BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi memegang peranan penting bagi kehidupan suatu perusahaan, baik swasta maupun negeri. Komunikasi sangat penting untuk menjalin hubungan kerjasama antara manusia yang terlibat dalam suatu perusahaan dan mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam proses pencapaian tujuan perusahaan tersebut. Komunikasi akan memungkinkan setiap karyawan yang berada di perusahaan untuk saling membantu dan mengadakan interaksi. Semakin berkembangnya teknologi komunikasi informasi melahirkan berbagai sarana komunikasi salah satunya adalah Blackberry. Blackberry memiliki banyak keunggulan diantaranya mengintegrasikan banyak alat komunikasi dalam satu tempat, email, instant messaging (chat) dan aplikasiaplikasi komunikasi lainnya (seperti pembaca berita). Pada PT BPRS Harta Insan Karimah Bekasi, media Blackberry Messenger Group (BBM Grup) merupakan media untuk berkomunikasi secara informal dengan para staffnya, sebagai penyampaian informasi, pemberian arahan, pemberian instruksi, penyampaian pendapat, pemutus pendapat secara mendadak dan menumbuhkan rasa kekeluargaan antar sesama karyawan. Dalam proses pertukaran informasi pada lingkungan internal PT BPRS Harta Insan Karimah Bekasi, Blackberry Messenger Group (BBM Grup) merupakan sebuah struktur sosial yang dibentuk dari simpul simpul (yang
1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan suatu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman. Fenomena yang saat ini dimanfaatkan para anggota Blackberry Messenger Group (BBM Grup) untuk memberikan informasi atau pesan yang bersifat penting dalam bentuk info-info aktual yang bermanfaat bagi para anggota Blackberry Messenger Group (BBM Grup) untuk mengetahui info aktual dan info real time dari beberapa teman. Mudahnya dalam melakukan share picture ke sesama teman ataupun ke grup menyebabkan para pengguna mendapatkan kemudahan dalam memberikan gambaran mengenai informasi dalam bentuk kata – kata maupun gambar. Dengan adanya perangkat Blackberry dapat mempermudah melakukan komunikasi, apalagi dengan dimensi Blackberry yang cukup ringkas dan mudah dibawa kemana-mana. Dengan Blackberry, komunikasi yang mungkin dilakukan tidak hanya sebatas telepon dan SMS semata, namun juga dapat dilakukan melalui Email dan Instant Messaging. Dengan fitur tersebut tentunya komunikasi dengan rekan bisnis dapat menjadi lancar dan fleksibel. Komunikasi dengan media Blackberry Messenger Group (BBM Grup) pada lingkungan internal organisasi memang dibutuhkan dalam meningkatkan efektivitas komunikasi, karena hanya dengan membuka HP dan grup mereka dapat mengetahui informasi tanpa perlu dibatasi dengan ruang dan waktu. PT Harta Insan Karimah Bekasi memilih dengan media Blackberry Messenger Group (BBM Grup) dikarenakan memang bagi pihak internal media Blackberry Messenger Group (BBM Grup) sangat efektif dan memudahkan dalam mengirim
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
gambar dan pesan kepada orang lain. Jika WhatsApp atau Line seseorang harus mendownload dahulu applikasinya. Dalam suatu organisasi diperlukan suatu sistem yang dapat menunjang kinerja organisasi
tersebut.
Pencapaian
tujuan
organisasi
memerlukan
kerjasama yang baik antar komponen di dalamnya. Peran komunikasi dalam suatu organisasi dapat menciptakan hubungan kerja yang kondusif dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. Dengan adanya komunikasi informal yang pada PT BPRS Harta Insan Karimah Bekasi ini menggunakan media Blackberry Messenger Group (BBM Grup) dapat mendukung komunikasi formal yang mungkin sudah berjalan dengan baik, dan dengan komunikasi informal ini juga dapat memberikan informasi karena komunikasi formal tidak selamanya mampu memberikan kepuasan terhadap kebutuhan informasi dari para karyawan PT BPRS Harta Insan Karimah Bekasi. Adanya hubungan antar personal, interaksi komunikasi dengan frekuensi yang cukup tinggi baik disebabkan karena adanya kedekatan fisik dan ruang maupun karena kesamaan pandang antar karyawan akan menciptakan klik – klik pertemanan diluar struktur formal organisasi. Komunikasi informal social berasal dari kepentingan social dan kepentingan pribadi para karyawan dalam organisasi, misal dengan membicarakan hal – hal yang bersifat pribadi seperti ketidakpuasan pegawai terhadap gaji dan tunjangan, kekesalan pegawai terhadap bos atau atasan dan hal – hal yang sifatnya personal yang tidak mungkin disebarkan melalui jaringan komunikasi formal.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4
Komunikasi informal merupakan hasil interaksi diantara individu yang mengalir ke seluruh organisasi tanpa dapat diprediksi efeknya1. Arni Muhammad menegaskan2: “Dalam jaringan komunikasi informal cenderung berisi informasi mengenai rahasia seseorang dan peristiwa – peristiwa yang mengalir secara tidak resmi. Informasi yang diperoleh dari komunikasi informal ini berkenaan dengan apa yang didengar atau apa yang dikatakan orang dan bukan yang diumumkan oleh yang berkuasa” Dari kutipan tersebut, dapat dijelaskan bahwa komunikasi informal mengalir diluar jalur komunikasi formal, dan sumbernya pun tidak diketahui dengan jelas. Jalur komunikasi ini muncul sebagai akibat interaksi interpersonal dalam organisasi diluar kelompok fungsional. Komunikasi informal disini adalah misal komunikasi secara tidak langsung dengan media Blackberry Messenger Group (BBM Grup) pihak internal PT BPRS Harta Insan Karimah Bekasi. Komunikasi informal seringkali dimanfaatkan para karyawan sebagai media para karyawan dalam menyuarakan hak – haknya, mengungkap keluhan tentang pekerjaan, kekecewaan terhadap atasan, kekecewaan terhadap manajemen maupun membicarakan isu – isu yang beredar dalam organisasi. Dengan kata lain komunikasi informal mampu mengakomodir komunikasi yang tidak bisa diakomodir pada komunikasi formal. Komunikasi informal dapat berfungsi sebagai pendukung efektifitas pada lingkungan internal PT BPRS Harta Insan Karimah Bekasi, misal saat akan rapat kepala kantor, walaupun sudah ada undangan secara resmi,
dengan
komunikasi informal melalui Blackberry Messenger Group (BBM Grup) dapat 1
Stewerd L Tubbs and Sylvia Moss, 2005, Human Communications Konteks – Konteks Komunikasi, Remaja Rosdakarya, Bandung, Hal - 496 2 Arni, Muhammad, Komunikasi Organisasi, Bumi Aksara, Bandung, 2000, Hal - 12
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5
mengingatkan kembali. Dan karyawanpun dapat lebih leluasa mengungkapkan masalah tidak hanya sebatas rekan kerja bahkan dengan atasan langsung bisa dilakukan tanpa rasa malu dan canggung. Penggunaan komunikasi informal pada media Blackberry Messenger Group (BBM Grup) yang dilakukan PT BPRS Harta Insan Karimah Bekasi terkesan lebih santai jika dibanding dengan komunikasi secara langsung, itu salah satu factor mengapa dengan media Blackberry Messenger Group (BBM Grup) sangat dibutuhkan. Komunikasi akan berhasil apabila pengirim pesan dan penerima pesan sama – sama mencapai pengertian dan kesimpulan yang sama sesuai dengan yang dimaksudkan, tentang apa yang sebenarnya diinformasikan. Untuk itu, sangat diperlukan ketrampilan dalam pemakaian bentuk – bentuk komunikasi dalam suatu perusahaan demi kelancaran aktivitasnya. Tujuan dari pada komunikasi adalah menciptakan dan saling memberi pengertian (understanding) antara sesama komunikator (pengirim) dan komunikan (penerima), mengandung kebenaran, lengkap, mencakup keseluruhan hal yang menarik dan nyata. Tetapi hal ini tidak bisa dicapai begitu saja, karena ada banyak hambatan dalam komunikasi, misalnya: banyaknya perantara dalam proses penyampaian informasi yang disampaikan sehingga tidak lagi akurat, dan jika hal ini terjadi akan mengakibatkan salah pengertian (miss - understanding) yang akan berdampak pada kesalahan pelaksanaan aktivitas di dalam suatu perusahaan yang kemudian akan menghambat motivasi kerja karyawan. Oleh karena itu, komunikasi adalah hal yang sulit dan berbelit-belit serta memerlukan pemahaman yang baik. Kesulitan ini muncul karena konsep komunikasi itu
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
sendiri adalah sesuatu yang abstrak dan mempunyai berbagai makna. Komunikasi penting dalam suatu organisasi, hal ini kerap dilontarkan oleh mereka yang memiliki perhatian terhadap kajian fenomena komunikasi maupun mereka yang tertarik pada gejala – gejala keorganisasian. Hubungan komunikasi merupakan system aliran yang menghubungkan dan membangkitkan kinerja antar bagian dalam organisasi sehingga menghasilkan sinergi. Komunikasi yang terjadi didalam suatu organisasi disebut dengan komunikasi organisasi . adapun tujuan dari komunikasi dalam organisasi adalah untuk membentuk saling pengertian sehingga terjadi kesetaraan kerangka referensi dan kesamaan pengalaman diantara anggota organisasi. Dari pengalaman – pengalaman komunikasi organisasi yang terjadi perlahan – lahan akan membentuk suatu iklim komunikasi organisasi. Sebuah organisasi terdiri dari orang – orang dalam berbagai jabatan. Ketika orang – orang dalam jabatan itu berkomunikasi satu dengan yang lainnya, berkembanglah keteraturan dalam kontak dan “siapa berbicara kepada siapa”. Dalam suatu organisasi, komunikasi terjadi dari interaksi antara individu – individu organisasi yaitu interaksi antara atasan dan bawahan, horizontal dan diagonal. Komunikasi yang berlangsung tersebut harus mudah dimengerti dan disampaikan dengan lengkap dan tepat sasaran. Dalam komunikasi yang berlangsung dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung, yang terpenting komunikasi dapat terus berjalan secara efektif dan efisien, karena dengan adanya komunikasi yang efektif itu, para bawahan akan merasa kinerja mereka dihargai, kedua belah pihak dapat merasa
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7
puas dan nyaman dengan informasi, media dan hubungan – hubungan dalam organisasi3. Kelebihan dari media Blackberry Messenger Group (BBM Grup) ini adalah sekali mengirim berita atau gambar, maka siapa saja yang menjadi anggota atau kelompok dalam grup tersebut akan mengetahui apa yang ditulis tanpa dibatasi ruang dan waktu. Kelebihan ini mirip dengan kelebihan dari jejaring sosial. Tetapi, komunikasi informal memiliki sisi negative misalnya karena banyaknya informasi bagi karyawan serta karakteristik dari komunikasi informal tersebut sebagai metode komunikasi tercepat dalam organisasi, hal ini akan sangat berbahaya jika ada pihak – pihak yang memprovokasi suatu tindakan yang membahayakan bagi organisasi seperti demonstrasi dan disebarkan melalui saluran komunikasi ini akan segera tersebar dengan cepat. Dan kelemahan lainnya, dilihat dari proses perpindahan pesannya, pesan yang disampaikan melalui saluran ini akan mengalami tiga jenis proses yaitu proses pengabaian, pernyataan yang melebihkan desas – desus tertentu (penajaman) dan pengiriman pesan sesuai dengan cara pandang dirinya mengenai pesan itu (asimilasi). Hal – hal inilah yang menyebabkan kecermatan dan ketepatan informasi dari komunikasi ini masih perlu diuji. Melihat pentingnya peranan komunikasi informal yang bersifat fleksibel melalui media Blackberry Messenger Group (BBM Grup) bagi karyawan dan direksi pada PT BPRS Harta Insan Karimah Bekasi ini dalam proses penyampaian R. Wayne Pace dan Don F. Faules, Komunikasi Organisasi : Strategi meningkatkan kinerja perusahaan, PT. Rosdakarya, Bandung, 2001 hal. 165 3
http://digilib.mercubuana.ac.id/
8
informasi, media komunikasi antar karyawan bahkan juga bisa berfungsi sebagai penyelesai masalah maka jaringan komunikasi ini tidak dapat dihentikan dan secara peraturan managemen dengan telah memberikan intensive untuk pengaktifan Blackberry Messenger (BBM) setiap bulannya. Mengingat begitu pentingnya komunikasi informal melalui media Blackberry Messenger Group (BBM Grup) ini peneliti tertarik untuk meneliti “Pemanfaatan Blackberry Messenger Group (BBM Grup) sebagai media komunikasi informal dalam mendukung efektivitas kerja karyawan PT BPRS Harta Insan Karimah Bekasi”. 1.2 Fokus Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana pemanfaatan, proses dan peran Blackberry Messenger Group (BBM Grup) sebagai media komunikasi informal dalam mendukung efektivitas kerja karyawan PT BPRS Harta Insan Karimah Bekasi?” 1.3 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian, dapat ditarik pengembangan masalah adalah : 1. Pemanfaatan media Blackberry Messenger Group (BBM Grup) oleh PT BPRS Harta Insan Karimah Bekasi sebagai sarana komunikasi informal karyawan dalam mendukung efektivitas kerja.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
9
2. Proses komunikasi pada media Blackberry Messenger Group (BBM Grup) dalam mendukung efektifitas kerja karyawan PT BPRS Harta Insan Karimah Bekasi. 3. Peran Blackberry Messenger Group (BBM Grup) dalam meningkatkan efektivitas kerja karyawan PT BPRS Harta Insan Karimah Bekasi. 1.4 Tujuan Masalah Adapun tujuan yang dapat diperoleh dari penelitian ini, antara lain dapat dijelaskan sebagai berikut “Untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan, proses dan peran Blackberry Messenger Group (BBM Grup) sebagai media komunikasi informal dalam mendukung efektivitas kerja karyawan PT BPRS Harta Insan Karimah Bekasi?” 1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini, antara lain dapat dijelaskan sebagai berikut : 1.5.1
Manfaat Akademis Secara akademis diharapkan penelitian ini bisa memberikan sumbangan
pada studi ilmu komunikasi. Dimana komunikasi akhirnya dianggap menjadi salah satu hal yang penting dalam mendukung kelancaran suatu pekerjaan. Selain itu diharapkan penelitian ini bisa digunakan sebagai referensi atau acuan pada penelitian selanjutnya mengenai pemanfaatan media komunikasi informal dalam mendukung efektifitas kerja karyawan baik pada perusahaan produk / jasa yang lebih mendalam yang dihubungkan dengan variable yang lainnya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
10
1.5.2
Manfaat praktis Secara praktis penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi bagi
pihak PT BPRS Harta Insan Karimah Bekasi mengenai pemanfaatan media Blackberry Messenger Group (BBM Grup). Selain itu, diharapkan mampu memberikan sumbangan pemikiran terhadap pihak-pihak yang berkepentingan terkait penggunaan media berbasis teknologi dalam mendukung efektivitas komunikasi organisasi.
http://digilib.mercubuana.ac.id/