BAB II METODOLOGI PENELITIAN
2.1. Bentuk Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana untuk menganalisa data dan fakta yang diperoleh selama penelitian. Dengan metode ini diharapkan dapat menjelaskan fenomena yang ada berdasarkan data dan fakta yang peroleh.
2.2. Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah, Jl. Asrama No. 7A Medan.
2.3. Populasi dan Sampel Sebelum melakukan penelitian, penulis harus menentukan terlebih dahulu populasi yang akan diteliti. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek/ subjek yang mempunyai kualitas dan karateristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiono, 2006:90). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai negeri sipil yang ada di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah, yaitu sebanyak 81 0rang. Menurut Sugiono (2010:91) sampel adalah kelompok kecil yang kita amati dan merupakan bagian dari populasi sehingga karateristik populasi juga oleh
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
sampel. Untuk menentukan jumlah sampel yang dipilih digunakan rumus slovin dalam Consuelo G. Sevilla, dkk., (1993:161), yaitu sebagai berikut: n=
N N .e 2 + 1
Dimana : N = Ukuran Populasi n = Ukuran Sampel e = Nilai kritis yang diinginkan (persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan pengambilan sampel) Dengan rumus tersebut maka dapat dihitung jumlah sampel sebagai berikut : n =
81
= 45
1 + 81 (0.1)2
dari perhitungan di atas maka sampel yang diambil sebanyak 45 pegawai dari jumlah populasi pegawai 81 orang.
2.4. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data dibagi menjadi dua cara, yaitu : 1.
Pengumpulan Data Primer, yaitu data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian langsung ke lokasi penelitian untuk mencari data-data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti dan dilakukan melalui :
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
a. Penyebaran Kuesioner, yaitu pemberian daftar pertanyaan yang dilengkapi dengan beberapa alternatif jawaban yang sudah tersedia. b. Observasi,
yaitu
dengan
mengadakan
pengamatan
langsung
dan
selanjutnya mengadakan pencatatan yang ditemukan terhadap gejala-gejala yang ditemukan di lapangan. c. Wawancara, yaitu dilakukan untuk memperoleh data yang lengkap dan mendalam. 2.
Pengumpulan Data Sekunder, data ini diperoleh dari : a. Penelitian kepustakaan, cara ini ditempuh dengan mempelajari sejumlah buku, tulisan, dan karya ilmiah yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. b. Studi dokumentasi, cara ini dilakukan dengan jalan melakukan penelaahan terhadap catatan-catatan tertulis yang ada di lokasi penelitian.
2.5. Teknik Pengumpulan Skor Melalui penyebaran angket yang berisikan beberapa pertanyaan yang akan diajukan kepada responden, maka ditentukan skor pada setiap pertanyaan. Tehnik pengukuran skor yang dilakukan dalam penelitian ini memakai Skala Likert untuk menilai jawaban kuesioner (Sugiono, 2010:107). Penentuan ini dihitung berdasarkan alternatif jawaban (a,b,c,d, dan e), akan diberi skor sebagai berikut: 1.
Untuk pilihan jawaban “a” diberi nilai/ skor 5
2.
Untuk pilihan jawaban “b” diberi nilai/ skor 4
3.
Untuk pilihan jawaban “c” diberi nilai/ skor 3
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4.
Untuk pilihan jawaban “d” diberi nilai/ skor 2
5.
Untuk pilihan jawaban “e” diberi nilai/ skor 1
Untuk
mengetahui atau menentukan katagori jawaban responden dari
masing-masing variabel tergolong tinggi, sedang atau rendah maka ditentukan skala intervalnya dengan cara sebagai berikut: Skor tertinggi – Skor terendah Banyaknya Bilangan Maka diperoleh:
5 – 1 = 0,8 5
Sehingga dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden masing-masing variabel yaitu: 1.
Skor untuk katagori sangat tinggi = 4,2 – 5,0
2.
Skor untuk katagori tinggi
= 3,3 – 4,1
3.
Skor untuk katagori sedang
= 2,4 – 3,2
4.
Skor untuk katagori rendah
= 1,5 – 2,3
5.
Skor untuk katagori sangat rendah = 0,8 – 1,4
Untuk menentukan jawaban responden tergolong sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah maka jumlah jawaban responden akan ditentukan rata-ratanya dengan membagi jumlah pertanyaan. Dari hasil pembagian tersebut akan diketahui jawaban responden termasuk katagori yang mana.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2.6. Teknik Analisa Data Tehnik analisa data dalam penelitian ini menggunakan tehnik kuantitatif yang digunakan untuk menguji pengaruh variabel terikat. Adapun metode statistik yang digunakan adalah: 1.
Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis kuantitatif dengan metode statistik yang digunakan adalah analisis
regresi linear sederhana. Analisis regresi linier sederhana adalah suatu analisis yang mengukur pengaruh antara variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) (Sunyoto, 2011: 9). Metode analisis regresi linier sederhana ini dilakukan dengan bantuan program SPSS 18.0 yang merupakan salah satu paket program komputer yang digunakan dalam mengelola data statistik. Persamaan regresi linier sederhana yaitu sebagai berikut: Y
= a + bX
Dimana : 𝑎𝑎
Keteragan:
𝑏𝑏
∑Y∑𝑋𝑋 2 − ∑𝑋𝑋∑𝑋𝑋𝑋𝑋 = 𝑛𝑛∑𝑋𝑋 2 − (∑𝑋𝑋 2 )
=
n ∑ XY − ∑𝑋𝑋∑𝑌𝑌 𝑛𝑛∑𝑋𝑋 2 − (∑𝑋𝑋 2 )
X
=
Variabel Bebas
Y
=
Variabel Terikat
a
=
Konstanta ( nilai Y apabila X= 0 )
b
=
Koefiseien Regresi ( nilai peningkatan maupun penurunan )
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2.
Uji F Uji ini bertujuan untuk mengetahui variabel independent dalam hal ini gaya
kepemimpinan yang terdapat di dalam model secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel dependent (kinerja). Oleh karena itu, untuk membuktikan kebenaran hipotesis digunakan uji F, yaitu untuk mengetahui sejauh mana variabel bebas yang digunakan mampu menjelaskan variabel terikat. Untuk uji signifikan model regresi, apabila F hitung > F tabel dengan dk (1:n-2) maka dapat disimpulkan bahwa model yang diperoleh signifikan.
3.
Uji T dan Signifikasi Uji signifikan adalah uji yang dilakukan untuk menentukan arah hipotesa
diterima atau ditolak. Nilai t hitung > t tabel berarti ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat, atau bisa juga dengan signifikasi di bawah 0,05 untuk penelitian sosial. Uji signifikan ini dilakukan terhadap hipotesa nilai Ho, yang berbunyi “tidak ada pengaruh antara variabel x dengan variabel y”. Ho ditolak apabila nilai t hitung lebih besar dari t tabel (t hitung > t tabel ) dan dapat diterima apabila nilai t hitung lebih kecil dari t tabel (t hitung < t tabel ).
4.
Koefisien Determinasi Model regresi dapat diterangkan dengan menggunakan nilai koefisien
determinasi (KD = r2 x 100%) semakin besar nilai tersebut maka model semakin baik. Jika nilai mendekati 1 maka model regresi semakin baik.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA