BAB II KEABSAHAN TRANSAKSI REKSA DANA ONLINE
A. Perkembangan Ketentuan Pasar Modal di Indonesia 1. Perkembangan pasar modal a. Era sebelum Tahun 1976 Kegiatan jual beli saham dan obligasi di Indonesia sebenarnya telah dimulai pada Abad ke-19, yaitu dengan berdirinya cabang bursa efek Vereniging Voor de Effectenhandel di Batavia pada tanggal 14 Desember 1912. Kegiatan usaha bursa pada saat itu adalah memperdagangkan saham dan obligasi perusahaan-perusahaan perkebunan Belanda yang beroperasi di Indonesia, Obligasi Pemerintah Kotapraja dan sertifikat saham perusahaan-perusahaan Amerika yang diterbitkan oleh Kantor Administrasi di Belanda. Selain cabang di Batavia, selanjutnya diikuti dengan pembukaan cabang Semarang dan Surabaya. Sejak terjadi perang dunia ke-2, Pemerintah Hindia Belanda menutup ketiga bursa tersebut pada tanggal 17 Mei 1940 dan mengharuskan semua efek disimpan pada bank yang telah ditunjuk.14 Pasar modal di Indonesia mulai aktif kembali pada saat Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan obligasi pemerintah dan mendirikan bursa efek di Jakarta, yaitu pada tanggal 31 Juni 1952. Keadaan ekonomi dan politik yang sedang bergejolak pada saat itu telah menyebabkan perkembangan bursa berjalan
14
Industri Pasar Modal di Indonesia, http://sulastri.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/8829/ (diakses tanggal 21 Desember 2013).
Universitas Sumatera Utara
sangat lambat yang diindikasikan oleh rendahnya nilai nominal saham dan obligasi, sehingga tidak menarik bagi investor. b. Pra-Deregulasi (1976 - 1987) Presiden melalui Keputusan Presiden Nomor 52 Tahun 1976 tentang Pasar Modal mengaktifkan kembali pasar modal yang kemudian disusul dengan go publiknya beberapa perusahaan. Sampai dengan tahun 1983, telah tercatat 26 perusahaan yang telah go publik dengan dana yang terhimpun sebesar Rp. 285,50 miliar.15 Aktifitas go publik dan kegiatan perdagangan saham di pasar modal pada saat itu masih berjalan sangat lambat, walaupun pemerintah telah memberikan beberapa upaya kemudahan antara lain berupa fasilitas peRp.ajakan untuk merangsang kegiatan di bursa efek. Beberapa hal berikut ini merupakan faktor penyebab kurang bergairahnya aktifitas pasar modal:16 1) Ketentuan laba minimal sebesar 10% dari modal sendiri sebagai syarat go publik adalah sangat memberatkan emiten; 2) Investor asing tidak diijinkan melakukan transaksi dan memiliki saham di bursa efek; 3) Batas maksimal fluktuasi harga saham sebesar 4% per hari; 4) Belum dibukanya kesempatan bagi perusahaan untuk mencatatkan seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh di bursa efek.
15 16
Ibid. Ibid.
Universitas Sumatera Utara
c. Era Deregulasi (1987 - 1990) Pemerintah kemudian mengeluarkan beberapa paket deregulasi untuk merangsang seluruh sektor dalam perekonomian termasuk aktifitas di pasar modal, antara lain sebagai berikut:17 1) Paket Kebijaksanaan Desember 1987 (atau dikenal dengan PAKDES '87), yang antara lain berisi tentang penyederhanaan persyaratan proses emisi saham dan obligasi, penghapusan biaya pendaftaran emisi efek yang ditetapkan oleh Bapepam, kesempatan bagi pemodal asing untuk membeli efek maksimal 49% dari nilai emisi, penghapusan batasan fluktuasi harga saham di bursa efek dan memperkenalkan adanya bursa paralel; 2) Paket Kebijaksanaan Oktober 1988 (atau dikenal dengan PAKTO '88), yang antara lain berisi tentang ketentuan legal lending limit dan pengenaan pajak atas bunga deposito yang berdampak positip terhadap perkembangan pasar modal; 3) Paket Kebijaksanaan Desember 1988 (atau dikenal dengan PAKDES '88) di mana pemerintah memberikan peluang kepada swasta untuk menyelenggarakan bursa.
17
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
Beberapa paket kebijaksanaan tersebut telah mampu meningkatkan aktivitas pasar modal sehingga pada akhir tahun 1990 telah tercatat sebanyak 153 perusahaan publik dengan dana yang terhimpun sebesar Rp. 16,29 triliun.18
d. Masa Konsolidasi (1991-2013) Pada masa ini, pasar modal di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat cepat. Kegiatan go publik di bursa efek dan aktivitas perdagangan efek semakin ramai. Jumlah emiten meningkat dari sebanyak 145 perusahaan pada tahun 1991 menjadi sebanyak 288 perusahaan pada bulan Juli 2000 dengan jumlah saham beredar sebanyak 1.090,41 triliun saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak naik hingga menembus angka 600 pada awal tahun 1994 dan pernah mencapai angka 712,61 pada bulan Pebruari 1997. Setelah swastanisasi bursa efek pada tahun 1992, pasar modal Indonesia mengalami peningkatan kapitalisasi pasar dan jumlah transaksinya. Pada tanggal 22 Mei 1995 diterapkan otomasi sistem perdagangan di Bursa Efek Jakarta yang dikenal dengan JATS (The Jakarta Automated Trading System) yang memungkinkan dilakukannya transaksi harian sebanyak 200.000 kali dibandingkan dengan sistem lama yang hanya mencapai 3.800 transaksi per hari. Pada bulan September 1996, Bursa Efek Surabaya memperkenalkan sistem S-MART (The Surabaya Market Information and Automated Remote Trading) yang memungkinkan terlaksananya perdagangan jarak jauh.19
18 19
Ibid. Ibid.
Universitas Sumatera Utara
2. Struktur pasar modal Indonesia Berdasarkan UUPM, kebijakan umum di bidang pasar ditetapkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia. Sedangkan pembinaan dan pengawasan sehari-hari pada awalnya dilakukan oleh Bapepam-LK, namun sejak berdirinya Lembaga Otoritas Jasa Keuangan maka beralih pulalah semua wewenang dan tanggung jawab Bapepam-LK untuk mengawasi pasar modal. Dengan dibentuknya OJK semua komunikasi pengawasan lembaga perbankan dan non-perbankan akan menjadi satu atap. Artinya, tidak ada saling lempar tanggung jawab antar regulator seperti yang selama ini terjadi. Dalam menangani satu kasus yang sama tidak ada istilah kasus ini di bawah pengawasan BI atau sebaliknya itu menjadi tanggung jawab Bapepam-LK. Selain tugas tersebut, dalam rangka menciptakan pasar modal yang tepat, teratur dan efisien Otoritas Jasa Keuangan memiliki wewenang sebagai berikut: a. Memberi ijin usaha kepada bursa efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan, Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, reksa dana, perusahaan efek, penasehat investasi Biro Administrasi Efek; b. Memberi ijin orang perseorangan bagi Wakil Penjamin Emisi Efek, Wakil Perantara Pedagang Efek dan Wakil Manajer Investasi; c. Memberi persetujuan bagi bank kustodian; d. Mewajibkan pendaftaran Profesi Penunjang Pasar Modal dan Wali Amanat; e. Menetapkan persyaratan dan tata cara, menunda atau membatalkan pernyataan pendaftaran; f. Mengadakan pemeriksaan dan penyidikan terhadap para pihak;
Universitas Sumatera Utara
g. Melakukan pemeriksaan terhadap setiap emiten atau perusahaan publik; dan; h. Membekukan atau membatalkan pencatatan suatu efek pada bursa efek atau memeriksa transaksi bursa atas efek tertentu untuk jangka waktu tertentu guna melindungi pemodal. 3. Kerangka Peraturan Pasar Modal Secara garis besar, kegiatan pasar modal di Indonesia mengacu pada: a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal b. Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiataan di Bidang Pasar Modal c. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia; d. Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal; dan e. Keputusan Direksi Bursa Efek di Indonesia. Peraturan-peraturan di atas memuat hal-hal pokok yang berhubungan dengan kegiatan operasi suatu perusahaan sebagai berikut: a. Perijinan Perusahaan efek yang akan menjalankan kegiatan usaha sebagai Perantara Pedagang Efek, Penjamin Emisi Efek Bapepam. Perijinan perusahaan efek ini diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 1997 Tentang Modal serta Peraturan V.A.1, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Kep-24/PM/1996 tertanggal 45/PM/1997 tertanggal 26 Desember 1997 tentang Perijinan Perusahaan Efek.
Universitas Sumatera Utara
b. Modal disetor minimal Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan memenuhi persyaratan modal disetor minimal.
B. Pengertian Reksa Dana Online Reksa dana terdiri dari dua kosa kata, yaitu reksa yang berarti jaga atau pelihara dan dana yang berarti (kumpulan) uang. Dengan demikian, reksa dana dapat diartikan sebagai kumpulan uang yang dipelihara (bersama untuk suatu kepentingan).20 Ditinjau dari asal kata tersebut reksa dana bisa diartikan sebagai kumpulan uang yang dipelihara bersama untuk suatu kepentingan. Sementara menurut UUPM dalam Pasal 1 angka 27 dinyatakan bahwa reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan (kembali) dalam portofolio efek oleh manajer investasi.21 Reksa dana disini adalah cara berinvestasi yang dilakukan oleh banyak orang kemudian dibelikan sebuah surat berharga pada sebuah perusahaan yang akan menjalankan perusahaannya tersebut dari modal dari dana reksa tersebut. Secara definisi, reksa dana adalah wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh badan hukum yang bernama manajer investasi untuk kemudian
20 21
Ibid, hlm. 2. Pasal 1 angka 27 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.
Universitas Sumatera Utara
diinvestasikan ke aset finansial lainnya seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang lainnya. Penginvestasian dana ke dalam beberapa aset finansial inilah yang merupakan proses diversifikasi investasi. Unit trust dan mutual fund atau investment fund adalah istilah-istilah yang memiliki pengertian sama dengan reksa dana, yaitu bentuk investasi kolektif yang memungkinkan bagi investor yang memiliki tujuan investasi sejenis untuk mengumpulkan dananya agar dapat diinvestasikan dalam bentuk portofolio yang dikelola manajer investasi.22 Dengan kata lain, reksa dana merupakan suatu wadah berinvestasi secara kolektif untuk di tempatkan dalam portofolio berdasarkan kebijakan investasi yang ditetapkan oleh fund manager atau manajer investasi.23 Yang dimaksud portofolio efek adalah kumpulan (kombinasi) sekuritas, surat berharga, efek, atau instrumen yang dikelola. Di Indonesia, sekuritas-sekuritas yang diperkenankan untuk dibeli adalah yang mendapat pengesahan dari Otoritas Jasa Keuangan. Aset yang terdiri dari sekuritas-sekuritas, misalnya sertifikat saham, disimpan di truste yang bertindak sebagai lembaga kustodian yang tanggung jawab utamanya melindungi kepentingan pemegang unit penyertaan. Kustodian adalah lembaga yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek, serta memberikan jasa lain seperti menerima deviden, bunga, dan hal lainnya,
22 Reksa Dana, http://sanakyevan.blogspot.com/2012/03/reksa-dana.html, terakhir diakses tanggal 4 Desember 2013. 23 Iggi H. Achsien, Investasi Syari’ah di Pasar Modal, (Jakarta : Gramedia Pustaka, 2000), hlm.72
Universitas Sumatera Utara
menyelesaikan masalah transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya, berbentuk bank umum.24 Berbicara mengenai pengertian online bagi sebagian besar masyarakat mungkin bukanlah hal yang asing lagi. Namun tak sedikit orang juga yang tidak mengenal kata online. Pada dasarnya pengertian online adalah terhubung dengan internet. Pengertian online memang tidak terbatas dengan terhubung dengan internet saja, tetapi online juga terhubung, terkoneksi, aktif, dan siap untuk operasi sehingga dapat menjalin komunikasi dengan atau dikontrol oleh perangkat komputer. Online juga dapat dikatakan dimana suatu perangkat komputer atau device terhubung dengan device lain dan biasanya melalui jaringan modem ataupun wifi, dimana perangkat tersebut dapat mengakses alamat atau sebuah situs yang dituju untuk melakukan kegiatan transaksi.25 Melihat dari pengertian-pengertian diatas tersebut reksa dana online berarti sebuah sistem investasi reksa dana yang berbasiskan online, dimana reksa dana tersebut mempunyai sebuah situs website resmi yang aman dan terpercaya serta terdaftar dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan, dan untuk mengakses website online reksa dana tersebut dibutuhkan jaringan internet (internet networking) yang dapat diperoleh dari jaringan Wi-Fi atau modem, sehingga situs tersebut dapat terkoneksi dan nasabah dapat melakukan dan mengembangkan investasinya di reksa dana online tersebut.
24 25
Ibid. hlm 73. Pengertian Online, Loc.Cit.
Universitas Sumatera Utara
C. Perkembangan Reksa Dana Online di Indonesia 1. Booming reksa dana 1996-1997 Pada awal tahun 1996, Bapepam mengeluarkan peraturan pelaksanaan tentang reksa dana berbentuk KIK. Peraturan-peraturan tersebut membuka peluang lahirnya reksa dana berbentuk KIK untuk tumbuh dan berkembang. Selama kurun waktu hingga pertengahan Juli 1997 industri reksa dana berkembang dari hanya satu izin penerbitan menjadi 25 di tahun 1996. Dikelola oleh 12 manajer investasi dengan total aset Rp. 2,78 trilyun. Perkembangan reksa dana pada periode ini mencapai puncaknya pada bulan Juli 1997 dengan jumlah reksa dana sebanyak 76 dan total aset sebesar Rp. 8,3 trilyun. Peningkatan tersebut dikarenakan reksa dana mulai dikenal dan masyarakat merasakan tingkat pengembalian yang lebih baik dibandingkan dengan instrumen lain.Karena itulah tahun 1996 dicanangkan sebagai tahun reksa dana oleh Ketua Bapepam saat itu, I Gede Putu Ary Suta.26 2. Krisis dan dampaknya terhadap reksa dana 1997-1998 Reksa dana tidak luput dari krisis makro yang berawal dari permasalahan nilai tukar mata uang. Kenaikan tingkat bunga saat krisis yang berlanjut hingga sampai pada level 70% dan nilai tukar Dollar terhadap Rupiah yang juga meningkat sampai pada level Rp.. 15.000, membuat masyarakat melihat adanya kesempatan
26 Digital 125377-SK 011 08 Opr Implikasi Ekstensifikasi Metodologi.pdf, Implikasi Ekstensifikasi Pengenaan, Mutiara Opriani, FISIP UI, 2008, http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/125377-SK%20011%2008%20Opr%20i Implikasi%20Ekstensifikasi-Metodologi.pdf (di akses tanggal 27 Desember 2013).
Universitas Sumatera Utara
investasi yang memberikan tingkat pengembalian yang lebih besar pada deposito. Total NAB reksa dana mengalami penurunan hingga sampai pada Rp. 3 triliun di akhir tahun 1998. Karena kondisi perekonomian yang tidak kondusif saat itu beberapa Manajer Investasi dan reksa dana terpaksa ditutup. Aset reksa dana turun lebih dari 250% dan hanya menyisakan 15.842 pemodal di akhir tahun 1998 3. Perkembangan reksa dana periode 1999-2003 Membaiknya pasar telah membangkitkan kembali optimisme pelaku pasar dan reksa dana turut bergairah kembali. Data bulan januari hingga pertengahan tahun 2000 menunjukkan pertumbuhan aset reksa dana yang konsisten dan mampu menghimpun kembali dana masyarakat lebih dari 5,4 trilyun. Perkembangan reksa dana ini terus bertambah dengan berbagai inovasi yang dilakukan oleh manajer investasi. Pada akhir tahun 2002, reksa dana mengalami peningkatan cukup tajam menjadi Rp. 46,6 triliun dengan jumlah reksa dana sebanyak 131 reksa dana.Hingga akhir tahun 2003 total NAB reksa dana telah mencapai Rp. 69,47 triliun dengan jumlah reksa dana sebanyak 186 Reksa dana.27 4. Perkembangan reksa dana periode 2004-2007 Pada tahun 2005 terjadi redemption besar-besaran dalam industri reksa dana ini yang terjadi karena kenaikan Suku Bunga Bank Indonesia yang mengalihkan investor untuk menarik uangnya di pasar modal.tetapi kejadian ini tidak berlangsung lama karena pada tahun 2006 sampai 2007 terjadi penurunan suku
27
Adler Haymans Manurung, Berinvestasi, Pendirian, dan Pembubaran Reksa dana (Jakarta: PT.Adler Manurung Press:2003), hlm. 20.
Universitas Sumatera Utara
bunga riil, yang menyebabkan investor beralih ke industri reksa dana yang mempunyai return yang lebih tinggi dari SBI. Berdasarkan Pasal 18 UUPM, disebutkan bahwa reksa dana di Indonesia dapat berbentuk PT (perseroan terbatas) atau Kontrak Investasi Kolektif (KIK). Bentuk hukum reksa dana di Indonesia dapat dikategorikan sebagai berikut: a. Reksa dana perseroan, reksa dana yang berbentuk PT merupakan badan hukum tersendiri, sehingga mempunyai anggaran dasar,susunan direksi, kekayaan sendiri,pemegang saham dan kewajiban-kewajiban. Di dalam mengoperasionalkan reksa dana berbentuk PT, direksi menunjuk manajer investasi untuk mengelola dana atau portofolio serta menunjuk bank kustodian untuk menyimpan dan mengadministrasikan portofolio tersebut. reksa dana perseroan dapat melakukan penawaran umum kepada masyarakat apabila telah mendapatkan ijin dari BAPEPAM. Efek yang dikeluarkan oleh reksa dana perseroan disebut saham. Modal yang disetor pada saat pendirian reksa dana perseroan minimum 1% dari modal dasar reksa dana. Reksa dana berbentuk perseroan terbatas adalah BDNI reksa dana. Reksa dana berbentuk perseroan terbatas dapat berbentuk perseroan terbatas yang berbentuk tertutup atau terbuka. Reksa dana perseroan yang tertutup karena perusahaan tidak diperkenankan membeli kembali reksa dana yang sudah dijualnya, sedangkan reksa dana perseroan terbuka diijinkan untuk membeli kembali reksa dananya. b. Reksa dana Kontrak Investasi Kolektif, KIK beroperasi berdasarkan kontrak yang dibuat oleh manajer investasi dan bank kustodian. Investor secara
Universitas Sumatera Utara
bersama-sama atau kolektif mempercayakan dana yang diinvestasikan untuk dikelola oleh MI dan bank kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan kolektif. Aset yang dikelola oleh manajer investasi dalam bnetuk portofolio merupakan milik investor secara kolektif dan proporsional sesuai besar investasi yan ditanamkan. Efek Yang dikeluarkan oleh reksa dana KIK disebut unit penyertaan (trust unit). Pembentukan reksa dana KIK dilakukan oleh perusahaan efek atau pihak lain yang telah memperoleh izin usaha sebagai MI dari Bapepam dengan mengajukan pertanyaan pendaftaran untuk penawaran umum reksa dana KIK dengan menyampaikan dokumen-dokumen yaitu kontrak investasi kolektif yang dibuat oleh manajer investasi dengan bank kustodian secara notarial, prospektus, pendapat konsultan hukum, dan laporan keuangan. Reksa dana KIK selalu merupakan reksa dana terbuka karena diijinkan untuk membeli kembali bagian kembali bagian reksa dana dari investor sampai dengan jumlah modal yang dikeluarkan. Selain perbedaan dalam bentuk hukum, dari sifat operasionalnya terdapat perbedaan yang terletak dalam hal mekanisme transaksi jual beli saham/ Unit Penyertaan oleh investor sebagai berikut : 1) Pada reksa dana terbuka, jual beli saham/Unit Penyertaan reksa dana dilakukan antara Manajer Investasi dengan investor tanpa melalui bursa dan dapat menawarkan dan membeli kembali saham atau unit penyertaan yang telah diumumkan.
Universitas Sumatera Utara
2) Pada reksa dana tertutup, jual beli saham setelah penawaran umum perdana (pasar sekunder) dilakukan melalui bursa antara investor dengan investor lainnya. Reksa dana berbentuk perseroan dapat beroperasi secara terbuka maupun tertutup,sementara reksa dana berbentuk KIK hanya dapat beroperasi secara terbuka. 5. Perkembangan industri reksa dana periode 2012-2013 Dari sisi pengelolaan produk investasi, selama tahun 2012 terjadi pertumbuhan. Jumlah reksa dana sampai dengan tanggal 26 Desember 2012 mengalami peningkatan sebesar 5,2% dari 767 reksa dana pada akhir tahun 2011 menjadi 807 reksa dana pada tanggal 26 Desember 2012. Sementara itu, Nilai Aktiva Bersih (NAB) dan jumlah unit penyertaan reksa dana juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. NAB reksa dana meningkat dari Rp. 202,4 triliun pada akhir Desember 2011 menjadi Rp. 223,03 triliun pada tanggal 26 Desember 2012 atau meningkat sebesar 10,19%. Sedangkan jumlah unit penyertaan reksa dana meningkat dari 98,98 miliar unit pada akhir Desember 2011 menjadi 114,02 miliar unit pada tanggal 26 Desember 2012 atau mengalami peningkatan sebesar 15,20%.28 Sampai dengan tanggal 26 Desember 2012, jumlah reksa dana yang ada mencapai 809 reksa dana, dan nilai aktiva bersih sebesar Rp. 223,03 triliun, yang terdiri dari:29 a. Reksa dana pendapatan tetap sebanyak 118 dengan NAB Rp. 34,47 triliun b. Reksa dana saham sebanyak 92 dengan NAB Rp. 69,23 triliun c. Reksa dana pasar uang sebanyak 32 dengan NAB Rp. 12,20 triliun 28 Departemen Keuangan Republik Indonesia Badan Pengawas Pasar Modal & Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Siaran Pers Akhir Tahun 2012, Jakarta, hlm. 2. 29 Ibid., hlm. 3.
Universitas Sumatera Utara
d. Reksa dana campuran sebanyak 98 dengan NAB Rp. 22,01 triliun e. Reksa dana terproteksi sebanyak 317 dengan NAB Rp. 43,18 triliun f. Reksa dana indeks sebanyak 4 dengan NAB Rp. 0,34 triliun g. Reksa dana syariah – pendapatan sebanyak 8 dengan NAB Rp. 0,70 triliun h. Reksa dana syariah – saham sebanyak 12 dengan NAB Rp. 2,67 triliun i. Reksa dana syariah – campuran sebanyak 17 dengan NAB Rp. 2,50 triliun j. Reksa dana syariah – terproteksi sebanyak 12 dengan NAB Rp. 0,18 triliun k. Reksa dana syariah – indeks sebanyak 1 dengan NAB Rp. 0,23 triliun l. Reksa dana etf sebanyak 3 dengan NAB Rp. 1,53 triliun m. Reksa dana penyertaan terbatas* sebanyak 95 dengan NAB Rp. 33,80 triliun Reksa dana Penyertaan Terbatas (RDPT) merupakan reksa dana yang khusus ditawarkan secara terbatas kepada Pemodal Profesional dan tidak ditawarkan melalui Penawaran Umum. NAB RDPT dilaporkan setiap 3 bulan sekali. Selama periode tahun 2012 Bapepam-LK telah memberikan:30 a. Pernyataan Efektif kepada 171 reksa dana yang meliputi 63 reksa dana Konvensional, 104 reksa dana terproteksi, 3 reksa dana Indeks dan 1 reksa dana yang Unit Penyertaannya Diperdagangkan di Bursa Efek. b. Mencatatkan sebanyak 10 reksa dana Penyertaan Terbatas. c. Persetujuan untuk pembubaran 141 reksa dana Selain itu, dalam rangka pengembangan basis investor domestik, BapepamLK bekerja sama dengan Asosiasi Pengelola reksa dana Indonesia (APRDI) secara konsisten memberikan pemahaman maupun sosialisasi kepada masyarakat pemodal khususnya yang berada di daerah-daerah yang berpotensi secara ekonomi. Salah satu kegiatan yang berhasil dilaksanakan pada tahun 2012 yaitu pekan reksa dana nasional yang berlangsung dari 18 – 21 Oktober 2012, bertempat di Atrium Laguna, Mall Central Park Jakarta dengan tema “Reksa Dana Pilihan Investasi Masa Depan Keluarga Indonesia”. Acara tersebut diikuti oleh 45 (empat puluh lima) peserta
30
Ibid., hlm. 4.
Universitas Sumatera Utara
yang terdiri dari 36 (tigapuluh enam) Manajer Investasi dan 9 (sembilan) Agen Penjual Efek reksa dana (APERD). Penyelenggaraan acara tersebut mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat pemodal, hal tersebut terlihat dari jumlah pengunjung yang hadir selama pekan reksa dana tersebut, yaitu sekitar 17.000 atau rata-rata lebih dari 4.000 per hari. Selain itu, terdapat pembukaan rekening reksa dana baru sebanyak 2.000 rekening dengan nilai sekitar Rp. 20 miliar (on the spot), serta masih banyak calon investor lainnya yang memberikan data untuk di-follow up oleh Manajer Investasi maupun APERD.31 Pada tahun 2012 telah terbit 1 (satu) produk investasi baru Pasar Modal dengan menggunakan wadah Kontrak Investasi Kolektif, yaitu Dana Investasi Real Estat (DIRE) Ciptadana Properti Ritel Indonesia yang telah memperoleh Pernyataan Efektif dari Bapepam-LK pada tanggal 6 November 2012. Aset Real Estat yang menjadi underlying asset DIRE Ciptadana Properti Ritel Indonesia adalah tanah dan bangunan mall atau pusat perbelanjaan, yaitu Solo Grand Mall (SGM), yang berlokasi di Jalan Brigjen Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah. Tahun ini juga terdapat penerbitan produk sekuritisasi KIK-EBA yang kelima dengan underlying tagihan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yaitu Kontrak Investasi Kolektif-Efek Beragun Aset (KIK-EBA), yaitu Danareksa BTN03-KPR yang telah memperoleh Pernyataan Efektif dari Bapepam-LK pada tanggal 5 Desember 2012. Sampai dengan akhir tahun 2012 nilai sekuritisasi dari kelima produk EBA senilai Rp. 2.955,8 Milyar. Nilai aktiva bersih/unit dan hasil investasi (tidak memperhitungkan pembagian dividen) Berbagai reksa dana hingga tanggal
31
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
27 Desember 2013.32 Dalam rangka mendorong industri reksa dana, banyak terobosan yang dilakukan BAPEPAM-LK pada tahun ini. Pekan reksa dana Nasional, Pelaporan berbasis Online dan penyempurnaan terhadap peraturan reksa dana merupakan bukti bahwa pihak regulator sangat ingin memajukan industri reksa dana di Indonesia. Terkait penyempurnaan aturan, belakangan ini manajer investasi juga aktif mensosialisasikan perubahan Peraturan Nomor IV.C.3 berdasarkan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal tentang Pedoman Pengumuman Harian Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana terbuka. Jika dibandingkan dengan peraturan sebelumnya, pada dasarnya 2 perubahan penting dalam aturan baru ini yaitu perubahan berkaitan dengan reksa dana pasar uang dan perubahan berkaitan dengan reksa dana campuran. Berdasarkan aturan IV.C.3 yang baru, maka per 1 Januari 2013, reksa dana pasar uang:33 a. Perhitungan dan pengumuman NAB/Up yang sebelumnya selalu menggunakan harga Rp. 1000 selanjutnya akan berubah mengikuti reksa dana konvensional yang bisa naik turun. b. Yang sebelumnya hanya boleh berinvestasi pada Efek bersifat Utang dengan jatuh tempo kurang dari 1 tahun menjadi boleh berinvestasi pada : 1) Efek Pasar Uang Dalam negeri
32
Perkembangan Reksa dana, http://www.infovesta.com/, (diakses tanggal 31 Desember
2013). 33 Mencermati Aturan Baru Reksa dana 2013, http://rudiyanto.blog.kontan.co.id/2012/11/19/mencermati-aturan-baru-reksa-dana-2013/,(diakses tanggal 31 Desember 2013).
Universitas Sumatera Utara
2) Efek bersifat Utang yang diterbitkan dengan jangka waktu kurang dari 1 tahun dan Efek Utang yang jatuh temponya tidak lebih dari 1 tahun 3) Reksa dana Pasar Uang dilarang memungut Biaya Pembelian dan Biaya Penjualan Latar belakang perubahan aturan ini lebih disebabkan karena perhitungan NAB/Up dalam portofolio reksa dana pasar uang menggunakan asumsi amortisasi atas premium atau diskonto atas obligasi. Metode ini mengganggap bahwa obligasi akan dipegang hingga jatuh tempo. Padahal pada kenyataannya reksa dana bisa diredempt sewaktu-waktu sehingga ada kemungkinan instrumen obligasi akan dijual sebelum jatuh tempo. Penyempurnaan pada peraturan tersebut merupakan hal yang sangat positif, mengingat dengan NAB/Up yang selalu Rp. 1000, menimbulkan persepsi bahwa reksa dana jenis ini tidak akan rugi. Pada kenyataannya reksa dana pasar uang juga bisa rugi jika harga efek utang yang menjadi portofolio investasinya turun. Selain itu, dengan harga yang selalu 1000, pada praktek lapangan agak menyulitkan baik investor maupun Manajer Investasi dalam memantau perkembangan hasil investasi. Sebab bonus unit penyertaan diberikan secara harian, selain itu pemberian bonus unit menganut sistem bunga berbunga sehingga pada saat perhitungan menghasilkan angka dibelakang koma yang cukup banyak. Dengan adanya perubahan dari yang NAB/Up selalu Rp. 1000 menjadi bisa naik turun seperti halnya reksa dana konvensional dapat mengatasi persepsi reksa dana pasar uang tidak bisa rugi dan kesulitan pemantauan di atas. Perubahan definisi instrument investasi juga merupakan hal yang positif. Sebab, selama ini masih ada perdebatan, apakah Deposito masuk dalam Efek Utang yang
Universitas Sumatera Utara
jatuh temponya kurang dari 1 tahun. Sebab Deposito memang umumnya jatuh tempo kurang dari 1 tahun, namun apakah Deposito bisa digolongkan Utang. Dengan menambahkan instrument pasar uang, maka perdebatan akan deposito tersebut bisa diakhiri. Kemudian dengan menambahkan pasar Efek Utang yang diterbitkan dalam jangka waktu 1 tahun, maka membuka kesempatan kepada reksa dana pasar uang untuk berinvestasi pada surat utang periode jatuh temponya lebih pendek tanpa harus menunggu obligasi konvensional yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun. Pelarangan terhadap Biaya Pembelian dan Penjualan reksa dana semakin memberikan penegasan bahwa reksa dana pasar uang tidak boleh dikenakan biaya transaksi. Hal ini untuk mencegah Manajer Investasi atau Agen Penjual yang tidak bertanggung jawab melakukan pelanggaran tersebut. 6. Perkembangan reksa dana online Reksa dana online muncul pertama kali pada tahun 2012 dimana Danareksa Sekuritas pada bulan Februari 2012 mengikuti program upgrade Rekening Dana Investasi (RDI) nasabah serta meyelesaikan proyek tersebut. Sesuai target yang dicanangkan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bapepam-LK. Untuk tetap memberikan posisi portfolio nasabah secara realtime online, maka dilakukan implementasi koneksi “host to host” secara realtime dengan pihak bank pembayar yang telah ditunjuk, dalam hal ini BCA. Implementasi “host to host” tersebut diselesaikan pada bulan Juli 2012.34
34
Laporan Tahunan 2012, Annual Report 2012, (Jakarta: PT. Danareksa (Persero), 2012),
hlm.158
Universitas Sumatera Utara
Penggunaan VDI (Virtual Desktop Interface) telah dilakukan untuk aplikasi online trading. Hasil evaluasi tersebut, belum memungkinkan penggunaan ini sehingga ditunda sampai evaluasi berikutnya, antara lain kapasitas yang sekarang terpasang. Call Center Danareksa dengan nomor akses khusus, yaitu 50688, telah dapat diakses secara nasional dan beroperasi secara live sejak bulan Juni 2011. Sistem call center ini terus mengalami pengembangan, antara lain dengan interface ke sistem informasi nasabah dan kemampuan untuk melakukan update pada portal situs web danareksa online. Situs web danareksa online telah di upgrade dan penggunaan versi baru online ini www.danareksaonline. com direncanakan untuk terus dikembangankan untuk mendukung Cyber Business dan menjadi portal informasi bagi nasabah Danareksa, antara lain dengan memberikan informasi mengenai bursa saham dan daily trading ideas serta laporan riset saham Danareksa yang up to date.35 Danareksa telah mengimplementasikan solusi dari Sungard berupa DMA Gateway untuk melakukan proses transaksi DMA (Direct Market Access) dari nasabah-nasabah institusi terutama nasabah institusi asing. Hal ini sesuai dengan arahan dari BEI untuk memisahkan jalur transaksi reguler dengan jalur transaksi DMA/Algo dan juga untuk lebih meningkatkan kinerja layanan transaksi DMA/Algo tersebut. Implementasi telah diselesaikan dan mendapatkan persetujuan dari BEI pada bulan September 2012 dan telah digunakan sejak Oktober 2012.
35
Ibid., hlm. 159
Universitas Sumatera Utara
Aplikasi settlement saham yang digunakan adalah Excalibur dan akan terus dipertahankan sampai ditemukan pengganti yang sepadan atau lebih baik. Permasalahan yang dialami dimana proses end of day (EOD) yang berlangsung terlalu lama, sekitar 10 sampai 11 jam, telah diatasi oleh pihak vendor, sehingga rata-rata durasi proses EOD sekarang adalah sekitar 3 jam. Hal ini masih dalam batas service level aggrement (SLA) yang telah ditetapkan oleh Informasi Tekhnologi. Selain itu, excalibur terus dikembangkan untuk mendukung perubahan yang ditetapkan oleh pihak bursa dan regulator, antara lain perhitungan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) baru, fund separation, integrasi dengan frontend dan aturan untuk pembiayaan transaksi. Pengembangan ini berupa upgrade ke versi 6.9 dan penambahan beberapa modul baru yang dilakukan oleh vendor Telkom Sigma, termasuk administrasi repo, komisi berjenjang dan integrasi manajemen risiko secara realtime yang telah diselesaikan pada bulan Oktober 2012. Danareksa tengah mempertimbangkan solusi aplikasi terintergrasi dari Telkom Sigma, yaitu Arium. Aplikasi Arium ini mencakup aplikasi front-end untuk online trading, untuk produk-produk saham, obligasi dan Reksa Dana, aplikasi middle-office untuk Compliance dan Risk Management serta aplikasi back-office untuk custody dan settlement. Untuk DIM telah diluncurkan situs RDO Mobile (Reksa Dana OnlineMobile) yang dapat mendukung transaksi Reksa Dana melalui smartphone dan juga pengembangan situs Reksa Dana Online. Dengan demikian interaksi Danareksa dengan nasabahnya secara online terus berkembang dan meningkat.
Universitas Sumatera Utara
Divisi Teknologi Informasi (ITP) memberikan kontribusi pada Perseroan dengan menyediakan berbagai cara akses ke layanan investasi dan transaksi. Layanan online Danareksa dapat diakses melalui aplikasi di PC (personal computer), situs internet (website) khusus untuk transaksi, menggunakan telepon seluler (smartphone), ataupun tablet PC yang semakin marak digemari dan digunakan oleh nasabah. Danareksa memiliki target untuk terus meningkatkan proporsi transaksi yang dilakukan melalui media online. Layanan transaksi berbasis online ditetapkan menjadi salah satu layanan utama Perseroan. Dan untuk mendukung realisasi peningkatan transaksi berbasis media online maka Divisi Teknologi Informasi Danareksa melakukan beberapa kegiatan yang akan dijelaskan dalam kegiatan Komite Teknologi sepanjang tahun 2012.36
D. Persyaratan dan Prosedural dalam Reksa Dana Online Persyaratan reksa dana pada umumnya ditentukan oleh bank yang menjadi Agen Penjual Efek Reksa Dana, dimana para nasabah diharuskan datang ke bank yang menjadi Agen Penjual Efek Reksa Dana. Hal tersebut sebenarnya sudah tidak efisien lagi dengan kemajuan tekhnologi dan informasi. Pada saat ini perkembangan investasi reksa dana sudah semakin berkembang dengan adanya reksa dana online. Sehingga nasabah mendapatkan kemudahan tidak perlu repot-repot lagi harus ke bank yang menjadi agen penjual efek reksa dana, hanya cukup dengan bertransaksi lewat internet di reksa dana online.
36
Ibid., hlm. 160
Universitas Sumatera Utara
Dalam berinvestasi di reksa dana online persyaratan ditentukan oleh pihak yang menyediakan website reksa dana online ini, dalam hal ini manajer investasi. Beberapa persyaratan yang harus dilengkapi antara lain: 1. Peraturan dan kelengkapan administrasi:37 a. Syarat dasar untuk memiliki reksa dana adalah memiliki KTP dan NPWP. Kedua dokumen ini wajib dimiliki untuk bisa menjadi investor reksa dana b. Penyerahan uang untuk investasi reksa dana dilakukan dengan cara Transfer. Proses transfer bisa dari rekening di bank yang sama ataupun melalui proses transfer antar bank berbeda. Selama ini, masih ada sebagian kecil investor yang membeli reksa dana dengan cara melakukan setoran tunai. Setoran tunai yang tidak mencantumkan nama pengirim memiliki risiko dimana dana tersebut bisa diakui sebagai dana milik orang lain. Penyerahan uang dengan cara transfer merupakan cara yang paling aman karena nama pemilik sumber dana jelas sehingga bisa dilakukan crosscheck dan verifikasi antara nama pemilik rekening reksa dana dan nama pemilik sumber dana. c. Pemisahan antara reksa dana Penyertaan Terbatas Berbasis Efek Pasar Modal dan reksa dana Penyertaan Terbatas Sektor Riil. Langkah ini merupakan
terobosan
yang
dilakukan
oleh
BAPEPAM-LK.
37 Persiapan Menjadi Investor Reksa dana 201, http://rudiyanto.blog.kontan.co.id/2013/01/25/persiapan-menjadi-investor-reksa-dana-2013/, (diakses tanggal 31 Desember 2013).
Universitas Sumatera Utara
Sebelumnya ada jenis reksa dana penyertaan terbatas yang seharusnya berinvestasi di sektor riil malah digunakan untuk berinvestasi pada pasar modal. Dengan adanya peraturan ini, maka jenis reksa dana penyertaan terbatas menjadi jelas, karena tentu saja aturan yang berlaku di sektor riil belum tentu berlaku sama di pasar modal dan sebaliknya. d. Fasilitas diskon pajak reksa dana atas keuntungan obligasi akan diperpanjang. Ada wacana yang akan dikukuhkan dalam bentuk peraturan pada Kuartal I 2013 dimana aturan pajak, dimana ketentuan peRp.ajakan atas keuntungan obligasi yang besarnya 5% dari 2011 – 2013 dan 15% pada tahun 2014 dan seterusnya akan berubah menjadi tetap 5% pada tahun 2014 dan seterusnya. Ha ini akan memicu Manajer Investasi untuk menerbitkan semakin banyak reksa dana terproteksi dan dengan tenor yang lebih panjang karena adanya kepastian peRp.ajakan. Dengan kata lain, akan semakin banyak pula penawaran reksa dana terproteksi. e. Single Investor ID (SID), merupakan konsep yang sudah diperkenalkan di investasi saham. Dimana dengan SID, maka investor bisa melihat portofolio investasi secara keseluruhan meskipun diinvestasikan pada beberapa sekuritas yang berbeda. Hal ini akan memudahkan pemantauan dan pengawasan. Suatu saat, saya yakin SID juga akan berlaku bagi investor reksa dana. Namun ada kemungkinan begitu SID diimplementasikan di reksa dana, akan ada kendala pada investor yang membuka rekening dengan nama QQ dan OR. Sebab SID hanya
Universitas Sumatera Utara
mengenal 1 nama investor dengan menggunakan NPWP sebagai referensi uniknya, sementara di rekening QQ dan OR akan terdapat 2 nama yang kemungkinan sama-sama memiliki NPWP. Memang, kebanyakan rekening QQ dan OR dibuat atas nama orang tua dan anak, namun bukan tidak mungkin jenis rekening ini akan mulai dibatasi di masa yang akan datang. Reksa dana Online adalah sebuah sistem online dari reksa dana sebagai sarana bagi nasabah untuk dapat melakukan transaksi reksa dana secara langsung melalui media internet. Persyaratan minimum yang butuhkan untuk melakukan transaksi reksa dana Online ini adalah komputer yang memiliki minimal koneksi internet yang baik dan Browser Internet Explorer 7 atau Mozilla Firefox 3. Untuk mendapatkan rekening reksa dana online, berikut adalah langkah yang harus lakukan:38 1.
Pada halaman utama website pilih Registrasi.
2.
Pada halaman selanjutnya, pilih tipe investor: Investor Retail dan tipe nasabah adalah nasabah Baru.
3.
Baca persyaratan dan ketentuan yang tampil pada layar dengan seksama dan berikan tanda conteng pada kotak “Saya setuju” dan klik Selanjutnya.
4.
Isikan formulir yang tampil di layar sesuai dengan data pribadi . Isikan dengan benar karena data ini akan berguna untuk verifikasi ketika lupa password atau
38 Pendaftaran Nasabah, dana.danareksaonline.com/RDOTRN/pendaftaran/registerCustomer.aspx, Januari 2014).
(diakses
https://reksa tanggal 4
Universitas Sumatera Utara
ingin mengganti data pribadi yang telah tersimpan pada system reksa dana online. 5.
Pada bagian paling bawah dari formulir tersebut, akan melihat pilihan 1. Reguler 2. IMD 3. Reguler & IMD. Pilih Reguler, Rekening reguler adalah rekening umum dimana dapat melakukan pembelian reksa dana kapan saja, dengan minimum pembelian mengikuti ketentuan yang tercantum di dalam prospektus. Rekening IMD (Investasiku Masa Depanku) adalah rekening reksa dana dimana dapat melakukan pembelian reksa dana secara berkala setiap bulannya melalui transfer berkala dari rekening bank .
6.
Setelah formulir diisi dengan benar, sistem akan meminta
melakukan
pengecekan dan konfirmasi data tersebut. Pastikan data tersebut sudah benar dan klik Selanjutnya. 7.
Isikan profil risiko sesuai dengan karakteristik diri berkaitan dengan investasi.
8.
Berdasarkan profil risiko yang sudah isi, sistem akan memberikan rekomendasi jenis reksa dana yang sesuai dengan tipe kepribadian dan tujuan investasi . Kemudian, klik Selanjutnya.
9.
Tekan tombol Selesai. Sistem Danareksa akan mengirimkan formulir ke alamat email yang isikan pada bagian data pribadi.
10. Setelah email diterima, unduh dan cetak seluruh lampiran yang
terima.
Lampiran pada email berupa formulir pendaftaran, syarat dan ketentuan pembukaan rekening, serta syarat dan ketentuan penggunaan fasilitas online. Pastikan isi formulir pembukaan rekening yang telah cetak tersebut benar dan
Universitas Sumatera Utara
tanda tangani formulir tersebut pada bagian pernyataan dan pengesahan nasabah serta profil risiko. 11. Kirimkan ketiga dokumen tersebut disertai dokumen pendukung yang diminta pada formulir pembukaan rekening ke PT Danareksa Investment Management, Jl. Medan Merdeka Selatan No. 14, Jakarta 10110 u.p Account Opening Department. Untuk mempercepat proses pembukaaan rekening, dapat mengirimkan dokumen‐dokumen formulir tersebut terlebih dahulu baik melalui email ke reksa dana online @danareksa.com atau fax ke 021‐3501713. 12. Setelah dokumen lengkap diterima dan diverifikasi, maka server akan segera mengirimkan user name dan password ke email. 13. Perlu diketahui bahwa proses aktivasi rekening memakan waktu paling lambat 1x24 jam dihitung dari email konfirmasi diterima. 14. Sesuai dengan Peraturan Bapepam dan LK No. V.D.10 tentang Prinsip Mengenal Nasabah Angka 11 huruf a, yaitu yang menyatakan bahwa Manajer Investasi wajib melakukan pertemuan langsung (face to face) dengan calon nasabah. Persyaratan diatas adalah merupakan persyaratan yang tertera dalam website reksa dana online yang dikelola oleh anak perusahaan PT. Danareksa yakni PT. Dana Investment Management (DIM). Berbeda dengan persyaratan pada reksa dana umum yang biasanya ditentukan oleh bank yang menjadi agen penjual efek reksa dana (APERD). Persyaratan tersebut diatas adalah persyaratan yang sifatnya khusus karena PT. Dana Investment Management (DIM) merupakan satu-satunya pada saat ini yang mengelola reksa dana secara online di Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
E. Keabsahan Transaksi Reksa Dana Online Perjanjian atau kontrak yang sah adalah persetujuan yang memenuhi syaratsyarat yang telah ditentukan oleh Undang-undang. Menurut ketentuan Pasal 1320 KUHPerdata bahwa untuk sahnya perjanjian diperlukan empat syarat, yaitu: 1. Sepakat mereka yang mengikatkan dirinya; 2. Cakap untuk membuat suatu perikatan; 3. Suatu hal tertentu; 4. Suatu sebab yang halal. Dua syarat yang pertama dinamakan syarat subyektif karena syarat tersebut mengenai subyek perjanjian sedangkan dua syarat terakhir disebut syarat obyektif, karena mengenai obyek dari perjanjian. Perjanjian yang sah diakui dan diberi akibat hukum sedangkan perjanjian yang tidak memenuhi syarat-syarat tersebut tidak diakui oleh hukum. Tetapi bila pihak-pihak mengakui dan mematuhi perjanjian yang mereka buat, tidak memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh Undang-undang tetapi perjanjian itu tetap berlaku diantara mereka, namun bila sampai suatu ketika ada pihak yang tidak mengakui sehingga timbul sengketa maka hakim akan membatalkan atau menyatakan perjanjian itu batal. Keempat syarat di atas merupakan syarat yang esensial dari suatu perjanjian, artinya syarat-syarat tersebut harus ada dalam suatu perjanjian, tanpa suatu syarat ini, perjanjian dianggap tidak pernah ada atau perjanjian itu tidak sah. Namun dengan diberlakukannya kata sepakat mengadakan perjanjian, maka berarti bahwa kedua pihak haruslah mempunyai kebebasan kehendak. Dengan kata sepakat suatu
Universitas Sumatera Utara
perjanjian sudah lahir. Sehubungan dengan syarat kesepakatan mereka yang mengikatkan diri, dalam KUHPerdata dicantumkan beberapa hal yang merupakan faktor, yang dapat menimbulkan cacat pada kesepakatan tersebut, yaitu: a. Sepakat mereka yang mengikatkan dirinya Adanya kata sepakat berarti terdapat suatu persesuaian kehendak diantara para pihak yang mengadakan perjanjian. Perjanjian sudah lahir pada saat tercapainya kata sepakat diantara para pihak, dikenal dengan asas konsensualisme yang merupakan asas pokok dalam hukum perjanjian. Menurut Abdul Kadir Muhammad persetujuan kehendak adalah kesepakatan seia-sekata. Pihak-pihak mengenai pokok perjanjian, apa yang dikehendaki oleh pihak yang satu juga dikehendaki oleh pihak yang lainnya. Persetujuan itu sifatnya sudah mantap, tidak lagi dalam perundingan.39 Pernyataan kehendak atau persetujuan kehendak harus merupakan perwujudan kehendak yang bebas, artinya tidak ada paksaan dan tekanan (dwang) dari pihak manapun juga, harus betul-betul atas kemauan sukarela para pihak. Dalam pengertian kehendak atau sepakat itu termasuk juga tidak ada kekhilafan (dwaling) dan tidak ada penipuan (bedrog). Apabila ada kesepakatan terjadi karena kekhilafan, paksaan atau penipuan maka perjanjian tersebut dapat dibatalkan atau dapat dimintakan pembatalan kepada hakim (vernietigbaar). Hal ini sesuai dengan Pasal 1321 KUHPerdata yang bunyinya: “tidak ada sepakat yang sah apabila sepakat
39
Abdul Kadir Muhammad. Hukum Perdata Indonesia. (Bandung, Cipta Aditya Bhakti, 1990), hal. 228-229.
Universitas Sumatera Utara
itu diberikan karena kekhilafan, atau diperolehnya dengan paksaan atau penipuan”. Dikatakan tidak ada paksaan apabila orang yang melakukan kegiatan itu tidak berada di bawah ancaman, baik dengan kekerasan jasmani maupun dengan upaya menakut-takuti, sehingga dengan demikian orang itu tidak terpaksa menyetujui perjanjian (Pasal 1324 KUHPerdata). Dan dikatakan tidak ada kekhilafan atau kekeliruan mengenai pokok perjanjian atau sifat-sifat penting obyek perjanjian atau mengenai orang dengan siapa diadakan perjanjian itu. Dikatakan tidak ada penipuan apabila tidak ada tindakan penipuan menurut arti Undang-undang (Pasal 1328 KUHPerdata). Penipuan menurut arti Undang-undang ialah dengan sengaja melakukan tipu muslihat dengan memberikan keterangan palsu dan tidak benar untuk membujuk pihak lawannya supaya menyetujui.40 b. Cakap untuk membuat suatu perikatan Pada dasarnya semua orang cakap membuat perjanjian, sesuai dengan ketentuan dalam Undang-undang Pasal 1329 KUHPerdata kecuali yang diatur dalam Pasal 1330 KUHPerdata. Pada umumnya orang dikatakan cakap melakukan perbuatan hukum termasuk pula membuat perjanjian ialah bila ia sudah dewasa yaitu berumur 21 tahun dan telah kawin. Ukuran orang dewasa 21 tahun atau sudah kawin, disimpulkan secara a contrario redaksi Pasal 330 KUHPerdata. Sedangkan mereka yang tidak cakap melakukan perbuatan hukum, sebagaimana diatur Pasal 1330 KUHPerdata ialah:
40
Mariam Darus Badrulzaman, Hukum Perikatan dengan Penjelasannya, (Bandung, Citra Aditya Bhakti, 1986), hal. 123.
Universitas Sumatera Utara
1) Orang-orang yang belum dewasa 2) Mereka yang ditaruh di bawah pengampuan 3) Orang-orang perempuan dalam hal-hal yang telah ditetapkan oleh undang-undang dan pada umumnya semua orang kepada siapa undangundang telah melarang membuat perjanjian-perjanjian tertentu. c. Adanya suatu hal tertentu Yang dimaksud dengan suatu hal tertentu dalam suatu perjanjian ialah objek perjanjian. Objek perjanjian adalah prestasi yang menjadi pokok perjanjian yang bersangkutan. Prestasi itu sendiri bisa berupa perbuatan untuk memberikan suatu, melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu. Di dalam KUH Perdata Pasal 1333 angka 1 menyatakan bahwa suatu perjanjian harus mempunyai suatu hal tertentu sebagai pokok perjanjian yaitu barang yang paling sedikit ditentukan jenisnya. Mengenai jumlahnya tidak masalah asalkan dikemudian hari di tentukan d. Adanya suatu sebab/kausa yang halal Yang dimaksud dengan sebab/kausa di sini bukanlah sebab yang mendorong orang tersebut melakukan perjanjian. Sebab atau kausa suatu perjanjian adalah tujuan bersama yang hendak dicapai oleh para pihak, sedangkan adanya suatu sebab yang dimaksud tidak lain daripada isi perjanjian. Pada pasal 1337 KUH Perdata menentukan bahwa suatu sebab atau kausa yang halal adalah apabila tidak dilarang oleh undang-undang, tidak bertentangan dengan ketertiban umumdan kesusilaan. Perjanjian yang
Universitas Sumatera Utara
tidak mempunyai sebab yang tidak halal akan berakibat perjanjian itu batal demi hukum. 41 Menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (selanjutnya disebut UU ITE) Pasal 1 angka 2, pengertian transaksi elektronik adalah perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan komputer, jaringan Komputer, dan/atau media elektronik lainnya. Menurut UU ITE Pasal 9, yang dimaksud pelaku usaha adalah orang atau badan hukum yang menawarkan produk melalui sistem elektronik dimana sistem tersebut harus menyediakan informasi yang lengkap dan benar berkaitan dengan syarat kontrak, produsen, dan produk yang ditawarkan. Dalam Pasal 10 dijelaskan juga bahwa setiap pelaku usaha yang menyelenggarakan transaksi elektronik harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Keandalan. Lebih lanjut dalam Pasal 17 UU ITE dijelaskan pula bahwa penyelenggaraan transaksi elektronik dapat dilakukan dalam lingkup publik ataupun privat. Para pihak yang melakukan transaksi Elektronik harus menggunakan sistem elektronik yang disepakati. Para pihak yang melakukan transaksi elektronik wajib beriktikad baik dalam melakukan interaksi dan/atau pertukaran informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik selama transaksi berlangsung. Setiap transaksi elektronik merupakan kesepakatan yang terjadi antara para pihak yang dituangkan ke dalam kontrak elektronik dan mengikat para pihak. Para pihak juga memiliki kewenangan untuk memilih hukum yang berlaku bagi
41
Sri Soedewi Masjachan, Hukum Jaminan di Indonesia Pokok-Pokok Hukum Jaminan dan Jaminan Perorangan, ,(Yogyakarta: Liberty, 1980), hal. 319
Universitas Sumatera Utara
transaksi elektronik internasional yang dibuatnya. Para pihak juga memiliki kewenangan untuk menetapkan forum pengadilan, arbitrase, atau lembaga penyelesaian sengketa alternatif lainnya yang berwenang menangani sengketa yang mungkin timbul dari transaksi elektronik internasional yang dibuatnya. Berkaitan dengan kontrak elektronik tersebut maka dalam penandatanganan kontrak tersebut maka diperlukan pula tanda tangan elektronik. Dalam Pasal 11 UU ITE dijelaskan bahwa tanda tangan elektronik memiliki kekuatan hukum dan akibat hukum yang sah selama memenuhi persyaratan sebagai berikut:42 1. data pembuatan Tanda Tangan Elektronik terkait hanya kepada Penanda Tangan; 2. data pembuatan Tanda Tangan Elektronik pada saat proses penandatanganan elektronik hanya berada dalam kuasa Penanda Tangan; 3. segala perubahan terhadap Tanda Tangan Elektronik yang terjadi setelah waktu penandatanganan dapat diketahui; 4. segala perubahan terhadap Informasi Elektronik yang terkait dengan Tanda Tangan Elektronik tersebut setelah waktu penandatanganan dapat diketahui; 5. terdapat cara tertentu yang dipakai untuk mengidentifikasi siapa Penandatangannya; dan 6. terdapat cara tertentu untuk menunjukkan bahwa Penanda Tangan telah memberikan persetujuan terhadap Informasi Elektronik yang terkait. Para pihak yang terlibat dalam tanda tangan elektronik berkewajiban memberikan pengamanan atas tanda tangan Elektronik yang digunakannya. Pengamanan tanda tangan elektronik sekurang-kurangnya meliputi: a. Sistem tidak dapat diakses oleh orang lain yang tidak berhak;
42
Pasal 11 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik.
Universitas Sumatera Utara
b. Penanda tangan harus menerapkan prinsip kehati-hatian untuk menghindari penggunaan secara tidak sah terhadap data terkait pembuatan tanda tangan elektronik; c. Penanda tangan harus tanpa menunda-nunda, menggunakan cara yang dianjurkan oleh penyelenggara tanda tangan elektronik ataupun cara lain yang layak dan sepatutnya harus segera memberitahukan kepada seseorang yang oleh penanda tangan dianggap dipercayai. Berbicara mengenai transaksi umumnya orang akan mengatakan hal tersebut adalah perjanjian jual beli antar pihak yang bersepakat untuk itu. Dalam lingkup hukum, sebenarnya istilah transaksi adalah keberadaan suatu perikatan atau hubungan hukum yang terjadi antara para pihak. Jika berbicara mengenai transaksi yang sebenarnya adalah berbicara tentang aspek materil dari suatu hubungan hukum yang disepakati oleh para pihak (lihat Pasal 1338 juncto Pasal 1320 KUHPerdata), sehingga sepatutnya bukan berbicara tentang perbuatan hukumnya secara formil, kecuali untuk melakukan hubungan hukum yang menyangkut benda tidak bergerak. Sepanjang mengenai benda tidak bergerak maka hukum akan mengatur mengenai perbuatan hukumnya itu sendiri yakni harus dilakukan secara terang dan tunai. Oleh karena itu, keberadaan ketentuan-ketentuan hukum mengenai perikatan sebenarnya tetap valid karena ia akan mencakup semua media yang digunakan untuk melakukan transaksi itu sendiri, baik dengan menggunakan media kertas (paper based) maupun dengan media sistem elektronik (electronic based). Namun dalam prakteknya seringkali disalahpahami oleh masyarakat bahwa yang namanya transaksi dagang harus dilakukan secara hitam diatas putih atau
Universitas Sumatera Utara
dikatakan diatas kertas dan harus ditandatangani serta bermaterai. Padahal hal tersebut sebenarmya adalah dimaksudkan agar lebih mempunyai nilai kekuatan pembuktian, jadi fokusnya bukanlah formil kesepakatannya, melainkan materill hubungan hukumnya itu sendiri.43 Dalam lingkup ilmu komunikasi ataupun teknologi sistem komunikasi maka keberadaan transaksi dipahami sebagai suatu perikatan ataupun hubungan hukum antar pihak yang dilakukan dengan cara saling bertukar informasi atau melakukan perdagangan. Oleh karena itu, kebanyakan para ahli tekhnik akan memahaminya sesuai dengan kaedah-kaedah dasar dalam aspek keamanan berkomunikasi, yakni harus bersifat confidential, integrity, authority, authenticity, dan non-repudiation. Selama tidak dapat dijamin bahwa hubungan komunikasi tersebut adalah aman, maka sepatutnya tidak dihargai sebagai suatu perikatan yang sah, karena punya potensi dan indikasi turut campurnya pihak ketiga yang mungkin beriktikad tidak baik. Sehingga yang menjadi penekanannya adalah informasi yang disampaikan antar para pihak yang dijadikan dasar untuk terjadinya transaksi baru dapat dikatakan dijamin validitasnya melalui saluran ataupun sistem komunikasi yang aman, padahal kata-kata aman itu sendiri sangat relatif sifatnya karena dalam suatu sistem elektronik tidak pernah ada kata aman dalam arti yang sesungguhnya.44 Dalam perkembangannya dewasa ini, perlu diketahui bahwa transaksi secara elektronik yang sekarang ini ramai dibicarakan sebagai online contract sebenarnya adalah perikatan ataupun hubungan hukum yang dilakukan secara
43 44
Edmon Makarim, Loc.Cit. Ibid., hlm. 223.
Universitas Sumatera Utara
elektronik dengan memadukan jaringan (networking) dari sistem informasi berbasiskan komputer dengan sistem komunikasi yang berdasarkan atas jaringan dan jasa telekomunikasi yang selanjutnya difasilitasi oleh keberadaan jaringan komputer global internet. Oleh karena itu, syarat sahnya perjanjian juga akan tergantung kepada esensi dari sistem elektronik itu sendiri, sehingga ia hanya dapat dikatakan sah bila dapat dijamin bahwa semua komponen dalam sistem elektronik itu dapat dipercaya dan atau berjalan sebagaimana mestinya. Ringkasnya, dalam ruang lingkup keperdataan khususnya aspek perikatan maka akan merujuk kepada semua jenis dan mekanisme dalam melakukan hubungan hukum secara elektronik itu sendiri, yang akan mencakup jual beli, lisensi, asuransi, lelang dan perikatan-perikatan lainnya yang berkembang sesuai dengan perkembangan mekanisme perdagangan dimasyarakat, selain itu dalam lingkup publik maka hubungan hukum tersebut juga akan mencakup semua aktivitas hubungan antara warga negara dengan sistem pemerintahannya, maupun aktivitas hubungan hukum lain antara sesama anggota masyarakat diluar maksud perdagangan dan sebagainya.45 Keabsahan dalam melakukan berbagai macam transaksi merupakan hal yang paling penting, terutama dalam bertransaksi reksa dana via online. Para calon nasabah diharuskan lebih cermat dan teliti dalam mengambil langkah untuk berinvestasi di reksa dana online ini. Banyak hal yang harus diperhatikan para nasabah agar semua transaksinya sah dan investasi yang diidamkannya dapat
45
Ibid., hlm. 224.
Universitas Sumatera Utara
terlaksana dengan baik. Adapun langkah-langkah agar para nasabah mendapatkan transaksi yang sah dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a. Memilih jenis investasi reksa dana yang sesuai b. Mempelajari lebih luas mengenai sistem investasi reksa dana online c. Memeriksa validitas (keabsahan) dari reksa dana, pengelola dana atau manajer investasi (MI), dan agen penjual dari reksa dana tersebut. d. Memeriksa rekam jejak pengelola dana (manajer investasi) antara lain mengenai: pengalaman manajer investasi, aset yang dikelola, tim pengelola, kinerja historis, keterbukaan informasi, dsb. Laporan bulanan kinerja reksa dana (fund fact sheet) dapat menjadi salah satu acuan dalam melihat rekam jejak pengelola dana (manajer investasi). Fund Fact sheet tersebut dapat diperoleh pada website pengelola (manajer investasi), website agen penjual atau meminta langsung pada agen penjual reksa dana tersebut. 46 e. Setelah melakukan pengecekan pada point c dan d, investor/calon investor dapat melakukan penilaian atas kinerja reksa dana. Untuk menilai baik/buruknya kinerja sebuah reksa dana, investor/calon investor dapat membandingkan kinerja sebuah reksa dana dengan benchmark-nya atau dengan reksa dana saham yang lain yang dapat dijadikan benchmark. Misalnya, tingkat pengembalian atau imbal hasil dari sebuah reksa dana saham dapat dibandingkan dengan tingkat pengembalian atau imbal hasil
46
Mengelola Reksa dana di Satu Manajer Investasi, http://finance.detik.com/read/2012/08/06/105543/1983981/65/mengelola-reksa-dana-di-satumanajer-investasi, (diakses tanggal 30 Desember 2013).
Universitas Sumatera Utara
dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Semakin panjang waktu historis (historical time frame) yang digunakan dalam perbandingan, semakin memberikan informasi mengenai konsistensi dari kinerja sebuah reksa dana. Sebelum melakukan investasi pada reksa dana investor disarankan memahami terlebih dahulu informasi yang terkandung dalam prospektus reksa dana yang bersangkutan. f. Membaca semua syarat dan ketentuan yang ditetapkan maka calon nasabah dapat menandatangani semua berkas dan mengirimkan kembali dokumen tersebut disertai dokumen pendukung yang diminta pada formulir pembukaan rekening. g. Sesuai dengan Peraturan Bapepam dan LK No. V.D.10 tentang Prinsip Mengenal Nasabah Angka 11 huruf a, yaitu yang menyatakan bahwa Manajer Investasi wajib melakukan pertemuan langsung (face to face) dengan calon nasabah. Bila setelah melakukan semua langkah tersebut di atas maka nasabah nantinya akan dapat dengan nyaman bertransaksi di reksa dana online, tanpa harus takut bahwa investasi yang mereka jalankan tidak mempunyai keabsahan.
Universitas Sumatera Utara