BAB II PEMBAHASAN 2.1 Profil Perusahaan Nama perusahaan
Butik Muslimah “Salsa”
Bidang Usaha
Butik pakaian
Alamat Perusahaan
Jl Perniagaan no 11 Medan
Nomor Telepon
061-8211470
Alamat E-mail
[email protected]
Mulai Berdiri
Januari 2012
Perusahaan
status bangunan menyewa sedangkan fasilitas lainnya sudah milik pribadi.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Biodata Pemilik/ Pengurus Nama
Dahlia Sumah
Jabatan
Pemilik
Tempat,Tanggal Lahir
Medan, 02 Juni 1990
Nomor Telepon
087769449761
Alamat E-mail
[email protected]
Pendidikan Terakhir
Diploma III
2.3 Struktur Organisasi
Struktur organisasi diperlukan untuk mengidentifikasi peran dan tanggung jawab karyawan dalam menjalankan tugasnya. Oleh karenanya setiap perusahaan akan memiliki struktur yang berbeda tergantung skala perusahaan dan jenis perusahaan. Ada enam elemen kunci yang perlu diperhatikan ketika hendak membentuk struktur organisasi, yaitu : spesialisasi pekerjaan, departementalisasi, rantai komando, rentang kendali, sentralisasi dan desentralisasi, dan formalisasi.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Butik Muslimah Salsa
Pemilik Dahlia Sumah Pemasaran
Accounting
Desi
Lia
Karyawan
Karyawan
Tika
Dinda
Didalam perencanaan bisnis ini, peranan/fungsi dari masing-masing manajemen tim, diantaranya adalah : a. Pemilik Pemilik berperan dalam mengatur dan mengambil seluruh keputusan untuk memajukan butik, mengawasi kinerja karyawan, memberikan pelayanan terbaik kepada karyawan. b. Pemasaran Pemasaran berperan didalam mempromosikan hasil produk yang dihasilkan, menjual, serta menerima pesanan. Bagian pemasaran bertanggung jawab atas kepuasan pelanggan / konsumen.
Universitas Sumatera Utara
c.
Accounting Accounting berperan didalam mengatur aliran kas masuk dan keluar. Bagian
accounting bertanggung jawab atas kelancaran keuangan. Lancar tidaknya keuangan mempengaruhi berkembangnya suatu usaha. d. Karyawan Karyawan berperan dalam menawarkan produk yang ada di butik terutama produk yang terbaru, membantu pelanggan dalam mencari dan mengepas produk, melayan pembeli pada saat melakukan pembayaran, serta mangawasi dan menjaga produk agar tidak hilang atau rusak. 2.4 Aspek Pasar 2.4.1 Produk yang dihasilkan Seluruh produk yang ada di butik muslimah salsa tidak diproduksi sendiri, melainkan membeli dari pihak lain. Walaupun tidak memproduksi sendiri, tetapi produk yang ditawarkan tetap berkualitas agar tidak mengecewakan konsumen. Berikut beberapa produk yang ditawarkan oleh butik muslimah salsa adalah : Gamis Gamis adalah pakaian muslim wanita dengan model lurus, panjang dan longgar menutupi seluruh badan mulai dari dada sampai mata kaki, sehingga pemakainya tidak harus mencari atasan atau bawahan karena sudah dalam satu kesatuan. Gamis merupakan produk andalan dalam bisnis ini. Untuk harga gamis jenis ini adalah Rp. 200.000 – Rp. 500.000
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.2 Gamis
Sumber : www.google.com Jilbab Jilbab merupakan penutup kepala yang digunakan oleh wanita. Untuk harga jilbab jenis ini adalah Rp. 25.000 – Rp. 75.000 Gambar 2.3 Jilbab
Sumber : www.google.com
Universitas Sumatera Utara
Mukena Mukena merupakan pakaian yang digunakan oleh para wanita dalam menjalankan ibadah sholat. Untuk mukena ini dijual dengan harga Rp. 200.000 – Rp. 350.000 Gambar 2.4 Mukena
Sumber : www.google.com Aksesoris jilbab Aksesoris merupakan produk yang dibuat sebagai pelengkap pakaian agar terlihat lebih menarik. Harga untuk berbagai jenis aksesoris jilbab yaitu Rp. 20.000 – Rp.50.000
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.5 Peniti kerudung
Tas Tas adalah kemasan atau wadah berbentuk persegi dan sebagainya, dipakai untuk menaruh, menyimpan atau membawa sesuatu. Untuk tas ini dijual dengan harga Rp. 250.000 – Rp. 400.000 Gambar 2.6 Tas
Universitas Sumatera Utara
Sepatu Sepatu adalah suatu jenis alas kaki (footwear) yang biasanya terdiri bagian-bagian sol, hak, kap, tali, dan lidah. Pengelompokkan sepatu biasanya dilakukan berdasarkan fungsinya, seperti sepatu resmi (pesta), sepatu santai (kasual), sepatu dansa, sepatu olahraga, dan sepatu kerja. Untuk sepatu jenis ini dijual dengan harga Rp. 150.000 – Rp. 300.000 Gambar 2.7 Wedges
2.4.2 Keunggulan Keunggulan dari usaha “Butik Muslimah” antara lain : 1. Menawarkan busana muslimah yang lebih variatif dan modern 2. Menawarkan busana muslimah dengan bahan yang berkualitas 3. Memberikan potongan harga untuk even-even tertentu atau untuk pembelian dalam jumlah yang banyak
Universitas Sumatera Utara
4. Menerima komplain dari pelanggan dengan cara mengganti pakaian yang cacat atau rusak 5. Memberikan pelayanan yang memuaskan kepada konsumen 6. Menjaga kebersihan butik 7. Membuat display yang menarik dan rapi Selain keunggulan-keunggulan yang di atas ada beberapa pelayanan yang diberikan sebagai ciri khas “Butik Muslimah Salsa” antara lain : pembungkusan kado, souvenir, stiker, dan lain-lain.
2.4.3 Gambaran Pasar Perkembangan dunia fashion saat ini sangat berkembang, seiring dengan bertambahnya penggunaan busana muslim dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, bisnis butik muslimah merupakan bisnis yang menjanjikan untuk dapat menghasilkan keuntungan yang besar. Dalam prosesnya nanti penulis akan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi para konsumen
sehingga akan menciptakan loyalitas bagi para
konsumen.
2.4.4 Target/Segmen Pasar Dalam perusahaan pasti akan memiliki target atau segmentasi pasar yang dituju untuk mengembangkan usaha yang diproduksi oleh perusahaan. Beberapa
Universitas Sumatera Utara
faktor yang diperlukan dalam menentukan target pasar yaitu : usia, pendapatan, gaya hidup, dan jenis kelamin. Dari faktor-faktor yang ada, penulis menentukan pasar sasaran dengan karakteristik sebagai berikut :
Tabel 2.1 Karakteristik Konsumen
Karakteristik
Keterangan
Wilayah Geografis
Jl Perniagaan no 11 Medan
Jenis Kelamin
Wanita
Umur
17 – 50 tahun
Gaya Hidup
Menyukai fashion
Sumber : “Butik Muslimah Salsa” Menurut analisa pasar yang ada, pasar ikan merupakan tempat yang memilliki potensi yang baik untuk mengembangkan bisnis ini. Penulis yakin usaha ini akan berkembang karena melihat dari usaha akan yang dilakukan dan demografi yang sangat baik untuk usaha ini.
2.4.5 Trend Perkembangan Pasar Bila dilihat dari trend pasar yang ada, terlihat jelas bahwa trend pasar terhadap industri fashion sangatlah pesat, dapat dilihat dari semakin maraknya
Universitas Sumatera Utara
butik yang menjual busana muslimah. Selera konsumen akan sangat mempengaruhi trend perkembangan pasar, maka dari itu penulis akan berusaha untuk menarik perhatian konsumen dengan menawarkan busana yang lebih modis dan nyaman dipakai. 2.4.6 Proyeksi Penjualan Diproyeksikan penjualan setiap tahunnya mengalami kenaikan sebesar 10% Table 2.2 Proyeksi Penjualan Tahun
Perkiraan Penjualan (unit)
2011
2400
2012
2640
2013
2904
2014
3194
2015
3513
2.4.7 Strategi Pemasaran Strategi pemasaran yang akan dilakukan untuk mengenalkan produk usaha butik muslimah salsa, antara lain : 1. Dengan memakai sendiri produk yang
dijual, dengan begitu orang bisa
melihat langsung dan tertarik untuk membelinya 2. Membuat website yaitu www.butikmuslimahsalsa.com untuk bisa diakses oleh semua orang dimanapun berada agar calon konsumen bisa melihat contoh produk yang ditawarkan. Dalam website ini akan ditampilkan segala macam
Universitas Sumatera Utara
model
yang ada di outlet “butik muslimah salsa”. Tidak hanya sekedar
informasi berupa data-data atau karekteristik tentang spesifikasi produk, akan tetapi juga menampilkan gambar secara jelas. Dengan begitu pelanggan ataupun calon pelanggan dapat bisa menilai langsung. 3. Promosi mulut ke mulut 4. Rajin mengikuti pameran dan melakukan sms berkala ke pelanggan. 5. Memberikan diskon kepada pembeli yang membeli dalam jumlah yang besar 6. Pada saat grand opening memberikan diskon kepada pelanggan sebesar 20% Strategi Pemasaran Perusahaan juga dapat dilakukan berdasarkan analisa 7 P dengan alat analisis SWOT menurut Kottler yang terdiri atas : Product Strategi mengenai bagaimana produk usaha ini dapat menarik hati konsumen untuk membelinya. Produk yang ditawarkan merupakan pakaian yang nyaman dipakai dengan berbagai jenis model yang saat ini sedang trend. Price Strategi mengenai bagaimana produk ini lebih menarik konsumen dari segi harga dibandingkan pesaing. Umumnya konsumen lebih tertarik kepada produk dengan harga yang lebih murah. Pricing menurut Raymond Corey adalah ekspresi nilai yang menyangkut kegunaan dan kualitas produk, citra yang terbentuk melalui iklan dan promosi, ketersediaan produk melalui jaringan distribusi, dan layanan yang menyertainya.
Universitas Sumatera Utara
Sehingga pricing bukan semata-mata biaya produksi ditambah dengan margin keuntungan yang akan kita ambil. Melainkan sebuah nilai yang mencerminkan value proposition.
Dalam menentukan harga, penulis
mempertimbangkan hal-hal yang telah disebutkan oleh Raymond Corey. Harga yang tepat akan memiliki ikatan yang erat antara pembeli dan produsen. Harga produk untuk masing-masing produk yaitu : gamis Rp. 200.000 – Rp. 500.000, jilbab Rp. 25.000 – Rp. 75.000, mukena Rp. 200.000 – Rp. 350.000, aksesoris jilbab Rp. 20.000 – Rp.50.000, tas Rp. 250.000 – Rp. 400.000, sepatu Rp. 150.000 – Rp. 300.000. Promotion Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen melalui cara Personal Selling yaitu promosi melalui penjualan langsung ke konsumen dengan menawarkan dan mencoba produk langsung. Place Merupakan cara untuk mendistribusikan produk yang dijual untuk sampai ke tangan konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan secara langsung ke konsumen. People Merupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang dapat meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun tidak langsung. Bisnis butik muslimah memiliki karyawan yang jujur,
Universitas Sumatera Utara
cekatan, dan ramah sehinga dapat memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan. Process Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli adalah dengan memajang pakaian sehingga pelanggan dapat melihat dengan jelas produk yang ditawarkan. Physical Evidence Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk yang dapat dilihat langsung oleh konsumen. Penampilan fisik yang dapat dilihat dalam butik muslimah yaitu berupa logo, papan nama, dan alamat usaha.
2.4.8 Analisis Pesaing Pesaing merupakan faktor yang penting dalam menyusun keberhasilan pemasaran. strategi mengidentifikasi 5 (lima) kekuatan persaingan yakni ancaman masuknya pendatang baru, tingkat rivalitas diantara para pesaing yang ada, kekuatan tawar-menawar pembeli, tekanan dari produk pengganti, serta kekuatan tawar-menawar pemasok. Kelima kekuatan persaingan tersebut secara bersamasama menentukan intensitas persaingan dan kemampuan laba dalam industri, dan kekuatan yang paling besar akan sangat menentukan serta menjadi sesuatu yang sangat penting dari sudut pandang perumusan strategi.
Universitas Sumatera Utara
1. Ancaman Masuknya Pendatang Baru Pendatang baru dalam industri dapat mengancam pesaing yang ada. Untuk usaha butik muslimah ini ancaman akan masuknya pendatang baru dapat merebut pangsa pasar dari produk usaha ini. Misalnya masuknya produk yang sejenis maupun yang berbeda. 2. Tingkat Rivalitas Diantara Para Pesaing yang Ada Persaingan ada yang berbentuk perlombaan untuk mendapatkan posisi dengan menggunakan strategi-strategi seperti persaingan harga, promosi, meningkatkan pelayanan dan sebagainya. Untuk usaha butik muslimah ini tingkat rivalitas sangat tinggi, adanya pesaing yang berbeda-beda dapat menyebabkan turunnya permintaan akan produk ini. Untuk mengatasi hal ini, butik muslimah salsa menawarkan harga produk yang lebih murah serta pelayanan yang lebih baik. 3. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli Pembeli biasanya membeli sebuah produk dengan harga yang lebih murah dan meminta kualitas yang tinggi dan pelayanan yang lebih baik. Hal ini membuat persaingan antara perusahaan dalam industri yang sama. Dalam usaha butik muslimah ini yang menentukan harga berada di tangan usaha butik Muslimah, ini disebabkan karena harga telah tertera di dalam website.
Universitas Sumatera Utara
4. Tekanan dari produk pengganti Produk pengganti/substitusi merupakan salah satu persaingan dalam menjalankan sebuah bisnis. Oleh karena itu, butik muslimah menawarkan produk yang sesuai dengan trend, nyaman dipakai dan memilik berkualitas yang baik 5. Kekuatan tawar-menawar pemasok Pemasok dapat menekan perusahaan yang ada dalam suatu industri dengan cara menaikkan harga serta menurunkan kualitas barang yang dijual. Untuk mengatasi hal ini, butik muslimah membuat perjanjian dengan pemasok sehingga ada ketetapan harga terhadap produk yang dibeli. Dari analisis pasar dan pesaing yang penulis lihat bahwa, pesaing butik muslimah ini adalah dari produk yang sejenis. Adapun keunggulan dan kelemahan dari produk yang kami tawarkan dan kompetitor sebagai berikut: Tabel 2.3 Keunggulan dan Kelemahan Kompetitor PESAING
KEUNGGULAN
KELEMAHAN
Departemen store
Tempat yang nyaman
Harga lebih sedikit mahal
Pasar tradisional
Harga lebih murah
Kualitas produk yang rendah
Universitas Sumatera Utara
2.5 Analisis SWOT Analisis SWOT berisi evaluasi faktor internal perusahaan berupa kekuatan dan kelemahan dan faktor eksternal perusahaan berupa peluang dan tantangan. Strategi yang dipilih harus sesuai dan cocok dengan kapabilitas internal perusahaan serta situasi eksternal perusahaan. Analisis SWOT hanya bermanfaat dilakukan apabila telah secara jelas ditentukan bisnis apa yang akan dijalankan, kemampuan perusahaan dalam mempertahankan bisnisnya serta ukuran apa saja yang digunakan untuk menilai keberhasilan manajemen dalam menjalankan visi dan misi perusahaan. Hasil analisis SWOT akan menggambarkan posisi perusahaan terhadap
lingkungannya dan
menyediakan pilihan strategi yang sesuai, serta dijadikan dasar dalam menetapkan sasaran-sasaran organisasi untuk memenuhi kebutuhan dan harapan dari para stakeholders. Dalam praktik sering ditemui bahwa penggunaan analisis SWOT sebagai alat perencanaan strategic tidak memberikan hasil yang diharapkan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain : 1. Visi, misi dan ukuran keberhasilan organisasi tidak ditetapkan secara jelas dan tegas atau tidak digunakan dalam mengidentifikasi peluang dan ancaman yang dihadapi serta kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan 2. Data dan informasi yang digunakan kurang lengkap, kurang spesifik dan kurang akurat, sehingga dalam perumusan faktor strategisnya tidak fokus 3. Analisis lebih ditekankan kepada kecanggihan metode dan bukan pada filosofi, kesungguhan dalam melakukan analisis serta kegunaan hasil SWOT itu sendiri
Universitas Sumatera Utara
4. Terlalu beragamnya pendekatan analisis yang dikenal dan ditawarkan, tetapi sedikitnya referensi dan bahan bacaan yang komprehensif dan studi kasus yang ada menyebabkan model dan pendekatan yang digunakan sering kurang sesuai dengan karakter organisasi yang bersangkutan 5. Pemberian bobot dan peringkat untuk menempatkan perusahaan pada posisi yang diinginkan. Table 2.4 Analisis SWOT Analisis SWOT Strength (kekuatan)
Keterangan 1. Manajemen yang baik 2. Inovasi produk yang sesuai dengan trend
Weakness (kelemahan)
1. Membutuhan modal yang besar 2. Pesaing yang telah memiliki image 1. Daya beli masyarakat yang cenderung konsumtif
Opportunity (peluang)
Threat (tantangan)
2. Mayoritas masyarakat yang beragama Islam 3. Lokasi usaha yang strategis 1. Perubahan selera masyakatkrakat 2. Terdapat barang substitusi/pengganti
Universitas Sumatera Utara
2.6 Analisis Sumber Daya Manusia (SDM) Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor produksi yang sangat penting. Maka pengetahuan karyawan/SDM sangat perlu ditingkatkan, sehingga sasaran dan tujuan dari organisasi dapat di capai. Untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia di perlukan perencanaan yang baik, dengan tujuan untuk membantu pimpinan/pemilik dalam meningkatkan produktifitas penjualan. Kompetensi SDM juga sangat berpengaruh terhadap organisasi untuk mencapai performasi prima dalam suatu bidang pekerjaan. Sehingga setiap organisasi/bisnis dapat menelusuri untuk bidang pekerjaan yang memiliki karakteristik tersendiri. Dalam usaha butik muslimah, SDM ataupun karyawan harus memiliki kemampuan untuk membaca dan menganalisis laporan keuangan suatu organisasi/bisnis. Dan untuk bidang pelayanan seorang karyawan harus mampu menarik simpati para pembeli/konsumen. Selain itu, SDM juga harus memiliki sifat ramah-tamah, jujur, dan berpenampilan yang sopan sehingga pelanggan merasa senang dengan pelayanan yang diberikan.
2.7 Pemanfaatan IT Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT memegang peranan penting dalam pengembangan bisnis. Yang menjadi titik point adalah bagaimana teknologi dapat digunakan dan apa yang perlu diketahui bisnis mengenai teknologi sehingga memberi dampak terhadap stategi bisnis dan selalu terlibat dalam berbagai perencanaan serta pengkajian strategi bisnis. Dalam pemanfaatan IT, “Butik Muslimah Salsa” menggunakan jaringan internet untuk memasarkan usaha ini. Karena bukan hanya masyarakat sekitar yang mengetahui
Universitas Sumatera Utara
tetapi siapa saja yang akan membuka internet. Karena usaha ini memiliki alamat di internet yang dapat dikunjungi oleh siapapun. Pemanfaatan system teknologi informasi memberikan tiga peranan utama di dalam organisasi: 1. Meningkatkan efesiensi, yaitu menggantikan manusia dengan teknologi di proses produksi. 2. Meningkatkan efektivitas, yaitu menyediakan informasi bagi para manajer di organisasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan dengan lebih efektif yang didasarkan dengan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan sehingga mendapatkan hasil produksi yang akurat dan bebas dari cacat produksi yang diinginkan. 3. Meningkatkan komunikasi, yaitu mengintegrasikan penggunaan system teknologi informasi dengan menggunakan email. 2.8 Analisis Keuangan Salah satu komponen yang mendukung pembangunan nasional adalah tersedianya lembaga keuangan yang mempunyai fungsi menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya. Lembaga keuangan yang ada dibedakan dalam 3 kategori yakni : a. Berbentuk Bank tunduk pada Undang-Undang Pokok Perbankan b. Berbentuk Koperasi Simpan Pinjam tunduk pada Undang-Undang Koperasi c. Lembaga Keuangan Mikro lainnya yang belum diatur undang-undang.
Universitas Sumatera Utara
Proyeksi Keuangan Aspek finansial dari proposal bisnis dapat memperlihatkan potensi dana yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk laporan keuangan: neraca, rugi-laba, dan cash flow. Secara ringkas, dapat diberikan format sederhana perhitungan kelayakan usaha secara finansial sebagai berikut : 2.8.1 Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi Tabel 2.5 Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi Keterangan
Jumlah Biaya
Sewa tempat
Rp. 18.000.000
Stock Perlengkapan Butik
Rp. 20.000.000
Gantungan Baju
Rp.
300.000
Etalase
Rp.
1.000.000
Meja
Rp.
350.000
Kursi
Rp.
200.000
Kipas angin
Rp.
300.000
Patung baju
Rp.
750.000
Kaca
Rp.
200.000
Dan lain-lain
Rp.
500.000
Total Modal Investasi
Rp. 41.600.000
Universitas Sumatera Utara
Table 2.6 Daftar Penyusutan Penyusutan
Nilai
1. Peralatan 2. Sewa tempat
Umur Manfaat
Penyusutan/bln
3.600.000
3 tahun
100.000
18.000.000
1 tahun
1.500.000
Jumlah
1.600.000
2.8.2 Proyeksi Keuntungan Perbulan
Proyeksi keuntungan yang akan diperoleh perbulan adalah sebagai berikut:
Penjualan 30 Gamis x Rp. 2.500.000
= Rp. 7.500.000
40 Jilbab x Rp. 40.000
= Rp. 1.600.000
10 Mukena x Rp. 200.000
= Rp. 2.000.000
100 Aneka Aksesoris x Rp. 25.000
= Rp. 2.500.000
10 Tas x Rp. 200.000
= Rp. 2.000.000
15 Sepatu x Rp. 150.000
= Rp. 2.250.000
Total Penjualan per bulan
= Rp.17.850.000
Biaya Operasional Gaji karyawan 4 orang
= Rp. 4.000.000
Stock perlengkapan butik
= Rp. 8.000.000
Universitas Sumatera Utara
Sewa tempat
= Rp. 1.500.000
Biaya Peralatan
= Rp.
100.000
Biaya Listrik dan telepon
= Rp.
150.000
Packaging / pembungkus
= Rp.
200.000
Biaya pemasaran
= Rp.
150.000
Biaya tranportasi
= Rp.
300.000
Biaya lain-lain
= Rp.
150.000
Total Biaya Operasional
Keuntungan
= Rp.14.550.000
= Pendapatan – Biaya Operasional = Rp. 17.850.000 – Rp 14.550.000 = Rp. 3.300.000
Universitas Sumatera Utara
2.8.3 Rencana Arus Kas Tabel 2.7 RENCANA ARUS KAS BUTIK MUSLIMAH SALSA
Penerimaan Penerimaan penjualan Penerimaan Pinjaman Penerimaan Lain-Lain Total Pengeluaran Persediaan Butik Biaya sewa Peralatan Upah Karyawan Biaya Transportasi Biaya Listrik, Telepon Biaya Pembungkus Biaya Pemasaran Biaya Lain-lain Total Selisih kas
Bulan 1
Bulan 2
Bulan 3
Bulan 4
Bulan 5
Bulan 6
Bulan 7
Bulan 8
Bulan 9
Bulan 10
Bulan 11
Bulan 12
17.850 0 0 17.850
17.850 0 0 17.850
17.850 0 0 17.850
17.850 0 0 17.850
17.850 0 0 17.850
17.850 0 0 17.850
17.850 0 0 17.850
17.850 0 0 17.850
17.850 0 0 17.850
17.850 0 0 17.850
17.850 0 0 17.850
17.850 0 0 17.850
8.000 1.500 100 4.000 300
8.000 1.500 100 4.000 300
8.000 1.500 100 4.000 300
8.000 1.500 100 4.000 300
8.000 1.500 100 4.000 300
8.000 1.500 100 4.000 300
8.000 1.500 100 4.000 300
8.000 1.500 100 4.000 300
8.000 1.500 100 4.000 300
8.000 1.500 100 4.000 300
8.000 1.500 100 4.000 300
8.000 1.500 100 4.000 300
150 200 150 150 14.550 3.300
150 200 150 150 14.550 3.300
150 200 150 150 14.550 3.300
150 200 150 150 14.550 3.300
150 200 150 150 14.550 3.300
150 200 150 150 14.550 3.300
150 200 150 150 14.550 3.300
150 200 150 150 14.550 3.300
150 200 150 150 14.550 3.300
150 200 150 150 14.550 3.300
150 200 150 150 14.550 3.300
150 200 150 150 14.550 3.300
Universitas Sumatera Utara
Saldo kas awal Saldo kas akhir
0 3.300
3.300 6.600
6.600 9.900
9.900 13.200
13.200 16.500
16.500 19.800
19.800 23.100
23.100 26.400
26.400 29.700
29.700 33.000
33.000 36.300
36.300 39.600
Universitas Sumatera Utara
2.8.4 Proyeksi Laporan Arus Kas Tabel 2.9 PROYEKSI LAPORAN ARUS KAS 5 TAHUN KE DEPAN ”Butik Muslimah Salsa”
Tahun Uraian
1
2
3
4
a. Sumber dana (in flow) 214.200.000 235.620.000 259.182.000 285.100.200 b. Penggunaan dana 174.600.000 192.060.000 211.266.000 232.392.600 (out flow) d. Arus kas bersih (net flow) 39.600.000 43.560.000 47.916.000 52.707.600 = (a – b) d. Keadaan kas awal 0 39.600.000 83.160.000 131.076.000 e. Keadaan kas 39.600.000 83.160.000 131.076.000 183.783.600 akhir (c + d)
5 313.610.220 255.631.860
57.978.360
183.783.600 241.761.960
Proyeksi Aliran Kas Usaha (Berdasarkan proyeksi peningkatan proyek penjualan sebesar 10% per tahun)
Payback Period
= Total Investasi / Keuntungan = Rp. 41.600.000 / Rp. 3.300.00 =12, 6 Bulan
Universitas Sumatera Utara
2.9 Analisis Resiko
Resiko adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode tertentu atau probabilitas sesuatu hasil atau outcome yang berbeda dengan yang diharapkan. Resiko dapat juga dikatakan ketidakpastian yang mungkin melahirkan peristiwa kerugian. Resiko dapat dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu :
1. Keterbatasan dalam hal sumber daya informasi yang tersedia 2. Kelemahan dalam perencanaan yang tidak komprehensif 3. Keterbatasan pengetahuan dari para pengambil keputusan
2.8.1 Analisis Resiko Usaha 1. Modal yang selalu berubah ubah pada waktu tertentu akibat kebijakan ekonomi pemerintah yang menyebabkan harga berubah. 2. Model busana yang sering berubah sesuai dengan trend
yang sedang
berkembang 3. Pelanggan yang tidak tetap yang setiap tahunnya terus berganti 4. Munculnya usaha yang sama 5.Jeli melihat selera pasar yang sedang tren
2.8.2 Antisipasi Resiko Usaha 1. Modal dan cadangan modal yang besar akan mengatasi ketika perekonomian tidak stabil 2. Terus melakukan promosi, sehingga mendapat pelanggan baru 3. lebih meningkatkan kualitas produk dan juga SDM
Universitas Sumatera Utara