BAB I RANCANGAN PERKULIAHAN A. Pengantar
Politik dan Pemerintahan Jepang merupakan mata kuliah pilihan jurusan pada program studi Ilmu Hubungan Internasional FISIPOL UGM, dan dirancang untuk memberikan gambaran tentang Politik dan Pemerintahan Jepang terutama pada situasi kontemporer. Mata kuliah ini diajarkan karena, Jepang dipandang banyak orang sebagai negara yang mengalami perubahan yang paling signifikan dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Usai Perang Dunia II Jepang muncul sebagai kekuatan Asia yang berpengaruh dalam konstelasi politik maupun ekonomi internasional. Banyak hal yang menarik dalam mata kuliah ini, salah satunya adalah fenomena feodalisme dan modernisasi yang muncul bersamaan serta pelaksanaan demokratisasi di negara ini berjalan dengan baik Yang pada gilirannya memberikan wacana baru bagi studi politik bangsa dan negara. Kuliah ini akan dilangsung dengan metode ceramah, diskusi, dan juga akan diselenggaraknnya beberapa diskusi kelompok..
RPKPS untuk mata kuliah Politik dan Pemerintahan Jepang didesain dengan mendasarkan diri pada lima pilar pembelajaran utama yang akan diuraikan di bawah ini: 1. Masalah nyata : dalam mata kuliah ini, mahasiswa tidak sekedar mempelajari konsep Politik dan Pemerintahan Jepang saja. Lebih jauh lagi, mahasiswa akan diajak untuk memahami kompleksitas Politik dan Pemerintahan Jepang yang ada di berbagai sudut pandang. Dengan cara ini, mahasiswa diharapkan mampu menganalisis dan kemudian menemukan bagaimana sesungguhnya Sistem Politik Jepang itu. 2. Kaitan dengan disiplin lain : mata kuliah Politik dan Pemerintahan Jepang ini merupakan mata kuliah pilihan dan biasanya diambil oleh mahasiswa yang telah menetapkan pilihan akan minat studi dan
3
skripsinya tentang studi Asia Timur khususnya Kawasan Jepang. Desain mata kuliah ini adalah gabungan antara pemahaman konsep dan kemampuan melakukan mengoperasionalkan konsep dalam kegiatan penelitian. Dengan demikian, jelas bahwa mata kuliah Politik dan Pemerintahan Jepang ini mempunyai kaitan dengan mata kuliah lain, antara lain seperti Sistem Masyarakat Jepang, Politik Luar Negeri Jepang serta Jepang dan Tata Ekonomi Internasional. 3. Wawasan internasional : bahwa dengan mempelajari Politik dan Pemerintahan Jepang yang sangat unik bukan saja dipelajari di Indonesia, tetapi hampir sebagian besar bangsa di dunia ini mempellajari Jepang sebagai objek studi yang nantinya akan memberikan manfaat bagi pembangunan nergara.. Untuk itu, dalam RPKPS mata kuliah Politik dan Pemerintahan Jepang ini konteks internasional menjadi penting untuk disuguhkan sebagai faktor pembanding maupun ilustrasi dalam kaitannya dengan pembangunan manusia dan penyelenggaraan penelitian ilmiah. 4. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi: agar mahasiswa dapat menjadi pembelajar sukses, keberadaan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) mutlak dibutuhkan. Untuk itu, RPKPS ini juga dirancang untuk mendorong mahasiswa agar memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, terutama untuk mengeksplorasi bahan-bahan perkuliahan melalui media internet, serta dalam melakukan analisis hasil penelitian . 5. Kreativitas, inovasi dan kepemimpinan: RPKPS untuk mata kuliah Sistem Masyarakat Jepang ini dirancang dengan menggunakan metode pembelajaran kolaborasi antara model Problem Based Learning (PBL) dengan model Research Based Learning (RBL). Aspek penting dalam
4
PBL, kelas dibagi dalam beberapa kelompok, dan pembelajaran dimulai dengan permasalahan, dan permasalahan tersebut akan menentukan arah pembelajaran dalam kelompok. Dengan membuat permasalahan sebagai tumpuan pembelajaran, para mahasiswa didorong untuk mencari hanya informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan. Salah satu keuntungan PBL adalah para mahasiswa didorong untuk mengeksplorasi pengetahuan yang telah dimilikinya kemudian mengembangkan ketrampilan pembelajaran yang independen. Dengan proses pembelajaran semacam ini diharapkan mahasiswa dapat memiliki kemampuan untuk berkreasi, berinisiatif dengan daya juang dan kemampuan komunikasi serta analisis yang tinggi dan bekerja sama dengan baik, sehingga akhirnya diharapkan akan tumbuh jiwa kepemimpinan yang mandiri. Sedangkan dengan model RBL, mahasiswa melakukan penelitian atas permasalahan yang telah ditetapkan dalam diskusi kelompok.
B. Tujuan dan Sasaran Proses Pembelajaran Mata Kuliah Politik dan Pemerintahah Jepang merupakan mata kuliah pilihan pada program studi Ilmu Hubungan Internasional FISIPOL UGM dan dimaksudkan untuk memenuhi sebagian kompetensi lulusan program studi. Kompetensi yang ingin dipenuhi dari mata kuliah ini adalah agar mahasiswa memiliki pengetahuan dan pemahaman komprehensif tentang salah satu fokus kajian dalam ilmu Hubungan Internasional, yaitu yang terkait dengan ranah intermediary, khususnya Politik dan Pemerintahan Jepang. Mata kuliah Politik dan Pemerintahan Jepang ini merupakan mata kuliah pilihan dan biasanya diambil oleh mahasiswa yang telah menetapkan pilihan akan 5
minat studi dan skripsinya tentang Politik dan Pemerintahan Jepang dan Politik Luar Negeri Jepang.. Dengan metode pembelajaran kolaborasi antara metode PBL dan RBL, maka mahasiswa diharapkan mempunyai kemampuan untuk mengidentifikasi masalah penelitian, mengoperasionalisasikan konsep, menyusun instrumen penelitian, melakukan penelitian dan melaporkan hasil penelitian. Dengan desain tersebut, diharapkan mahasiswa lebih awal menguasai prosedur penelitian, dan selanjutnya diharapkan dapat memperpendek masa studinya. Dengan tujuan pembelajaran tersebut, maka outcome proses pembelajaran mata kuliah ini adalah sebagai berikut : No. 1.
Ranah Knowledge and Understanding
Tujuan a. b.
c. 2.
Intellectual Skills
a.
Mahasiswa mengerti dan memahami konsep, bentuk dan bagaimana sessungguhnya Politik Jepang. Mahasiswa termotivasi dan mampu mengikuti perkembangan terkini konsep, bentuk dan perkembangan Politik dan Pemerintahan Jepang Mahasiswa mengerti topik-topik penelitian yang berkaitan dengan Masalah ke-Jepangan Mahasiswa mampu menjelaskan bagaimana sistem Politik Jepang.
b.
3.
Practical Skills
4.
Managerial Skills and Attitude
Mahasiswa mampu menganalisis dan mencari cara pemecahan terhadap berbagai persoalan yang berkaitan dengan Politik dan Pemerintahan Jepang Mahasiswa mampu melakukan penelitian yang ada kaitannya dengan Sistem Politik Jepang a. Mahasiswa dapat mempergunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung proses pembelajaran ke arah life long learning b. Mahasiswa mengalami peningkatan kemampuan berbahasa Inggris c. Mahasiswa mendapatkan pengalaman bekerja dalam suatu tim untuk mencapai tujuan tertentu mendapatkan pengalaman d. Mahasiswa memimpin suatu diskusi, melakukan presentasi, dan mengemukakan pendapat 6
C. Metode Pembelajaran.
Di masa lalu, proses pembelajaran lebih bersifat teacher-centered learning (TCL), yaitu dosen memegang kendali utama dalam proses pembelajaran dengan cara mentransfer pengetahuan yang bersifat teoritis dan konsepsional secara searah kepada mahasiswa, tanpa memberi ruang dan kesempatan kepada mahasiswa untuk berkontribusi dan sharing ide dan gagasan. Kalaupun ada ruang dan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan analitisnya, biasanya kasus yang akan dianalisis telah disiapkan oleh dosen, sehingga mahasiswa tinggal menerima saja. Dengan metode pembelajaran seperti itu, insiatif, kreativitas, sensitivitas dan empowering mahasiswa tidak terasah dengan maksimal. Padahal, kompetensi lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, sebaiknya tidak hanya terasah dan teruji pada tataran hard-skill saja, tetapi juga pada tataran soft-skill. Oleh karena itu, dalam memenuhi kompetensi tersebut, maka proses pembelajaran yang akan dikembangkan dalam mata kuliah Politik dan Pemerintahan Jepang adalah membawa kegiatan pembelajaran ke arah keseimbangan antara dunia teoretik dan empirik, sehingga para mahasiswa dapat mengetahui keterkaitan dan fungsi teori bagi kebutuhan nyata di dalam kehidupan dan kebutuhan dunia kerja. Untuk itu, setiap kali pertemuan tatap muka di kelas,
sepertiga waktu
pertama proses pembelajaran digunakan untuk diskusi kelompok kecil yang membahas makalah kelompok. Topik diskusi kelompok sesuai dengan topik pembelajaran setiap minggu. Oleh karena itu, kegiatan pembelajaran mingguan beserta metode pembelajaran dirancang sebagai berikut :
7
Tabel 1 Kegiatan Mingguan Proses Pembelajaran Mata Kuliah : Politik dan Pemerintahan Jepang Jurusan Ilmu Hubungan Internasional FISIPOL UGM Minggu 1
Topik Pengantar dan Orientasi Kelas Penjelasan tentang silabus kuliah serta menjelaskan hak dan kewajiban
2
Menjelaskan apa dan siapa manusia Jepang dan sejarah berdirinya negara Jepang Modern
Substansi Metode SCL (student centered Learning) Sistem evaluasi Buku teks dan referensi Mengembangkan minat dan keterlibatan mahasiswa dalam perkuliahan Materi/Silabus mata kuliah Memberikan contoh kasus real-world dan mendorong mahasiswa untuk melakukan diskusi
1. 2. 3. 4.
Siapa manusia Jepang Sejarah Feodalisme di Jepang Keadaan Jepang Sebelum menjadi Negara modern Sejarah berdirinya Negara Jepang modern
Metode Pembelajaran Dosen memberikan rencana pembelajaran semester. Dosen meminta mhs menuliskan tujuan akhir yg diharapkan dari perkuliahan ini. Dosen memberikan gambaran global keseluruhan materi kuliah Politik dan Pemerintahan Jepang Dosen memberikan preview minggu ke-2
3
Perkembangan Konstitusi Jepang: dari
1. 2.
Munculnya kelompok Reformis Restorasi Meiji
Mahasiswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas konsep tentang manusia Jepang Masing-masing mahasiswa mempresentasikan hasil diskusi . Dosen mengkerangkai secara teoritis dari buku bacaan. Dosen memberikan referensi yang dapat dipakai mahasiswa Mahasiswa yang telah ditentukan
Media Pembelajaran Komputer LCD RPKPS VCD PBL Lembar penilaian antar mhs.
Komputer LCD Lembar penilaian antar mhs.
Keterangan Perkenalan dan Pengatar oleh Pak Usmar Assesment kelompok
Komputer LCD
Materi oleh Pak Usmar Assesment individu Pembagian kelompok + bacaan
Materi oleh Pak Usmar
8
Konstitusi Meiji Konstitusi 1947
4
Konstitusi 1947:
ke
1. 2. 3. 4.
3. 4. 5.
Konstitusi Meiji Demokrasi Di bawah kosnstitusi Meiji Jepang kalah Perang dan Proses pembentukan Konstitusi 1947 1. Isi Pembukaan Konstitusi 1947 2. Prinsip-prinsip Konstitusi 1947 3, Kekuasaan Kaisar dalam Konstitusi 4. Hubungan Kekuasaan antara Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif
5
Kekuasaan (Diet)
legislatif
l. Organisasi dalam Diet 2. Majelis Rendah dan Majelis tinggi 3.Tugast -tugas Diet 4. Proses Pembuatan UU 5. Hak dan Kewajiban Anggota Diet
6
Sistem Jepang
Pemilu
1.
di Pemilu
Penyelenggaran
mempresentasikan yang mereka pahami Mahasiswa yang lain bertanya dan membahas.
Lembar penilaian antar mhs.
Assesment individu
Mahasiswa melakukan diskusi tentang bagaimana perkembangan Konstitusi 1947 Dosen mengkerangkai secara teoritis tentang konstitusi 1947 Dosen memberikan referensi yang dapat dipakai mahasiswa dalam diskusi kelompok
Komputer LCD Video Lembar penilaian antar mhs.
Mahsiswa yang telah ditentukan mempresentasikan apa yang mereka pahami. Mahasiswa yang lain bertanya dan membahas Dosen mengkerangkai hasil penelitian dan memberikan kesimpulan menyeluruh, baik atas hasil penelitian maupun pelaksanaan diskusi
Komputer LCD Lembar penilaian antar mhs
Materi oleh Pak Usmar Presentasi Kelompok 1 dan 2 Deadline pengumpulan PPT min 15 slide + video, semenarik mungkin dll) ke email jam 7 semua kelompok (Tidak menerima keterlambatan) -Presentasi urut dan tidak diundi Materi oleh Pak Usmar Presentasi Kelompok 3,4,5
Mahasiswa melakukan diskusi masalah homoginitas
Komputer LCD
Materi oleh Pak Usmar
9
2.
Undang-Undang
Pemilu
3. Partai Politik di Jepang 4. Menyoroti LDP 5. Hubungan Politisi, pengusaha dan Birokrat di Jepang
7
Koenkai dalam Pemilu 1. di Jepang 2. 3. 4. 5.
Apa itu koenkai Asal mulanya muncul koenkai Pentingnya koenkai bagi caleg Koenkai dan demokrasi di Jepang Mengapa koenkai sulit dibubarkan
UJIAN TENGAH SEMESTER
1. Menguji tingkat pencapaian pemahaman mahasiswa minggu ke-1 s.d.7 2. Evaluasi perkuliahan dari mahasiswa
8
Kekuasaan Eksekutif: Perdana Menteri dan Kabinet
1. 2. 3. 4. 5.
9
Kekuasaan Yudikatif 1.
Eksekutif dalam Konstitusi 1947 Syarat- syarat untuk menjadi PM Jepang Proses terpilihnya PM Jepang Tugas-tugas Eksekutif Tuga-tugas PM Jepang.
Yudikatif dalam Konstitusi 1947
dan heterogionitas dalam masyarakat Jepang Dosen mengkerangkai secara teoritis topik Partisipasi Politik Dosen memberikan referensi yang dapat dipakai mahasiswa
Dosen menerangkan tentang koenkai dalam budaya politik di Jepang Mahsiswa diminta untuk membahas Diskusi antar mahasiswa
Komputer LCD Lembar penilaian antar mhs
Dosen memberikan ujian. Mahasiswa mengerjakan ujian tertulis dalam kelas secara individual Dosen meminta umpan balik mahasiswa terhadap perkuliahan ke-1 s.d 7
Soal ujian Lembar Jawaban
UTS (Terbuka)
Komputer LCD Film Lembar penilaian antar mhs
Materi oleh Pak Usmar Review kelas individu
Komputer
Materi oleh
Dosen memberikan referensi yang dapat dipakai mahasiswa Mahasiswa diminta meberikan komentar Diskusi antar mahasiswa Mahasiswa menonton video Dosen memberikan
Lembar penilaian antar mhs
Presentasi Kelompok 6,7,8 Judul paper/outline kelompok dikumpulkan via e-mail (WAJIB) Materi oleh Pak Usmar Presentasi Kelompok 9,10
10
dan sistem Jepang
Hukum 2. 3.
Organisasi Yudikatif Beberapa permasalahan yang dihadapi Yudikatif.
10
Pemerintahan Daerah Jepang DISKUSI KELOMPOK
11
12
DISKUSI KELOMPOK
DISKUSI KELOMPOK
1. 2.
Pemda dalam Konstitusi 1947 Eksekutif dan legislatif dalam pemda 3. Hubungan dengan Pemerintah Pusat 4. Permasalahan dalam Pemda
Mahasiswa yang telah dibagi menjadi beberapa kelompok pada kuliah ke-4 diminta memperesentasikan hasil penelitian dengan tema yang telag ditentukan. Diskusi Kelompok ini untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa mendalami persoalan-persoalan tertentu di Jepang. Dengan demikian tema yang diambil adalah masalah-masalah terkini.yang telah ditentukan.yang telah ditentukan.
Mahasiswa yang telah dibgai menjadi beberapa kelompok pada kuliah ke-4 diminta memperesentasikan hasil penelitian dengan tema yang telah ditentukan.
referensi yang dapat dipakai mahasiswa Mahasiswa diminta meberikan komentar Diskusi antar mahasiswa
LCD Lembar penilaian antar mhs
Dosen memberikan referensi yang dapat dipakai mahasiswa Mahasiswa diminta meberikan komentar Diskusi antar mahasiswa
Komputer LCD Video Lembar penilaian antar mhs
Kelompok yang telah ditentukan mempresentasikan hasil penelitian. Kelompok yang lain bertanya dan membahas Kelompok menyimpulkan dan merumuskan hasil diskusi Dosen mengkerangkai hasil penelitian dan memberikan kesimpulan menyeluruh, baik atas hasil penelitian maupun pelaksanaan diskusi
Komputer LCD Lembar penilaian antar mhs
Kelompok yang telah ditentukan mempresentasikan hasil penelitian.
Komputer LCD Lembar penilaian antar
Pak Usmar Deadline pengumpulan paper (hardcopy + softcopy),jam 7 di email kelas Presentasi Kelompok diundi (1,2,3) Review Individu
Presentasi Kelompok diundi (4,5,6) Review Individu
Presentasi Kelompok diundi (7,8,9) Review
11
Diskusi Kelompok ini untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa mendalami persoalan-persoalan tertentu di Jepang. Dengan demikian tema yang diambil adalah masalah-masalah terkini.
13
DISKUSI KELOMPOK
Mahasiswa yang telah dibgai menjadi beberapa kelompok pada kuliah ke-4 diminta memperesentasikan hasil penelitian dengan tema yang telah ditentukan. Diskusi Kelompok ini untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa mendalami persoalan-persoalan tertentu di Jepang. Dengan demikian tema yang diambil adalah masalah-masalah terkini.yang telah ditentukan.
14
REVIEW
Mahasiswa diminta untuk mengevaluasi tentang berjaklannya kuliah selama satu semester dan memberikan saran-saran ke depan dalam memperbaiki kualitas perkulihahan.
Kelompok yang lain bertanya dan membahas Kelompok menyimpulkan dan merumuskan hasil diskusi Dosen mengkerangkai hasil penelitian dan memberikan kesimpulan menyeluruh, baik atas hasil penelitian maupun pelaksanaan diskusi Mahasiswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas konsep, operasionalisasi, dan instrumen penelitian Voter turn-out Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Dosen mengkerangkai secara teoritis topik Voter turn-out Menentukan kelompok yang akan melakukan penelitian/survey Perilaku Memilih Dosen memberikan referensi yang dapat dipakai mahasiswa Dosen menyimpulkan hasil review mahasiswa untuk bahan pertimbangan pada semester berikutnya
mhs
Komputer LCD Lembar penilaian antar mhs
Individu
Komputer LCD Angket untuk diisi oleh mahasiswa
Presentasi Kelompok diundi (10 dan penyesuaian lain jika mundur) Review Individu
Materi oleh Pak Usmar
12
UJIAN AKHIR SEMESTER
Menguji tingkat pencapaian pemahaman mahasiswa minggu ke-9 s.d.15 Evaluasi perkuliahan dari mahasiswa
Dosen memberikan ujian. Mahasiswa mengerjakan ujian tertulis dalam kelas secara individual Dosen meminta umpan balik mahasiswa terhadap perkuliahan ke-9 s.d 15
Soal ujian Lembar Jawaban Lembar masukan balik dr mhs
UAS (Tertutup)
Keterangan: akan diadakan kuis tanpa pemberitahuan telebih dahulu dalam 1 atau 2 pertemuan.
13
D. : Kriteria dan cara evaluasi hasil Pembelajaran Penilaian yang dilakukan selama ini dilakukan dengan menggunakan cara klasik yaitu dalam bentuk ujian sisipan dan ujian akhir dengan model ujian tertulis makalah kelompok yang dipresentasikan di kelas dan keaktipan dalam kelas. Oleh karena itu disini akan ditawarkan inovasi sebagai berikut: Ujian Tengah Semester Terbuka dengan bobot 25 persen dari nilai akhir. Tugas Individu/kelompok dan keaktifan dengan Bobot 5 persen dari nilai akhir Ujian Akhir Semester Tertutup yang nantinya menyumbang 30 persen dari nilai akhir. Review Buku dan Presentasi 20 persen dari nilai akhir Sedangkan 20 persen berikutnya berasal dari penilaian makalah kelompok dan presentasinya. Melalui diskusi kelompok, akan dievaluasi kemampuan mahasiswa untuk mempresentasikan pemahaman dan analisa mereka. E. Aturan Main. Pada awal proses pembelajaran, maka dosen menyampaikan aturan main yang harus disepakati dan ditepati bersama baik oleh dosen maupun mahasiswa. Aturan main ini akan dibahas dan dimusyawarahkan pada pertemuan minggu pertama. Aturan main yang dimusyawarahkan dan disepakati ini meliputi beberapa hal : 1. ketepatan waktu masuk kelas : dalam hal ini juga akan disepakati toleransi keterlambatan masuk kelas baik untuk dosen maupun mahasiswa, termasuk rewards dan punishment yang diberikan ; 2. ketepatan pengumpulan tugas ; 14
3. persyaratan mengikuti ujian akhir semester (UAS) ; 4. persyaratan mengikuti ujian susulan, baik untuk ujian tengah semester (UTS) maupun ujian akhir semester (UAS) ; 5. batas waktu komplain nilai akhir yang telah diumumkan bagian pendidikan.
Bacaan Utama: Beasley, WG., The Rise of Modern Japan,: Political, Econonic and Sosial Change Since 1850, 1995, Weidenfeld and Nicolson, London Fukuzawa, Yulkiichi, 1985, Jepang di antara Feodalisme dan modernisme, Jakarta,PT Simpati. Itoh, Hiroshi, 1973, Japanese politics, London, Cornel University Press. Nakane Chie, 1970, Japanese Society, 1987, Pelican Books. Tokyo Kishimoto, Koichi, 2001, Politics of Contemporary Japan, Japan Echo Reeischauer, Edwin O, 1977, The Japanese, Cambridge, Harvard University Press Usmar Salam, 1990 Politik dan Pemerintahan Jepang,Yogyakarta, PAU Sosilal UGM. -----------------, 1992, Faksionalisme dalam Tubuh LDP, Laporan Penelitian FISIPOL UGM -----------------,1994, Perkembangan Partai Politik di Jepang 1955-l990, Laporan Penelitian FISIPOL UGM -------------------, 1996, Dinamika Politik di Jepang dari:Dari Dominasi LDP hinggah Terwujudnya Pemerintahan Koaliasil. Laporan Penelitian FISIPOL UGM
Catatan: 1. Bahan-bahan kuliah sudah tersedia di perpustakaan Jurusan Ilmu Hubungan Internasional FISIPOL UGM. 2. Bahan-bahan kuliah juga dapat diakses melalaui internet.
15