BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Internet telah berkembang dalam dua dasawarsa terakhir hingga saat ini, dengan semakin banyak sekolah dan instansi pendidikan lainnya yang mewajibkan muridnya untuk mengenal internet, dan juga banyak situs jejaring sosial dan online shop yang membuat masyarakat banyak yang menjadikan internet sebagai suatu kebutuhan. Berkembangnya internet menjadikan banyak hal baru yang timbul dari berkembangnya internet tersebut, diantaranya adalah pembelian barang ataupun jasa secara online. Berbelanja secara online telah menjadi alternatif cara pembelian barang maupun jasa, penjualan secara online berkembang baik dari segi pelayanan, efektifitas, keamanan, dan juga popularitas. Internet pada masa sekarang ini sudah merupakan kebutuhan pokok, kita dapat memperoleh berbagai macam informasi, berbelanja online, online banking, online marketing, sosialisasi online, kuliah online, dan lain-lainnya. Sebagai contoh situs online banking yang sedang naik daun adalah www.paypal.com sedang situs online shopping dan online marketplaces adalah www.ebay.com dan www.amazon.com yang menjual barang dari mulai barang pecah belah sampai mobil mewah. Tentu saja kemajuan yang begitu pesat yang sering mewujudkan dunia tanpa batas ini sudah menjadi hal biasa bagi masyarakat Indonesia, banyak perusahaan
1
2
berskala besar, menengah, dan kecil yang ikut membangun kekuatan brand di dunia online. Promosi produk secara online memang menjadi pilihan tepat saat ini disamping biaya yang relatif murah juga karena pentingnya sosialisasi produk untuk skala global. Dari tahun ke tahun banyak sekali instansi, perusahaan, pemerintahan, hotel maupun usaha personal yang mulai melirik promosi lewat internet. Tak heran hal itu terjadi karena website merupakan salah satu kekuatan brand bagi dunia usaha. Website dapat meningkatkan nilai penjualan dan promosi tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Jika dilihat dari tren perkembangan dunia usaha online di Indonesia juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, tren online marketing mengalami tren naik sangat tajam di Indonesia. Berdasarkan data resmi yang dilansir dari APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) terhadap pemakai internet di Indonesia. Pada tahun 2013, jumlah pengguna internet mencapai 71,19 juta, meningkat 13 persen dibandingkan pada tahun 2012 yang mencapai 63 juta pengguna. Dan pada tahun 2014 mengalami kenaikan menjadi 107 juta pengguna. Pada tahun 2015, akan diramalkan akan meningkat semakin besar menjadi 139 juta pengguna. Dikarenakan target program pemerintah yang menginginkan 50 persen pendudukan Indonesia harus dapat menggunakan internet. Menurut data yang dilansir oleh Wikipedia menyatakan bahwa Indonesia menempati urutan ke-13 di seluruh dunia sebagai pengguna
3
jumlah internet terbanyak pada tahun 2012, dan akan diramalkan terus bertambah jumlah pengguna di Internet di Indonesia. Online store adalah salah satu aplikasi business to consumer (B2C) yang menyediakan produk dan jasa melalui internet bagi konsumen. Online
store
memungkinkan
perusahaan
untuk
menjual
atau
berkomunikasi secara langsung dengan konsumen potensialnya, tanpa melalui perantara. Manfaat online store bagi konsumen adalah bahwa mereka dapat berbelanja tanpa meninggalkan rumah atau membandingkan harga dari suatu produk dari satu toko ke toko lainnya hanya dengan mengklik beberapa tombol. Awalnya belanja melalui internet tidak terlalu diminati. Alasan yang melatar belakangi ketidaktertarikan seseorang untuk belanja melalui internet, seperti takut tertipu, tidak memuaskan, pengiriman yang lama dan sistem pemesanan yang membingungkan. Namun belakangan ini, berbagai website (online store) telah berupaya untuk menyediakan fasilitas-fasilitas yang dapat mempermudah sekaligus memberikan jaminan kepercayaan dan kepuasan bagi konsumen sehingga konsumen berani memutuskan untuk melakukan aktifitas belanja melalui website mereka Berikut ini adalah data mengenai website online store terbesar di Indonesia adalah :
4
Tabel 1.1 Website Online Store Terbesar Di Indonesia Pada Tahun 2014 No.
Nama Website Online Store
Jumlah Pengguna
Peringkat di Indonesia
1
Kaskus
7,826,525
7
2
Olx Indonesia
5,755,256
13
3
Lazada Indonesia
2,168,005
31
4
Bhinneka
700,500
65
5
Agoda
415,050
110
6
Zalora Indonesia
355,505
126
7
Tiket
155,585
175
8
Groupon Indonesia
90,588
181
9
Tokopedia
2,265,032
32
10
Bukalapak
1,559,500
43
Sumber : Alexa.com Di Indonesia, Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan ini memberikan kesempatan kepada konsumen untuk membeli segala jenis produk yang berkaitan dengan elektronik, dekorasi rumah tangga, hingga produk kesehatan dan kecantikan hanya dengan mengakses website yang telah disediakan. Produk pesanan akan diantar ke rumah-rumah konsumen dengan pelayanan kurir yang cepat dengan kualitas produk yang terbaru dan terbaik. Berikut ini adalah tampilan dari Lazada Indonesia :
5
Gambar 1.1 Tampilan Terbaru Lazada Indonesia
Produk-produk yang ditawarkan oleh Lazada Indonesia dapat menjadikan motivasi, persepsi, dan sikap konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. Di samping itu kemudahan untuk mendapatkan jaringan atau akses internet untuk kalangan masyarakat sangatlah mudah, hampir semua merk handphone yang ada saat ini sudah di lengkapi dengan fasilitas internet, jadi masyarakat tidak hanya menggunakan PC atau laptop untuk mengakses internet. Belanja secara online melalui Lazada Indonesia sangat mudah hanya dengan menjadi member atau tidak menjadi member pun sudah bisa menikmati belanja secara online dengan harga terjangkau. Berikut adalah jumlah pengguna Lazada Indonesia di seluruh Indonesia dari tahun 2012 – 2014 :
6
Tabel 1.2 Jumlah Pengguna Lazada Indonesia Periode 2012 – 2014 No.
Tahun
Jumlah Pengguna
1
2012
1,500
2
2013
220,000
3
2014
2,168,005
Sumber : www.lazada.co.id Dari data di atas dapat menunjukan bahwa pengguna atau follower Lazada Indonesia menempati banyak hati para pengguna internet di Indonesia terutama di kota-kota besar di Indonesia. Konsumen memilih Lazada Indonesia sebagai website untuk melakukan pembelian secara online karena Lazada Indonesia memiliki sebagai berikut : Lebih Praktis, Hemat, Terpercaya. Keuntungan utama berbelanja online di website online terbesar di Indonesia adalah karena : Mudah, Murah, Bisa Membandingkan Harga dan Kualitas Barang hanya dengan satu klik. Selain keuntungan tersebut ada juga beberapa keuntungan lainnya : 1. Banyak pilihan atau referensi produk premium dengan delapan kategori : elektronik-komputer,
perlengkapan
&
peralatan
rumah
tangga,
perlengkapan anak, produk kesehatan & kecantikan, perlengkapan travelling, perhiasan & jam tangan, serta perlengkapan olahraga. 2. Menawarkan diskon dan harga yang menarik. 3. Tidak ada biaya ongkos kirim dan sangat cepat sampai di depan pintu pelanggan. 4. Menerima pembayaran dengan uang tunai, kredit maupun debit.
7
Untuk harga Lazada Indonesia menawarkan harga terbaik untuk para konsumennya. Berikut mengenai perbandingan harga produk di Lazada Indonesia dengan pesaingnya periode Bulan April 2015 :
Tabel 1.3 Perbandingan Harga Produk Lazada Indonesia dengan Harga Produk Pesaing Periode April 2015 Lazada Indonesia Apple iPhone 6 – 64
Olx Indonesia
Bhinneka
Tokopedia
Bukalapak
Rp 10.777.000
Rp 10.000.000
Rp 12.000.000
Rp 11.500.000
Rp 11.000.000
Rp 427.900
Rp. 420.000
Rp 450.000
Rp 410.000
Rp 430.000
Rp. 8.944.000
Rp 9.000.000
Rp 9.100.000
Rp 9.000.000
Rp 8.910.000
Rp. 2.799.000
Rp 2.850.000
Rp 2.600.000
Rp 2.700.000
Rp 2.900.000
Rp 1.280.000
Rp 1.300.000
Rp 1.500.000
Rp 1.350.000
Rp 1.400.000
GB-Silver HP
Deskjet
Single
1010
Function
Printer - Putih Asus
X450JN-
WX022D-4GB-Intel Core i7-14” Sony 32” LED TV Hitam-Bravia KDL32R300B Sharp Mesin
EST65MW Cuci
2
Tabung – Putih
Sumber : www.zalada.co.id, www.olx.co.id, www.bhinneka.com, www.tokopedia.com, www.bukalapak.com
Untuk meningkatkan pendapatannya, Lazada Indonesia banyak melakukan promosi. Promosi itu sendiri merupakan kesatuan dan saling berhubungan dari kegiatan pemasaran yang sangat penting, yang dilaksanakan oleh perusahaan,
8
dalam memasarkan produk atau jasanya. Tanpa promosi keberadaan produk kurang mendapatkan perhatian dari konsumen atau bahkan konsumen tidak tahu sama sekali mengenai produk tersebut pada umumnya perusahaan akan selalu berusaha untuk tetap berkembang serta mampu bersaing untuk mencapai tujuan perusahaan. Agar tujuan perusahaan dapat tercapai diperlukan strategi promosi yang efektif. Kegiatan promosi yang dilakukan oleh suatu perusahaan tentu saja memerlukan anggaran yang cukup memadai agar tujuan yang ingin dicapai yaitu meningkatkan penjualan dapat tercapai. Berikut ini kegiatan promosi yang dilakukan oleh Lazada Indonesia dari awal berdiri yaitu pada tahun 2012 hingga sekarang : Tabel 1.4 Promosi yang Dilakukan Lazada Indonesia Periode Tahun 2012 - 2015 Tahun
Kegiatan Promosi
2012
1. Pada awal pembukaannya, membuat fan page di twitter dan facebook 2. Pada bulan Desember 2012, menyelenggarakan 12.12 Lazada Online Revolution, mengajak para pelaku e-commerce yang lain untuk melakukan acara promosi secara besar-besaran untuk memperingati Hari Belanja Nasional. Dengan memberikan voucher belanja untuk semua kategori dimulai dari tengah malam, Flash Sale produk-produk popular
terpilih, pemberian diskon hingga 90%, Open Sale untuk
produk-produk ekslusif, promo cicilan 0% sampai dengan 12 bulan dengan berbagai kartu kredit, berbagai penawaran menarik yang berbeda tiap jamnya, pemberian hadiah iPhone 5 & iPhone 6 untuk konsumen dengan nilai pembelanjaan tertinggi, dan berbagai kejutan yang lainnya.
9
2013
1. Pada bulan Juli 2013, pemberian ongkos kirim dan pemberian voucher gratis pengisian bahan bakar sebesar Rp 65.000, untuk setiap pembelian minimum Rp 450.000 untuk semua produk yang tersedia di Lazada Indonesia. 2. Pada bulan Juli 2013, Lazada Visa Tuesday – Promo diskon 10% 3. Pada bulan Juli 2013, beli smartphone OPPO, gratis tiket ke Bali 4. Pada bulan Juli 2013, promo Danamon, cicilan 0% selama 24 bulan untuk semua produk 5. Pada bulan Agustus 2013, promo diskon hingga 84% untuk semua produk lokal dalam menyambut HUT Kemerdekaan 6. Pada bulan September 2013, promo diskon besar gadget populer seperti Samsung, Blackberry, dan lain-lain hingga 60%. 7. Pada bulan Oktober 2013, Lazada.co.id : Bigger Warehouse, Bigger Crazy Sale Up to 80% 8. Pada bulan November 2013, Lazada co.id gelar lelang produk unggulan di akun Twitter resminya (@lazadaID).
2014
1. Pada bulan Januari 2014, promo iPhone 5s & 5c 2. Pada bulan Februari 2014, tas premium Branded Diskon s/d 50% 3. Pada bulan Maret 2014, potongan harga Rp 200.000 untuk semua produk Intel 4. Pada bulan April 2014, promo ANZ cicilan 0% s/d 12 bulan produk elektronik 2014. 5. Pada bulan Mei, mengadakan pesta diskon online di Lazada Indonesia untuk menyambut ulang tahun Telkomsel ke-19 6. Pada bulan Juni, pembuatan iklan Lazada Indonesia di televisi 7. Pada bulan Juli, mengadakan Lazada TV Commercial Contest 8. Pada bulan Oktober, mengadakan Simpati #MarketWeeks, diskon terbesar hanya 10 hari di Lazada Indonesia 9. Pada bulan November, Lazada Promo BCA KlikPay Deal 10. Pada bulan Desember, melakukan pembagian voucher belanja dengan hastag #1212 untuk memperingati Hari Belanja Nasional
10
2015
1. Pada bulan Januari 2015, Lazada Anniversary diskon s/d 90%. 2. Pada bulan Februari 2015, Smart TV di Lazada starts from IDR 2.500.000 3. Pada bulan Maret 2015, promo Lazada, Michael Kors Handbags on Sale up to 30%. 4. Pada bulan April 2015, promo Lazada Samsung, diskon hingga 31% untuk produk Samsung Galaxy.
Sumber : www.lazada.co.id Berbelanja melalui internet atau online shopping juga sering disebut dengan e-commerce. menyangkut
E-commerce adalah kegiatan-kegiatan
konsumen (consumers),
bisnis
manufaktur (manufactures),
yang sevices
providers dan pedagang perantara (intermediaries) dengan menggunakan jaringan-jaringan computer (computers networks) yaitu internet. Julian Ding dalam bukunya E-commerce : Law & Practice (2006), mengemukakan bahwa ecommerce sebagai suatu konsep yang tidak dapat didefinisikan. E-commerce memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda. Pertumbuhan pesat pasar e-commerce di Indonesia memang sudah tidak diragukan lagi. Dengan jumlah pengguna internet yang mencapai 82 juta orang atau sekitar 30% dari total penduduk di Indonesia, pasar e-commerce menjadi tambang emas yang sangat menggoda bagi sebagian orang yang bisa melihat potensi ke depannya. Pertumbuhan ini didukung dengan data dari Menkominfo yang menyebutkan bahwa nilai transaksi e-commerce pada tahun 2013 mencapai angka Rp 130 Triliun.
11
Ini merupakan angka sangat fantastis mengingat bahwa hanya sekitar 7% dari pengguna internet di Indonesia yang pernah belanja secara online, ini berdasarkan data dari McKinsey. Dibandingkan dengan China yang sudah mencapai 30%, Indonesia memang masih tertinggal jauh. Bukan berarti Indonesia tidak dapat menyusul ketertinggalan dengan negara lain. Kekurangan dari bisnis online yaitu konsumen tidak yakin benar barang yang dipesan bisa sesuai dengan harapan, rentan dengan penipuan, dan salah dalam pengiriman. Karena terdapat kelemahan dalam melakukan transaksi pembelian terutama melalui internet atau online shop. Dalam artikel di WSJ menyatakan bahwa penyebab pertama kenapa orang Indonesia sampai saat ini masih ada yang belum pernah belanja online adalah rendahnya penetrasi kartu debit dan kredit. Berdasarkan data dari Euromonitor International di tahun 2013, ada 92 juta atau lebih dari 40% akun bank yang terhubung ke kartu kredit dan debit dari total penduduk Indonesia yang mencapai 240 juta. Jika dibandingkan dengan penetrasi mobile phone, angka ini masih rendah karena sekitar 85% orang Indonesia memiliki mobile phone yang mana setiap bulannya mereka menghabiskan 661 halaman untuk browsing. Penyebab kedua kenapa orang Indonesia belum pernah belanja online adalah ketidakpercayaan. Data riset dari Nielsen menyatakan bahwa 60% orang Indonesia masih takut untuk memberikan informasi kartu kredit mereka di internet untuk belanja online, lebih besar dari negara-negara di Asia Tenggara kecuali Filipina. Walaupun jumlahnya masih rendah dibanding negara dengan total penduduk besar lainnya, jumlah pengguna kartu kredit di Indonesia sudah mulai
12
bertumbuh, pada tahun ini diharapkan pengguna kartu kredit di Indonesia akan mencapai angka 16.5 juta. Berbeda dengan kartu kredit, jumlah kartu debit di Indonesia jauh lebih unggul yaitu hampir mencapai 80 juta pada tahun 2013 kemarin. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti dan membahasnya dengan
judul
“ANALISIS
PENGARUH
HARGA,
PROMOSI
DAN
TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MELALUI MEDIA ONLINE LAZADA.CO.ID” B. Perumusan Masalah Penelitian Berdasarkan latar belakang di atas pada bagian sebelumnya, adapun masalah yang akan di teliti oleh peneliti, yaitu sebagai berikut : 1. Apakah Harga dan Promosi secara bersamaan dapat berpengaruh terhadap keputusan pembelian? 2. Apakah Harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian? 3. Apakah Promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian? C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan penelitian Tujuan penelitian yang ingin di capai dari penelitian ini adalah : a. Untuk mengetahu pengaruh harga dan promos secara bersamaan terhadap keputusan pembelian produk dari situs Lazada.co.id b. Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap keputusan pembelian produk dari situs Lazada.co.id c. Untuk mengetahui pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian produk dari situs Lazada.co.id.
13
2,Kontribusi Penelitian a. Kontribusi praktik atau kebijakan Diharapkan
dapat
bermanfaat
bagi
perusahaan
dalam
menggunakan peran harga dan promosi untuk pengambilan keputusan pembelian suatu produk. Dan untuk penentuan strategistrategi selanjutnya yang lebih efektif untuk memenangkan persaingan di pasar, supaya agar dapat menghasil profit yang maksimal.
Sebagai
upaya
untuk
mengaplikasikan
ilmu
pengetahuan yang telah dimiliki kedalam suatu keadaan penelitian sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan peneliti jika terjun ke dunia usaha. b. Kontribusi akademik Dapat memperkaya wawasan ilmu pengetahuan tentang harga dan promosi dengan pengembangan pada dunia website online store yang ada di Indonesia dan memberikan kajian empiris tentang dampak harga dan promosi terhadap pengambilan produk melalui media online.