BAB II METODE PENELITIAN 2.1. Bentuk Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Penelitian dengan menggunakan metode deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian, secara sistematis dan akurat, mengenai sifatsifat populasi atau daerah tertentu.Dalam penelitian deskriptif cenderung tidak perlu mencari atau menerangkan saling berhubungan dengan menguji hipotesis. Menurut Usman ( 2009 : 4 ) penelitian dengan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif bermaksud membuat penyandaran secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi tertentu. Sedangkan menurut Nawawi ( 2003 : 63 ) penelitian deskriptif merupakan prosedur pemecahan masalah dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian berdasarkan fakta yang tampak sebagaimana adanya. Adapun alasan peneliti menggunakan bentuk penelitian deskriptif kualitatif karena penelitian ini menggambarkan fakta-fakta dan menejelaskan keadaan yang terjadi di lapangan dan melakukan analisis data untuk memberikan kebenaran dan kejadian-kejadian, fakta-fakta dari data yang diperoleh sehingga peneliti dapat memberikan gambaran dengan jelas mengenai penerapan Peraturan Pemerinah no. 53 tahun 2010 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Universitas Sumatera Utara
2.2. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang yang terletak di Jalan Mawar Komp. Kantor Bupati Deli Serdang, Sumatera Utara. 2.3. Responden Penelitian Responden penelitian pada penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang sebanyak 32 orang. 2.4. Informan Penelitian Pada penelitian kualitatif, tidak ada penggunaan istilah populasi maupun sampel seperti yang terdapat pada penelitian kuantitatif.Dalam penelitian kualitatif, populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri dari obje/subek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti dan kemudian ditarik kesimpulannya.Sedangkan sampel adalah sebagian dari poluasi itu (Sugiyono, 2008:297). Informan penelitian pada penelitian ini adalah Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang dan Sekretaris Daerah Kabupaten Deli Serdang. 2.5. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Teknik Pengumpulan Data Primer Teknik pengumpulan data primer adalah pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data primer dilakukan dengan instrument sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
a) Wawancara mendalam yaitu dengan cara memberikan pertanyaan langsung kepada sejumlah pihak terkait yang didasarkan pada percakapan intensif dengan satu tujuan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Metode wawancara ditujukan untuk informan penelitian yang telah ditetapkan. b) Observasi adalah kegiatan mengamati secara langsung objek penelitian dengan mencatat gejala-gejala yang ditemukan di lapangan untuk melengkapi data-data yang diperlukan sebagai acuan yang berkenaan dengan topic penelitian. c) Penyebaran
Kuisioner,
yaitu teknik mengumpulkan data dengan
menyebarkan kuisioner penelitian kepada Pegawai Negeri Sipil yang ada di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang dengan mengisi pertanyaan-pertanyaan yang tertera dalam kuisioner penelitian tersebut. 2. Teknik Pengumpulam Data Sekunder Teknik pengumpulan data sekunder adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui studi bahan-bahan kepustakaan yang perlu untuk mendukung data primer. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan instrument sebagai berikut: a) Studi Kepustakaan yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari bukubuku, karya ilmiah, pendapat para ahli yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti. b) Studi Dokumentsi yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan menggunakan catatan-catatan tertulis yang ada dilokasi penelitian serta
Universitas Sumatera Utara
sumber-sumber lain yang menyangkut masalah yang diteliti dengan instansi terkait. 2.5. Teknik Analisis Data Analisis data adalah proses menyederhanakan data ke dalam bentuk yang lebih mudah untuk dibaca dan diinterpretasikan (Effendi, 1989:263).Sementara menurut Bogdan (dalam Rachman, 2011:173), menyatakan bahwaanalisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif.Data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, studi dokumentasi dan studi literature kemudian dianalisis. Teknik analisis data kualitatif digambarkan sebagai berikut : a. Reduksi Data Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. b. Penyajian Data Setelah data direduksi, maka selanjutnya adalah mendisplaykan data. Melalui penyajian data tersebut maka data terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehinggga akan semakin mudah dipahami, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami.
Universitas Sumatera Utara
c. Penarikan Kesimpulan Kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Kesimpulan ini sebagai hipotesis dan bila didukung oleh data maka akan dapat menjadi teori. Sedangkan data yang diperoleh dari penyebaran kuisioner akan disajikan dengan analisis tabel frekuensi. Analisis tabel frekuensi dimaksudkan untuk memperinci data-data sekaligus menyajikan persentase dari masing-masing jawaban responden, sehingga akan diketahui data paling dominan atau yang paling besar persentasenya.
Universitas Sumatera Utara