BAB II DESKRIPSI PERUSAHAN
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk, atau MNC, telah mengoperasikan 4 dari 11 stasiun free-to-air (FTA) TV dan memiliki bisnis inti dalam memproduksi dan mendistribusikan konten-konten televisi. MNC juga memiliki radio, media cetak, talent management dan perusahaan produksi TV, dimana kegiatan usaha tersebut mendukung penuh fokus inti bisnis dari MNC sebagaimana digambarkan dalam gambar 2.1 berikut ini:
Gambar 2.1 Struktur Perusahaan MNC
15 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.1.1
Visi Misi Perusahaan Visi bisnis MNC berfungsi sebagai kerangka untuk arah perusahaan dan
menuntun setiap aspek bisnis perusahaan dengan menjelaskan apa yang di butuhkan dalam rangka untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan berkualitas. Berikut Visi dari MNC: Visi Menjadi grup media dan multimedia yang terintegrasi, dengan fokus pada penyiaran televisi dan konten berkualitas yang disiarkan melalui teknologi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pasar. Arah perusahaan dimulai dengan misi perusahaan, yang abadi. Ini menyatakan tujuan MNC sebagai perusahaan dan juga berfungsi sebagai standar yang diharapkan dalam menimbangan dan memutuskan arah yang akan dibawa oleh perusahaan untuk audiens. Misi Memberikan konsep hiburan keluarga terlengkap dan menjadi sumber berita dan informasi terpercaya di Indonesia. Salah satu unit business MNC Media adalah MNC Channels yang bergerak sebagai konten channel dalam industri televisi berbayar di Indonesia. Kehadirannya dapat disaksikan melalui platform Indovision. Berikut perjalanan MNC Channels dari tahun ke tahun:
16 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 2.2 Milestone MNC Channels
17 http://digilib.mercubuana.ac.id/
MNC Channels berkiprah dengan menerbitkan channel-channel baru yang variatif dan berkualitas. Dalam kurun waktu yang relatif singkat, secara umum MNC Channels berhasil meraih peringkat gemilang dalam kompetisi pertelevisian pay tv Indonesia berdasarkan survei AC Nielsen Media Research. 2.1.2
Perkembangan Logo MNC Channels MNC Channels selalu berinovasi dalam perkembangan logo namun tidak
menghilangkan nilai dari perusahaan. Jenis huruf MNC Channels memiliki keunikan
sendiri
mengakomodasi
nilai
kesolidan
sebagai
oerusahaan
penggambaran sebuah perusahaan, nilai kekokohan yang menggambarkan bisnis yang dijalankan. Sedangkan 4 kotak yang berbeda warna menggambarkan keberagaman, kedinamisan dari bisnis yang dipayungi oleh MNC Group. Lingkar putih yang menggabungkan 4 kotak tersebut menggambarkan MNC Group sebagai holding company yang mengintegrasi dan mensinergikan perusahaan yang dinaunginya.
18 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 2.3 Perkembangan Logo MNC Channels
19 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.2
Lingkup Bidang Usaha
Program Association Spot
Event Sponsorship (Off-Air)
Bundling Advertising (On-Air dan Off Air)
EPG Banner
Built In Program MNC Channels
Event Coverage
TV Commercial
Super Impose
Running Text OBB - CBB
Gambar 2.4 Bidang Lingkup Perusahaan Bisnis konten dari MNC Channels memanfaatkan pustaka pemrograman MNC di seluruh saluran TV berlangganan milik MNC. MNC Channels telah konsisten memberikan pertumbuhan dan penampilan finansial yang unggul.
20 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Disiarkan secara ekslusif melalui layanan TV berlangganan milik MSKY yaitu
Indovision,
TopTV,
dan
Okevision,
MNC
Channels
melakukan
komersialisasi pustaka konten yang besar milik MNC. Tahun lalu, pustaka konten ini terdiri lebih dari 270.000 jam pemrograman dan terus berkembang hingga lebih dari 15.000 jam per tahun.
Gambar 2.5 Penyebaran Saluran MNC Channels Dari gambar 2.4 dijelaskan bahwa penyebaran viewers dan potensial viewers terbanyak didaerah Banten, Jakarta dan Jawa Barat dengan persentase penonton sebesar 38% dan kemudian 30% penonton berada di wilayah Sumatera. Sedangkan penyebaran penonton MNC Channel paling kecil berada di wilayah Indonesia Timur dan Bali sebesar 3%
21 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.3
Sumber Daya Perusahaan MNC Channels saat ini memiliki 471 orang karyawan yang terbagi atas
beberapa departemen;
CEO Group
CEO MNC Channels & Content
Managing Director
Programming & Production Director
CFO
EVP Sales Marketing
Finance
Excutive Producer
Marketing
Legal
Producer
Marketing Communication
HRD
Scheduling & Programming
Sales
General Affair
Traffic & NLE
Gambar 2.6 Departement di MNC Channels
22 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 2.1 Sumber Daya Manusia No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Posisi
Pendidikan S2 S2 S1 S1 S1-S2 S1-S2 S1-S2 D3-S1 D3-S1 D3-S1 Total
CEO Direktur Wakil Direktur General Manager Excutive Produser Produser Manager Section Head Senior Staff Staff
Jumlah 1 3 2 3 7 20 30 25 72 308 471
Sumber: Data diolah (2016)
Pusat kantor saat ini di Kompleks RCTI Jl. Raya Pejuangan, Jakarta Barat. Saluran yang mengudara di MNC Channels memiliki production house masing-masing yang dibantu oleh RCTI, MNCTV, Global TV dan INews TV. 2.4
Tantangan Bisnis Perusahaan Banyaknya saluran televisi berbayar yang tayang di Indonesia,
menjadikan MNC Channels bukalan satu-satunya saluran yang memberikan berbagai macam informasi dan hiburan. Berikut adalah tantangan bisnis bagi perusahaan: 1. Persaingan televisi berbayar dengan memberikan paket-paket murah untuk pemasangan iklan di televisi berbayar milik mereka.
23 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2. Menaikkan rating program acara untuk menarik perhatian pengiklan bahwa MNC Channels merupakan media yang baik untuk mengiklankan produk mereka karena rating yang baik. 3. Memperkuat citra dari MNC Channels dengan mempromosikan kegiatan off air maupun on air di media MNC Group maupun diluar MNC Group. 2.5
Proses Bisnis Perusahaan Proses bisnis MNC Channels
dimulai dengan proses pra-produksi
program, lalu ke tahap produksi dan tahap akhir yaitu pasca produksi. Produksi program dapat dilakukan di studio maupun lokasi lainnya untuk menghasilkan beberapa program menarik sehingga mempengaruhi keputusan pemasangan iklan di MNC Channels adalah sebagai berikut:
24 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Y
N
N
Y
Gambar 2.7 Proses Bisnis Pemasaran Pemasangan Iklan
25 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Berdasarkan gambar 2.7 diketahui bahwa untuk mendapatkan pemasangan iklan, MNC Channels harus memilki suatu program tayang yang bagus. Sehingga mengundang penonton untuk menyaksikan program tersebut yang akan membuat rating naik. Hal ini akan membuat pengiklan tertarik untuk memasarkan iklan mereka di MNC Channels. 2.6
Sekilas Mengenai Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI) Kehadiran
media
yang
semakin
beragam
ini
secara
otomatis
mempengaruhi perkembangan dalam industri periklanan yang membutuhkan media untuk menunjang kegiatan periklanan klien. Hal ini terbukti dengan kenaikan belanja iklan di Indonesia dari tahun ke tahun, pada tahun 2009 sebesar 47 triliun rupiah, tahun 2010 sebesar 50 triliun rupiah, sedangkan pada tahun 2011 sebesar 71 triliun rupiah (http://www.lensaindonesia.com). Tentu saja, jumlah pemain dalam industri media ini menuntut pemasang iklan untuk dapat memilih media secara efektif dan efisien. Tidak hanya itu, pemasang iklan juga perlu membuat perencanaan strategis dalam menyusun pesan yang akan disampaikan kepada target konsumen. Pemilihan media dan perencanaan pesan yang tepat membutuhkan suatu keahlian yang tidak dimiliki oleh semua pemasang iklan. Hal ini mendorong pemasang iklan untuk bekerja sama dengan biro iklan supaya kegiatan periklanannya dapat berjalan dengan lancar. Pemasang iklan akan bertindak sebagai klien biro iklan dalam proses kerjasama ini. Seiring dengan perkembangan industri tanah air, Indonesia telah memiliki banyak biro iklan yang tersebar di beberapa kota besar. Biro-biro iklan tersebut juga ada yang tergabung dalam asosiasi periklanan, yaitu PPPI (Persatuan Perusahaan Periklanan 26 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Indonesia). Berikut ini adalah daftar jumlah anggota PPPI yang terdiri dari perusahaan yang bergerak di bidang jasa periklanan dan komunikas pemasaran, termasuk diantaranya adalah yang berbentuk biro iklan. Tabel 2.2 Data Advertising Agency Anggota PPPI di Indonesia Provinsi DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Timur Jawa Tengah Yogyakarta Sumatera Utara Sumatera Barat Bali Kalimantan Barat Aceh
Jumlah Anggota 136 25 65 34 32 30 32 22 10 18
Sumber: Hasil rekapitulasi dari daftar anggota PPPI Pusat (www.p3i-pusat.com)
Dari jumlah tersebut dapat dikatakan bahwa DKI Jakarta memiliki jumlah anggota P3I yang terbanyak, yaitu 136 anggota (34%) dari total 404 anggota P3I yang ada di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut belum termasuk advertising agency yang belum terdaftar sebagai anggota P3I. Hal ini sekaligus juga menandakan bahwa industri periklanan merupakan bisnis yang menjanjikan bagi pemain-pemain baru sehingga secara berangsur-angsur akan menciptakan persaingan yang semakin kompetitif. Advertising agency adalah salah satu elemen dalam industri periklanan, atau juga disebut dengan Biro Iklan yang merupakan organisasi jasa yang terdiri 27 http://digilib.mercubuana.ac.id/
dari tenaga-tenaga profesional yang memberikan pelayanan kepada klien-klien atau biasanya disebut dengan istilah account. Istilah account yang dimaksud dalam advertising agency ini sama sekali tidak berkaitan dengan istilah akuntansi, tetapi account dalam dunia periklanan merupakan perorangan atau perusahaan yang memerlukan jasa iklan dan menjadi klien bagi advertising agency. Selanjutnya, advertising agency akan menjalin kerjasama dengan vendor-vendor lainnya (misalnya media, production house, photographer, music arranger, dan lain sebagainya) untuk melakukan pekerjaan kreatif dan promosi sesuai dengan kebutuhan account. Personil dalam advertising agency yang bertugas untuk mengelola klien atau account disebut sebagai Account Executive. Tugas dan tanggung jawab Account Executive dalam sebuah advertising agency merupakan kolaborasi antara fungsi marketing, public relations, dan juga advisor. Hal ini karena Account Executive merupakan pihak dari advertising agency yang memiliki hubungan dua arah (two-way communication) dengan klien; mendapat kesempatan untuk mengetahui kebutuhan klien, dapat memahami situasi klien, dan juga memiliki akses ke divisi-divisi internal dalam advertising agency, seperti creative, media, production, dan divisi lainnya yang menerjemahkan kebutuhan klien tersebut ke dalam bentuk sebuah kampanye pemasaran dan promosi. Peranan utama dari advertising agency adalah merencanakan, merancang, dan melaksanakan kampanye periklanan bagi kliennya. Seiring dengan konsep spesialisasi dan juga disesuaikan dengan kekuatan internal dan eksternal yang dimiliki, ragam advertising agency semakin banyak, seperti full-service agency, media specialist, creative boutique, brand concept, dan lain sebagainya.
28 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pada riset kali ini, penulis akan mengambil responden melalui biro iklan di Jakarta sebanyak 123 perusahaan yang akan dijelaskan pada bab berikutnya.
29 http://digilib.mercubuana.ac.id/