BAB II METODE PENELITIAN
A. BENTUK PENELITIAN Bentuk penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanasi dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan eksplanasi dimaksudkan untuk menjelaskan suatu generalisasi sampel populasi atau menjelaskan hubungan, perbedaan atau pengaruh satu variabel dengan variabel yang lain (Bungin, 2006) 19. Penelitian eksplanasi bertujuan meneliti sejauh mana variabel yang satu memiliki hubungan sebab akibat dengan variabel yang lain.
B. LOKASI PENELITIAN Penelitian dilaksanakan di PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I jalan Krakatau Ujung no. 100 Medan.
C. POPULASI DAN SAMPEL 1. Populasi Menurut Sugiyono (2005) bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya 20. Dari pengertian tersebut, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang bekerja pada PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan yang berjumlah 230 orang.
19
Burhan Bungin. 2006. Metodologi Penelitian Kuantitatif : Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta. Kencana. hal. 38 20 Sugiono. Op.Cit. hal. 90
Universitas Sumatera Utara
2. Sampel Yang dimaksudkan dengan sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi sumber data yang sebenarnya. Dengan kata lain, sampel merupakan bagian dari populasi. Pengambilan sebagian itu dimaksudkan sebagai representasi dari seluruh populasi sehingga kesimpulan juga berlaku bagi keseluruhan populasi. Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti menentukan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling penelitian. Yaitu penentuan sampel yang tidak didasarkan atas strata atau pedoman, tetapi berdasarkan atas adanya tujuan tertentu yang tetap berhubungan dengan permasalahan Menurut Suharsimi Arikunto (2006), sampel ialah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Apabila jumlah populasi kurang dari 100 maka diambil dari seluruhnya untuk dijadikam sampel. Selanjutnya jika populasi lebih dari 100, maka diambil diantara 10%-15% atau 20%-25% atau lebih 21. Maka jumlah sampelnya adalah : 230 orang x 25% = 57,5 = 58 orang.
D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA Untuk
memperoleh data/keterangan/informasi
yang
diperlukan,
peneliti
menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut : 1. Teknik Pengumpulan Data Primer yaitu : a.
Kuesioner yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menyebarkan sejumlah daftar pertanyaan kepada pihak terkait.
b.
Wawancara yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan Tanya-jawab secara langsung kepada pihak-pihak terkait.
21
S. Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. PT Rineka Cipta. hal. 131
Universitas Sumatera Utara
c.
Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan pengamatan langsung terhadap sejumlah acuan yang berkenaan dengan topik penelitian di lokasi penelitian.
2. Teknik Pengumpulan Data Skunder yaitu : a.
Dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan-catatan atau dokumen yang ada dilokasi penelitian serta sumber-sumber lain yang relevan dengan ojek penelitian.
b.
Studi
Kepustakaan
yaitu
teknik
pengumpulan
data
dengan
menggunakan berbagai literatur seperti buku, majalah, jurnal, dan laporan penelitian, serta yang lainnya.
E. TEKNIK PENGUKURAN SKOR Melalui penyebaran angket berisikan beberapa pertanyaan yang akan diajukan kepada responden, maka ditentukan skor pada setiap pertanyaan. Penetuan ini dihitung berdasarkan alternatif jawaban a,b,c dan akan diberikan skor sebagai berikut : -
Alternatif jawaban a. diberi skor 5
-
Alternatif jawaban b. diberi skor 4
-
Alternatif jawaban c. diberi skor 3
-
Alternatif jawaban d. diberi skor 2
-
Alternatif jawaban e. diberi skor 1 Untuk menentukan kategori jawaban apakah tergolong tinggi, sedang, rendah,
terlebih dahulu ditentukan kelas intervalnya. Berdasarkan alternatif jawaban responden, maka dapat ditentukan interval kelas sebagai berikut : Skor Tertinggi – Skor Terendah Banyaknya bilangan
Universitas Sumatera Utara
Maka diperoleh : 5–1
= 0,8
5 Sehingga dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden masingmasing variabel yaitu : -
Skor untuk kategori sangat tinggi
= 4,21 – 5,00
-
Skor untuk kategori tinggi
= 3,41 – 4,20
-
Skor untuk kategori sedang
= 2,61 – 3,40
-
Skor untuk kategori rendah
= 1,81 – 2,60
-
Skor untuk kategori sangat rendah
= 1,00 – 1,80
Untuk menentukan jawaban responden tersebut tergolong tinggi, sedang, rendah maka dari jumlah skor dari variabel akan ditentukan rata-ratanya dengan membagi jumlah pertanyaannya. Dari hasil pembagian tersebut, maka akan dapat diketahui jawaban responden termasuk kedalam kategori yang sama. F. TEKNIK ANALISA DATA Teknik analisa dalam penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif yang digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas dan variabel terikat. Adapun metode statistik yang digunakan adalah : 1. Koefisien Korelasi Product Moment Cara ini gunakan untuk mengetahui ada tidaknya dan besar kecilnya hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat (Sugiyono, 2005)22. Cara perhitungan menggunakan rumus sebagai berikut :
rxy
22
=
N . ∑ xy −(∑ x )(∑ y ) [ N . ∑ x 2 −(∑ x ) 2 ][ N . ∑ y 2 −(∑ y ) 2 ]
Sugiono. Op.Cit. hal. 193
Universitas Sumatera Utara
Keterangan :
rxy = Angka indeks korelatif “r” product moment N = Populasi ∑x = Jumlah seluruh skor x ∑y = Jumlah seluruh skor y ∑xy = Jumlah hasil kali antar skor x dan skor y Untuk melihat hubungan antara kedua variabel tersebut maka dapat dirumuskan sebagai berikut : a. Nilai
rxy yang positif menunjukkan hubungan kedua variabel positif, artinya
kenaikan nilai variabel yang satu diikuti oleh variabel yang lain. b. Nilai
rxy
yang negative menunjukkan kedua variabel negatif, artinya
menurunnya, nilai variabel yang satu diikuti dengan meningkatnya nilai variabel yang lain. c. Nilai
rxy
yang sama dengan nol (0) menunjukkan kedua variabel tidak
mempunyai hubungan artinya variabel yang satu tetap meskipun yang lainnya berubah. Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi atau rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r (koefisien korelasi), digunakan penafsiran atau interpretasi angka yang dikemukakan oleh Sugiyono (2005) yaitu 23 :
23
Sugiono. Op.Cit. hal. 149
Universitas Sumatera Utara
Tabel interpretasi Koefisien Korelasi Product Moment
Dari nilai
rxy
Interval Korelasi
Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000
Sangat Rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat
yang diperoleh, dapat dilihat secara langsung melalui tabel
karelasi untuk menguji apakah nilai r yang diperoleh tersebut berarti atau tidak. Tabel korelasi ini mencatumkan batas-batas r yang signifikan tertentu, dalam hal ini signifikan 5%. Bila nilai r tersebut adalah signifikan, berarti hipotesis dapat diterima. 2. Koefisien Determinant Teknik ini digunakan untuk mengetahui berapa persen besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Perhitungan dilakukan dengan mengkuadratkan nilai koefisien korelasi product moment (rxy) dan dikalikan dengan 100%. KP = (rxy)² x 100% Keterangan : KP
rxy
= Koefisien Determinant = Koefisien Korelasi Product Moment
Universitas Sumatera Utara