21
BAB II TINJAUAN PUSTAKA MENGENAI UNICEF A . Pengertian UNICEF di Indonesia UNICEF atau yang dikenal United Nations International Children’s Emergency Fund merupakan organisasi yang didirikan oleh majelis umum pada tanggal 11 desember 1946 untuk membantu dan memberikan bantuan darurat dalam bentuk berupa makanan , obat-obatan , dan pakaian untuk anak-anak Eropa dan juga pada masa peperangan di Cina ,yang dimana menjadi korban perang. Sejarah awalnya,
tepatnya desember
1950.
Majelis
umum
PBB
memperpanjang pemberian dana selama hampir tiga tahun, mengubah mandatnya menjadi lebih menekankan kesejahteraan dan kesehatan serta gizi dari program jangka panjang untuk kepentingan anak-anak dari tiap Negara berkembang. Dalam hal ini Indonesia yang dimaksud Negara berkembang juga merespond masuknya UNICEF. Organisasi ini mulai Resmi pada tahun 1950,dan melakukan kerjasama dengan Indonesia.UNICEF telah memutuskan menjadi mitra tetap Indonesia dalam upaya mentranformasi seluruh kehidupan anak-anak dan perempuan di seluruh Nusantara. 1946: Pertama hadir di Lombok 1950: Kantor resmi UNICEF dibuka 1959: Applied Nutrition Program (ANP) dimulai dan dalam 3 tahun menyebar ke 100 desa di 8 propinsi 1965: RI keluar dari PBB, kantor dibekukan 2 tahun 1974: Upaya Peningkatan Gizi Keluarga (UPGK), meliputi:
Universitas Sumatera Utara
22
- monitoring pertumbuhan anak - pendidikan ttg gizi - kebun keluarga 1975: Master Plan of Operation perta Setelah itu , pada tahun 1960-an UNICEF berkembang menjadi organisasi yang bergerak dalam pembangunan umumnya lebih kepada kepedulian terhadap kesejahteraan anak, bukan hanya bantuan darurat. Bagi UNICEF operasi besarnya ialah program gizi di Indonesia yang mencapai 100 desa di delapan provinsi (1959). Indonesia yang rejoined untuk PBB, pada November 1966 setelah keluar dari PBB (1965), oleh menteri Luar Negeri Adam Malik , menandatangani “surat perjanjian baru mengenai penangan anak di Indonesia”, antara UNICEF dan Indonesia. 3 Pada bulan Oktober 1953, setelah Indonesia resmi bergabung dengan UNICEF. Majelis menentukan dan memutuskan bahwa organisasi ini harus terus berkembang dan meneruskan tugasnya sebagai lengan permanen dari PBB,dan dituntut untuk menekankan program-program jangka panjang yang member manfaat kepada anak-anak di mana-mana, terkhusus pada anak-anak di Negara berkembang yang benar membutuhkan . ketika diadopsi pada misi yang menyatakan UNICEF dipandu oleh “konvensi hak-hak anak” dan berusaha menekankan dan menetapkan hak anak-anak sebagai sumber prinsip-prinsip etis dan kekal standar internasional prilaku terhadap anak-anak . Selama periode 1951-1960, UNICEF terus memenuhi kebutuhan darurat , yaitu melindungi kesehatan anak-anak. UNICEF melakukan beberapa kampanye 3
http://www.unicef.org.about/
Universitas Sumatera Utara
23
untuk melakukan program melawan tuberkolosis, kusta, dan malaria. Dengan ketentuan yang dibuat oleh UNICEF ,sanitasi lingkungan yang mendorong pendidikan kesehatan anak. Dengan bantuan dana sebesar $152.000.000, UNICEF mengadopsi sebuah konsep allying yaitu bantuan anak-anak untuk pembangunan bangsa. Secara terprogram UNICEF terus membantu anak-anak dan wanita . juga membantu para Guru untuk reformasi pendidikan dan kurikulum. Dalam hal ini ,organisasi ini telah berhasil dalam melaksanakan misi yang telah di berikan kepada Negara-negara berkembang. Begitu halnya di Indonesia, awal fokusnya dari kerjasama dalam membantu anak-anak . sebelum kerjasama diperluas dan diversifikasi, UNICEF lebih focus terhadap beberapa daerah lainnya yang bermanfaat bagi kedua belah pihak. Dalam hal inilah terlihat hubungan kerjasama antara Indonesia dan UNICEF dalam kepedulian terhadap anak-anak. Dalam hal ini juga UNICEF berusaha untuk memperbaiki kualitas kehidupan anak-anak dinegara berkembang ,dan upaya koordinasi dengan pemerintah yang bersangkutan. Secara data statistic UNICEF dari 25 tahun sejarah mengungkapkan hanya dari segi kontruktif yang dicapai, tetapi UNICEF memberikan beberapa indikasi dengan jangkauan antara lain 73.000.000 anak untuk diperiksa dan 43.000.000 anak dirawat ; 425.000.000 anak untuk diperiksa framboesia 23.000.000 dirawat ; 400.000.000 divaksinasi terhadap TBC ; jutaan dari malaria dan 415.000 sembuh dari penyakit kusta. Selain itu UNICEF juga membangun 13.000 pusat kesehatan ibu di pedesaan dan beberapa ribu lembaga perlindungan anak di 85 negara
Universitas Sumatera Utara
24
termaksud Indonesia. 4 Untuk indonesia salah satunya UNICEF memberikan bantuan tenda-tenda sekolah gratis kedaerah Hiliduho yang terletak di perbukitan yang terletak sangat terpencil,yang mempunyai luas sekitar 221,65 km2. Didaerah ini juga terdapat perubahan struktur permukaan tanah yang diakibatkan oleh gempa. Akan tetapi untuk di indonesia UNICEF telah memperlihatkan bentuk kepedulianya terhadap anak dan wanita korban bencana alam yang terjadi di Indonesia.
B . Tujuan dan sasaran UNICEF di indonesia kata melayani adalah kata yang tepat untuk UNICEF,dimana yang memang tujuan UNICEF untuk melayani anak-anak korban dari diskriminasi Negara. Secara garis besar UNICEF memiliki tujuan yang berfokus pada anak-anak. Yang dimana badan inter-pemerintah ini diberi wewenang oleh pemerintah dunia memberikan, mempromosikan
dan
melindungi
hidup
dan
hak-hak
anak.
Organisasi
kemasyarakatan, termasuk mitra lembaga swadaya masyarakat (LSM) berperan serta dalam tugas-tugas UNICEF di Indonesia dan di 190 negara dimana UNICEF bekerja. Selain itu UNICEF dapat dijadikan pola hubungan kerjasama yang mengkaitkan lembaga-lembaga diindonesia dengan berbagai lembaga-lembaga didunia yang memiliki tujuan untuk memelihara dan melindungi anak-anak serta hak-haknya. Tujuan UNICEF ini merupakan bagian dari isi tujuan PBB, yang meliputi sebagai berikut 5: 4 5
http://www.nationsencyclopedia.com T.May Rudy,administrasi dan Organisasi Internasional, Bandung, PT.Refika aditama ,2005,hal 57.
Universitas Sumatera Utara
25
a. Memelihara perdamaian dan keamanan internasional. b. Mengembangkan hubungan persaudaran antar bangsa c. Bekerjasama secara internasional untuk memecahkan persoalan ekonomi internasional , social , kebudayaan , dan kemanusiaan serta untuk memajukan rasa hormat untuk hak-hak manusia dan kemerdekaankemerdekaan asasi. d. Untuk menjadi pusat bagi tindakan-tindakan bangsa-bangsa dalam usaha untuk mencapai tujuan bersama. Setiap organisasi memiliki sasaran hasil yang ingin dicapai untuk memenuhi tujuannya. 6 Ada 3 hal yang menjadi sasaran UNICEF sebagai sebuah organisasi Internasional antara lain 7: 1. Menumbuhkan kepercayaan anak-anak terhadap kepedulian Negara. 2. Membantu kaum muda untuk membangun sebuah dunia dimana semua anak-anak hidup secara terhormat dan memperoleh keamanan. 3. Menciptakan dunia yang cocok untuk anak-anak. Setiap poin-poin penting sasaran UNICEF ini berfungsi untuk membantu pembangunan suatu Negara yang berkembang. Dengan kaitan hubungan, bahwasanya suatu Negara dapat tumbuh dan berkembang apabila taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat termasuk anak-anak,mendapat perhatian yang baik.
C . Struktur UNICEF 6 7
T.May Rudy,administrasi dan Organisasi Internasional, Bandung, PT.Refika aditama ,2005,hal 27. http://www.unicef.org.about/
Universitas Sumatera Utara
26
Sebagai bagian intergral dari PBB,UNICEF adalah semi otonom yang memiliki badan pengatur sendiri, yaitu Dewan eksekutif dan Sekretariat. UNICEF juga dikaitkan dengan UNGA & ECOSOC: UNICEF merupakan anak tubuh majelis umum , yang laporan melalui dewan ekonomi dan social perserikatan bangsa-bangsa. Sebagai bagian intergral bangsa-bangsa,tugasnya ditinjau tiap tahun oleh dewan ekonomi dan sosial. Dewan terdiri dari 41 anggota, yang melakukan perotasian berdasarkan rotasi tahunan untuk 3 tahun. Dewan menetapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan UNICEF,yang di tinjau program-program dan menyetujui pengeluaran-pengeluaran untuk bekerjasama UNICEF di Negara-negara berkembang dan dana biaya operasional. Kecuali siding-sidang luar biasa, Dewan berkumpul dan bertemu selama dua minggu setiap tahun. Dewan Eksekutif yang bertanggung jawab atas administrasi UNICEF diangkat oleh sekertaris jendral PBB setelah berkonsultasi dengan Dewan. Sejak januari 1980, direktur eksekutif adalah James P. Grant. Kantor-kantor perwakilan UNICEF merupakan unit-unit operasi kunci untuk dukungan , pemberi nasehat, pembuat program dan logistik. Di bawah tanggung jawab menyeluruh dari kepala Perwakilan UNICEF untuk Negara yang bersangkutan,para pengelola program membantu departemen-departemen dan lembaga-lembaga yang terkait untuk mempersiapkan , melaksanakan dan mengevalusi program kerjasama dengan UNICEF. Kantor-kantor regional di Abidjan , amman , Bangkok , bogota , Nairobi, dan New delhi member dan mengkoordinasikan dukungan khusus untuk program ini.
Universitas Sumatera Utara
27
Fungsi kantor di new York , jenewa, kopenhagen, Tokyo dan Sydney adalah untuk melayani Dewan Eksekutif ,mengembangkan dan mengarahkan ,kebijaksanaan mengelola sumber keuangan ,personalia dan informasi, kegiatan pemeriksaan keuangan, penyebarluasaan informasi, dan memupuk hubungan dengan pemerintahan donor dan komite-komite nasional untuk UNICEF. Miskipun dalam kerjanya diarahkan dari New York , sebagian besar dari operasi suplai/ pengadaan UNICEF berada di kopenhagen di Pusat Pembelian dan Pengadaan UNICEF. Selain itu UNICEF juga menjalankan IRC ( Innocenti Research Center )8di Florence dan kantor di jepang dan Brussels, yang membantu penggalangan dan perantara bagi para pembuat kebijakan. D . Peran danTanggung Jawab UNICEF Setiap organisasi internasional tentunya dibentuk untuk melaksanakan peran-peran dan fungsi-fungsi sesuai tujuan pendirian organisasi internasional tersebut oleh para anggotanya 9. Dalam setiap organisasi memiliki peran yang berbeda sesuai bidang dan tujuan
organisasinya.
kesejahteraan
anak
UNICEF memiliki
sebagai
organisasi
peran-peran
yang
pokok
pada
berfokus
pada
bidang-bidang
tertentu,seperti : a. Bidang kesehatan : UNICEF menjamin bahwa setiap anak dan wanita mendapatkan perhatian dalam peningkatan kesehatan dengan membantu
8
UNICEF innocent research Center di Florence,Italia,didirikan pada 1988 untuk riset UNICEF dan untuk mendukung advokasi untuk anak-anak di seluruh dunia. 9 ibid
Universitas Sumatera Utara
28
memberi bantuan kesehatan yang layak antara lain, pemberian vaksinasi untuk tuberkolosi (TBC) ;penyuluhan HIV;penyuluhan Malaria ; dll. b. Bidang ekonomi : memberi bantuan pengembangan kesejahteraan rezeki untuk anak-anak seperti, memberi kesempatan kerja bagi wanita untuk kehidupannya. c. Bidang hukum : membantu anak-anak dan wanita memperoleh dan melindungi hak-haknya. Secara organisasi Internasional,ada 4 hal utama yang menjadi peranan UNICEF sebagai organisasi internasional antara lain 10 1. Memberikan kehidupan yang lebih baik pada anak-anak. 2. Membantu setiap anak-anak untuk bertahan dan menjalani kehidupannya dengan baik. 3. Member anak-anak kesempatan untuk menuntut ilmu disekolah. 4. Menciptakan suasana lingkungan yang kondusif bagi anak-anak khususnya korban perang. UNICEF turut serta dalam memajukan pendidikan bagi kaum perempuan dengan memastikan bahwa mereka sedikit-dikitnya menyelesaikan pendidikan dasar karena hal ini member manfaat bagi semua anak, baik anak perempuan maupun anak laki-laki. Setiap anak perempuan yang dibekali pendidikan akan tumbuh dan memiliki pemikiran yang lebih baik, menjadi warga yang lebih baik dan menjadi orang tua yang lebih baik bagi anak-anak mereka. UNICEF juga bergerak agar seluruh anak mendapat imunisasi dan kebal terhadap penyakit yang umum dialami pada masa anak-anak , sehingga mereka tumbuh dengan baik, 10
Margaret wachenfeld,brief history of children’srights and the role of UNICEF,hal 11.
Universitas Sumatera Utara
29
karena merupakan hal buruk apabila seorang anak menderita atau meninggal akibat penyakit yang seharusnya bias ditanggulangi. UNICEF telah berupaya untuk mencegah penyebaran AIDS/HIV diantara para remaja karena merupakan hal yang seharusnya mereka terhindar dari bahaya dan memampukan mereka melindungi orang lain dari penyakit ini. UNICEF juga membantu keluarga dan anak-anak dalam menderita AIDS/HIV agar tetap menjalani kehidupan mereka dengan bermartabat. UNICEF terus melibatkan setiap orang dalam memberikan perlindungan terhadap lingkungan anak-anak. UNICEF hadir untuk memberikan uluran tangan selama masa-masa darurat dan dimana anak-anak merasa terancam,karena anakanak tidak boleh mengalami perlakuan kekerasan ,pelanggaran atau eksploitasi. Oleh karena itu , UNICEF menyadari bahwa perlunya kerjasama dengan sektor swasta dapat menjadi mitra yang berperan penting dalam mewujudkan misi dalam menjamin kesehatan, pendidikan, keadilan, dan perlindungan bagi setiap anak, maka UNICEF melakukan kerjasama tersebut dari berbagai tingkat dan bidang , dalam hal ini kerjasama tersebut mencakup : a. Kemitraan yang inovatif b. Inisiatif filantropis strategis c. Inisiatif pemasaran global ,regional dan local d. Program-program dalam motivasi pekerja
Universitas Sumatera Utara
30
Perntayaan dari , J.G. Strake mengatakan , masing-masing organisasi Internasional dibatasi berdasarkan fungsi-fungsi dan tanggung jawab hukumnya, dengan masing-masing memiliki lapangan kegiatan sendiri yang terbatas 11. UNICEF yang bertanggung jawab dibidang kesehatan ibu dan anak , pendidikan dasar , kesehatan gizi dan perlindungan anak serta kontribusi untuk meningkatkan pengurangan anak malnutrisi. Maka UNICEF
juga memiliki
ketentuan atau wilayah yang focus untuk meningkatkan gizi anak-anak dan perempuan 12. Dalam meningkatkan gizi anak-anak dan perempuan,UNICEF dan masyarakat bekerjasama yang terkordinasi demi kepentingan anak dan perempuan. Secara global menangani masalah anak-anak merupakan tantangan yang sulit,oleh karena itu memerlukan kemampuan yang lebih dalam suatu organisasi untuk mengurangi masalah anak-anak tersebut. Sasaran UNICEF saat ini ,membangun dunia yang nyaman dan sesuai untuk anak-anak agar terlepas dari diskriminasi ,memerlukan bantuan dari kemitraan dari setiap pemerintah , individu ,dan Organissasi yang menerapkan
nilai-nilai
kemanusiaan dan penghormatan akan hak-hak anak-anak. Yang termasuk didalamnya individu-individu masyarakat ,organisasi-organisasi kemasyarakatan ,lembaga sukarela ,persekutuan dagang ,bidang keagamaan , intitusi penelitian dan akademis serta anak-anak itu sendiri. ‘kemitraan untuk mencapai kesuksesan’ merupakan salah satu strategi UNICEF dalam rencana tindakan untuk menciptakan suasana lingkungan yang baik bagi anak-anak,sebuah rencana yang terpadu dalam mempromosikan hidup sehat 11 12
Hasnil Basri Siregar , Hukum Organisasi Internasional, hal 35 http://www.icddrb.org
Universitas Sumatera Utara
31
memberikan pendidikan dasar yang berkualitas memerangi AIDS/hiv dan melindungi anak-anak dari pelecehan ,eksploitasi ,dan kekerasan. Hal ini sesuai dengan keputusan UN Special Sessions on Children pada mei 2002. Bekerjasama dengan berbagai lembaga swadaya masyarakan di tingkat dunia ,regional ,nasional ,dan tingkat komunitas yang selama ini menjadi cirri khas dari tugas UNICEF .semua ini menjadi sumber –sumber bantuan kekuatan bagi UNICEF dalam menangani masalah anak saat ini. Oleh karena luas dan keanekaragaman jaringan kemitran ini akan membantu memperbesar manfaatmanfaat dari upaya yang dilakukan UNICEF. Karena itu secara garis besar peranan dan tanggung jawab yang paling besar ialah melalui kesadaraan dari tiap-tiap individu dan organisasi masyarakat untuk memerangi diskriminasi anak.UNICEF hanya lembaga dunia yang ingin meningkatkan kesadaran bahwa pentingnya anak bagi dunia .
Universitas Sumatera Utara