BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti sekarang ini kerap kita temui masyarakat yang menjadikan internet sebagai salah satu komoditas utama dalam kehidupan mereka. Anak kecil yang mulai akrab, remaja yang mulai aktif, dan orang dewasa yang mulai menjadikan Internet sebagai bagian kehidupan mereka. Jarak yang terasa semakin dekat dan akses informasi yang semakin berkembang menjadikan mereka kaya akan rasa dan pengetahuan yang akhirnya bisa menyatukan banyak kalangan dengan latar belakang budaya yang berbeda karena mereka bisa saling berbagi dalam sebuah Jaringan internet. PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk Witel Sumut Barat sebagai salah satu penyedia layanan internet mempunyai produk yang diberi nama Telkom Speedy yang merupakan layanan akses internet yang dapat menyalurkan data dan suara secara bersamaan dengan kecepatan hingga 384 Kbps dan kecepatan maksimal 1000 Kbps. Persaingan antar Operator Telekomunikasi dalam penyediaan layanan Internet dewasa ini semakin tajam, ditandai dengan munculnya Provider internet lain yang juga menawarkan jenis produk yang berkualitas dengan harga yang bersaing dalam pemasaran. Saat ini terdapat 5 (lima) provider utama yang menyediakan access internet yaitu yaitu Telkom (TelkomSpeedy), Telkomsel
Universitas Sumatera Utara
(TelkomselFlash), Indosat (M2), First Media (Fastnet) dan XL (Excelcomindo). Kelima provider ini terus melakukan inovasi untuk memenangkan pasar. Untuk mengatasi ketatnya persaingan dalam pemasaran, PT Telkom meningkatkan kinerja perusahaan termasuk mengevaluasi biaya promosi. Biaya promosi adalah total biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk melakukan kegiatan promosi. Promosi adalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan dengan tujuan untuk menginformasikan, memberitahukan, membujuk, dan mempengaruhi konsumen dalam memilih atau membeli suatu produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Volume penjualan adalah Total penjualan barang/jasa dalam periode tertentu untuk mencapai laba yang maksimal sehingga dapat menunjang pertumbuhan perusahaan. Semakin besar jumlah penjualan yang dihasilkan perusahaan, maka semakin besar kemungkinan laba yang akan dihasilkan oleh perusahaan. Ong Abe Iskandar (2012) dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh biaya promosi terhadap volume penjualan tiket kapal feri pada PT Juli Rahayu”. Hasil penelitian diketahui bahwa variabel independen yaitu Biaya promosi, berpengaruh positif tapi tidak signifikan terhadap volume penjualan. Kemudian Desy widka setyani (2012) dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh pemasaran terhadap volume penjualan dan dampaknya pada laba bersih (Studi Kasus Pada CV Dewi Nugraha Tasikmalaya)”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya pemasaran berpengaruh signifikan terhadap laba bersih, pengaruh volume penjualan terhadap laba bersih yaitu volume penjualan
Universitas Sumatera Utara
berpengaruh signifikan terhadap laba bersih, pengaruh biaya pemasaran dan volume penjualan terhadap laba bersih yaitu biaya pemasaran dan volume penjualan berpengaruh signifikan terhadap laba bersih. Selanjutnya Meirlinda Hapsari (2012) dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh biaya distribusi dan biaya promosi terhadap volume penjualan (Studi Kasus pada PT. Sinar Sosro Kantor Penjualan Tasikmalaya)”. Hasil penelitian menunjukan bahwa biaya distribusi terhadap volume penjualan secara parsial berpengaruh signifikan, biaya promosi terhadap volume penjualan secara parsial berpengaruh signifikan, biaya distribusi dan biaya promosi terhadap volume penjualan secara simultan berpengaruh signifikan. Indra budhi wijaya (2010) dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh variasi produk dan biaya promosi terhadap volume penjualan sepatu Lague pada showroom Suportindo Tanjungan Plaza 2 Surabaya”. Hasil penelitian diketahui bahwa biaya promosi berpengaruh negatif terhadap volume penjualan sedangkan variasi produk berpengaruh positif terhadap volume penjualan sehingga manajemen perusahaan sebaiknya mempertimbangkan kembali metode promosi yang digunakan dan lebih mengembangkan kembali variasi produk yang ditawarkan. Maqfira dwi utami (2011) dalam penelitiannya yang berjudul "Analisis pengaruh Harga dan Promosi terhadap peningkatan penjualan tiket pada PT Meniela Tour & Travel di Makassar". Hasil penelitiannya diketahui Dari hasil analisis korelasi antara harga dan biaya promosi, menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dalam peningkatan volume penjualan yang artinya ada
Universitas Sumatera Utara
pengaruh dan hubungan yang simultan antara harga dan promosi terhadap peningkatan volume penjualan tiket Lion Rute Makassar - Jakarta. Penelitian ini tertuju pada bauran pemasaran khususnya Promosi (Promotion) yang dilakukan oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Medan, karena berdasarkan pra penelitian yang dilakukan oleh penulis bahwa masih perlunya diadakan evaluasi biaya promosi untuk meningkatkan volume penjualan Speedy. Penelitian ini bersifat Eksploratif, untuk mengetahui besarnya pengaruh biaya promosi terhadap volume penjualan. Dalam kaitannya dengan penelitian terdahulu yang memperoleh hasil penelitian yang beragam, ada yang memperoleh hasil penelitian bahwa biaya promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan, ada juga yang memperoleh hasil penelitian bahwa biaya promosi berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap volume penjualan, ada juga yang memperoleh hasil penelitian bahwa biaya promosi berpengaruh negatif terhadap volume penjualan,
Membuat
penulis
tertarik
untuk
melakukan
penelitian
dan
membahasnya dalam skripsi dengan judul “Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Volume Penjualan Speedy pada PT Telekomunikasi Indonesia, Witel Sumut Barat” I.2. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang dikemukakan di atas maka pokok permasalahan yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah “Adakah pengaruh biaya promosi terhadap volume penjualan Speedy pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk, Witel Sumut Barat?”
Universitas Sumatera Utara
I.3. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Pengaruh biaya promosi terhadap volume penjualan speedy pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk, Witel Sumut Barat. I.4. Manfaat Penelitian 1. Bagi penulis, bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan menulis Karya Ilmiah. 2. Secara Akademis Hasil penelitian ini di harapkan dapat menambah referensi bagi penelitian berikutnya di Ilmu Sosial dan Ilmu politik khususnya Program Studi Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis. 3.
Secara Praktis Hasil penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan atau informasi kepada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Witel Sumut Barat tentang apakah biaya promosi dapat mempengaruhi penjualan Speedy.
Universitas Sumatera Utara