BAB I PENDIRIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI A. Pendirian Sejak tahun 1997 dan masih bernama IKIP Semarang, perguruan tinggi ini telah menyelenggarakan Program Pascasarjana (PPs) dengan program studi Pendidikan Bahasa (S2) dan Pendidikan Olahraga (S2). Selanjutnya setelah menjadi Unnes program studi jenjang S2 di PPs bertambah dengan kehadiran program studi Manajemen Pendidikan (tahun 2000), program studi Pendidikan Seni dan Pendidikan Matematika (tahun 2004), Pendidikan IPS (tahun 2007), Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (tahun 2010). Tahun 2012, lahir program studi Pendidikan Kejuruan (S2). Pada tahun 2012 PPs Unnes mempunyai empat belas Program Studi S2 dan empat Program Studi S3. Empat belas Program Studi S2 yang dimaksud adalah Program Studi Pendidikan Olahraga, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Program Studi Manajemen Pendidikan, Program Studi Pendidikan Matematika, Program Studi S2 Pendidikan IPS, Program Studi Pendidikan Seni, Program Studi Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran, Program Studi Bimbingan Konseling, Program Studi Pendidikan Dasar, Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Program studi Ekonomi, dan Program Studi Pendidikan Kejuruan. Adapun keempat Program Studi S3 dimaksud adalah Program Studi Manajemen Kependidikan, Program Studi Pendidikan Bahasa, Program Studi Pendidikan Olahraga, Program Studi Pendidikan Seni. Berdasarkan Surat Keputusan tentang Izin Operasional dari Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 569/E/T/2012, tanggal 4 April 2012, maka Program Studi S2 PK oleh PPs Unnes tentang Izin Operasional secara legal diselenggarakan terhitung mulai bulan Agustus 2012. Dengan izin tersebut mulai tahun akademik 2012/2013 Prodi S2 PK bergabung bersama Program Studi lain di lingkungan PPs Unnes menyelenggarakan program pendidikan Magister. Sejarah berdirinya Program Studi S2 Pendidikan Kejuruan dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk meningkatkan profesionalisme dan kinerja dosen, guru, pengelola, dan pemangku kebijakan dalam bidang pendidikan kejuruan dan vokasi, seiring dengan program dan kebijakan pemerintah dalam membangun pendidikan kejuruan dan vokasi. Pascasarjana Unnes memberikan respon dengan menampung animo masyarakat, khususnya masyarakat Jawa Tengah untuk meningkatkan kualifikasi akademik, serta kompetensi dalam penyelenggaraan pendidikan, pelaksanaan penelitian, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang kejuruan dan vokasi. Program studi ini diselenggarakan untuk mewujudkan konservasi nilai-nilai budaya ilmiah, pembangunan karakter dan memberikan kontribusi dalam pengembangan dan pembangunan pendidikan kejuruan dan vokasi di Indonesia.
1
B. Struktur Organisasi dan Pengelolaan Program Studi Tata pamong yang diterapkan Program Studi S2 PK PPs Unnes mengacu pada (SK Rektor Nomor 61/J.27/PP/2002 tentang Tata Pamong di lingkungan PPs Unnes). Tata Pamong dalam Prodi S2 PK PPs Unnes dapat dilihat dari struktur organisasi sesuai dengan SK Rektor 818/J.27/KP/2003. Untuk menunjang pelaksanaan tata pamong sesuai dengan prinsip kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab, dan adil, Program Studi melalui Program Pascasarjana mengembangkan aturan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan yang disosialisasikan dan diimplementasikan kepada seluruh sivitas akademika. Hal ini tecermin dengan adanya Prosedur Operasional Baku (POB) yang ada dilingkungan Program Pascasarjana Unnes. Struktur organisasi Program Studi S2 PK PPs Unnes mengacu pada surat keputusan SK Rektor Nomor 61/J.27/PP/2002 tentang Tata Pamong di lingkungan Program Pascasarjana. Tata pamong dalam Program Studi S2 PK PPs Unnes dapat dilihat dari struktur organisasi sesuai dengan SK Rektor 818/J.27/KP/2003 yang terdiri atas: 1. Direktur 2. Asisten Direktur I Bidang Akademik (Asdir 1) 3. Asisten Direktur II Bidang Administrasi Umum (Asdir 2) 4. Kepala Bagian Tata Usaha 5. Pengelola Program Studi (Kaprodi) 6. Lembaga-Lembaga di bawah Naungan PPs, meliputi (1) Gugus Jurnal dan Buletin, (2) Gugus Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, (3) Gugus Pendidikan dan Pelatihan, (4) Gugus Teknologi Informasi, (5) Gugus Pengembangan Jaringan Internasional Tata pamong Prodi S2 PK PPs Unnes merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tata pamong Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang. Prodi yang menjalankan fungsi koordinasi dalam bidang akademik didukung oleh pihak kepemimpinan di Program Pascasarjana yang memiliki kewenangan dalam hal eksekutif dan pembuatan kebijakan. Kemudian, dalam menjalankan fungsi administratifnya, Prodi dibantu oleh pelaksana dalam bidang administratif oleh bagian Tata Usaha Program Pascasarjana Unnes. Pelaksanaan fungsi-fungsi administratif dijalankan secara terintegrasi melalui bagian Tata Usaha. Pada Prodi S2 PK PPs Unnes terdapat seorang Ketua Prodi yang memiliki tugas mengelola Prodi, melaksanakan fungsi koordinasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, koordinasi dengan dosen-dosen PPs, pengembangan Kemahasiswaan Prodi. Dalam menjalankan tugas administatif, Ketua Prodi dibantu oleh semua tenaga administratif sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian, yang bernaung di bawah koordinasi Kepala Bagian Tata Usaha PPs Unnes. Pengelola Program Studi diangkat oleh Rektor dan bertanggung jawab kepada Direktur PPs. Pengelola Program Studi Magister hanya satu orang yaitu Ketua Program Studi. Tugas dan kewajiban Ketua Program Studi adalah: 2
1. Bertanggungjawab terhadap penyusunan pengembangan akademik dan mutu program studi 2. Bertanggungjawab terhadap pengembangan kurikulum dan pengembangan perangkat pembelajaran di bawah koordinasi Asdir 1 3. Bertanggungjawab untuk merancang dan mengusulkan beban tugas mengajar dosen tiap semester di bawah koordinasi Asdir 1 4. Memantau pelaksanaan registrasi akademik tiap awal semester 5. Memantau pelaksanaan ujian akhir semester di bawah koordinasi Asdir 1 6. Memantau input nilai oleh dosen tiap akhir semester 7. Mengajukan usul penugasan dosen wali kepada Direktur 8. Melaksanakan koordinasi akademik sekurang-kurangnya dua kali di awal dan akhir semester 9. Berkoordinasi dengan Asdir 1 dalam memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan perkuliahan untuk meningkatkan mutu perkuliahan 10. Megusulkan nama-nama pembimbing penulisan tesis dan anggota, dan penguji untuk setiap mahasiswa kepada Direktur Program Pascasarjana untuk ditetapkan 11. Memantau mahasiswa pada program studinya, memberikan peringatan kepada mahasiswa yang belum menyelesaikan studi dalam kurun waktu yang telah ditetapkan, dan mengusulkan kepada direksi untuk menerbitkan peringatan tertulis 12. Bertanggungjawab dan berkoordinasi dengan Asdir 1 dalam penyiapan borang akreditasi prodi dan pelaksanaan visitasi akreditasi prodi.
3
BAB II VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KOMPETENSI, DAN PROFIL LULUSAN A. Visi Visi Program Studi S2 Pendidikan Kejuruan (PK) PPs UNNES adalah menjadi pengembang dan penyebarluas ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang pendidikan kejuruan yang sehat, unggul, sejahtera, bertaraf internasional, mengakar pada kebutuhan masyarakat, serta menjunjung tinggi nilai-nilai konservasi B. Misi Misi yang diemban oleh Program Studi S2 Pendidikan Kejuruan adalah: 1. Menyelenggarakan pendidikan pada jenjang strata dua (S2) dalam bidang Pendidikan Kejuruan yang berorientasi pada kebutuhan pembangunan nasional dan internasional dalam rangka peningkatan kualitas hidup masyarakat yang sehat, unggul dan sejahtera 2. Melaksanakan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang pendidikan kejuruan yang mengakar pada kebutuhan masyarakat 3. Menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan menerapkan hasil penelitian dalam bidang pendidikan kejuruan dan bidang studi kejuruan untuk kepentingan masyarakat 4. Menjalankan peran sebagai pasangan pemerintah, khususnya pemerintah daerah, dengan memberikan secara aktif bantuan konsultasi, pendidikan dan pelatihan, serta penyuluhan menyangkut pendidikan kejuruan, baik kepada aparat pemerintah maupun masyarakat secara langsung. C. Tujuan Program Studi 1. Menghasilkan lulusan dengan kualifikasi Magister Pendidikan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang pendidikan kejuruan 2. Menjadi pusat inovasi dan invensi, informasi dan layanan dalam bidang pendidikan kejuruan, bekerjasama dengan berbagai institusi pendidikan di dalam maupun di luar negeri 3. Membantu pemerintah dalam upaya peningkatan mutu, akses, dan relevansi pendidikan kejuruan di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah 4. Menghasilkan produk-produk dan layanan penelitian di bidang kependidikan dan nonkependidikan yang berkaitan dengan pendidikan dan pelatihan kejuruan dalam usaha meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan masyarakat. D. Sasaran Program Studi 1. Penguasaan terhadap ilmu pengetahuan/teknologi bidang pendidikan kejuruan dan bidang studi kejuruan 2. Profesional dalam perencanaan dan pengelolaan program pendidikan/pelatihan kejuruan yang mengikuti perkembangan zaman 4
3. Profesional dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran kejuruan berbasis teknologi informasi dan komunikasi 4. Profesional dalam penelitian pendidikan dan non pendidikan 5. Profesional dalam penelitian dan evaluasi di bidang pendidikan dan nonpendidikan. E. Mutu Lulusan Mutu lulusan Prodi Pendidikan Kejuruan dikembangkan secara sistematik melalui proses belajar mengajar. Adapun langkah-langkah yang ditempuh meliputi: 1. Sistem seleksi mahasiswa baru dilaksanakan secara ketat, yaitu selain harus memenuhi persyaratan masuk yang telah ditentukan, calon mahasiswa harus lulus menempuh ujian tes potensi akademik (TPA) dengan nilai minimal 400 dan ujian Bahasa Inggris dengan nilai TOEFL minimal 475 2. Kualifikasi dosen minimal S3 sesuai dengan bidang keilmuan 3. Pengampu mata kuliah dilakukan oleh tim dosen 4. Evaluasi yang cermat dalam proses belajar-mengajar 5. Pembimbingan tesis yang seksama dengan dosen pembimbing yang memiliki kualifikasi dalam bidang keilmuan dan penulisan tesis 6. Mutu perkuliahan dipertahankan dengan cara membicarakan materi kuliah dalam forum diskusi informal di ruang kerja pengelola Prodi 7. Penelitian untuk tesis dipantau oleh pengelola Prodi dengan cara mengadakan pertemuan rutin sebulan sekali antara pengelola dengan mahasiswa yang sedang menyusun tesis. Pertemuan ini dilakukan untuk penyampaian informasi dan laporan kemajuan penelitian yang dilakukan mahasiswa, serta memberikan solusi bagi mahasiswa yang mengahadapi kesulitan dan hambatan studi 8. Upaya untuk memperoleh mutu tesis yang baik, dilakukan pengujian materi topik tesis yang dipilih, seminar proposal penelitian untuk tesis, ujian kualifikasi oleh tiga orang penguji. Materi makalah kualifikasi ditentukan oleh pengelola Prodi, dengan menekankan pada orisinalitas tema/judul, ketepatan rumusan masalah, teori dan metode penelitian. Revisi ujian makalah kualifikasi harus disampaikan, disetujui dan disahkan oleh Ketua Program Studi. Setelah itu, tahap berikutnya mahasiswa diizinkan melakukan penelitian sesuai dengan jadwal yang telah disusun. 9. Tesis yang telah direvisi dan dinyatakan lulus dalam ujian tesis, disahkan oleh Kaprodi dan Direktur PPs setelah mendapatkan persetujuan dari semua anggota panitia ujian tesis. Tesis yang mendapatkan nilai 3,7 ke atas dan menemukan sesuatu yang baru atau memberi sumbangan penting dalam pengembangan teori dan metodologi dinyatakan layak untuk diterbitkan, yang penanganannya diserahkan kepada tim seleksi PPs Unnes. Ada dua jenis penawaran untuk penerbitan tesis, yaitu dalam bentuk buku dari penerbit, dan dalam bentuk artikel jurnal PPs atau E-jurnal Prodi PK, dimana E-jurnal, dibuat dari ringkasan tesis sesuai aturan penerbitan jurnal ilmiah PPs Unnes.
5
F. Kompetensi Lulusan Kompetensi Utama Kompetensi Utama diberikan untuk membentuk kepribadian dan karakteristik keahlian mahasiswa melalui pengembangan kemampuan interdisipliner dalam mengidentifikasi masalah pendidikan kejuruan, meliputi: 1. Memahami filosofi, konsep, dan teori pendidikan kejuruan 2. Menguasai ilmu pengetahuan tentang perencanaan dan pengembangan pendidikan dan pelatihan kejuruan yang memenuhi standar kualitas dalam skala nasional maupun internasional 3. Mampu merencanakan dan mengembangkan kurikulum, pembelajaran, sarana prasarana, materi, media, serta sistim evaluasi dan penilaian dalam lingkup pendidikan kejuruan 4. Menguasai dan peduli terhadap kebijakan dan strategi pengembangan pendidikan kejuruan dalam skala lokal, nasional, dan global. Kompetensi Pendukung Kompetensi Pendukung diberikan untuk membekali mahasiswa agar memiliki wawasan profesional yang lebih luas melalui pengembangan kemampuan meneliti dan kegiatan ilmiah, meliputi: 1. Mampu melaksanakan penelitian-penelitian tentang pendidikan kejuruan dan bidang studi kejuruan, serta mengkomunikasikan hasil-hasilnya kepada pihakpihak terkait, sehingga dapat berperan dalam menyelesaikan masalah-masalah pembangunan 2. Menguasai Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) untuk mendukung kelancaran penyelesaian studi dan profesionalisme di masa yang akan datang 3. Mampu memberikan layanan profesional yang berkualitas dan beretika, melalui kegiatan jasa konsultasi, pemberdayaan masyarakat, dan pemecahan masalah-masalah pendidikan kejuruan dan bidang studi kejuruan 4. Mampu melaksanakan kerjasama dengan berbagai pihak dalam menyelesaikan berbagai permasalahan pendidikan kejuruan. Kompetensi Khusus Kompetensi Khusus diberikan untuk membentuk kemampuan mahasiswa dalam bidang spesialisasi keahlian melalui pengembangan kemampuan penguasaan bidang studi dan dalam mengidentifikasi masalah pendidikan kejuruan, serta pengelolaan pendidikan dan pelatihan kejuruan, meliputi: 1. Menguasai ilmu pengetahuan terkait bidang studi kejuruan sesuai dengan minat dan kebutuhan dalam menjalankan profesi 2. Mampu mengaplikasikan ilmu yang terkait dengan bidang studi kejuruan dalam upaya mengembangkan dan meningkatkan mutu pembelajaran pada program pendidikan/pelatihan kejuruan 3. Mampu merencanakan dan mengelola diklat kejuruan sesuai dengan minat dan kebutuhan dalam menjalankan profesi. 6
G. Profil Lulusan Berdasarkan visi, misi, dan tujuan Prodi S2 PK PPs Unnes, sasaran dan strategi yang dikembangkan kompetensi yang diwujudkan dalam bentuk profil lulusan. Profil lulusan Prodi S2 PK PPs Unnes terdiri atas empat komponen, yakni (a) profil dasar, (b) profil pendidik, (c) profil peneliti, dan (d) profil tenaga ahli. Profil Dasar Profil Dasar merupakan profil yang menjiwai ketiga profil lainnya. Profil Dasar lulusan Prodi S2 PK PPs Unnes mempunyai karakteristik sebagai berikut: 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Mengamalkan nilai-nilai moral yang luhur berdasarkan Pancasila 3. Bertindak sebagai warga negara yang bertanggung jawab sesuai dengan kaidah dalam berbangsa dan bernegara 4. Menjunjung tinggi kode etik selaku anggota masyarakat ilmiah dan terdidik 5. Menjunjung tinggi nilai-nilai konservasi fisik dan sosial budaya Profil Dasar ini tidak dibentuk melalui perkuliahan tertentu, tetapi tercermin dalam segenap kegiatan pendidikan yang diberikan di Prodi S2 PK PPs Unnes, baik melalui kegiatan perkuliahan maupun bimbingan penelitian. Profil Pendidik Prodi S2 PK PPs Unnes adalah program akademik multidisipliner yang mengacu kepada ilmu pendidikan kejuruan dan berbagai ilmu terkait bidang studi kejuruan. Oleh karena itu, profil lulusan Prodi S2 PK PPs Unnes mempunyai karakteristik sebagai berikut: 1. Menguasai paradigma, pendekatan, konsep, prinsip dan teori yang relevan dengan bidang pendidikan kejuruan dan bidang studi kejuruan 2. Mampu mentransformasikan pengetahuan dan teknologi, serta kepribadian sesuai dengan hakikat dan fungsi pendidikan 3. Mampu menggunakan pengetahuan dan keterampilannya untuk memberikan jawaban terhadap masalah pendidikan dan nonpendidikan pada tingkat lokal, nasional, dan global 4. Mampu membimbing mahasiswa yang sedang melakukan penelitian dan menulis laporan secara efektif, sehingga dapat lulus tepat waktu, serta unggul dalam mutu 5. Mengembangkan dan mengaplikasikan model pembelajaran yang inovatif sesuai dengan perkembangan ilmu paedagogik 6. Memperhatikan etika profesi selaku pendidik 7. Mampu mengembangkan serta meningkatkan mutu pembelajaran dan hasil belajar berdasarkan penelitian.
7
Profil Peneliti Program Pascasarjana adalah program akademik yang mengutamakan peningkatan mutu dan memperluas wawasan ilmu pengetahuan. Sejalan dengan tujuan tersebut, maka Prodi S2 PK PPs Unnes berupaya membentuk profil peneliti yang mempunyai karakteristik sebagai berikut: 1. Mampu mengembangkan konsep dan berbagai teori pendidikan kejuruan dan bidang studi kejuruan sebagai acuan bagi pemecahan masalah yang dihadapi melalui kegiatan penelitian 2. Mampu memanfaatkan pengetahuan ilmiah yang dikuasai sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan 3. Mampu melakukan kegiatan penelitian sesuai dengan perkembangan keilmuan mutakhir 4. Mampu mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian pada tingkat nasional dan internasional 5. Memperhatikan kode etik keilmuan dalam melakukan kegiatan penelitian keilmuan. Pengembangan lulusan sebagai peneliti dilakukan dengan pemberian mata kuliah tentang metodologi penelitian, pengembangan instrumen peneitian, seminar, serta pemberian fasilitas dan dana bantuan penulisan tesis, serta kesempatan melakukan penelitian secara mandiri ataupun dalam penelitian gabungan antara dosen-mahasiswa, seperti penelitian hibah pascasarjana. Profil Tenaga Ahli Sesuai dengan bidang keahliannya, maka lulusan Prodi S2 PK PPs Unnes mempunyai karakteristik sebagai berikut : 1. Menguasai dan mampu menerapkan pengetahuan yang dikuasainya untuk bekerja secara profesional 2. Mampu memanfaatkan pengetahuan yang telah dikuasai sebagai landasan bagi pengembangan ilmu sesuai dengan bidang keahliannya. 3. Mampu menerapkan ilmu yang menjadi bidang keahliannya sebagai acuan dalam memecahkan masalah-masalah pendidikan dan non pendidikan yang berkembang dalam masyarakat 4. Memperhatikan keseimbangan antara kemampuan teknis (technical know-how) dan kemampuan manajerial (managerial know-how) dalam kinerja profesional 5. Mempunyai kemampuan dasar yang kuat yang memungkinkan fleksibilitas dalam pengembangan profesi selanjutnya sesuai dengan wider mandate dari Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) 6. Memperhatikan etika profesi dalam kinerja profesional.
8
BAB III PENERIMAAN MAHASISWA DAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN A. Penerimaan Mahasiswa Rekruitmen mahasiswa baru dilakukan melalui sistem Seleksi Penerimaan Mahasiswa Unnes (SPMU) untuk Program Pascasarjana dilakukan berdasarkan Pengumuman Rektor Unnes Nomor 3249/H37/PP/2011 mengenai pendaftaran mahasiswa baru magister dan doktor, pendaftaran mahasiswa baru di Program Pascasarjana telah diatur dalam SOP tentang perekrutan mahasiswa baru. Setiap tahun, Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengadakan pendaftaran SPMU untuk Program Pascasarjana (Magister & Doktor) dengan sistem on line dilaksanakan dalam dua tahap: (a) Gelombang I (BPPS & Non BPPS) pada bulan Januari s/d April; dan (b) Gelombang II (Non BPPS) pada bulan Mei s/d Juli. 1. Syarat Pendaftaran a. Memiliki Ijazah S1 jurusan dari PTN atau PTS dalam dan luar negeri yang ijazahnya diakui oleh Depdiknas b. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 atau berpengalaman kerja yang memadai c. Mengikuti seleksi masuk PPs Unnes d. Sehat jasmani dan rohani, tidak memiliki ketunaan/cacat yang dapat mengganggu kelancaran dalam melaksanakan tugas yang sesuai dengan program studi pilihan e. Sanggup mematuhi Tata Tertib Kehidupan Kampus dan memenuhi semua persyaratan sebagai Mahasiswa Unnes, termasuk menanggung biaya belajar yang berupa uang kuliah, uang praktikum, dan lain-lain. 2. Prosedur Pendaftaran a. Peserta mengisi formulir pendaftaran secara on line pada situs SPMU http://spmu.unnes.ac.id yang dapat diakses dari warnet, atau melalui komputer yang terhubung dengan jaringan Internet, atau juga melalui jaringan komputer lokal UNNES yang disediakan panitia di Gedung A Lantai I Kampus Bendan Ngisor, bahkan mulai tahun 2011 telah ditambah kapasitas penggunaan internet, sehingga jaringan dapat diakses mulai gedung A sampai dengan gedung I secara lancar dan cepat. b. Setelah melakukan pengisian formulir dengan benar, peserta akan memperoleh nomor PIN dan formulir pendaftaran yang harus dicetak melalui printer (Petunjuk pengisian formulir pendaftaran dapat dilihat di situs SPMU). c. Selanjutnya peserta melakukan pembayaran biaya pendaftaran sesuai pilihan program. Besaran biaya pendaftaran tertera pada hasil cetakan PIN Pendaftaran. Pembayaran dilakukan melalui transfer ke rekening Universitas Negeri Semarang Nomor 136-00-60060081 pada Bank Mandiri/ 9
Cabang Bank Mandiri dengan mencantumkan nama dan nomor PIN pada slip bukti pembayaran d. Dengan membawa bukti cetak formulir pendaftaran dan bukti pembayaran, peserta melakukan pendaftaran ulang (verifikasi) di meja pelayanan SPMU PPs Unnes di Gedung A Lantai I Kampus Bendan Ngisor, Semarang, Jawa Tengah dengan menyerahkan Kelengkapan Berkas yang dibutuhkan e. Setelah dinyatakan lengkap peserta akan mendapatkan Nomor Tes Pendaftaran. 3. Kelengkapan Berkas a. Salinan ijazah dan transkrip akademik S1 yang telah dilegalisir sebanyak 2 lembar b. Pas photo berwarna kertas dof ukuran 3 x 4 sejumlah 4 lembar c. Surat Rekomendasi akademik dari 2 orang dosen yang pernah membimbing/mengampu d. Surat izin dari Pimpinan instansi/lembaga tempat bekerja e. Surat keterangan Sumber Pembiayaan f. Bagi Pelamar BPPS harus mengisi & melampirkan blangko pengajuan BPPS g. Berkas-berkas sebagaimana dimaksud dalam point c, d, e, dan f di atas dapat di download di http://pps.unnes.ac.id 4. Tes Seleksi Semua pendaftar yang telah memenuhi syarat wajib mengikuti tes masuk yang diselenggarakan PPs Unnes. Tes masuk yang diselenggarakan ini merupakan upaya untuk mengetahui kualitas calon mahasiswa Prodi S2 PK Program pascasarjana Unnes. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa yang masuk memiliki kualitas yang diharapkan sebagai bekal awal dalam pelaksanaan perkuliahan. Tes masuk dilaksanakan di Program Pascasarjana Unnes, Kampus Bendan Ngisor Semarang. Tes dilakukan tiap bulan Mei dan bulan Juli. Materi tes berupa Tes Potensi Akademik (TPA), Bahasa Inggris, dan keprodian. Tes Potensi Akademik bertujuan untuk mengetahui kualitas akademik, tes Bahasa Inggris merupakan tes untuk mengetahui kemampuan berbahasa Inggris, terutama berkaitan dengan pemahaman calon mahasiswa terhadap referensi yang berbahasa Inggris,sedang keprodian dilakukan untuk mengetahui pemahaman awal tentang program studi dan penelitian. Seleksi menggunakan instrumen baku yang dibuat oleh Program Pascasarjana Unnes. Skor TPA mendasarkan rekomendasi dari penilai tentang layak tidaknya peserta. Skor TPA minimal untuk dapat diterima sebagai mahasiswa adalah 400. Program studi kemudian mengambil peserta sesuai dengan kuota kelas yang ditentukan. Untuk tes bahasa Inggris skor TOEFL yang harus dicapai adalah 450. Apabila skor TPA telah memenuhi syarat tetapi bahasa Inggris belum memenuhi syarat, pada saat perkuliahan mahasiswa wajib mengikuti 10
pelatihan bahasa Inggris sebanyak 16 tatap muka, kemudian diadakan ujian. Apabila telah mengikuti pelatihan, mahasiswa mendapat sertifikat. Pengumuman hasil seleksi dikirim kepada calon mahasiswa setelah yang bersangkutan melengkapi persyaratan administrasi yang telah ditentukan. Pengumuman juga dapat ditanyakan ke PPs Unnes dalam situs http://pps.unnes.ac.id. 5. Kriteria Penerimaan Kriteria penerimaan meliputi (1) Kelengkapan persyaratan administrasi; (2) Hasil tes; (3) Kemampuan akademik S1; (4) Hasil keprodian Apabila empat persyaratan ini terpenuhi, pengelola Program Studi secara bersama-sama melakukan verifikasi secara online selanjutnya menentukan diterima atau ditolak, selanjutnya diusulkan kepada pimpinan PPs B. Pelaksanaan Pendidikan 1. Jangka Waktu Studi S2 Prodi PK PPs Unnes direncanakan selesai selama 4 (empat) semester. Batas waktu studi keseluruhan maksimal 8 (delapan) semester. Adapun cakupan kegiatan selama 4 (empat) semester adalah sebagai berikut: tiga semester untuk tatap muka, yang berupa perkuliahan-perkuliahan, penyelesaian tugas dan seminar proposal tesis. Satu semester untuk penyusunan tesis magister. 2. Beban Studi Beban studi Prodi PK PPs Unnes adalah 37 SKS teori, dan tesis magister 8 SKS, sehingga jumlahnya keseluruhan adalah 45 SKS. Mata kuliah terdiri atas 28 SKS mata kuliah wajib dan 9 SKS mata kuliah pilihan konsentrasi. 3. Sistem Pendidikan (Sistem Kredit) Sistem pendidikan di Prodi S2 PK PPs Unnes dilaksanakan dengan sistem kredit semester. a. Pengertian Sistem kredit adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan di mana beban studi mahasiswa, beban kerja pengajar, dan beban penyelenggaraan program lembaga pendidikan dinyatakan dalam kredit. Semester adalah suatu waktu terkecil untuk mengarakan lamanya suatu program pendidikan dalam jenjang pendidikan. Satu semester setara dengan 16-19 minggu kerja. Sistem kredit semester adalah satuan yang digunakan untuk menyatan besarnya beban atas usaha keberhasilan usaha mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha kumulatif bagi suatu program tertentu serta biasanya usaha untuk menelenggarakan pendidikan bagi perguruan tinggi dan khususnya bagi tenaga pengajar. 11
b. Tujuan Secara umum tujuan pengerapan sistem kredit di peguruan tinggi di Indonesia adalah agar perguruan tinggi tersebut dapat lebih memenuhi tuntutan pembangunan, karena di dalamnya dimungkinkan penyajian program pendidikan yang bervariasi dan fleksibel, sehingga memberi kemungkinan lebih luas kepada mahasiswa untuk memilih program menuju suatu macam jenjang profesi tertentu yang dianut oleh pembangunan. Secara khusus, tujuan penciptaan sistem kredit adalah untuk: 1) Memberi kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap dan giat belajar agar dapat menyelesaikan studi dalam waktu sesingkatsingkatnya 2) Memberi kesempatan kepada mahasiswa agar dapat mengambil mata kuliah yang sesuai dengan minat, bakat, dan kemajuannya 3) Memberikan kemungkinan agar sistem pendidikan dengan input dan output jamak dapat dilaksanakan 4) Mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu dengan pengembangan ilmu dan teknlogi yang sangat pesat dewasa ini 5) Memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya 6) Meungkinkan pengalihan (transfer) kredit antara jurusan, antar bagian, atau antara fakultas dalam suatu perguruan tinggi 7) Memungkinkan perpindahan mahasiswa dari perguruan tinggi yang satu ke perguruan tinggi tertentu c. Ciri-Ciri 1) Sistem kredit tiap-tiap mata kuliah diberi harga yang dinamakan nilai kredit 2) Banyaknya nilai kredit untuk mata kuliah yang berjalan tidak perlu sama 3) Banyaknya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah ditentukan atas besarnya usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dinyatakan dalam program perkuliahan, kerja lapangan maupun tugas-tugas lain. C. Monitoring dan Evaluasi Perkuliahan 1. Sistem Monitoring Mekanisme monitoring dan evaluasi pembelajaran di Prodi S2 PK dilakukan berdasarkan dokumen ISO 9001:2008 meliputi prosedur mutu (PM) dan Formulir Mutu (FM) tentang proses pembelajaran (SOP disajikan pada Lampiran). Kegiatan monitoring perkuliahan dilakukan menggunakan lembar monitoring yang ada dalam setiap ruangan perkuliahan yang harus diisi oleh dosen pengampu, yang berupa keterangan pada setiap kegiatan perkuliahan. Lembar monitoring terdiri atas jadwal perkuliahan, materi yang diberikan, rombel peserta kuliah, dan paraf dosen yang bersangkutan. 12
Kegiatan evaluasi perkuliahan berupa komponen penilaian hasil belajar mahasiswa yang meliputi ujian harian, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester, serta kepuasan mahasiswa dalam proses belajar mengajar pada suatu mata kuliah tertentu. Secara umum Materi yang digunakan dalam kegiatan monitoring dan evaluasi antara lain berupa: 1. Daftar hadir kegiatan perkuliahan, baik itu daftar hadir mahasiswa maupun daftar hadir dosen. Kehadiran mahasiswa dan dosen pada setiap perkuliahan direkap setiap semester. Daftar kehadiran mahasiswa tersebut digunakan untuk menentukan keikutsertan mahasiswa dalam mengikuti ujian, baik untuk Ujian Tengah Semester (UTS) maupun Ujian Akhir Semester (UAS). Mahasiswa diperbolehkan mengikuti ujian apabila memiliki tingkat kehadiran minimal 75% dari jumlah tatap muka untuk setiap mata kuliahnya. Rekap kehadiran dosen digunakan untuk mengevaluasi kinerja dan komitmen para staf pengajar dalam kegiatan perkuliahan. Ratarata jumlah tatap muka persemester 16 kali pertemuan. Apabila seorang dosen pada pertengahan semester pemberian kuliahnya kurang dari 50%, maka Ketua Prodi akan memberikan teguran secara lisan. Namun apabila hingga akhir semester dosen yang bersangkutan mengajar kurang dari 50%, maka yang bersangkutan akan mendapatkan teguran secara tertulis. 2. Materi kuliah, Pemantauan kegiatan perkuliahan dilakukan melalui kesesuaian antara Silabi dan SAP dengan materi yang telah disampaikan oleh dosen pengajar. 3. Tugas kuliah dan kuis, merupakan evaluasi terhadap kemampuan mahasiswa dalam menyerap materi yang diajarkan dalam kegiatan perkuliahan. Pada umumnya tugas kuliah diberikan dalam bentuk pembuatan makalah dan presentasi, terjemahan, atau membuat rangkuman. 4. Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS), dilakukan pada pertengahan semester dan akhir semester. Hasil ujian dapat digunakan untuk mengevaluasi terhadap kemampuan mahasiswa dalam menyerap materi kuliah yang telah disampaikan pada perkuliahan sebelumnya (evaluasi hasil belajar). Untuk mengontrol pelaksanaan ujian maka dibuat tata tertib ujian dan berita acara jalannya ujian, dengan berbagai sanksi bagi segala bentuk kecurangan yang dilakukan mahasiswa. 5. Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapang (KKL), pada Prodi S2 PK dilakukan satu kali pada semester yang ditentukan, berdasarkan kesepakatan dan wajib diikuti mahasiswa, dengan obyek kajian disesuaikan dengan kebutuhan keilmuan mahasiswa. Pelaksanaan evaluasi KKL dilakukan oleh tim dosen yang menangani KKL untuk menilai keaktifan mahasiswa, mulai dari persiapan materi KKL, pelaksanaan KKL di lapangan, dan penyusunan laporan hasil pengamatan lapangan, hingga presentasi laporan akhir sebagai umpan balik antara input dan output.
13
6. Evaluasi Kelanjutan Studi, dilaksanakan dengan memperhatikan ukuran jumlah kredit serta mutu (IPK) yang diperoleh oleh mahasiswa. Cara ini diharapkan dapat menyaring mahasiswa yang memiliki potensi untuk melanjutkan pendidikan sampai selesai. 7. Berita acara seminar, ujian proposal, ujian draf hasil penelitian, dan ujian tesis, digunakan untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa memahami melaksanakan kegiatan penelitian dan penyusunan tesis. Evaluasi penilaian pada berita acara meliputi masalah yang diangkat dalam penelitian, hipotesis batasan, metode penelitian dan pendapat/masukan dari pembimbing/dosen. 2. Buku Konsultasi Akademik Monitoring perkembangan studi, terutama untuk penulisan tesis, dilakukan dengan menggunakan Buku Konsultasi Akademik. Buku ini diberikan kepada mahasiswa pada permulaan semester baru yaitu pada saat daftar ulang, setelah mahasiswa memenuhi seluruh persyaratan administrasi termasuk pembayaran SPP/DPP. Buku Konsultasi Akademik merupakan tanda bukti bahwa mahasiswa yang bersangkutan merupakan mahasiswa yang terdaftar dalam semester yang sedang berjalan. Buku Konsultasi Akademik ini memberi kemungkinan pimpinan PPs memonitor perkembangan studi mahasiswa dan sekaligus terpenuhinya persyaratan administratif mahasiswa. Tanpa Buku Konsultasi Akademik, mahasiswa tidak dapat mengikuti kegiatan akademik dalam semester berjalan, termasuk melakukan konsultasi dengan pembimbing. Buku Konsultasi Akademik harus dibawa setiap kali berkonsultasi dengan komisi pembimbing. Kegiatan selama berkonsultasi dicatat dalam buku tersebut. Pada semester berikutnya, Buku Konsultasi Akademik diserahkan kepada Kaprodi, yang akan menukarnya dengan buku yang baru. Kaprodi mengevaluasi Buku Konsultasi Akademik dan memberikan perhatian khusus pada mahasiswa yang mengalami hambatan dan terlambat dalam penyelesaian tesis. 3. Cuti Akademik Cuti akademik hanya diberikan maksimal selama dua semester pada semester II dan III. Mahasiswa yang akan mengambil cuti kuliah pada suatu semester wajib melakukan registrasi sesuai dengan ketentuan universitas. Mahasiswa yang tidak terdaftar dalam dua semester berturut-turut dinyatakan drop out (DO). 5. Ujian Tengah Semester dan Semester Ujian tengah semester diselenggarakan setelah perkuliahan mencapai minimal tujuh kali tatap muka seuai dengan sistem kredit semester. Ujian tengah semester dapat berupa ujian tertulis atau pemberian tugas oleh dosen 14
bersangkutan kepada mahasiswa. Penyelenggaraannya diserahkan kepada masing-masing dosen mata kuliah. Ujian akhir semester diselenggarakan setelah perkuliahan mencapai minimal 15 kali tatap muka, sesuai dengan sistem kredit semester. Ujian semester dapat berupa ujian tertulis atau pemberian tugas oleh dosen pengampu mata kuliah, kepada para mahasiswanya. 6. Ujian Komprehensif Ujian komprehensif dimaksudkan untuk menguji kemampuan mahasiswa dan penguasaan terhadap materi program studi dan ilmu pengetahuan secara menyeluruh atau komprehensif dalam bentuk pola pikir yang utuh. Ujian komprehensif terdiri atas ujian tulis dan wawancara. Ujian komprehensif ditempuh setelah mahasiswa lulus semua mata kuliah yang ditawarkan oleh prodi dengan IPK minimal 3,00. Pelaksanaan ujian komprehensif adalah pada akhir semester. Mahasiswa dinyatakan lulus ujian komprehensif apabila memperoleh nilai simultan sekurang-kurangnya 3,00. Apabila mahasiswa belum dinyatakan lulus, mahasiswa berhak mengikuti ujian ulang selambat-lambatnya 6 bulan setelah ujian pertama. Apabila masih belum lulus pada ujian komprhensif tahap kedua, mahasiswa diberi kesempatan untuk memperdalam materi melalui penugasan. 7. Evaluasi Proposal Tesis Evaluasi terhadap proposal tesis dilakukan untuk menelaah dan mendalami isi rancangan penelitian sesuai dengan metodologi penelitian ilmiah. Tujuannya adalah untuk menilai kelayakan proposal yang telah diajukan mahasiswa dan untuk memberi masukan dalam perbaikan proposal. Persyaratan mengikuti evaluasi proposal tesis adalah: (1) lulus semua mata kuliah dan memenuhi persyaratan kelulusannya; (2) telah mengikuti ujian komprehensif; (3) apabila mahasiswa memiliki prestasi akademik dengan IPK 3,90 dan/atau memiliki publikasi ilmiah pada jurnal internasional dapat mengikuti evaluasi proposal tesis tanpa harus mengacu pada syarat 1 dan 2; (4) menyelesaikan kewajiban keuangan dan administrasi; (5) menyerahkan lima proposal yang telah terjilid sesuai dengan pedoman; (6) memperoleh persetujuan dari pembimbing yang menyatakan layak utuk dievaluasi. Pelaksanaan evaluasi proposal berlangsung antara 90-120 menit. Evaluasi dilakukan oleh evaluator yang telah bergelar doktor dalam bidang studi yang sesuai dengan topik tesis. Mahasiswa dinyatakan lulus apabila memperoleh nilai simpulan minimal 3,00. Jika mahasiswa belum dinyatakan lulus, mahasiswa berhak mengikuti evaluasi ulang selambat-lambatnya 6 bulan setelah evaluasi pertama. Apabila masih belum lulus pada evaluasi tahap kedua, mahasiswa diberi kesempatan untuk memperdalam materi melalui penugasan.
15
8. Penilaian Draf Tesis Penilaian draf tesis dimaksudkan untuk menelaah dan mendalami hasil dan laporan penelitian sesuai metodologi penelitian ilmiah. Tujuannya adalah menilai kelayakan hasil penelitian berupa temuan konsep atau pemecahan masalah, serta temuan atau pengembangan gagasan keilmuan yang sesuai dengan metode penelitian yang digunakan. Mahasiswa mengikuti penilaian draf tesis setelah lulus ujian komprehensif, menyerahkan draf laporan tesis yang telah terjilid sesuai dengan pedoman, memperoleh persetujuan dari pembimbing, dan menyelesaikan seluruh kewajiban keuangan dan administrasi. Pelaksanaan evaluasi draf tesis berlangsung antara 90-120 menit. Evaluasi dilakukan oleh evaluator yang telah bergelar doktor dalam bidang studi yang sesuai dengan topik tesis. Mahasiswa dinyatakan lulus apabila memperoleh nilai simpulan minimal 3,00. Jika mahasiswa belum dinyatakan lulus, mahasiswa berhak mengikuti ujian ulang selambat-lambatnya 6 bulan setelah evaluasi pertama. Apabila masih belum lulus pada evaluasi tahap kedua, mahasiswa diberi kesempatan untuk mengikuti evaluasi tahap ketiga selambat-lambatnya 6 bulan setelah evaluasi tahap kedua. 9. Penulisan dan Ujian Tesis a. Pembimbing Tesis Tesis dibimbing oleh dua orang dosen pembimbing tesis, sebagai pembimbing I dan pembimbing II. Pembimbing harus memiliki kehalian yang sesai dengan topik tesis yang diajukan mahasiswa. Dalam proses pembimbingan tesis, mahasiswa harus menunjukkan Buku Konsultasi Akademik kepada pembimbing, sebagai alat monitoring. b. Penelitian dan Penulisan Penelitian untuk tesis dapat dilaksanakan setelah evaluasi proposal selesai dan dinyatakan lulus. Penulisan tesis merupakan proses yang dimulai dari seminar usulan penulisan, dimana unsur-unsur pendahuluan, kajian teori dan metode telah ditegaskan secara sistematis pada usulan tesis. Usulan tesis harus dapat dikembangkan kedalam penelitian tesis. c. Ujian Tesis Ujian tesis dimaksudkan untuk mengevaluasi tesis, yang dilaksanakan secara terjadwal. Tujuannya adalah untuk menilai kelayakan tesis berupa temuan konsep atau pemecahan masalah, menurut metode penelitian yang benar. Persyaratan untuk mengikuti ujian tesis adalah: (1) telah lulus evaluasi draf tesis; (2) menyerahkan tesis yang telah diverifikasi oleh tim dan dijilid rapi dengan mengikuti pedoman penulisan yang berlaku; (3) memperoleh persetujuan secara tertulis dari para pembimbing dan dosen evaluator yang menyatakan bahwa tesis telah memenuhi persyaratan dan 16
kelayakan untuk diuji; (4) menyelesaikan semua kewajiban keuangan dan administrasi; serta (5) lulus TOEFL like yang masih berlaku dengan skor minimal 475. Pelaksanaan ujian tesis berlangsung antara 90-120 menit. Pada 1015 menit pertama adalah presentasi dari mahasiswa, sisanya adalah tanya jawab dari penguji. Mahasiswa yang dinyatakan lulus dalam ujian tesis wajib melakukan perbaikan paling lama tiga bulan setelah pelaksanaan ujian tesis dan menyerahkan artikel setelah perbaikan. Mahasiswa yang tidak lulus berhak mengikuti ujian ulang selambat-lambatnya 3 bulan setelah ujian tesis. Ujian ulang kedua selambat-lambatnya 3 bulan setelah ujian ulang pertama.
17
BAB IV ETIKA AKADEMIK DOSEN DAN MAHASISWA Etika kehidupan kampus di lingkungan Unnes diatur dengan Surat Keputusan Rektor No.92/O/2005 dan Peraturan Rektor No. 30/2009. Keputusan dan Peraturan Rektor memuat ketentuan yang mengatur hak, kewajiban, larangan, dan sanksi yang berlaku bagi setiap warga Unnes. Warga yang dimaksudkan adalah: (1) dosen; (2) tenaga penunjang akademik; (3) tenaga administrasi; dan (4) mahasiswa. Berikut disajikan sebagian hak dan kewajiban warga Unnes dalam melaksanakan kegiatan akademik di lingkungan kampus. 1. Tiap dosen Unnes memiliki hak untuk: a. memperoleh perlakuan secara adil, sama, dan terhormat sesuai dengan kedudukan, tugas pokok, dan fungsinya; b. mengembangkan ide-ide pembelajaran, penelitian, diskusi materi kuliah, dan kegiatan akademik yang lain sejalan dengan prinsip kebebasan akademik; c. mengambil kegiatan dalam berbagai kegiatan universitas, termasuk kesempatan menduduki jabatan akademik atau administratif; d. bekerja di lingkungan yang aman, nyaman, dan tertib; bekerja di dalam suasana yang menjunjung tinggi nilai-nilai akademik dan agamawi; e. memperoleh kenaikan jabatan/pangkat sesuai dengan peratauran yang berlaku; f. mengevaluasi kinerja teman sejawat sebagai dosen dalam pemenuhan hak promosi jabatan dan pangkat; g. memperoleh bantuan dari universitas bagi pengembangan profesi, kemajuan ilmu, sesuai dengan kemampuan sumber daya dan konsisi universitas; h. mendapatkan kompensasi sesuai dengan peraturan yang berlaku; i. memperoleh penghargaan atas prestasi kerja yang telah dilakukan; j. diperlakukan sebagai orang yang tidak bersalah apabila diduga telah melakukan perbuatan yang tidak pantas sampai bukti-bukti yang mendukung dugaan kesalahan diajaukan dan terbukti kebenarannya. 2. Tiap dosen mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk: a. memenuhi tuntutan atas penerapan standar profesional dosen; b. mengembangkan dan memperbaiki kompetensi profesionalnya, serta bersikap kritis dan jujur dalam menggunakan pengetahuannya; c. mengajar sesuai dengan tugas yang diberikan secara objektif, bermutu tinggi, dan berdisiplin; d. membangun hubungan yang baik atas dasar saling mempercayai dan saling menghormati; e. mengembangkan perilaku jujur dalam mengajar dan memberikan penilaian sesuai dengan prestasi yang sesungguhnya; 18
f. g. h. i. j. k. l. m. n. o. p.
bersikap adil terhadap semua mahasiswa, dan menghindarkan diri dari perlakuan kepada mahasiswa demi kepentingan atau keuntungan pribadi; saling menghormati dan menghargai ide, pikiran, atau pendapat yang diutarakan teman sejawatnya sebagai bagian dari masyarakat akademik; memberikan penilaian secara objektif dan jujur terhadap teman dosen; mengakui kontribusi ide atau pikiran yang diberikan oleh teman sejawatnya bila berkolaborasi menulis karya ilmiah; melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab; mengatur beban tugas di luar Unnes sedemikian rupa agar tidak menghambat kelancaran tugasnya di Unnes; menghindarkan diri, baik dalam pernyataan lisan maupun tulisan, dari kesan bahwa dosen mewakili Unnes, kecuali kalau dosen telah diberi mandat; menjaga nama baik, citra, dan kehormatan Unnes; melestarikan lingkungan dan keanekaragaman hayati di lingkungan Unnes; (aplikasi konservasi dan pendidikan karakter warga Unnes). melestarikan seni dan budaya; menjaga pola hidup sehat dan bersih.
3. Tiap mahasiswa Unnes mempunyai hak untuk: a. menggunakan kebebasan akademik untuk menuntut dan mengkaji ilmu; b. memperoleh pengajaran dan layanan akademik yang sesuai dengan minat, bakat, kemampuan, dan kegemarannya; c. memanfaatkan fasilitas Unnes dalam rangka kelancaran proses belajar; d. mendapat bimbingan dari dosen dalam penyelesaian studi; e. memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan studinya; f. memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan yang berlaku; g. memanfaatkan sumber daya Unnes untuk mengurus kesejahteraan, minat, dan tata kehidupan bermasyarakat; h. pindah ke perguruan tinggi atau program studi lain sesuai dengan peraturan yang berlaku; i. ikut serta dalam kegiatan kemahasiswaan Unnes; j. memperoleh pelayanan khusus bagi penyandang cacat. 4. Tiap warga Unnes berkewajiban untuk: a. memahami tugas yang dibebankan kepadanya; b. memenuhi peraturan perundangan yang berlaku; c. menjunjung tinggi kehormatan dan nama baik Unnes; d. berpakaian sopan dan rapi; e. bersikap dan bertingkah laku sopan sesuai dengan norma dan peraturan perundangan yang berlaku; f. memelihara keserasian pergaulan dan kesehatan lingkungan; g. menjaga martabat sebagai warga Unnes; 19
h. meminta izin kepada pimpinan Unnes sebelum melakukan kegiatan yang menyangkut Unnes di luar kampus; i. menjunjung tinggi tata krama dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi; j. mematuhi tata krama pergaulan dengan sesama warga Unnes; k. menjaga keamanan dan ketenteraman di lingkungan kampus. 5. Tiap warga Unnes dilarang untuk: a. melakukan tindakan yang bertentangan dengan norma dan peraturan perundangan yang berlaku; b. menyalahgunakan nama, lembaga, dan segala bentuk tanda/atribut Unnes; c. memalsukan atau menyalahgunakan surat atau dokumen Unnes; d. menghambat atau mengganggu berlangsungnya kegiatan Unnes; e. melakukan kegiatan di luar tugas secara tidak sah sehingga dapat merugikan Unnes; f. sengaja menghambat atau mengabaikan terpenuhinya hak/layanan pihak lain; g. mempergunakan secara tidak sah bangunan atau sarana lain milik/dibawah pengawasan Unnes; h. menyimpan, memiliki, atau menggunakan peralatan, barang atau kendaraan Unnes secara tidak sah; i. menolak untuk menyerahkan atau menyerahkan kembali ruangan, bangunan, sarana, atau fasilitas lain milik/di bawah pengawasan Unnes yang tidak lagi menjadi hak atau kewenangannya; j. mengotori dan/atau merusak ruangan, bangunan, dan sarana lain milik/di bawah pengawasan Unnes; k. menimbulkan atau mencoba menimbulkan ketidaktertiban dan perpecahan di antara warga Unnes; l. menggunakan sarana dan/atau dana milik/di bawah pengawasan Unnes secara tidak bertanggungjawab; m. melanggar atau mengabaikan tata krama akademik dan pergaulan antar warga Unnes.
20
BAB V KELULUSAN DAN GELAR A. Kriteria Kelulusan 1. Ambang kelulusan mata kuliah magister, Prodi S2 PK PPs Unnes adalah 3,00 (B) 2. Mata kuliah yang mendapatkan nilai kurang dari 3,00 (B) dianggap tidak lulus dan harus diambil kembali pada semester berikutnya atau diganti dengan mata kuliah lain sekiranya tidak diberikan pada semester yang bersangkutan. Penggantian mata kuliah harus sepengetahuan dan seizin ketua program studi 3. IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) yaitu rata-rata nilai prestasi hasil belajar dengan mempertimbangkan beban SKS. IPK dihitung pada seiap akhir semester, dengan mempergunakan rumus
IPK
jumlah rata rata mata kuliah beban SKS jumlah SKS seluruh mata kuliah
4. Apabila pada akhir semester belum dapat memenuhi persyaratan mahasiswa diberi teguran oleh Ketua Prodi 5. Apabila pada akhir semester dua tidak atau belum memenuhi persyaratan, mahasiswa akan diberi peringatan tertulis oleh Ketua Prodi dengan persetujuan Direktur PPs 6. Apabila pada akhir semester tiga tidak dapat memenuhi persyaratan IPK minimum akan diberikan peringatan tertulis kedua oleh direktur PPs 7. setelah mendapatkan peringatan tertulis kedua, mahasiswa tidak juga dapat memenuhi persyaratan di atas, dinyatakan tidak dapat melanjutkan kuliah pada PPS Unnes oleh Direktur PPs. B. Predikat, Ijazah, dan Gelar 1. Gelar akademik Program Studi Pendidikan Kejuruan adalah Magister Pendidikan atau disingkat M.Pd. Gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) merupakan gelar akademik sesuai dengan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 036/U/1993, tentang Gelar dan sebutan lulusan perguruan tinggi. 2. Untuk mendapatkan gelar magister, disamping memenuhi persyaratan minimal program magister dan lulus ujian komprehensif, evaluasi proposal, penilaian draf tesis, dan ujian tesis, mahasiswa harus memiliki kemampuan dalam: a. Menggunakan teori ilmiah sebagai acuan dalam mendeskripsikan, menjelaskan, memprediksi dan mengontrol gejala yang merupakan fokus bahasa atau masalah penelitian b. Mengembangkan justifikasi teoretik bagi hipotesis yang diajukan atau bagi kesimpulan penelitian empirik c. Menyusun penelitian seusai dengan tujuan penelitian yang mencacu pada metode penelitian, desain penelitian, instrumen, teknik pengambilan contoh, dan teknik analisis data (kuantitatif dan kualitatif, atau yang lainnya) 21
d. Menyajikan hasil penelitian sesuai dengan aturan sistematika dan teknik penyajian secara keilmuan e. Mengembangkan implikasi penelitian beupa teknologi pemecahan masalah berdasarkan hipotesis yang telah teruji atau dengan pengembangan konsep baru f. Penulisan tesis tidak berhenti pada pengujian hipotesis, tetapi mengembangkan teknologi pemecahan masalah atau konsep baru bedasarkan hipotesis yang telah diuji. 3. Predikat kelulusan pada Prodi S2 PK PPs Unnes adalah sebagai berikut a. Dengan Pujian (Cum Laude) : IPK 3,61 – 6,00 b. Sangat Memuaskan : IPK 3,31 – 3,60 c. Memuaskan : IPK 3,00 – 3,30 Predikat kelulusan dengan pujian ditentukan juga dengan memperhatikan masa studi maksimum, yaitu masa studi minimum ditambah satu semester.
22
BAB VI KURIKULUM DAN SILABUS
A. Kurikulum Mengacu kepmendiknas Nomor 232 tahun 2000, struktur dan isi kurikulum disusun dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan. Oleh karena itu, telah diupayakan menyusun kurikulum yang holistik yang mampu mengarahkan kemandirian mahasiswa dalam proses belajar. Kemandirian ini menjadi arah dan komitmen PPs Unnes dalam menggariskan sistem belajar mandiri. Komponen kurikulum terdiri adalah sebagai berikut: Tabel 1 Sebaran Mata Kuliah Program Studi S2 Pendidikan Kejuruan Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang No.
Kode MK
Mata kuliah
SKS
A 01 02 04 05 06 07
Mata Kuliah Pra Semester Problematika Pendidikan Kejuruan dan Vokasi TIK dalam Pendidikan Lingkup Penelitian Pendidikan Kejuruan Computer Literacy Karya Tulis Ilmiah Bimbingan Karir dan Kejuruan
B 01 02 03 04 05 06 07 08
Mata Kuliah Kompetensi Utama Landasan, Isu dan Kebijakan Pendidikan Kejuruan Kurikulum Pendidikan Kejuruan Pembelajaran Kejuruan Asesmen dan Evaluasi Pendidikan Kejuruan Perencanaan Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan Psikologi Kejuruan Analisis Standar Keahlian dan Sistem Sertifikasi Pengendalian dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kejuruan
3 3 2 2 2 2 2 2
C 13 14 15 16 D
Mata Kuliah Kompetensi Pendukung Filsafat Ilmu Teknologi Informasi & Komunikasi Metode Penelitian Pendidikan Statistika Terapan Mata Kuliah Kompetensi Khusus
2 2 2 2
D.1 17 18 19
Konsentrasi Pengelolaan Diklat Analisis Kebutuhan dan Disain Program Diklat Pembiayaan dan Analisis Ekonomi Diklat Evaluasi dan Supervisi Program Diklat
23
Semester 2 3 4
1
0 0 0 0 0 0
3 3 3
V V V V V V V V
V V V V
V V V
D.2 D.2.1 17 18 19
Konsentrasi Pengembangan Bidang Studi Teknologi dan Rekayasa Industrialisasi Berkelanjutan Material Ramah Lingkungan Faktor Manusia dalam Teknologi dan Rekayasa
3 3 3
V
D.2.2 17 18 19
Teknologi Informasi dan Komunikasi Multimedia dan Animasi Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Rekayasa Perangkat Lunak
3 3 3
V
D.2.3 17 18 19
Kesehatan Manajemen Keperawatan Intervensi Gizi Biofarmasi Industri
3 3 3
V
D.2.4 17 18
Seni, Kerajinan, dan Pariwisata Analisis Desain Produk Pengembangan Kepariwisataan & Seni Pertunjukan Manajemen Industri Boga, Busana, dan Kecantikan
3 3
V
19
V V
V V
V V
V
3
V
D.2.5 17 18 19
Agribisnis dan Agroteknologi Pertanian Terpadu Manajemen Produksi Pertanian Agroteknologi Berbasis Konservasi
3 3 3
V
D.2.6 17 18 19
Bisnis dan Manajemen Manajemen Inovasi dan Kewirausahaan Pengembangan Organisasi Sistem Manajemen Bisnis
3 3 3
V
E F
Seminar Tesis
2 8
V V
V V V
V
Prasemester (Matrikulasi) Matrikulasi diberikan pada mahasiswa sebelum mengikuti perkuliahan aktif sebagai bekal pengetahuan dasar dalam mendalami PK, Matrikulasi memiliki bobot 0 SKS tetapi menjadi syarat kelulusan magister. Mata kuliah yang termasuk dalam matrikulasi adalah: 1. Problematika Pendidikan Kejuruan dan Vokasi 2. TIK dalam Pendidikan 3. Lingkup Penelitian Pendidikan Kejuruan 4. Computer Literacy 5. Karya Tulis Ilmiah 6. Bimbingan Karir dan Kejuruan
24
B. Deskripsi Mata Kuliah Tabel 2 Deskripsi Mata Kuliah Matrikulasi Program Studi S2 Pendidikan Kejuruan Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang
No.
Kode
Mata Kuliah
Deskripsi
1.
TIK dalam Pendidikan
Membahas tentang peran teknologi informasi dan komputer dalam praktik pendidikan, khususnya pendidikan kejuruan, serta memberikan dasar-dasar pengoperasian komputer dan internet
2.
Problematika Pendidikan Kejuruan dan Vokasi
Membahas tentang permasalahan, peluang, dan tantangan yang dihadapi oleh pendidikan kejuruan/vokasi dalam rangka meningkatkan mutu dan relevansi saat ini
3.
Lingkup Penelitian Pendidikan Kejuruan
Membuka wawasan terhadap masalah dan ruang lingkup masalah pendidikan kejuruan dan vokasi yang dapat dipecahkan melalui penelitian
4.
Karya Tulis Ilmiah
Memberikan dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan tentang teknik penulisan dan tata tulis karya ilmiah, serta membangun sikap terhadap karya ilmiah
5.
Computer Literacy
Memberikan dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan mengoperasikan komputer
6.
Bimbingan Karir dan Kejuruan
Memberikan dasar-dasar pengetahuan tentang konsep, fungsi, dan tujuan bimbingan karir dalam program kejuruan dan pekerjaan
Tabel 3 Deskripsi Mata Kuliah Program Studi S2 Pendidikan Kejuruan Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang No. 1.
Kode
Mata Kuliah
Deskripsi
Landasan, Isu dan Kebijakan Pendidikan Kejuruan
Membahas dasar-dasar filosofi pendidikan kejuruan; ide pembaharuan dan perubahan, sejarah perkembangan pendidikan kejuruan di Indonesia dan manca negara; isu-isu mutakhir dan permasalahan, kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan kejuruan; serta analisis dampak kebijakan 25
2.
Kurikulum Pendidikan Kejuruan
Membahas konsep kurikulum pendidikan kejuruan; perbandingan kurikulum; perencanaan dan pengembangan kurikulum; implementasi kurikulum; dan evaluasi kurikulum pendidikan kejuruan, untuk membentuk kompetensi dan pembangunan karakter.
3.
Pembelajaran Pendidikan Kejuruan
Membahas konsep learning society; modelmodel pembelajaran; pendekatan, perencanaan, dan strategi pembelajaran; serta perangkat pembelajaran pendidikan kejuruan.
4.
Asesmen & Evaluasi Pembelajaran Kejuruan
Membahas prinsip-prinsip penilaian proses dan hasil belajar; lingkup penilaian hasil belajar; penilaian berbasis kompetensi; penilaian otentik dan portofolio; serta pengembangan instrumen evaluasi proses dan hasil belajar
5.
Perencanaan Pendidikan Kejuruan
Membahas konsep dasar pengembangan pendidikan dan pelatihan kejuruan; analisis dan kecenderungan ketenagakerjaan; perencanaan SDM, fasilitas, kurikulum, kerjasama, pembiayaan pendidikan/ pelatihan kejuruan
6.
Psikologi Kejuruan
Membahas pengertian dan manfaat psikologi; cabang-cabang psikologi; teori dan analisis kerja; konsep pilihan kerja, karir, dan pilihan kejuruan; prinsip bimbingan karir/ kejuruan, teori motivasi, prestasi dan kepuasan kerja.
7.
Pengendalian dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kejuruan
Membahas tentang konsep dan sistem mutu dalam pendidikan kejuruan; TQM Pendidikan dan implementasinya; standar dan evaluasi mutu pendidikan kejuruan (BS 5750 dan ISO 9000); perencanaan strategis mutu; organisasi dan tim mutu, kepemimpinan; gerakan dan budaya mutu dalam pendidikan kejuruan.
8.
Analisis Standar Keahlian dan Sistem Sertifikasi
Membahas tentang standar kompetensi dan standar latih; metode pengembangan standar keahlian; standar kompetensi kerja (SKKNI); prinsip dan prosedur sertifikasi keahlian.
9.
Filsafat Ilmu
Membahas tentang asal ilmu pengetahuan, pencarian kebenaran, pemikiran para filosofer tentang pengetahuan dan kebenaran ilmiah.
Metode Penelitian Pendidikan
Membahas berbagai pendekatan penelitian; macam-macam penelitian dan penelitian tindakan kelas; metode penelitian, pengumpulan dan analisis data; serta penarikan kesimpulan terkait pendidikan kejuruan, serta tata tulis ilmiah sesuai dengan standar penulisan tesis.
10.
26
11.
Teknologi Informasi & Komunikasi
12.
Statistika Terapan
13.
Seminar
14.
Tesis
Memanfaatkan teknologi komputer untuk mencari, mengumpulkan, mengolah, menyajikan data/informasi, meliputi: pemanfaatan browser, mencari/menelusuri informasi secara efektif dan efisien; memanfaatkan email, pengolah naskah (word processor), pengolah angka, memanfaatkan program aplikasi presentasi. Membahas analisis-analisis statistik deskriptif dan inferensial; aplikasi program-program komputer dalam analisis data; interpretasi data hasil analisis. Menyusun dan menyajikan proposal penelitian bidang pendidikan kejuruan sebagai rencana penelitian tesis Melaksanakan penelitian dan menyusun hasilnya dalam bentuk tesis, sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku
Tabel 4 Deskripsi Mata Kuliah Pilihan Konsentrasi Program Magister Pendidikan Kejuruan Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang
No.
Kode
Mata Kuliah
Deskripsi
1.
Analisis Kebutuhan dan Disain Program Diklat
Membahas tentang teknik-teknik analisis kebutuhan untuk pembukaan program diklat, dan penyusunan suatu program diklat guna memenuhi “demand” pasar kerja nasional dan internasional
2.
Pembiayaan dan Analisis Ekonomis Program Diklat
Membahas tentang perencanaan biaya yang diperlukan untuk penyelenggaraan program diklat, serta analisis ekonomis lebih lanjut terhadap “benefit” program.
3.
Supervisi dan Evaluasi Program Diklat
Membahas tentang berbagai metode supervisi; konsep, macam, dan model evaluasi program (sumatif-formatif, CIPP, internaleksternal, goal free, goal oriented); disain evaluasi; dan pengembangan instrumen.
4.
Manufaktur Moderen
Membahas tentang pengertian manufaktur dan faktor-faktor yang berperan, peran SIM dan IT dalam manufaktur, organisasi manufaktur modern, TQM untuk manufaktur, dan pemahaman faktual tentang pengembangan manufaktur. 27
5.
Material Teknik Lanjut
Membahas tentang material-material teknik (termasuk material lokal) untuk penggunaan masa sekarang dan masa depan, antara lain bahan mutu tinggi, bahan komposite, bahan pintar (smart material, nano material), biofuel, dan lain-lain.
6.
Faktor Manusia dalam Perencanaan Teknik
Membahas tentang hubungan antara budaya, teknologi, dan manusia sebagai suatu sistem; penerapan ergonomi; studi gerak dan waktu (time and motion study) untuk produktivitas
7.
Sistem Pertanian Terpadu
Membahas tentang pengertian sistem pertanian terintegrasi; perkembangan kemajuan pertanian dari masa ke masa; komponen sistem/sub sistem dan hubungan antar sub sistem, konsep zero waste dalam pengelolaan pertanian; dasar manajemen produksi pertanian dan agroteknologi serta PDRB berbasis agroenvironment.
8.
Manajemen Produksi Pertanian
Mata kuliah ini mencakup: pengertian tentang sistem dan manajemen produksi dan operasi; hubungan antara fungsi produksi dan lingkungannya, proses pembuatan keputusan (analisis jenis dan kinerja unsur; proses utama yang menentukan tingkah laku sistem pertanian); gagasan perencanaan; product life cycle; pengembangan produk baru, standarisasi; layout untuk manajemen dan operasi produksi pertanian (pertanian/peternakan/perikanan).
9.
Agroteknologi
Mata kuliah ini membahas: aneka teknologi mutakhir industri pertanian (agroteknoindustri) untuk menunjang pengembangan dan peningkatan nilai tambah produk-produk pertanian, gagasan pengembangan dan standarisasi serta sertifikasi produk pertanian.
Akuntansi Perusahaan Jasa dan Dagang
Membahas teori dan penerapan akuntansi sebagai sistem informasi keuangan perusahaan, yang ditujukan kepada stake-holders dan laporang keuangan untuk pengambilan keputusan ekonomi dan keuangan; perkembangan manajemen usaha yang memisahkan fungsi pemilik kekayaan dan pengelola/manajemen; penyajian dan pelaporan tentang kekayaan perusahaan baik perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur melalui penyusunan siklus akuntansi yang benar.
10.
28
11.
12.
Manajemen Pemasaran
Matakuliah ini memberi pemahaman tentang proses manajemen pemasaran secara menyeluruh; serta kemampuan menerapkan dan mengembangkan konsep-konsep dan modelmodel dasar analisis pemasaran untuk memecahkan masalah dan mengambil keputusan strategi dalam pemasaran.
Manajemen Perkantoran
Membahas tentang pekerjaan dalam organisasi dan dukungan sumberdaya manusia sehingga tercipta komunikasi timbal balik komponen yang ada dalam organisasi tersebut; penataan ruang dan peralatan yang memadai dan memenuhi syarat minimal, seluruh aktivitas yang ada dalam organisasi harus didokumentasikan dan diarsip.
C. Silabus Kurikulum dan silabus Program Studi S2 PK Program Pascasarjana Unnes disusun dan dikembangkan sesuai dengan visi, misi, dan tujuan penyelenggaraan Program Studi S2 PK Program Pascasarjana Unnes.
29
BAB VII PIMPINAN DAN DOSEN Pimpinan Prodi S2 PK PPs Unnes adalah Ketua Program Studi. Saat ini Prodi S2 PK dibina oleh 16 dosen tetap. Seluruh tenaga pengajar yang ada adalah dosen Unnes, dengan kualifikasi 9 orang guru besar dan tujuh bergelar doktor. Keahlian atau kepakaran dosen Prodi S2 PK dibedakan menjadi dua, yaitu dosen bidang ilmu Penelitian dan Evaluasi yang membina atau mengampu mata kuliah bidang Penelitian dan Evaluasi, dan dosen kependidikan.
PIMPINAN DAN PENGELOLA Direktur
:
Prof. Dr. Samsudi, M.Pd
Asisten Direkutur I
:
Prof. Dr. Rer.nat. Wahyu Hardyanto, M.Si
Asisten Direktur II
:
Prof. Dr. Djoko Widodo, M.Pd
Pengelola
:
Dr. Ir. Rodia Syamwil, M.Pd
DOSEN PEMBINA DAN PEMBIMBING PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEJURUAN No.
Nama
Alamat
Telp/HP
1
Prof. Dr. Soesanto, M.Pd.
Jl. Dewi Sartika IV No. 36 Semarang 50221
(024) 8445375 0811271909
2
Prof. Dr. Samsudi, M.Pd.
Jl. Klenteng Sari Raya No.7 Banyumanik Semarang
(024) 7462933 08164885770
3
Prof. Dr. rer.nat. Wahyu Hardiyanto, M.Si.
Jl. Semeru Barat 12, RT. 6 RW. 8 Ungaran
08122534753
4
Prof. Dr. Joko Widodo, M.Pd.
Palap Sari III / 36 P. Majapahit I Bblok P.02 Mranggen
081326092569
5
Prof. Dr. Rusdarti
Setonen Timur No. 52 RT. 09 RW. IX
08157736272
6
Prof. Dr. Sugiyono, M.Pd.
Universitas Negeri Yogyakarta
0811269374
7
Prof. Dr. Sukardi, M.Sc.
Universitas Negeri Yogyakarta
08164220230
8
Prof. Dr. Suyahmo
Jl Larasati Raya 505 Plamongan Hijau, Semarang
081390848380
9
Prof. Mursid Saleh, Ph.D
Kendeng Barat II/15
081325227357
10
Prof. Dr. Ir. Sasongko, PH, DEA
Universitas Diponegoro
11
Prof. Dr. Ahmad Slamet, M.Si.
Karang Kimpul Selatan RT 02 RW I Kaligawe
081325253409
12
Dr. Ir. Rodia Syamwil, M.Pd.
Jl. Panembahan Senopati No. 279 Semarang 50181
(024) 7600621 08562774230
30
No.
Nama
Alamat
Telp/HP
13
Dr. Budiarso Eko, M.Pd.
Jl Gusti Putri IV No.12 Tlogosari Kulon Pedurungan Semarang
(024) 6713483 08122563344
14
Dr. Lilih Dwi Priyanto M., M.T.
Rungkut Manunggal Harapan Blok R No. 18 Surabaya
(031) 8702431 08165418431
15
Dr. Erni Munastiwi, MM
Jl. Kaliurang Km 5 Perum Pogung Baru Blok F No. 28 Yogyakarta
(0274) 565458 081804295001
16
Dr. Asih Kuswardinah, M.Pd
Jl. Dewi Sartika IV No. 36 Semarang 50221
(024) 8445375 081325527236
17
Dr. M. Khumaedi, M.Pd.
Jl. Dewi Sartika VII No.3 Semarang 50221
(024) 8318515 08122832530
18
Dr. Trisnani Widowati, M.Si.
Watusari RT03/RW06 Pakintelan Gunungpati Semarang 50229
085799900062
19
Dr. Djuniadi, M.T.
Jl. Taman Karonsih Selatan No. 557 Semarang 50181
(024) 7613414 08156513644
20
Dr. Noor Hudallah, M.T.
Perumahan Taman Kradenan Asri Blok E-20 Semarang 50221
(024) 86457609 08156553255
21
Dr. Sudarman, M.Pd.
Jl. Lamongan Barat Gg 12 No. 8A RT02/RW05 Sampangan Gajahmungkur Semarang
(024) 8507783 08122510060
22
Dr. Sus Widayani, M.Si.
Jl. Bukit Unggul 1/1 No 15-16 Semarang
(024) 8503832 081311465448
23
Dr. Ir. Bambang Hariadi, M.Sc.
Jl. Ampelgading No. 27 Kalisegoro Gunungpati Semarang 50229
(024) 70770871 08562653391
24
Dr. Ir. Saratri Wilonoyudo, M.M.
Jl. Dewi Sartika Raya No.44 Semarang 50221
(024) 8501055 08122900675
25
Dr. Eko Supraptono, M.Pd.
Jl. Sampangan Baru IVB No. 9A Semarang
(024) 8503564 08157772950
26
Dr. Hari Wibawanto, M.T.
Jl. Kanfer Utara V No.224 Banyumanik Semarang
(024) 76486802 081390090483
27
Dr. Megawati, M.T.
Kampung Harmoni H-6 Mapagan Bandarjo Ungaran
081328767550
31
BAB VIII PENUTUP Buku Panduan ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan akademis maupun non akademis selama menyelesaikan studinya di PPs Unnes. Buku panduan ini akan dikembangkan dan disempurnakan terus sesuai dengan kebutuhan Program Studi S2 Pendidikan Kejuruan ke depan. Saran dan masukan dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk keperluan penyempurnaan buku panduan ini.
32