BAB II PROFIL PT.VIRAMA KARYA
A. Sejarah Ringkas Perusahaan Persero PT.Virama Karya semula adalah Perusahaan swasta pada zaman pemerintahan belanda yang bergerak di bidang Bangunan bernama N.V.Architectur Ingeneursbureou Fermon Cuypers, yang dengan Peraturan Pemerintahan No.56 Tanggal 29 Maret 1961, dinasionalisasi menjadi P.N.Virama Karya yang kemudian di tempatkan di bawah binaan Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik. Dengan Peraturan Pemerintah No.38 Tahun 1970, P.N. Virama Karya dirubah bentuknya menjadi Perusahaan Perseroan bernama Perseroan Terbatas (P.T) Virama Karya dengan akte Notaris Djojo Muljadi SH, No.60 Tanggal 15 Maret 1972. Pada saat berdirinya tahun 1972 modal dasar Persero PT.Virama Karya ditetapkan sebesar Rp 45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah). Setelah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir : Dengan akte Notaris Ny.Yetty Taher SH, No 10 Tanggal 27 Agustus 2008 modal dasar Perusahaan ditetapkan sebesar Rp 40.000.000.000,- (empat puluh milyar rupiah) sedangkan modal disetor ditetapkan menjadi sebesar Rp 10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah). 1. Visi dan Misi Perusahaan Visi dan Misi Perusahaan, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Perubahanperubahannya serta Surat Keputusan Direksi Persero PT. Virama Karya No : 762/HK.01.02.06/08 Tanggal 14 Oktober 2008, adalah sebagai berikut : a) Visi Perusahaan
Universitas Sumatera Utara
Menjadi Perusahaan Besar dan Terkemuka di bidang Jasa Konsultasi Teknik & Manajemen yang PROFESIONAL dan TERPERCAYA. b) Misi Perusahaan Produk Layanan Jasa Konsultasi yang berkualitas, serta solusi yang inovatif bagi penyelesaian
masalah-masalah
Teknologi
dan
Manajemen.
Dengan
memanfaatkan secara optimal perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi Terkini. Mencari Pasar yang memiliki cakupan yang luas di Dalam Negeri dan meraih peluang pasar di Mancanegara. Fokus layanan adalah KEPUASAAN PELANGGAN melalui Keamanan Investasi serta Nilai Tambah yang dihasilkan yang berwawasan Lingkungan serta kepuasan Stake Holder. PT Virama Karya telah meraih sertifikasi mutu ISO 9001 : 2000 pada bulan Juni 2005. 2. Falsafah Kerja dan Budaya Perusahaan Falsafah Kerja dan Budaya Perusahaan juga telah dirumuskan dan tertuang dalam Surat Keputusan Direksi Persero PT.Virama Karya Nomor : 762/HK.01.02.06/08 Tanggal 14 Oktober 2008 sebagai berikut : a) Falsafah Kerja Insan Virama Karya selalu bekerja dengan kemampuan terbaik dari keahliannya, mendapatkan yang wajar sesuai jerih payahnya, bertanggung jawab secara pribadi pada kegagalan atau keberhasilan, dan menyerahkan pada masyarakat untuk menilai buktinya. b) Budaya Perusahaan
Universitas Sumatera Utara
Nilai
Budi
Utama
sebagai
Budaya
Perusahaan
adalah
:
JUJUR,
BERTANGGUNG JAWAB, VISIONER, DISIPLIN, KERJASAMA, ADIL dan PEDULI.
B. Struktur Organisasi dan Personalia PT.Virama Karya Struktur organisasi merupakan hal yang penting bagi setiap perusahaan yang menekankan pada hubungan kerjasama untuk mempermudah tercapainya tujuan organisasi. Srtuktur memuat pembagian tugas atau pekerjaan, wewenang dan tanggung jawab agar tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya tercapai. Seorang pemimpin harus mengetahui secara jelas tujuan organisasi yang dipimpinnya dan bagaimana memilih bentuk organisasi yang sesuai agar tercapai tujuan yang diharapkan. Struktur Organisasi Perusahaan periode tahun 2009 - 2013 sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Persero PT.Virama Karya Nomor : 002A/HK.01.02.06/2008 tanggal 3 Januari 2008 adalah sebagaimana lampiran 1.
C. Uraian Tugas Sesuai dengan Struktur Organisasi tersebut diatas maka Deskripsi Pekerjaan untuk masing-masing fungsi adalah sebagai berikut :
Direksi Perusahaan 1. Tugas Pokok Direksi adalah :
Universitas Sumatera Utara
a. Memimpin dan mengurus perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan, b. Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan perusahaan. 2. Direksi mewakili Perusahaan di dalam dan di luar Pengadilan serta melakukan segala tindakan dan perubahan, baik mengenai pengurusan maupun mengenai pemilikan serta mengikat Perusahaan dengan Pihak lain dan atau Pihak lain dengan Perusahaan, 3. Dan lain-lain sesuai dengan ketentuan pada Anggaran Dasar Perseroan beserta segala perubahannya.
Direktur Utama 1. Direktur Utama mempunyai wewenang bertindak untuk dan atas nama Direksi dan bertanggung jawab untuk memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan seluruh Direktur, 2. Membawahkan
Satuan
Pengawasan
Intern
serta
melakukan
pembinaan
manajemen keseluruhan Biro, Cabang, Perwakilan dan Proyek.
Direktur I (Teknik dan Operasi) 1. Direktur I mempunyai wewenang dan tanggung jawab dibidang Pemasaran, Teknik, dan Operasi di Kantor Pusat maupun Cabang, 2. Membawakan Biro Pemasaran, Biro Teknik dan Biro Operasi serta melakukan pembinaan manajemen keseluruhan Biro, Cabang, Perwakilan dan Proyek.
Universitas Sumatera Utara
Direktur II (Keuangan dan Sumber Daya Manusia) 1. Direktur II mempunyai wewenang dan tanggung jawab dibidang Keuangan, Umum dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, serta Kesekretariatan, 2. Membawahkan Biro Keuangan, Biro Umum dan Sumber Daya Manusia, Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary), serta melakukan pembinaan manajemen keseluruhan Biro, Cabang, Perwakilan dan Proyek.
Kepala Biro Pemasaran Membantu Direktur I dalam merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan Program Kerja bidang Pemasaran sebagai penjabaran dari RKAP, meliputi kegiatan perintisan pasar sampai dengan diperolehnya kontak kerja untuk menghasilkan cakupan pasar yang seluas-luasnya sesuai kebijakan perusahaan, peningkatan pangsa pasar, serta tercapainya sasaran-sasaran perusahaan yang ditetapkan dalam RJPP dan RKAP khususnya di bidang pemasaran.
Kepala Biro Teknik 1. Membantu Direktur I dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan Program Kerja bidang Teknik sebagai penjabaran dari RKAP, meliputi penyiapan proposal-proposal / dokumen yang diperlukan untuk mendapatkan proyek, proposal-proposal / dokumen yang diperlukan untuk pelaksanaan proyek,
Universitas Sumatera Utara
pengecekan atas pelaksanaan proyek untuk menjamin
kesesuaian dengan
persyaratan, melakukan kajian-kajian teknologi dan pengembangan usaha serta penanganan masalah teknik lainnya, 2. Menghasilkan mutu proposal yang baik, perolehan proyek sesuai sasaran yang ditetapkan, pengelolaan-pengelolaan proyek yang terencana, tertib, efisien dan efektif serta pemanfaatan teknologi baru yang selalu berkembang, demi tercapainya sasaran-sasaran perusahaan yang ditetapkan dalam RJPP dan RKAP khususnya dibidang teknik.
Kepala Biro Operasi Membantu Direktur I dalam merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan Program Kerja di bidang Pelaksanaan Proyek sebagai penjabaran dari RKAP meliputi pengerahan sumber daya, pelaksanaan proyek, pengendalian biaya, mutu dan waktu pelaksanaan proyek, penagihan angsuran pembayaran, penyerahan proyek kepada pengguna jasa, serta penutupan proyek selesai, untuk menghasilkan pengelolaan pelaksanaan proyek yang hemat biaya, tepat waktu dan tepat mutu demi tercapainya sasaran-sasaran perusahaan yang ditetapkan dalam RJPP dan RKAP khususnya dibidang Operasi.
Kepala Biro Keuangan Membantu Direktur II dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan Program Kerja bidang Akuntansi dan Keuangan serta pencatatan Harta Tetap
Universitas Sumatera Utara
Perusahaan sebagai penjabaran dari RKAP, untuk menghasilkan
penyelenggaraan
pembukuan yang tertib , kecukupan Modal Kerja dengan biaya modal yang efisien, struktur Neraca yang baik dan kokoh, penyajian Laporan Keuangan yang akurat dan tepat waktu.
Kepala Biro Umum dan Sumber Daya Manusia Membantu Direktur II dalam merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan Program Kerja bidang Tatalaksana Umum dan Sumber Daya Manusia, sebagai penjabaran dari RKAP untuk menghasilkan tertib Administrasi Pengelolaan Perusahaan, efektivitas Sistem Informasi Perusahaan, pengelolaan dan pemanfaatan yang optimal dari Harta Tetap Perusahaan, serta Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan produktif.
D. Jaringan Usaha Sesuai dengan Pasal 3 Perubahan Anggaran Dasar yang disyahkan dengan Akte Notaris Ny.Yetty Taher, SH No.10 Tanggal 27 Agustus 2008 maksud dan tujuan perusahaan serta kegiatan usaha adalah sebagai berikut : I. Maksud dan tujuan Perseroan adalah melakukan usaha di bidang layanan industri konstruksi untuk menghasilkan barang atau jasa yang bermutu tinngi dan berdaya saing kuat, serta mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas. II. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
a. Usaha Utama Melaksanakan Perkerjaan pemberi jasa konsultasi yang meliputi antara lain : survei dan investigasi (termasuk pemetaan udara untuk darat dan laut, topografi, geografi, hidrografi, penginderaan jarak jauh dan sebagainya serta penyelidikan tehnik geologi, hidrologi, hidrolika dan sebagainya), studi (termasuk studi makro, studi detail, analisa mengenai dampak lingkungan dan sebagainya), perencanaan / planning, perencanaan / desain dan persiapan / pengawasan / pengelolaan / manajemen untuk konstruksi / pelaksanaan / proyek, dalam bidang : 1. Pengembangan sumber daya air antara lain bendungan irigasi sungai rawa, pantai pengendalian banjir, drainase dan instalasi air bersih, 2. Pengembangan lingkungan antara lain daerah perkotaan, pedesaan, kawasan, permukiman kembali (resttlement) dan transmigrasi, 3. Prasarana perhubungan antara lain jalan darat dan air, jembatan, pelabuhan, lapangan terbang dan terminal, 4. Bangunan antara lain gedung kantor, pabrik, hotel, olahraga rekreasi, pariwisata, pendidikan, utilitas dan perumahan, 5. Prasarana industri antara lain penyediaan air baku, pengolahan limbah industri, fasilitas industri dan telekomunikasi, 6. Pertanian antara lain perkebunan, perikanan dan peternakan serta kehutanan, 7. Tenaga listrik antara lain pembangkitan, jaringan transmisi dan distribusi, 8. Pengembangan institusi / kelembagaan dan sumber daya manusia,
Universitas Sumatera Utara
9. Penyediaan tanah matang dan mendirikan bangunan untuk dijual dan disewakan. b. Usaha Penunjang 1. Melaksanakan jasa informasi yang meliputi sistem informasi manajemen dan pengolahan data komputer serta tehnologi informasi, 2. Melaksanakan jasa manajemen yang meliputi keuangan, sumber daya manusia, ahli tehnologi, audit tehnik, adminstrasi dan kelembagaan dan organisasi, produksi dan distribusi / pemasaran serta pengoperasaian dan pemeliharaan. c. Usaha Lain-lain 1. Layanan jasa konsultasi untuk mewujudkan dukungan sarana dalam bidang Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Peternakan dan Kehutanan, 2. Melaksanakan rancang bangun dan perekayasaan, produksi, penjualan, penyerahan, pabrikasi, jasa keagenan, distribusi dan pemeliharaan dalam bidang-didang yang berhubungan dengan jasa konsultasi yang disebut diatas, 3. Usaha lain-lain untuk menunjang tercapainya tujuan Perseroan yang mempunyai hubungan dengan usaha utama, usaha penunjang dan usaha lain-lain.
E. Kinerja Usaha Terkini 1. Gambaran Umum Situasi Eksternal dan Kondisi Internal Tahun 2008 1.1 Kondisi Eksternal Perusahaan
Universitas Sumatera Utara
a) Situasi Makro Ekonomi Indikator makro ekonomi tahun 2008 bisa dikatakan tidak banyak mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2007. Pertumbuhan ekonomi menurut APBN 2008 sebesar 6% sedikit lebih tinggi dibandingkan angka realisasi 2007 sebesar 5,6%. Angka inflasi menurut APBN 2008 sebesar 8% sedikit diatas dibanding angka realisasi inflasi tahun 2007 sebesar 7%. Sedangkan nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar tahun 2008 diharapkan cukup stabil pada kisaran Rp 9.000 -Rp 9.300,- per US Dollar, namun realisasi bulan Oktober 2008 sempat mencapai Rp 12.270 per US Dollar. Hal ini tidak berpengaruh terhadap operasional Perusahaan, karena transaksi operasional menggunakan mata uang rupiah. Suku bunga SBI menurut APBN 2008 sebesar 9% realisasinya mencapai 9%, sehingga suku bunga bank berkisar dari 13%-14%. Hal ini tidak lebih baik dibanding dengan realisasi suku bunga SBI tahun 2007 sebesar rata-rata 8%9%. b) Situasi Pasar Industri Konstruksi Pasar Industri Konstruksi pada segmen Sektor Pemeritahan menurut data-data APBN 2008, tidak terjadi perubahan yang signifikan. Pada Sub Sektor Permukiman dan Lingkungan dari APBN 2008, realisasinya cukup memadai, Pada Sub Sektor Prasarana Jalan dari APBN 2008 pada realisasinya sedikit melampaui target, Pada Sub Pengairan daari APBN 2008 pasarnya banyak namun nilai pekerjaan terpecah-pecah menjadi kecil.
Universitas Sumatera Utara
Pada Sektor Pembangunan Daerah yang diharapkan juga belum memberikan peningkatan yang berarti. Segmen pasar pada sektor BUMN / BUMD dan swasta mulai menjadi perhatian Perusahaan khususnya investor Jalan Tol. 1.2 Kondisi Internal Perusahaan 1. Dibidang Pemasaran, perusahaan memiliki reputasi yang cukup baik dalam menyelesaikan desain maupun supervisi proyek-proyek besar berteknologi tinggi, serta memiliki akses yang cukup baik pada segmen pada Departemen Pekerjaan Umum. Akses ke segmen pasar pada Departemen Lain, Pemerintah Daerah, BUMN / BUMD maupun swasta masih perlu ditingkatkan, 2. Dibidang
Produksi,
perusahaan
telah
berpengalaman
menyelesaikan
pekerjaan-pekerjaan desain maupun supervisi pada proyek-proyek besar berteknologi tinggi, 3. Dibidang Keuangan, saldo piutang usaha akhir tahun 2008 cukup untuk menutupi kewajiban hutang. Perusahaan masih mengalami kesulitan cash flow karena lambatnya proses penarikan piutang, sehingga masih diperlukannya kredit Modal Kerja, 4. Dibidang Sumber Daya Manusia, perusahaan masih mampu memenuhi kebutuhan akan Tenaga Ahli melalui kontak-kontrak dengan Tenaga Ahli Lepas. Karena, tenaga-tenaga ahli milik perusahaan sendiri sangat terbatas, 5. Dibidang Organisasi, perusahaan sudah melakukan Restrukturisasi Organisasi sejak pertengahan 2003, dan saat ini perlu disesuaikan dengan perubahan
Universitas Sumatera Utara
situasi dunia usaha dan disesuaikan dengan perubahan jumlah anggota Direksi saat itu.
2. Perbandingan Antara Asumsi RKAP 2008 dengan Realisasi serta Dampaknya Terhadap Kinerja Tahun 2008 Pertumbuhan ekonomi tahun 2008 diasumsikan sebesar 6% sedangkan realisasinya sebesar 6%. Tingkat inflasi diasumsikan sebesar 7% realisasinya Hanya 8%. Nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar diasumsikan berkisar Rp 9.000 - Rp 9.300,per US Dollar realisasinya berkisar antara Rp 9.300 - Rp 12.270,- per US Dollar. Suku bunga SBI 3 bulan diasumsikan sebesar 8%, sedangkan realisasinya pernah mencapai 9%. Hal ini berdampak pada kenaikan suku bunga kredit bank, sehingga beban bunga kredit pinjaman sedikit meningkat.
3. Tindak Lanjut Atas Arahan RUPS, Temuan SPI dan Temuan Akuntan Publik a) Tindak Lanjut Atas Arahan RUPS Tindak Lanjut Atas Arahan RUPS sebagaimana tercantum dalam Risalah Rapat Umum Pemegang Saham nomor : RIS -07/D2.MBU/2008 pada tanggal 22 Januari 2008, dan dapat dilihat pada Lampiran 2. b) Tindak Lanjut Atas Temuan SPI Tindak Lanjut Atas Temuan Satuan Pengawasan Intern dapat dilihat pada Lampiran 3. c) Tindak Lanjut Atas Temuan Akuntan Publik
Universitas Sumatera Utara
Tindak Lanjut Atas Temuan Satuan Pengawasan Intern dapat dilihat pada Lampiran 4.
6. Rencana Kegiatan 1. Gambaran Umum Situasi Eksternal dan Kondisi Internal Tahun 2009 1.1 Kondisi Eksternal Perusahaan Situasi ekonomi nasional tahun 2009 diharapkan akan lebih baik dibandingkan dengan tahun 2008. Hal ini tercermin dari membaiknya angka-angka indikator makro ekonomi pada RAPBN tahun 2009 dibandingkan dengan APBN tahun 2008. Pertumbuhan ekonomi menurut RAPBN tahun 2009 sebesar 6,5% - 7% lebih baik dibanding APBN 2008 sebesar 6,0%. Angka inflasi pada RAPBN 2009 dipatok 6,0% - 6,5% lebih baik dari angka inflasi APBN 2008 sebesar 8%. Nilai tukar rupiah terhadap US Dollar tahun 2008 tidak stabil pada kisaran Rp 9.300 Rp 12.270,- per US Dollar, sedangkan pada RAPBN 2009 ditargetkan tetap stabil pada kisaran Rp 9.300 - Rp 10.000,- per US Dollar, sehingga memudahkan para pelaku bisnis melakukan prediksi. Suku bunga SBI pada tahun 2008 diasumsikan 9,0%, sedangkan RAPBN 2009 menargetkan 7,0% - 8,0% hal ini dapat mendorong turunnya suku bunga kredit yang pada gilirannya mendorong investasi. 1.2 Kondisi Internal Perusahaan Memasuki awal tahun 2009, kondisi internal Perusahaan belum beranjak
jauh
dari kondisi tahun 2008
Universitas Sumatera Utara
1. Dibidang Pemasaran, perusahaan memiliki reputasi yang cukup baik dalam menyelesaikan desain maupun supervisi proyek-proyek besar berteknologi tinggi, serta memiliki akses yang cukup baik pada segmen pada Departemen Pekerjaan Umum, 2. Dibidang Produksi, perusahaan telah berpengalaman menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan desain maupun supervisi pada proyek-proyek besar berteknologi tinggi, 3. Dibidang Keuangan, saldo piutang usaha akhir tahun 2008 cukup untuk menutupi kewajiban hutang. Perusahaan masih mengalami kesulitan cash flow karena lambatnya proses penarikan piutang, sehingga masih diperlukannya kredit Modal Kerja, 4. Dibidang Sumber Daya Manusia, perusahaan masih mampu memenuhi kebutuhan akan Tenaga Ahli melalui kontak-kontrak dengan Tenaga Ahli Lepas. Karena, tenaga-tenaga ahli milik perusahaan sendiri sangat terbatas, 5. Dibidang
Organisasi,
perusahaan
sudah
melakukan
Restrukturisasi
Organisasi sejak pertengahan 2003, dan saat ini perlu disesuaikan dengan perubahan situasi dunia usaha dan disesuaikan dengan perubahan jumlah anggota Direksi saat itu.
2. Asumsi-Asumsi Penyusunan RKAP 2009 Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan tahun 2009 ini disusun dengan asumsiasumsi sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
a) Pertumbuhan ekonomi tahun 2008 sebesar 6% sedangkan tahun 2009 menurut RAPBN 2009 sebesar 6,5% - 7%. b) Tingkat
inflasi tahun 2008
sebesar
8%,sedangkan tahun 2008 menurut
RAPBN dipatok 6,0% - 6,5% sedangkan dalam tahun 2009 tingkat inflasi tetap terkendali 8%. c) Nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar tahun 2008 berkisar Rp 9.000 - Rp 9.300,- per US Dollar, tahun 2008 menurut RAPBN 2008 adalah Rp 9.300 - Rp 12.270,- per US Dollar. Diharapkan dalam tahun 2009 nilai tuakr Rupiah terhadap US Dollar tersebut tetap atabil pada kisaran Rp.9.300 - Rp 10.000,- per US Dollar, sehingga memudahkan para pelaku bisnis melakukan prediksi. d) Suku bunga SBI 3 bulan menurut APBN adalah 9% tahun 2008 menurut RAPBN 2008 adalah 7% - 8%. Dalam tahun 2009 diharapkan tingakt suku bunga SBI tidak lebih besar dari 8% per tahun, sehingga tingkat suku bunga kredit bank bisa dipertahankan dibawah 13% per tahun.
3. Sasaran dan Strategi Perusahaan 3.1 Sasaran Perusahaan Secara garis besar, sasaran yang ingin dicapai Perusahaan tahun buku 2009 adalah sebagai berikut : a) Penjualan tahun 2009 sebesar Rp 85 milyar atau naik sedikit dari prognosa penjualan tahun 2008, b) Laba setelah pajak sebesar Rp 5.015 milyar atau naik sedikit dari prognosa tahun 2008,
Universitas Sumatera Utara
c) Tingkat Kesehatan Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No : KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 juni 2002 dengan predikat Sehat ”AAA” dengan skor ”98”.
3.2 Strategi Perusahaan Sesuai dengan analisis Peluang, Ancaman, Kekuatan dan Kelemahan pada buku RJPP 2009-2013 maka posisi Perusahaan saat ini ada pada Kwadran III, dimana Situasi Eksternal belum begitu menguntungkan bagi Perusahaan sedangkan kondisi Internal Perusahaan juga masih dalam kondisi kurang mantap. Dengan demikian Perusahaan menetapkan memasuki tahun 2009 dengan strategi ”Survival”. Dengan strategi ini perusahaan belum akan mengejar pertumbuhan penjualan, tetapi akan berkonsentarsi kepada mempertahankan serta memantapkan posisi perusahaan dipasar serta lebih memantapkan kondisi internal perusahaan.
3.3 Strategi Masing-masing Bidang Fungsional Strategi yang akan diterapkan pada masing-masing Bidang Fungsional tahun 2009 adalah sebagai berikut : a) Bidang Pemasaran Melakukan pemasaran secara intensif tapi tetap selektif untuk memantapkan posisi perusahaan pada segmen pasar lama, dan memperluas cakupan pada segmen pasar baru, b) Bidang Produksi
Universitas Sumatera Utara
Menyajikan produk yang berdaya saing tinggi melalui efisiensi biaya produksi dan peningkatan kualitas layanan kepada Pengguna Jasa, c) Bidang Keuangan dan Akuntansi Memberdayakan secara optimal seluruh asset perusahaan, d) Bidang Pengembangan SDM Peningkatan
dan
penganeka
ragaman
kompetensi
tenaga
ahli
untuk
menyongsong perluasan segmen pasar,serta peningkatan motivasi pegawai,
e) Bidang Sistem dan Organisasi Melanjutkan
Restrukturisasi
Organisasi
dan
perbaikan
sistem
untuk
mendapatkan organisasi yang mampu memberdayakan seluruh asset perusahaan secara efektif dan efisien, f) Bidang Penelitian dan Pengembangan Memanfaatkan secara maksimal proses produksi sebagai sarana Penelitian dan Pengembangan, g) Bidang Pelestarian Lingkungan Memperhatikan kelestarian lingkungan dalam setiap produk yang disajikan Perusahaan, h) Bidang Investasi Melakukan investasi secara rutin sangat efektif, hanya alat-alat yang benarbenar sangat diperlukan, i)
PT Virama Karya di dalam menjalankan pekerjaan pelaksanaan Proyek, diperlukan suatu kegiatan rutin, yang berupa kontrol dan pengawasan untuk
Universitas Sumatera Utara
mengadakan penilaian san pengendalian manajemen dalam rangka pencegahan penyimpangan.
Satuan Pengawasan Intern yang juga ditunjuk sebagai Audit Panel dalam SMM ISO 9001 : 2000 dalam rangka menjamin terlaksanaknnya konsistensi sistem Manajemen Mutu yang dilaksanakan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara