BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Social Media 2.1.1 Definisi Social Media Social media adalah media online yang mendukung interaksi sosial. Social media menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif. Beberapa situs media sosial yang populer sekarang ini antara lain : Blog, Twitter, Facebook dan Wikipedia. Definisi lain dari social media juga di jelaskan oleh Antony Mayfield (2008). Menurutnya social media adalah media dimana penggunanya dengan mudah berpartisipasi di dalamnya, berbagi dan menciptakan pesan, termasuk blog, jejaring sosial, wiki/ensiklopedia online,
forum-forum
maya,
termasuk
virtual
worlds
(dengan
avatar/karakter 3D). 1 2.1.2 Fungsi Social Media Social media memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:2 a. Social media adalah media yang didesain untuk memperluas interaksi sosial manusia menggunakan internet dan teknologi web.
1
Lihat di http://prezi.com/vddmcub_-ss_/social-media-definisi-fungsi-karakteristik/ diakses pada tanggal 7 Januari 2013 pukul 18.00 2
Op. Cit
b. Social media berhasil mentransformasi praktik komunikasi searah media siaran dari satu institusi media ke banyak audience (“one to many”) menjadi praktik komunikasi dialogis antar banyak audience (“many to many”). c. Social media mendukung demokratisasi pengetahuan dan informasi. Mentransformasi manusia dari pengguna isi pesan menjadi pembuat pesan itu sendiri. 2.1.3 Karakteristik Social Media Berikut beberapa karakteristik yang ada pada social media :3 a. Partisipasi Mendorong kontribusi dan umpan balik dari setiap orang yang tertarik atau berminat menggunakannya, hingga mengaburkan batas antara media dan audience (bdk. Media massa/media siaran) b. Keterbukaan Kebanyakan media sosial terbuka bagi umpan balik dan partisipasi melalui sarana-sarana voting, komentar dan berbagi informasi. Jarang sekali dijumpai batasan untuk mengakses dan memanfaatkan isi pesan ( perlindungan password terhadap isi cenderung dianggap aneh) c. Perbincangan
3
Loc. Cit
Memungkinkan terjadinya perbincangan antar pengguna secara “dua arah” d. Komunitas Media
sosial
memungkinkan
terbentuknya
komunitas-
komunitas secara cepat (instan) dan berkomunikasi secara efeketif tentang beragam isu/kepentingan (dari hobi fotografi, politik, hingga tanyangan TV favorit). e. Keterhubungan Mayoritas media social tumbuh subur lantaran kemampuan melayani keterhubungan antar pengguna, melalui fasilitas tautan (links) ke website, sumber-sumber informasi dan pengguna-pengguna lain.
2.2 New Media Banyak ahli telah menjelaskan definisi new media, salah satu ahli yang menjelaskan new media dengan lumayan sederhana dan baik adalah Terry Flew. Flew menjelaskan bahwa hal baru yang dibawa oleh media baru adalah computing and information technology, communication networks, digitalised media and information content, convergent atau disingkat dengan 4C (Computing, Communication, Content, Convergent). Dengan demikian, new media akan selalu melibatkan empat karakter, yaitu: pertama, teknologi informasi yang terkomputasi. Walau hanya diolah oleh "alat" yang ukurannya kecil namun bila sudah melibatkan
komputer, informasi akan lebih mudah untuk diolah. Kedua, new media akan selalu berkaitan dengan jaringan komunikasi. Banyak orang terangkai dengan new media. Bila dalam konsep awal jaringan komunikasi, orang terangkai dalam garis imajiner dengan melibatkan pemuka pendapat dan pemuka informasi, di dalam penggunaan new media, jaringan tersebut sudah merangkaikan antar inidivu secara langsung.Ketiga, new media selalu memiliki konten yang berupa informasi atau pesan yang bersifat digital. Digital artinya satu pesan bisa muncul dan diakses dalam beragam media. Digital selalu dioposisibinerkan dengan analog yang berarti satu pesan hanya bisa diakses dalam satu media. Dengan sifatnya yang digital ini dengan sendirinya pesan akan bersifat konvergen, sebagai karakter yang keempat, di mana satu jenis konten bisa berasal dari banyak jenis pesan atau bila prosesnya dibalik, banyak konten yang berasal dari satu pesan, bisa disebut dengan divergen.4
2.3 Twitter sebagai New Media Twitter adalah sebuah situs web yang dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter Inc yang dibentuk pada tahun 2006 oleh Jack Dorsey. Twitter berbasis di San Bruno, California dekat San Francisco, dimana situs ini pertama kali dibuat. Twitter berawal dari sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh anggota dewan dari Podcasting perusahaan Odeo. Dalam pertemuan tersebut, Jack Dorsey memperkenalkan ide twitter 4
Lihat di http://wisnumartha14.blogspot.com/2012/01/apa-itu-media-baru-2.html diakses pada tanggal 25 September 2012 pukul 1.30
dimana individu bisa menggunakan SMS layanan untuk berkomunikasi dengan sebuah kelompok kecil. Proyek ini dimulai pada tanggal 21 secara terbuka pada tanggal 15 Juli 2006. Twitter menjadi perusahaan sendiri pada bulan April 2007.5
Gambar 5. Tampilan Twitter Popularitas Twitter mulai meningkat pada tahun 2007 ketika terdapat Festival South by Southwest (SXSW). Selama acara tersebut berlangsung, penggunaan Twitter meningkat dari 20.000 kicauan per hari menjadi 60.000. Reaksi di festival itu sangat positif. Twitter menawarkan jejaring sosial berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut tweet (kicauan). Mikroblog adalah sebuah update singkat tentang sesuatu yang disajikan dalam karakter singkat.6 Twitter adalah social media yang merupakan salah satu bentuk dari new media. Twitter adalah situs tidak berbayar, berisi pesan yang hanya terdiri dari 140 karakter dengan sebutan tweet, dan disebarkan 5 6
Op. cit Loc. cit
dengan sangat cepat kepada semua pengguna yang mengikuti suatu akun tertentu. Uniknya adalah tweet yang menarik atau penting akan diambil dan diteruskan menggunakan fitur “retweet” yang biasanya berlabel RT di Twitter oleh pengguna lain. Twitter sebagai new media memiliki karateristik yang dijabarkan oleh Lister (Hilda Kitti: 2003) : 1. Digitality Pada Twitter, semuanya terdigitalisasi, karena berbagai format yang dikirimkan oleh kita, secara sederhana mengalami proses sehingga menjadi tampilan seperti yang tertera di halaman Twitter penggunanya. Teks tersampaikan, foto tersebar dimanapun kita berada. 2. Interactivity Pada Twitter, pesan dan tweet yang kita hubungkan dapat dikaitkan
satu
sama
lain.
Interaktivitas
inilah
yang
membedakan antara media baru dengan media yang lebih konvesional. 3. Dispersality Pada Twitter, tidak terlalu jelas mana yang menjadi produsen dari suatu tweet dengan konsumennya. Karena semuanya saling terkait. 4. Virtuality
Pada Twitter, benar-benar terasa pengalaman kita berinteraksi karena pesan-pesan yang disampaikan secara virtual yang biasanya
disampaikan
lewat
komputer
ataupu
telepon
genggam. Twitter sendiri memiliki berbagai karakteristik yang unik. Fungsi pencarian Twitter yang memungkinkan penggunanya untuk mencari tweet yang mengandung kata atau frase tertentu. Fungsi pencarian ini sering digunakan untuk mengikuti topik yang tengah menjadi trend di situs tersebut. Banyak pengguna yang memaksimalkan potensi Twitter dengan melakukan inovasi saat penggunaannya. Sebagai contoh, pemilik akun twitter menggunakan hastags (#) pada tweet-nya sehingga mereka dikelompokan dan lebih mudah dihubungkan dengan topik yang serupa dengan hastag yang mereka gunakan. Twitter memiliki konten yang menarik dan berbeda dengan social media lainnya, seperti: 1. Laman Utama (Home) Pada halaman utama kita bisa melihat kicauan yang dikirimkan oleh orang-orang yang menjadi teman kita. Halaman utama disebut juga sebagai timeline. Timeline menciptakan sebuah rangkaian tweet yang terorganisir sesuai dengan waktu tweet-nya. 2. Kicauan (Tweet)
Pesan atau informasi yang ditulis dalam shout box yang berfungsi sama seperti update status pada Facebook. Bedanya untuk Twitter hanya mencakup 140 karakter huruf. 3. Profil Pada halaman ini yang akan dilihat oleh seluruh orang mengenai profil atau data diri serta kicauan yang sudah pernah dikirim-tampil. 4. Pengikut (Follower Pengikut adalah pengguna lain yang ingin menjadikan kita sebagai teman. Bila pengguna lain menjadi pengikut akun seseorang, maka kicauan seseorang yang ia ikuti tersebut akan masuk ke dalam halaman utama. 5. Mengikuti (Following) Kebalikan dari pengikut, ikutan adalah akun seseorang yang mengikuti akun pengguna lain agar kicauan yang dikirim oleh orang yang diikuti tersebut masuk ke dalam halaman utama. 6. Replay Digunakan membuat tweet baru untuk langsung membalas tweet yang ditujukan kepada kita. 7. Retweet Lebih
dikenal
dengan
sebutan
RT.
Retweet
berarti
menggunakan tweet orang lain sebagai tweet sendiri tetapi umumnya pencipta tweet itu pertama kali dipertahankan. RT
digunakan bila kita setuju atau sepaham dengan isi dari tweet yang di retweet. 8. Gamita (Mentions) Biasanya konten ini merupakan balasan dari percakapan agar sesama pengguna bisa langsung menandai orang yang akan diajak bicara. 9. Favorit Kicauan ditandai sebagai favorit agar tidak hilang oleh halaman sebelumnya. 10. Pesan Langsung (Direct Message) Fungsi pesan langsung lebih bisa disebut SMS karena pengiriman pesan langsung di antara pengguna tanpa ada pengguna lain yang bisa melihat pesan tersebut kecuali pengguna yang dikirimi pesan. 11. Tagar (Hastag) Tagar yang ditulis di depan topik tertentu agar pengguna lain bisa mencari topik yang sejenis yang ditulis oleh orang lain juga. 12. Senarai (List) Pengguna Twitter dapat mengelompokkan ikutan mereka ke dalam satu grup atau sebarai sehingga memudahkan untuk dapat melihat secara keseluruhan para nama (username) yang mereka ikuti (follow).
13. Topik Hangat (Trending Topic) Secara garis besar adalah topik yang sedang banyak dibicarakan banyak pengguna dalam suatu waktu yang bersamaan. Kemudian secara spesifik yaitu sebuah kata, frase atau yang ditandai dengan tagar (#) yang dilepaskan dengan kecepatan lebih tinggi serta unggul dalam jumlah daripada kata, frase atau yang ditandai dengan tagar lainnya, hal ini biasa dikatakan menjadi Topik Hangat (Trending Topic) dan menjadi populer baik yang melalui upaya terpadu oleh pengguna atau karena suatu peristiwa yang mendorong orang untuk berbicara tentang satu hal tertentu tersebut.
Laporan terbaru dari situs semiocast.com, per 1 Januari 2012, total user Twitter di seluruh dunia telah mencapai 383 juta. Sama seperti pengguna Facebook dan Linkedin, negara asalnya Amerika Serikat masih menduduki peringkat pertama dengan total sekitar 107 juta pengguna, diikuti oleh Brasil (sekitar 33 juta pengguna), Jepang pada urutan ketiga (29 juta pengguna), dan Inggris pada tempat keempat (24 juta pengguna). Adapun Indonesia menduduki peringkat ke-5 dengan pengguna sekitar 19.5 juta. Jika dibandingkan dengan total keseluruhan berarti sekitar 5.1%. Ini berarti jumlah pengguna Twitter Indonesia lebih sedikit dari Facebook yang telah mencapai 43 juta user namun lebih banyak dari Linkedin yang hanya hampir 1 juta orang.Namun ada yang menarik,
ternyata kalau dilihat dari jumlah kicauan tweet di Twitter, Indonesia menempat peringkat ke-3 dibawah US dan Brasil. Tweeps Indonesia mencapai 10,91% dari total tweet dunia. Ini berarti pengguna Twitter dari Indonesia sangat aktif dalam memberikan kicauan.7
Chart Of Tweet 30 25 20 15 10 5 0
Chart Of Tweet
US
ID
NL
JP MY FR
IT
TH DE CL
Gambar 6. Top 20 Negara Tweet Terbanyak 2.4 Gerakan Sosial Baru Gerakan
sosial
baru(new
social
movement)
essensialnya
merupakan perkembangan dari teori gerakan sosial sebelumnya. Teori ini berbasis di Eropa Barat. Sebagaimana Laclau dan Mouffe menganggap Gerakan Sosial Baru sebagai modal sebagai pencarian alternatif atas “kemandekan” atau “kemacetan” dari pendekatan Marxist. 8 Gerakan sosial baru melalui instrumennya yang tercipta di ruang virtual memiliki kekuatan ideologis tertentu, sebagai wujud eksistensi dari kaum oposisi dan juga masyarakat sipil (civil society) dalam melihat 7
A World Of Tweet http://aworldoftweet.frogdesign.com [9 Oktober 2012] Mansoer Fakih, Masyarakat Sipil Untuk Transformasi Sosial, Pergolakan Ideologi LSM Indonesia, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 1996, Hal.46 Dipetik dari Novi Andrianthy , “Gerakan Sosial: Aktivisme GEMKARA-BP3KB dan Pengaruhnya Dalam Mewujudkan Kabupaten Batubara”, Skripsi, 2009 , Hal.21 8
realitas politik, sosial, ekonomi dan juga budaya. Dan inilah yang dikatakan oleh Mafred B. Steger, bahwa ideologi bukanlah konstruksi imajiner yang tidak punya landasan dalam fenomena material.9 Teori gerakan sosial baru menawarkan pandangan teoritis bagi ilmuwan gerakan sosial yg kekurangan perspektif teoritif yg lebih luas dan menjelaskan dari mana gerakan ini berasal dan dampak struktural. Gerakan sosial baru mempertanyakan Validasi pola kehidupan dunia yang sudah ada, seperti norma dan legitimasi, dan kemudian memperluas ruang publik.Aktor penting dalam gerakan sosial ini, sebagaimana diungkapkan F. Parkin dalam Middle Class Radicalism (1968), adalah kelas menengah, bukan kelas bawah. Kelompok-kelompok di dalam gerakan ini tidak terikat dalam bentuk organisasi atau keanggotaan, namun lebih diikat oleh jaringan sosial dari para pendukungnya. Gerakan sosial baru mempertanyakan validasi pola kehidupan dunia yang sudah ada, seperti norma dan legitimasi, dan kemudian memperluas ruang publik. Sebagai gerakan defensive, gerakan sosial baru menentang gangguang patologis terhadap kehidupan dunia, yang dikolonialisasikan berdasarkan mekanisme politik dan ekonomi yang sistematik. Paradigma gerakan sosial baru bertumpu pada dua klaim utama yaitu: pertama, gerakan sosial baru merupakan produk peralihan dari perekonomian industrial menuju post-industrial. Kedua, gerakan sosial 9
Mafred B. Steger, Globalisme Bangkitnya Ideologi Pasar, Yogyakarta : Lafadl Pustaka, 2005, Hal.20. Dipetik dari Abdul Kholek, “Gerakan Dunia Maya, Gugatan Terhadap Realitas”, Universitas Sriwijaya, 2010
baru bersifat unik dan berbeda dengan gerakan sosial di era industrial. Jika gerakan tradisional biasanya lebih menekankan pada tujuan ekonomismaterial sebagaimana gerakan buruh, sedangkan gerakan sosial baru cenderung menghindari tujuan tersebut yang menetapkan tujuan yang bersifat non eknomis-material.
2.5 Demokrasi Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan politik yang kekuasaan pemerintahannya berasal dari rakyat, baik secara langsung (demokrasi langsung) atau melalui perwakilan (demokrasi perwakilan). Istilah ini berasal dari bahasa Yunani δηµοκρατία – (dēmokratía) "kekuasaan rakyat", yang dibentuk dari kata δῆµος (dêmos) "rakyat" dan κράτος (Kratos) "kekuasaan", merujuk pada sistem politik yang muncul pada pertengahan abad ke-5 dan ke-4 SM di negara kota Yunani Kuno, khususnya Athena, menyusul revolusi rakyat pada tahun 508 SM. Istilah demokrasi diperkenalkan pertama kali oleh Aristoteles sebagai suatu bentuk pemerintahan, yaitu pemerintahan yang menggariskan bahwa kekuasaan berada di tangan orang banyak (rakyat). Abraham Lincoln dalam
pidato
Gettysburgnya
mendefinisikan
demokrasi
sebagai
"pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat". Hal ini berarti kekuasaan tertinggi dalam sistem demokrasi ada di tangan rakyat dan rakyat mempunyai hak, kesempatan dan suara yang sama di dalam
mengatur kebijakan pemerintahan. Melalui demokrasi, keputusan yang diambil berdasarkan suara terbanyak.10 Robert A. Dahl (1998) memberikan 6 (enam) kriteria mengenai demokrasi, yang sebagai berikut: a. Pejabat-pejabat yang dipilih oleh rakyat b. Pemilu yang bebas, adil dan berkesinambungan c. Kebebasan berekspresi d. Akses informasi yang terbuka luas e. Kebebasan berasosiasi f. Kewarganegaraan yang inklusif Dan kemudian menurut Morlino (2004), demokrasi yang baik paling tidak harus memenuhi 3 (tiga) kualitas: a. Kualitas hasil Pemerintahan yang memiliki legitimasi yang dapat memuaskan warga negaranya. b. Kualitas isi/substansi Warga negara memiliki kebebasan dan kesetaraan. c. Kualitas prosedur Warga negara memiliki kebebasan untuk memeriksa dan mengevaluasi bagaimana pemerintahnya mencapai tujuantujuan kebebasan dan kesetaraan sesuai dengan hukum yang berlaku.
10
Demokrasi http://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi [9 Oktober 2012]