BAB II AIR LIMBAH PT. UNITED TRACTORS Tbk 2.1.
Sumber Limbah Sumber air limbah yang ada di PT. United Tractors Tbk saat
ini antara lain: Dari proses produksi, (proses produksi/ bengkel, dan cuci unit), Ceceran bahan kimia, Dari kamar mandi dan toilet, Dari wastafel, Dari kantin, Dari air untuk membersihkan lingkungan. Sementara itu potensi timbulan limbah dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain : Peralatan proses yang tidak bekerja pada kondisi optimum, Peralatan/fasilitas kerja yang kurang memenuhi persyaratan/ minim, Ketrampilan kerja dan kemampuan kerja dari SDM, Tingkat kesadaran SDM untuk menjaga lingkungan kerja, Hubungan kerja antar unit yang ada, SOP (Standard Operation Procedure) yang ada. 5
Dengan menekan jumlah timbulan limbah, berarti juga meningkatkan efisiensi biaya proses produksi. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai upaya antara lain : Dengan memperbaiki proses, Mengoptimalkan kondisi operasi proses, Mengurangi kehilangan produk (menurunkan jumlah limbah). Memperbaiki SOP proses produksi. Meningkatan keahlian SDM yang ada, Meningkatkan harmonisasi hubungan SDM yang ada, dll. Dengan mengetahui berbagai faktor sumber timbulan limbah dan faktor-faktor
yang
mempengaruhinya,
diharapkan
kita
dapat
memonitor dan menekan seminim mungkin timbulan limbah yang ada. Dengan meminimalisasikan timbulan limbah dan mengelola limbah sesuai dengan prosedur pengelolaan yang benar kita mendapatkan berbagai keuntungan antara lain :
Mengurangi kehilangan bahan baku/ produk, Meningkatkan effisiensi proses produksi dan kerja, Menghemat biaya pengolahan limbah, Mengurangi resiko kecelakaan kerja, Mengurangi resiko bencana akibat pencemaran limbah,
6
Menghindarkan konflik sosial dengan lingkungan sekitar akibat limbah, Meningkatkan kesanpositif di mata konsumen, karena kita telah melakukan proses produksi bersih. Meningkatkan jumlah penjualan produk dll.
2.2.
Karakteristik Limbah Produksi PT. United Tractors Tbk
Masing-masing limbah yang sumbernya berlainan tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda, tetapi pada dasarnya dapat digolongkan dalam dua kelompok, yaitu limbah yang mengandung bahan kimia (dari proses produksi/pencucian) dan yang tidak mengandung bahan kimia dari toilet dan kantin (non-kimia). Dilihat dari sifat bahan polutan yang ada limbah non-kimia merupakan limbah
yang
mudah
untuk
didegradasi
dan
jika
dilakukan
pengelolaan dengan baik tidak menimbulkan banyak permasalahan. Sedangkan limbah kimia merupakan limbah yang relatif lebih sulit untuk didegradasi.
Limbah ini sering menimbulkan dampak
lingkungan yang berkelanjutan seperti, bau/aroma, kerusakan biota dan struktur tanah, bertahan dalam jangka waktu yang lama dan sebagian lagi dapat menimbulkan bahaya keracunan dll.
Air limbah produksi PT. United Tractors Tbk berasal dari pencucian komponen-komponen alat berat dan pencucian ceceran oli dan kotoran lain dilantai. Contoh hasil analisa air limbah produksi yang yang telah dilakukan adalah seperti pada Tabel 2.1. 7
Tabel 2.1 : Karakteristik Air Limbah Produksi PT. United Tractors Tbk. Parameter
Unit
BOD COD pH
mg/l mg/l (-)
Hasil Analisa* 198 832 7,3
Total Suspended Solid (TSS)
mg/l
169
Foto Sampel
*) Sumber : Hasil analisa laboratorium
Polutan pencemar yang dikandung limbah produksi, selain senyawa-senyawa organik yang mudah didegradasi juga terdapat bahan-bahan yang sukar diuraikan. Ini dapat dilihat dari tingginya perbandingan COD (Chemical Oxygen Demand)
terhadap BOD
(Biochemical Oxygen Demand). Di samping itu, wujud polutan pencemar disamping berupa bahan terlarut (zat padat terlarut) atau TDS (Total Disolved Solid) juga terdapat bahan yang tidak larut (zat padat tersuspensi) atau TSS (Total Suspended Solid). Ini ditandai oleh tingginya konsentrasi zat padat tersuspensi.
Berdasarkan
hasil
analisa
laboratorium
diatas,
maka
teknologi pengolahan air limbah produksi yang tepat adalah kombinasi antara proses kimia-fisika dengan proses biologi. Proses kimia-fisika digunakan untuk mengikat polutan-polutan organik yang sukar didegradasi dan polutan yang tidak terlarut, sedangkan proses 8
biologi untuk mendegradasi polutan-polutan organik terlarut serta polutan lain yang tidak terolah pada proses kimia-fisika.
Pada proses kimia-fisika, akan ditambahkan bahan-bahan kimia senyawa koagulan dan flokulan yang berfungsi untuk mengikat polutan-polutan tersuspensi dalam air limbah membentuk gumpalangumpalan (flock). Flock-flock yang terbentuk ini kemudian dipisahkan dari cairannya pada bak pengendap secara gravitasi. Pemilihan bahan kimia untuk koagulan dan flokulan dilakukan dengan peralatan JAR test di laboratorium. Pengolahan biologi yang akan diaplikasikan untuk mengolah air olahan proses kimia-fisika adalah gabungan proses biologi biofilter anaerobik dengan aerobik.
9
10