BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Standar Akuntansi Keuangan sebagai suatu pedoman dalam penyusunan Laporan Keuangan, memuat aturan mengenai pengukuran. Pengakuan dan metode penilaian dari item-item yang ada pada laporan keuangan. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan dalam pembuatan laporan keuangan suatu perusahaan merupakan satu hal penting karena laporan merupakan sarana komunikasi antara perusahaan dengan pihak luar (pemegang saham, kreditur, calon investor, pemerintah, analisis, penasehat keuangan, karyawan, organisasi, buruh, pelanggan, pemasok serta masyarakat umum). PSAK No.34 berisi tentang Akuntansi Kontrak konstruksi menggambarkan perlakuan akuntansi pendapatan dan biaya yang berhubungan dengan kontrak kontruksi, tanggal saat aktifitas kontrak mulai dilakukan dan tanggal saat aktifitas tersebut diselesaikan biasanya jatuh pada periode kontrak yang berlainan oleh karena itu persoalan utama dalam akuntansi kontrak konstruksi adalah alokasi pendapatan kontrak dan biaya kontrak pada periode dimana pekerjaan konstruksi tersebut dilaksanakan. Pernyataan yang ada pada PSAK No.34 ini harus diterapkan pada akuntansi kontrak konstruksi di dalam laporan keuangan kontraktor. Suatu kontrak konstruksi mungkin dinegosiasikan untuk membangun sebuah asset tunggal seperti jembatan, bangunan, dam, pipa, jalan, kapal dan terowongan. Kontrak konstruksi juga berkaitan dengan sejumlah aset yang berhubungan erat atau saling tergantung satu
sama lain dalam hal rancangan, teknologi dan fungsi atau tujuan dan penggunaan pokok, kontrak seperti ini misalnya : kontruksi kilang-kilang minyak atau bagianbagian lain yang kompleks dari pabrik atau peralatan. PT. Dipomulyo Mas Semarang merupakan perusahaan yang melakukan usaha dibidang pembangunan dan perdagangan meliputi jasa pengembang, pemborong (kontraktor), konstruksi baja, besi dan instalasi perpipaan, pertambangan umum, perencanaan dan pengawasan bangunan, ekspor dan impor, perdagangan besar local, grosir, leveransir dan commission house, distributor agent dan sebagai perwakilan dari badan-badan perusahaan, real estate, properti dan bidang lainnya dalam arti yang seluas-luasnya. Pendapatan merupakan arus bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktifitas normal perusahaan selama satu periode bila arus masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari konstribusi penanaman modal (IAI : 1999). Pendapatan untuk satu periode umumnya ditentukan tersendiri terlepas dari beban dengan menerapkan prinsip pengakuan pendapatan. Penentuan pendapatan PT. Dipomulyo Mas Semarang diakui berdasarkan metode prosentase penyelesaian (Precentage of completion method). Menurut metode prosentase penyelesaian pendapatan kontrak dihubungkan dengan biaya kontrak yang terjadi dalam mencapai tahap penyelesaian suatu kontrak, sehingga pendapatan beban dan laba yang dilaporkan dapat diatribusikan menurut penyelesaian pekerjaan (IAI, 2007 : Par. 23). Metode yang dipakai PT. Dipomulyo Mas Semarang dalam menentukan pendapatannya, sesuai dengan PSAK No.34 tetapi kita belum tahu apakah perhitungannya sama dengan yang ada pada PSAK No.34.
Berdasarkan uraian diatas, maka dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis mengambil judul “Penerapan PSAK No.34 Pada Pengakuan Pendapatan Proyek PT. Dipomulyo Mas Semarang”.
1.2. Pembatasan Masalah Pembatasan masalah perlu dilakukan dalam menyusun Tugas Akhir. Hal ini dilakukan agar tidak menyimpang dari pembahasan mengenai penerapan PSAK No.34 tentang kontruksi pada pengakuan pendapatan proyek PT. Dipomulyo Mas Semarang. Adapun penelitian ini dibatasi pada masalah metode pengakuan pendapatan yang dipakai oleh perusahaan kontraktor dan penerapan PSAK No.34 pada pengakuan pendapatan kontrak.
1.3. Tujuan dan Kegunaan Penulisan 1.3.1. Tujuan : 1.
Untuk lebih memahami pernyataan yang ada pada PSAK No.34 tentang Akuntansi Kontrak Konstruksi.
2.
Untuk mengetahui sejauh mana penerapan PSAK No.34 pada perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor.
1.3.2. Kegunaan Penulisan : 1. Bagi Penulis
Menambah pengetahuan sebagai bekal agar kelak dapat menerapkan kombinasi yang tepat antara keadaan teoritis dan keadaan praktis dalam lapangan kerja yang sesuai. 2. Bagi PT. Dipomulyo Mas Semarang Merupakan bahan masukan yang dapat dipertimbangkan oleh perusahaan dalam rangka penyempurnaan aktivitas yang berkaitan dengan penentuan pendapatan proyek dengan metode presentase penyelesaian yang sesuai dengan PSAK No.34 3. Bagi Universitas Muhammadiyah Semarang Sebagai
tambahan
referensi
bagi
perpustakaan
Universitas
Muhammadiyah Semarang. Selain itu berguna sebagai bahan masukan dalam
penyusunan
Tugas
Akhir
bagi
mahasiswa
Universitas
Muhammadiyah Semarang angkatan berikutnya.
1.4. Jenis dan Metode Pengumpulan Data Penulisan suatu laporan yang bersifat ilmiah harus didukung oleh data-data yang relevan, akurat dan komprehensif, sehingga laporan tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Jenis-jenis data yang diperlukan dalam penulisan tugas akhir ini antara lain :
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya, yang diamati dan dicatat untuk pertama kalinya, meliputi : data tentang perjanjian kontrak dan data tentang gambaran umum perusahaan. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk sudah jadi. Meliputi : dokumen-dokumen yang berhubungan dengan laporan keuangan perusahaan dan data-data yang diperoleh dari buku-buku atau sumber lain yang relevan dengan judul laporan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini antara lain : a. Metode Wawancara Interview Metode wawancara merupakan suatu metode pengumpulan data dengan cara Tanya jawab antara 2 pihak yang dilakukan secara sistematis dan berlandaskan pada tujuan penulisan laporan. Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis melakukan wawancara dengan karyawan. b. Metode Observasi Metode observasi merupakan suatu metode pengumpulan data dengan cara pengamatan dan pencatatan secara sistematis obyek (fenomena) yang diteliti yaitu tentang penghitungan pendapatan proyek.
c. Metode Studi Pustaka
Metode Studi Pustaka merupakan suatu metode pengumpulan data dengan cara mengutip data-data dari berbagai literature seperti buku-buku ilmiah yang berkaitan obyek yang diteliti.
1.5. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan merupakan suatu pola dalam penyusunan Tugas Akhir untuk memperoleh gambaran secara garis besarnya bab demi bab. Hal ini ditujukan untuk lebih mempermudah para pembaca dalam memahami tulisan ini. Adapun sistematika penulisan pada Tugas Akhir ini adalah : BAB
I
PENDAHULUAN, bab ini diuraikan tentang latar belakang permasalahan yang didukung oleh tujuan dan kegunaan penulisan, jenis dan metode pengumpulan data serta sistematika penulisan. Uraian-uraian dari hal tersebut diatas merupakan pegangan sebelum melakukan Tugas Akhir ini.
BAB
II
LANDASAN TEORI, bab ini diuraikan tentang landasan teori yang dipakai dalam penulisan Tugas Akhir ini. Landasan teori dalam penulisan Tugas Akhir ini meliputi pernyataan PSAK No.34,
pengertian
pendapatan,
penggolongan
pendapatan,
pengakuan pendapatan serta sifat-sifat pendapatan. BAB
III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN, bab ini diuraikan tentang sejarah perkembangan PT. Dipomulyo Mas Semarang, bidang usaha perusahaan, serta struktur organisasi perusahaan.
BAB
IV
PEMBAHASAN, bab ini dibahas mengenai penerapan
PSAK No.34 pada PT. Dipomulyo Mas Semarang berdasarkan data-data yang diperoleh dari perusahaan, meliputi gambaran umum
pendapatan
pada
PT.
Dipomulyo
Mas
Semarang,
perhitungan pendapatan dan analisis penerapan PSAK No.34 pada pengakuan pendapatan proyek. BAB
V
PENUTUP, bab ini berisi tentang kesimpulan akhir dari pembahasan dan saran.