BAB II METODE PENELITIAN
2.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan analisis kuantitatif dan menggunakan rumus statistik untuk membantu menganalisis data dan fakta yang diperoleh. Metode korelasional bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. 2.2 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. BNI Syariah, Jl. Kapten Maulana Lubis No. 12 Medan. II.3 Populasi dan Sampel 2.3.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek maupun subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2003: 90). Berdasarkan penjelasan di atas,
maka yang menjadi populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh nasabah pendanaan yang terdapat pada PT. BNI Syariah, Jl. Kapten Maulana Lubis No. 12 Medan. 2.3.2 Sampel Menurut Singarimbun (1995: 152), sampel diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya. Dengan kata lain sampel adalah bagian dari populasi. Pengambilan sampel dimaksudkan sebagai representatif dari seluruh populasi, sehingga kesimpulannya juga berlaku bagi keseluruhan
Universitas Sumatera Utara
populasi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode Sampling Insidental yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, artinya siapa saja yang secara kebetulan atau insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 31 responden. 2.4 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini diperlukan data atau keterangan dan informasi. Untuk itu penelitian menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Teknik pengumpulan data primer, adalah pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data primer tersebut dilakukan dengan instrumen sebagai berikut: a. Metode angket (kuesioner), yaitu pemberian daftar pertanyaan secara tertutup kepada responden yang dilengkapi dengan beberapa alternatif jawaban. Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah nasabah PT. BNI Syariah, Jl. Kapten Maulana Lubis No. 12 Medan yang secara kebetulan bertemu peneliti pada saat penelitian. b. Metode wawancara (interview), yaitu mengadakan tanya jawab langsung kepada pihak-pihak yang terkait dan memiliki relevansi terhadap masalah penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi narasumber adalah perwakilan salah seorang dari staff pemasaran PT. BNI Syariah, Jl. Kapten Maulana Lubis No. 12 Medan. c. Metode observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap fenomena-fenomena yang berkaitan dengan fokus penelitian.
Universitas Sumatera Utara
2. Teknik pengumpulan data sekunder, yaitu kegiatan dilakukan
dengan
menelaah
sejumlah
buku,
penelitian yang
karya
ilmiah,
dan
dokumen/arsip yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. a. Studi
dokumentasi
yaitu
teknik
pengumpulan
data
dengan
menggunakan catatan-catatan atau dokumen-dokumen yang ada di lokasi penelitian atau sumber-sumber lain yang terkait dengan objek penelitian. b. Studi kepustakaan yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari bukubuku, literatur, internet, dan lain-lain yang berpotensi dan memiliki keterkaitan dengan masalah penelitian. 2.5 Teknik Pengukuran Skor Dalam penelitian ini, teknik pengukuran
skor yang digunakan adalah
teknik skala likert yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Jawaban dari setiap item instrumen mempunya gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif (Sugiyono, 2003: 107). Adapun skor pada setiap pertanyaan yang ditentukan adalah sebagai berikut: 1. Untuk pilihan jawaban ke-1 diberi nilai/skor 1 2. Untuk pilihan jawaban ke-2 diberi nilai/skor 2 3. Untuk pilihan jawaban ke-3 diberi nilai/skor 3 4. Untuk pilihan jawaban ke-4 diberi nilai/skor 4 5. Untuk pilihan jawaban ke-5 diberi nilai/skor 5
Universitas Sumatera Utara
Untuk mengetahui atau menentukan kategori jawaban responden dari masing-masing variabel apakah tergolong tinggi, sedang, rendah, maka ditentukan skala intervalnya dengan cara sebagai berikut: Skor tertinggi – Skor terendah Banyaknya bilangan Maka diperoleh angka
= 0,8
Sehingga dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden masing-masing variabel, yaitu: a. Skor untuk kategori sangat tinggi
= 4,21 - 5,00
b. Skor untuk kategori tinggi
= 3,41 - 4,20
c. Skor untuk kategori sedang
= 2,61 - 3,40
d. Skor untuk rendah
= 1,81 - 2,60
e. Skor untuk kategori sangat rendah
= 1,00 - 1,80
2.6 Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan penulis adalah teknik analisis data kuantitatif, yaitu analisis yang digunakan untuk menguji hubungan variabel bebas (x) dan varibel terikat (y), yaitu dengan menggunakan instrumen. 1. Untuk mengetahui koefisien korelasi variabel X terhadap variabel Y digunakan rumus korelasi product moment (Sugiyono, 2003: 182). rxy =
n(∑XY) – (∑X) (∑Y)
Keterangan: rxy
: angka indeks koefisien r product moment
n
: jumlah sampel
Universitas Sumatera Utara
∑X
: jumlah pengamatan variabel x
∑Y
: jumlah pengamatan variabel y
(∑X2) : jumlah kuadrat pengamatan variabel x (∑Y2) : jumlah kuadrat pengamatan variabel y (∑X)2 : kuadrat jumlah pengamatan variabel x (∑Y)2 : kuadrat jumlah pengamatan variabel y ∑XY : jumlah hasil kali variabel x dan y Dari hasil perhitungan tersebut akan memperlihatkan tiga kemungkinan yaitu: a. Koefisien relasi yang diperoleh sama dengan nol (r = 0), berarti hubungan kedua variabel yang diuji tidak ada. b. Koefisen relasi yang diperoleh positif (r = +), artinya kenaikan nilai variabel yang satu diikuti nilai variabel yang lain dan kedua variabel memiliki hubungan positif. c. Koefisien relasi yang diperoleh negatif (r = -), artinya kedua variabel negatif dan menunjukkan meningkatnya variabel yang satu diikuiti menurunnya variabel yang lain. Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi, sedang, atau rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r (koefisien korelasi) digunakan penafsiran atau interpretasi angka sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1. Interpretasi Koefisien Korelasi Product Moment Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199
Sangat Rendah
0,20 – 0,399
Rendah
0,40 – 0,599
Sedang
0,60 – 0,799
Tinggi
0,80 – 1,000
Sangat Tinggi
2. Untuk menguji hipotesis, Pelaksanaan Manajemen Pemasaran Syariah (X) terhadap Kepuasan Nasabah (Y) maka diadakan pengujian dengan menggunakan rumus “t”, yaitu: (Sugiyono, 2003: 214) t=r
3. Koefisien Determinan Teknik ini digunakan untuk mengetahui berapa besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan nilai koefisien product moment pearson (rxy)2 x 100% D = (rxy)2 x 100% Keterangan: D
: koefisien determinan
rxy
: koefisien korelasi moment antara x dan y
Universitas Sumatera Utara