BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem A. Pengertian sistem Hartono
(2005)
mengemukakan
bahwa
sistem
adalah
kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadiankejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi. Dengan demikian sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan dari sistem tersebut. Maksud dari suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan dan sasaran dalam ruang lingkup yang sempit. B. Pengertian Informasi Hartono (2005) mengemukakan bahwa informasi adalah sebagai hasil dari pengolahan data dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadiankejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan
C. Pengertian Sistem Informasi
Hartono (2005) mengemukakan bahwa sistem informasi adalah sebagai kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung
jawab
mengumpulkan
dan
mengolah
untuk
menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen dalam kegiatan perencanaan dan pengenalan. D. Pengembangan Sistem Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada (Hartono, 2005). 1. Analisis Sistem Menurut Hartono (2005), analisis sistem adalah penguraian dari suatu
sistem
informasi
yang
utuh
ke
dalam
bagian-bagian
komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Tahap analisis sistem dilakukan sebelum tahap desain sistem. Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya. Di dalam tahap analisis sistem
terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan, yaitu sebagai berikut : a. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah b.Understand, yaitu memahami kerja sistem yang ada. c. Analyze, yaitu kegiatan menganalisa sistem. d. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis. 2. Desain Sistem Menurut Burch dan Grundnitski (dalam Hartono , 2005), desain sistem adalah penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Dengan melihat definisi
tersebut, maka desain sistem ini
mempunyai dua maksud atau tujuan, yaitu sebagai berikut: a. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem. b. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat. Desain sistem terbagi atas desain sistem secara umum dan desain sistem secara terinci. Tujuan desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Desain sistem secara umum merupakan persiapan
dari desain terinci.
Desain secara
umum
mengidentifikasikan
komponen-komponen sistem informasi yang akan didesain secara rinci. Desain terinci dimaksudkan untuk pemrogram komputer dan ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasikan sistem. 3. Implementasi Menurut Hartono (2005), tahap implementasi sistem (Systems implementataion) merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan paket perangkat lunak aplikasi. Tahap implementasi sistem dapat terdiri dari langkah-langkah yakni menerapkan rencana implementasi, melakukan kegiatan implementasi dan tindak lanjut implementasi. a. Menerapkan rencana implementasi merupakan kegiatan awal dari tahap implementasi sistem, ini dimaksudkan untuk mengatur biaya dan waktu yang dibutuhkan selama tahap implementasi. Anggran biaya ini selanjutnya juga berfungsi sebagai pengendalian terhadap biaya-biaya yang harus dikeluarkan. Schedule waktu berfungsi sebagai pengendalian terhadap waktu implementasi. b. Kegiatan implemetasi merupakan kegiatan yang dilakukan dengan dasar
kegiatan
yang
telah
direncanakan
dalam
rencana
implementasi. Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan adalah
c. sistem sebelumnya digunakan data test dan dilakukan tahap impelentasi ini yaitu, pemilihan dan pelatihan personil. Tindak lanjut implementasi merupakan bentuk suatu partisipasi analisis sistem sebelum berakhir setelah sistem diimplementasikan. Analisis sistem masih perlu melakukan pengetesan penerimaan sistem. Jika pada pengetesan oleh analisis sistem bersama-sama dengan pemrogram komputer, maka pada pengetesan ini dilakukan dengan menggunakan data sesungguhnya dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan oleh analisis sistem bersama-sama dengan user. Setelah pengetesan dilakukan maka diadakan rapat penerimaan oleh pihak manajemen.
2.2 Pemodelan Sistem 1) Pengertian pemodelan berorientasi objek Pengertian pemodelan berorientasi objek menurut Hariyanto (2004) adalah cara pandang, bukan sekedar algoritma yang diterapkan pada bahasa berorientasi objek. Dengan pendekatan berorientasi objek, maka kita membagi aplikasi ke dalam potongan kecil yang banyak, independen satu sama lain, potongan-potongan kecil tersebut disebut objek.
pada pemodelan berorientasi objek ini menggunakan notasi pemodelan unified modeling language (UML) yaitu untuk mendapatkan banyak pandangan terhadap sistem informasi yang akan dibangun, UML menyediakan beberapa diagram visual yang menunjukkan berbagai aspek dalam sistem. Banyaknya diagram tersebut dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang lebih terintegrasi terhadap sistem yang akan di bangun menurut Rohandi (2010). Diagram-diagram pada UML: a. Diagram Use Case Bisnis Diagram use case bisnis digunakan untuk mempresentasikan bisnis yang dilakukan organisasi, ia tidak membedakan apakah aktivitas
tersebut
dilakukan
secara
manual
atau
menggunakan perangkat lunak.
Mengelola rekening nasabah
Teller
Mengelola rekening kredit
Nasabah Meminjamkan uang
Manajer Kredit
otomatis
Elemen-elemen pada diagram use case bisnis : Nama Elemen
Elemen
Keterangan seseorang atau sesuatu yang ada diluar
Aktor
organisasi.
ia
berinteraksi
dengan
organisasi dan terlibat dalam kegiatan bisnis organisasi.
suatu peran (role) didalam organisasi dan Pekerja bisnis
bagaimana
berinteraksi organisasi.
dengan
peran proses
tersebut bisnis
model
yang
digunakan
untuk
menggambarkan sebuah proses bisnis organisasi. Dengan kata lain, use case
Use case bisnis
bisnis
menginformasikan
tentang
aktivitas bisnis utama yang organisasi lakukan. relasi antara aktor bisnis atau pekerja Relasi asosiasi
bisnis dan use case bisnis. Digunakan ketika ada dua atau lebih
Relasi generalisasi
aktor bisnis, pekerja bisnis atau use case bisnis yang sangat serupa.
Tabel 2.1 Elemen-Elemen Pada Diagram Use Case Bisnis b. Pengertian Diagram Use Case Sistem Diagram use case sistem menyajikan interaksi antara use case dan aktor dalam sistem yang akan dikembangkan, diagram use case hanya fokus pada proses-proses yang dilakukan secara otomatis.
Daftar produk <
>
Membuat label harga
Membuat label harga
karyawan
Review harga
Manager
Gambar 2.2 Diagram Use Case Sistem Elemen-elemen diagram Use Case Sistem: Nama elemen
Elemen
Keterangan Seseorang atau apa saja yang berhubun
Aktor
gan
dengan
sistem
yang
sedang
dibangun (bisa di luar organisasi atau di dalam organisasi). Dengan kata lain, use case menginform Use case
asikan tentang aktivitas bisnis utama yang organisasi lakukan. Relasi antara aktor dan use case
Relasi asosiasi Digunakan ketika ada dua atau lebih Relasi generalisasi
aktor atau use case yang sangat serupa.
Relasi include memungkinkan satu use case menggunakan fungsionalitas
Relasi include
yang disediakan oleh use case lainnya. Memungkinkan satu use case secara op Relasi extend
sional (bias dilakukan, bisa tidak dilak ukan) menggunakan fungsionalitas yang disediakan oleh use case lainnya. Tabel 2.2 Elemen-Elemen Pada Diagram Use Case Sistem
c. Pengertian Flow Of Events Detail spesifikasi use case ditulis dalam flow of events. Tujuan utama flow of events adalah untuk mendokumentasikan aliran logika dalam use case, yang menjelaskan secara rinci apa yang pemakai akan lakukan dan apa yang sistem itu sendiri lakukan . Diskripsi singkat Nama use case Diskripsi singkat Aktor
Prasyarat (kondisi) Alur utama Alur alternative Kondisi akhir sukses Kondisi akhir gaga Gambar 2.3 Diagram Use Case Sistem
d. Pengertian Diagram Sequence Diagram sequence digunakan untuk menunjukkan alur (flows) fungsionalitas yang melalui sebuah use case yang disusun dalam urutan waktu.
Objek form
Aktor Buka form Masukkan informasi Simpan informasi
simpan
Gambar 2.4 Diagram Sequence
Elemen-elemen pada diagram Sequence :
Objek data
Nama elemen
Elemen
Kelas pembatas
Keterangan Kelas yang terletak diantara sistem dengan sekelilingnya.
Kelas entitas
Kelas entitas digunakan menangani informasi yang mungkin akan disi mpan secara permanen
Kelas kontrol
Kelas control bertanggung jawab untuk mengkoordinasi kegiatan kegiatan terhadap kelas lainnya kelas ini bersifat opsional.
Tabel 2.3 Elemen-Elemen Pada Diagram Sequence e. Pengertian Diagram Kolaborasi Diagram kolaborasi menujukkan informasi yang sama persis dengan diagram sequence tetapi dalam bentuk dan tujuan yang berbeda. para diagram sequence keseluruhan interaksi berdasarkan urutan waktu tetapi pada diagarm kolaborasi interaksi antara obyek atau aktor ditunjukkan dengan arah panah tanpa keterangan waktu. 4. masukkan pin 5.memilih transaksi 6.masukkan nilai penarikan
Layar ATM Aktor
1.terima kartu 2. membaca nomor kartu
3.inisiasi account
f. Pengertian Diagram Kelas Diagram kelas menunjukkan interaksi antar kelas-kelas dalam sistem atau mendeskripsikan jenis-jenis obyek dalam sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat diantara mereka. kelas diagram juga menunjukkan atribut dan operasi sebuah kelas dan batasan-batasan yang terdapat dalam hubungan-hubungan objek tersebut
<> Formresep
<> formobatjual
m
<<entity>> resep
<> manajerjualobat
<<entity>> Obat jual
Gambar 2.6 Kelas Diagram g. Pengertian Diagram Statechart Diagram
statechart
memungkinkan
untuk
memodelkan
bermacam-macam state yang memungkinkan dialami oleh obyek tunggal. Jika pada diagram kelas menunjukkan gambaran statis kelaskelas
dan
relasinya,
diagram
statechart
digunkan
untuk
menggambarkan perilaku dinamik sebuah obyek tunggal.
Penarikan[saldo<0]
Buka
menabung[saldo<0]
Custumer meminta penutupan
Overdraw Cek saldo[saldo<0 selama >30 hari]
Tutup
Gambar 2.7 Diagram StateChart
Ikon-ikon pada diagram Statechart : Nama ikon State
Ikon
Keterangan Kondisi yang mungkin
dialami
oleh suatu objek . Digunakan untuk mengambarkan Titik awal (Start)
awal dari kejadian dalam suatu diagram statechart Digunakan untuk mengakhiri
Titik akhir (End) diagram statechart Point
menggambarkan
apakah
akan
masuk (Entri point) kedalam state atau akan keluar (Exit Point) Tabel 2.4 Ikon-ikonKomponen Pada Diagram Statechart h. Pengertian Diagram Diagram komponen menunjukkan model secara fisik atau komponen perangkat lunak pada sistem dan hubungannya antar mereka. Kalau bicara perangkat lunak, maka berkas-berkas (file) perangkat lunak yang tersimpan dalam cakram keras (hardisk) adalah komponen.
ATM.exe
Pembaca kartu
Dispenser tunai Layar ATM
Pembaca kartu
Dispenser tunai
Ikon-ikon pada diagram komponen : Nama ikon
Ikon
Keterangan Ikon ini mempresentasikan paket yang memiliki tread control yang berdiri
Task specification
sendiri.berkas executable biasanya mempresentasikan spesifikasi task dengan ekstensi exe. Sebuah paket atau package adalah implementasi kelas,
Package spesification
sebuah paket spesifikasi berkas yang berisi infomasi fungsi untuk kelas.
a. Pengertian Diagram Deployment Diagram deployment menampilkan rancangan fisik jaringan tempat berbagai komponen akan diletakkan. Hanya ada satu diagram deployment untuk sistem yang sedang dibangun
Server basera Server basis banking bangking
Oracle server <>
Server basera Server ATM banking Regional
Printer
ATMServer.exe <<jaringan khusus>> Tabel 2.5
Server basera 125 ATM banking Pertama
ATMclient.exe
<<jaringan khusus>> Ikon-ikon Pada Diagram Komponen
Server basera ATM banking
ATMclient.exe
Gambar 2.9 Diagram Deployment
Ikon-ikon pada diagram deployment :
Nama ikon
Ikon
keterangan Suatu mesin yang mempunyai
Server Prosesor
Prosesor
basera banking
kekuatan pemrosesan. Server , workstain, dan mesin lainnya yang
digunakan
untuk
pemrosesan termasuk dalam kategori Perangkat keras dengan tujuan Peralatan
tunggal atau maksud tertentu. Peralatan
Tabel 2.6 Ikon-ikon Pada Diagram Deployment