Didit - Mau Merubah Dunia”, A gus Dermawan T, Kompas, 25 Juni Agus 1980, hal. 6). Beberapa pameran pameeran seni grafis memang pernah diadakan tetapi bukan pameran desainn grafis, grafis sementara pameran-pameran desain grafis yang sebelumnya pernah diadakan mengusung karya desainerdesainer dari luar Indonesia. Sesuai dengan misi yang disandangnya,
34
pameran ini menyodorkan bukan saja hasil akhir dari berbagai produk desain grafis seperti logo, tipografi, layout majalah, ilustrasi, poster, sampul buku, sampul sampu pull kaset kaset dan la llain-lain, in-l in -lain, tetapi juga proses kreatif serta proses cet etak aknya. Pameran yang diadakan dii se sebuah pusat kebudayaan cetaknya. in ni juga menyiratkan an kkeinginan eing ei ngin inan an ppara a a senimannyaa agar karya-karya ar ini mereka dia apr pres esia iasi sebagai sebuah ka kkarya ryaa se ry eni ni. diapresiasi seni. Pa saa Pada aatt yang hampir bersamaan de deng n an ppersiapan ersi er siap apan pam mer e an ini saat dengan pameran d adak di akan juga pertemuan-pertemuan intensif dii antara ppara araa desa ar ain i er diadakan desainer gr gal a dan an bekerja bekerja ddii grafis (saat itu masih terbatas pada mereka yang tingg tinggal Jakarta dan Bandung) untuk mempersiapkan didirikannya didirik kannyya sebuah sebu se b ah h wadah/organisasi bagi para desainer grafis Indonesia. Orga anisasi yan ang g Organisasi yang akhirnya terbentuk pada tanggal 25 April 1980 itu diresmikan diresm mikan padaa tanggal 244 September Sep epte temb mber 1980 dengan deng ngan an nnama amaa IPGI (Ikatann Perancang am Perancaang Grafis Indonesia) bersam amaa aan n dengan diselenggarakannya se ebu buah ah bersamaan sebuah pameran besar bertajuk “Grafis ‘80” di Jakarta. IPGI lahir IPGI lah ahir ir dari dari gagasan gaga gasa san n beberapa bebe be berrapa desainer dessai aine nerr gr ggrafis afi fis yang me era rasa sa perlu merasa adanya ya sebuah wada ah meng ggalang kekuata tan n untuk m enyatakan wadah menggalang kekuatan menyatakan eksistensi mereka, aga ar masyarakat masyarak akat menjadi lebih apresiatif terhadap agar karya-karya desain gra afis. Perte emuan demi pertemuan yang awalnya grafis. Pertemuan terbatas pada mereka yan ng ting nggal dan bekerja di Jakarta dan Bandung yang tinggal dan diadakan di jalan Padalarang Padaalarang 1-A 1-A, Jakarta (kantor majalah “Visi” almarhum), lambat-laun menumbuhkan semangat kekeluargaan yang meniadakan batas-batas official di antara mereka, bahkan membuat isu
35
paling krusial waktu itu - ITB vs Asri atau Yogya vs Bandung - terkikis habis. Dalam salah satu pertemuan, para peserta mendaulat Sadjiroen (alm.), perancangg mata matta uang RII kkawakan, ma awakan, agar membubuhkan tulisan aw tanganny ya untuk dipakai sebagai logo IPGI. tangannya Lima
bulan
kem emud udia ian n kemudian
(2 (24
Septemberr
1980),
IPGI
memprokl lam amaasik ikan kelahirannya da dala am sebuah sebuah pamer eran a perdana memproklamasikan dalam pameran bert be rtaj ajuk u Grafi fis’ s’880 yang berlangsung hing gga tangg gal 330 0 Se S ptembe ber 1980 bertajuk Grafis’80 hingga tanggal September d Wisma di Wis isma Seni Mitra Budaya, Jalan Tanjun ng 34 4, Ja Jaka kart r a yang ya Tanjung 34, Jakarta di an S JH Damai ais diresmikan oleh Joop Ave (yang bersama AD Pirous ddan SJH Damais merupakan trio penasehat IPGI). Antusiasme 47 peserta pesserta pameran pam pa meran terlihat dari membludaknya jumlah karya yang dipamer rkan, hingg ggaa dipamerkan, hingga nyaris memenuhi seluruh pelosok gedung. Hampir semua je enis pproduk roduk ro k jenis desain ggrafis raafi fiss bi bisa sa ddijumpai, ijjumpai, mul ulai ai karcis kar arci ciss parkir, p rkir, kema pa asa san bisk kui uit,, mulai kemasan biskuit, kwitansi,
layout
koran n, koran,
bah ba hkan bahkan
kantong
semen
menyada dark rkaan menyadarkan
pengunjung awam bahwa benda-benda yang setiap hari mereka mer erek eka li liha hatt di lihat sek keli lili ling ng m erek er eka itu merupakan meru me rupa paka kan n hhasil asil kerja kerj ke rjaa de desai in grafi fis. Buk kan hhanya anya sekeliling mereka desain grafis. Bukan hasil akhirnya, akhi ak hirnya, tapi unt tuk u bebera apa produk - sep per erti t perangko peran ngk gko o dan uang untuk beberapa seperti kertas juga diperagakan diperagakaan gambar aslinya sebelum dicetak. Pengunjung juga bisa menyaksikann proses bagaimana bagaimana sebuah sampul kaset atau bungkus obat bisa terjad di atau au bagaimana sebuah film animasi iklan terjadi dibuatt yang memang ditujukan ditujuk ukan untuk menjawab tanda tanya mengenai mengapa yang demikian ini disebut seni. Seseorang pasti tak sadar bahwa setiap hari ia sebenarnya mengantongi benda seni di sakunya dan
36
benda itu adalah uang. Uang itu seni, karena sebelum ia keluar dari bank, ia dirancang dahulu oleh seorang seniman. Di Jakarta, setiap hari disebarkan jutaan ba bar rang seni se epe pert r i karcis bis. Siapa sadar bahwa barang seperti benda ituu sseni? eni? Pameran itu seolah menyadarkan menyada dark rkan kita, bahwa seni tak ha anya yang bisa kitaa ton onto ton n da dala lam m pertunjukan p rtunjukan form pe rmal saja, tapi juga hanya tonton dalam formal pada yangg me mel lekat dalam kehidu d pa pan n se seha hari-hari kita”” (‘Pameran melekat kehidupan sehari-hari Gr Graf afis is ‘80 - Ka Karcis Parkir, Uang Kertas Kert rtas a sam mpa paii Karung K rung S Ka emen’, Grafis sampai Semen’, Le L on nardo, Gadis no. 29, hal. 62). Leonardo,
II II.C .C. D esain Grafis II.C. Desain II.C.1 1. Definisi desain II.C.1. “Desain adalah suatu modal atau ide gagasan untuk menciptakann sesuatu “ u yang g berhubungan dengan obyekk serta fungsi”. a ffungsi” ”. ( Enca En carta, 20 006 06) 6) (Microsoft Encarta, 2006)
Desain merupakan iillustrasi llusstr ll trasi yang menunjukan ilmu ukur ya yan yang ng rumit, tampaknya
untuk seperti sederhana dan tidak estetis, ttetapi etap et pi un unt tuk
menemukan menemuka kann ide id awall perlu per erlu lu adanya ada dan nya analisa anal alis isaa sampai sampaii terciptanya sa terciptan i nya desain desain baru.. ka Century karya terkenal ddalam a am pembuatan al pem embuatan tulisan n 115th 5 h Cent 5t ntu ury dengan menggunakan tulisan tangan tangan oleh Johannes Gutenberg.
Gambar 2.17 : 15th Century Sumber : Microsoft Encarta, 2008
37
II.C.2. Definisi desain grafis “Desain Desain Grafis adalah ah seni sen enii me meng menggambar ngga g mbar dalam bentuk 2 dimensional dan merupakan ilustrasi ilustrras asii yang menunjukkan n suatu sua u tu bentuk gambar 2 dimensi yang menyatakan kkata ata at a sindiran bagi pembaca sehingga sehing gga dapat diketahui makna yang ada ad da dalam gambar tersebut”. (Microsoft (Micros osoft Encarta, 2008).
Gambar 2.18 : Iklan billboard dua proveder yang saling bersaing Sumber : www.ketawa.com, 2009
arranging, “Graphic Design is the business of making or choosing and arrangi ing, them th h em on a surface to conveyy an n id idea” ( Richard Hollis, Ri Holl lis i , 1986 ).
“Desain grafis adalah media untuk menyampaikan informasi melalui bah bahasa ahassa komunikasi visual dalam wujud dwimatra dan trimatra”, tri rimatr tra” a”,, ( Toto Mujia Mukmin, Totto M uji ji a M ukmi min, n, 19 1988 88 )
Jadi pengertian desain Ja desa sain gra grafis afis adalah cara berp berpikir rpik ikir ir m manusia anusia untuk nformasi yyang ang disajikan dalam bentuk yang menginterpretasikan iinformasi ben e tuk ya yang komplek, agar mudah dipahami, sederhana sampai keb kebentuk makn knan nya6. diingat dan diketahui maknanya
6
_ Biro Desain Grafis di Medan_hal2_Yudhi Permana_skripsi TGA’08
38
II.D. Perkembangan Desain Grafis II.D.1. Asal mula desain grafis Elemen-elemenn de desain grafi is ad adalah bentuk-bentuk dasar seperti : grafis garis, huruf, hur uruf uf, bentuk dan tekstur. Kemudiann elemen-elemen tersebut di ior organisasikan deng gan pprinsip-prinsip rinssip ri ip-p -pri r nssip i desain yang akurat aku k rat pada proses diorganisasikan dengan penempatannya Prinsip-prinsip penempatan anny nya (l ((layout). ayout). Prinsip-prin i si sip p deain deai de ain n yang utama ddalam alam desain gr graf afis is adalah adalahh : grafis B alance (keseimbangan) : benda sei imb m ang ad adal alah a yyang ang Balance seimbang adalah memenuhi asas keseimbangan dan simetris. B enda-b -ben enda yan ng Benda-benda yang seimbang disukai banyak manusia karena dianggap p inda dah h (e (elok) indah dan sebaliknya yang tidak seimbang akan menimbulk kan perasaan perasaaan menimbulkan membingungkan. Ko ont ntra ras : Benda-benda Bend Be nda-benda ya yang ng ddiatur iatu turr me menurut prinsi ip domina nassi,, Kontras prinsip dominasi, pengulangan dan ke kesi s na nambungan akan menimbulkan kesat atua uan n, kesinambungan kesatuan, walaupun benda itu kontras dengan sekelilingnya. Va alu luee ((nilai) nilai) : suatu suuat atu u benda, bend be nda, apakah apa p kah h ia llayak ayak desain at atau au tidak Value ad adalah arena te tergantung dari ka kars rsa, a, rrasa, asaa, ppikiran, as ikiran, dan subyektif kkarena karsa, gagasan pencipta anya. penciptanya. Warna : corak, intensitas in ntensitas dan dan nada pada permukaan suatu bentuk atau benda merupak a an n atribut yang paling mencolok untuk merupakan dibedakan terhadap lingkungannya lingkungannya.
39
II.D.2. Esensi Desain Grafis Komponen dasar dari sebuah karya desain grafis adalah sebuah titik titik dan garis. Dari ti titi tikk dan garis ini, bila digoreskan digo di g reskan terus-menerus akan membentuk membentu tukk sebuah gambar. Garis bila dilihat lebih lebi le b h dalam, merupakan sekumpulan titik-titik seku kumpulan titik ik-ttitik yyang ang an g di ddideretkan dere de r tk tkan an memanjang. mem e anjang. Pada da kenyataannya garis itu itu tidaklah tidaaklah ada, garis gari ga riss merupakan merupa me p kan ga gamb m aran an visual m ata yang gambaran mata di dibe benntuk u dari darri perbedaan perbedaan warna, cahaya atau perbe bedaan jjarak. arak ar ak.. dibentuk perbedaan
Gambar 2.19 : garis yang tercipta ter erci c ptta karena karena perbedaan warna dan garis yang tercipta karena perbedaan jarak ka Sumber : analisa penulis
Setiap garis menimbulkan menimbu ulkan kesan a psikologis atau presepsi tersendiri. Sebagai contoh huruf “S” S” dapat dir rasakan sebagai sesuatu yang lembut, dirasakan sedangkan huruf “Z” terkes san kak ku dan tegas. Perasaan ini terjadi karena terkesan kaku otak mengasumsikan bentuk le len ngkung seperti tubuh yang sexy atau ombak lengkung dilautan.
40
II.D.3. Makna dan kesan garis Secara orientasi garis terdiri dari : 1. Garis is lurus horizontal :
memberikan memb mber erikan kesan diam (tidak
eten et e angan. bergerak), sugesti kketenangan. 2. Garis is llurus urus u vertikal : memberikan memberika kan n kesan ke stabil, kekuatan keku ke k atan dan kemegahan. n 33.. Garis lurus miring diagonal : memberikan ke kkesan san n ti tida dak stab abil, tidak stabil, sesuatu
yang
ber e geraak bergerak
atau u
dinamika. unan, ha halus s. 4. Garis melengkung kurva : memberikan kesan keanggu keanggunan, halus.
Gambar G amb bar 2.20 2.20 : 1. 1 G Garis aris horizontal, horiz izon ontal, 2. G Garis ariis vertika ar vertikal, kal, l, 3. Gari Garis riss miring miri mi ring ng / diago diagonal, gona nal, l, 44.. Ga Garis lengkung le engkung / kurva Sumber Sum mber : analisa penulis
Style line / gaya garis gariis
41
Kombinasi garis horisontal dan vertikal
1. Bentuk L :
2. Bentuk T :
3. Bentuk palang :
Kombinasi garis diagonal
Gambar 2.21 : 1. Bentuk X, 22.. Be Bentuk >, 3.Bentuk diagonal overlap, 4. Bentuk diagona diagonal al berjauhan Sumber : analisa penulis
Gambar kombinasi diagonal memberikan kesan konflik, Gam amba bar ko komb mbin inas asii ga ggaris riss di ri diag agon onal al m embe em beri rika kan n ke kesa san n : ko kon nflik, perang, larangan. pera pe rangg, be benci, laran anga g n. Sebagai Seb bag agai contoh h pa ppada da rrambu ambu am bu llalu-lintas alu-lintas “dilarang berhenti”. Kombinasi garis kurva kurrva
Gambar 2.22 : Kombinasi garis kurva Sumber : analisa penulis
42
Kombinasi garis kurva memberikan kesan : ¾ Spiral : kelahiran atau generasi penerus, hipnotis. ¾ Setengah lingkaran lingkar aran an : kekokohan. kekokoh han an. ¾ Gelomb mbang : mengalir, lembut, gemulai. Gelombang
Pengolahan II.D.4.. P engolahan garis garris i Kesan didapatkan Ke Kesa sann pada da ggaris aris juga bisa didapatka kan n melalui melalu luii proses pro pr oses pengolahan pen ngo g lahan garis, ga gari ris, proses-proses pro roses-proses pengolahan garis-garis dapat berupa beru rupa p : Pengulangan Pengulangan garis akan menimbulkan irama, sehing gga ggaris-garis aris ar is-g garis sehingga akan memiliki kesan riang, tenang, stabil. Untuk peng golahan zi igg pengolahan zigzag akan menimbulkan kesan bergairah, semangat, dinamis (g (gerak k cepa pat) t). cepat).
Gambar ar 22.23 .23 23 : peng pengulangan ulanga l gann ga gari garis riss Sumber Sumb Su mber er : aanalisa n lisaa ppenulis na e ul en uliis
Pe Pen ncerminan (mirr rror) Pencerminan (mirror) Pencerminan gar ris akan m enimbulkan kesan hubungan atau garis menimbulkan kedekatan, sehing gga gariss-garis akan memiliki kesan hangat, sehingga garis-garis kedekatan, persamaan persamaaan ata au kemiripan, introspeksi atau sadar diri. atau
43
Gambar 2.24 : pencerminan gari garis riss Sumber Sumb Su ber : analisa penulis
Pancaran Pa n Pa adan ad a ya jar arak ak,, ke kkejauhan, jauh uhan, Pancaran garis akan menimbulkan kesan adanya jarak, keleluasaan, tanpa fokus, meledak, spontanitas, memusat, keleluasaa an, n tan npa bbatas. atas.
Gaamb Gambar mbar ar 22.25 .25 : pancaran garis Sumber S umber : analisa penulis
II.E. II.E II .E.. Bentuk Bent Be ntuk uk dan dan Transformasinya Tra rans nsfo form rmas asin inya ya Bentuk garis-garis Bentukk dihasilkan dihasilkan dari daari r garis-g garis yang tersusun ters rsus usun ssedemikian edem d mik ikiian rupa. Bentuk menurut dimensinya dibedakan dimensin nya dibeda akan menjadi 2 yaitu : 2 dimensi (dwimatra) dan 3 dimensii (trimatra). (trimatraa). Pada dasarnya bentuk dimulai dari segitiga sampai segi tak terhin terhingga ngga aatau tau lingkaran. Dari bentuk dasar tersebut mbinasikan menjadi beraneka ragam variasi bisa dikembangkan atau dikom dikombinasikan bentuk.
44
Gambar 2.26 : bentuk 2 ddimensi imensi im Sumber : analisa penulis
Gambar 2.27 : bentuk 3 dimensi Sumber : analisa penulis
II.F. Proses Proses Kreatif Desainer Grafis
Gambar 2.28 : Sistem kerja Desainer Grafis Sumber : www. agesvisual.wordpress.com
45
Yang membedakan keduanya adalah proses pembuatan konsep secara manual melalui sketsa-sketsa skeets tsa-sketsa ide, pembuatan pembuata tan n catatan ini akan lebih efektif dibandingkan langsung didepan dibandingk kan secara lang gsung menuangkan ide di dide depan komputer. Arah kerj ja dan piki kiran me m njad di llebih ebi b h te ersstruk uktu ur dan lebih me eng nghemat waktu, kerja pikiran menjadi terstruktur menghemat sebuah iide-ide d -ide yang ada pa de pada da ccatatan atatan kreatif at kreattif di olah ol kemba bali dengan kembali ba ant ntua uann tteknologi eknol oloogi komputer. bantuan II.G G. Proses Prosess perancangan desain grafis II.G. Konsep Merupakan hasil kerja pemikiran yang menentukan tujuan an atau ar rah arah desain, kelayakan desain dan segmentt atau audience yang ditu uju. Su umbeer dituju. Sumber pemb pe mbuatan konsep kons ko n ep bisa didapatkan dida di dapatkan k n dari dar ari mana sajaa yang ing ngin in inspirasi pembuatan ingin entuk uk visual, tidak harus dari dunia de desa saiin diterjemahkan kedalam be bentuk desain gr omui uik kasi si vvisual, isu is ual, grafis. Oleh karena itu desain grafis menjadi desain kom komuikasi apat at bbekerja ekerja j unt ntuk uk m emb em bantu pi ppihak-pihak hakha k-pi piha h k yang mem mbu butu tuhkan karena dap dapat untuk membantu membutuhkan solu so lusi si secara secara visual. solusi Media kriteri ria segment segm ment yang dituju, Untuk mencapai kriteria
diperlukan studi
coccok ddan an efektif untuk mencapai tujuannnya. kelayakan media yang cocok pa cetak l ar ruang r ang dan lain-lain. lain lain Media bisa ber berupa cetak, elektronik elektronik, luar
46
Ide atau gagasan Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, literature, wawasan yang luas,, diskusi, dis isk kusi, wawancara wawanc ncar ara agar desain bisa efektif diterima audience ddan an membangkitkan kesan tertent ntu u yang sulit dilupakan. tertentu Kada dang untuk mendapat mendapa pat ide, ide diperlukan dip iper erlu luka kan suatu ke”gila”an, ke”gilla” a”an, membuat hal Kadang yang tidak m unggkin menjadi mungkin, un mungkin kin, bahkan bahk ba h an membenturkan membent nturkan atau mungkin memb me mbua uat sesu uat atuu hal yang konflik atau para ado d ks. membuat sesuatu paradoks. Persia Pe apan data Persiapan Da ata berupa teks dan gambar, terlebih dahulu kita pi pilah dan dan seleks si. i Data seleksi. Apakah data tersebut penting, sehingga harus tampil, kkurang urang g pe pen nting penting sehingga ditampilkan lebih kecil, samar atau dibuang sama sekali. Da ataa Data bisa berupa data informatif atau data estetis. Data informatif bisa be berup pa berupa foto atau teks teks dan dan jjudul. udul ud u . Data estetis estet etis is bisa bisa berupa beru be rupa pa bingkai, ba backgrou und nd, background, efek grafis garis atau bidang. g. Tugas Tugas desainer adalah menggabungkan an ddata ata at informatif dan data estetis menjadi suatu kesatuan yang g ut utuh uh.. Tu Tuju juan utuh. Tujuan desai in grafis graafi fiss adalah ad unt tuk m engk en gko omunikasik ikan an karya karya secara visual, viisu sual al, oleh desain untuk mengkomunikasikan kka rena na iitu tu jangan sampaii estetika estetika mengorbankan mengorbankan pesan pes esan an ata au in inf formasi. karena atau informasi. Visualisasi beberapa faktor yang m embuat desain menjadi lebih menarik secara membuat visual, antara lain :
47
¾ Pemilihan warna Pemilihan warna akan lebih efektif bila setelah dilakukan penyortira ran n data data dengan n sk sskala ala prioritas. Berikut ini strategi penyortiran ppemilihan emilihan kriteria dan batasan warna: warna na: Karrya yyang a g ak an akan a ddisajikan isajikan ditujuk ukan a untuk segment 1. Karya ditujukan k um umur ur bberapa?. erapa?. Bila yyang ang dituju dengan kelompok muda d mak ka pe pen nggunaan n warna untuk segmentt anak mu maka penggunaan k segment segmen entt usia usi s a la anj n ut cerah akan lebih cocok, untuk lanjut warna grayscale atau hitam putih akan akaan lebih lebi bih h cocok. co d yang ak aakan an n tterlebih erle er l bih h 2. Tentukan warna background ata tau u dahulu. Background berwarna gelap, terang atau ocok k sedang, setelah itu tentukan warna-warna yang ccocok deng de ngan warna background. back ckgr grou ound nd. dengan war a na dari warna data yang paling dominan. dom min inan an. 3. Ambil warna arna na aalam lam la Jika data lebih banyak menggunakan w warna dan coklat), cok okllat), maka maka ppenggunaan enggunaan warna waarn rna akan (hijauu dan cender erung men ngambil warna-wa warn rna alam m. cenderung mengambil warna-warna alam. ¾ Layout u penyusu unan Layoutt atau penyusunan
unsur-unsur grafis (teks dan
menjad adi me media komunikasi yang efektif. Data unsur gambar) menjadi grafis dan warna yang telah ditentukan kemudian dilakukan proses tata letak atau layout.
48
¾ Finishing Setelah data estetis dan informasi tersusun rapi, maka proses selanjutny nyaa adalah prose sess finishing. Proses fisihing adalah selanjutnya proses m enambah detail kedalam desain dapat dap apat berupa tekstur, efek, menambah lighting da an be bent ntuk k-b -ben entu t k harmonis. dan bentuk-bentuk Produksi Pr Pros osees produksi produks ksii ini ini adalh proses pencetaka kan n desa ain kkee media. A dapun Proses pencetakan desain Adapun se seb belum m melakukan proses cetak, sebaiknya data ta di pr proo oofi fing ng ((print print sebelum proofing perview). pe erview).
Gambar 2.29 : Proses perancangan desain grafis Sumber : data penulis
II.H. Komponen Komponen Desain Des esai ain Grafis Graf afis is Desain yang menekankan ffungsi ungsi tanpa keindahan atau estetika estetik ka ttidak ida dak akan menarik karena estetika terkait. ak m enar en arik ik ddan an kkomunikatif, omun om unik ikatif, kare rena na ffungsi ungs un gsii da dan n es este teti tik ka ssaling alin al ing g te terk rkait. “Menarik “M ik” at ata au “in inddah” h” ddapat apat ddinilai inil in ilai den engan me meng nggu guna naka kan ma mata ta ((lahir) lahi la hir) dan “Menarik” atau “indah” dengan menggunakan beb eberapa un unsur atau komponen desain grafis agar dengan hati (batin). Ada beberapa ing), antara lain : desain dapat menarik mata (eye catchi catching), 1. Garis 2. Bentuk (shape) 3. Warna, tekstur dan cahaya 4. Illustrasi atau gambar 5. huruf atau tipografi
49
6. Ruang (space) Komponen desain grafis harus melalui proses pengeditan, agar menjadi esai ain dapat me menj njadi menarik, komponen-komponen desain yang menarik. Des Desain menjadi harus di komposisikan atau dilayou out dengan prinsip desain. desain grafis ha dilayout komposisi desain antara anttar araa la ain : Prinsipp komposisi lain Kes e eimb banggan 1. Keseimbangan Se keseluruhan, komponen-kompone nen desain desa de sain in harus har a us tampil tam a pil Secara komponen-komponen lama m n de desa ain i dala am seimbang. Mata akan menangkap keseluruhan hala halaman desain dalam one n n ya yang ng lebih h satu komponen, yang selanjutnya akan dilihat kompo komponen kecil. ¾ Keseimbangan
Simetris
:
komponen
desaain desain
seeakan n seakan
dice di cerm rmin inka kan n pada sum mbu kkhayal. haya ha yal. l. Komposisii kkomponen ompone nen n dicerminkan sumbu pa a kedua kedua daerah dari garis sumbu. Desain Desa De sain in terlihat sama pada mata ma ta. Desain Desa De sain simetris akan lebih mudah diterima oleh mata. sime si mettris memiliki mem mil ilik ikii kesan kessan formal ke al,, tr trad adiisiionall atau kkuno uno un o dan simetris formal, tradisional membosankaan. n membosankan. Keseimbanggan Asimetris Asimetrris : tidak ada komponen grafis yang ¾ Keseimbangan erti dicerm minkan. Desain dengan prinsip asimetris tersusun sepe seperti dicerminkan. kesan n informal, modern, dinamis dan berani. lebih memiliki kesan a ial : keseimbangan radial hamper mirip ¾ Keseimbangan rad radial dengan simetris, namun kesan yang ditampilkan seperti ada pancaran dari tengah lingkaran. Keseimbangan radial sangat
50
mudah ditangkap mata karena seakan-akan mata diarahkan fokus ketitik pusat lingkaran.
Gambar 2.30 : Ke K seim se mbang ngan n ssimetri, imetri im ri, ke ese s imbangan asimetri, kkeseimbangan eseimbangan radial es Keseimbangan keseimbangan Sumber Su umb mbeer : w www.well-formed-data.net ww.we ww well ll--fo f rmed-data.net
2. Keserasian, Kesserasian Ke an, harmoni harmoni dan irama Irama adalah pengulangan atau variasii dari kkomponenomponeenkomponen desain grafis. Pengulangan bisa berupa ur uurutan uttan ggerakan, erakan,, er pola
atau
pattern
tertentu.
Berikut
adalah
beberapa beb berap pa
jenis jje niis
pengulangan: Regular ¾ Regu g lar : pengulangan komponen grafis dengan deng de ngan jarak jarrak bentuk dan bent ntuk uk yyang ang an g sama. Pengulangan regular biasa bias bi asaa fashion, dipakai pada desain border atau bingkai, motif if fas ashi hio on, kertas ubin lantai. ke kert rtas as kkado, ado, ad o, ubi bin n la lant ntai ai.
Gambar Ga ambar 2.31 : Irama regular, irama regular ditambah efek perspektif Sumber : data penulis
(flowing) ¾ Mengalir ((fl flowing) : pengulangan bentuk seakan menciptakan kesan bergerak, dinamis dan mengalir. Pengulangan ini biasa digunakan untuk animasi.
51
Gambar Gamb Ga mbar 22.32 .32 : Irama dengan perub perubahan ubah a an posisi Sumber Sumb Su m er : data penulis
¾ Progresif Prog ogre resi siff atau t grad gr gradual adua u l : prosess pe ppengulangan ngulang gan yang ros oses sed edik ikit it ddemi e i se em edikit. peralihannya seakan-akan berpr berproses sedikit sedikit. Dalam dunia animasi sering disebut seb sebagai ebagaii morphing. morp mo rphing.
Gambar 2.33 : Irama progresif pada rotasi Sumber : data penulis
3. Proporsi dan skala Skala size tanpa perubahan Skal Sk alaa adalah adal ad alah ah pperubahan e ubahan er an uukuran kura ku ran n at atau au si ize ta anp npaa pe peru ruba bah han perbandingan ukuran panjang lebar atau tinggi. Sedangkan pe perb rban anding ngaan uku kura r n pa anj njang le leba bar at tau tingg ggi. i. S edan ed angk gkaan pproporsi roporsi adalah perubahan pperbandingan erbandin nga g n antara panjang lebar atau tinggi, yang mengalami sehingga gambar ya ang mengala lami perubahan proporsi sering terlihat distorsi. Dengan mengatur menga g tur skala skkala dan proporsi, desain memiliki kesan luas atau jauh, sedang, se sem mpit atau dekat. sempit
52
Gambar 2.34 : Skala dan proporsi si Sumber Su er : data penulis
4. F Fokus okuus (dominance) ok (domiina nance) ¾ Hirarki : tidak semua komponen grafis me memiliki m miili liki ki pporsi orsi yyang a g an difok kus uska kan n atau au sama pentingnya, karena audience harus difokuskan us, mulai mula mu laii dari diarahkan kesatu titik. Ada beberapa tahap foku fokus, (sub-do ominan) dan dan yang terpenting (dominant), pendukung (sub-dominan) pelengkap (sub-ordinat) Domi mina n n : adalah adal alah ah objek yyang ang an g pa ppaling ling m enonjol da dan n Dominan menonjol men enar a ik. paling menarik. adal ad alah ah oobjek bjjek yyang ang an g me mend nduk uku ung Sub-dominan : adalah mendukung penamp pe pil ilan an oobjek bjek ddominan. omin om i an n. penampilan Sub-orrdi d nate : adalah objek yang kkurang urang menonjol, ur Sub-ordinate bahk kan tertindi ih oleh objek dominant dan subbahkan tertindih domina nant, sebagai sebaagai contoh background. dominant, ¾ Kontras : kontras kontraas adalah ad penekanan karena ada perbedaan drastis atau konflik pada komponen desain grafis. Misalnya kontras warna hitam dan putih, kontras garis tebal dan tipis, kontras teks font size besar dan kecil.
53
Gambar 22.35 .35 : background terang-fokus kurang, background .3 back ckgr g ound gelap-fokus kuat, konflik antara hitam dan putih Sumber S Su mber : data penulis mb
5. Kesatuan Kes e atuann (unity) bagian dan unsur grafis be bersatu-padu Se Semua ers rsatu-pa padu du ddan an sserasi, e asi, er sehingga audience memahaminya sebagai satu ke kkesatuan. satu tuan an. Prinsi ipp Prinsip(unity) prinsip untuk mendapatkan satu kesatuan yang utuh h (unit ityy) antaraa lain: ¾ Kedekatan dan penutupan (closure) De Deng ngan an m endekatkan objek-objek, en obj bjek ek-obj objek ek, seakan s akan mata menangkap se menangka kap p Dengan mendekatkan objek-objek adalah adallah ssebuah ebuah kesatuan atau grup. eb
Gambar 2.36 : gambar gaambar kanan an terlihat empat objek dalam satu grup atau kesatuan ddisbanding di sbandiing gambar kiri yang terkesan lepas. Sumber : data penulis
54
Gambar Gamb mbar ar 22.37 .37 : De .3 Dengan eng ngan an menyusun menyu yusuun ob objek bje jekk atau foto secaraa bberdekatan, erdekatan, bisa membentuk memb m en entu uk ke kesa kesatuan satu tuan atau grup Sumber : www.s www.soviet-empire.com .sov oviet-empiire r .com
Gambar 2.38 : Empat kotak terpisah jika diatur berdekatan bisa m membentuk embeent n uk hhuruf uruff H semu Sumber : data penulis
¾ Kesinambungan (continuity) barr ya yyang ng g bberkesinambungan, erk er kesinambungan, mata bisa diarahkan diaraahk hkan an Dengan gamba gambar gar riss-ga garris pada objek tertentu. Dengan perspektif dandibantu ga garis-garis yang m emba em bant ntu u untuk u tu un uk mengarahkan meng me ngar arahka hkan n mata. mata ma ta. Mata Mata seakan-akan sea eaka kann-aakan yang membantu diaarahkan me di enu n ju objek llain. ain. diarahkan menuju
Gambar 2.39 : Kesatu Kesatuan tuan kotak yang mengarah ke orbs dan kesatuan garis yang mengarah ke orbit Sumber : data penulis
55
¾ Kesamaan (similiarity) dan konsistensi (consistency) Objek dengan bentuk, ukuran, proporsi, warna yang sama g ak akan terlihat se eba baga g i kesatuan atau grup. cenderung sebagai
Gambar 2.40 : kiri kesatuan karena kesamaan warna, warn wa r a, kan kanan nan kkesatuan esat es atuann karena kesamaan bentuk Sumber : data penulis
¾ Perataan (alignment) an gu guid idel e ine, Perataan gambar biasanya menggunakan grid ddan guideline, sehingga gambar akan sejajar.
Gambar 2.411 : Dengan konsisten konsis isten pada garis bantu vertical, kita dapat membuat objek obje ek rata kiri dan rata kanan Sumber S umber : data penulis
nab brak batas ¾ Melewati dan men menabrak Dalam kehidupan sehari-hari, melewati batas bisa mempunyai arti yang baik dan buruk.
56
Gambar 2.42 : Desain menabrak men e abrak batas Sumber : data penu penulis uli liss
Desain tanpa pa menabrak menab abra rak k batas bata ba tas terkesan biasa bia iasa s saja, dengan me ele lew wati batas desain menjadi llebih ebi bih h berani n. melewati berani. III.I. I.I. Analisis An nal alis isis is Basis is Karya Desain Grafis Gambar peristiwa gagasan Ga ambar merupakan cara untuk menyampaikan peristi tiwa w ddan an gagasa an dilu uar diri manusia. Dengan gambar pula dapat menggantikan sejuta sejutaa kata kata dan diluar ma akna dalam penyampaiannya. Lewat gambar pula dunia yang seakan seakan tera asa makna terasa ut topia (dunia khayal) dan khayalan alam pikiran manusia menjadi men njadi be begitu u utopia de deka k t dan nyata. a. S ejak ej ak ddahulu ahulu dunia desain desa de sain in terutama ter erutama desain ggrafis rafis tida dak k dekat Sejak tidak terlepas dari gambar karenaa ga gamb mbar itulah yang dapat menjemb bat atan anii, gambar menjembatani, me m maknai alam manusia dan dunia yang belum dikenal manusia. memaknai M anu nusi sia menggunakan meng me nggu gunakan n tanda tand ta ndaa dan dan llambang, amb ban ang, g, llama ama se am sebe bellum ba aha hasa sa tulis Manusia sebelum bahasa dan merupa dan p ka kann pengangkatan an lambang ng khusus yang merupakan mer e upakan k turunan turunan dari merupakan bahasa gambar. Perkembangan Perkembang gan geomet tri sebagai gabungan matematika dan geometri diagram memungkinkan orang orang ber rpikir bangunan dan pengabstrakan berpikir kenyataan lain. Hal ini mengarah mengaarah ppada ada perancangan (design) sebagai titik tolak pembangunan sebuah objek. Desain sebagai inti karya budaya fisik, lahir melalui berbagai pertimbangan pikiran, gagasan, rasa, dan jiwa penciptanya, yang didukung
57
oleh faktor luar yang menyangkut penemuan dibidang ilmu dan teknologi, lingkungan, sosial, tata nilai, dan budaya, kaidah estetika, ekonomi, dan politik, sampai ke proyeks ksii te terhadap perke kemb m angan dimasa depan. proyeksi perkembangan ah dianggap sebagai sesuatu yang m ewakili peradaban bangsa ew Desain telah mewakili anu nusia yang mewah hanai a pperkembangan erke er kemb mban ngan teknologi, iilmu l u pengetahuan, lm dan ma manusia mewahanai seeni ni, dan lain-lai in da dala am masyarakat. Hal te ter rseb ebut ut ttidak idak lepas dar ri komunikasi seni, lain-lain dalam tersebut dari tauu ga ta gam mbar ssebagai ebagai bentuk komunikasi yang eb yan ang g paling paliing n awal awa wal dalam m sejarah rupa aatau gambar pera pe rada dabban m anusia. Setiap desain apapun pasti diawali dengan de ggambar, amba am bar, ske ketsa peradaban manusia. sketsa unttuk m engkomunikasikan ide yang terserap dalam pemikira an. n untuk mengkomunikasikan pemikiran. II.I II .I.1 .1. Desain De II.I.1. berbasis image
Ga amb m ar 2.43 : Desain berbasis image Gambar Sum Sumber mber : www.agesvisual.wordpress.com www.ag gesvisual.wordpress.com
Desainer membangun n image imag ge yang merupakan representasi dari nny ya. Image sangat kuat untuk dipercaya dan gagasan pribadinya atau klien kliennya. merupakan alat komunikasi yang mampu mempengaruhi menyampaikan tema yang ingin diinformasikan dan mempengaruhi emosi, suasana hati orang.
58
Image diambil dengan berbagai cara dan teknik yang disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi dan media. Di dalam desain berbasis image, hal utama yang harus diperhatikan dip iper erha hatikan oleh eh seorang seo e rang desainer adalah memahami bahwa imag gee-iimage yang diekspose harus membawa memb mbawa keseluruhan pesan. image-image Imag ge disini diasumsikan diasumsika kan sebagai seeba baga gaii ba bbahasa hasa gambar sehi ha hing n ga sedikit teks Image sehingga uuntuk ntuk bantuan. n. Im Imag a e dapat memunculkan memunculk lkan an bberbagai erba er bagai intepretas si orang yang Image intepretasi me eli liha hatn tnya y , jadi di hharus arus memiliki arah dan maksud mak aksu s d yang ng jjelas. elaas. el melihatnya, II.I.2 2. Desain De n berbasis berbasis type II.I.2.
Gambar Ga amb m ar 2.44 : Desain berbasis type Sum Sumber mber : www.agesvisual.wordpress.com www.ages esvisual.wordpress.com
Ada beberapa desainer yang y ng bbersandar ya ersandar pada teks untuk menyampaikan suatu pesan. Dalam penggunaan penggunaa aan n teks desainer memiliki cara yang berbeda dengan tata cara yang biasa dilakukan seorang penulis. Teks pada sudut pandang desainer dilihat secara visual yang memiliki fungsi komunikasi dan fungsi keterbacaan (readability). Teks dapat menghentikan perhatian
59
pada suatu maksud atau arti dari teks itu sendiri. Untuk memperjelas maksud dan tujuan biasanya teks dirubah terminologinya dengan cara dicetak tebal, dimiringkan, dimiringk gkaan, digaris bawahi, b wa ba wahi h , ukurannya diperbesar ber erb basis image da d n type II.I.3. Desain berbasis dan Komposis isi kombinasi kombin ko nasii antar antaar im an mag age ddan an type bertujuan berrtu t juan untuk Komposisi image memb mber erik ikan informa masi si yang lengkap. E kspl ks p orasi be berb rbag agai kem mun u gkinan memberikan informasi Eksplorasi berbagai kemungkinan kr krea ati tif yang ng dipresentasikan dalam kombinasi typog ograph hy ((teks) teks te ks)) dan im image kreatif typography untukk menciptakan kesesuaian antara “letterforms” da ddan n im imag age yan ng image yang se eimbang dan baik antara keduanya. seimbang
Gambarr 2.45 : Des Desain sain berbasis type dan image Sumber er : www.agesvisual.wordpress.com www. w.agesvisual.wordpress.com
60
II.I.4. Desain berbasis symbol, logo dan logotype Simbol dan logo adalah hal yang special, berbentuk informasi yang berfungsi ”identifiers”. ringkas dan berfun unggsi sebagai ”identifi ierrs”. Simbol adalah representasi dari abstrak da dar ri gagasan atau identitas tertentu. Logo go adalah visual dalam form rmat simbolis simbooliss yang ya berfungsi beerfu fung ngsi si mewakili mew ewak akilli konsep-konsep k nsep-konsep ko p atau kelompok format tertentu u, sedangkan sedaangkan logotypes logo goty type pess adalah adalah iden nti t fikasi si-identifik kas asi konsep tertentu, identifikasi-identifikasi ma maup upun un kelompok kelom ompok yang visualisasinya didasarkan didasark rkan an padaa suatu suat su atu deretan deretaan kata maupun at tek atau eks yang dirangkai khusus. Beberapa identitas merupakan merupa paka kan n “hybr rid id” teks “hybrid” atau au kombinasi antara logotypes dengan simbol. Dala lam me mera ranc n ang g Dalam merancang ““identifiers” identifiers” desainer akan menetapkan sebuah visuall yang jelas jela l s dan dan se sesuai dengan visi dan misi sebuah korporasi, kelompok atau gagasa an sehing ggaa gagasan sehingga terwakili dan sesuai dengan masing-masing tujuannya.
Gambar 2.466 : De Desain berbasis symbol, logo dan logo type Sumber Sumb ber : www.agesvisual.wordpress.com
61
II.J. Peran Desainer dan Fungsi Grafis II.J.1. Peran desainer grafis7 Dinegara majuu de desain grafi fiss memiliki peranan dalam bisnis grafis pemasarann pproduk roduk dan servis telah mendapat pen engakuan. pengakuan.
“Perusahaan-perusahaan “Per “P rusahaaan-p per eru usah ahaa aan n dari dar a i berbagai berb rbag agai ai macam lingkup lingkkup bisnis telah menempatkan grafis sebagai me ene n mpatka kan ddesain esain grafi f s se seba baga gai unsur penting g dalam d lam melakukan da m lakukan diferensiasi me dife di ferensiasi dan positioning melalui mel elalui media med dia komunikasi kom omunikasi visual”, visu vi s al”, (Gunawan Candra_director Fabio Orgarato Org rgarato Design Desi De sign gn IIndonesia) n onessia) nd
Maka dari itu desainer memiliki banyak pperanan. e an er nan an. Da D Dalam lam m rgantti ko kostum menjalankan peran tersebut, desainer diharuskan selalu ber berganti atau dalam hal ini berganti topi. Ada 5 macam topi yang berb berbeda sebagai beda seba aga gai peran seorang desainer grafis : 1. Desainer Desa De saiiner : Topi *1 *1 Desainer er Topi pertama yan ng dipakai sebagai desainer tentu saja saj ajaa to opi yang topi de desa sain iner er.. Se Seba bab desainerlah ya yang ng m enge en gend ndal alik ikan an keseluruhan kes esel elur uruh uhan desainer. Sebab mengendalikan pr pros oses es ddari arri su suat a u pr roy oyek ek. Seba aga gaii desainer d saain de iner er harus mem mil ilik ikii peran proses suatu proyek. Sebagai memiliki sebagai “pemecah sol o usi”. solusi”. 2. Editor dan 3. Kurator Kuurator : Top pi *2 dan *3 Peran penting sebagai Topi ed editor / curator Memimpin tim kreatif kreattif inti dalam menyeleksi bakat dari profesi llain i dil f i ddesainer i fi untuk k dik k sebagai b i diluar profesi grafis, dikontrak
7
_Studio Desain Multi Verseo_hal62-67_majalah desain grafis CONCEPT vol 01 edisi 04’08
62
pendukung suatu proyek, merupakan
peran seorang editor dan
kurator. 3. Pengarah seni : To Topi *4 Pengarah Penggar arah a seni Ad kalanya diawal sebuah proyek Ada k ddesain esain telah mempunyai suatu gambaran yang yan ng sangat sang sa ngat at kuat kuaat seperti apa ha asi sil akhir yang akan hasil dicapai. Proses mengambil dicapa ai. i P ro oses pengarah seni me meng ngam ambi b l tanggung jjawab a ab secara aw lanngsung la ng dalam dalam proses desain. langsung 4. Seniman Sen eniman kriya : Topi *5 Seniman kriya Topi kelima merupakan yang terakhir yaitu topi to opi p seniman sen nim imaan kriya. kriyaa. Pada dasarnya dipercayai bahwa desain adalah h sua uatu tu sseni. eni. suatu Antusiasme dan keperdulian terhadap desain diekspres sik i an melal lui u diekspresikan melalui perhatian yang lebih dan juga kejelian terhadap hal-hal yyang ang ddetail. etail.. II.J .2. 2. Etika E ika profesii8 Et II.J.2. “Profesionalisme tanpa etika etiika menjadikannya men enja jadikannya “bebas sayap” (vleugel vrij) dalam dala lam m anp npaa arti tanpa bahasa kendala dan tanpa pengarahan. Sebaliknya, etikaa ttanpa profesionalisme p ofesionalisme menjadikanya “lumpuh sayap” pr say yap p” ((vluegel vluege g l lam)) dalam dala da lam arti arti ttidak idak id ak maju tidak maju bbahkan ahka ah kan n ti tid dak k tegak” tega te gak k” (Soelaiman Soemardi, (Soel elai aima man Soem emar ard di,, 22001) 001)
Etika yang disebut sebagai fas fasilitas asilitas moral yang berbicara tentang nusia. Etikaa tidak mempersoalkan keadaan tetapi praxis atau tindakan man manusia. idasaari norma-norma. Kode etik menyatakan hanya pada tindakan yang ddidasari perbuatan yang benar atau salah, merupakan perbuatan yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari, karena tujuannya memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pengguna jasa. 8
_Televisi Sebagai Kanvas Karya Grafis_hal12_wahyu ichwandardi_Majalah Concept VOL01 EDISI04’08
63
Berikut penjelasan suatu tatanan estetika dalam profesi desainer grafis : 1. Standar Etika : Menjaga se emu mua informasii pekerjaan peke pe k rjaan klien semua Me Menyediakan yang benar dan wajib perencanaan waktu ya memberitahu kemungkinan kem emun u gk gkin inan an ttak a terduga. ak Tran ansp sparran dalam menggunakan menggunak kan n hhal-hal al-hal h yyang ang berk kai aitan dengan Transparan berkaitan prop per ertty kekayaan intelektual. property 2. Liberal Lib Li beral Arts : Profesi desainer grafis seharusnya mempuny nyai pengetahuan pen enge getahuan an mempunyai dan pemahaman akan teori komunikasi, penulisa an, ps psik ikol o ogi, penulisan, psikologi, sosiologi, antropologi dan bisnis serta kemanusiaan. 3. Tanggung Jawab Profesi De Desa saiiner hharus arus tunduk ar k pada pad da maksud mak aksu sud dan tujuan tu uju juan AIGA AIG GA Desainer ((American Institut of Graphic Graphic Arts ), dan menjunjung st tan anda dar Arts), standar keprofesionalan sebagai desainer. 4. Tang nggu gun ng Jawab p ada ad a Kl Klie ien Tanggung pada Klien Desainer
ber rta t nggung ng bertanggung
jawab
terha hada dap p terhadap
kl klie ien klien
dengan
memberikan hasill terbaik dal lam skala tanggung jawab profesinya, dalam memperlakukan
sseluruh eluruh
proses
kerja
dengan
baik
dalam
menyelesaikan suatu ppekerjaan. ekeerjaan. 55. Honorium/Bayaran/Fees Desainer tidak diperkenankan menerima bayaran gratis, terkecuali kerjasama dengan lembaga non profit.
64
6. Publikasi Dalam publikasi “self promotional” atau kegiatan publikasi lainnya tidak boleh kesenjangan penyimpangan bole leh h ada ada terkadang te pernyataan pernyata taaan dari kemampuan dan pengalaman pengal alam a an desainer.
II.J.3. Analisa Graphic Artist An Grap phiic Design D sign De nA rtis rt istt Data Dat Da ta
Milton Glazer
Biografi
Karya Kary Ka rya
Analisa Anal a isa
Illustration design
Karakter Kara Ka rakt kter des desain sai an :
Lahir :1929
natural. natu tura rall.
Lulusan : New
Karya-karya K Ka ryaa-ka kary ryaa
York City’s High
yang ya ang dih dihasilkan ihas asil ilka k n
School of Music
Urban forest
& Art
banyak ban nyak menggunakan men nggunaakan warna-warna wa arn rna-warna alam dan lay layout ayou out teks ddan an ggambar amba am bar sangat sederhana sang sa ngat at sed eder erh hana
Beet Be etho hovb v ig Beethovbig
dann apa da ap adanya. adanya.
www.miltonglaserposters.com www.miltonglaserpost ter erss.com com
65
Karakter desain : Architect dan
simpel, efektif.
graphicc ddesign esig ign
Karya-karya Karya karya
Lahir : 1935
yang
dihasilkan
Understanding-children Understand ndin ing g-children sangat
Richard Rich chard Saul
efektif
dalam pemilihan kata ka t
Wurman
dan
layuotnya layuotny nya Understanding-health Understanding-he heal a th www.wurman.com om
Jonathan Ive
sederhana sede se derhana (simpel). (s sim impe pel).
British designer
Karakter K araktter ddesain e ain : es
and Senior Vice
transparan, tran nsparan,
President of
colours, colo ours, ssimple, implee, im
Ap pple Inc. Apple
min nima mallisminimalis-
Lahir Lahi hir : 19 1967 67
Imac-flower shot
full fu ful ll
futuristik. Karya-karya Karya-ka ary ryaa yang y angg
ddihasilkan ihas ih asil ilkan
style-nya style-ny nya minimalismi ini nim malisIve_008_work www.dhub.com
futuristik
dan
fungsional,
hal
ini dapat dilihat dari sudut-sudut yang
dihasilkan
dan penggunaan material
66
transparan
dan
warna candy tone
Logo L ogo designer
Karakter desain :
Lahir : 1914
Impressionism
Lulusan :Pratt Lulusa an :P Praatt IInstitute nstitute
Karya-karya Ka ary rya-karya yang
Paul Pa ul Rand Rand Eye-bee-M M poster po
ddihasilkan ihasilkan
penuh penu pe nuh
de dengan
warnaa dan sa sarat wa ara r t akan
m aknaa. makna.
Warna-warna W arnaa-wa warn rna yan ng digunak kan n yang digunakan Paul_rand_logos www.en.wikipedia.org www. w en en.w .wikipedia.org
mudah mud dah ditangkap ditaangkap p oleh eh mata. mata.
Brand consultant
Karakter Karakt Ka ter ddesain esaain :
designer & design ner
visualization visual liz izaatio on
Lulusan : Oxford
(brand (braand (b
image)
Businesss School
and
product
Starbucks_coffee logo
design.
Wally Olin Memandang sebuah harus dinikmati Harley_davidson logo
kelima
desain mampu oleh panca
www.ideaholic.co.kr
67
indera
yang
dimiliki
oleh
manusia. Bukan hanya
untuk
dinikmati
oleh
indera pengelihatan. pe eng n elihatan. Bagan 2.1 : Design Graph Graphic phic ic artist Sumber : www.wikipedia.com m
Darii kelima kelima desainer terkenal dan cukup berpenga berpengaruh garuh te terh terhadap rhad adap dun dunia unia desain masing-masing desa ain grafis, masing-masing desainer memiliki ciri khass mas asin ingg-ma m sing g dalam da alam menanggapi sebuah desain. karakter desain Dari perbedaan-perbedaan dan analisa diatas, didapat kara akter de esain n ggrafis rafis dan desainer yang dilihat dari sudut pandang karakter karya-karya, karya ya-karya ya,, proses des ain, i proses pemi miki kira ran krea eati tiff pa para desainer desainer i d sebagai berik ikut ut: desain, pemikiran kreatif adalah berikut: 1. Ide
‘kemurnian’ ide, tanpa tekanan pihak ak llain aiin Æ su sub subyektifitas, byektiifi fita tass, ‘egoi ‘egois’ ois’ s’
2. Karakter
‘kesederhanaan’ ‘keseder rha h naan’ yang menembus ‘ketidaksederh ‘ketidaksederhanaan’ Æ berag beragam, gam, dinamis, tidak popular
3. Proses desain
tidak tid dak k dibatasi oleh tahapan-tahapan tertentu Æ bebas, tanpa hirarki, acak.
68
4. Pemikiran Kreatif
tanpa tekanan dari pihak lain Æ ‘jujur sejujur-jujurnya’
II.K. Fungsi Grafis9 Merupakan Meru rupakan suatu laya layanan y nan yang berge bergerak g rak dalam bi bida bidang d ng desain grafis. De emikian merupakan merrup upak akan a pen ngu gung ngka kapa pan n da dari ri A riff Bu ri B diman seba b gai director Demikian pengungkapan Arif Budiman sebagai PETA AK KU KUMPET : PETAK 1. Ad Advert tis isiing Advertising “Suatu layanan iklan dalam format komunikasi komersill ddirancang iranca ang untuk untuk mempromosikan penjualan suatu produk, jasa, papan nama ppada ada institusi, inst in stit itu usi, organisasi, atau untuk calon kantor kanntor politis”, poli po litis” s , (Microsoft Encarta, ( Enca carta, 2008) 2008 20 08) 8
Advertising g ini melayani bidang pembuatan promosi ((above/below above/ e/belo ow the line), Corporate Identity (monotplic, endorse, branded) media d) dan m edia Medi Me diaa in informasi promosi promossi dan dan presentasi pr kanv nvas gra afi fiss Plecement. Media pada ka kanvas grafis dver erte t ns nsii yang meliputi dua media : berbentuk iklan atau adv advertensi -ik klan an yyang ang Media lini (above the line media) terdiri dari iklan-i iklan-iklan dimu di muat at dalam dalam l m edia ed ia ccetak, etak et ak, el lektr ktron onik ik ((Radio, Radi Ra dio o, T v, B ioskkop op)) serta dimuat media elektronik Tv, Bioskop) media luar ruang ng seperti billboard bi buss pa ppanel. nell. media dan bu
9
_Satu Atap Beragam Solusi_hal 37-38_majalah CONCEPT vol02 edisi08’08
69
Gambar 2.47 : Iklan Ikllann kreatif kr pada fasil fasilitas littas umum www.lanalog.blogspot.com om/2009_033_01_ 1_ar arch chive.html Sumber : www.lanalog.blogspot.com/2009_03_01_archive.html
Media lini (below the line media) terdiri da ddari ri sel seluruh elur uruh med media edia selain diatas seperti direct mall, brosur, di isp s laay material, mate ma t riall, display agenda, souvenir.(Renald Kasali, 95:23) Secara umum dapat dikatakan fungsi desain grafis padaa dua bida ang g bidang tersebut menyampaikan pesan secara informative, persuasive e, actr tractive ve persuasive, actractive deng gan kkaidah aida ai dahh es este teti tika ddesain esain gr gra afiss. dengan estetika grafis. Corporate Identity y, merupakan identitas yang kebanyakan keban any yaka kan Identity, be ber rorienta i tasi si pada pad ada bisniss ddan an sselain ellain i it itu u banyak bany ba yak yang yan ang g dapat da berorientasi di diid iden enti tifi fikkasi si sebagai sebag gai m ediaa yyang ang g ju juga g bberfungsi erfu er fung ngsi seb ebag agai ai ssymbol ymbol diidentifikasi media sebagai identitas yang mempunyai mempuny nyai nilai informasi, sperti relief-relief candi, prasasti ddan an ukuran yang mengandung simbol, kendati hal tersebut belum bbiasa i sa dik ia kategorikan sebagai simbol grafis namun dikategorikan maksud dan tujuann nya memiliki kesamaan fungsi. tujuannya Stuktur corporate identity dibagi menjadi tiga bagian yaitu :
70
a. Monotolic : perusahaan yang hanya menggunakan satu nama beserta tampilan yang khas mewakili perusahaan terseb ebut ut. Contohnyaa : MI M TSUBISHI, TOSHIBA. tersebut. MITSUBISHI, bb.. Endorsed d : organisasi bisnis yang yan a g menggunakan nama beberaapa pperusahaan e us er usah ahaa a n dan identitas at aatas as nama group. beberapa Contohnya C ntohnya : Sumber Baru, Co Bar a u, Inna Inn nnaa (hotel). c. Branded Branded d : perusahaan yang ng mempr prod oduk uksi baran ng lebih memproduksi barang nam ma mer rek ek-m -mer e ek yang yang dari satu jenis dengan berbagai nama merek-merek tidak ada hubungannya dengan nama peru r saha haan an. Contoh oh perusahaan. : Indofood, P&G. d. Media Placementt adalah media penempatan n pada papan papa pan n iklan yang sering ditemui pada tempat-tem mpat ppublik. ublik k. tempat-tempat Sepe Se pert rtii media prom mos osii seperti sepe se pert rtii bendera ((flag g), billboard, billboaard d, Seperti promosi (flag), balon, stiker, stiike ker, r iiklan klan yang ditempelkan pada kendaraan kl kenda dara raan an kantor atau armada angkutan.
Gambar Gamba ar 2.48 : Contoh iklan pada kendaraan kantor Sumber : www.rainbowstiker.com
71
2. Graphic Boutique Adalah suatu jasa atau layanan promosi dibidang desainer atau bagaii media ooutput utpu ut put hard copy/percetakan, seperti lebih tepatnya seb sebagai rep eport, brochure, poster, calendar, bbook, o k, postcard, invitation, oo annual report, paack ckaging. packaging.
Gambar 2.49 : Contoh desainn packaging packagiing Sumber : http://i28.tinypic.com/2q99rg6.jpg http://i28.tinypic.com/2 /2q99rg6 g6.jpg pg
3. Multimedia “Adalah ilmu pengetahuan dibidang computer berdasarkan pada “ presentasi informasi yang menggunakan kombinasi teks, bunyi/s bunyi/suara, suara, a, gambar, dan video”, gambbar ar, animasi an vid vi deo”, (Microsoft ,2008) ( Encarta ,2008 8)
Bentuk Bent Be ntuk uk aplikasi apl plik ikas asi dari multimediaa in inii berhubungan berh be rhub ubun unga gan n de den dengan ngan n web web design gn,, in inte teract ctiv ivee CD C resentat re atio ion, n, opening ope peni ning ng tune, cre edi ditt ti itl tle design, interactive CD,, CD ppresentation, credit title dan short h animation. dan
Gambar 2.50 : Contoh desain opening tune Sumber : www.astalavista.com
72
4. llustration Merupakan hasil sketsa atau ilustrasi dari gambaran yang dihiasi dengan rangkaian tteks ekss at ek atau au ggambar ambar untuk mempermudah dalam penyampaian penyampa paia ian suatu kejadian/cerita. Peranan Peran anan a yang berada di bidang ilustrasi manual ilus usttrasi ini berupa layanan layanan kreatif,, seperti : manu nual drawing, digital story drawing, comic, com omic ic, stor ry board. boar bo a d.
Gambar 2.51 : Contoh desain story board Sumber : www.dellasagitaria.blogspot.com
Grafis II.L. Pusat Apresiasi Desain Grafi fiss II.L.1. II II.L L.1 .1.. Batasan pengertian Pusat Apresiasi Desain Grafis Pengertian Pusat Apresiasi Grafis menurut Kamus Pe Peng nger erti tian an P usat A pres pr esia iasi si Desain Desain i Gr Graf afis is m enur en urutt K am mus Besar Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan Nasional Ba B hasa In Indo donesia, edisi ke ketiga, Dep partemen Pendi didi dika k nN asion onal al 10: Pusat :
(1) tempat yang letaknya di bagian tengah, (2) titik ti iti t k yang yan ng di tengah-tengah benar (dalam bula atan n bola, lingkaran, dan sebagainya). bulatan
10
_http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php
73
Apresiasi :
(1) kesadaran terhadap nilai seni dan budaya, (2) penilaian (penghargaan) terhadap sesuatu.
Desain :
(1) kerangka, kerangka ka, be bbentuk ntuk (2) motif, pola, corak. (1)
Gr raf afis : Grafis
(1) ilustrasi, tipograf tipografi fi (2) fotografi, metode me melu luki kiss. melukis.
Apresiasi Desain Grafis Dari penjelasan Dari penje jela lasan diatas, Pusat Apresi sias asi Desa s in G rafis ddiartikan i rtikan ia sebagai se seba bagai tempat tempat atau ruang yang mewadahi kegiatan-kegiatan kegiattan a -keg gia iata tan n apresiasi apresi s asi beru upa pemahaman, penikmatan,pengkomunikasian dan da penghargaan peng pe nghargaaan berupa desain grafis di Yogyakarta. se seputar II.L.2.. Fungsi Pusat Apresiasi Desain Grafis kaitannya Fungsi Pusat Apresiasi Desain Grafis di Yogyakarta dalam m kaita annya ya dalam sebagai bangunan bang ngun unan an adalah ada dala lah h mewadahi kkegiatan egiiattan eg n pa para desainer gr grafis dal lam mengapresiasi
karya
desain desaain
grafis
sebagai
wahana
pemahaman, pemaha ama man n,
pe penikmatan,pengkomunikasian dan penghargaan desain grafis graf gr afiis sebagai seb ebag agai karya seni ddengan enga en gan berbagai ai m edia ed ia yyang ang diolah ah ssecara ecar ec a a kr kkreatif. eatif. media P emahaman Pemahaman
waadah informasi ((learning), lear le arni ning ng), ), w adah untuk : wadah wadah men ngenal, mempelajari segala sesuatu mengenal, tent ntang desain grafis. tentang
Penikmatan
: wadah wadah kreativitas (doing), wadah untuk belajar mendalami dan mengembangkan belajar, minat di bidang seni desain grafis.
74
Pengkomunikasian : wadah sosial (interaction), wadah untuk berkomunikasi, bertukar pikiran tentang duni ia desain de grafis dan diluar deain grafis. dunia Pennghargaan Pe Penghargaan
: wadah pertunjuk ukan a (exhibition), wadah pertunjukan un untu tuk k memamerkan m mamerkan kkarya-karya me arya-karya desain ar untuk grafis.
II II.L.3. Tuju Tu uan dan n Sasaran Sasaran Tujuan Tu ujuan dari Pusat Apresiasi Desain Grafis di Yo Y gyak akar arta ada ala l h Tujuan Yogyakarta adalah seb bagai berikut : sebagai Memberikan sarana dan fasilitas yang seluas-luas asnyaa ke kepa p da seluas-luasnya kepada masyarakat untuk memperoleh informasi, berkomunik kasi, belaj ajaar berkomunikasi, belajar tentang dunia desain grafis. Me Memb mber erik ikan an ssarana a an ar ana kepa pada da ppara araa de ar desa sain iner er dan komunitas sny nyaa Memberikan kepada desainer komunitasnya untuk berdiskusi, berlatih beerl r atih dan bereksperimen sebagaii pproses rose ro ses mend ndal alam amii desain desa de sain in grafis grafis (pengembangan (pen (p enge gemb mban anga gan bbakat). ak kat) t). mendalami Me Memu usa satk tkan sarana sar a ana dan da prasarana pras asarana ya yang n m endu en duku kung ng sseni en ni desain Memusatkan mendukung grafis, sehingga ddapat apat mem mberikan kesempatan dan peluang yang memberikan lebih besar ba agi para desainer untuk memamerkan dan bagi mengapresiasikan kkaryanya. aryany nya.
Sasaran dari Pusat Apresiasi Desain Grafis ini adalah masyarakat Yogyakarta pada umumnya, terutama bagi para pecinta, penikmat seni desain grafis yang membutuhkan wadah untuk ber-apresiasi (memahami,
75
menikmati, komunikasi dan menghargai). Diharapkan dengan hadirnya Pusat Apresiasi Desain Grafis di Yogyakarta, masyarakat Yogyakarta dapat menghargai, mencintai menc me nciintai dan mengembangkan meng me ngembangkan karya-karya desain grafis yangg pperanannya eranannya sangat penting dalam m memberikan informasiinform rmasi yang sangatt pe ppenting. ntin nt ng. S eh hin i gga kota Yog ogyakarta menjadi informasi Sehingga Yogyakarta ttrendsetter rendsetterr seni sen enii desain deesain grafis dan memu munc ncul ulka kan para desainer-desainer desai aine n r-desainer memunculkan yang ng hhandal anda an d l dann kr kreatif yang memiliki kebebasan kebe b ba bassan ber rek eksp spre resi. berekspresi. II.L.3 3. Manfaat Man Ma nfaaat d an skala pelayanan II.L.3. dan M anfaat Pusat Apresiasi Desain Grafis di Yogyakarta Yogyakart rtaa adalah adal alah ah sebagai a Manfaat be berikut : formasi ddan an Memberikan kemudahan untuk mendapatkan inf informasi menyalurkan aspirasi dibidang seni desain grafis. Meemb mber erik ikan ssarana a ana rekrea ar ati tiff sete tela lah h pe ppenat nat deng gan kegia ata tan n Memberikan rekreatif setelah dengan kegiatan sekalig igu us dapat dapat memberikan kontribusi kkepada epad ep ada sehari-hari, sekaligus daerah. S dang Se ngka kann skala k pela laya yana nan n Pusat Pu Apre resi sias asi Desain Gra afi fiss hanya hanya Sedangkan pelayanan Apresiasi Grafis seba se b taas wi wil layah Daerah Ist stim i ewa Y ogyakarta dan ssekitarnya. ekit ek itar a ny nya. a. T etapi tidak sebatas wilayah Istimewa Yogyakarta Tetapi ntuk kejenjang kejenjaang yang lebih luas (nasional) sebagai menutup kemungkinan un untuk n grafis, m engingat kota Yogyakarta sebagai kota pengembangan seni desain mengingat budaya dan seni.
76
II.L.4. Fasilitas Pusat Apresiasi Desain Grafis 1. Fasilitas Informasi dan Pelayanan Jasa Fasilitas ini sebagai seeba bag gai wujud apresiasi apre ap resiasi yang berbentuk pemahaman. fasilitas ini masyarakat dan desainerr da ddapat pat belajar tentang seni Didalam fa deesain grafis dan me mend ndap apat at iinformasi nfor nf o ma m si tentang sejarah sej ejar arah desain grafis desain mendapat untuk dapa dapat memahami grafis. at me m m hami lebih dalam ttentang ma enta en tang ng ddunia unia desain gr raf a is. Museum sejarah desain graf afis is Museum grafis Perpustakaan Informasi dan publikasi fis Penjualan sarana dan prasarana desain graf grafis Toko souvenir dan hasil karya desain grafis
2. Fasilitas Kreativitas Kreaati tivi vita tass Fasilitas ini merupakan merupaka kan n wujud wuju wu jud apresiasi yang berbentuk menik kma mati ti. menikmati. eni nikm kmati Didalam fasilitas ini masyarakat dan desainer dapat m menikmati kebe ke beba basa sann un untu tukk bberekspresi ereeks kspr pres esi me mela lalu luii ek eksp sper erim imen en-eks ekspe peri rim men. kebebasan untuk melalui eksperimen-eksperimen. k rsus pen ku engembangan mi mina nat se nii ddesain esai es ain grafis Sekolahh kursus pengembangan minat seni Auditori rium mini untuk menggelar workshop dan Auditorium seminar nti t ng Ruang prin printing Ruang internet Laboratorium computer
77
3. Fasilitas Ruang Sosial Fasilitas
ini
merupakan meru me rupa paka kan n
wujud
apresiasi
yang
berbentuk
komunikasi. komunikasi si. Didalam fasilitas ini masyarakat masyyar arakat dan desainer dapat meni nikkmati saran untuk un ntuk bertukar pikiran pikiran dan mengadakan men e gadakan kegiatan menikmati masyarakat pecinta desain para sosial antar anttar a m asyaraaka katt pe peci cint n a de desa sain in ggrafis rafis dan pa ra ara r komunitas desainer de desa sain ineer grafis. Ruang cafe sebagai ruang sosial Amphitheatre outdoor mini 4.. Fasilitas Hiburan Fasilitas
ini
merupakan
wujud
apresiasi
yangg
ber erbe bentuk uk berbentuk
penghargaan. Penghargaan ini diwujudkan dengan “memp perlihatk tkan”” “memperlihatkan” hasil karya-kary ya siswa sekolah desain grafis grafis dan para desainer dessai aine ner desa sain in karya-karya desain grafis melalui pameran. Exhibition building Ru g au Ruang audi diov o is isua uall audiovisual II.L L.5 .5.. Pelaku, Pela Pe laku ku, jenis, jeni je nis, alur dan ka karakter k egiatan II.L.5. kegiatan 1. Pelaku Pelaku di Pusat Ap presiasi De esain Grafis di Yogyakarta ini adalah : Apresiasi Desain Pecinta atau komunitas kom o un nitas desain grafis Yang dimaksud dimaksu sud dengan dengan pecinta atau komunitas desain grafis adalah semua orang yang tertarik, ingin mengetahui lebih dalamatau bahkan orang yang baru ingin
78
mengenal seni desain grafis seperti pengunjung-pengunjung yang hanya sekedar ingin tahu. Dari tinjauan diatas didapatkan an 3 kategori pe ela laku k yaitu : pelaku erancang atau desainer grafis ¾ P Perancang dik katteg egor orik ikan an kkedalam edalam perancang peranca cang atau desainer Yang dikategorikan graf gr afiss adalah pecinta at tau u kkomunitas omu om unitas desain grafis g afis yang gr grafis atau bera rappresiasi menghasilkan kary ryaa-karyaa desain desa de sain in grafis. s Dalam berapresiasi karya-karya hal ini perancang atau desainer grafiss buk kan n hanya han anya y orangora rangbukan orang yang bisa menghasilkan karya-karya karya-kary ya ddesain esai es ain grafis graffis i tetapi orang-orang yang juga ingin belajar men ngh ghas asil i kan menghasilkan karya-karya desain grafis yang dapat menjadi trendsetter treendsetterr ddan an fenomenal. Komu muni nita tass ¾ Ko Komunitas dik kat ateg egor o ikan kedalam kelompok ini ad adal alah ah Yang dikategorikan adalah pecinta desain grafis yang benar-benar terta ari rik k ddengan eng ngan tertarik perk pe rkembanggan sseni enii de en desain gra rafi fiss. D idalam l kelom ompo pok k ini perkembangan grafis. Didalam kelompok pelaku tidak k harus da apat menghasik kan karya, karya y , te teta tapi pelaku dapat menghasikan tetapi dapat menge ekspresikan n dirinya dalam bentuk lain, seperti : mengekspresikan mengadakan diskusi tentang tentang perkembangan desain grafis, mengadakan w orksshop, kritik tentang karya-karya desain workshop, grafis jurnalistik k hingga mengadakan pameran-pameran grafis, jurnalistik, karya desain grafis.
79
¾ Pengunjung ng dikategorikan dik ikategorikan n kkedalam e alam kelompok ini adalah oranged Yang berkunjung, oorang rang yang hanya sekedar berkunj njun u g, ingin mengenal dan belajar atau au iingin ngin ng n m e ge en getahui dunia desain de grafis, baik mengetahui ddengan eng ngan an tujuan untuk mencari mencar a i hi hibu burran, rekreatif f, pr pprestise estise dan hiburan, rekreatif, sosialisasi minat sosi sial aliisasi antar pengunjung ddan an ppencarian encaari rian an m inat atau ataau bakat. Kelompok pelaku ini juga dapat bergabung bergaabu b ng dengan den enga gan n wa ada d hwadahmendaftar wadah atau komunitas-komunitas yang ada ad da dan n me m ndaftaar kursus yang diadakan oleh sekolah desain grafis, gra rafis, ssehingga ehin eh ingga dapat lebih mendalami dunia desain khususnyaa mendesa ain mendesain desain grafis. Pe Peng ngelol lolaa Pengelola meli lip puti orang orang yang mengopera asik ikaan Pengelola me meliputi mengoperasikan Pusat Apresiasi Desain Grafis dan bertanggung bertang nggu gungg jawab jaw awab te terh rhadap d jal lan anny nyaa ke kegi giatan t terma masu suk k ju juga bbertanggung ertanggu gung ng jjawab awab terhadap jalannya kegiatan termasuk terhadap mai aintenance ce bangunan di aarea rea Pu re usa satt Apresiasi maintenance Pusat Desain Gra afis. Grafis.
Berda asarkan aktivitasnya dapat dibedakan Berdasarkan
menjadi : Peng ngelol ola Administrasi ¾ Pengelola ¾ Operasional ¾ Maintenance ¾ Security
80
2. Jenis Kegiatan Kelompok kegiatan pemahaman (learning) ¾ Memp mpel elajari desain in Mempelajari
grafis melalui studi
literatur
(reading). Dengan an ttersedianya e se er sedi dian anya ya buku-buku buk u u-buku tentang ng desain grafis dan bu buku-buku pendukungnya ya, para pa pecinta desain des e ain grafis pendukungnya, ddapat apat mengetahui cara-caraa ppembuatan embu uat atan an ddan a menda an dapatkan mendapatkan inspirasi untuk menciptakan sebuah ah karya-karya karya ya-k -kar arya y des esain desain grafis yang fenomenal. ¾ Melakukan diskusi terbuka antar pecinta desa ain ggrafis. rafis. desain Tujuan dari diskusi ini agar para pecinta desain desain gra afiss grafis dapat bertukar pengetahuan tentang dunia desain grafis grafiis ddengan eng ngan an cara saling sh shar arring i g at atau au bertukar pend ndapat. sharring pendapat. ¾ Mendaftar ku kurs rsu us disekolah desain grafis. Tujuan adanya ada dany nya kursus sekolah desain grafis ini untk memberikan wa wada dah h ke kepa pada wadah kepada masyarak akat at yang yan ang g ingin in bela laja jarr le lebi bih h ddalam allam tent tan ang g ddunia unia masyarakat belajar lebih tentang desain, kh khususny ya mendesain desain desaain ggrafis. rafis.. khususnya ¾ Mengik kuti seminar-seminar seminarr-seminar tentang desain grafis secara Mengikuti rutin. Seminar Sem e inar dilakukan dilakukan dengan cara mengundang orang-oran ng ya yang ahli dibidang seni desain grafis, orang-orang sehingga dapat menambah dan mengasah pengetahuan tentang dunia desain grafis bagi para pecinta seni desain grafis.
81
Kelompok kegiatan penikmatan (doing) ¾ Mengikuti workshop dan pelatihan untuk mendalami desa ain grafis. Works ksho hop dan pelatihan diadakan secara desain Workshop berkala, tujuan dari aktivitas ini ni agar para desainer muda dapat me meng ngettah ahui ui tip ips dan trik men enghasilkan karya mengetahui tips menghasilkan de desain grafis yang bai ik. baik. ¾ M elakukan diskusi karya-karya karya-ka karya ya ang ssudah u ah dic ud cip iptakan. Melakukan yang diciptakan. Diskusi karya-karya yang sudah h ddiciptakan iciptaaka kan n be bbertujuan rtuj ujuan untuk menambah khasanah dan ilmu proses pro r sess penciptaan pe an karya desain grafis bagi para pecinta seni desain desai ain n grafis, gr selain itu juga diskusi ini merupakan wuju jud apresias asi wujud apresiasi penghargaan terhadap desainer pencipta karya karya yang g di didi disk skus u ikan. didiskusikan. ¾ Menyewa atau atau m embeli sarana dan prasarana penduk ukun ung membeli pendukung desain grafis. Persewaan dan penjualan ssarana aran anaa ddan an prasaran na de desa sain in grafis be bert rtuj ujua uan unt tuk k memp mper erm mudah prasarana desain bertujuan untuk mempermudah para pecin inta desai ain grafis terutam ma pa para ddesainer esai es ainer dalam pecinta desain terutama mengha asilkan karya ya desain grafis. menghasilkan ¾ Menjual hasil karya kary rya yang dihasilkan. Bagi para desainer desain gra afis dapat menjual karya-karyanya untuk grafis menghasilkan pendapat bagi para desainer, desainer serta untuk mengukur seberapa besar karyanya diminati oleh masyarakat.
82
Kelompok kegiatan pengkomunikasian (interaction) ¾ Berinteraksi sosial dengan masyarakat, pecinta seni desaain grafis dan de desa sainer. Kegiatan interaksi sosial ini desain desainer. akt ktu, merupakan kegiatan sifatnya tidak terikat oleh wa waktu, berkum mpu ul secara s ca se cara ra bbebas eb bas a sebagai ajang g tukar pikiran dan berkumpul sh g ti tida dak k terikat padaa ttopik opik desain sharing pengalaman yang tidak grafis saja (bebas). melak kuk u an int nter erak aksi s sos osial. ¾ Berkumpul di café sambil melakukan interaksi sosial. interaaksi sosial sosi so siaal antara antarra Kegiatan ini merupakan kegiatan interaksi desain ner uuntuk ntuk k masyarakat, pecinta desain grafis dan de desainer il melakukan melakuk kan melakukan komunikasi dan juga dapat sambi sambil kegiatan workshop. Kelo Ke lompok ok kegiatan keg egiatan penghargaan peng ngha hargaa aan n (exhibition) (ex exhibition) Kelompok n ppemeran emeran karya-karya desain grafis seb em ebag agaai ¾ Mengadakan sebagai n ggrafis, rafi fis, s, tetapi tet etaapi wujud penghargaan terhadap desainer desain tiddak menutup ti menu nutu tup p kemungkinan kem ke mungkinan n juga juga pemeran karya kar arya ya desain desain tidak iswa-siswa sek kol olah ah des sai ain n grafis dan grafis darii para ssiswa-siswa sekolah desain komunitaas-komunitaas desain grafis. komunitas-komunitas sem minar desain grafis yang bertujuan untuk ¾ Workshopp dan seminar waw wasan pengetahuan seputar desain grafis menambah wawasan kepada pecinta desain grafis grafis. Dapat berupa penayangan tutorial-tutorial dan proses mendesain karya.
83
¾ Diskusi proses kreatif yang digunakan oleh desainer dalam menghasilkan sebuah karya deain grafis. Hal ini bertujuan untukk menginspirasi me i pecinta peci pe c nta desain grafis. Ke Kelompok kegiatan hiburan ¾ Aktivitas Aktivitaas Café C fé atau Ca ata tau u Ba B Barr Me nunj njan ang g yang dapatt mendukung Merupakan aktivitas penu penunjang ak Pusat Apresiasi De Desa sain Gra afis, s, bberfungsi e fungsii sebagai er aktivitas Desain Grafis, nikasii. tempat untuk berinteraksi dan komuni komunikasi. ¾ Aktivitas toko souvenir il kar rya ddesain esain Menjual merchandise-merchandise dan hasil karya grafis. Kelompok Kegiatan Pengelola 1. Aktivitas Akti Ak tivita itass Administrasi A ministrasi Ad si ¾ General Manager, Man Ma nager, aktivitasnya bertanggung jawab jaw awab ab Puusa satt Apresiasi Apre Ap resi siasi terhadap keseluruhan kegiatan di area Pusat rafi ra fis. s. Desain G Grafis. ¾ Sekretaris, Sekretar aris, bertu ugas membantu general geene nera r l ma mana nager. bertugas manager. ¾ Manager Manag ger keseluru ruhan keseluruhan
Keua angan, Keuangan, keegiatan kegiatan
bertugas yang
mengkoordinir
berhubungan
dengan
n dan n bertanggung jawab untuk melaporkan keuangan urusan keuangan kepada general manager manager. ¾ Staf keuangan, bertugas untuk membantu manager keuangan.
84
¾ Manager Pendidikan, bertugas untuk mengelola sekolah desain grafis, serta bertanggung jawab pada general maana nag ger. manager. mban a tu manager pendidikan ¾ Staf pengajar, bertugas memb membantu m ngaj ng ajar ar ppara araa si ar sisw s a-siswa kursus us disekolah desain dan me mengajar siswa-siswa g afis. gr grafis. Manager personalia, be bert rtug u as uuntuk ntuk nt uk mengk koo o rdinir ¾ Manager bertugas mengkoordinir an ad dmi mins nstr tras a i sserta erta urusan personalia, umum da dan adminstrasi age g r. bertanggung jawab pada general mana manager. ager ppersonalia erso er son nalia ¾ Staf personalia, bertugas membantu manag manager menjalankan tugas. ¾ Manager
operasional,
bertanggungg
jawab b jawab
meng me ngkoordinir urusan urus usan an ooperasional pera pe rasi s onal di lapang ngaan, urus usan an mengkoordinir lapangan, urusan pembekal alan an,, pembekalan,
pergudangan
dan
maintenance
dan dan
mana ager.. melaporkannya semua kepada general manager. Staf operasional, ope pera rasi sion onal al, memb mban antu tu manager operasional ope pera rasi sional ¾ Staf membantu menjallan ankan tuga gasnya didalam kkantor. anto an tor. menjalankan tugasnya Manag ger marketing, marketting, bertugas mengkoordinir urusan ¾ Manager promossi dan informasi info formasi serta bertanggung jawab untuk promosi melapork kan a kepada keepada general manager. melaporkan marketi ting bertugas membantu manager marketing ¾ Staf marketing, menjalankan tugasnya.
85
2. Aktivitas Operasional ¾ Mengawasi jalannya kegiatan di Pusat Apresiasi Desain Graf afis is. Grafis. sar aran a a dan prasarana desain ¾ Menyewakan dan menjual sarana grafiss. grafis. M ngelola toko souvenir Me souveeni nirr ¾ Mengelola Melayani dan memberikan memberi rika kan info orm rmas asii kegiatan an yang ¾ Melayani informasi berlangsung kepada pengunjung. berlan ngs g ung. g. ¾ Mengatur kegiatan yang sedang berlangsung. n di ffasilitas. asil as ilit itaas. ¾ Mengoperasikan alat-alat yang digunakan ¾ Melayani penjualan tiket. ¾ Menjaga ketertiban disekolah desain grafis Meng Me ngelola café ata au bar bar ¾ Mengelola atau Mengelol olaa parkir paark rkir ¾ Mengelola 3. Aktivitas Maintenance Menjjag agaa ke keam aman anaan dan kkebersihan. eber eb ersi sih han. ¾ Menjaga keamanan Memeli liha h ra kondisi kon ndisi fasilitas yang yan ng ada. ad ¾ Memelihara
86
3. Alur kegiatan Alur kegiatan berdasarkan jenis kegiatan : emahaman ((learning) lear le a ning) g ¾ Akitivitass p pemahaman
Bagan 2.2 : Alur kegiatan pemahaman (do (doing) doin i g)
d g) ¾ Aktivitas penikmatan (doing (doing)
Bagan Baga gann 2. 2.33 : Alur kegiatan penikmatan (doing)
Akti Ak tivi vita tass pe peng ngkomuniika kasi sian an (interaction) (in interacti tion)) ¾ Aktivitas pengkomunikasian
Bagan Baga an 2.4 : Alur keg kegiatan giatan pengkomunikasian (interaction)
pengghargaan n (exhibition) ¾ Aktivitas penghargaan
Bagan 2.5 : Alur kegiatan penghargaan (exhibition)
87
¾ Aktivitas Hiburan
Bagan B aggann 22.6 .66 : Al A Alur urr kkegiatan egia eg i tan hiburan
¾ Aktivitas Aktivi vita tass P engelola Pengelola a.
Administratif
Bagan 2.7 : Alur kegiatan pengelola Administrasii
b. b.
Operasio iona nall Operasional
Bagan 2.8 : Alur kegiatan pengelola Operasional
c.
Maintenanc ce Maintenance
Bagan 2.9 : Alur kegiatan pengelola Maintenance
88
4. Karakter kegiatan Tabel 2.10 : Karakter kegiatan learning, doing, interaction, exhibition.
KEGIATAN Masuk Pusat Desain Grafis Parkir
KETERANGAN K ETERANGAN N
Apresiasi Apre resi siasi
Memasuki area Pusat Apresiasi Desain Grafis Memarkir Mema markir kendaraan
KEBUTUHAN FASILITAS - Entrance En jelas dan aman -
Masuk M asuk ke bangunan ban angu guna nan n
Memasuki bangunan
-
Mendaftarr untuk masuk ke Mendaftar Mend perp pe rpustak kaan perpustakaan
Berlaku bagi yang sudah menjadi anggota dan belum menjadi anggota
-
-
Membaca buku
dan n
meminjam memi minj njam am
Mendaf Mendaftar Mend a tar untuk ku kurs kursus rsu us kee sekolah desain seko kolah h de desa s in ggrafis raffis ra
Selain bbuku-buku uku-buku ku yang g berhubungan berhub bun unga gan dengan de grafis juga desain gra rafi fis tersedia arsip-arsip data tentang perkembangan sega se gala la kegiatan de desa sain in segala desain grafis graf afis is Menanyakan Menanyak Me akan an iinformasi nformaasi kursus us dan melakukan melak akukan pendaftaran pendafta tara r n kursus us
-
-
Proses belajar mengajar
Menggunakan Mengg gunakan kelas teorii desain untuk belajar be grafis
Mengerjakan tugas menggunakan laboratorium komputer
Menggunak Menggunakan kan n laboratorium m computer untuk mengerjakan tugas
Menunggu aktivitas akan dilakukan
Menunggu duduk-duduk ngobrol
yang
sambil dan
-
Area par parkir arkir sesuai dengan dimensi kendaran kend ndar a an Sirkulasi kend Si kendaraan ndar a aan nyaman dan aman da Pos P os keamanan keam aman anan dan parkir par arkir Akses dari dari tempat tempat pa parkir arkir ke entrance en ntr trance bbangunan anguuna an nan jelas Adanya ya foyer foyeer / ru ruang ruan ang g perali peralihan lihan / ruang tr tran transisi a sisi Lobby berkesan berk kes e an akrab akr krab ab Adanya ruangg informasi inforrma masi si Adanya tempat tem mpa p t penitipan pen pe nitipan barang Rg. Pengelola perp perpustakaan pus usta taka k an untuk melayani melayan ni ppinjaminjam mmeminjam buku Ruang baca yang ny nyaman yaman k Rak buku tertata dengan baik dan memiliki sirkulasi sirrkulassi yang ng nyaman ny yaman Ketenangan Kete Ke tena nang ngan a di areaa ar perpustakaan Pembagian area rak yang g jelas jela je lass antara buku yangg boleh bole bo leh h dipinjam dan buku u re ref referensi fereens nsi Area Area rrak ak arsi arsip ip yyang ang an g terpisah terp te rpis isah dengan deng de ngan an rrak ak bbuku uku uk u Rg informasi inf nformasi dann pendaftaran penda daftaran jelas jela je las Rg kelas kel elas as yyang ang an g nyaman dan inspiratif Rg pengajar utuk melayani para siswa Nyaman View positif Tenang Inspiratif Nyaman View positif Tenang Inspiratif Nyaman View positif, untuk menghindari kebosanan disaat menunggu Bersifat akrab Sirkulasi bebas
89
Diskusi tentang desain grafis secara umum, proses kreatif pembuatan suatu karya desain grafis
Diskusi ini terbuka untuk umum pecinta desain grafis dan para siswa sekolah desain grafis.
-
Seminar desain grafis
Seminar Seminar Semi dengan deng ngan an mendatangkan tamu yang bersifat temporer
-
-
-
Workshop Work rkshop dan pelatihan pel e atihan
Worksh Workshop shop op ini ini sifatnya sif ifat a nya iinstan nstan dan terbatas materinya, diperuntukan untuk umum dan diadakan dlam jangka waktu tertentu
-
Mencetak Mencet tak hasil karya
Toko penjualan sarana dan prasarana p pr asarana desain grafis
Mem eli tiket Membeli Memb Grafis Desain De in G rafi ra fiss
Muse Mu Museum seu um
Ruang printing yang berfungsi melayani pencetakan hasil karya desain grafis
Menjual sara sarana ran na dan desain prasarana de esa sain grafis
Memasuuki aarea Memasuki reaa Museum re Museum Desain Grafis Desa ain i Grafi fiss
-
-
Menonton tayangan film karya-karya documenter desain grafis dan proses pembuatan karya deswai grafis fi
Ruang Auditorium Auditoriu um mini berfungsii untuk menayangk kan film-film menayangkan documenter esain esain grafis sekaligus k li mendiskusikannya
-
-
Lighting dan posisi ruang lebih bersifat fleksibel Bersifat akrab View positif Tersedianya podium yang sifatnya fleksibel Tersedianya sound system Te Tersedianya Tersed edianya layar proyektor untuk m me menayangkan nayangkan slide presentasi Lighting mamp Li mampu mpu menyinari seluruh ruangan se Pendaftaran Pendaffta taran peserta Ruangan bersifat edukatif Ruanga gan n be bers rsifat eduka katif dan inspiratif in Ruang Ruan ang g pelatihan pelaati tiha han n yang yan fleksibel fleks ksibel (setting g ruang r ang fleksibel) ru flek fl eksi sibe bel) l Sirkulasi ru rruang ang be beba bebas bas untu untuk uk melakukan pe pergerak pergerakan akan an Lighting yang g cukup cuk uku up nyaman nya yaman untuk menerang menerangi gi ruan ruangan ngan n Sarana penduku pendukung kung pelatihan pel elatihan desain grafis yang lengkap g lengk kap Nyaman ruang g mamp mpu Besaran mampu menampung mesin cetak Gudang penyimpan penyimpanan nan Sirkulasi nyaman Ruang Ruan Ru ang g tunggu View View ppositif osit i if Gudang penyimpanan Ruang informatif (dapat (d dap apat at menerangkan digunakan untuk me eneraang ngka kan kegunaan kegu g naan alat) ala lat) t) Ruang Ruan Ru ang g bersifat bers be rsif ifat at tterbuka erbu er buka ka Ruang Ruan Ru ang g memiliki kkarakter arakter ar dinamis d di nami miss dan dan atraktif atra at rakt ktif if Nyaman Nyam aman an Sirkulasi nyaman dan leluasa (pergerakan bebas) Lighting diatur untuk mendukung suasana museum View positif Tersedia ruang istirahat Nyaman Sirkulasi jelas dan nyaman Ruang R Kontrol K t l bberfungsi f i sebagai ruang control peralatan dan sound system Adanya stage untuk layar dan meja moderator
90
Toko souvenir dan hasil karya desain grafis
Menjual souvenir dan hasil karya desain grafis
Ruang komunal
Amphitheeat Amphitheatre atre re terbuka berf be rfu ungsi sebagai ru uan ang g berfungsi ruang terbuka, ruang komunikasi dan pertunjukan
Pulaang dari Pusat Pulang Pu usa sat Apresiasi Apresi siasi Desain Grafis De Grafi fiss
Keluar ar aarea reaa re Pusat Apresiasi A presiasi Desain Grafis
-
Gudang penyimpanan Ruang informative Nyaman Ruang bersifat terbuka Ruang nyaman Bersifat terbuka sekaligus sebagai ruang hijau Stage Stag St a e untuk pertunjukan Ruang Ruan ng duduk bersifat nyaman dan hang hangat gat a View positif if Ruang R Ru ang control pe peralatan Gudang Gudang peralatan Kejelasan Kejelasa san arah ke are area reaa parkir Jalan ke keluar kelu luar ar yang yang aman n
Tabel 2.2 : Karakter Kegiatan Hiburan
Café fé ddan an Ba Bar ar KEGIATAN KE EGIATAN Masuk Ma
Menikmati minuman
makanan
Selesai Sele Se l saai
dan
KETERANGAN
KEBUTUHAN N FASILITAS FA ASIILI LIT TAS
Datang ke counter, langsung memesan dan menerima pesanan
- Rak, refrigerator penyimpan penyim mpa pan n makanan dan minuman minuuma m n ya yang ng siap santap ervice) - Rak dua arah (self se service) - Ke meja / kursi dan langsung ng menempati ja bbar ar siap - Pelayan dibalik meja me ela laya yani melayani - Kontak visual / view yang positif agar pengunjung me era rasa sa merasa betah screen, - Adanya hiburan (tv,, sc scr reen n, musik audio, mainan anak) musi mu sik k / au audi dio o, m ainan n an anak ak)) Berkesan - Be Berk rkes esan aakrab krab kr ab - Ru Ruan Ruang ang g gerak g rak yang cuk ge cukup ukup up - Po Posi Posisi s sii kkasir asir as ir tterlihat erli er liha hatt ol oleh h pengun nju jung ng / dekat dek ekat at ppintu intu keluar pengunjung - Pelayan yang bebas bergerak (servis)
Meni Menikmati M nikm kmat ati pesa pe pesanan sanan makanan da dan minuman mi
Selesa Selesai sai minum
makan
dan
Restaurant / Kantin KEGIATAN Masuk
KETERANGAN KETERA RANGAN Datang dan langsung masuk ke kantin
KEBUTUHAN FASILITAS -
Kemeja dan kursi langsung ditempati Pelayan stanby dan siap melayani
91
Menunggu pesanan
Menunggu diracik
pesanan
-
Mengantar pesanan Menimati minuman
makanan mak kan anan
Pelayan mengantarkan pesanan kemeja dan
Meni Menikmati nikmati pesanan maka ana n n da dan minuman minu mi numa m n makanan
-
Selesai S elesai
Selesai minum
makan
dan
-
Kontak visual / view postif agar pengunjung merasa betah Adanya hiburan seperti tv, musik/audio Berkesan akrab Ruang gerak yang cukup Ruang gerak yang cukup untuk pela pe l yan melakukan kegiatannya pelayan Kontak k vvisual isual / view postif agar pengunjung ng merasa betah Adanya hiburan hib bur uran seperti tv, musik/audio m mu sik/audio Berkesan B Be rkesan an akrab Ruangg gerak gera ge rak yang cuk cukup kup u Posisi P sisi kkasir Po assir terlihatt oleh peng ngunjung g atau ata tau u de dekat de dengan pengunjung pintu ke keluar
Mechandise Mech Me chandiise shop KEGIATAN K EGIATAN
KETERANGAN
KEBUTUHAN FASILITAS FASI SILI LITA TAS
Masuk M Ma suk
Melihat-lihat dan membeli souvenir, karyakarya desain grafis
-
Selesai
Selesai me meli melihat-lihat l hatt-li lih hat atau membeli
-
Etalase pajangan Rak-rak pajangan Rak-rak baju Rak penyimpanan Ruang gerak yang ccukup ukup up View V Vi ew positif yang yan ang g membuat membua uatt peng pe ngun unju jung n merasa betah pengunjung Posisi kasir terlihat ol ooleh eh pengunjung atau dekat de dengan deng ngan an pintu keluar
Tabel Tabe Ta bell 2. 2.11 11 : Karak Karakter akte terr Ke Kegi Kegiatan giat atan an P Pengelola enge en gelo lola la
KEGIATAN KEGI KE GIATAN
KETERANGAN KETERA KE RANG NGAN
KEBU KE KEBUTUHAN BUTU TUHAN FASILITAS FA ASI SILI LIT TAS
Administratif Admi mini nist s ratif
Admini Administrasi nist s rasi management manage ement Pusat Apresiasi Grafis Apresi iasi Desain G rafis
-
-
Meliputi Meliipu puti ti : Rg. Rg. General Manager, Rg Sekretaris General Manager, Rg. Manager keuangan, Rg. Staf keuangan, Rg. Manager personalia, Rg. Staf personalia, Rg. Manager personalia, Rg. Staf personalia, Rg. Manager operasional, Rg. Staf operasional, Rg. Manager marketing, Rg. Staf Marketing Area A iinii merupakan k semi-privat i i area, hanya yang berkepentingan yang diperbolehkan masuk
92
Operasional
Aktivitas pengelolaan yang berhubungan langsung dengan fasilitas yang tersedia di Pusat Apresiasi Desain Desa De saiin Grafis
-
Maintenance Mai Ma intenaance
Perawatan bangunan
fisik
-
Gudang penyimpanan alat Rg. Staf dan Rg. Ganti yang dilengkapi dengan kamar mandi dan toilet Mengawasi jalannya kegiatan di Pusat Apresiasi Desain Grafis Menjual sarana dan prasarana desain desa de s in grafis Melayani Mela aya yani kebutuhan pengunjung pengunju ung n Mengoperas sik ikan peralatan yang Mengoperasikan digunakan di Melayani M elayani penjualan an tiket Menginformasikan M engin nform rmasikan kegiatan yang berlangsung ber erla lang ngsung ddii Pusat Apresiasi De Ap Desa Desain sain in Grafis Mengatur Meng ngat a ur kegiatan keg egia iata t n yyang ya ng berlangsung berlangs sun u g dii Pu Pusat P satt Apresi sa Apresiasi sias a i Desain Grafis Gra rafi fs Mengajar kur kursus ursus si sisw siswa swaa sekolah h desain grafis Menjaga keaman keamanan nan Menjaga dan memelihara meme me meli lihara kondisi fasilitass dii Pu Pusat Pusa at Grafis Apresiasi Desain G rafis
II.M. Pe II P Pendekatan ndekatan kebutuhan dan besaran ruang II.M.1. Kebutu tuha han n ru ruan angg Kebutuhan ruang Tabel 2.13 : K Kebutuhan ebutuhan Ruang
Kelomp Kelompok Kelo mpok Kegiatan Kegi Ke giat atan an Learning, Learning, Lear Doing, D Do ing, in g, Interaction, Inte era ractio i n, Exhibitionn
Jenis Kegiatan
Ruang
Masuuk ke area Masuk Pusat Apresiasi Pusa Pu sat Apresias Ap iasii Desain De esa saiin Grafis
-
Rg. Rg pa park parkir rkiir
Masuk kedalam bangunan
-
Aktv. Perpustakaan
-
Lobby / Rg. Peralih han / Rg. Peralihan Tran nsisi Transisi Rg. Rg. Penitipan Rg. Pendaftaran Rg Rg. Baca Rg. Rak buku Rg. Rak arsip Rg. Tunggu
Menunggu
Jumlah
Keterangan Kete Ke terang ngan an Sirkulasi i kend ke kendaraan ndaaraan dan orang oran or ang g
1
1 1 1 1 1 1
Lobby dapat dilihat dengan jelas dan bersifat akrab Pembagian tata letak rak-rak buku yang bisa bi dipinjam di i j dan tidak bisa dipinjam jelas
93
Pendaftaran
-
Rg. Pendaftaran
1
Diskusi
-
Rg. Diskusi
2
Seminar
-
Rg. Seminar Rg. Rg Pr Pres Press ess Conference Rg. Teori Rg. Praktik Rg. Peralatan Rg.. Konsulta Rg Konsultasi asi s Rg. Rg Ko Komp Komputer mput uter Rg. Rg Pe Peng Pengajar ngajar a Rg. Teori Rg. Komp Komputer put uter er Rg. Konsultasi
1 1
Gudang penyimpanan Rg. Display dan rak-rak Rg. Pelayanan Rg. Kasir Gudang penyimpanan Rg. Display dan rak-rak Rg. Pe ela laya yana nan n Pelayanan R Rg Ka Rg.. Kasir
1
Gudang penyimpanan Rg. Pamer Pame Pa merr Rg.. Is Rg Isti tirahat Istirahat Rg. Informasi Rg Inform masi dan lobby Tiket bo box
1
Gudang penyimpanan penyimp panan Rg. Pam meran Pameran Rg. Isti tirahat Istirahat Rg. Informasi In dan llobby lo bb by Tiket Tik Ti ket box
1
Kursus grafis graf fis
Worksh Workshop shop op pelatihan pe
desain
dan
Penjualan sarana dan prasarana desain grafis
Penjualan dan hasil pembelian karya desain grafis
-
-
Melihat display / pameran p pa mera ran n di Museum Desain Muse Mu seum um D esain in Grafis Graf fis
-
Melihat display / pameran di Desain Grafis Exhibition
-
5 5 1 2 2 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1
Ruang lebih bersifat sebagai ruang serbaguna Kursus bertujuan untuk mengenalkan teori dan teknik pembuatan karya desain grafis. de Worksh Workshop shop o bertujuan untuk mengenalkan mengenalka me an pembuatan pemb pe mbuatan karya grafis, desain de in grraf a is, namun waktunya namu m n waktun nya y terbatas terbat tas Adanyaa ppelayanan Ad e ay el yanan n penggunaan alat peng nggunaan an secara seca ara singkat sin ngk gkat at
Barang-barang yang ddijual-belikan ijual-be belikan n berupa has hasil sil karya ya desainn grafis. Dapat grafis. Dap pat berupa : kaos, m mug, ug, ug desain, poster ddan an lain-lain Barang-ba Barang-barang barrang ng dipamerkan yang ya ng dip ipam ameerk kan bertema sejarah bert be rtem emaa seja se jarah Dapat desain grafis. gra rafi fiss. D apat berupa beru rupa pa posterposter dan po ster t dan replika peralatan mendesain Pameran di desain grafis exhibition diadakan secara berkala dan waktunya terbatas
1
94
Menikmati tayangan film-film yang berhubungan dengan tema pemeran
Pendukung
Café Caf Ca fé dan Bar
-
Kantin
Service Servic icee Ar Area
Pengelola P Pe ngelola
Administrasi
-
Gudang penyimpanan alat Studio mini Rg. Proyektor Rg. Rg Ko Kontrol Rg. Transi Transisi sisi si / foyer
1
Area makan dan minum Area Ar ea bbar ar Area Are Ar ea m makanan a an ak anan n siap saji P ant ntry ry ba barr Pantry Dapur Café Rg. Cuci Rg. Kasir Rg. Staf Corner staff f Gudang
1
Area makan dan minum Dapur kantin Rg. Cuci Kasir Corner staff f Gudang Rg. staf Lavatory y Gudang Gudaang Parkir P rk Pa rkir ir
1
Rg. R . General Rg manager Rg. Sekretaris Sekrettar aris is Rg. Manager Mana Ma nage gerr da dan staf st affk fkeeuangan staffkeuangan Rg.. Mana R Rg Manager nager dan staff ke keuangan euangan Rg. Ma Manager dan staff personalia pers rsonalia Rg. Manager Man nager dan staff operasional opeerasional Rg. Manager Maanager dan staff m arketing marketing Lavatory Lavaatory Rg. Rg. Tamu Receptionist Re Dapur kecil Gudang Rg. Rapat Rg. Keamanan
1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1
Audiovisual berfungsi untuk memutar film-film tema pameran
Dapat digunakan untuk berkumpul dan da pertemuan sesame komunitas sesa ame m desain n grafis, grafis, maka dari itu u dituntut faktor kenyamanan fakt fa k or kenya yamanan
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
95
Operasional
-
Maintenance
-
Receptionist Rg. Pengelola harian perpustakaan Rg. Pe Rg Pengelola harian museum museu eum m Rg. Pengelola harian sekolah desain grafis Rg. Pengelola h ari rian an diskusi dis isku usi s harian dan da n se seminar emi mina narr Rg. Informasii Rg. St Rg Staf afff Staff pengajar harian sekolah desain grafis dan workshop/pelatih an Lavatory Pantry Pos keamanan Pos parkir Gudang cleaning service Rg. Mechanical electrical Rg. genset
1 1
1 1
1
1 1
1 1 2 4 1 1 1
III.M.2. II .M.2. Besaran ruang Besaran ruang bertujuan untuk mendapatkan n ru ruang g ge ger rak gerak (sirkulasi) (sir (s irku kula lasi si)) sesuai sesu se suai ai dengan den enga gan n
kegiatan ke kegi giat atan
yyang ang an g
diwadahi. Dasar di diwa wada dahi hi. Da Dasa sarr dari
pertimbangan pert pe rtim imba banggan bbesaran esaran rruang u ng antara la ua lain : 1. Kegiatan atau aktivitas ata tau u aktivi vitas yang berlangsung didalam ruang yang melipu meliputi uti bentuk, pola pola dan cara kegiatan. 2. Jumlah pelaku pelak aku kegiatan. kegiataan. 3. Besarnya gera gerak ak / flow w pelaku kegiatan.
Pada flow P d ruang-ruang yang ttelah l h memiliki iliki standart, t d t biasanya bi fl gerak telah diperhitungkan didalam standart tersebut. Namun pada ruangruang yang didesain khusus diperhitungkan sendiri. Perincian prosentase gerak adalah sebagai berikut :
96
20% : untuk kebutuhan sirkulasi. 30% : untuk tuntutan kenyamanan fisik. 40% : untu untuk uk tuntutan tu kenyamanan psikologis. 70%-100% : keterkaitan 70 n dengan dengan banyak kegiatan.
Untuk U ntuk menetapkan menetapk kan jumlah jum umla lah dan kapasitas k pasitas pelaku ka ku dari fasilitas yang ak dised dia iaka kan, n, perhitungannya perrhi hitu tung ngan a ny nyaa me meng nggu guna nakan asum msi s banyaknya akan disediakan, menggunakan asumsi jumlah ah komunitas komun unitas dan sekolah sek ekol olah ah desain desa de s in grafis yyang ang aada d di Yogyakarta da Yogyyak a arta saat in ni ; ini Jumlah komunitas desain grafis di saat di Yogyakarta Yoogy gyak akar arta ta saa at ini kan juml mlah h anggota anggo ota ada sekitar 20 komunitas. Diasumsika Diasumsikan jumlah setiap komunitas 20 orang (merupakan orang-orang ora rangg-ora rang ng yangg perkemba bangan an ddesain esain dianggap aktif dan mengetahui perkembangan grafis). Maka total pecinta desain grafis saat ini 220 0 x 20 0: 400 orang. Jumlah sekolah desain grafis di Yogyakarta saatt in ada ini ad da sekitarr 5 yang mem membuka program grafis. emb buka progr gram am khusus de desain gra afi fis.. Diasumsikan setiap siswa Diasumsiika kan n se seti tiap sekolah desain grafis memiliki si sisw wa 50 siswa. Maka total siswa pecinta desain grafis graffis saat saa aatt ini ini 5 x 50 : 250 250 orang ng Diperkirakan diluar Dipe Di perkirak akan an oorang-orang rang-ora ra rang ng dil ilua uarr ko kkomunitas munitas da dan n se sekolah desain ggrafis mengunjungi r fis yang ra ng akan tertarik k uuntuk ntuk nt uk mengu gunj njungi dan datang ke ke area Pusat Pu usa s t Apresiasi Desain Grafis sebanyak 10%. M Makan jumlah akan juml lah pengunjung diluar komunitas dan siswa sekolah sek kolah desain dessain grafis : 650 x 10% : 65 Maka totall ppengunjung eng gunjung diasumsikan: 705 orang
97
Tabel 2.14 : Besaran Ruang RUANG 1. Keg. Learning, doing, interaction, exhibition - Lobby utama/rg peralihan -
Perpustaka kaaan Perpustakaan Rg. Penitipa an ¾ Rg. Penitipan ¾ Rg. Daftar ¾ Rg. Baca Rg Ba Bac ca
-
¾ Rg. R . Rak Rg k bbuku uku ¾ Rg. Ra Rak arsip Rg. Tunggu Tu
-
Rgg. Pendaftaran Rg.
-
Rg. Diskusi
-
Rg. Seminar
-
-
-
Rg. Press conference Presss co confe nfere renc ncee Rg. Kursus desain grafis ¾ Rg. Teori ¾ 5 Rg. Praktek Rg.. P Peralatan ¾ Rg R erallattan ¾ 2 Rg Rg. Ko Kons Konsultasi nsul ulta tasi s ¾ 2 Rg. Komputer Komp Ko mput uter ¾ Rg Rg.. Pe Pen Pengajar ngajjar Sirkulasi ¾ Si Sirk rkul ulas asii Rg. Workshop dan pelatihan ¾ Rg. Teori ¾ Rg. Praktek ¾ Rg. Komputer ¾ Rg. Konsultasi ¾ Rg. Pengajar ¾ Sirkulasi Rg. Penjualan sarana dan prasarana desain grafis ¾ Gudang penyimpanan ¾ Rg. Display dan rak-rak
ASUMSI KEBUTUHAN
KAPASITAS
LUAS/ TOTAL ORANG(m2) (m2)
Display karya desain grafis dan inform rmasi, sofa informasi,
100 org orrg
0,8
80
Locker Lock k er Meja kkursi urrsi Komputer Sirkulasi Sirk Si rkul ulasi Meja kursi Sirkulasi
50/5 50 2 org org 2 buah buah ah
0,4 x ,05 , 5 ,0 1,5 1,5 30% 3 % 30 1,5 1, 5 30% 3 % 30
40% Asumsi
2 3 3 1,8 75 22,5 22 10 00 100 75 40 12 6 6 3,6 3, 80 16 800 0 70 348 32
@2,5 @2,5 Asumsi @10 @1 0 @2,5 @2,5 0,8 30% 30%
250 250 250 25 50 244 80 100 10 0 6,4 6,4 213
2,5 2,5 2,5 Asumsi 2,5 30%
75 75 75 10 7,5 73
Asumsi
40
1,5 Asumsi 70% 30%
10 40 35 1,8
Sofa Sirkulasi Meja kursi Komputer Sirkulasi 2 Ruangan Sirkulasi Area peserta Podium Sirkulasi
50 org org 20 rak : 15 rak : 50 4 org 4 buah @ 50 org x 2 100 0rg Asumsi
Kelas 5 Rg. Kela as 5 Rg. Editing
@ 20 org @ 20 org
2 Ruang Ruan Ru a g 2 Ruang Ruan Ru ang g
@ 4 or org g @ 20 220org orrg 8 org
30 org 30 org 30 org 3 org
Meja kursi Etalase Sirkulasi Sirkulasi
@ 4 org x 2
0,8 0 0, 8 30% 300% 1,5 5 1,5 30% 0,8 40% 0,8
98
¾ Rg. Pelayanan ¾ Rg. Kasir -
Rg. Penjualan dan pembelian hasil karya desain grafis graafi fis ¾ Gudangg penyimpanan peny yim impanan ¾ Rg Rg. Display dan rak-rak ¾ Areaa belanja belanja ¾ Rg Pelayanan Rg. Pe Pela l yanaan ¾ Rg Rg.. Ka Kasir R asir
-
Museum Muuseum Desain Grafis Gr ¾ Lobby / Rg. Transisi
¾ Rg. Informasi ¾ Rg. Pengelola museum Rg.. Ke Keam Keamanan aman anan an ¾ Rg
-
¾ Lava Lavatory ato tory ry ¾ Rg Rg. IIstirahat stiraha hatt ¾ Rg Rg. Di Display pameran ¾ Gudang peralatan Desain Grafis Exhibition ¾ Lobby / Rg. Transisi
¾ Rg. Informasi ¾ Rg. Pengelola Desain Grafis
Meja kursi Rak barang Komputer Sirkulasi
4 org 1 buah 2 buah
Mejaa kursi Etalase Etalas ase Sirkulasi Sirkul ulas asii Area pergerakan Sirkulasi Sirkulas si Sirkulasi Si Meja kursi Rak barang Komputer Sirkulasi
@ 4 org x 2
Display karya desain grafis dan informasi museum, sofa Tiket box Sirkulasi Meja kursi Komputer Sirkulasi Sirk Si rkul u asi kursi Meja Me ja kur ursi Computer er Rg. Tamu Sirkulasi Meja kursi Computer Comp Co mput uter e CCTV V
50 org
Meja Me ja kursi si
300 org org
4 org 1 buah 2 buah
6 org 2 buah 4 org org 1 buah 6 org 2 org 4 bu buah ah 2 bu buah ah 10 org org
Sirkulasii
Display y karya desain ggrafis r fis dan ra informasii exhibition, sofaa Tiket box Sirkulasi Meja kursi Komputer Sirkulasi Meja kursi Komputer Rg. Tamu
50 org
6 org 2 buah 4 org 1 buah 6 org
1,5 1,2 1,5 30%
6 1,2 6 2,16
Asumsi
40
1,5 Assum Asumsi u si 70% % 0,8 20% 30% 30 % 1,5 1, 5 1,2 1, 2 1,5 30%
10 40 35 24 4,8 1,8 6 1,2 1, 6 2.16
0,8
400
Asumsi 30% @ 1,5 @ 1,5 30% @ 1,5 @ 1,5 @ 1,5 30% 1,5 @ 1, ,5 @ 1, 1,5 5 @ 16 @ 1,5 Asumsi Asum As umsi si 70% 70 % Asumsi
12 15,6 ,6 9 3 3,6 6 1,5 1, ,5 9 5 3 6 32 15 200 140 40
0,8
40
Asumsi 30% @ 1,5 @ 1,5 30% @1,5 @1,5 @1,5
12 15,6 9 3 3,6 6 1,5 9
99
Exhibition ¾ Rg. Keamanan
-
¾ Lavatory ¾ Rg. Istirahat ¾ Rg. Display pameran ¾ Gudangg p peralatan eralatan ¾ Load Loading din ing dock Rg. Au Audiovisual mini ¾ R Rg. g. Kontroll
2.. Kegiatan 2 an H Hiburan i uran ib - Café Café dan dan Bar ar Area A ea makan makan dan ¾ Ar minum minu num ¾ Area Bar
¾ Area makan siap saji
Sirkulasi Meja kursi Komputer CCTV Meja kursi si
2 org 4 buah 2 buah 10 org
Sirkulasi Jalur truk Mejaa kursi
1 buah 70 org
Stagee Sirkulasi
Area pergerakan Meja Kursi Sirkulasi Area pergerakan Meja Kursi Sirkulasi Area pergerakan Meja Kursi Rak Refrigerator R efr frig igerator Sirkulasi Sirk Si rkul u asii
¾ Pantry Bar ¾ Dapur Café
160 75 buah 150 buah 60 1 buah 50 kursi 12 2 buah 4 buah 4 buah 1 buah buah ah 5 pelayan 4 koki + 10 pelayan
¾ Rg Rg. g. Cuci ¾ Kasirr ¾ Corner staff ¾ Gudang ¾ Rg. Staff -
Kantin ¾ Rg Rg. Makan dan minum ¾ Dapur kantin ¾ Rg. Cuci
Meja kursii Meja Komputer Komp put u er Sirkulasii Area ppergerakan ergerakan Meja kkursi ursi Sirkulasi Sirkulas ai Area gerak gerrak Locker Sirkulasi Area pergerakan pergeraakan Meja Kursi Sirkulasi
4 org org 2 buah 10 pelayan 5 buah
10 org 10/2
100 100 50 4 koki + 10 pelayan
30% @ 1,5 @ 1,5 @ 16 @ 1,5 Asumsi 70% Asumsi 4x8 @ 1,5 Asumsi As sum u si Asumsi Asum msi s 30%
5 3 6 32 15 150 105 40 32 105 12 40 47
0,8 0,5 x 0,5 0,5 0 5 1,2 2 x 0,8 20% % 0,8 40 x 1 0,5 x 0,5 20% 0,8 1,2 x 0,8 0,5 x 0,5 3 x 1,2 1x2 20% 25% area bar 35% area café 15% area area dapu da purr da dan n dapur pantry 1,5 11,5 ,5 5 30% 30% 0,8 1,5 20% Asumsi 0,8 0,4 x 0,5 20%
1288 19 144 5 58 488 40 4 0 12,5 12 , 20 9,6 1,92 92 1 14,4 2 5.78 8 30 122 12 2
0,8 1,2 x 0,8 0,5 x 0,5 30% 30% area makan 15% area
22,8 22,8
6 3 2,7 8 7,5 3,1 20 8 1 1,8 80 96 12,5 57 73,6 11
100
¾ Kasir ¾ Corner staff ¾ Gudang Staff ¾ Rg. Staf ff -
Service Se ervice Area ¾ Lavatory
dapur 1,5 1,5 30% 0,8 1,5 20% Asumsi 0,8 0,4 0 0, 4 x 0,5 20% 20
6 3 2,7 4,8 3 1,5 20 8 1 1,8
20 org g 10 org 10 buah ah 5 buah
0,8 1 x 1,5 0,5 0,5 x 0,8 0, 1 x 0,8 0,8 20% %
16 15 4 4 7,8 8
20 org 10 org 10 buah 5 buah
0,8 0, 1 x 1,5 15 1, 0, 0,5 x 0,8 1 x 0,8 8 20% Asumsi 2,4 x 5,5 1 x 2,2 40%
16 1 15 4 4 7,8 7, 8 40 13200 550 55 50 748 74
Asumsi A As umsi
166
Rg. Kerja + rak
1 org org + maks maks 4 org tamu 1 org 4 org
8
3 2 32
Rg. Ke Kerja Rg Kerj rjaa + rak
4 org org
8
32
Rg. Ke Kerja Rg K rja + ra rak k
8 org org
8
64
Rg. Kerja Kerjja + rak
6 org
8
32
4 1 3 1
0,8 1 x 1,5 0,5 x 0,8 1 x 0,8 20%
3,2 1,5 1,2 0,8 1,3
4 3 1
0,8 1 x 1,5 1 x 0,8 20% 1,8 0,8 1,5
3,2 4,5 0,8 1,7 14,4 1,6 3
Meja kursi Komputer Sirkulasi pergerakan Area perge gera raka kan Meja Me ja kkursi ursi Sirkulasi Area pergerakan Locker Lock ker e Sirkulasi Sirkul ulassi Pria Area ppergerakan erge er gera raka kan n WC WC Urinoir Wastafel Sirkulasi Wanita Area pergerakan WC Urinoir Wastafel Sirkulasi
¾ Gudang ¾ Parkir
4 2 6 pelayan 2
10 org 10/2
100 mobil 250 motor Sirkulasi
3. Kegiatan Keegiatan Pengelola - Administrasi Gene nera rall ¾ Rg. Ge General manager ¾ Rg. Sekretaris ¾ Rg. Manager dan staff keuangan Rg.. Ma Manager Mana nage gerr dan dan ¾ Rg staff personalia st aff ff person nal alia ia ¾ Rg Rg. g. Ma Mana Manager nage ger da dan an staff operasional staf st afff oper ras asio ional ¾ Rg Rg. M Manager anager dan staff marketing ¾ Lavatory
¾ Rg. Tamu ¾ Receptionist
Rg Ke Rg. K Kerja rjaa + Rg. rj Tamu
Pria Area ppergerakan ergerakan WC Urinoirr Wastafell Sirkulasi Wanita Area pergerakan pergeraakan WC Wastafel Sirkulasi Area pergerakan Meja kursi
8 org 2 org 2 org
101
Sirkulasi ¾ ¾ ¾ ¾ -
-
15 org 1 org
20% Asumsi Asumsi 1,6 1,5
0,9 6 8 24 1,5
2 org 6 org
Asumsi 8
4 48
Kerja Rg. Ke K rjaa + Rg. rj R . Rg Tamu Kerja Rg. Kerj rjaa + Rg. Rg. Tamu T amu
16 org org
8
128
6 org g
8
48
Rg. Kerja + Rg. Tamu
6 org
8
48 4 8
Area pergerakan Meja kursi Sirkulasi Rg. Kerja + Rg. Tamu
4 org 2 set
0,8 0, 1,5 5 20% % 8
3,2 3 1,24 1 1, 2 24 96
3 1 Asumsi
27 8 8
Asumsi
12 1 2
Asumsi Asum umsi si
6
Dapur kecil Gudang Rg. Rapat Rg. Keamanan
Operasional ¾ Receptionistt Pengelola ngel elola ¾ Rg. Peng harian an perpustakaan per pe rpustakaan ¾ R Rg. g. Pengelol Pengelola ola harian museum museu um ¾ Rg. Pe Pengelolaa harian ha ari rian an ssekolah ekolah desain desa de ain grafis ¾ Rg Rg. Peng Pengelola gel elola h ha rian n diskusi diskusi harian dan n seminar ¾ Rg Rg. Informasi ¾ Rg. Staff pengajar harian sekolah desain grafis dan workshop/pelatih an Maintenance nan ¾ Pos keaman keamanan park pa rkir ir ¾ Pos parkir ¾ Gudang cleanning service ¾ Rg. Mechanical electrical ¾ Rg Rg.. Ge Gens Genset nset et
Rg. Kerja + Rg. Tamu mu
3 po poss 4 po poss
12
@ 3 org org @ 2 org org
Rekapitulasi Reka kapi pitu tullasii bbesaran esar araan ruang Kegiatan learning, doing,, interaction, interaction on, exhibition : 4560,32 m2 Kegiatan Hiburan : 3873,6 m2 Kegiatan Pengelola : 694,04 m2 + Kebu Kebutuhan utuhan ruang : 9127,96 m2
102