BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Rokok 1. Pengertian Rokok dan Merokok Rokok adalah gulungan tembakau yang dibungkus dengan kertas. Merokok adalah menghisap gulungan tembakau yang dibungkus dengan kertas. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1990) 2. Perokok a. Perokok aktif adalah orang yang memang sudah merokok. b. Perokok pasif adalah orang yang tidak merokok tetapi terkena dampak akibat paparan asap yang ditimbulkan oleh perokok. (Makara. 2003. Kesehatan. Jakarta.) c. Perokok ringan adalah orang yang merokok kurang dari 10 batang per hari. d. Perokok sedang adalah orang yang merokok 10 – 20 batang per hari. e. Perokok berat adalah orang yang merokok lebih dari 20 batang per hari. 3. Jenis-jenis Rokok rokok putih, rokok kretek, rokok klobot, rokok kelembak, rokok cerutu, rokok pipa dan rokok daun nipah.( Danusantoso, Halim. 1993) 4. Zat yang Terkandung dalam Rokok a. Nikotin
Merupakan zat yang meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi, dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pemakainya. b. Gas Karbonmonoksida (CO) Memiliki kecenderungan yang kuat untuk berikatan dengan hemoglobin dalam sel-sel darah merah menimbulkan desaturasi hemoglobin, menurunkan langsung persediaan oksigen untuk jaringan seluruh tubuh termasuk miokard. CO menggantikan tempat oksigen di hemoglobin, mengganggu pelepasan oksigen, dan mempercepat aterosklerosis (pengapuran/penebalan dinding pembuluh darah). Dengan demikian,CO menurunkan kapasitas latihan fisik, meningkatkan viskositas darah,sehingga
mempermudah
penggumpalan
darah.
(http://informasishat.wordpress.com/tag/trigliserida) c. Tar Adalah kumpulan dari beribu-ribu bahan kimia dalam komponen padat asap rokok dan bersifat karsinogen. 5. Faktor-faktor yang mempengaruhi merokok a. Teman Semakin banyak teman yang merokok maka semakin besar kemungkinan teman-temannya adalah perokok dan juga sebaliknya. (Al Bachri,1991)
b. Kepribadian Merokok karena ingin tahu atau ingin melepaskan diri dari rasa sakit fisik, jiwa dan membebaskan diri dari kebosanan.
c. Pengaruh Iklan Melihat iklan di media massa dan elektronik yang menampilkan gambaran bahwa orang yang merokok adalah lambang dari kejantanan. (Maria Juniarti,1991) 6. Bahaya Merokok a. Kanker 1) Paru, 2) Mulut, laring, tenggorokan, esofagus, 3) Kandung kencing, cervix, ginjal, pankreas. b. Serangan jantung c. Stroke d. Impotensi e. Gangguan kehamilan dan janin 1) Penurunan berat badan janin, 2) Penurunan perkembangan neufisioligi dan perkembangan fisik, 3) Peningkatan resiko kematian pada janin, 4) Peningkatan rasio masalah pada kehamilan, misalnya perdarahan. http://quitsmoking.about.com/od/longtermcessation/a/lesly2years.htm
B. Lemak 1. Pengertian Lemak
Adalah sekelompok ikatan organik yang terdiri dari unsur-unsur Carbon (C), Hidrogen (H) dan Oksigen (O), yang mempunyai sifat larut dalam zat-zat pelarut tertentu (zat pelarut lemak) seperti petroleum benzene, eter. Lemak dalam tubuh berfungsi untuk cadangan tenaga, bantalan organ-organ tubuh tertentu, memberikan fiksasi organ tubuh seperti biji mata dan ginjal, isolasi sehingga panas tubuh tidak keluar, mempertahankan tubuh dari gangguan-gangguan luar seperti pukulan atau bahan-bahan berbahaya seperti zat kimia yang dapat merusak jaringan otot dan memberi garis-garis bentuk tubuh yang tidak baik. (Leane Suniar, 2000) 2. Pembagian Lemak dalam Darah Di dalam darah terdapat 3 jenis lemak dasar yaitu kolesterol, trigliserida dan fosfolipid. a. Kolesterol Adalah salah satu senyawa lemak yang lunak bewarna kekuningan seperti lilin yang diproduksi oleh tubuh terutama hati.kadar kolesterol total > 240 mg/dl. Ada dua jenis kolesterol : 1) LDL (Low-density lipoprotein) disebut juga lemak jahat karena melekat pada dinding pembuluh darah dan menyebabkan penumpukan lemak sehingga menyebabkan aterosklerosis. Kadar Kolesterol LDL tinggi bila > 160 mg/dl. 2) HDL (High-density lipoprotein) disebut juga kolesterol baik karena mempunyai sifat antianterogenik (mencegah asterosklerosis) yaitu mengangkut kolesterol dari pembuluh darah dan pembuluh lain ke hati untuk dikeluarkan sebagai asam empedu.
Kadar Kolesterol HDL rendah bila < 40 mg/dl. b. Trigliserida Adalah lemak darah yang secara khusus berada pada lapisan kedua Low Density Lipoprotein atau LDL, yang dikenal sebagai kolesterol “jahat” karena perannya dalam memicu serangan jantung dan stroke. Kadar trigliserida darah tinggi bila > 200 mg/dl.( Amstrong BK. 1995) c. Fosfolipid Adalah komponen yang mengandung basa, nitrogen, residu, asam fosfat satu atau lebih asam lemak dan alkohol yang kompleks. C. Trigliserida 1. Faktor – faktor penyebab naiknya kadar trigliserida : a. Pola makan yang tidak sehat dan seimbang. b. Tidak mengkonsumsi buah dan sayuran segar yang mengandung serat. c. Mengkonsumsi makanan dan minuman yang manis. d. Mengkonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi misalnya goreng – gorengan dan makanan olahan. e. Tidak berolahraga secara teratur. f. Merokok, mengkonsumsi kopi dan minum minuman yang mengandung alkohol. g. Stress. 2. Cara menurunkan kadar trigliserida a. Memperbanyak makanan tinggi protein yang tidak mengandung lemak.
b. Mengganti karbohidrat yang mempunyai nilai glikemik tinggi dengan karbohidrat berglikemik rendah. Nilai glikemik adalah seberapa besar karbohidrat yang dapat diubah menjadi gula. c. Memperbanyak
mengkonsumsi
buah-buahan
dan
sayuran
segar
yang
mengandung serat tinggi dan vitamin. d. Menurunkan total lemak makanan. e. Mengurangi intake kalori untuk menurunkan berat badan dan pertahankan berat badan yang ideal. f. Melakukan olah raga minimal 30 menit per hari. g. Menghentikan kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol. 3. Metabolisme Trigliserida : a. Sintesa Trigliserida b. Transport Trigliserida D. Hubungan kadar Trigliserida dengan Perokok Merokok dapat meningkatkan kepekatan darah akibatnya meningkatnya lemak salah satunya trigliserida. Trigliserida bersirkulasi dalam darah bersama-sama dengan VLDL yang bersifat arterogenik (mudah melekat pada dinding pembuluh darah ) Hipertrigliserida memicu terjadinya trombosis arteri koroner sehingga meningkatkan resiko aterosklerosis. (Mangku Sitepoe, 1997)