BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman globalisasi sekarang ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat dan hal tersebut membantu perkembangan dunia bisnis saat ini. Perkembangan dunia bisnis ini mengakibatkan terjadinya persaingan bisnis yang ketat antar pengusaha sehingga menimbulkan adanya perubahan pola dan strategi para pengusaha untuk bersaing dan dalam mempertahankan bisnisnya. Oleh karena itu, setiap pelaku bisnis dituntut untuk melihat kepekaan terhadap perubahan kondisi bisnis yang terjadi dilingkungannya dan menempatkan orientasi terhadap kemampuan untuk menarik keputusan pembeli dalam menjalankan bisnisnya. Perubahan kondisi bisnis ini dipicu karena perkembangan dunia teknologi dan komunikasi yang semakin pesat salah satunya yaitu dengan munculnya internet. Kemunculan internet tersebut menjadi salah satu faktor bagi konsumen dalam menentukan keputusan pembelian. Sehingga pebisnis Indonesia melihat potensi bisnis untuk menggunakan internet sebagai salah satu strategi untuk mempromosikan produknya dan untuk melakukan transaksi perdagangan. Berkembangnya internet di Indonesia berkembang pula media untuk memasarkan produk dalam suatu perusahaan yang dikenal dengan istilah bisnis online atau yang disebut pula dengan e-commerce. E-commerce adalah sebuah konsep baru dalam proses jual beli barang atau jasa secara fisik atau digital dari satu lokasi ke lokasi lain (Miklos ;2002;2). Artinya bahwa transaksi jual beli dapat dilakukan secara digital melalui internet
meskipun penjual dan pembeli tidak bertemu secara langsung. Hal tersebut mengakibatkan perubahan sistem jual beli dan mengubah paradigma konsumen dalam melakukan transaksi jual beli yang berawal dari teknologi lama konvensional menjadi teknologi modern atau adanya perubahan dari berbelanja ke pasar tradisional menjadi berbelanja secara online ( online shop). Menurut Matthew Driver, presiden MasterCard untuk wilayah Asia Tenggara, Indonesia adalah salah satu negara dengan pertumbuhan pasar ecommerce yang terbesar di Asia-Pacific. Di bawah ini adalah jumlah estimasi penjualan e-commerce untuk wilayah Asia-Pacific. Gambar 1.1 Estimasi Penjualan E-Commerce
Sumber : www.startupbisnis.com 2013 Walaupun jumlah penjualan di Indonesia masih rendah dibanding negara lainnya, namun melihat perkembangan Indonesia yang cukup pesat, tidak menutup kemungkinan Indonesia dapat menyaingi negara Asia lain. Dari data di atas juga dapat dilihat bahwa dari tahun ketahun Indonesia akan mengalami peningkatan penjualan dan hal tersebut
berarti semakin meningkat pula
masyarakat Indonesia yang melakukan pembelian secara online.
Menurut Rifqi Adi Nugroho (2013;3) Online shop itu sendiri adalah proses pembelian barang dan jasa melalui internet dimana penjual dan pembeli tidak berhubungan secara langsung atau tidak bertemu dan tidak melakukan kontak secara fisik, dan dimana barang yang di perjual belikan hanya ditawarkan melalui gambar yang ada dalam suatu website atau toko online kemudian pembayaran dilakukan melalui transfer ke rekening bank yang bersangkutan, Setelah proses pembayaran di terima, kewajiban penjual adalah mengirim barang pesanan pembeli ke alamat tujuan. Berdasarkan pengertian tersebut online shop memberikan banyak keunggulan dan kemudahan bagi konsumen dan pelaku bisnis dalam proses transaksi jual beli. Adapun kemudahan yang diberikan melalui online shop bagi pelaku bisnis adalah selain sebagai media untuk mempromosikan produk-produk yang dijual kepada konsumen namun juga telah membantu pelaku bisnis dalam menekan biaya operasionalnya sehingga harga produk yang ditawarkan akan lebih murah. Begitu juga bagi konsumen, online shop memberikan kemudahan bagi konsumen yaitu konsumen dapat menghemat waktu karna tidak perlu untuk bertemu langsung dengan penjual dan produk-produk yang ditawarkan dapat dilihat dengan mengakses internet dimanapun konsumen tersebut berada. Pembayaran dalam online shop ini sendiri melalui transfer bank dimana memudahkan pelaku bisnis dan konsumen. Namun, terdapat juga kelemahan dalam proses jual beli melalui online shop ini sendiri yaitu, dengan kemudahan yang ditawarkan dalam online shop mengakibatkan munculnya banyak toko-toko online palsu, banyaknya konsumen yang melakukan pembelian secara online merasa kecewa karna produk yang
dikirim tidak sesuai yang diinginkan, harga ongkos kirim bisa lebih mahal dari harga produk, dan tidak sampainya barang ditempat sesuai waktu perjanjian dan masih banyak lagi faktor-faktor lainnya, hal tersebut dapat menyebabkan konsumen dapat jerah untuk melakukan pembelian secara online shop dan akan berdampak buruk juga bagi para pelaku usaha online shop. Hal ini menyebabkan munculnya
ketidakpercayaan
di
kalangan
masyarakat
Indonesia
untuk
memutuskan melakukan pembelian secara online. Biasanya sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian, konsumen akan cenderung melakukan pencaharian informasi yang merupakan faktor-faktor sebelum mengambil keputusan untuk membeli. Sehingga perlu mengidentifikasi faktor-faktor apa yang menjadi keputusan dari konsumen untuk melakukan pembelian secara online dan sebelum memutuskan untuk membeli. Jika faktorfaktor tersebut diketahui secara tepat maka dapat membantu pelaku bisnis dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat sesuai dengan kebutuhan konsumennya dan juga membantu konsumen untuk mempertimbangkan faktor-faktor tersebut sebelum melakukan pembelian. Ada banyak faktor-faktor yang menjadi keputusan konsumen dalam pembelian suatu produk secara online namun penelitian ini hanya menganalisa beberapa faktor yaitu : harga, kepercayaan, advertising atau iklan, dan kualitas produk. Penentuan faktor-faktor tersebut berdasarkan penelitian sebelumnya oleh Rifqi Nugroho Adi dengan judul “Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian dengan Sistem Pre Order Secara Online (Studi Kasus Pada Online Shop Chopper Jersey)” dimana harga dan kepercayaan memiliki pengaruh positif dalam mempengaruhi keputusan pembelian secara online. Dan juga berdasarkan keinginan peneliti untuk
menambahkan Advertising (Iklan) dan kualitas produk sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian produk online shop berdasarkan studi pustaka yang dilakukan oleh peneliti sendiri. Sehingga dapat mengukur seberapa besar tingkat kepentingan faktor-faktor yang menimbulkan kecenderungan keputusan pembelian tersebut. Saat ini fenomena jual beli secara online tidak hanya ngetrend di kalangan masyarakat luas saja, namun juga telah masuk ke kalangan mahasiswa. Mahasiswa merupakan kalangan yang “melek” teknologi dan sangat dekat dengan dunia internet sehingga fenomena transaksi online shop sangat dekat dengan mereka. Salah satunya adalah mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara yang menjadi objek dari penelitian ini. Berdasarkan observasi peneliti prapenelitian, mahasiswa-mahasiswi ini ternyata banyak yang telah melakukan pembelian secara online dan beberapa diantaranya juga merupakan pelaku bisnis yang menggunakan internet sebagai salah satu media untuk memasarkan produknya. Untuk itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, terutama di jurusan Administrasi Niaga/Bisnis. Berdasarkan uraian tersebutlah akhirnya peneliti tertarik untuk mengangkat judul penelitian “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen dalam Pembelian Produk Online shop ( Studi Pada Mahasisamahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)”
1.2 Batasan Masalah Penelitian ini dilakukan dengan melakukan batasan-batasan saat dilakukannya penelitian, yaitu : 1. Produk-produk online yang dibeli oleh konsumen adalah produk yang sering di beli dikalangan mahasiswa dan mahassiswi yaitu : Pakaian, tas, sepatu, jam, aksesoris Handphone, dan buku. 2. Penelitian ini dilakukan kepada mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Jurusan Administrasi Bisnis yang pernah melakukan pembelian secara online shop. 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan dan diuraikan sebelumnya maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah: 1. Apakah terdapat pengaruh antara harga dengan keputusan pembelian produk online shop? 2. Apakah terdapat pengaruh antara kepercayaan dengan keputusan pembelian produk online shop? 3. Apakah terdapat pengaruh antara advertising (iklan) dengan keputusan pembelian produk online shop? 4. Apakah terdapat pengaruh antara kualitas produk dengan keputusan pembelian produk online shop? 5. Apakah terdapat faktor-faktor ( harga, kepercayaan, advertising, kualitas produk) yang paling dominan dalam mempengaruhi keputusan pembelian produk online shop?
1.4 Tujuan Penelitian 1. Untuk menganalisis pengaruh harga dengan keputusan pembelian pada produk online shop 2. Untuk menganalisis pengaruh kepercayaan dengan keputusan pembelian pada produk online shop 3. Untuk menganalisis pengaruh advertising dengan keputusan pembelian pada produk online shop 4. Untuk menganalisis pengaruh kualitas produk dengan keputusan pembelian pada produk online shop 5. Untuk menganalisis faktor-faktor (harga, kepercayaan, advertising, kualitas produk) yang paling dominan dalam mempengaruhi keputusan pembelian produk online shop 1.5
Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan dibidang ilmu Administrasi bisnis khususnya mengenai faktor–faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam melakukan pembelian produkproduk secara online. Dan hasil penelitian ini juga dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi peneliti-peneliti lain dimasa mendatang yang bermaksud mengkaji hal yang relevan dengan penelitian ini
2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan bagi para pihak baik itu pemilik online shop untuk mengembangkan inovasi serta keunggulan kompetitif dalam bersaing sehingga dapat meningkatkan penjualan dan juga bermanfaat bagi para pengguna atau konsumen online shop untuk menjadi bahan pertimbangan dalam membeli produk secara online.