ABSTRACT
Basically, this study aims to estimate the intrinsic value of the shares of PT M NC Investama. in order to compare w ith the ESOP stock price M SOP performed using the income approach method to apply the discounted cash flows (discounted cash flow) and market data comparison approach (relative valuation). The data used consist of financial statement data Investama Tbk PT M NC for the last 5 years from 2008 to 2012. Analysis of discounted cash flow method (discounted cash flow) is done by: analysis of sales or revenue projections, projected financial statements, projected free cash flow (free cash flow), the determination of the discount rate or the expected reversal rate and the estimated value. Analysis of the comparative approach (relative valuation) begins w ith a search for comparable companies in the same line of business the next pick and assign the appropriate multiples or ratios of comparable companies. These multiples are used to convert the book value of the relevant variables of P T M NC Investama .. be estimated market value. M ultiples or ratios used are: PER (Price Earning Ratio), PBV (Price to Book Value) and P / S (Price to Sales Ratio). The results of the study by using the method of discounted cash flow and relative valuation estimate obtained by the intrinsic value of the shares of PT M NC Investama. per December 31, 2012 ranged from Rp518 to Rp569. Assessment results using relative valuation, obtained the following results: for the estimated value of stock per share of PT M NC Investama. by using a ratio based on a PER of Rp555 and Rp287 PBV ratio P / S amounted to Rp913. The average of the three results are then given a weighting values showed that the value of the shares of PT M NC Investama. per share based on relative valuation amounted to Rp599. While calculations using discounted cash flow method is obtained by Rp 518 per share. Then the value of the shares acquired reconciliation of Rp543 per share. As if seeing the ESOP and M SOP sale of shares by the company during the month of November 2012 stock price M SOP ESOP shares at Rp202 per share. Based on the analysis and realization of sale of shares of ESOP and M SOP stock price of PT M NC Investama. at the time of the closing date of December 31, 2012 amounting to Rp202 per share including the still undervalued.
Key words: discounted cash flow, relative valuation, PER (Price Earning Ratio), PBV (Price to Book Value), P/S ratio (Price to Sales Ratio).
xiv
BAB I PENGANTAR
1.1 Latar Belakang Ada banyak cara dilakukan perseroan dalam mencari tambahan dana untuk ekspansi. Salah satunya melalui penambahan modal melalui program Employee Stock O ption Plan (ESOP) dan Management Stock Option Plan (M SOP). Cara ini pulalah yang dilakukan oleh PT M NC Investama Tbk. (BHIT) untuk m enopang kegiatan ekspansi perusahaan. Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) serta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), para pemegang saham menyetujui beberapa keputusan, antara lain penambahan modal melalui program Employee Stock Option Plan (ESOP) dan Management Stock Option Plan (M SOP) sebanyak-banyaknya sebesar 3 persen dari keseluruhan modal disetor atau sejumlah 217.088.167 lembar saham. M odal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan telah meningkat sehubungan dengan pembagian Saham Bonus. Saham Bonus diberikan kepada setiap pemegang saham Perseroan yang memiliki 1 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham akan memperoleh 3 Saham Bo nus dengan nilai nom inal Rp100 per saham . Pembagian Saham Bonus telah dium umkan kepada masyarakat melalui harian Bisnis Indonesia tanggal 26 M aret 2010. Sehubungan dengan pelaksanaan Saham Bonus tersebut, maka jum lah Hak Opsi Program ESOP dan M SOP juga disesuaikan jum lahnya menjadi maksimal sebanyak 868.352.668 Hak Opsi Program Employee Stock Option Plan (ESOP) dan Management Stock O ption 1
2
Plan (M SOP) telah dilaksanakan dalam 5 tahap terhitung sejak tahun 2010. Program Employee Stock O ption Plan (ESOP) dan M anagement Stock Option Plan (M SOP) diharapkan mempunyai dampak yang positif bagi perkembangan usaha M NC Investama. Program tersebut dapat menumbuhkan rasa memiliki (sense of belonging) dari karyawan dan manajemen terhadap perusahaan. Selain rasa memiliki yang kuat, program Employee Stock Option Plan (ESOP) dan M anagement Stock Option Plan (M SOP) juga merupakan suatu bentuk reward terhadap karyawan dan manajemen perusahaan. Hasil penelitian M urphy (1998), berasal dari U niversity of Southern California, menunjukkan suatu kompensasi atau paket dalam bentuk stock option, memberikan keleluasaan bagi pemegang saham untuk menetapkan kontrak kepada eksekutif dalam mencapai suatu
kinerja tertentu. Harapannya, bila kin erja
meningkat di kemudian hari, maka harga saham perusahaan yang terdaftar di bursa efek akan naik. Selisih antara harga saham yang meningkat dengan exercise price dari stock option itulah yang merupakan reward yang diperoleh eksekutif. Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan yang telah dijelaska n sebelumnya
maka
penting
kiranya
penulis
melakukan
penelitian
untuk
menganalisis nilai Employee Stock Option Plan (ESOP) dan M anagement Stock Option Plan (M SOP) terhadap nilai intrinsik saham M NC Investama. Analisis dilakukan dengan dua cara, pertama dengan mengetahui nilai ESOP dan M SOP, kedua dengan analisis menggunakan pendekatan data pasar dan pendekatan pendapatan untuk menentukan nilai ESOP dan M SOP . Dengan demikian, maka judul penelitian ini adalah Analisis Nilai Intrinsik Saham Dalam Rangka Pelaksanaan Program ESOP dan M SOP PT.M NC Investama, Tbk.
3
1.2. Keaslian Penelitian Berbagai penelitian tentang penilaian bisnis yang sudah dilakukan sebelumnya antara lain. Tabel 1.1 Daftar Penelitian tentang Penilaian Saham Peneliti, Tahun Fernandez (2009)
Topik Penelitian M eneliti tentang perbedaan 10 metode discounted cash flow (DCF) dan sembilan teori yang paling sering digunakan untuk menilai perusahaan dengan
Pendekatan/M etode yang Digunakan discounted cash flow
Hasil Penelitian Hasilnya relatif sama, yang membedakannya adalah di dalam perhitungan tax shield.
menggunakan discounted cash flow. Cooper dan Nyborg (2006)
M enganalisis tentang metode yang konsisten
discounted cash flow
dalam menilai suatu perusahaan.
Jika terjadi tidak konsisten maka akan menghasilkan estimasi nilai kini yang dua kali lebih besar dari nilai tax saving sebenarnya.
Yonimurwanto (2010)
M eneliti tentang nilai intrinsik saham PT Bank
discounted cash flow, relatif valuation,
Nilai intrinsik Saham per 31
M uamalat dalam rangka right issue.
reidua income model
Desember 2009 adalah Rp1.139,-.
Amelia (2009)
M eneliti tentang penilaian saham BII pasca akuisisi oleh M aybank.
discounted cash flow, relatif valuation, Pendekatan Aktiva/Neraca, box jenkins/ARIM A
Estimasi nilai instrinsik saham BII per 31 Desember 2008 adalah Rp 352,46.
Firdiansyah (2009)
M eneliti tentang analisis nilai pasar wajar saham PT Bank Century Tbk. dalam rangka pengambil alihan oleh LPS.
discounted cash flow, relatif valuation, Pendekatan Aktiva/Neraca, Box Jenkins/ARIM A
Nilai pasar wajar saham PT Bank Century, Tbk. pada tanggal 30 September 2008 adalah sebesar Rp 1.624.928.338.401,
Sugiyarto (2009)
M engestimasi nilai pasar wajar saham PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) tahun 2009 terkait dengan rencana PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) untuk mengakuisi sebagian saham PT Bank Bukopin Tbk.
discounted cash flow, relatif valuation, precedent transactions analysis.
Rekonsiliasi metode tersebut menghasilkan nilai pasar wajar saham Bank Bukopin sebesar Rp504,80.
4
Tauriesanto (2007)
M enganalisis tentang nilai pasar wajar PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., dalam rangka privatisasi
discounted cash flow, relatif valuation
tahun 2007.
Harga saham BNI di Bursa Efek Indonesia bila dibandingkan dengan estimasi nilai intrinsiknya mengalami undervalued.
Dari penelitian tentang nilai
saham
wajar yang
pernah dilakukan
sebelumnya, maka perbedaan penelitian ini terletak pada penelitian dilaksanakan setelah diputuskan dilaksanakan program ESOP dan M SOP , penelitian ini menggunakan pendekatan pendapatan dengan metoda
Discounted cash flow
(DCF), free cash flow yang digunakan adalah Free Cash Flow to Firm (FCFF) dengan WACC yang mengacu pada perusahaan Investasi. Penelitian sebelumnya milik Tauriesanto (2007), Sugiyarto (2009), Firdiansyah (2009) dan Amelia (2009) menggunakan pendekatan pendapatan dengan metoda
Discounted cash
flow (DCF), free cash flow yang digunakan adalah Free Cash Flow to Firm (FCFF), dengan WACC yang tidak mengacu pada perusahaan Investasi, dan tidak mengacu pada program ESOP dan M SOP.
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengestimasi nilai program Employee Stock Option Plan (ESOP) dan Management Stock Option Plan (M SOP) terhadap nilai intrinsik saham PT. M NC Investama.Tbk. 1.3.2 Manfaat Penelitian Beberapa manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1. bagi perusahaan, sebagai bahan evaluasi dalam penentuan nilai intrinsik per
5
lembar saham PT. M NC Investama Tbk., berkaitan dengan penawaran saham baru melalui
mekanisme
Employee
Stock
Option
Plan
(ESOP) dan
Management Stock Option Plan (M SOP); 2. bagi investor, yang dalam hal ini adalah karyawan dan manajemen, sebagai bahan masukan dalam penentuan keputusan membeli atau me njual saham PT. M NC Investama Tbk.
1.4 Sistematika Penulisan Penelitian ini disusun menjadi empat bab, dengan sistematika. Bab I, Pengantar yang membahas tentang latar belakang penulisan, keaslian penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistemati ka penulisan. Dalam Bab II, Tinjauan Pustaka dan A lat A nalisis, bab ini membahas tentang tinjauan pustaka yang berkaitan dengan judul penelitian dan landasan teori yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian serta alat analisis yang digunakan. Bab III , Analisis Data, membahas tentang analisis data dari penelitian yang dilakukan. Dimulai dari gambaran umum perusahaan, analisis makro dan mikro ekonomi, penggunaan pendekatan pendapatan dan pendekatan data pasar. Bab IV Kesimpulan dan Saran, merupakan bab terakhir. Bab ini berisi kesimpulan hasil analisis yang didapatkan dari hasil penelitian sebagai jawaban atas tujuan penelitian, keterbatasan berupa kendala dan kesulitan dalam penelitian serta saran yang disampaikan sebagai sumbangan pemikiran.