BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu kegiatan ( bisnis ) yang dijalankan oleh suatu perusahaan, memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh pemilik dan manajemen. Tujuan pertama, pemilik perusahaan menginginkan keuntungan yang optimal atas usaha yang dijalankannya. Karena setiap pemilik menginginkan modal yang ditanamkan dalam usahanya segera kembali. Di samping itu, pemilik juga mengharapkan adanya hasil atas modal yang ditanamkannya sehingga mampu memberikan tambahan modal ( investasi baru ) dan kemakmuran bagi pemilik dan seluruh karyawannya. Kedua,pemilik menginginkan bahwa suatu usaha yang dijalankan nantinya tidak hanya untuk satu periode kegiatan saja. Artinya pemilik menginginkan usaha yang dijalankan memiliki umur yang panjang untuk beberapa periode ke depan dan bukan seumur jagung, demikian juga dengan pihak manajemen yang menginginkan kelangsungan hidup perusahaan yang relative panjang karena berkaitan dengan penghasilan yang mereka peroleh juga adanya jenjang karier yang lebih baik. Tujuan ketiga adalah perusahaan tetap mampu untuk menghasilkan atau menyediakan berbagai jenis barang dan jasa untuk kepentingan masyarakat umum. Tersedianya barang dan jasa berarti mampu memberikan kemakmuran bagi masyarakat,tentu saja kemakmuran bagi pemilik usaha. Bagi pemerintah ,jika produk yang dihasilkan dapat diekspor, akan diperoleh devisa dan
sebaliknya, pemerintah dapat menghemat devisa jika dapat menanggulangi atau mengganti produk yang semula diimpor. Keempat, usaha yang dijalankan akan dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat,
baik
yang
berada
dalam
lingkungan
perusahaan
maupun
dilingkungan luar perusahaan. Hal ini penting bagi pemerintah karena kecilnya peluang kerja yang mampu diberikan pemerintah kepada masyarakat. Oleh karena itu, kontribusi pengusaha bagi pemerintah cukup besar dalam menyediakan lapangan kerja. Agar tujuan tersebut diatas dapat dicapai, manajemen perusahaan harus mampu membuat perencanaan yang tepat dan akurat. Di samping itu, manajemen juga harus mampu mengawasi dan mengendalikan kegiatan usaha yang dijalankannya apabila terjadi penyimpangan. Kemudian, agar usaha yang dijalankan dapat dipantau perkembangannya, setiap perusahaan harus mampu membuat catatan, pembukuan, dan laporan terhadap semua kegiatan usahanya, seperti catatan, pembukuan, dan laporan dibuat baik dalam suatu periode tertentu. Pemilik dan manajemen harus mengetahui berapa uang yang keluar dan masuk ke perusahaan dalam suatu periode tertentu. Uang yang keluar harus dirinci penggunaannya serta masing – masing jumlahnya. Demikian pula dengan jenis pendapatan yang diperolehnya. Catatan keuangan selama periode tertentu dibuat dalam bentuk laporan keuangan.
Untuk mampu membaca, mengerti, dan memahami arti laporan keuangan, perlu analisis terlebih dahulu dengan berbagai alat analisis yang biasa digunakan. Salah satu alat analisis tersebut dikenal dengan nama analisis laporan keuangan.
1.2 Rumusan Masalah Dengan menggunakan alat analisis laporan keuangan, terutama bagi pemilik usaha dan manajemen, dapat diketahui berbagai hal yang berkaitan dengan keuangan dan kemajuan perusahaan. Pemilik usaha dapat mengetahui kondisi keuangan perusahaan dan menilai kinerja manajemen sekarang, apakah target yang telah ditetapkan dapat tercapai. Bagi pihak manajemen, laporan keuangan merupakan cerminan kinerja mereka selama ini. Hasil analisis ini juga memberikan gambaran sekaligus dapat digunakan untuk menentukan arah dan tujuan perusahaan kedepan. Artinya, laporan keuangan dapat menjadi acuan dalam pengambilan keputusan dan hal – hal yang dianggap penting bagi pihak manajemen. Atas dasar semua ini, telah menimbulkan keinginan bagi penulis untuk mengadakan penelitian tentang kinerja keuangan pada PT. Kalbe Farma, Tbk dan PT. Kimia Farma, Tbk, dengan menuangkan data – data yang penulis peroleh dalam bentuk skripsi, dengan mengambil judul : “ANALISIS RASIO LAPORAN KEUANGAN INDUSTRI FARMASI STUDI KASUS PADA PT KALBE FARMA TBK DAN PT. KIMIA FARMA TBK”
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah : a. Bagaimana kecenderungan rasio keuangan PT. Kalbe Farma, Tbk dan PT. Kimia Farma, Tbk b. Bagaimana kinerja keuangan PT. Kalbe Farma, Tbk dan PT. Kimia Farma, Tbk
1.3 Batasan Masalah Dalam penelitian ini peneliti hanya membatasi analisis laporan keuangan pada PT. Kalbe Farma,Tbk dan PT. Kimia Farma, Tbk dengan menggunakan laporan keuangan dari tahun 2004 sampai tahun 2008 pada aspek rasio keuangan yaitu rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio leverage financial dan rasio keuntungan.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk : a.Mengetahui dan menganalisa kecenderungan rasio-rasio keuangan PT.Kalbe Farma,Tbk dan PT. Kimia Farma, Tbk b.Mengetahui dan menganalisa kinerja keuangan PT. Kalbe Farma,Tbk dan PT. Kimia Farma, Tbk Manfaat penelitian ini diharapkan berguna untuk :
a.Bagi masyarakat sebagai informasi untuk mengetahui kondisi keuangan dan kinerja keuangan PT.Kalbe Farma,Tbk dan PT. Kimia Farma, Tbk b.Bagi peneliti, sebagai media pembelajaran dalam mengasah kemampuan untuk menganalisis kinerja keuangan di suatu perusahaan go public. c.Bagi perusahaan, agar mengetahui kondisi keuangan dan keputusan strategis manajer keuangan untuk meningkatkan laba dan pengembangan perusahaan.